Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-19
Halaman: 10
Konten
Korsel Kembali Tampilkan Pemain-Pemain Terbaiknya Jakarta, Agust (BY)* Sesuai dengan daftar na- ma-nama pemainnya yang di- terima PSSI, Korea Selatan da- lam putaran kedua Pra Olim- piade '96 akan tampil dengan pemain-pemain terbaiknya. Korsel sebagai pimpinan kla- semen sementara Grup C hari ini di Seoul akan menjamu Hongkong dan 22 Agustus di tempat yang sama menjamu Indonesia. Dari 13 pemain yang didaf- tarkan ke panpel, Korsel tetap menurunkan pemain terbaik- nya yang pernah diturunkan Mei lalu di Jakarta, Kini Kor- sel mengantongi nilai 6 hasil dari dua kali menang 5-0 dari Hongkong, serta 2-1 dari In- donesia. Dengan nilai yang cukup mantap ini peluang Korsel untuk lolos ke Atlanta, nampaknya cukup terbuka karena dua sisa pertandingan yang harus dilakukan Korsel, keduanya di kandang sendiri. Jateng juga menerima Piala Wakil Presiden dan hadiah uang sebesar Rp175 juta yang diserahkan Presiden Soeharto di Jakarta Convension Centre, Jum'at (18/8). Kontingen Jawa Timur harus puas sebagai runner up, meski sempat juara di nomor Gerak Cepat 8 Km, menerima piala Ketua Umum DPR/MPR dan hadiah uang Rp 150 juta. Kemu- dian posisi ketiga ditempati Jawa Barat berhak atas piala Menses- neg, hadiah uang Rp 125 juta. Jateng Kembali Boyong Piala Presiden Tri Lomba Juang Jakarta, Agustus (BY) Seperti diperkirakan sebelum- nya, kontingen Jawa Tengah tampil sebagai juara umum Tri Lomba Juang (TLJ) 1995 setelah mengumpulkan total nilai tertinggi 1 587,82 dan berhak memboyong Piala Bergilir Presiden untuk ke-3 kalinya. Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi juara harapan I. DKI "Saya senang target bisa ter- capai, persaingan ketat, karena Subaru ikut reli di sini. Kami Sementara itu Indonesia yang diwakili tim PSSI Prima- vera, berada diurutan dua, de- ngan nilai kemenangan 3, hasil menang 1-0 dari Hongkong serta kalah 1-2 dari Korsel. Pe- luang Indonesia, nampaknya cukup berat, meski dalam per- tandingan nanti akan menu- runkan Yeyen Tumena dan Ismayana di lini belakang dan tengah. Sebagaimana diketahui Ye- yen Tumena ketika Indonesia menjamu Korsel di Jakarta tak diturunkan karena menderita sakit, sedangkan Ismayana masih cedera. Namun dalam pertandingan 22 Agustus mendatang, menurut pelatish Danurwindo, kedua pemain tersebut dalam kondisi siap tempur. Bahkan prestasinya sedang meningkat, dibanding sebelumnya. Adapun ke-18 pemain Kor- sel yang siap menjamu Hong- kong dan Indonesia, sebagai Bandar Lampung, Agustus (BY) Ketua Bidang Pembinaan PB Pelti, Ponco Sutowo menilai, perkembangan olah- raga tenis selama 10 sampai 12 tahun terakhir eukup baik dan menggembirakan. "Namun demikian pem- binaannya perlu terus dipacu dan terus menggali petenis melalui kejuaraan tingkat jun- ior," katanya ketika mem- berikan sambutan sebelum menutup kejuaraan tenis nasional beregu antar daerah Ponco Sutowo Cup XII 1995 di Bandar Lampung, Jum'at. Ponco mengemukakan, perkembangan yang baik itu Jaya harapan II dan Maluku harapan III. Dalam lomba terakhir, nomor Gerak Jalan 45 Km, Jateng ma- suk finish tercepat sehingga mengumpulkan nilai 595,10. Maluku menempati posisi kedua memperoleh nilai 511,00 dan Sumatera Utara di urutan ketiga (509,32). Kontingen Jateng kembali memperlihatkan keperkasaan- nya meski harus menyelesaikan tiga nomor dengan medan sangat berat. Persiapan fisik dan mental menjadi modal keberhasilan meraka. Prestasi ini yang ketiga kalinya setelah pada TLJ1/1980 juara umum, kemudian TLJ III/ 1990 dan TLJ IV/1995 ini. Tetap Mempertahankan Tim manajer kontingen Jateng, Suryono kepada "Berita Yudha menjelaskan dengan tiga kali berikut. Soe Dung Myung, Park Chong Kyoon, Choi Sung Young, Hung Jong Kyung, Lee Kyung Soo, Lee Kyung Ki, Lee Woo Young, Hwan Jong Yoon, Woo Yoon Sung, Choi Su Yung, Kim Su Hyun, Kim Dae Sik, Cho Hyun Do, Kim Sang Hon, Cho Jung Hwa, Yeo Choi Yoon, Cho Hyun, Kim Dae Eul, Lee Woon Jae dan Lee Min Sung. Kenneth Erikson Berjaya di Seri III Reli Asia Pasific pat. berhasil memimpin, dan ini me- rupakan waktu yang tepat men- juarai seri III," ujar Kenneth Erikson. Jakarta, Agustus (BY) Pereli asal Swedia Kenneth Erikson dari tim Petronas Mitsubishi Ralliart Lancer Evolution 111, kembali mem buktikan ketangguhannya, täm- pil sebagai juara putara ke-3 Reli Asia Pasifik yang berlangsung di Kuala Lumpur, Selasa (15/8). Melalui perjuangan keras, Kenneth Erikson dengan navigatornya Steffan melampui dalam tiga hari, termasuk rekan se-timnya Tommi Makinen walaupun hanya selisih waktu dua menit satu detik. Dengan keberhasilan Kenneth Inggris karena mengalami pecah itu, menempatkan Team Mitsu- ban. Pada etape keenam, Ken- bishi lima angka pada kejuaraan neth Erikson memimpin, setelah "The Asia Pasifik Manufacturers McRae tabrakan, dan mengalami Cup" dan juga berhasil me- kerusakan berat. ngungguli tiga angka dalam kejuaraan balap mobil. Pereli dari Finlandia Tommi Makinen berhasil mengatasi getaran persenellingnya pada tahap dini untuk menempati po- sisi kedua dari peringkat keem- Menurut sumber yang da- pat di percaya di PSSI, tim PS- SI Pra Olimpiade yang berin- tikan Primavera, hari ini sudah berada di Seoul untuk me- nyaksikan pertandingan an- tara Korsel dan Hongkong, Mereka langsung bertolak dari Taiwan setelah melaku- kan beberapa kali uji coba di- sana. Usai menghadapi Kor- sel 22 Agustus, berikutnya PSSI Pra Olimpiade akan bertolak ke Hongkong, ka- rena 26 Agustus harus meng- hadapi Hongkong. (r. 32) juara umum itu, justru membuat Jateng merasa mendapat tanta- ngan untuk tetap memperta- hankan juara umum. Ponco juga mengemuka- kan, prestasi para petenis Lampung merupakan yang terbaik setelah petenis di pulau Jawa. "Kami sangat bangga tahun 1995 ini bisa juara umum lagi, sehingga mau tidak mau harus terus berusaha agar tetap mem- pertahankan prestasi ini, paparnya seusai menerima Piala Presiden RI di Jakarta Conven- sion Centre kemarin. Dia mengakui pembinaan petenis di luar Jawa menjadi perhatiannya, karena meski- pun potensi di masing-ma- sing daerah sama. kenya- taannya prestasi masih di- dominasi atlet-atlet di Jawa, setelah dipelajari kendalanya adalah kurangnya pelatih. Ponco juga mengharapkan Perhatian Pemda Jateng sangat besar, sehingga para atlet memiliki semangat juang tak kenal menyerah. "Setiap tahun di Jateng selalu ada Tri Lomba Juang di ikuti 35 Kabupaten, dan hasilnya ya untuk seleksi ke tingkat nasional ini," lanjutnya seraya menambahkan, "Pemda Jateng sudah menyiapkan atlet- atlet berpotensi sejak jauh-jauh hari." Ponco Sutowo: Perkembangan Tenis Selama 12 Tahun Menggembirakan www (Yon) -Putaran III ini, delapan mobil Mitsubishi meraih juara dalam sepuluh besar, termasuk juara grup N di Malaysia. Pembalap tuan rumah Karamjit Singh menduduki peringkat Andalan tim Subaru, Possum Bourne mengalami naas, mobi- Inya menguap mengeluarkan asap tebal ketika bertabrakan dengan pereli Selandia Baru dan masuk parit pada tahap 11 se- waktu menempati urutan ketiga. Dua tim Petronas Mitsubishi Ralliart Lancer tertinggal pada ketiga dengan mengemudikan mobil etape akhir yang berlangsung, PB.Djarum Sementara itu, "Kami sudah siap mengatasi kondisi medan yang berat seka- lipun, karena mobil-mobil kami dijamin bagus dan ditangani dengan baik. Khusus untuk Tommi mengalami kondisi yang sulit karena dia belum pernah ikut reli di sini. Kami salut penampilan Kenneth yang prima itu," papar Andrew Cowen. (Yon) 1967 Pelari Amerika Serikat Tonja Buford (kanan) mendapat ucapan Selamat dari rekan senegaranya, Sandra Farmer Patrick setelah memenangkan lari 400 meter wanita di Zurich Grand Prix, ,Swiss. Buford menang dengan waktu 52,90 detik. (Foto: Antara). gawang Jakarta, Agustus (BY) Kubu tuan rumah Indonesia mengakui cukup berat memper- tahankan lagi empat medali emas yang diraih tahun 1994, namun masih optimis memiliki peluang 4 sampai 5 kelas untuk merebut medali emas di Turnamen Tinju Internasional Piala Presiden VIII, 25-30 Agustus ini di Stadion Tenis Tertutup Gelora Senayan Jakar- Bixente dari Perancis (kiri) mencoba menghindari dari jegalan Tomasz Iwan dari Polandia dalam pertandingan babak penyisihan group I KejuaraanSepakbola Piala Eropa di Paris, Pertandingan berakhir imbang 1-1. (Foto: Antara). Tinju Piala Presiden VIII '95 Ada 5 Kelas Berpeluang, Tapi Tim Indonesia Mengakui Berat Pertahankan Juara ta. PB Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) telah memu- tuskan tiga tim Indonesia (Tim ruda, Rajawali Elang). Meski dirasakan berat, namun PB Pertina berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, kado 50 Tahun Emas Kemerdekaan RI. Wakil komandan pelatnas, Jhon Malesi kepada "Berita Yudha" menjelaskan, sukses tim Indonesia tidak terlepas dari Jakarta, Agust (BY)* Djarum Kudus, bertekad Perkumpulan Bulutangkis mempertahankan posisi di urutan teratas dalam ke-jua- raan antar klub mempere- butkan Piala Anantakupa I/95, yang akan digelar 25-27 A- gustus mendatang di Hall Bulutangkis Jln. Asia Afrika Jakarta. "Untuk mewujudkan am- bisi tersebut, PB. Djarum Ku- dus akan menurunkan semua pemain terbaiknya, diantara- nya Haryanto Arbie, Ardy B- Erikson dalam reli itu me- Tim manager Andrew Cowan mimpin pada etape kedua, sebe- mengatakan, mereka datang un- Posisi Diurutan Teratas tuk menang. lumnya berada di posisi kedua di belakang mobil Subaru yang dikemudikan Colin Mc Rea dari Jakarta, Agustus (BY) Empat belas daerah, sudah dipastikan tampil dalam Kejua raan sepakbola Piala Haornas Coca Cola VIII/95 yang akan digelar 25 Agustus sampai 7 September mendatang di Su- rabaya dan Gresik. Demikian Komisi Pertandingan dan Kompetisi PSSI Max Boboy, kepada beberapa wartawan di Sekretariat PSSI kemarin. Menurut Max Boboy, ke-14 tim tersebut dibagi tiga Grup, masing-masing Grup A: Jatim, Bengkulu, Sumut dan Sulsel. Grup B: D.I. Aceh, Bali, Jawa Barat, Kalbar, Ma- luku. Sedangkan Grup C: DKI Jaya, Jateng, Sulut, Sum- OLAH RAGA LAS VEGAS, Agust (BY)* Peter Mc Neeley menyebut dirinya pasak persegi, kucing lain dari yang lain, lulusan se- kolah pukulan keras dalam dunia tinju profesional. Manajer dia, Vinnie Vec- chione, menyebut Mc Neeley "petinju keturunan asli ban- teng adu yang tidak pernah mundur". faktor "luck" (keberuntungan), hasil undian nanti, kemudian peserta yang datang. Persaipan yang dilakukan relatif singkat (sejak Pebruari 1995) untuk meraih hasil maksi- mal dalam Turnamen Tinju In- ternasional seperti Piala Presiden ini. Guna menghimpun banyak orang, petinju berusia 26 ta- hun Mc Neeley diatur untuk dipukul roboh ketika Mike Tyson melakukan comeback menghebohkan ke dunia tinju dalam pertarungan 10 ronde Sabtu malam (Minggu dini hari WIB) Mc Neeley memahami akan pemain sandiwara yang seca- ra umum diperhitungkan se- laku peran pembantu. Tinju itu sulit diramalkan, seperti cabang olahraga terukur lainnya," kata Jhon Malesi, sera- ya menambahkan, "Peluang kita ada 3 kelas bawah dan 2 kelas atas. Tentu saja yang dimaksud dengan peluang itu diharapkan dari tim Garuda yang materinya petinju-petinju terbaik. "Namun bukan tidak mungkin tim Raja- wali juga bisa merebut medali emas, seperti saya katakan tadi tergantung keberuntungan." Cuba sudah pasti akan me- ngirimkan dua petinjunya, " terlihat dari banyaknya atlet kepada Pemda dan DPRD 14 Daerah Ikut Piala Haornas Coca Cola VIII 1995 yang berprestasi di tingkat setempat untuk membantu nasional maupun interna- pengadaan pusat tenis (ten- sional. nis centre) di Lampung yang memiliki skala internasional. Pusat tenis ini harus me- miliki enam lapangan tenis dengan permukaan yang sa- ma. Hal itu, katanya, dapat diwujudkan dengan kerja- sama seperti yang ada di Sumatera Selatan yakni Pem- da menyediakan tanahnya lalu Pengda dan sponsor membangun lapangannya. Tentang petenis junior Ke Halaman XI W serta Rudy Gunawan," ki- Buddy S kepada wartawan di lah oficial Djarum Kudus, Jakarta, kemarin. sel dan Sumbar. "Pertandingan sudah di- pastikan digelar di Surabaya dan Gresik. Namun untuk menentukan Grup mana yang bertarung di Gresik dan Su- rabaya, baru ditentukan da- lam teknikal metting", kata Max Boboy. Ketika ditanya kapan pelaksanaan kejuaraan Piala Suratin? Dengan tegas Max Boboy mengatakan, PSSI masih me- nunggu dua wakil dari Kali- mantan dan satu dari NTT. Kini baru 13 tim yang lolos, masing-masing PSDS Deli Serdang, PSP Padang, PSAP Sigli, Persipas Pangkal Pi- nang, PS Kerinci Jambi, Per- sijap Jepara, Persegres Gre- Martinez Diogenes! (juara dunia yunior di Turki 1994) dan Acosta Yosvanih. Kudus Bertekad Pertahankan "Saya hanyalah orang kecil dalam hal ini", dia mengata- kan. "Ini merupakan pesta ke- munculan Tyson". Filipina juga sudah pasti menurunkan Felasco, peraih medali emas kelas layang Asian Games XII di Hiroshima Jepang tahun 1994. Dia merinding mendengar akan dijadikan tumbal. "Saya bukan lawan", dia mengatakan. "Saya bukan mit- ra tanding". Yang pasti, dia berpenda- pat bahwa ini waktu yang te- pat untuk mengalahkan Ty- son, yang sudah tidak pernah bertarung lebih dari 4 tahun "saya pikir mereka keliru", dia mengatakan. "Kepastian datangnya Nemo- Pino dan Sony Rambing itu justru yang tahu KONI Pusat, katanya akan datang setelah tanggal 17 Agustus," kata Jhon Malesi. Sampai Jum'at (18/8) kema- rin, sudah 100 petinju dari 13 negara yang sudah terdaftar na- manya, panitia masih menunggu kepastian dari beberapa negara seperti Korsel, Kazakstan, Pakistan dan Thailand. Tidak semua orang akan se- pendapat meskipun Tyson di- unggulkan 25:1. Contohnya, James "Buster" Douglas diremehkan dengan 1:42 ketika dia berhasil me- robohkan Tyson di ronde ke- 10 dan memenangkan gelar Nada serupa disampaikaan Ketua Umum PB. Jaya Raya, Minarni, menurut mantan pe- bulutangkis nasional, Kejua- raan antar klub yang diseleng- garakan atas kerjasama Peng- da PBSI DKI Jaya dan TVRI merupakan event penting Sementara itu Ketua Pan- pel, Karsono yang juga Ketua Umum Pengda PBSI DKI Jakarta, mengatakan, kejua- raan antar klub memperebut- kan Piala Anantakupa dan uang total Rp. 25 juta ini akan di- ikuti 8 klub sesuai ranking ha- sil Kejurnas Bali, tahun lalu." Sesuai dengan surat ijin dari PB. PBSI yang ditandatanga- ni Ketua Harian Soemaryono, Dalam kesempatan itu, Mi- narni juga mengatakan, PB. Jaya Raya akan menurunkan pemain-pemain andalannya, termasuk Susi Susanti, Mia dan bisa dianggap sebagai Audina, Bambang Suprianto hanya 8 klub yang berhak ikut kejuaraan mini antar klub, katanya. serta," tegas Karsono. dan Nunung Subandono." Saya yakin dengan materi pe- main tersebut diatas, Jaya Ra- Ke-8 klub tersebut adalah, Dikatakan, dalam kejuaraan PB. Djarum Kudus, PB. Bi- mantara Tangkas, PB Jaya Ra- ya. PB. SGS Bandung, PB. PMS Surakarta, PB. Terpadu Kaltim, PB. Suryanaga Sura- baya dan PB. Mutiara Ban- dung. Semula kita mengun- dang tiga klub dari Jakarta, termasuk Pelita Jaya. Namun nyatanya Pelita Jaya tidak mendapat rekomendasi dari PB. PBSI. nasional antar klub tahun lalu Raya berada di urutan ketiga", di Denpasar Bali, klub Jaya Untuk kali ini kita akan be- rusaha tampil maksimal dan kalau bisa mampu memper- baiki peringkat, kata Minarni. sik, Persebaya Surabaya, PSB Bogor, PS Mataram NTB, Persigo Gorontalo, Persipal Palu dan Persiter Ternate. BERITA YUDHA - SABTU, 19 AGUSTUS 1995 HALAMAN X Kejuaraan sepakbola mem- perebutkan Piala Suratin, se- suai keputusan PSSI akan di- gelar di Bogor dan Jepara. "Pelaksanaannya diperkira- kan mulai 17 September men- datang", ungkap Max Bo- boy. Ketika ditanya kenapa jumlah peserta Piala Haornas dan Piala Suratin berbeda, MC.Neeley, Pemeran Pembantu, Tapi Bisa Menang juara sejati kelas berat 11 Peb- ruari 1990 di Tokyo. Douglas sudah teruji di pertarungan tetapi hanya ditingkat kelas elit. tika bertarung saat itu memi- liki rekor bertarung 8 kali me- nang dan 5 kali kalah "Peserta Piala Haornas ber- dasarkan hasil pendaftaran peserta. Sedangkan piala Su- ratin harus melalui babak kualifikasi dan pesertanya tetap 16 tim", tegasnya. (r.32) Berikut ini tiga tim Indonesia yang akan diturunkan dalam Turnamen Tinju Internasional Piala Presiden VIII/1995: Tim Garuda AL Sementara itu, PB Pertina masih menunggu kedatangan tiga petinju, Pino Bahari, Nemo Bahari dan Sony Rambing untuk Tim Rajawali: Lapaene (kelas bergabung dengan tim Indonesia 48 Kg), Martin Sihombing (51 Sumut Tuan Rumah Babak lainnya di pelatnas. Kg), Rico Maspaitela (54 Kg), Nemo Bahari (57 Kg), Sony Prakualifikasi Hoki PON Rambing (60 Kg), Jhony Simangunsong 963,5 Kg), Jako Suryono (67 Kg), Pino Bahari (75 Kg), Raja M Siregar (81 Kg). Me Neeley memiliki rekor bertarung 36 kali menang dan sekali kalah, dengan 30 kali menang melalui KO. Hermansen Balo (kelas 48 Kg), Rahman Kili Kili (51 Kg), Herry Makawimbang (54 Kg), Victor Ramos (57 Kg), Bara Gomes (60 Kg),Regerio Swares (63,5 Kg), Aswin Cabui (67 Kg),Simson D Pyoh (71 Kg), Albert Papilaya (75 Kg), Rudy Haurisa (81 Kg). Tetapi "Banteng Aduan" ini secara keseluruhan memiliki rekor bertarung 200 kali me- nang, 435 kalah dan 16 kali se- n. Kekalahannya yang terak- hir terjadi ketika dia dihen- tikan di ronde ke-8 pada 21 Januari 1994 oleh Stanley Wright. Padahal Mc Neeley sudah unggul mutlak dalam perolehan angka. Wright me- rupakan mantan pemain bola basket pofesional yang tinggi badannya 1,83 meter dan ke- Tim Elang Samsul Bahari (48 Kg), Gusti Rom Roman (51 Kg), Johny Rom Roman (57 Kg), Beng Mongan (60 Kg), dan Saharudin (75 Kg). (Yon) ya bisa tampil lebih baik de- ngan event sebelumnya," ungkap Minarni. Ditegaskan, kejuaraan an- tar klub ini akan mempergu- nakan sistem format Piala Su- dirman yakni mempertanding- kan lima partai masing-ma- sing, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda put- ri dan ganda campuran, kata- nya. Seraya menyebutkan, PB. Bimantara Tangkas juga akan tampil dengan pemain- pemain terbaiknya, diantara- nya Hermawan Susanto. (r.32) Salah satu bandar judi Las Vegas, Jimmy Vaccaro di Ka- sino Mirage, mengatakan ke- tika pertarungan pertama kali. diumumkan "saya berani ber- tarung 3.000 1, tetapi saya tidak yakin apakah orang-o- rang mau membelinya". Australia Dominasi Makasar Regata VI Ayah Mc Neeley, Tom Mc Neeley Jr.. pernah diremehkan 1: 10 ketika dia menantang Floyd Patterson dalam pere- butan gelar kelas berat pada 4 Desember 1961. Dalam pertarungan ini Pe- ter Mc Neeley akan mempe- roleh bayaran 700 ribu dolar AS ditambah 106.740 dolar. AS dari hasil penjualan karcis penonton, dimana sang ma- najer memperoleh 50 persen. Ujung Pandang, Agust.(BY). Dalam mengembangkan semangat kebaharian, Pemda Sulsel, Lantamal IV me- nyelenggarakan Regata VI yang berlangsung di Pantai Losari Ujung Pandang, Ka- mis seusai peringatan detik Proklamasi. Lomba layar yang erat kaitannya dengan 50 tahun Kemerdekaan RI ter- sebut, ternyata didominasi pelaut-pelaut Australia. Untuk jenis Yacht yang diikuti 10 peserta, Ben Bolt dari Australia keluar sebagai juara disusul rekannya The Boss, Sedangkan urutan tiga dan empat Aryumand dan Free Sprit dari Amerika dan Kanada. Sementara itu untuk jenis Sande juara pertama. diraih Putra Mandar dengan nahkoda Belma. Kemudian urutan kedua Sande Usman dengan nahkoda Usman. Sedangkan urutan tiga dan empat Sande harapan dan Satu gol lagi bagi PT Telkom- Indosat tersebut dipersembah- kan Kuncoro 16 menit ke- mudian. Kuncoro merupakan striker andalan Indosat. Semen- tara Cristiono, yang sehari- harinya menjabat Kepala PT Telkom Divisi Regional V Jawa Timur disamping memiliki stamina yang bagus tehnik bolanya masih cukup lumayan. Dalam pertandingan sebelum- nya PT Telkom Devri V Jawa Timur menghempaskan Indosat 2-0. Telkom Devri V Kalahkan Wartawan Pokja Telkom Jatim 2-0 Surabaya, Agustus (BY) Cristiono mempersembah- kan satu gol yang tercipta menit ke 7 untuk kemenangan timnya PT Telkom Devri V Jatim menghadapi wartawan Pokja Telkom. Tim gabungan PT Telkom dan Indosat itu akhirnya unggul 2-1 dalam pertandingan sepakbola persahabatan me- meriahkan Indonesia Emas di Stadion Tambaksari Surabaya, Jum'at pagi. Medan, Agustus (BY) Sumatera Utara (Sumut) dipercayakan PB PHSI menjadi tuan rumah babak prakualifikasi PONXIV yang akan diselengga- rakan di Medan awal Maret 1996, kata Ketua Persatuan Hoki Medan (PHM) Medan, Pritam Pitty di Medan, Jumat. la menilai, kepercayaan yang diberikan PB PHSI tersebut bukan asal tunjuk, namun mung- kin karena kepengurusan Pengda PHSI Sumut dan PHM Medan sekarang cukup baik dalam menjalankan organisasinya. Pritam Pitty mengakui, dari segi teknis pelaksanaan para pengurus hoki Sumut dan Medan siap menjadi tuan rumah, tetapi nampaknya masih perlu mem- buat lapangan yang memenuhi persyaratan selain stadion hoki Kebun Bunga. Selain itu, katanya, dalam rangkaian menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-50, PHM bekerjasama dengan PHSI Mando, Agustus (BY) Tiga atlet anggar Sulawesi Utara yang berhasil lolos di Kejurnas dan pra-PONXIV, kini sedang dalam persiapan untuk berlatih lebih intensif di Beijing, China, kata Sekretaris Pengda Ikasi setempat Xaverius Mapan di kepada wartawan di Manado, Jumat. Ketiga peanggar tersebut adalah Hendry Lensun, Tirza Paulanny Rattu dan Linda Mamesah. Mereka ke Beijing untuk, berlatih intensif dalam rangka menghadapi SEA Games XVIII di Chiang Mai, Thailand, Desember mendatang. Sande Bachrum Muhid yang semuanya merupakan putra daerah. Penilaian berdasarkan ke- tepatan waktu, keserasian dan keindahan, Sedangkan jarak tempuh sekitar 20 mil dengan mengambil start di Pantai Losari menempuh Pulau Samalona dan kembali di finish di Pantai Losari. Sebelumnya juga dilaksa- nakan Sanda Race dari Ma- jené ke Makasar diikuti 13 Sande. Kontingen dari Maje- ne berhasil keluar sebagai juara dan berhak membo- yong Piala Bergilir Gubernur Sulawesi Selatan. Sebelum ke Beijing, kata Mapandi, Henry Lensun terlebih dahulu tampil pada pra-Olim- piade. Atlet ini terpilih sebagai satu-satunya peanggar Indonesia Makasar Regata VI, serta Sande Race 1995 ditutup Kamis Malam oleh Asisten Kesejahteraan Sosial Drs. Iskandar Rotte, sekaligus menyerahkan Piala Bergilir Gubernur dan berbagai ha- diah lainnya dari sponsor. (BZ/fax) Guayaquil, Ekuador, Agustus (BY) Brazil dan Ghana bertemu pada babak final Kejuaraan Dunia Sepakbola untuk pe- main berusia dibawah 17 tahun (U-17) di Ekuador, setelah memenangkan per- tandingan semifinal, Kamis malam (Jum'at pagi WIB). Dalam pertandingan di kota Guayaquil, Brazil memukul musuh bebuyutannya, Ar- gentina 3-0, sedangkan Ghana menumbangkan Oman 3-1. Diperkuat sejumlah pemain andalannya Cristiono, Sucipto yang juga mantan pemain Ps. Angkasa, anggota Persebaya Amatir, Sehendro, Sumarno, Mastre, Achmad Kardinal, Suharyanto (Kepala Kandatel Surabaya Barat) dan Sumilan, tim Telkom- Indosat mencoba menggebrak sejak menit awal. Bahkan duet Cristiono dan Kuncoro beberapakali meng- ancam gawang Wartawan Pokja Telkom. Tiga gol Brazil semuanya tercipta pada 20 menit te- rakhir, setelah seorang pe- main Argentina Cesar La Paglia mendapat kartu merah. Rodrigo membuka gol bagi Brazil di menit ke-73 setelah melakukan serangan sen- dirian. Dua gol berikutnya masing-masing dicetak Mar- celo Rocha dan Fabio do Wartawan Pokja Telkom turun dengan formasi Endy F, Eko J, Yusri Nuraja Agam (Jayakarta), Johny Infansyah (Sinar Pagi) Haryanto (Karya Darma), Amin Ist. (Berita Yudha) harus mengakui keung- gulan lawan. Ya saya kalah karena stamina saja. Habis enggak ada latihan sih. ucap Johny Iwansyah enteng. Kali kami kalah, tapi kami siap revano, tambahnya lagi. (099). Tiga Atlet Anggar Sulut Akan Berlatih Di Beijing Sumut menggelar turnamen hoki "hockey day" yang diikuti enam tim terkuat di daerah itu, 20-27 Agustus. yang akan dilaksanakan setiap sore di Stadion Hoki Kebun Bunga Me- dan itu, diikuti tim Garnizun A, Khalsa dan Johor Naujewan (pool-A), sedang di Pool-B Sian- tar HC, Unitas dan Garnizun-B. Turnamen ini sekaligus seba- gai ajang seleksi untuk meman- tau prestasi pemain hoki yang ada di Sumut, sehingga bagi pemain yang sudah masuk tim Sumut tetapi tidak mampu me- nunjukkan prestasinya akan diganti pemain yang lainnya. Pritam mengakui kegagalan tim Sumut pada kejuaraan nasio- nal di Lampung belum lama ini disebabkan lemahnya stamina para pemain dan kelemahan ini diharapkan dapat dibenahi jika ingin berbicara pada PON XIV di Jakarta 1996. (Ant). yang dipercayakan untuk mengi- kuti event tersebut. Terpilihnya tiga atlet Sulut ini untuk mengikuti pertandingan di forum internasional, jelas akan memberikan keuntungan besar karena kesempatan semacam ini dapat dijadikan anjang mema- tangkan kemampuan sebelum terjun di PON XİV. Pengda IKASI Sulut berusaha untuk meraih prestasi semak- simal mungkin khususnya dalam PON XIV yang akan digelar tahun depan. Brazil Dan Ghana Ke Final Kejuaraan Dunia Sepakbola U-17 "Hasil tiga emas dan dua pe- runggu dalam Kejurnas/pra- PON XIV yang lalu tentunya sangat menggembirakan, namun Pengda IKASI tidak terlena dengan hasil itu," demikian Mapandi. Nascimento pada kurun wak- tu tiga menit menjelang pertandingan usai. Sementara itu di Proto- viejo, Ghana mengakhiri lang- kah kejutan Oman hingga terhenti di semifinal. Pada babak pertama Ghana mendominasi lapangan dan mencetak gol pertama melalui tendangan jarak jauh Joseph Ansah, tujuh menit menje- lang berakhirnya babak ke- dua. Kamara Dini memperbesar keunggulan Ghana pada me- nit ke-54, namun 11 menit kemudian Oman dapat mem- perkecil ketinggalannya me- lalui gol Mohammad al Kat- hiri. Pada menit ke-72, Ghana yang unggul di segala lini dapat mengubah skor men- jadi 3-1 setelah Abu Iddrisu mencetak gol dari jarak dekat.
