Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-24
Halaman: 11
Konten
Kecenderungan bebasan kemerdekaan dan hak- bak azasi manusia, terbukti de- ngan upaya kita melepaskan diri dan belenggu penjajahan 50 ta- hun yang lalu. Namun dalam mempraktekan kebebasan ini, harus propor- sional dan seimbang antara hak dan kewajiban warga negara. Hal ini pula yang ingin dicapai dalam gerakan disiplin nasional. Dengan kata lain gerakan disip- hin nasional di DKI Jakarta tidak boleh gagal. Sebab bila gagal, bangsa kita akan jauh tertinggal dan bangsa-bangsa lain yang telah maju di dunia, dan kalah dalam merebut peluang-peluang di dunia internasional. Menanggapi informasi me ngenai masih adanya genangan air, di beberapa lokasi di Jakarta Utara, menurut Gubernur Surja- di, yang kemudian ditegaskan lagi oleh Kepala Dinas PUDKI Jakarta, Ir. Socharto, upaya me- nanggulanginya adalah dengan membangun waduk-waduk di wilayah Sunter Timur dan Barat serta di bagian Selatan. Fungsi waduk-waduk ini adalah untuk menampung aliran sungai/kali- kali kecil di wilayah itu, yang memang ketinggiannya lebih rendah 80 Cm dari permukaan Jaut. Selanjutnya air dari waduk- waduk ini akan dipompa/di- alirkan ke laut, sedang aliran air laut dibendung. Deteksi Kanker Dini Pada kesempatan lain, Guber- nur KDKI Jakarta, Surjadi Soe- dirdja, menyatakan pembangun- an kesehatan di DKI Jakarta, telah berhasil meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta, yang antara lain ditandai de- ngan meningkatnya usia hara- pan hidup rata-rata penduduk DKI Jakarta menjadi 69,6 ta- hun, sehingga merupakan yang tertinggi di Indonesia. Sedang- kan dilihat dari angka kematian bayi, terus menurun, yang kini bisa ditekan sebesar 33 per se- ribu kelahiran hidup. Namun demikian akibat per- ubahan budaya dan gaya hidup prilaku warga Jakarta, ditambah pencemaran lingkungan, terjadi pula kecenderungan perubahan pola penyakit, dari penyakit- penyakit infeksi, ke penyakit- penyakit non infeski. Seperti hipertensi, stroke, penyakit kro- nik degeneratif serta kanker maupun penyakit-penyakit keji- waan. Kecenderungan timbul- nya penyakit-penyakit non infeksi ini perlu diwaspadai, ter- utama penyakit timbulnya penyakit kanker, dengan upaya deteksi dini. Hal ini disampaikan Gubernur Surjadi, ketika meresmikan uji coba Rumah Sakit dan Labo- ratorium Kanker, yang diba- ngun dan dikelola oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, di Sunter-Jakut, kema- nn. Hadir dalam peresmian uji coba ini, antara lain Ketua Umum YKI, Ny. Karlina Umar Wirahadikusumah, Ketua YKI DKI Jakarta, Ny. Sri Sumarsih Surjadi Soedirdja dan undangan lainnya. Dijelaskan oleh Gubernur Surjadi, deteksi dini penyakit kanker akan sangat membantu proses penyembuhannya. Ka- rena dengan diketahui secara dini gejala kanker, akan mudah, cepat dan murah pengobatan- nya. Mengenai potensi pengidap penyakit kanker di DKI Jakarta, terlihat kecenderungan yang meningkat. Pada saat ini diper- kirakan, dari 100.000 penduduk DKI Jakarta, terdapat 100 pen- Australia Ikan busuk Kedubes Perancis di Weling- ton hari Jum'at menerima kiri- man bingkisan ikan busuk dan setumpuk sampah dalam rang- ka protes terhadap rencana Perancis untuk melanjutkan uji- coba nuklir di Muara Atoll, de- mikian AFP. Dipimpin oleh Gabriel Tchia- rahi dari Tahiti, sebuah delegasi ke konperensi Forum LSM Persemakmuran di Wellington yang terdiri dari sekitar 70 orang pemrotes telah berbaris memasuki gedung Kedutaan Perancis di pusat kota sambil bernanyi-nyanyi. derita kanker per tahun. Ini ber arti untuk propinsi DKI Jakarta, dengan jumlah penduduk saat ini kurang lebih juta, terdapat sekitar 9 ribu jiwa penderita kanker baru setiap tahun. Ditambahkan, kanker meru- pakan penyakit yang mem- punyai dampak sosial ekonomi yang besar, karena penderita kanker seringkali datang pada keadaan sudah terlambat. Se- hingga selain memerlukan biaya besar dan waktu yang lama, pengobatannya pun kurang me- muaskan. Padahal bila penyakit kanker bisa dideteksi pada sta- dium dini, maka pengobatannya menjadi lebih mudah, murah dan kemungkinan sembuh juga besar. Mengingat keterbatasan sum- berdaya pemerintah daerah, ba- ik dana maupun tenaga akhli, maka dalam upaya penanggu- langan kanker, pemerintah mengharapkan dan terus men- dorong meningkatnya peran ser- ta swasta, khususnya dalam me- nyediakan fasilitas-fasilitas pe- layanan penyakit kanker. Berkaitan dengan ini, lanjut Gubernur Surjadi, disampaikan rasa terima kasih dan penghar- gaan atas prakarsa Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, membangun laboratorium kan- ker di Sunter. Dengan adanya seri tidak akan membantu kesebelasan PSM ke Senayan dan tentunya hanya sekedar perbaikan peringkat. yang jelas kita harus meraih angka penuh, ujar Iriantosyah Kasim. Pelatih kepala PSM Sendiri, Drs.Syamsuddin Umar me- ngungkapkan dalam pertandi- ngan away ke Jawa Timur dan Bali dan diakhiri ke ujung timur melawan Persipura Jayapura, akan lebih berkonsentrasi pada peningkatan kerjasama team. Jika selama ini PSM melakukan tandangnya dengan bermain 'Devensif maka untuk tour kita mencoba untuk bermain 'Ovensif. Selama ini serangan kita selalu berawal dari sayap dan kita akan ASGS Dari Hal X dengan yang ditunjukkan Perse- ma. Yang jelas, anak-anak siap menyuguhkan penampilan ter- baik dalam pertandingan nanti," kata Mamak- sapaan akrab Al- hadad. PSM Dari Hal X nenang atau kalah sebab jika coba membangun serangan dari sektor tengah dan dengan demikian maka variasi serangan yang kita bangun akan lebih banyak. Strategi yang dilakukan ini adalah untuk sepenuhnya meraih target angka penuh sehingga aman untuk melangkah ke delapan besar kompetisi Liga Indonesia tahun ini. Berdasarkanjadwal dalam tournya ini PSM akan melakukan pertandingan pada Minggu (25/ 6) melawan tuan rumah Arema Malang di stadion Gajayana, Malang dan selanjutnya Kamis, (29/6) menghadapi Persema; Malang distadion yang sama. Cina Yang terpenting lagi, lanjut Alhadad, Anak didiknya harus bisa memanfaatkan kesempatan yang dimiliki, sebab pertandi- ngan ini sangat penting artinya bagi ASGS untuk memperbesar peluang ke Senayan. Persema sendiri menurut Al- hadad tidak akan menyerah be- gitu saja, bahkan berupaya ke- ras untuk mengambil poin. Sebab selama pertandingan tan- dang, Persema belum sekalipun meraih poin, apalagi Persema baru saja menjungkirkan Mitra Surabaya 1-0 di Malang. Tentu- nya semangatnya semakin kuat dalam pertandingan nanti. . Alhadad juga telah menganti- sipasi kemungkinan Persema ti- dak hanya bermaian cepat, tapi juga menerapkan pola bertahan dengan sesekali melancarkan te- kanan lewat Maryanto. "Yang je- las, kami tidak ingin kecolongan di kandang sendiri," tambahnya. (099) Polisi merintangi mereka me- naiki gedung kedutaan 13 ting- kat itu, tapi ketika Kanselir George Ayache turun ke seram- bi muka, kakinya menginjak setumpuk kotoran. Tehiarahi, yang menuntut supaya Perancis "mengangkat sampah itu dari Mururoa, menyerahkan kepada kanselir sebuah petisi untuk meneruskan kepada Presiden Jacques Chirach beserta bing- kisan ikan busuk tersebut. Chirac pekan lalu meng- umumkan bahwa Perancis akan melakukan ujicoba nuklir di Mu- ruroa Atoll, wilayah Perancis di Polinesia, mulai September ta- hun ini. (Ant/Reuter/AFP). Kesatu hadirnya Ri Sang Arjuna dan Ponakawan. Be- gawan Teja Kusuma me- nyambutnya seraya bersab- da: "Ya Pengeran Arjuna, kehadiran andika di pedepok- an Cinde Sumirat kami ucap- kan selamat datang. Merupa- kan kebahagiaan kami andika menyempatkan hadir di sini." "Bapa Begawan, kedata- ngan saya mewakili Prabu Kurupati dan Dewi Banowa- ti untuk melamar putri andika Dewi Widuretna untuk dijo- dohkan dengan putra mahko- ta Astinapura Lesmana Mandrakumara., PY . "Harap Sang Arjuna sudi memaafkan kami, sebab De- wi Widuretna telah kami wi- suda menjadi isteri yang sah putra Pandawa!" sabda Bega- wan Teja Kusuma. Sementara itu Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, Ny. Sri Sumarsih Surjadi me laporkan, dibangunya RS dan laboratorium kanker ini sebagai upaya membantu Pemda DKI Jakarta, untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Jakarta. RS dan Laboratorium ini diba- ngun di atas tanah seluas 2.983 m2, selama 14 bulan, yang an- tara lain memberikan pelayanan deteksi dini penyakit kanker bagi kalangan warga kurang mampu. Dari Hal III RS dan laboratorium ini, maka di DKI Jakarta semakin ber- tambah fasilitas pelayanan ke- sehatan, yang khususnya ber- manfaat bagi penderita penyakit kanker. Dasar pelayanan kesehatan yang diberikan adalah bersifat menyadarkan masyarakat akan bahaya kanker, biaya pelayanan yang terjangkau dan standart pelayanan yang baik. Jenis-jenis pelayan yang diberikan antara lain, pemeriksaan ginekologi, pemeriksaan bedah, pemerik- saan penyakit dalam, kanker check up, medical check up. Untuk menunjang penanggula- ngan kanker dan medical check up, tersedia unit laboratorium patologi anatomi, patologi kli- nik, unit USG, unit X-Ray dan unit mammography. (R.22) - Dari Hal I wan yang mengunjungi Ero- pa sejak tahun 1971, ketika Cina menggantikan Taiwan menduduki kursi di PBB dan Taiwan mulai terbuang da- lam diplomatik global. Disamping membalas tin- dakan Washington mengizin- kan Lee masuk, Cina juga menunda pembicaraan sete- ngah resmi Cina-Taiwan yang sudah lama dinantikan. Lien menyatakan bahwa Taiwan berharap Jepang mengizinkan Lee hadir di KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Je- pang bulan November. (KNI/ AP). ● Walau Dari Hal II 1993, dan mengganti pula ABKSI menjadi APJTKI. Menurut Peter, walau PJP- TKI yang dinilai tidak meme- nuhi ketentuan Permenaker 02/ 1994 tidak lagi mencantol ke Depnaker,namun tetap mem- bantu program pemerintah da- lam mengatasi pengangguran. Penempatan TKI di dalam ne- geri cukup potensial, dan se- muanya tenaga kerja formal, se- perti yang sedang digalakkan oleh Depnaker. (R.16). Dari Hal I Presiden Melalui kerjasama dengan se- buah perguruan tinggi Kanada akan dihasilkan 45 meter serta lima doktor. Kerjasamaa Depag dengan perguruan tinggi itu selama ta- hun 1989-95 telah menghasilkan 42 master dan delapan doktor. Tarmizi mengatakan, pendi- dikan bagi para dosen IAIN itu bertujuan untuk meningkatkan mutu IAIN serta para mahasis- wanya. "Putra Pandawa? Siapa yang mengijinkannya?" ta- nya Arjuna. Dari Hal Selain dikirim ke negara-ne- gara Barat seperti Kanada, para sejumlah dosen IAIN juga diki- rim ke berbagai negara di Timur Tengah, katanya. (Ant). "Putra Pandawalah yang telah memenuhi bebana putri hamba Widuretna," jawab Begawan Teja Kusuma. "Coba ijinkan aku masuk ke Tamansari", sabda Sang Arjuna. "Sendika, abdi persilah- kan andika memasuki Tamansari", sabda Bega- wan Teja Kusuma. Arjuna segera memasuki Taman- sari. Dengan amarah me- luap-luap Ri Sang Arjuna menuju Tamansari Cinde Sumirat. Di Balai Taman Arjuna melihat Wisanggeni sedang bersanding dengan Dewi Widuretna. Betapa terkejut dan rasa malu me- nyelimuti diri Sang Arjuna. Namun Arjuna tetap pada pendiriannya ingin me- ngambil Dewi Widuretna. "Wisanggeni, mengapa kamu melamar putri ini tanpa ijinku? Kamu telah melanggar kehormatan orangtua! Sekarang Dewi Widuretna akan kuboyong ke praja Astina !" sabda Sang Arjuna. ● Al Qur'an lainya pekerjaan besar tersebut. Penulisan Mushaf Istiqlal bu- kanlah hanya sekedar penyali- nan teks Al Qur'an (kaligrafi) yang biasa, akan tetapi juga se- bagai suatu karya seni suci Is- lam yang sarat dengan etika (syariah) dan estetika Islam. "Ayah, mengapa ayah tak membantu Wisanggeni? Sedang ayah tak ada di praja, kepada Ibuku aku meminta ijin! Bukan salah Wisanggeni!" ujarnya. "Wisanggeni, lebih baik aku menanggung malu! kamu kusirnakan daripada "sabda Sang Arjuna seraya mencabut pusakanya hen- dak membunuh Wisang- geni. Dewi Wara Srikandi Tujuan pembuatan Mushaf Is- tiqlal, selain untuk Indonesia, adalah juga semacam upaya dan himbauan kepada dunia Islam agar seni mushaf dilestarikan kembali seperti pada masa lalu. Seni Mushaf mulai berkem- bang sejak abad IX dan menca- pai puncaknya pada abad XV di kerajaan-kerajaan Islam Mesir, Syria dan Iran. Setelah itu cende- rung menurun. Kini karya seni mushaf masa lalu hanya dapat dilihat di mu- seum-museum terkenal dunia di Kairo.London, Istambul, Rabat, dan lainnya. Di masa lalu selu- ruh kerajaan Islam bagaimana berlomba-lomba membuat karya seni mushaf yang ditunjang se- penuhnya oleh raja, alim ulama, seniman dan pakar lain pada za- mannya. Karya seni mushaf Istiqlal merupakan usaha menapak kembali seni asasi ini untuk se- luruh dunia Islam, agar dilesta- rikan, sebagai manifestasi eks- Mantan Dari Hal I bercerai setelah keduanya saling menuduh telah mela- kukan perbuatan serong. Tuntutan cerai lebih dulu diajukan Suthikiati bulan Januari lalu dan Apasara menyusul kemudian. Beberapa aktivis feminis- me mendukung Apasara untuk menentang UU Perce- raian yang tidak adil bagi wanita. Suthikhati (52) adalah ang- gota keluarga pemilik jaring- an toko serba ada terbesar di Muangthai. (KNI/AP). tuk 1995/1996 naik 30%, Tito Setiawan optimis bisa dicapai sebab saat ini beberapa Aparte- men sedang dibangun di wilayah Jakarta Barat yang nilai sebuah SPPT-nya bisa mencapai Rp. 300 juta (tertinggi) ditambah de- ngan pemantauan Nilai Jual Ob- jek Pajak (NJOP) di masing-ma- sing wilayah, dan kenaikan PBB. Tentang proyeksi 1995, Jusak mengatakan dengan adanya pertumbuhan dari produk yang ada dan penambahan prinsipal baru, perusahaan merasa yakin untuk mencapai penjualan sebesar Rp.561,8 milyar dan laba I bersih sebesar Rp. 19,3 milyar pada tahun 1995. "Saya yakin target yang dibe- bankan pemerintah kepada kami sebesar Rp. 57 miliar lebih itu bisa tercapai karena sekarang ada beberapa buah Apartemen dibangun di Jakarta Barat, ke- mudian kenaikan pembayaran PBB, dan memantau NJOP di ti- ap-tiap wilayah untuk me- nyesuaikan penagihan," kata- nya. Ketika ditanya mengenai tunggakan pembayaran PBB beberapa tahun silam be- yang sarnya Rp. 18 miliar, dia menga- kui hanya tinggal Rp. 10 miliar. (PK-10) P.T. Dari Hal V perbandingan total hutang dengan modal hanya sebesar 62%. Hal ini menunjukkan posisi keuangan perusahaan cukup likuid. Mengenai dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp.65 milyar. Sebagaimana dikupas oleh surat kabar dan majalah bisnis terkemuka, ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BĚJ sepanjang 1994 turun sampai 20,3%, saham perusahaan memberikan capital gain sebesar 93,8%. Perusahaan didirikan di Medan pada tahun 1964. Peru- sahaan memiliki sekitar 2.000 karyawan dan 63 unit jaringan distribusi. Perusahaan mendistri- busikan produk dari 20, parti- sipal, 8 diantaranya perusahaan multinasional. (R.20). Fraksi setuju Sementara itu, keempat fraksi di Komisi APBN yaitu FABRI, FKP, FPP, dan FPDI menyetujui RUU PAN 1992/93, yang di- WP Dari Hal III bahas sejak Selasa (20/6), di- dan Dewi Wara Sumbadra bangkit menghalangi niat Arjuna. "Pengeran Arjuna, kanda pergi tanpa meninggalkan berita ternyata mengeram Dari Hal III presi seni Islam, lewat lomba se- ni mushaf internasional secara periodik yang berpusat di Indo- nesia. (KNI) ● Tabrakan pu menghindari, kemudian me- nyeruduk pantat bus yang hanya berjarak beberapa meter. di praja Astina menunggui Banowati! Dan kanda telah terikat kesanggupan untuk melamar Dewi Widuretna buat putra Astina ? Kanda Benturan keras truk Fuso itu tak bisa dihindari mengakibat- kan enam penumpang bus te- was seketika, tiga diantaranya tewas tergilas karena sedang ti- duran di depan bus, sedangkan tiga penumpang lainnya menga- Indonesia Dari Hal I penghubung atau "jembatan" bagi ASEAN dan negara-negara Asia Tengah yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi (Economic Coope- ration Organization). "Tamu negara itu ingin mem- pelajari secara mendalam ten- tang strategi, rencana, tahapan serta cara-cara Indonesia melak- sanakan pembangunan," kata Moerdiono. Sebelum menjadi negara merdeka, Kazakhstan merupakan bagian dari Uni Sovyet. (Ant). ● Pemerintah pemerintah mengadakan per- temuan dengan Bepeka guna menyelesaikan masalah itu. teruskan dalam pembicaraan tingkat IV pada Sidang Pari- purna Dewan 3 Juli mendatang. Dalam pendapat akhirnya, FPDI dan FABRI menyoroti deviasi yang cukup besar dalam pelaksanaan anggaran belanja terutama pada sektor-sektor/sub- sektor bidang pembangunan yang telah disetujui DPR yang termuat dalam UU APBN dan APBN T/P yang berkaitan. Untuk itu, FABRI melalui juru bicara (Jubir)-nya L.J. Arifin minta pemerintah me- ningkatkan disiplin anggaran karena deviasi selalu terjadi pada tahun sebelumnya. Selain itu, pemerintah juga perlu mening- katkan koordinasi perencanaan iintas sektoral. Moerdiono mengatakan pula selain menawarkan dirimenjadi penghubung atau jembatan, Kazakhstan juga minta Indo- nesia untuk menanamkan modalnya disana karena negara itu memerlukan investasi asing. Khusus mengenai pembica- Jangan___Dari Hal I raan empat mata antara Presiden Soeharto dan Presiden Nazar- bayev, Moerdiono menyebutkan kedua pemimpin bertukar pan- dangan tentang pembangunan di masing-masing negara. Sementara itu, Jubir FPDI Sri Kuntjoro mengatakan, adanya deviasi itu menunjukkan bahwa pemerintah kurang menegakkan disiplin anggaran dan prinsip anggaran berimbang. "Disiplin anggaran dan prin- MUI Tak prosesnya sebagai pelajaran buat AP. Setelah orangtuanya menya- takan tak sanggup, Polsekta Kota Gede mengadakan koor- Dari Hal I lami luka parah. Para korban yang diketahui jelas indentitasnya adalah ke- luarga Dasuki asal Jawa Tengah yang akan pulang ke lokasi transmigrasi di Oki, Sumsel, ser- ta Dasuki (40) tewas bersama dua anaknya Siti Fatimah (4) dan Badrudin (22). Istri Dasuki, Ny. Jumiati (31) mengalami luka parah bersama dua anak lainnya Suryanto (7) dan Nuriamah (13). Tiga korban tewas lainnya belum dikenali, sementara se- orang lainnya adalah kernek truk Fuso, Nasukan yang tewas ter- gencet. Sementara tukang becak Waca (40) dan penumpangnya Taski- ni, juga harus dirawat di RSUD Indramayu karena luka parah bersama sejumlah korban lain- nya yang luka parah. (Ant) tidak sayang kepada putra sendiri dan mengorbankan- nya buat orang lain. Wara Srikandi boleh kanda bu- nuh, namun jangan Wisang- geni yang tak berdosa kanda sirnakan! Lagipula bukan kanda Arjuna yang berhasil memenuhi bebana Dwi Widuretria. Namun Wi- sanggeni dengan per- Ditambahkannya, sejauh ini masih belum diperlukan adanya undang-undang kebahasaan karena berbagai perangkat pe- nunjang dalam menjalankan un- dang-undang semacam itu be- lum ada. Jadi yang perlu dilakukan da- lam waktu dekat ini adalah me- nyusun garis haluan atau se- macam GBHN mengenai bidang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, demikian Anton. (Ant) Dari Hal I sip anggaran berimbang me- nuntut agar perbedaan antara APBN T/P dengan PAN-nya tidak memperlihatkan perbedaan yang berarti", katanya. Perpanjangan penahanan berlaku dari 19 Mei 27 Juni 1995 setelah Polsekta Kota Gede memperoleh rekomendasi perpanjangan penahanan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) se- tempat. "Jadi apa yang dilakukan itu, sesuai dengan prosedur hukum • Memahami rutinisrae yang ada. Dalam perkara penafsiran mengenai pembangunan di negeri tercinta ini, keba- nyakan orang belum maklum kalau gerakan pembangunan kita yang terencana ini baru berjalan sejak tahun 1969, jadi baru 26 tahun. Sebab dengan tanpa mau mengerti bagaimana dinamika per- juangan persatuan dan kesatuan bangsa yang dilalui dimasa orde lama, orang bisa saja berpikir bahwa pemba- ngunan yang terencana di negeri tercinta ini, sudah berjalan 50 tahun. Dihitung Jubir FKPH Nanang Sudjana mengatakan, fraksinya meng- harapkan penggunaan dana untuk pelaksanaan pemba- sejak proklamasi kemer- dekaan. ngunan diupayakan semaksimal mungkin dengan semakin efek- tif, komprehensif dan efisien. "Kita wajib mewaspadai pergeseran nilai di dalam mas- yarakat yang cenderung berubah dari nilai-nilai mental spiritual dan rohaniah ke arah nilai-nilai material, rasional dan prag- matis", katanya. Realisasi pendapatan dan belanja negara 1992/93 terdapat sisa anggaran kurang (SAK) sebesar Rp 551,197 miliar. Rea- lisasi pendapatan sebesar Rp 59,96 triliun, sedangkan rea- lisasi belanja negara Rp 60,511 triliun. SAK pada tahun itu ditutup dengan menggunakan sisa ang- garan lebih (SAL) pada tahun- tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,71 triliun, sehingga sampai 31 Maret 1993 jumlah SAL menjadi Rp 4,159 triliun. Dari jumlah SAL itu termasuk dana cadangan anggaran pembangu- nar CAP) Rp 3.5 triliun. MUI menganggap penting persoalan etika dan moral, karena sekalipun berbagai kemajuan, ternyata tantangan nya justeru pada belum memadainya etika dan moral bangsa ini. Tapornas Ketika ditanya apakah dengan Kepala Negara dibica- rakan gagasan Tabungan Prestasi Olahraga Nasional (Tapornas) yang menimbulkan sikap pro dan kontra, ia mengatakan masalah itu tidak dibicarakan. Namun Hasan Basri menyebutkan Menpora Hayono Isman telah membicarakan masalah itu dengan pengurus MUI. (Ant) Dari Hal I "MUI setuju pemerintah mencari dana bagi pembinaan olahraga. Yang kita tidak setuju adalah jangan mengarah pada judi. Kalau itu terjadi, maka akan membangkitkan luka lama dan menimbulkan trauma," katanya. Kemudian Ketua Umum MUI menunjuk pada saat di berbagai mesjid dan pengajian muncul berbagai pemba- caan doa yang bertujuan menghapuskan SDSB beberapa tahun lalu. MUI sedang mempelajari konsep pencarian dana yang sama sekali tidak mengarah pada judi atau hal-hal yang bisa diperjudikan. Sementara itu, ketika ditanya apakah ia bersedia dipi- lih kembali dalam Munas mendatang untuk memimpin MUI, dengan rendah hati, Hasan Basri berkata "Insya Allah". (Ant). Malawapati Raja WISANGGENI KRAMA 117 Oleh: Soetadji. P N juangannya sendiri berhasil memenuhi syarat yang diminta Dewi Widuretna. Kanda jangan sewenang- wenang terhadap anak dan isteri !" sabda Dewi BERITA YUDHA-SABTU, 24 JUNI 1995 HALAMAN XI Srikandi. "Bapaknya kulup, Wara Sumbadra saja boleh kau bunuh dan jangan Wisang- geni. Dia berusaha tanpa dinasi dengan Balai Bimbingan Kemasyarakat dan Pengentasan Anak (Bispa) Yogyakarta. Namun, Bispa juga hanya dapat melakukan penelitian dan hasilnya merupakan rekomen- dasi hasil penelitian kemasya- rakatan untuk sidang Pengadilan Negeri setempat karena tidak memiliki penampungan di ba- wah umur. Dikatakan, setelah upaya- upaya tersebut tidak membawa hasil, dengan terpaksa penyidik menempuh upaya hukum de- ngan menahan dan memproses sesuai hukum yang berlaku serta memperpanjang penahanan setelah mendapat rekomendasi dari Kejari setempat. Setelah "mentok" di Bispa, Kapolsek Kota Gede Kapten Hadi Murtono menghubungi sekolah tersangka, SD Muham- madiyah Kleco 2, namun ter- sangka telah keluar dari lembaga Tim Irjen Polri pendidikan dasar itu sejak 17 Oktober 1994, ujar Hutagalung. Dengan mengira bahwa pembangunan yang teren- cana ini sudah berjalan 50 tahun, maka banyak yang berpikir 50 tahun kok begini saja! Mestinya kan sudah harus begini kok belum? Jepang 50 tahun sudah begitu. Singapura sudah menjadi Macan Asia, dan seterusnya. Pernyataan seperti ini yang perlu kita luruskan, sebab kalau pola penafsirannya mengenai pembangunan berjalan secara utopistik seperti yang diulas diawal tulisan yang muncul bisa sikap frustasi dan para vokalis. Yang senangnya mencari-cari masalah dan mempermasalahkan ma- salah. Tha apa kita mau terus- terusan mengurusi yang begitu itu? Padahal, an- daikata posisi kita sekarang ini divisualisasikan dalam bentuk konvoi mobil, mobil kita ini masih berada diurutan belakang. Jauh dibelakang negara-negara yang masa ini suadah tergolong mapan. Keadaan seperti ini mem- buat kita tidak bisa terhindar dari hukum alam Ibarat kalau urutan konvoi kita itu sudah ratusan, mau tidak mau kondisi kendaraan didepan akan memberikan pengaruh langsung terhadap gerak kita. Andaikata kendaraan dide- pan itu jalannya "ndut- ndutan", mau nggak mau kita juga ikut macet. Sementara begitu dia sudah jalan, kita belum tentu bisa langsung jalan. Knalpot didepan bocor, kita yang dibelakang pasti kena asapnya. Itu hukum alam yang tidak bisa kita ingkari. . Pertanyaannya tentu apa- kah kondisi begitu harus diterima apa adanya ? Ya jangan! Sebab kalau begitu terus-menerus, makin lama, makin besar pengaruh ken- bantuan orangtua. Dia be- rusaha mandiri dengan perjuangan sendiri! Apa salahnya ?" sabda Dewi Wara Sumbadra. yang berlaku. UU tentang per- lindungan anak belum ada, yah.. terpaksa kita gunakan pedoman KUHP", kata Hutagalung dan menyerukan agar UU tentang perlindungan anak supaya se- gera dibentuk. "Ibunya kulup, dinda Wara Srikandi, aku minta maaf atas kekhilapanku ini !. Sekarang aku merestui Wisanggeni palakrama dengan Dewi Widuretna. Mengenai urusan Korawa, aku yang akan menghada- pinya. Ayo segera kita boyong anak-anak kita kembali ke praja Amarta. Biarkan bahtera laju, kiambang bertaut!" sabda Sang Arjuna. Wisanggeni dan Dewi Widuretna diboyong ke praja Amarta. Arakan Wi- sanggeni di tengah marga la mengemukakan, akibat tidak adanya UU perlindungan tentang anak, penanganan ma- salah anak-anak pun menjadi agak sulit untuk ditangani ka- rena belum ada hukum yang jelas menyangkut hak anak- anak. Untuk mencek kebenaran penanganan kasus AP di Kota Gede Yogyakarta, tim dari Irjen Polri diterjunkan ke lokasi untuk mencari bukti-bukti lebih lanjut di lapangan. Deops Kapolri mengemuka- kan, jika dalam hasil penelitian Irjen Polri menemukan adanya ketimpangan atau kesalahan prosedur dalam menangani kasus AP ini, maka tidak tertutup kemungkinan bagi Mabes Polri untuk menjatuhkan hukuman kepada anggotanya. "Siapa saja harus memper- tanggungjawabkan perbuatan nya. Tetapi hasil penelitian Irjen Polri tidak menemukan adanya kesalahan prosedur dalam pe- Dari Hal IV daraan bangsa yang didepan terhadap kehidupan kita. Lalu bagaimana keluar dari keadaan yang seperti ini? Tidak ada alternatif lain, kecuali berusaha terus agar bisa berada dalam posisi yang sejajar dengan bangsa yang ada didepan. Untuk merealisasikan hal itu diperlukan adanya akse- lerasi percepatan pemba- ngnan. Katakanlah istilahnya sekarang kita harus "nge- but", harus mulai bisa men- cari celah untuk mendahului kendaraan didepan kita. Istilah populernya harus bisa menyalip, mendahului. Supaya bisa begitu, sudah barang tentu dibutuhkan kecepatan tinggi, minimal lebih tinggi dari kendaran yang ada didepan, tadi. Melakukan percepatan, jelas tidak gampang. Karena dipacu dalam kecepatan seperti mobil, kalau ingin tinggi ia harus memenihu beberapa syarat. Sebab andaikata syarat-syarat tadı belum terpenuhi, tapi tetap dipaksa juga untuk ngebut, bukan mustahil "pro- tolan " ditengah jalan. ya *** Dalam konteks pemba- ngunan di Indonesia, persya- ratan-persyaratan untuk melakukan akselerasi atau percepatan tadi, terus terang masih belum semuanya ter- penuhi. Banyak yang harus- nya ada, tapi belum ada. Banyak yang harusnya baik. namun sampai sekarang tetap belum baik. Untuk itu, agar bisa melakukan percepatan, harus ada upaya keras untuk mencapai kondisi dimana kita siap untuk "ngebut". Siap untuk akselerasi. Inilah yang menjadi orientasi pembangunan kita di masa PJP II. Pembangunan 25 tahun ini membawa kita dalam posisi yang memang penuh dengan tantangan yang harus kita hadapi, tapi jangan lupa juga penuh dengan peluang yang harus bisa kita daya gunakan atau manfaatkan. Oleh karena itu jaga, pe- lihara dan waspada masalah stabilitas, sikap saling per- caya, saling melindungi dan saling mengangkat sesama warga negara. Sebab itu adalah sikap yang mutlak diperlukan kalau kita ingin manjadi bangsa yang punya prestise didepan bangsa lain, bukan sikap yang justru se- baliknya. *) Penulis adalah Gubernur Jawa Timur. dihadang Prabu Boma. Prabu Boma mengadakan pengacauan arakan itu untuk merebut Dewi Wi- duretna. Ri Sang Gatotkaca segera bangkit menandingi krida Prabu Boma. Prabu Boma dijadikan bulan- bulanan oleh Gatotkaca. Datang Sri Kresna hendak memberi prtolongan kepa- da Sang Putra. Sri Kresna melepaskan senjata Cakra hendak menghantam Ga- totkaca. Hadir Ri Sang Werkodara. Senjata Cakra disaut Sang Sena. "Lha... Kresna kakangku, kau sudah lupa daratan ! Pamrihmu kepada anak sudah melampaui batas! Kau sudah tega kepada aku dan abakku! Ayo sekarang Dari Hal I nanganannya, maka tidak ter- tutup kemungkinan pula yang bersangkutan memperoleh penghargaan atas prestasinya", kata Hutagalung (Ant) ● Lahan Dari Hal V dibanding wilayah lainnya di pulau Jawa. Tapi secara nyata pula, kata Sri Paku alam bahwa pantai selatan merupakan salah " satu lahan yang ada saat ini untuk pembangunan pertanian. Karena itu dia mengajak ma- syarakat bersama-sama Pemda setempat untuk terus berupaya memanfaat kan lahan ada yang itu agar dapat memberikan hasil bagi masyarakat. Tidak hanya bagi masyarakat pantai selatan tapi bagi peningkatan kesejah- teraan masyarakat umumnya. Kabupaten Kulomprogo yang menjadi ajang kegiatan Bhakti Krida Tani XXIII memi- liki lahan pantai sepanjang kurang lebih 3000 km dan lebar 2 km. Dari luas 6000 Ha itu baru bisa dikelola 1200 Ha untuk pertanian. Data yang dilaporkan kepada Mentan saat penyampaian paket bantuan antara lain disebutkan, sebagai awal dari pengolahan lahan pantai tersebut adalah dengan percontohan tanaman Semangka dengan bantuan pela- tihan dari team Taiwan yang ditunjang dengan pembuatan sumur ladang. Unit percontohan ini mampu menimbulkan minat dari nela- yan dari 8 desa dari 4 kecamatan yang kemudian berlanjut dengan komoditas sayuran. Lahan pan- tai selatan di Kabupaten Kulon- progo saat ini sudah dimulai dengan percontohan selain Se- mangka yakni padi Gogo varie- tas baru, lombok (cabe merah), jambu mente, jeruk pecel, kela- pa dan bawang merah. Pembangunan sektor perta- nian di Kulonprogo sampai de- wasa ini terus dikembangkan dan mendapat prioritas meng- ingat peranannya yg masih cukup besar dalam perekono- mian daerah. Menyangkut produktivitas serta tingkat konsumsi, bahwa pada tahun 1994 terdaptat sisa lebih beras 7.851 ton, sedangkan Jagung kekurangan sebesar 3.524 ton, Kedele kurang 4 ton. Sementara itu telur 3,0 kg per- kapita pertahun, susu murni 1,8 perkapita pertahun, ikan 3,12 perkapita pertahun. Untuk kebutuhan sayuran hari, buah-buahan sudah men- baru mencapai 74,07 gram per- capai 91,68 gram perhari, serta pemenuhan gula pasir baru mencapai 69,64 gram perhari. Dalam upaya mengembang- kan agrobisnis di wilayah Ku lonprogo, beberapa potensi yang dapat diintensipkan penangan- nya antara lain; semangka, lom- bok, bawang merah, pisang, rambutan durian, dan mangga. Sedangkan untuk agro industri yang telah dapat dikembangkan adalah tanaman teh yang kini mencapai 750 Ha. (R.27). BLK Dari Hal V BLK bermakna bagi kepen-. tingan masyarakat yang ma- sih memerlukan pertolon- gan. Para karyawan dari group- group perusahaan besar se- yogyanya memiliki fasilitas seperti BLK. Pendidikan magang sen- diri yang menjadi program pemerintah berdasarkan informasi belum dilaksana- kan sepenuhnya. Program pemagangan se- mestinya menurut Pello un- tuk para pemuda calon kar- yawan yang belum menda - patkan pekerjaan. Tidak pantas" kalau yang magang karyawan yang efektif sudah bekerja di sebuah perusahaan. Perdagangan dalam arti yang luas untuk memperoleh ketrampilan tertentu, yang diperoleh melalui perjuangan organisasi yang menyalur- kannya ke BLK. Perusahaan besar yang memiliki BLK- nya sendiri bisa berparti- sipasi dengan pemerintah. (R-19) kita tengahi sengketa ini!" sabda Sena. (Bersambung) Raden Arjuna
