Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-19
Halaman: 02

Konten


Tujuh Napi Tunggu Pelaksanaan Eksekusi kesempatan yang didampingi dirjen Pemasyarakatan Prof Dr Baharuddin Lopa dan Kanwil Kehakiman DKI Jakarta M. Alamsyah C Boer. Octojo juga melaporkan, jumlah napi yang mendapat pembebasan bersyarat pada Tahun Emas Kemerdekaan RI ini sebanyak 1.348 orang lebih besar dibanding tahun 1994 yang hanya 1.082 napi. Demikian juga jumlah napi yang mendapat cuti menjelang bebas pada tahun 1995 tercatat 157 orang dibanding tahun 1994 yang berjumlah 98 orang, dan jumlah napi yang mendapat asimiliasi pada tahun 1995 se- banyak 284 orang dibanding tahun 1994 yang berjumlah 188. orang. Grasi Ditolak Jakarta, Agustus (BY) Menteri Kehakiman Oetojo Oesman mengatakan di Jakarta, Kamis, sekitar 26.000 nara- pidana (napii) dari 29.397 napi di seluruh Indonesia atau seki- tar 87 persen lebih, telah men- dapat remisi menyambut HUT ke-50 Proklamasi Kemerde- kaan Republik Indonesia. "Persentase yang mendapat remisi itu lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 16.000 atau 57 persen dari jumlah narapidana karena pada setiap dasawarsa HUT Kemerdekaan RI, diberikan remisi khusus di samping remisi biasa yang di- terima," ktanya kepada warta- wan di LP Cipinang Jakarta. Menurut Oetojo, remisi khu- sus itu berupa pengurangan hukuman, maksimal mendapat remisi khusus 3 bulan, sehingga bisa saja seorang napi mendapat total remisi 9 bulan yang meru- pakan gabungan dari remisi khusus dan remisi biasa. la menjelaskan, remisi biasa itu juga diberikan karena ber- bagai sebab, misalnya seorang napi yang menjadi pemuka (ikut membina napi lainnya), red) atau napi yang menyumbang- kan daranya (donor darah). "Jumlah napi yang mendapat remisi itu mungkin lebih ba- nyak lagi karena ada beberapa Kanwil yang belum memasuk- kan laporannya," katanya pada Jakarta, Agustus (BY) Menteri Negara Agraria/Ke- pala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Soni Harsono mengata- kan, pola kemitraan yang me- nguntungkan semua pihak akan dipakai untuk menyelesaikan kasus Jenggawah. "Rakyat petani tetap diberi kesempatan menggarap. Yang penting dibangun lebih lanjut adalah pola kemitraan, agar se- mua mendapatkan manfaat," kata Soni seusai memimpin upacara bendera Peringatan 50 Tahun RI di Jakarta, Kamis, kepada ANTARA yang menanyakan tindak lanjut kasus tersebut. Kasus itu muncul karena peta- ni di Jenggawah, Jember, Jatim, tidak puas terhadap keluarnya SK nomor 74/HGU/BPN/1994 tanggal 23 November 1994 yang memperpanjang Hak Guna Usa- ha (HGU) untuk PT Perkebunan Atas pertanyaan wartawan, Oetojo mengungkapkan bahwa sebagian napi politik (tapol) di Indonesia yang berjumlah 139 telah mengajukan grasi orang dan sekitar empat orang telah ditolak grasinya. "Di antara yang ditolak grasinya itu ada yang sudah terbit surat eksekusinya," kata- nya. Penyerahan kartu tersebut berlangsung di Depsos, dalam rangka silaturahmi Mensos dengan para ang- gota Perintis Kemerdekaan, berkaitan dengan HUT Pro- klamasi RI ke-50. Kartu Askes tersebut merupakan realisasi ketetapan Pemerintah, untuk pelayanan pengobatan cu- ma-cuma bagi para anggota Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya. Setengah abad lamanya kata Mensos kita telah melangkah sebagai bangsa "Ada informasi yang sebe- narnya sudah diketahui tapi tidak diinformasikan kepada warta- wan karena dari segi kepen- tingan dinas belum waktunya disampaikan," katanya. Lopa yang juga Sekjen Komas HAM, memohon maaf kepada wartawan jika ada tindakan atau ucapan yang tidak bekenan di hati. Remisi Napi DKI Pola Kemitraan Untuk Selesaikan Kasus Jenggawah "Untuk itu perlu diupayakan dengan hati yang bersih, pikiran yang tenang. Tanpa itu tidak ada gunanya. Kalau dengan emosi yang meluap-luap justru tidak akan menyelesaikan masalah- nya," kata Soni. Oetojo juga mengatakan bahwa saat ini jumlah napi yang akan dieksekusi terdapat tujuh orang terdiri atas empat orang di Surabaya dan tiga orang di LP Cipinang. "Dia tak memberi banyak pilihan pada saya. Selain menolak saya dengan kasar juga menolak memberi surat keterangan pengalaman kerja selama saya ikut dia," katanya. Menurut MF kepada petu- gas, sejak itulah ia menaruh dendam dan mulai menyi- apkan segala peralatan dan mempelajari peta lokasi selama dua hari untuk mem- XXVII di atas tanah perkebunan seluas 2.815 hektare. Mereka menuntut tanah terse- but sebagaimilik mereka karena telah ditempati secara turun te- murun, dan ketidakpuasan me- reka dilampiaskan dengan meru- sak gudang tembakau, rumah dinas PTP, mengamuk dan me- mukul Kepala Kantor Pertana- han Jember Indra Budi Waspodo di tempat kerjanya, dan unjuk rasa dikantor Pemda Jember, sejak hari Minggu (30/7) hingga Rabu (2/8). Emosi masyarakat itu, kata Soni, amat disesalkan karena sama sekali tidak ada manfaat- nya, justru merugikan, sehingga akan mempersulit upaya penye- lesaiannya, lagipula menuntut hak saja sebenarnya tidak akan ada artinya, kalau kemudian hak itu dijual kembali. Menurut Oetojo, grasi itu di- pertimbangkan apabila diminta- kan oleh yang bersangkutan atau pihak keluarga atas persetujuan yang bersankutan. Di akhir acara itu Baharuddin Lopa mengucapkan kata-kata perpisahan kepada wartawan karena akan mengakhiri masa baktinya sebagai Dirjen Pe- masyarakatan terhitung 1 Sep- tember 1995. Pembantai Keluarga Hasanudin Ditangkap "Wartawan itu sumber pe- ngetahuan dan pengetahuan, untuk mencari informasi lain. Dan saya dikenal masyarakat juga karena anda," katanya. pelaku perampokan disertai Tiga dari empat tersangka pembunuhan terhadap ke- luarga Hasanudin ditangkap polisi Rejang Lebong, Beng- kulu, di tempat terpisah, 14 dan 16 Agustus. Kepada wartawan Lopa mengakui bahwa dirinya sering memberikan jawaban yang singkat dan tegas yang sebe- narnya tidak dikehendaki wartawan, tindakan itu semata- mata hanya tidak dikehendaki wartawan, tindakan itu semata- mata hanya untuk kepentingan tugas. Kapolwil Bengkulu Kol. (Pol) Didit Soediman menje- laskan kepada ANTARA beberapa saat menjelang upacara peringatan HUT ke- 50 RI di Bengkulu, ketiga tersangka tersebut adalah Aw (24), Al (17) dan Zul (23) dan kini ditahan di Mapolres Rejang Lebong. Pemerintah, menurut dia, pada prinsipnya tidak akan menelan- tarkan petani dan untuk itu akan diupayakan melalui pola kemitraan agar antara PTP yang merupakan aset negara untuk menghasilkan tembakau bagi ekspor andalan dan petani yang menggarapnya. "Dengan kemitraan itu akan tercipta kondisi yang baik untuk PTP maupun rakyat agar mengu- sahakan perkebunan itu secara adil," katanya. Menurut catatan, sistem dua tahunan selama ini yang dipakai untuk mengusahakan tanaman "Tahun ini Pemerintah te- lah mencanangkan Gerakan Nasional Pelestarian dan Pe- ngamalan Nilai, sebagai sa- lah satu Tri Program Utama Depsos", ujar Mensos Guna menyukseskan pelaksana- annya, Gerakan Nasional; secara simultan dengan dua program utama lainnya, yaitu Gerakan nasional Kesetia- kawanan Sosial dan Gerakan Kartu Askes Untuk Para Perintis Kemerdekaan Jakarta, Agust. (BY). Mensos Ny Dra. Inten Soeweno kemarin secara sim- bolis menyerahkan Kartu Peserta Askes dan Kartu Pe- rintis Kemerdekaan kepada para anggota Perintis Kemer- dekaan. yang merdeka dengan terus perjuangan pergerakan ke- memberikan isi yang ber- merdekaan RI adalah pewa- makna bagi kemerdekaan, risan nilai-nilai keperintisan disertai tekad untuk membela, dan kepahlawanan bagi ge- menegakkan dan memba- nerasi penerus. Sebagai ikh- ngun bangsa menuju perwu- tiar untuk lebih memantapkan judan cita-cita proklamasi. nilai keperintisan dan ke- Tekad semacam ini bukan pahlawanan tersebut dalam sekedar sebagai konsekuensi kehidupan sehari-hari, teru- logis dari perjalanan historis tama demi kelangsungan dan bangsa yang telah merdeka peningkatan pembangunan dan berdaulat akan tetapi nasional. lebih merupakan tekad untuk mewujudkan amanat yang telah diletakkan oleh para pendiri Republik Indonesia. Semua ini dilakukan dengan lapang dada sebagai meni- festasi pertanggungjawaban terhadap cita-cita proklamasi yang telah diamanatkan itu. Menurut Mensos, makna esensial yang patut dipetik dari perjalanan heroik dalam nya warga Desa Muara Sa- ling, Kabupaten Musi Ra- was, Sumsel itu ditangkap di Kecamatan Kota Padang, 14 Agustus sedangkan Zul war- ga desa Taba Anyar, Keca- matan Kota Padang, dibekuk di tempat yang tak jauh dari lokasi pembunuhan, dua hari dibekuk di tempat yang tak Sebelumnya, di LP Cipinang diadakan upacara pemberian remisi bagi 1.681 narapidana di tiga UPT Pemasyarakatan di DKI Jakarta yaitu 1.120 napi dari LP Cipinang, 325 dari Butan Salemba, dan 236 napi dari Rutan Pondok Bambu. Pada upacara yang dipimpin Kanwil Depkeh DKI Jakarta M. Alamsyah C.Boer itu diungkapkan bahwa dari 1.681 napi yang mendapat remisi itu, 294 di antaranya langsung bebas yaitu 186 napi dari LP Cipianng, 65 napi dari Rutan Salemba dan 43 napi dari Rutan Pondok Bambu. Jayapura, Agustus (BY) Angin kencang, ditambah cuaca buruk kembali mengga- galkan upaya evakuasi sisa mayat korban pesawat Bou- raq jenis HS-748, Kamis. Hasanudin (38) buruh tani asal Banten, Jabar, terbunuh bersama istrinya Iyem (35) serta tiga dari empat anaknya yakni Pendi (12), Bambang (5) dan Ida (2), sewaktu terjadi perampokan di pon- doknya di Talang Ulak, Desa Kabid Perhubungan Udara Kanwil Dephub Irja, Ir Har- yadi Abidin mengatakan ke- pada ANTARA di Jayapura, Kamis, evakuasi hari ketiga, Kamis dimulai sekitar pukul 10.00 WIT, tapi karena cuaca buruk pesawat helikopter yang digunakan tim SAR Dusun Baru Kecamatan Ko- tidak bisa mendekati lokasi kecelakaan. Sejak pukul 09.00 di halaman LP Cipinang pihak keluarga napi yang mendapat remisi bebas sudah mulai berdatangan dan jumlahnya mencapai sekitar 200 orang pada tengah hari. ta Padang, Kabupaten Re- jang Lebong, sekitar 170 km dari Bengkulu, 10 Agustus. Semua korban dibakar be- rikut pondoknya dan ke- esokan harinya mayat yang hangus dan sulit dikenali tanda kembali normal. Semua itu langsung dikuburkan pesawat yang terlibat dalam oleh warga setempat. kegiatan evakuasi telah di- Marlina (8) satu-satunya perintahkan kembali ke base anak korban yang lolos dari camp di Bandara Kaimana. peristiwa berdarah itu, karena Tim SAR pada Selasa lalu ia sempat melompat keluar baru berhasil mengevaluasi melalui jendela kemudian dua dari 10 mayat awak dan bersembunyi di balik pohon. penumpang pesawat Bouraq Didit mengungkapkan, yang jatuh di Gunung Ku- tersangka Aw dan Al, kedua- mafa, 8 Agustus lalu. Suasana pembebasan napi yang dimulai sekitar pukul 11.00 siang, tidak banyak ditandai dengan isak tangis rindu dari pihak keluarga, namun dari wajah mereka terpancar rasa cuka cita yang mendalam. Begitu juga sikap 186 napi yang mendapat remisi bebas, biaa-bisa saja, namun ketika dimintai komentarnya rata-rata mereka mengatakan snagat bahagia dan bersyukur atas remisi yang diterimanya apalagi bagi mereka yang mendapat remisi lebih dari tiga bulan.Ant Polisi Yogya Ungkap Pembunuhan Berencana bunuh Lugroho. Yogyakarta, Agust.(BY). Hanya dalam tempo dua hari tim Buru Sergap (Buser) Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap kasus pembu- nuhan terencana terhadap Direktur LPK Teknik Gama" It. Lugroho. Kapolresta Yogyakarta Let- kol Pol. Drs. H. Sunaryo me- ngatakan kepada ANTARA Kamis, sukses yang diraih jajarannya dalam menang- kap tersangka MF (26) tidak lepas dari kerja keras dan keuletan anak buahnya di bawah pimpinan Kasat Serse Polresta Yogyakarta Kapten Pol. Drs. Suko Hariyanto. Penjaga kantor korban Su- barno yang juga lehernya ke- na sabetan pedang, mela- porkan kejadian pembunu- han yang dilakukan orang yang dikenalnya itu. MF mengaku membunuh mantan pimpinannya, Ir. Lugroho yang juga benda- harawan DPD KNPI D.I. Yog- yakarta itu karena dilatar- belakangi rasa sakit hati atas perlakuan korban saat hendak meminta bekerja lagi di LPK "Teknik Gama". Menurut dia, evakuasi hari ketiga terpaksa dihentikan karena cuaca hingga pukul 17.00 WIT belum ada tanda- tembakau di Jenggawah, tujuh bulan dilakukan oleh pihak PTP dan 17 bulan lainnya diserahkan pada petani untuk digarap. Pihak ketiga Soni mengatakan, munculnya kerusuhan dari kasus Jenggawah itu dipengaruhi pula oleh pihak ketiga yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan lain daripada kepentingan semua pi- hak. Ada pihak lain yang memani- pulasi pernyataan-pernyataan dengan maksud mengadu domba dan memanasi situasi, misalnya mempersoalkan keabsahan SK nomor 74 itu. "Saya ini kan pejabat yang ditunjuk pemerintah untuk membuat SK itu. Tentunya sudah melalui pertimbangan yang baik," katanya. (Ant). Bulan Bhakti Karang Taruna. Tampak hadir pada acara silaturahmi tersebut selain para perintis kemerdekaan juga anggota Ikatan Kelu- arga pahlawan Indonesia, antara lain Ny Rahmi Hatta, Ny. Hartini Soekarno, Ny. Martadinata, Ny Jos Soedar- so, Ny Basuki Rachmat, Ke- tua Legiun Veteran RI Ach- mad Taher, mantan Ketua DPR/MPR Charis Suhud. Para anggota Perintis Kemer- dekaan tersebut 50 orang berasal dari DKI Jakarta, dan 100 orang berasal dari ber- bagai provinsi lain dengan seorang pendamping. Mere- ka berada di Jakarta dalam rangka mengikuti kegiatan peringatan Indonesia Emas, sejak tanggal 10 s.d. 19 Agustus 1995. (R.16) Hadapi Cuaca Buruk jauh dari lokasi pembunuhan, dua hari berikutnya. Kapolres Rejang Lebong Letkol (Pol) J. Srijono yang dihubungi melalui telepon mengatakan motif kejadian tersebut belum terungkap, karena Ya (35) yang diduga mendalangi kejahatan itu, hingga kini masih dalam Kegiatan evakuasi hari ke- dua, 16 Agustus juga gagal karena cuaca buruk. Diperkirakan delapan ma- yat sisa yang terjepit dalam pesawat, kini sudah mem- busuk hingga lebih menyu- litkan tim SAR untuk meng- evakuasi. Bupati Fak-Fak, Suparlan Pasambuna mengatakan, lo- kasi kecelakaan adalah lereng gunung dengan kemiringan 70 derajat. "Oleh sebab itu, pilot he- likopter sangat hati-hati men- dekati lokasi untuk mencegah baling-baling pesawat meng- hantam pepohonan. Dikatakan, pihak Bouraq atas permintaan tim SAR telah mendatangkan bebe- rapa peralatan modern untuk memotong badan pesawat agar mayat lebih mudah di- angkat. Penumpang pesawat Bou- raq yang meninggal dalam kecelakaan itu adalah Pilot Herizal. S, Co-pilot Mualis, Co-pilot Faturahman, Tehnisi Ir Hakim, petugas muatan (load master) Kasim, pramu- NASIONAL RAMAH TAMAH TELADAN: Presiden Soeharto hariJum'at (18/8) beramah tamah dengan 1.347 teladan, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan peserta Tri Lomba Juang IV tahun 1995 di Jakarta Convention Center. Nampak Presiden Soeharto ketika menyerahkan piala kepada Pemenang I Tri Lomba Juang IV yaitu Kontingen Jawa Tengah. (Foto: BY/R. 14). Menteri Transmigrasi Dan PPH Sering Kesal: Langkah Perbaikan Dilakukan Saat Transmigran Telah Alami Penderitaan bisa dihindari. la seringkali mendapati bahwa sambungan pipa air yang seha- rusnya sedalam enam meter cuma dipasang dengan kedala- man dua atau tiga meter. pola transmigrasi di sana dari daerah pretanian menjadi daerah peternakan. Menurut dia, satu yang sering membuatnya kesal adalah selalu harus membuat langkah-langkah perbaikan saat para transmigran telah mengalami penderitaan. "Sipora akan menjadi Pusat Ternak Sapi," katanya. Setiap Kepala Keluarga (KK) yang datang ke Sipora akan mendapat satu sapi, katanya, dan di Sipora paling tidak akan ditempatkan 10 ribu KK lagi, Menurut dia, diharapkan nan- tinya setiap KK bisa memiliki 10 ekor sapi, sehingga jumlah seluruh sapi di daerah itu mi- nimal berjumlah 100 ribu. Jakarta, Agustus (BY) Mentrans dan PPH Siswono Yudohusodo di Jakarta, Kamis, mengatakan kontraktor Indone- sia sering tidak profesional dalammengerjakan hal-hal yang khusus, akibatnya pekerjaannya harus berulangkali dibongkar pasang. DANS 606 UNOR Usai upacara peringatan HUT ke-50 RI di Deptrans dan PPH, Sarwono mengatakan, hal demikian tidak hanya terjadi di proyek-proyek transmigrasi, tetapi juga berdasarkan pengala- mannya saat menjadi pengusaha. "Khusus dalam masalah trans- migrasi banyak sarana air bersih yang dikerjakan kontraktor tidak bisa berfungsi dengan baik," katanya. Perwakilan BERITA YUDHA SULAWESI SELATAN Jln. Patimura No.8-10 Lantai II/A-7 28669 "JUNG PANDANG pengejaran. Barang bukti yang disita dari ketiga tersangka itu dua senjata tajam, serta senapan angin yang diduga hasil rampokan di rumah korban. Srijono menjelaskan, Marli- na, anak korban yang men- jadi saksi hidup dan melihat langsung kejadian pembu- nuhan, kini diamankan seca- ra khusus di Mapolres Re- jang Lebong untuk diminta keterangannya. (Ant) Menurut dia, hal seperti ini merupakan salah satu masalah yang harus diintrospeksi habis- habisan untuk menjadikan tahun- tahun ke depan menjadi tahun kualitas pelaksanaan transmig- rası. gari Poppy dan Emilia, Kepala Perwakilan PT Bouraq di Tual, Hendra Halim, Direktur PT ISI (Istana Samudera In- donesia) Fabby S, dan seo- rang anggota polisi Hariadi. (Ant) BERITA YUDHA - SABTU, 19 AGUSTUS 1995 HALAMAN II Dia juga mengatakan, intros- peksi secara habis-habisan juga merupakan hal yang tidak bisa dilewatkan oleh Departemen yang dipimpinnya, karena de- ngan introspeksi inilah kebiasaan buruk yang selalu terjadi di sini ● JAKARTA, Agust (BY)* Sebanyak 55 keluarga di wilayah Kodya Jakarta Pusat mendapat bantuan keramik. • Bantuan ini sebagai wujud kepedulian masyarakat mam- pu di wilayah itu untuk me- ngentaskan keluarga-keluar- ga pra-sejahtera. Keramik itu akan digunakan untuk melan- tai lantai rumah yang masih terbuat dari tanah. Penyerahan bantuan itu se- bagai tanda peluncuran Ge- rakan "Keramik" di wilayah itu. Peluncurannya berlangsung dalam acara pencanangan Operasi Manunggal (OM) KB-Kes dalam rangka HUT ABRI ke-50 di tingkat Kodya Jakarta Pusat baru-baru ini di gedung pertemuan BRI Ra- wasari, Jakarta Pusat. "Padahal, sebenarnya setelah panen pertama gagal seharusnya langkah perbaikan segera bisa diambil katanya WronnalineM Sipora Mentrans dan PPH menyata- kan keprihatinannya saat melihat kondisi berbagai Unit Pelak- sanaan Transmigrasi. Salah satu contoh yang diungkapkan adalah Untuk mengantisipasi kasus kasus di Pulau Sipora, Sumatera ini, pihaknya telah mengubah Bantuan itu bila diuangkan kurang lebih Rp. 25 juta, men- cakup luas lantai 782 M2. Ban- tuan diserahkan langsung se- cara simbolis oleh Dandim 0501/BS Jakarta Pusat kepada wakil dari masing-masing ke- lurahan. Pertama Di Indonesia, Gerakan "Keramikisasi" Di Jakpus lantai 470 m2. Dan di Kelu- rahan Cempaka Putih Timur diberikan kepada 5 keluarga dengan luas lantai 120 m2. "Peluncuran Gerakan Kera- mik ini sebagai upaya pe- ngentasan keluarga-keluarga pra-sejahtera di Kecamatan Cempaka Putih di RT. 006/05 Kelurahan Rawasari," kata Dady Parmadi. Ia juga berharap bantuan keramik ini dapat segera di- pasang oleh warga yang me- nerima, meskipun dana pema- sangannya dilakukan secara gotong-royong bersama ma- syarakat lainnya. "Saya merasa sangat berte- rimakasih mendapat bantuan keramik, walaupun untuk ne- Barat. "Sangat menyedihkan saat melihat kesejahteraan transmig- ran di Pulau Sipora tidak meningkat setelah delapan tahun mereka tinggal di sana," katanya. Melihat hal tersebut, katanya, saya langsung menegor jajaran transmigrasi yang seolah-olah tidak lagi memperhatikan pem- binaannya kepada Pemda setem- pat. Surabaya, Agustus (BY) Dalam rangkaian kunju- ngannya ke Indonesia, Ratu Beatrix dari negeri Belanda "Padahal mungkin saja dana dan anggaran Pemda setempat sudah sangat terbatas untuk me- mikirkan daerah daratan," kata- nya. KESENIAN UNTUK PARA TELADAN: Salah satu kesenian Wanodya dengan burung Garuda dan para pemanah yang memeriahkan acara ramah-tamah bersama Presiden dan Wakil Presiden serta para teladan dan Paskibraka yang berlangsung hari Jum'at (18/8) di Jakarta Convention Center. (r. 14). masangannya saya harus me- ngeluarkan biaya sendiri," ujar seorang warga yang me- nerima bantuan keramik. Masyarakat kota, kata Da- dy menambahkan, mempu- nyai ciri khusus, heterogen dan dinamis. Karena itu dibu- tuhkan kiat-kiat tersendiri un- tuk mendorong kepedulian mereka terhadap keluarga pra- sejahtera. Pertama di Indonesia Pada acara itu diserahkan pula 25 zak semen dan paket bea siswa Supersemar untuk 17 anak peserta KB Lestari. Kegiatan OM KB-Kes ber- langsung dari tanggal 20 Juli - 20 Oktober 1995, diluncurkan oleh Dandim 0501/BS Letkol Koesnadi. Memberikan komentar ten- tang Gerakan Keramik itu, Dandim mengatakan, "Gera- kan Keramik untuk rumah-ru- mah keluarga pra-sejahtera dan Keluarga Sejahtera I ini merupakan yang pertama di Dari jumlah tersebut, katanya, diharapkan setiap tahun bisa di- keluarkan 50 ribu sapi dari sipora. (Ant). Menurut Kepala BKKBN Kodya Jakarta Pusat, Drs. Da- dy Parmadi, MA, bantuan ke- ramik untuk keluarga pra se- jahtera itu ditujukan kepada tiga kelurahan di wilayah Ke- camatan Cempaka Putih. Di Kelurahan Rawasari bantuan itu diberikan kepada Ratu Beatrix Akan Kunjungi Surabaya 15 keluarga, lantai yang akan dikeramik 192 m2. Di Kelurahan Cempa- ka Putih Barat diberikan ke- pada 35 keluarga dengan luas menurut rencana akan ber- kunjung selama dua hari, tang gal 23 dan 24 Agustus, ke Surabaya. Ratu dari negeri Kincir Angin tersebut akan disam- but Gubernur Jatim, Basofi Soedirman dan Muspida setempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, kata Ka- humas Pemda Jatim, Tony Sunarto usai peringatan de- tik-detik proklamasi kemerde- kaan RI di Surabaya, Kamis. Ia menjelaskan, seusai ja- muan makan siang di Grahadi, Ratu Beatrix yang hadir ber- sama suaminya Pangeran Claus dan putra mahkotanya beserta puluhan pengusaha Belanda, mengadakan penin- jauan ke kampung Tambak- rejo di Surabaya yang tertata pembangunannya melalui KIP. Di Tambakrejo, Ratu akan mendapat penjelasan dari Walikota Surabaya mengenai perkampungan asli dengan arsitektur lama tersebut, juga mengadakan dialog dengan pemuka, pemuda dan masya- Indonesia." Letkol Koesnadi selaku pe- nanggungjawab dari OM KB- Kes ini, menandaskan bahwa dalam operasi manunggal ta- hun ini masyarakat diharap- kan lebih menggali dan me- ngembangkan potensi, krea- si, dan inovasi untuk bersa- ma-sama membantu memba- ngun keluarga-keluarga se- jahtera. la juga meminta agar jajaran yang terlibat dalam operasi manunggal lebih memberi perhatian kepada istri, ibu atau wanita dalam tiap ke- luarga yang masih tertinggal. "Mereka merupakan titik yang paling lemah dalam ke- luarga. Untuk itu kita harus, mampu menyediakan berba-- gai kemudahan dalam ber- KB, dan memberikan pelaya- nan kesehatan kepada keluar- ga pra-sejahtera dan keluarga sejahtera I untuk mengejar ke- tertinggalannya," kata Dan- dim. (R-27) rakat setempat. Petang harinya Ratu Bea- trix dan rombongan serta Muspida dan Pangkotama Jatim, mengadakan jamuan makan malam di dua kapal perang Kerajaan Belanda, HR MS Van Nes dan HR MS Van Galen yang berlabuh di der- maga Ujung Armada RI Ka- wasan Timur (Armatim). Menurut Kahumas, pada hari kedua Ratu Beatrix me- ngunjungi pelabuhan Tan- jung Perak dan pabrik kapal PT PAL Indonesia yang ter- letak di Ujung Surabaya (Se- lat Madura). Selama di PAL untuk me- lihat berbagai fasilitas dan kecanggihan penguasaan tek nologi putra-putri Indonesia, rombongan dari Belanda ter- sebut mendapat penjelasan dari Dirut PAL yaitu Men- ristek/Ketua BPPT, Prof Dr Ing B.J. Habibie. Setelah dari PAL, Ratu Bea- trix dan rombongannya me- lanjutkan perjalanan ke Yog- yakarta, demikian Sunarto. (Ant)