Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Rabu, 16 Juli 1997 EKONOMI & KEUANGAN Prof Sumitro Djojohadikusumo: Lanjutkan Deregulasi untuk Tekan Spekulan Jakarta, (Antara) Begawan ekonomi Prof. Sumitro Djojohadikusumo mengatakan ulah para spekulan asing terhadap mata uang rupiah dapat dikendalikan dengan jalan peme- rintah harus terus melaksanakan deregulasi secara konsisten, dan memperhatikan defisit transaksi berja- lan serta utang luar negeri. "Tetap lakukan deregulasi secara konsisten, dalam jangka pendek kita juga harus perha- tikan beberapa hal untuk diwas- padai, tapi jalan yang ampuh untuk menekan spekulasi adalah perhatikan defisit transaksi berjalan, perhatikan utang kalau sudah terlalu banyak," katanya menjawab wartawan di Jakarta, Selasa (15/7). Deregulasi yang baru diu- mumkan pemerintah Juli lalu, menurut Sumitro, sudah di arah yang benar, meski belum tuntas dan harus dilanjutkan terus seperti menghilangkan mono- poli atau menguranginya secara bertahap. Profesor Sumitro yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-80 itu ditemui pers ketika menghadiri seminar Pola Pemberdayaan Pelaku Ekonomi yang diselenggarakan Indone- sia Forum. Ia mengemukakan pendapat- nya berkaitan dengan keputusan pelebaran "spread" kurs inter- vensi dari delapan menjadi 12 persen. Kurs intervensi untuk batas bawah menjadi Rp.2.374,- dari sebelumnya Rp.2.430,- per dolar, sedangkan batas atas men- jadi Rp.2.678,-dari sebelumnya Rp.2.612,- per dolar AS. Mengenai ulah para spekulan itu, menurut Pak Cum --pang- gilan akrab Prof. Sumitro--, sulit untuk dihindari karena mereka itu selalu ada untuk memanfa- atkan apa yang bisa mereka ambil dalam satu keadaan. "Kita semuanya juga mau spekulasi, tapi kalau pasarnya nggak subur dispekulasi yang nggak mantap," katanya. SENJATA Salah satu senjata untuk menghadapi spekulan itu, kata- nya, adalah bagaimana agar spekulan itu "kehilangan pakai- annya", dan jika itu terjadi maka mereka akan rugi sendiri. Kasus Indonesia sendiri, katanya, berbeda dengan kasus di Thailand yang selama ini menerapkan "fix rate":" Indonesia, lanjutnya, sudah lama tidak menerapkan "fix rate" apalagi dengan pelebaran "spread" oleh BI sehingga beban yang demikian besar dari BI diserahkan ke pasar saja. Sedangkan kemungkinan terjadinya devaluasi, Sumitro, meminta pers untuk memahami dulu sistem yang berlaku di negara ini, karena sudah sejak lama pemerintah menerapkan No 1. Bakrie Sumatera Plantation 2. Indal Aluminium Industry 3. Panin Life 4. Tifico 5. Mustika Ratu 6. Bakrie & Brothers 7. Intraco Penta 8. Hotel Sahid Jaya 9. Panin Overseas Finance 10. Indonesia Prima Property Sumitro Djojohadikusumo depresiasi. Sementara mengenai penga- ruh pelebaran "spread" itu terhdap ekspor-impor Indone- sia, Sumitro mengatakan, de- ngan depresiasi ekpor Indone- sia akan bersaing. Evaluasi Mingguan Transaksi Saham Di BEJ dan PIPM Medan 1. Komatsu Indonesia 2. BDNI 3. Dharminto Adhiduta 4. Kalbe Farma 5. Ades Alfindo 6. Bank Pikko 7. Modemland Realty 8. Great Golden St "Namun ekspor kita tidak hanya bisa dengan uang, masa- lahnya lebih fundamental lagi, yaitu masalahnya adalah pe- ningkatan sumberdaya manusia dan deregulasi, serta ekonomi biaya tinggi," katanya. PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mengalami penurunan sebesar 13,180 point atau 1,79 persen dari 736,416 ke 732,416. Koreksi tersebut berlangsung pada tiga hari terakhir perdagangan setelah hari pertama dan kedua IHSG menunjukkan kenaikan sedikit. Tingkat tertinggi baru terjadi Selasa di level 740,833 atau satu hari setelah pengumuman paket deregulasi 7 Juli 1997 mengenai sektor riil dan moneter. Kemorosotan indeks di samping profit taking diakibatkan pula oleh berbagai ancaman kondisi moneter negara-negara tetangga seperti adanya kemungkinan krisis nilai tukar peso Pilipina dan ringgit Malaysia. Sebagai tindakan antisipatif Bank Indonesia hari Jumat mengadakan pelebaran spread nilai tukar intervensi dari delapan persen penjadi 12 persen. Namun pengumuman tersebut pada sesi kedua perdagangan (pukul 15.00 VIB) tak dapat menahan nurunan indeks sebanyak 5,735 point. Hari Senin (7/7) indeks meningkat 1,409 pont dari 736,596 menjadi 738,007 didukung maraknya minat beli sebagai antisipasi terhadap paket deregulasi yang dikeluarkan pada hari yang sama. Hari Selasa (8/7) IHSG kembali menguat 2,827 point menjadi 740,833 didukung kenaikan harga saham Telkom dan Bank BNI. Hari Rabu (9/7) indeks terkoreksi karena adanya kekhawatiran sebagian investor atas krisis mata uang peso. Sebagian investor itu melakukan aksi jual terhadap saham-saham papan atas sehingga IHSG terkoreksi 2,827 point menjadi 738,138. Memasuki hari Kamis (10/7) indeks ditutup melemah sebesar 8,987 point menjadi 729,151 akibat profit taking melalui saham dari sektor telekomunikasi, infrastruktur, keuangan dan rokok sedangkan sektor yang menguat hanya aneka industri, perdagangan dan properti. Hari Jumat (11/7) koreksi indeks masih berlanjut dengan penurunan sebesar 5,735 point ditutup pada level 723,416. Total transaksi di PIPM Medan selama pekan lalu sebesar Rp. 8.312.760.500. 9. Bank Danamon 10. Bank Lippo UNTUK "PRUDENT" Sementara itu kalangan per- bankan menilai, tindakan Bank Indonesia (BI) memperlebar Saham Selama pekan lalu, 10 saham yang mengalami kenaikan tertinggi: Harga (Rp) Harga (Rp) Perubahan 777 11/77 (%) 59,38 32,50 2.400 3.825 1.000 1.325 950 1.250 31,58 1.500 1.925 28,33 2.625 3,350 1.100 1.375 900 1. Bakrie & Brothers 2. E.. 3. Surya Semasta Intemusa 4. Telekomunikasi Indonesia 5. Intikeramik Alamasri Jakarta, (Analisa) Menperindag Tungky Ariwi- bowo menyatakan, akan ada penyesuaian peraturan otomotif nasional dengan beberapa keten- tuan yang disepakati dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), jika dalam upaya penyelesaian sengketa mobil nasional (Mobnas) Indonesia kalah pada tingkat panel. "Itu sanksi yang harus diha- dapi Indonesia bila pada panel sidang Badan Penyelesaian Perselisihan (DSB) WTO di Jenewa, Indonesia kalah," katanya menjawab pertanyaan anggota Dewan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR yang dipimpin Eri Soekardja di Ja- karta, Selasa. Wahanaaa Namun, katanya pula, sanksi itu tidak akan berguna sebab saat panel WTO yang memakan waktu sekitar 15 bulan sejak permulaan sidang diperkirakan kebijakan Mobnas "Timor" sudah berakhir, bahkan sukses mencapai lokal 60 persen pada tahun 1999. Dijelaskan, selain sanksi 10 saham yang mengalami penurunan terbesar: Saham No 725 2.075 1.050 7.100 2.550 1.275 1.300 777 4.200 1.700 1.425 3.500 1.275 2.025 2.450 7.500 1.275 2.575 Harga (Rp) Harga (Rp) Perubahan (%) (37,50) (16,18) (15,79) (10,00) 11/7 2.625 1.425 1.200 3.150 1.150 1.850 2.250 6.900 10 saham yang teraktif diperdagangkan pekan lalu: No Saham Volume Nilai Menperindag: Ada Penyesuaian Peraturan, penjualan mobil Jika Mobnas Kalah di WTO 1.175 2.375 (dalam jutaan Ibr) (dalam jutaan Rp) 132,4 171.189 79,3 177.532 62,5 80.209 60,8 251.257 57,2 91.340 45,2 38.637 39,6 38,6 37,0 35,2 27,62 25,00 24,13 22,89 21,43 18,18 54.641 107.606 49.998 69.091 (9,80) (8,64) (8,16) (8,00) (7,84) (7,77) Frekuensi 4.468 2.429 1.126 1.182 2.299 2.962 1.234 6. Intraco Penta 7. Mayora Indah 8. Lippo Land Development 329 9. Gajah Tunggal 2.090 10. Bank Internasional Indonesia 819 (Lukmansah Hardigaluh/Sassoon Securities Indonesia, Medan) "spread" kurs intervensi dapat menangkal spekulasi fund man- ager asing di pasar uang dalam negeri, sekaligus mengisya- ratkan bank devisa untuk lebih berhati-hati (prudent) dalam menjalankan usahanya. "Spread" memberikan dam- pak bagus karena memberikan kesempatan bagi bank devisa untuk beroperasi sesuai dengan kemapuan dan kesehatan bank yang bersangkutan, terutama di bidang perdagangan valuta asing" kata Wakil Presdir Bank Papan Sejahtera Enny Hardjanto usai perayaan penerbitan kartu kredit Visa Internasional ke satu juta di Jakarta, Selasa. Dikemukakan, dampak nyata bagi bank devisa sebenarnya berupa pengetatan agar per- bankan nasional lebih hati-hati dalam menjalankan usahanya. "Memang kalau ada bank yang berani mengambil resiko lebih besar maka bisa saja memperoleh keuntungan lebih besar atau sebaliknya. Jadi tergantung keinginan bank yang bersangkutan," uijarnya. Hal senada juga diungkapkan Dirut Bank Duta Muchtar Mandala yang mengatakan, sebetulnya kalau berani justru menguntungkan perbankan nasional. Kendati demikian, pihaknya tidak terkejut dengan tindakan BI karena pelebaran "spread" sudah dilakuan beberapa kali oleh BI dengan tujuan mem- perkuat nilai rupiah terhadap mata uang dolar AS. BI Jumat lalu (11/7) mem- berupa materi juga tidak ada, konsumen pun saat Indonesia kalah pada panel WTO itu tidak akan dirugikan. "Tidak ada pengaruh apa- apa. Apalagi bila jaminan orderdilnya sudah 60 persen ditangani sendiri," Selain itu, katanya, seandainya Indonesia belum juga memenuhi ketentuan akibat kekalahan tersebut, barangkali negara-negara se- perti Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) baru akan mempersoalkannya dalam forum yang berbeda dari WTO. Ketika anggota Dewan mem- pertanyakan kembali, apakah ada kemungkinan Jepang me- nuntut pengembalian kerugian sebagai akibat dari Mobnas Timor selama tiga tahun, Tunky menjawab tidak tahu karena ketentuan seperti itu tidak terdapat dalam WTO. AKAN CEK Menperindag juga menegas- kan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Departemen Keuangan dan Dirjen Bea dan Cukai mengenai dugaan keru- gian pemasukan penerimaan pajak negara sebesar Rp275 Perkembangan Terakhir Harga Komoditi (Selasa, 15 Jull 1997) Kopl Arabica Sept 1997 155,00 Alb Robusta (posisi ke-2) US $ 1580 Mon Minyak Sawit Jul '97 (settled) Agst '97 (settled) Timah KL (close) (RM/kts) Jongkong IR I Jongkong IR II Sawah Halus I Sawah Halus II Sawah Lokal I Sawah Lokal II Pulut Putih I Pulut Putih II TEPUNG TERIGU TENANG Segitiga per zak (25 kg) Cakra Kembar (Panah) per zak (25 kg) GULA PASIR TETAP PTP M$ 1153 Mon M$ 1153 ton US$ 5,42 /kg Thailand (Impor) MINYAK KELAPA TENANG Minyak Kelapa MINYAK PABRIK (SAWIT) TURUN Minyak pabrik (sawit) MINYAK GORENG NAIK Cap Salam 15 kg/kaleng Cap Kereta Api 15 kg/kaleng Cap 123 15 kg/kaleng KOPI BIJI TETAP Arabica (biasa) Robusta (biasa) JAGUNG BERTAHAN Jagung biji Jagung gilingan Jagung tepung GULA AREN TETAP Gula aren KELAPA TENANG Kelapa EMPING TURUN Emping JAHE NAIK Jahe BAWANG PUTIH NAIK (Pilihan) no. 1. BAWANG MERAH TURUN Bawang merah lokal besar Bawang merah lokal sedang Bawang goreng CABE NAIK Cabe merah kampung Cabe rawit HARGA PASAR KACANG TANAH TETAP Kacang tanah lokal no. 1 Kacang tanah lokal no. 2 KACANG HIJAU TENANG Kacang hijau lokal no. I Kacang hijau lokal no. 2. Medan, (Analisa) Harga bahan pangan dan komoditi lainnya di Medan, Selasa, 15 Juli 1997 tercatat sebagai berikut (dalam rupiah per kg): BERAS TETAP Ramus I Ramus II KACANG KUNING TETAP DAN Kacang kuning no. 1 Kacang kuning no. 2 KOPI BUBUK STABIL Arabica per ons Robusta per ons DAUN TEH TENANG Daun teh per ons perlebar "spread" kurs intervensi dari delapan menjadi 12 persen. Keadaan tersebut mengaki- batkan kurs intervensi untuk batas bawah naik dari Rp.2.374,- menjadi Rp.2.430,- per dolar AS. Sedangkan batas atas juga meningkat dari Rp.2.612,- menjadi Rp.2.678,- per dolar AS. Menyinggung soal pengaruh penurunan mata uang Bath (Thailand) dan Peso (Pilipina) sebagai akibat spekulasi asing terhadap pasar uang, Enny Hardjanto mengakui bahwa pengaruhnya cukup besar. TELUR EROPA Ayam kampung per butir Eropa merah besar per butir Eropa merah sedang per butir Itik per butir Itik asin per butir Sebelumnya Mensesneg Moerdiono menegaskan, lang- kah kebijakan BI itu merupakan tindakan berjaga-jaga semata karena kondisi perekonomian nasional tetap baik. "Secara fundamental pere- konomian kita kuat, tindakan memperlebar 'spread' adalah tindakan berja-jaga," katanya. MERAH NAIK Moerdiono bahkan meng- ingatkan spekulan asing yang berani berspekulasi terhadap rupiah pasti rugi. Pengamat keuangan juga menilai tindakan BI tidak akan membuat pemerintah mela- kukan devaluasi rupiah dalam waktu dekat mengingat ongkos politisnya yang terlalu mahal. Sekjen Forum Indonesia, Dibyo Prabowo, meminta agar pemerintah berhati-hati jika ingin melakukan devaluasi. Namun ia mengharapkan, kebijaksanaan seperti pelebaran "spread" tersebut tidak terus dilakukan. (Ant) miliar akibat program Mobnas Timor. "Terus terang saya belum bisa menjelaskan secara rinci persoalan ini. Akan saya cek dulu ke Depkeu dan BC (Bea Cukai) mengenai dugaan keru- gian pada penerimaan pajak negara akibat Mobnas," katanya ketika menanggapi pertanyaan anggota Dewan tentang dugaan jumlah kerugian negara sebear Rp275 miliar akibat Mobnas. Sementara itu, anggota De- wan Pertimbangan Kadin Bara- muli SH berpendapat, pemben- tukan panel hingga hasil ke- mungkinan Indonesia kalah tidak akan membawa pengaruh bagi Indonesia, karena Mobnas "Timor" pada 1999 sudah mencapai komponen lokal sebesar 60 persen. Tentang tingkat suku bunga Timor, Baramuli mengusulkan tiga persen di atas "Sibor" (Singapura Inter Bank Offered Rate) atau 9-10 persen untuk bisa bersaing. Selain itu, tegasnya, tingkat suku bunga itu hendaknya juga dapat diteruskan kepada pengu- saha otomotif lainnya. Sementara TPN masih mem- bangun pabrik di Kerawang, Jawa Barat, TPN diberi izin untuk mengimpor 45.000 mobil dalam bentuk utuh (CBU) dari pabrik mobil Kia, Korsel. Tetapi sebagian Mobnas Timor saat ini telah pula dirakit di dalam negeri melalui peru- sahaan Indo Mobil di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. (Ant) (bt/ht) GROSIR 1.350,- 1.340,- 1.100,- 1.090,- 1.220,- 1.210,- 1.080,- 1.070,- 1.400,- 1.300,- 21.800,- 22.400,- 1.375,- 1.375,- 1.600,- 1.335,- 27.250,- 26.750,- 27.250,- 8.300,- 3.250, 375,- 475,- 550,- 2.200,- 7.000,- 1.700,- 3.200,- 2.500,- 2.400,- 3.000,- 5.500,- 4.500,- 2.250,- 2.150,- 2.000,- 1.850,- 1.350,- 1.250,- 1.130,- 1.120,- 1.250,- 1.240,- 1.110,- 1.100,- 1.430,- 1.330,- 22.000,- 22.600,- 1.550,- 1.550. 1.800,- 1.600,- 27.750,- 27.250,- 27.750,- 475,- 575,- 650,- 2.700, Mobnas "Timor" hingga saat ini masih diproduksi di pabrik Kia Motor Korea Selatan, Menpangan: Indonesia akan karena PT Timor Putra Nasional (TPN) belum memiliki pabrik sendiri. 700,- 8.000,- 2.000, 4.200 3.500,- 3.400,- 4.000,- 6.000,- 5.000, 2.450,- 2.250,- 2.200,- 2.050,- ANALISA 1.550,- 1.450,- 1.100,- 800,- 500,- 300, Rtr/Ant SISTEM PENERANGAN LASER: Salah satu peserta eksibisi pada "Pro Audio and Light Asia 97" di Singapura memperagakan suatu sistem penerangan laser bagi penggunaan dalam dan luar gedung kemarin. Sekitar 400 peserta dari Asia, Eropa dan AS memamerkan produk audio dan penerangan masing- masing. 150,- 140,- 300,- 400,- New York, Selasa Dolar AS sempat menerobos rintangan psikologis 1,8000 mark untuk pertama kali dalam hampir enam tahun ini pada perdagangan pagi setelah pem- bukaan kemarin. Dolar AS Sempat Terobos Rintangan Psikologis 1,800 bangkan mata uang peso, yang Mark untuk Pertama kali dalam Enam Tahun Ini land. krisis moneter di Thai- Pelebaran kurs intervensi ini merupakan yang ketujuh kalinya sejak tahun 1982. Ia mengakui bahwa mata uang rupiah, bersa- ma ringgit Malaysia, kini semakin menjadi ajang speku- lasi dan menarik untuk diper- dagangkan yang dianggap seba- gai "exotic currency" (semakin banyak diperdagangkan di pasar uang). Menurut Gubernur BI, kare- Pedagang melaporkan, senti- men mark tetap lemah, meski terdapat kemungkinan inter- vensi Bundesbank. Perkiraan bursa terhadap bakal melemahnya euro juga mempengaruhi kurs mark. Dolar mendapat dukungan dari data penjualan pengecer di AS yang baru diumumkan. Dikatakan, walaupun di beberapa daerah banyak lahan yang beralih fungsi, namun masalah swasembada pangan tidak perlu dikhawatirkan kare- ECERAN na berbagai upaya telah dilaku- 1.380,- 1.370,- kan pemerintah untuk mengan- tispasi hal tersebut. Penjualan pengecer dalam Juni naik 0,5 persen atau 0,3 persen, kalau tidak termasuk Dolar AS dibuka 1,7940/45 mark dan 114,38/43 yen, dari 1,7950/60 dan 11,95/05 pada penutupan Senin. Di London, dolar AS ber- gerak tak menentu pada perda- gangan tengah hari kemarin. Mark masih melemah ter- hadap dolar dan sterling, meski Menkeu Jerman, Theo Waiger mengusulkan intervensi terpadu untuk kepentingan mark. Waigel mendukung mark yang lebih kuat. Menurutnya, melemahnya mark adalah "reak- si berlebihan dari bursa". Analis memperkirakan, dolar bisa naik terus dalam beberapa hari mendatang dan kemung- kinan bisa naik sampai di atas 1,8000 mark.nsensi stesnobalab Kurs tukar dolar AS terhadap valuta-valuta utama lainnya, dapat dicatat sebagai berikut: Mark Jerman: 1,7946, naik dari 1,915 Yen Jepang: 114,40, naik dari 113,82 Franc Swiss: 1,4730, turun dari 1,4740 Franc Prancis: 6,0608, naik dari 6,0505 Gulden Belanda: 2,0149, turun dari 2,0168 Lira Italia: 1.744,10, naik dari 1.739,50 Dolar Kahada: 1,3665, turun Denpasar, (Analisa) Menteri Negara Urusan Pangan, Ibrahim Hasan menga- takan, masyarakat tidak perlu khawatir masalah swasembada pangan, karena Indonesia secara bertahap akan menuju swa- sembada secara total. Hal itu dikemukakan Ibrahim Hasan menjawab pertanyaan wartawan seusai memimpin Rapat Koordinasi Tim Pangan Daerah Bali di Sanur, Selasa. Namun demikian, ia mengi- ngatkan, berkurangnya lahan pertanian yang beralih fungsi itu menuntut semua pihak khususnya para aparat di daerah untuk berhati-hati dan selektif dalam memanfaatkan lahan, terutama yang masih tergolong produktif. Pada bagian lain, Ibrahim Hasan juga menggarisbawahi masalah produksi dan penye- diaan pangan di Bali. Sebagai daerah tujuan wisata, Bali harus dari 1,3681 Sterling terhadap dolar AS: 1,6853, turun dari 1,6870. Di Tokio, dolar AS menguat kembali terhadap yen tapi naik tajam terhadap mark kemarin. Menurut pedagang, dolar mulai kehilangan momentum setelah mencapai 114,57 yen, Singapura Hồng Kong Jerman Belanda Inggris Australia Malaysia AS Jepang Pergerakan US$ terhadap Mark di New York Swasembada Total CLOSING RSS-2 (Agust) RSS-3 RSS-4 RSS-5 M No, I ADS SRK IS S akibat penjualan eksportir Jepang dan penjualan investor lembaga. Tapi dolar AS méne- mui dukungan solid, setelah pembelian fund manajer AS pada kurs 114 yen. melo2 Desas-desus tentang inter- vensi Bundesbank tidak mem- pengaruhi kenaikan dolar ter- hadap mark. Sejumlah bank Jerman di- laporkan menjual dolar dalam jumlah besar. 1.805 1.800 1.795 1.790 1.785 1.780 1.775 1.770 1.765 1.760 1.755 Grafik Analisa/kts 1.750 Dirjen Keuangan Jepang, Eisuke Sakakibara dikutip sebagai mengatakan, bursa valuta mendambakan harapan terlalu besar terhadap apresiasi yen. Itu tidak pantas. Jepang dan negara Grup-7 lainnya tidak bermaksud menggunakan kurs sebagai senjata perdagangan. Dolar AS ditutup 114,15/25 aman dalam penyediaan pangan, karena wisatawan yang datang hampir sama dengan jumlah penduduk Bali sendiri. Oleh karenanya, Bali yang menghasilkan pangan hanya cukup untuk memenuhi kebu- tuhan penduduknya harus be- kerja lebih giat lagi, sehingga produksi pangan di daerah ini bisa ditingkatkan dari yang dihasilk saat ini. "Wisatawan yang datang ke Bali ingin makan beras hasil subak (sistem irigasi tradisional Bali), dan ingin makanan yang bersih serta sehat. Untuk itu, beras Bali jangan dibawa ke luar daerah," katanya. Diingatkannya pula, agar masalah kebersihan dan kese- hatan makanan yang disuguhkan kepada wisatawan benar-benar menjadi perhatian utama. "Ini penting, sebab masalah kebersihan dan kesehatan ma- kanan sangat sensitif bagi wisatawan. Sekali mereka. kecewa, lebih-lebih sampai terkena penyakit karena makan makanan yang tidak bersih dan sehat, maka citra dunia pari- wisata Indonesia umumnya dan Bali khususnya akan ternoda," kata Ibrahim Hasan. (Ant) Valuta Asing Medan, (Analisa) Uang Tunai Nilai mata uang asing terhadap Rupiah, Selasa, 15 Juli 1997 tercatat sebagai berikut: Draft Bebas Beli: Jual: Senin: Selasa: 1.672,63-1.690,00 1.702.00-1.718,19 1.700,25 1.705.50 295,00 312,00 319,00 329,48 316,25 317,40 1.333,25-1.345.73 1.367.00-1.384.78 1.366.10 1.381.40 1.187,59-1.192,82 1.230,51-1.232,16 1.214,10 1.227,55 4.109,07-4.115,16 4.190,96-4.213,14 4.137.10 4.157.35 1.770,12-1.827,00 1.828,12-1.870,00 1.804,45 1.819,10 934.99 950,00 968,00- 971.00 960,00 968,15 2.424,00-2.435,00 2.447,00-2.471,00 2.448,50 2,458,00 20,50 20,95 21,57- 22,191 21.57 21,66 (ht) Sumber: Bank Panin, Bank Bira, Bank Tiara, Bank Danamon Harga Karet di Singapura Singapura, (Analisa) Harga karet di bursa Singapura, Selasa, 15 Juli 1997 tercatat sebagai berikut: NOON RSS-2 (Agust) RSS-3 RSS-4 RSS-5 No. 1 ADS Beli/Jual RSS-1 (CLOSING) 134,00/135.00 Agust '97 134,00/135,00 Sept '97 129.75/130.75 Okt '97 126,00/127,00 Nop '97 155,00/157,00 Des '97 Beli/Jual 134,00/135,00 TSR-20 (Agust) 134,00/135,00 TSR-50 129,75/130,75 126,00/127,00 155,00/157,00 (Ant/RM/ht) 131,75 138,50 143,25 145,00 T46,75 138,00/140,00 136,00/138,00 Tokio, (Analisa) Bank Dunia memuji langkah antisipasi otoritas moneter In- donesia dalam menghadapi hari terakhir, kurs rupiah sempat gejolak moneter di kawasan Asia Tenggara dengan mele- barkan kurs intervensi rupiah atas dolar dari delapan menjadi 12 persen Jumat (11/7) lalu. Gubernur Bank Indonesia (BI) Soedradjad Djiwandono usai pertemuan pendahuluan dengan lima donor CGI (Bank Dunia, IMF, ADB, Jepang dan Amerika Serikat) di Tokio, Selasa, mengatakan langkah tersebut dinilai sangat efektif untuk menghindari gejolak moneter yang melanda mata uang negara tetangga Indone- sia. Sebelumnya, beberapa mata uang negeri jiran seperti ringgit, baht dan peso mendapat tekanan cukup berat beberapa hari lalu, sehingga nilai mata uang baht dan peso terdevaluasi. Dalam pertemuan tersebut, Soedradjad menjelaskan upaya BI mengantisipasi gejolak moneter tersebut. Dikatakan bahwa otoritas moneter Indo- Dengan pelebaran kurs itu nesia telah melakukan kebijakan diharapkan tidak akan terpeng- pelebaran kurs intervensi dari aruh ulah spekulan di pasar uang, delapan persen menjadi 12 kalaupun ada bisa segera diani- persen. Hal ini, kata Soedradjad, sipasi melalui cadangan devisa. Saat ini, cadangan devisa merupakan reaksi atas tindakan yang dikuasai Bank Indonesia Bank Sentral Filipina mengam- mencapai di atas 21 milyar dolar AS, cukup untuk membiayai 5,5 bulan impor. Kebijakan pengambangan baht membuat mata uang Thai- land itu didevaluasi sampai 17 persen awal Juli lalu. Peso yang kemudian mendapat tekanan, dan kursnya selalu diatur peme- rintah, akhirnya diambangkan Jumat pekan lalu, hal ini mem- buat peso secara "de facto" terdevaluasi karena peso anjlok terhadap dolar. (Ant) yen dan 1,7927/32 mark, naik dari 113,65/75 dan 1,7780/90 pada penutupan Senin. Di Singapura, valuta-valuta regional masih terus dibayangi oleh sentimen bearish, karena komentar dari gubernur dan pejabat pemerintah setempat memberi sinyal bertentangan. Halaman 6 Bank Dunia Puji Kebijakan Pelebaran "Spread" Kurs Intervensi Bl Fund manajer terus menjual ringgit, setelah Menkeu Anwar Ibrahim mengatakan Senin, ringgit masih dalam "batas yang wajar". Bank Negara mengadakan intervensi di Sidney, London dan New York melalui agen di sana. Pembelian dolar terhadap ringgit tetap kuat. Sasaran Berikutnya adalah 2,5800, kata pedagang. Baht masih tertekan, walau Bank of Thailand melakukan intervensi. Baht telah kehilangan nilai sekitar 15 persen sejak beralih pada sistem mengambang pada 2 Juli. Ringgit memulih sedikit, menyusul pembicaraan tentang intervensi Bank Negara di bursa luar negeri, waktu ringgit anjlok Menperindag: Pemerintah Berwenang Sebelum UU PBK Ada Dolar Singapura relatif stabil. Otorita Moneter Singapura juga dilaporkan menanya-nanyakan kurs di bursa. Peso memulih tapi tetap lemah. Peso tercatat 29,00/30,00 per dolar AS. S.El Bib Brises Dolar AS ditutup 2,5555 ringgit, 29,97 baht dan 1,4425 dolar Singapura, dari 2,5340, 29,85 dan 1,4440 masing- masing pada penutupan Senin. Di Jakarta, rupiah stabil kembali terhadap dolar AS kemarin. Tapi premium swap melangkah naik akibat pembeli- an dari operator asing. Perdagangan lebih tenang. Sejumlah operator mulai men- jual kembali dolar dan membeli swap jangka panjang. Dolar AS ditutup Rp.2.446, 50/2.447,50 kemarin. Call money jatuh menjadi 6,00 persen dari 15 persen pada pembukaan kemarin. HARGA EMAS Di Comex New York, harga emas futures turun lagi sedikit pada perdagangan pagi kemarin. Penjualan fund manajer dan produsen terus membayangi pemulihan. Kontrak Agustus diperda- gangkan $319,70 per ounce, turun $1,10. Harga spot pada jam 14.55 GMT (21.55 WIB) Selasa terca- tat $320,80 per ounce, naik dari $320,10 pada penutupan Senin. Di London, harga emas turun sekitar $2 pada perdagangan tengah hari kemarin. Harga melangkah turun setelah penjualan spekulatif sejak Senin. Penjualan produsen Austarlia muncul selama jam perdagang- an bursa Asia. Sasaran harga berikut dilihat adalah $315, lalu $313. Harga di-fix $319,00 per ounce, turun dari $321,10 pada penutupan Senin. Harga perak tercatat $4,27 per ounce, turun 4 sen. Di Hong Kong, harga emas jatuh di bawah $320 per ounce, karena penjualan dari luar rantau. Sentimen tetap lemah. Harga dilihat akan mengendor lagi. Harga ditutup $319,30 per ounce, turun dari $322,10 pada penutupan Senin. Di pasar lokal, harga ditutup HK$24 lebih rendah menjadi HK$ 2.957 per tael. (Ant/RM/KNI/AP/Mfr) Kurs Konversi Medan, (Analisa) Kurs konversi Bank Indonesia yang berlaku Selasa, 15 Juli 1997 tercatat sebagai berikut: ASch AS BFro BmS Can$ Chf DM Dkr FFre Pndstg HK$ Lit 100 Yen 100 Mals Ngld Nkr NZS Peso PGK Beli (Rp) Jual (Rp) 195.11 200.27 1.790,08 1.844,19 66,28 67,96 1.685.60 1.726,38 1.775,39 1.817,87 1.659,96 1.702,22 1.368.16 1.401.17 359,86 368,93 404,89 415,46 4.111.77 4.216.35 313,78 321,41 141,04 144,71 2.123.96 2.212,62 954,27 978,12 1.214,31 1.245,08 325.86 334,04 1.612,23 1.675,10 84,21 86,24 1.733,51 1.779,24 313,83 321,83 1.684,43 1.726,38 80,25 83,01 2.433,00 2.481,00 (ht) Skr Sin$ Baht US$ na kebijakan Thailand dan Pilipina rupiah memang meng- alami tekanan pasar beberapa anjlok terhadap dolar karena pengaruh gejolak regional itu. DISERBU Jakarta, (Analisa) Menperindag Tunky Ariwi- bowo menegaskan, pemerintah mempunyai wewenang untuk mempersiapkan segala sesua- tunya sebelum Undang-Undang (UU) Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) ada. "Itulah mengapa kita tetap bersikukuh agar SK Menpe- rindag No. 393/MPP/Kep/12/ 1996 tentang Pembentukan Tim Persiapan Penyelenggaraan Bursa Berjangka Komoditi tidak dicabut sebelum RUU tentang PBK diundangkan," katanya di sela rapat kerja Depperindag dengan Komisi VI DPR yang dipimpin Erie Soekardja di Ja- karta, Selasa. Dikatakan, dengan adanya SK itu segala persiapan yang menyangkut Bursa Berjangka Komoditi dapat dilakukan, meski RUU PKB belum diun- dangkan.181897 tot 12. "Baru setelah UU PBK ada, maka bila terdapat perbedaan dengan isi SK itu, ya silahkan diadakan penyesuaian-penye- suaian agar mencapai tujuan yang diharapkan," katanya. Meski rupiah juga diserbu oleh spekulan, ternyata belum sampai mencapai tingkat yang menggoncangkan stabilitas Dengan pelebaran kurs yang dilakukan secara kontinyu itu justru mendorong perkembang- an pasar valuta asing (valas) di dalam negeri. Kini, transaksi harian di pasar valas mencapai sedikitnya 10 miliar dolar AS. Pelebaran kurs rupiah men- jadi 12 persen, membuat rentang atau selisih antara batas atas dan batas bawah menjadi sebesar Rp.304, dari sebelumnya Rp. 192.Sepanjang kurs rupiah terhadap dolar tidak menyentuh batas atas maupun batas bawah, BI tidak akan melakukan inter- vensi. Sebelumnya, rapat paripurna panitia khusus (Pansus) (10/7) yang membahas RUU PBK tersebut gagal untuk menga- dakan pembahasan lanjutan, karena gagal mencapai kesepa- katan antara Menperindag Tunky dengan keempat fraksi. Fraksi-fraksi DPR tidak setuju dengan pasal 80 dalam SK Menperindag itu yang berbunyi "Segala peraturan perundang-undangan yang ber- tentangan dengan pasal ini harus dicabut". kurs. Harga Penutupan Emas Tungky mengatakan, namun pihaknya akan tetap berusaha mencari jalan keluar melalui lobi antara pemerintah (Deppe- rindag, red) dengan DPR agar persoalan tersebut dapat dise- London, (Analisa) Harga penutupan emas di pasaran luar negeri hari Selasa, 15 Jull 1997, tercatat sebagai berikut (dalam US$ per ounce): London 320,30 Zurich Hong Kong : 320,00 ** 919,30 New York (siang) : 320,20** **= menjelang penutupan MEDAN Jakarta, (Analisa) Menteri Kehutanan Djama- ludín Suryohadikusumo memin- ta agar industri pulp di Sumatera tidak menambah lagi kapasitas produksinya untuk menjaga keseimbangan pasokan bahan baku. "Saya sudah mengirim surat ke semua industri pulp di Suma- tera," ujar Menhut di sela rapat kerja dengan Komisi IV DPR (membidangi pertanian, kehu- tanan dan transmigrasi) di Ja- karta, Selasa. Sementara harga emas di pasaran Medan, tercatat sebagai berikut: EMAS MURNI (LM) 99,99%/gram: Bell/Jual Selasa (pagi) Rp 25.350/25.500, Selasa (sore) :Rp 25.350/25.500,- Senin (sore) Rp 25.500/25.650,- EMAS LOKAL 97,00%/gram: Selasa (pagi) Rp 24 450/24.700,- Selasa (sore) :Rp 24.450/24.700,- Senin (sore) Rp 24 600/24.850,- (RM/APEPI/bt/kts) "Mestinya Menperindag tidak ngotot seperti itu, tapi cobalah apa yang disuarakan anggota dewan ini dihargai. Saya juga tidak mengerti menga- pa hanya untuk kepentingan yang belum jelas dia begitu membelanya," kata Royani. Selain itu, tambahnya, meng- apa DPR memaksa SK itu dicabut, karena khawatir dalam pelaksanaannya nanti, malah UU PBK yang akan menyesu- aikan dengan SK itu, bukan sebaliknya. (Ant) Menhut Minta Industri Pulp di Sumatera tidak Tambah Kapasitas Menhut yang menyatakan tidak ingat kapan surat tersebut dikirimkan, menegaskan bahwa Menko Prodis dan Menperindag mendukung tindakannya. Untuk memperkuat permin- taannya tersebut, Menhut meng- harapkan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai pembatasan kapasitas produksi cepat keluar. Mengenai pemenuhan bahan baku industri pulp PT Wira Karya Sakti di Jambi, Menhut mengatakan, untuk industri pulp dengan kapasitas sebesar 430.000 ton per tahun diper- lukan areal seluas sekitar sekitar 150.000 ha. lesaikan sebelum masa persi- dangan DPR RI habis. "Kita sudah mengadakan lobi-lobi dengan anggota dewan dan saya optimis bakal ditemu- kan jalan terbaik penyelesaian masalah ini," katanya. TAK PROSEDURAL Secara terpisah para anggota dewan tetap menganggap bahwa keberadaan SK Menperindag No. 393/1996 itu tetap tidak mematuhi hirarki perundang- undangan di Indonesia selama ini, apa pun alasannya. "Tidak ada alasan yang memperkuat jika UU-nya belum ada sudah ada SK menteri yang di dalamnya mempunyai keten- tuan yang harus dipatuhi oleh sasaran SK itu," kata Amru Almuktasim dari FPP. Oleh karena itu, jika Menpe-i. rindag tetap berpegangan pada pendapat untuk tidak mencabut SK itu, maka bisa jadi pemba- hasan RUU PBK ini tidak akan sampai pada tingkat IV untuk mendapat persetujuan DPR. Itu berarti, kata Royani Haminullah dari FPDI, pemba- hasan oleh pansus selama ini sia-sia sebab tidak berhasil menggolkan RUU PBK itu. hingga siap ditandatangani oleh Presiden RI sebagai UU PBK. Saat ini, industri pulp tersebut masih memanfaatkan kayu dari ijin pemanfaatan kayu (IPK) pembukaan lahan untuk perke- bunan dan HTI yang melimpah di lapangan. Dephut sendiri sudah menca- dangkan areal HTI seluas 175.000 ha untuk perusahaan itu dan sejak 1989 hingga 1997 realisasi penanamannya baru 43.804 ha. Menurut Menhut, bila pabrik pulp tidak terus menambah kapasitas, maka tidak akan ada masalah dengan penyediaan kawasan HTI bagi industri pulp kapasitas 430.000 ton per tahun tersebut. Sementara itu, Indah Kiat Pulp & Paper yang masih satu group dengan PT Wira Karya Sakti juga telah meningkatkan kapasitas produksinya dari 300.000 ton per tahun menjadi 900.000 ton per tahun. Menhut minta pabrik pulp perusahaan tersebut dan lainnya. untuk tidak menambah kapasitas produksinya agar tidak meng- gusur hutan alam yang kayunya terutama ditujukan untuk kayu lapis, yang saat ini masih menjadi primadona ekspor non migas. PT PSUT Pada Raker yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR Sugoto (FABRI), Menhut se- pendapat dengan saran Komisi IV DPR agar PT PSUT di Jambi mengembangkan HTI-nya un- tuk memenuhi kebutuhan bahan baku industrinya. Untuk perusahaan itu, kata Menhut, telah dicadangkan areal HTI seluas 58.258 ha. Namun sampai saat ini PT PSUT belum memperoleh SK HTI definitif karena persyaratan studi kela- yakan dan Amdal masih dalam proses dikerjakan. Kepada perusahaan itu telah diberikan dua kali peringatan untuk mempercepat proses administrasi dan kegiatan di lapangan. (Ant) Ra Ва ra bi be Sa Se te po hi A A ta as ta n C n E h k