Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-24
Halaman: 09

Konten


Pangab Terima Pangab Australia Jakarta, Juni (BY). Panglima ABRI Jenderal TNI Feisal Tanjung mene- rima kunjungan kehormatan Pangab Australia Admiral Al Beaumont AC RAN di Ma- bes ABRI Jakarta, Jum'at, berjanji akan mengirimkan beberapa Armadanya untuk mengikuti Arung Samudra. Admiral Beaumont juga me- ngundang Panglima ABRI untuk menghadiri Latgab Kangarou 95 yang akan di- selenggarakan di Australia, bulan Agustus yang akan datang. Panglima ABRI atas nama Pemerintah RI menganu- gerahkan Tanda Kehormatan Negara berupa Bintang Yu- dha Dharma Utama kepada Admiral Beaumont, atas ja- sa-jasanya dalam mening- katkan hubungan bilateral dan kerjasama antar kedua negara khususnya Angkatan Bersenjata RI dan Angkatan Bersenjata Australia. Pada kesempatan itu Ad- iral Beaumont mengucap- kan terima kasih kepada Pe- merintah RI dan ABRI khu- susnya, ia berharap kerja- sama yang sudah baik ini dimasa-masa mendatang da- pat ditingkatkan dan kawa- san Indonesia-Australia te- tap stabil, bebas ancaman da- ri luar. Admiral Beaumont sangat menyayangkan bahwa da- lam rangka memperingati 50 Tahun Indonesia Merdeka ti- dak dapat hadir, namun ia Madiun, Juni (BY) Kapolda Jatim Mayjen Pol. Drs. Roesmanhadi menga- takan, alih tugas di jajaran Polri suatu hal yang wajar. Selain menyegarkan tatanan organisasi juga mewujudkan kegairahan kerja. Tak lepas dari masalah kaderisasi pim- pinan Polri nampak berjalan secara alamiah, sebab, ma- salah personil merupakan sumber daya manusia. Tentu- nya hal tersebut tak dapat digantikan dengan bentuk kemajuan tehnologi apapun. Demikian diungkapkan Kapolda ketika melantik Kolonel Pol. Drs. P.L.Tobing selaku Kapolwil Madiun. Sedang pejabatlama Kolonel Pol.Drs. Erald Dotulong kini mengikuti pendidikan Lem- hannas, Jum'at kemarin di alun-alun Madiun. Dalam kemajuan tehnologi saat ini, tutur Kapolda, me- mang membawa harapan, namun pada sisi lain dampak negatif ada di segala kehi- dupan masyarakat. Ia, sebut- kan kalau dulu hanya menge- nal kejahatan konvensional, mini tergeser lahir kejahatan istilah kepolisian "Kejahatan dimensi baru". Maka, tak beralasan, bila kemajuan juga membawa dampak ke- majuan kriminalitas. Ia ingatkan, sikon wilayah Madiun memiliki letak geog- Awas, Kemajuan membawa Tidak Akan Terjadi Kudeta Oleh ABRI Kejahatan Dimensi Baru nya, dan segala sesuatunya ada mekanismenya. Namun seorang prajurit diang- gap profesional dan berkemam- puan tinggi apabila menguasai tugas yang dibebankan kepada nya dengan baik sesuai fungsi yang diemban, sehingga perlu dibekali pengetahuan sejalan dengan tugas dan fungsinya. Hal itu disampaikan Panglima dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Resimen IndukKodam VII Kol.Inf.Syafei Nasution, pada penutupan pendidikan dan kursus kejuruan Bintara Intel 1995 di Pakkato Kabupaten Gowa, Rabu. Kursus diikuti 50 Bintara jajaran Kodam VII Wirabuana berlangsung tiga bulan. Dikatakan, setiap prajurit Panglima ABRI Jenderal TNI Feisal Tanjung atas na- ma ABRI merasa kehilangan rekan yang sangat dihormati, yang telah dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik diantara kedua negara. Pangab juga menyatakan kesanggupannya akan ber- kunjung ke Australia dalam rangka menyaksikan Lati- han Kangarou 95. Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Staf Tiga angkatan dan Polri, Asrenum Pangab, KA BIA, Kapuspen ABRI dan Pejabat Teras di-. lingkungan Mabes ABRI. Ketiga angkatan dan Polri. Sedangkan Pangab Austra- lia didampingi Brigjen KBJ Mellor, Letkol KJ (KEN) Gillespie, MrM. Parks dan KUNJUNGAN KEHORMATAN: Panglima ABRI Jenderal TNI Feisal Tanjung menerima kunjungan kehormatan Pangab Australia Admiral AL Beaumont AC RAN, Jum'at, kedua Pangab tersebut sedang beramahtamah dan bertukar pikiran di Mabes ABRI Jakarta. Kunjungan Pangab Australia ke Indonesia dalam rangka pamitan tuk Indonesia. (Puspen sehubungan dengan purna dinas aktifnya (pensiun). Panglima ABRI atas nama Pemerintah RI telah menganugerahkan Tanda Kehormatan Negara Bintang Yudha Dharma Utama atas jasa-jasanya dalam menjalin hubungan kerjasama kedua Angkatan Bersenjata dengan baik. (Photo: Puspen ABRI). Staf Kedutaan Australia un- ABRI) ratis yang khas sifatnya, bila dibanding beberapa Polwil lain jajaran Polda Jatim. Me- nurut Kapolda, Mediun perlu perhatian khusus, sebab ada- nya hutan jati cukup luas me- rupakan asset negara, juga adanya poros jalan raya dan lintasan KA via selatan yang menghubungkan kota Sura- baya dengan kota-kota belah- an barat yang cukup tinggi frekuensi mobilitasnya. Di- samping itu, perbatasan de- ngan wilayah Polwil Sura- karta, dimana untuk jajaran Polda Jateng ancaman Kam- tibmas cukup menonjol. Kalau ditinjau dari kons- tribusi ancaman Kamtibmas yang terjadi ditahun 1994 de- ngan tahun sebelumnya di Polwil Madiun, kejadian tin- dak pidana 1509 sedang ta- hun 1993 terjadi 1543 kasus berarti ada penurunan 2 per- sen. Mengenai Laka Lantas terjadi peningkatan, bila di- lihat ditahun 1993 terjadi 313 maka tahun 1994 meningkat 324 kejadian. Pesan Kapolda kepada pejabat baru, Kol. Pol. Drs. PL Tobing yang sempat men- jadi anggota DPR RI itu, hendaknya perlu khusus pengamanan Kayu jati ter- masuk penanggulangan ke- bakaran hutan mengingat hu- tan sebagai asset negara yang kini dalam proses rehab. (Sam- 093/BY). harus memiliki sikap hidup dan prilaku yang rela berkorban dan menderita, pantang menyerah serta tidak mengenal putus asa dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian baru disebut prajurit sejati yang senantiasa mengabdi kepada bangsa dan negara tanpa pamrih, penuh ketulusan, namun untuk menca- pai pengabdian yang maksimal harus terus belajar dan berlatih, sebab hal itu merupakan bagian dari kehidupan seorang prajurit, katanya. Diingatkan, saat ini kondisi lingkungan sudah mengalami perkembangan dan perubahan serba cepat dalam berbagai aspek kehidupan yang diwarnai dengan masalah sosial yang memerlukan daya antisipasi tinggi dari setiap prajurit Intelijen. Bandar Lampung, Juni (BY). Assospol Kasospol ABRI Mayjen TNI Syarwan Hamid menegaskan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan di In- donesia akan terjadi kudeta oleh ABRI karena kudeta itu tidak konstitusional. Prajurit Profesional Wujudkan Kamampuan ABRI Ujungpandang, Juni (BY) Panglima Kodam VII Wira- buana Mayjen TNI Sulatin mengatakan, prajurit ABRI yang profesional di bidang tugasnya mempunyai arti sangat penting guna mewujudkan kekuatan ABRI yang berkemampuan ting- dapat dan aspirasinya, sehingga tidak jarang menimbulkan benturan kepentingan, demikian Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Sulatin. gi. Pembangunan dan hasil hasilnya telah dirasakan serta pesatnya perkembangan Iptek mendominasi kehidupan sosial, dan masyarakat semakin teliti dan terbuka mengeluarkan pen- "Kudeta kan tidak konsti- tusional, jadi tidak akan ter- jadi. Dulu tidak sekarang tidak nanti pun tidak, karena bagi Bangsa Indonesia setiap peru- bahan harus berlangsung secara konstitusional" katanya kepada wartawan, di Bandar Lampung, Kamis. Syarwan Hamid yang mene- gaskan hal itu seusai memberi ceramah pada kuliah umum di depan sekitar 1.000 civitas aka- demika Universitas Lampung (Unila), di Kampus Gedung Meneng mengemukakan, karena itu pula keberadaan ABRI di DPR tetap diperlukan sebagai stabilisator dan pemandu. ABRI dalam fungsi sospol- nya, katanya, tidak menghen- daki terjadi perpecahan seperti usai Pemilu 1995. Pada saat itu ABRI ikut dalam Pemilu hing- ga tidak lagi menjalankan fungsinya sebagai kekuatan ke- amanan yang utuh. "Itu penga- laman yang mahal," katanya. Dalam ceramahnya tentang "Peranan Sosial Politik ABRI dalam mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat un- tuk menunjang Pembangunan Nasional Memasuki PJP II,' Syarwan Hamid mengemukakan Indonesia dalam kurun waktu lima sampai 10 tahun relatif aman. "Ancaman apalagi yang si- Dunia Memandang Timtim Hanya Dari Satu Sisi Dalam siaran pers Pendam IX/ Udayana yang diterima ANTA- RA Denpasar, Rabu, Pangdam ketika menerima kunjungan kehormatan Atase Militer AS, Kolonel MCFetridge, menyata- kan penyesalannya bila pihak luar hanya memandang Timtim hanya dari satu sisi saja. (Ant). fatnya dari luar tidak akan ter- jadi, namun yang perlu diwas- padai adalah justru ancaman yang datang dari dalam negeri antara lain karena pengaruh per- bedaan ideologi dan lainnya," katanya. (Photo: Puspen ABRI). KASUM ABRI MENINJAU ALDAKHURA ABRI: Kepala Staf Umum (Kasum) ABRI Letnan Jenderal TNI Socyono dalam rangkaian kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi, telah meninjau Apel Pasukan Penindakan Huru Hara (ALDAKHURA) ABRI di Lapangan Hasanuddin Ujung Pandang, Rabu. Pada kesempatan terse- but, Assospol Kasospol ABRI juga menjelaskan panjang le- bar tentang peranan dan Dwi Fungsi ABRI Kendari, Juni (BY). Kepala Staf TNI Angkatan TNI Darat (Kasad) Jende R. Hartono mengatakan, se- lama dasa warsa terakhir ki- ta menyimak munculnya di- namika perobahan yang me- landa berbagai kehidupan baik ideologi, politik, eko- nomi, budaya, hankam, aga- ma serta Iptek pada tingkat global, regional dan nasional. Dinamika itu memun- culkan nilai kehidupan yang kerap bertentangan, bahkan dapat merusak sen- di-sendi kehidupan berma- syarakat, berbangsa dan ber- negara. Pada hari sebelumnya Pang- dam IX/Udayana, Mayjen TNI HR. Adang Ruchiatna Puradire- dja mengatakan,dunia interna- sional memandang Timor Timur (Timtim) hanya dari satu sisi saja yaitu kegagalannya yang selalu dipermasalahkan, tetapi kemajuan yang diupayakan Indonesia di daerah itu acapkali tidak mendapat dukungan pihak Umboh, pada Upacara HUT luar. Itu tak dapat dihindari akibat munculnya fenomena globalisasi yang tak me- ngenal lagi batas-batas Ne- gara, kata Kasad dalam amanat tertulis dibacakan Komandan Korem 143/ Haluoleo Kolonel Inf. T.A. Kodam VII/Wirabuana ke- 45 di Kendari, Selasa Munculnya fenomena itu ungkap Kasad, harus diha- dapi dengan daya nalar yang kritis dan kearifan dilandasi penghayatan terhadap nilai spiritual, moral dan etika bangsa. Menurut dia, pengalaman di masa lalu menunjukkan bahwa untuk menangkal setiap bentuk ancaman, ABRI merupakan ke- kuatan utama dan rakyat sebagai pendukungnya. Namun, katanya apapun ben- tuk sistem pertahanan yang ba- ik adalah yang bertumpu pada kekuatan rakyat, karena itu sis- tem pertahanan keamanan rak- yat semesta (Sishankamrata) perlu terus digalakkan. WARTA ABRI "Tanpa bantun rakyat, maka kita akan gelap," katanya. Dia juga menjelaskan, di- tingkatkannya Sishankamrata itu penting dengan sasaran nan- tinya terbentuk sistem pertaha- nan yang terpadu, sehingga si- apa harus berbuat apa dapat ter- wujud dengan baik. Apalagi katanya, Indonesia yang hanya memiliki sekitar 500.000 anggota ABRI, sedang- kan rakyatnya sekitar 189 juta jiwa, menunjukkan rakyat ada- lah pendukung utama. la juga menyebutkan ber- bagai bentuk ancaman negara selama 50 tahun antara lain mulai dari Agresi Belanda, PKI, DI, TII, PRRI, Permesta, RMS, OPM, gerakan di Aceh dan yang ada di Tim Tim. Untuk mengatasi ancaman tersebut,ABRI tidak dapat me- lakukan tugas dengan baik tan- pa dukungan rakyat. Karena itu, kata Syarwan Ha- mid, tentara harus menyatu de- ngan rakyat, dan kalau ada ten- tara yang menyakiti rakyat itu sama sekali bukan kehendak Dwi Fungsi ABRI. Soal teknis Menyinggung tentang stabili- tas Syarwan Hamid mengatakan itu multak harus diciptakan ka- rena tidak ada suatu negara Sehingga kita dapat me- nyikapi secara tepat setiap arah perkembangan yang menyangkut dinamika serta perobahan kehidupan bang- sa terutama menjelang Pe- milu 1997 mendatang. Menurutnya, Kodam VII/ Wirabuana selaku Kotama pembinaan dan operasional kewilayahan serta kompar- temen strategik diwilayah Sulawesi," perlu mewaspa- dai hadirnya permasalahan serta tantangan. 20 Karenanya, berbagai ben- tuk kerawanan yang ber- kaitan dengan peningkatan daya kritis warga masya- rakat dan kesenjangan sosial serta aspek yang primor- dialistis, harus dapat dibina serta diarahkan, agar tidak menjadi ancaman nyata yang mengganggu stabilitas nasional dan menghambat upaya mewujudkan kese- jahteraan rakyat. Kasad Jenderal TNI R. Hartono minta, agar budaya deteksi dini, lapor cepat dan akurat, penanganan masalah berdasarkan prosedur yang berlaku serta koordinasi de- Warga Kodam VII Wirabuana Harus Tingkatkan Kemajuan ngan unsur terkait, makin di- mantapkan untuk memper- oleh kecepatan keterpaduan yang bisa melaksanakan pem- bangunannya dengan baik tanpa didukung kondisi yang aman. "Misalnya saja akan ada in- vestasi yang masuk tentu harus aca jaminan keamanan. Karena itu visi keamanan jangan di- abaikan," katanya. Menanggapi adanya cegah dan tangkal (cekal) atau ma- salah perizinan yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan, Syarwan Hamid mengatakan sebetulnya hal itu sering terjadi karena soal teknis di lapangan saja. Sambil menunjuk kasus Gus Dur di Jawa Timur baru-baru ini, Syarwan Hamid mengemu- kakan hal itu terjadi karena so- al teknis, dan aturan yang tidak jelas, atau karena izin yang mendadak. "Memang tidak semua yang terjadi di lapangan itu menge- nakkan," katanya. Menjawab pertanyaan peserta kuliah umum yang dipandu de- kan FH Unila, Dr. Sanusi Husin SH, MH Assospol Kasospol ABRI juga mengatakan, tentang izin demonstrasi dan lainnya itu sedang ada tim vang mengurus- BERITA YUDHA-SABTU, 24 JUNI 1995 HALAMAN IX Menghadapi berbagai pe- nugasan baik dibidang Hankam maupun Sospol de- ngan segala aspeknya," se- genap warga Kodam VII/Wi- rabuana harus meningkatkan kemampuannya" sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit. Upaya meningkatkan ke- mampuan prajurit hendak- nya mencakup aspek profe- sionalisme dibidang kemi- literan dan non kemiliteran, namun kunci dari semua itu kemanunggalan ABRI dan rakyat. Yang jelas katanya menam- bahkan, apapun aturan atau ke- bijaksanaan yang baik adalah yang mengacu pada aspirasi rakyat. Menhankam Edi Sudradjat diruang kerjanya Dephankam Jum'at, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Brazil JADIEL FERREIRA DEOLI VEIRA. Dalam kunjungannya kepada Menhankam, Duta Besar Brazil tersebut selain memperkenalkan diri sehubungan dengan tugas barunya di Indonesia juga membicarakan hubungan dan kerjasama bilateral antara kedua Negara yang selama ini telah terjalin dengan baik, untuk dapat ditingkatkan lagi. (Kemarlugri Dephankam). Contohnya, Tapornas yang akan diluncurkan tidak bisa di- terima begitu saja, masih ada kemungkinan dimentahkan dan sebagainya. "Namun jangan bersikap berlebihan, sehingga mengha- rap segala sesuatu, bisa berubah dengan begitu cepat sesuai ke- hendaknya," katanya dalam ku- liah umum yang juga dihadiri Rektor Unila Alhusniduki Hamim SE, M.Sc. Tentang kemungkinan pe- nambahan personil ABRI Syar- wan Hamid mengatakan pe- luang menambah personil AB- RI mengingat jumlahnya yang masih kecil dibanding jumlah rakyat terus dilakukan dengan berbagai perhitungan. Namun diakuinya untuk mencari calon ABRI juga cu- kup sulit terutama dari kalangan sarjana karena faktor kesehatan atau lainnya. "Dari sarjana pe- luangnya cukup besar, tetapi animo tidak begitu banyak." katanya. (Ant). Jakarta, Juni (BY). TNI Angkatan Udara dan Tentara Udara Diraja Malay- sia (TUDM) menggelar la- tihan bersama (Latma) de- ngan nama "Elang Malindo XVII" yang dibuka dalam suatu upacara militer oleh Ketua Staf Operasi TUDM Mayor Jenderal Dato Sulei- man Mahmud didampingi Panglima Komando Perta- hanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsekal Muda TNI Irawan Saleh di Pangkalan Butter wort Ma- laysia, Rabu. Arus Lalin Disekitar Mabes Polri Dialihkan arah timur Jl. W. Monginsidi penutupan di TLSTM Pener- bangan arus kekanan dan ke- kiri. Untuk angkutan umum kekiri Jl. Tirtayasa- Tl. Be- nyamin kekini-TL Blok 0- kekiri Santa kekanan. Jakarta, Juni (BY) Berkenaan dengan akan di selenggarakan upacara Para de dan Defile Memperingati Hari Bhayangkara ke-49 ta- hun 1995 di Lapangan Bha- yangkara Mabes Polri Jl. Tru- nojoyo Jakarta Selatan, akan diadakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas untuk sementara disekitar tempat upacara. Penutupan dan pengalihan arus falu lintas tersebut akan dilaku- kan pada tanggal 27, 29 Juni dan 1 Juli 1995 dari jam 08.00 - 10,30 dimana pada hari itu berlangsung gladi kotor, gla- di bersih dan puncak acara peringatan Hari Bhayang kara dengan Upacara Parade den Defile. Latihan yang berlangsung selama enam hari ini, ber- tujuan meningkatkan ke- mampuan TNI AU dan TU- DM untuk kegiatan operasi pertahanan udara terkoor- dinasi dalam rangka kerja- sama pengamanan daerah Perbatasan Indonesia-Ma- laysia khususnya daerah uda- ra diperairan Selat Malaka. Medan, Juni (BY) TNI Angkatan Udara dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) sepakat mengubah konsep latihan bersama "Elang Malindo" dan diarahkan pada peningkatan kemahiran individu pasukan. Arus lalu lintas dari arah utara Jl. Sisingamangaraja penutupan di perempatan Mesjid Agung belok kanan mask Jl. Hang Tuah. Untuk kendaraan angkutan umum terus belok kiri mask Jl. Kyai Maja CSW kekiri kembali ke Jl. Sisingamangaraja. Dari arah utara Jl. Pattimura, pe- nutupan di pertigaan Jl. Pat- timura dengan Jl. Sanjaya belok kekiri masuk Jl. Senja- ya, Untuk angkutan umum terus sampai perempatan Gunnaarman kekanan TL STM Penerbangan-Tirtaya- sa-TL Benyamin kiri Blok 0- Santa kekanan. Untuk arus lalu lintas dari Sepakat Tingkatkan Kemahiran Individu Pasukan Latihan bersama enam hari "Elang Malindo" XVII tahun ini, menurut Kadispen TNI-AUKol (Nav) Atmadji, di Medan, Kamis, dipusatkan di Pangkalan Butterwort Malaysia dengan sasaran meningkatkan kemam- puan TNI-AU dan TUDM dalam operasi pertahanan udara. Kadispen Atmadji menyebut- kan, latihan gabungan pertaha- nan udara TNI-AU dengan TUDM itu, dibuka Ketua Staf Operasi TUDM, Mayor Jenderal Dato Suleiman Mahmud didam- pingi Panglima Komando Per- tahanan Udara Nasional, Mar- sekal Muda TNI Irawan Ko- mando Pertahanan Udara Na- Tamtama Adi, sedang Di- rektur Latihan Kolonel Ab- dullah Ahmad (TUDM) dan Wakil Direktur Latihan Ko- lonel Pnb. Sudahlan (TNI AU). Daerah ruang udara diselat Malaka digunakan untuk ajang latihan dengan meng- gunakan pangkalan TNI AU Medan dan pangkalan But- terworth sebagai "Launch- Sebagai penanggung ja- ing bases" masing-masing wab dan pimpinan umum kedua pesawat tempur serta jumlah Pejabat sipil serta adalah Direktur Operasi dan Kosek Hanudnas III dan ABRI di daerah ini. (082/ Latihan TNI AU (Dirops- SOC Butterworth menjadi Fac) latau( Marsekal Pertama TNI unit radar yang aktif ber- Dengan demikian, prajurit Kodam VII/Wirabuana ha- rus mampu menangkap, me- mahami dan menyerap as- pirasi rakyat sebagai lan- dasan untuk memberikan pe- ngayoman lindungan rakyat dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi. Peringatan HUT Kodam VII/Wirabuana ke-45 di Kendari dihadiri Gubernur Sulawesi Tenggara Drs. H. La Ode Kaimoeddin dan se- Dari arah barat Jl. Kyai Maja penutupan di perempat- an CSW belok kiri Jl. Sisi- ngamangaraja. Untuk angku- tan umum TL. Bulungan ka- nan masuk Jl. Pertamina ka- nan masuk Jl. Barito-kekiri Jl. Melawai Raya - TL. Mona- lisa belok kekiri Jl. Panglima Polim-CSW kiri-kembali ke TNI-AU Dan TUDN Menggelar dalam penanganan masalah sesuai ketentuan hukum Latma Elang Malindo XVII yang Latihan dengan bentuk si- mulasi dan manuver lapa- ngan serta bersifat satu pi- hak dua tingkat dikendalikan tersebut melihatkan berbagai macam alut sista. Dari TNI AU antara lain Kosek Ha- nudnas III, Satuan Radar, sawat tempur F-5 Tiger, pe- sawat tempur A-4 Sky Hawk, pesawat Angkut Hercules C- 130 dan Helikopter SA-330 sebagai SAR. Sedang TU- DM meliputi SOC Butter- worth pesawat tempur F-5, pangkalan Butterworth serta Skn komunikasi taktikal. Jl. Kyai Maja. Sedangkan arus lalu lintas dari arah selatan Jl. Panglima Polim Raya, penutupan di TL Monalisa belok kanan kiri. Untuk angkutan umum dari TL Monalisa kekanan- Jl. Melawai Raya - Kanan Jl. Iskandarsyah- kanan masuk Jl. Panglima Polim IX-TLP. Polim-kiri kembali J. Pang- lima Polim. Dengan adanya pengatur- an arus lalu lintas pada waktu yang ditentukan tersebut di- atas dengan penutupan dan pengalihan us lalu lintas, diharapkan kepada masya- rakat luas akan pengetiannya terutama angkutan umum terpaksa tidak bisa memasuki terinal Blok M, dan masya- rakat diharapkan dapat me- nyesuaikan diri. (Dispen Polri). sional, Marsekal Muda TNI Irawan Saleh, di Pangkalan Butterworth-Malaysia, Rabu (21/6). Ketua Staf Operasi TUDM, pada pembukaan latihan terse- but, mengatakan, TNI-AU dan TUDM telah mencapai satu kesepakatan untuk mengubah konsep latihan ke arah pening- katan kemahiran individu, pasukan, serta hubungan di kalangan peserta kedua angkatan udara. Dikatakannya, kesuksesan pelaksanaan suatu latihan banyak tergantung pada komitmen dan sumbangan para peserta latihan untuk bekerja sebagai satu tim yang kompak. Dengan kegigihan dan ke- sungguhan, tujuan latihan tahun ini akan tercapai seperti yang diharapkan. Pengalaman latihan yang lalu dengan semangat persaudaraan. (Ant). peran. Major Jenderal Dato Su- leiman Mahmud dalam sam- butannya mengatakan, TNI AU dan TUDM telah men- capai satu kesepakatan un- tuk mengubah konsep latihan kearah peningkatan kema- hiran individu, pasukan ser- ta hubungan dikalangan pe- serta kedua Angkatan Uda- ra. Diungkapkan kesuksesan pelaksanaan suatu latihan banyak tergantung pada ko- mitmen dan sumbangan para peserta latihan untuk bekerja sebagai satu tim yang kom- pak. "Dengan kegigihan dan kesungguhan, tujuan latihan tahun ini akan tercapai se- perti yang diharapkan" je- lasnya. Pengalaman latihan lalu, lanjutnya membuktikan kedua Angkatan Udara da- pat bekerjasama dalam bi- dang inter supportability dan inter operability, selain itu juga adanya peningkatan ke- sepakatan dan semangat per- saudaraan. (Dispenau) (Foto: Dispenau). Ketua Staf Operasi TUDM Major Jenderal Dato Sulaiman Mahmud saat melakukan pemeriksaan pasukan ketika membuka latihan bersama Elang Malindo XVII di Butterworth Malaysia, Rabu lalu yang berlangsung selama enam hari.