Tipe: Koran
Tanggal: 1995-08-19
Halaman: 07
Konten
Generasi Muda Harus Warisi Perjuangan Medan, Agustus (BY) Pangdam I/BB Mayjen TNI Arie J. Kumaat menegaskan, persatuan dan kesatuan serta semangat kesetiakawanan sosial yang lemah, bukan saja menjadi kendala dalam melaksanakan pembangunan, melainkan se- kaligus akan dapat melahirkan persoalan persoalan dan gejolak fluktuatif ditengah tengah ma- syarakat. Sehingga pada gilir- annya membahayakan kelang- sungan hidup bangsa dan negara. Pangdam I/BB menegaskan hal itu dalam sambutannya pada acara peringatan HUT ke-XXXI Persatuan Isteri Veteran Re- publik Indonesia-PIVERI ting- kat Sumut di Gedung Yudha Bhakti Veteran RI di Medan kemarin. Sementara itu, Ketua Dharma Pertiwi Daerah A Ny. Finna Arie J. Kumaat selaku Penasehat Piveri Daerah Sumut dalam sambutannya mengatakan, ibu ibu sebagai orang tua tentu menyadari, bahwa pada saat ini para generasi penerus hidup pada era globalisasi dan informasi yang transparan. Tidak dapat dihindari bahwa pola berpikir dan prilaku kaum wanita sudah berkembang, maju dan terbuka. Untuk itu diharapkan agar ibu ibu sebagai orang tua harus lebih bijaksana dalam menghadapi perubahan tersebut. Panglima juga mengharapkan Piveri sebagai organisasi isteri para veteran dan pejuang, tidak hanya memfokuskan diri untuk mengurus masalah intern orga- nisasi semata, melainkan harus dapat mengembangkan jang- kauan pengabdiannya mengatasi masalah dalam masyarakat. Ketua Umum Pimpinan Pusat Piveri Ny. R.A. Tahir dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ny. H. CH. Wahid Lubis antara lain menyebutkan, generasi penerus yang mengem- ban tanggung jawab membawa estafet kepemimpinan agar tetap kuat dalam membawa bangsa menuju era globalisasi abad ke- 21. (AN) Salah satu upaya Piveri yang sangat penting ialah menin- PKK Kaltim Ikuti Pertemuan Arie J. Kumaat mengisyarat- kan, seluruh warga negara In- donesia termasuk anggota dan organisasi Piveri, berpartisipasi aktif untuk mengikuti dan me- waspadai perkembangan nilai yang berlangsung ditengah tengah masyarakat sebagai akibat pengaruh dari lingkungan global. Samarinda, Agustus, (BY) Delegasi PKK Kaltim ber- anggotakan 20 orang dan mewakili Indonesia, dijad- walkan mengikuti pertemuan wanita internasional di Beijing yang berlangsung 1-6 Sep- tember 1995, kata Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim, Ny. Farida Ardans. Di Beijing Usai mengikuti peluncuran buku autobiografi dari mantan Gubernur Kaltim, H. Moeis Hassan di Samarinda, Sabtu malam, Ny. Ardans mengata- daklanjuti, mengembangkan dan mewariskan jiwa, semangat dan nilai nilai kejuangan yang dimiliki kepada generasi pe- nerus bangsa. Sebab menurut Pangdam I/BB dalam era globalisasi salah satu faktor yang ikut menentukan dalam pem- bangunan sumber daya manusia SDM adalah mental kepribadian manusia Indonesia yang tidak boleh bergeser dari jatidiri bangsa yang telah dibentuk oleh perjuangan bangsa dimasa lalu yaitu nilai nilai juang 1945 dan disiplin nasional: 107 Bandung, Agustus (BY) Bebas polio pada tahun 2000, mengharuskan kita un- tuk sama sekali memutuskan jalan hidup virus penyebab- nya, melalui imunisasi dalam pekan imunisasi tahun ini, setiap anak Balita harus men- dpt imunisasi, tanpa meman- dang status imunisasinya, dan berkali kali dilakukan, sehing- ga peluang penularan sekecil apapun dapat ditutup. Anak Balita belum terjangkau yang imunisasi rutin akan menda- patkan imunisasi, untuk me- musnahkan virus polio yang mungkin ada dalam diri anak. Mendagri Moh Yogie SM mengatakan hal itu, pada pengarahannya di Pekan Imu- nisasi Nasional, Jum'at kema- rin di Soreang Bandung. Yang dihadiri para Ketua Penggerak PKK dan para Bupati se Jabar. Lebih lanjut Mendagri mengatakan, pekan imunisasi nasional yang diselenggarakan mulai tahun 1995, akan di- tindak lanjuti selama tiga ta- hun, sehingga tahun 2000 ak- an tercapai eradiksi Polio. Pe- laksanaannya harus efektif, teliti dan bersungguh sung- guh, karena memberikan imu- nisasi tidak cukup hanya me- neteskan vaksin polio ke da- lam mulut mulut bayi, namun perlu langkah yang mutlak dilaksanakan, yaitu persiapan, pendataan sasaran, penggerak- an peran serta masyarakat, pe- ngaturan pos pelayanan, sam- pai pengadaan kesiapan distri- busi vaksin serta sarana pen- kan, pertemuan itu dilakukan bersamaan dengan pameran kerajinan. Dalam pameran itu, PKK Kaltim akan menyajikan ke- rajinan tenun ulat doyo yang merupakan ciri khas daerah tersebut. Bebas Polio Sudah la mengemukakan bahwa kerajinan tenun ulat doyo me- rupakan andalan masyarakat pedalaman Kaltim, yang saat ini sudah berhasil menerobos pasar ekspor karena keunik- Ke Halaman XI Jadi Tekad yang prinsipil se- dukungnya. Kesalahan kalipun akan membuat masya- rakat enggan datang untuk imunisasi, yang akan menim- bulkan peluang untuk menye- barkan penyakit. Kata Moh Yogie SM, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ternyata suk- ses di kota kota tertentu, ter- nyata keberhasilannya ditentu- kan oleh dukungan politis dan kerja sama operasional semua sektor disemua tingkat, se- hingga dalam menjalankan PIN harus dilaksanakan de- ngan seksama. Pemantauan wilayah setempat, peranan pe- muda untuk menggerakan masyarakat dan mendukung- nya melalui APBD,serta aktivi tas organisasi kemasyarakatan yang lebih besar dan terkendali perlu terus ditingkatkan. Ditegaskan, untuk keberha- silan PIN di Jabar, bagi daerah yang sulit transformasi atau terpencil, hendaknya mendapat perhatian yang lebih besar, sistim pelaporan harus menjamin kecepatan akurasi, pemerintah Desadan LKMD harus berperan aktif, disam- ping satuan tugas pengenda- li harus dibentuk di tiap ke- camatan. Sementara ini Wagub Jabar Bidang Kesra HMA Sampur- na antara lain mengatakan, pe- kan imunisasi nasional di Ja- bar akan diselenggarakan de- ngan sungguh sungguh, kare- na telah sepakat dalam tahun 2000 Dunia bebas polio. (046) cuyash Pontianak, Agustus (BY) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Aspar Aswin me- ngingatkan, para pengusaha di wilayahnya hendaknya dapat mengendalikan diri dalam ber organisasi, karena "cakar-ca- karan" akan menjauhkan me- reka dari rezeki. Aswin mengatakan itu da- lam percakapan antara ANTA- RA seusai membuka rapat pimpinan Kadinda Kalbar di Pontianak, Kamis, menang- gapi masih adanya suara "mi- nor" di tubuh organisasi ter- sebut setelah Munas Kadinda Kalbar baru baru ini. Ia mengakui masih ada yang terlalu menonjolkan kepen- tingan pribadi dalam beror- ganisasi daripada kepentingan organisasi. Ini sangat meru- gikan sekali bagi kelangsung- an organisasi. Menurut Aswin, berbeda pendapat dalam berorganisasi dapat dibenarkan. Tetapi jika sudah mengarah merusak sen- di sendi Pancasila hendaknya dapat dicegah bersama sama. Yogyakarta, Agust (BY) Kereta Api "Prambanan Eks- pres" jurusan Solo-Yogyakarta pulang balik ternyata banyak diminati para pengguna jasa Kereta Api, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Betapa tidak, setiap jam-jam pembe- rangkatan Kereta Api tersebut Stasiun Lempuyangan, Yogya- karta yang dipakai untuk pem- berangkatan, nampak dipadati penumpang. Demikian pantau- an "Berita Yudha" di lapangan. Kepala Stasiun Lempuya- ngan Hartomo WP ketika dikon- firmasi "Berita Yudha" membe- narkan. Bahkan Kepala Stasiun Lempuyangan Hartomo WP me- ngatakan selama musim liburan bulan lalu penumpang Kereta Api "Prambanan Ekspres", me- ngalami kenaikan penumpang calon hingga 30 persen. Ini karena apa mas, lanjut Hartomo WP, karena pihak Perumka Daop VI Yogyakarta selalu mengutama- kan pelayanan yang terbaik bagi penumpang Kereta Api. Hal tersebut memang tak bisa dipungkiri, tegas Hartomo, jika pelayanan ditingkatkan, maka pengguan jasa Kereta Api pun akan meningkat pula. Disam- ping itu Sumber Daya Manusia juga harus ditingkatkan, tutur- nya pula. Ia juga berpendapat bahwa insan Kereta Api harus melaksanakan tugasnya dengan ANUGERAH Satya Lencana: Ketua DPP Legiun Veteran RI, Letjen TNI Purn. Achmad Tahir berkenaan setelah memberikan Satya Lencana Legiun Veteran kepada Panglima tulus, ramah dan tegas. Kenapa Kodam Mavien. TNI Arie atas massa Lencana dilakukan kota Perbaungan Kota, Kab Deli Serdang. (Fhoto: "BY" Machmud Sewika) Utara. demikian, ungkapnya, kare- na Perumka ini melayani masya- Pengusaha Jangan Cakar-Cakaran pinsi ini sangat penting. Kalbar, lanjut Aswin, pada Pelita V telah banyak menga- lami kemajuan di bidang eko- nomi dengan pertumbuhan rata rata 6,55 Gubernur Kalbar mengga- risbawahi pentingnya masalah kesatuan dalam berorganisasi, terlebih yang tergabung dalam wadah Kadinda tersebut, mengingat peran para pengu- saha dalam memajukan pro- BERITA-BERITA NUSANTARA TIGA desa Wonokroko-Oro- Orombo dan Cengkong Keca- matan Ngetos Kabupaten Ngan- juk Jawa Timur yang selama ini dikenal desa mati lantaran jauh dari hiburan, deru suara kenda- raan atau bahkan lalu lalangnya manusia, dalam waktu tak lama lagi bakal merubah menjadi se- buah desa dengan nuansa kota. Adalah Paworo, sebuah pagu- yuban sosial mencoba menawar- kan perubahan kehidupan desa menjadi nuansa kota. Paworo adalah perkumpulan yang ber- anggota orang-orang Nganjuk yang sukses di Surabaya, Ja- karta, Medan, Bali. Dan tak lu- put pula anggota masyarakat se- tempat. Paworo ini berdiri sejak tiga tahun lalu. Orang-orang yang kini sukses dalam usahanya di Surabaya, Jakarta maupun kota-kota lain persen. Sementara pada Pelita VI pemerintah menargetkan per- tumbuhan sebesar 8,7 persen. Pada tahun pertama tingkat pertumbuhan yang dicapai sebesar 7,47 persen. Itu memperlihatkan betapa besarnya peluang investor lo- kal maupun asing untuk ambil bagian dalam mengembang- Surabaya, Agustus (BY) Pengedar heroin dan mar- guis kelas kakap dengan ja- ringan Bali dan Surabaya Mustopa (34) warga Gubeng Jaya Surabaya, kemarin hanya dituntut hukuman 10 bulan penjara oleh jaksa penuntut umum Marchaban Hutomo SH. Walau perbuatannya itu dinyatakan secara sah dan me- yakinkan melanggar pasal 23 ayat (3) yo pasal. 36 ayat (3) UU No 9 tahun 1995. itu agaknya malu melihat desa- nya ketinggalan, bahkan tergo- long miskin. Apalagi kalau ter- dengar desanya menerima IDT (Dana Inpres Desa Tertinggal). Belum lagi kalau mereka pulang kampung bermobil, sementara jalannya tak bisa dilalui. u Kini Paworo kerja keras me- ngejar ketinggalan. Bersama masyarakat setempat memba- ngun desanya. Proyek yang kini tengah dikerjakan yaitu pemba- ngunan jalan, tahap awal, sejauh 7 km yang menghubungkan tiga desa itu yakni Wonokroko, Oro- Orombo dan Cengkong Keca- matan Ngetos. Dalam waktu bersamaan juga dibangun gedung Koperasi dan pembangunan fasilitas umum (fasum) berupa lapangan olah- raga. Menurut Camat Ngetos Drs. Sukardi, dana yang dibu- tuhkan tak kurang dari Rp.800 juta. "Ini proyek swadaya murni masyarakat. Semula kita ragu, dana sebe- saritu diperoleh dari mana. Apa- lagi kalau menunggu kucuran dana pemerintah. Rasanya tak mungkin. Namun Alhamdulil- lah, semua bisa teratasi. Paworo ternyata tak sulit cari dana meski harus kerja keras dan banyak tantangan yang dihadapi dalam perjalanan pembangunan. Jika tak ada aral melintang paling lambat Oktober akhir, proyek ini sudah bisa diresmikan Bupati Nganjuk Drs. Sutrisno R. kan usaha di daerah ini, kata Aswin. Untuk pengerjaannya Paworo menyerahkan dan menunjuk Hartoyo RM sebagai pimpro- nya. Kebetulan Hartoyo RM adalah anggota Paworo sendiri. Ini akan memperlancar pemba- ngunan proyek. Tiga desa Wonokroko-Oro- Orombo dan Cengkong menurut Bupati Nganjuk Sutrisno R. di- Para pekerja sedang mengerjakan proyek jalan sejauh 7 Km di Kecamatan Ngetos, Nganjuk.(K-099) akuinya termasuk desa yang me- Kalbar, pada Pelita VI ini, pembiayaan pembangunannya butuh dana sebesar Rp21.529 miliar dengan komposisi in- vestasi pemerintah Rp6.459 miliar atau 30 persen dan investasi asing Rp 15.070 mili- ar atau 70 persen, tutur Aswin. Tantangan Sementara itus alah seorang pengurus Kadin Pusat, Adi Putra Tahir dalam sambutan- Pengedar Heroin Kelas Kakap Hanya Dihukum 10 Bulan 1995 sekira pukul 18.30 Wib dengan mengendarai motor berboncengan dengan Frida Johan di Jl Kertajaya Surabaya diberhentikan oleh dua pe- tugas kepolisian. Setelah di- adakan penggeledahan disaku celana kanan Ardiansah dite- mukan 2 bungkus narkotika jenis heroin dan marguis. Setelah ditanya barang ha- ram tersebut hasil pembelian dari Mustopa dirumahnya dengan harga setiap bungkus- nya Rp 20 ribu, waktu pembe- lian tersebut dilakukan bersa- Seperti yang terungkap da- lam persidangan yaitu secara berturut turut saksi Ardiansah pada hari Senin Tgl 27 Maret Berdasarkan fakta yang te- rungkap dipersidangan terdak- wa dinyatakan bersalah, deng- an tidak seizin yang berwe- Proyek Rp. 800 Juta Dibiayai Penduduk P nerima dana IDT. Namun tidak semua desa kebutuhannya sama. Jadi harus dilihat apa yang di- butuhkan desa tersebut. Kalau yang diperlukan pembangunan jalan, ya jangan dikasi Kambing. Desa ini agaknya yang paling mendesak adalah jalannya. Wo- nokroko, Oro-Orombo dan Cengkong adalah jalur lalulintas yang terputus. Dari desa ke desa tetangga, jaraknya jauh. Untuk membangun jalannya butuh da- na yang cukup besar. Lagi pula tak mungkin Pemda Nganjuk bisa membangun dalam waktu relatif singkat ini. nya mengatakan, tantangan dunia usaha kini semakin ketat. Untuk membangun sebuah ja- lan harus melalui usulan-usulan Camat melalui Rakorbang. Da- lam rakorbang lalu, desa itu tidak masuk. Dana Pemda tidak sam- pai disitu. Sementara banyak proyek kini sudah menunggu. Ya terpaksa giliran. Liberalisasi ekonomi, stan- dar internasional dalam dunia perdagangan seperti ISO 900, tumbuhnya produsen baru yang menjadi kompetitor bagi para pengusaha lokal, merupa- kan tantangan yang harus di- hadapi bersama sama. Belum lagi munculnya tem- pat tempat investasi yang men- janjikan keuntungan dengan sejumlah kemudahannya, ter- masuk pengurangan kuota, ha- Kalau sekarang Paworo bisa membangun jalan sejauh 7 km, membangun gedung Koperasi dan pembangunan sarana olah- raga, kami sangat berterimaka- sih dan menyambut baik upaya Paworo. "Ini memang sangat sa- ya harapkan. Mudah-mudahan saja, selain Kecamatan Ngetos juga ada Paworo-Paworo baru. Saya akan bantu, paling tidak bantuan moral. ma sama dengan Frida yang keduanya terdakwa disidang berlainan. Sendiri Setelah keduanya diaman- kan kemudian pihak petugas melakukan penggerebekan dirumah Mustopa berhasil di- temukan 2 bungkus narkotika itu, ditaruh di bawah jok se- peda motor dan didalam kotak kunci ditemukan alat suntik/ spet. desa miskin. Jalan desa terputus- putus, jarak desa ke desa lainnya juga jauh. Namun di desa itu ta- nahnya tergolong subur, pernah saya tanya mereka untuk ongkos mengangkut Ketela (pohong) saja Rp.2.500,-. Padahal harga jualnya dibawah itu. Ini hal itu juga terjadi di Watu Karang. Jalannya berbatu yang tak mungkin mobil masuk. Mungkin saya Bupati pertama yang masuk desa ini. Cerita Bu- pati Nganjuk Sutrisno R. BERITA YUDHA - SABTU, 19 AGUSTUS 1995 HALAMAN VII Meski proyek pengaspalan jalan itu semula hanya 7 km, na- mun diperkirakan bakal berkem- bang lagi sebab ada satu desa yang terpisah. Dan ini harus ju- ga ikut diaspal. Sebab penger- jaannya memang dari atas, se- dangkan letak jalan tambahan berada diujung paling bawah. Penduduk desa itu dalam rem- buk desa sudah memutuskan agar sisa jalan bisa diaspal seka- ligus. Paworo juga sudah memi- kirkan, karena rasanya tak mungkin dibiarkan, apalagi me- lihat letaknya diujung, dekat jalan raya. Proyek itu pengerjaannya su- dah mencapai 15 persen lebih. Targetnya Oktober akhir harus sudah diresmikan. Untuk peng- aspalan jalan, saya jamin sebe- lum Oktober selesai. Namun rus diantisipasi para pengusa- ha di tanah air. Niat Paworo ini sangat saya hargai sebab Rp.800 juta (untuk untuk gedung Koperasi dan la- tiga proyek red) memang tidak pangan olahraga, bisa jadi mo- sedikit. Bagi Pemda Nganjuk lor. Untuk gedungnya saja, su- uang sejumlah itu sangat besar. dah bisa berdiri, tapi finishing- Dalam proyek jalan, gedung nya butuh waktu lama, ucap Pim- Koperasi dan lapangan olahraga pro Hartoyo RM. Paworo kini itu, kami tidak keluar dana ke- sedang memikirkan tambahan cuali bantuan mesin gilas, itupun dana untuk pengaspalan jalan hanya satu unit. Pimpro Hartoyo tambahan 550 m di Banaran RM pernah mengajukan tamba- yang terpisah dari proyek ini. han mesin gilas, tapi kami ter- Proyek jalan, gedung Kope- paksa belum bisa penuhi lan- taran masih digunakan diproyek lain. rasi dan lapangan olahraga ini sempat macet akibat pemborong sebelumnya kekurangan dana. Dalam perjanjian sebelumnya, Di Kecamatan Ngetos banyak Untuk itulah ia sependapat dengan Gubernur Kalbar, para pengusaha di Kalbar pun su- dah harus mengantisipasi per- kembangan dalam dunia per- dagangan dewasa ini. Hadir dalam Rapim Kadin- da Kalbar tersebut, selain Ke- tua Kadinda Kalbar yang baru, Otto Max Runtu SE, juga be- berapa pengusaha yang terga- bung dalam Kadin Pusat dan sejumlah pejabat dari instansi terkait. (Ant) nang telah menyimpan untuk memiliki/menguasai narko- tika. Karena setelah diadakan penggeledahan barang terse- but tidak ditemukan kecuali spet. Hal itu terungkap melalui keterangan saksi Joko Susanto yang telah menemukan spet/ alat suntik dirumah terdakwa. Terdakwa sendiri dalam kete- rangannya mengakui terus te- rang untuk menggunakan nar- kotika bagi dirinya sendiri. Dengan bukti tersebut maka jaksa yakin dan sah menurut hukum bahwa terdakwa telah Ke Halaman XI pimpro baru bisa mengeluarkan dana apabila pengerjaan sudah mencapai 40 persen. Untuk me- ngatasi itu, Hartoyo RM meng- ambil jalan pintas yaitu menun- juk pemborong baru. Yang pen- ting bagi kami proyek harus se- lesai tepat waktu. Hartoyo RM sebelum- yang nya pernah menekuni bidang jurnalistik ini mengaku jika pro- yek ini selesai saat peresmian oleh Bupati Nganjuk, pihaknya akan mengundang orkes melayu bersama artis terkenal dari Su- rabaya. Kami akan bersenang- senang bersama penduduk. Penumpang KA Prambanan Ekspres Disamping itu agar desa ini lebih hidup, juga akan dipikirkan adanya lampu penerangan, lis- trik, meski hanya diesel saja. Ini memang program terpisah dari proyek jalan, gedung dan lapangan. (099) Naik 30% rakat banyak dan bermacam- macam pola pikirnya. Maka de- ngan itu insan Perumka harus luwes disegala bidang, katanya. Menurut Kepala Stasiun Lempuyangan Hartomo WP, pemberangkatan Kereta Api "Prambanan Ekspres" sehari dua kali perjalanan pulang pergi. Berangkat dari Solo jam 07.00 sampai Yogyakarta jam 08.00, berangkat dari Yogyakarta jam Hal ini menurut Purnomo, un- tuk memanfaatkan tempat duduk yang kosong bagi Kereta Api tersebut. Mengenai soal biaya karcis tempat duduk tetap seperti naik Kereta Api "Prambanan Ekspres" yaitu Rp.2.000,- (dua ribu rupiah), kata Purnomo pula. Warga Solo dengan Kereta Api Senja Utama Solo-Jakarta bisa pergi ke Yogyakarta, sesuai jam keberangkatan Kereta Api ter- sebut yaitu pada jam 18.00 dan jam 20.15 dengan Kereta Api Senja Utama Mataram. Sedang berangkat dari Yogyakarta jam 13.30. (081/BY) Bintang Sahabat Pena Digelar Di UP Ujung Pandang, Agustus (BY) Kantor Pos dan Giro Besar I Ujung Pandang setelah menggelar kupon pengiriman patas dengan berbagai hadiah maka kini menggelar lagi satu paket husus dalam rangka me- ngembangkan minat berkirim surat. Kegiatan yang diberi na- ma 'Pemilihan Bintang Saha- bat Pena 1995' ini adalah da- lam rangka mewujudkan Ge- rakan Nasional Gemar Ber- kirim Surat (GNGBS) melalui pos yang dicanangkan Presi- den Soeharto beberapa waktu lalu. Pemilihan bintang sahabat pena ini adalah untuk menum- buhkan minat berkirim surat diantara para remaja kita dan sekaligus dalam rangka meny- ambut Indonesia Emas. Kare- na kegiatan ini lebih diarahkan pada kawula muda maka juga dalam rangka menyambut Ha- ri Sumpah Pemuda dimana pe- ngumuman pemenangnya akan diumumkan pada tanggal 28 Oktober 1995. Kepala Kantor Pos dan Giro I Ujung Pandang Endang Sopandi didampingi Kabag Pemasaran Muh. Nurdin kepa- da 'Berita Yudha' di sela sela kegiatan kantor pos kemarin mengungkapkan bahwa peser- ta pemilihan bintang sahabat pena ini adalah para pelajar SD-SLTP, SLTA dan maha- siswa. Setiap pengiriman surat da- pat diserahkan melalui loket pos mobil pos keliling disertai dengan daftar pengantar yang telah disediakan para petugas pos atau dibuat sendiri sesuai contoh. Jangka waktu pengi- riman surat adalah mulai bu- lan Juli 1995 hingga 25 Okto- ber 1995 dan bagi para peserta daftarnya harus diserahkan 09.00 sampai di Solo jam 10.00 dan berangkat kedua dari Solo jam 13.00 sampai Yogyakarta jam 14.00 dan berangkat dari Yogyakarta jam 15.00 sampai di Solo jam 16.00. Hartomo juga menegaskan masalah waktu per- jalanan harus tepat. "Sekarang ini tak ada istilah telat mas, ha- rus tepat waktu dan baik pela- yanannya", imbau Hartomo. Sementara itu, Ka Humas Pe- rumka Daop VI Yogyakarta Pur- nomo ketika dihubungi "Berita Yudha" secara terpisah mengata- kan, bahwa waktu perjalanan Kereta Api jenis apa pun pihak- nya selalu mengutamakan kete- patan waktu dan membuat nya- man para pengguna jasa Kereta Api. "Ini sudah menjadi tekad Perumka untuk meningkatkan pelayanan yang sebaik-baik- nya", kata Purnomo. Ka Humas Perumka Daop VI Yogyakarta yang selama ini akrab dengan Wartawan, selanjutnya meng- ungkapkan, disamping KA "Prambanan Ekspres", warga masyarakat Solo maupun warga masyarakat Yogyakarta, juga bisa memanfaatkan KA "Empu Jaya" atau KA "Senja Utama" Solo-Jakarta, dan KA "Senja Utama Mataram", jika berkei- nginan pergi ke Yogyakarta dan sebaliknya. 504 kembali ke Panitia pada Kan- tor Pos dan Giro Besar I Ujung Pandang tanggal 26 Oktober 1995. Kantor Pos dan Giro Besar I Ujung Pandang menyediakan hadiah untuk 10 pemenang berupa bantuan SPP sebesar Rp 15.000 per bulan selama satu tahun. Selain bantuan SPP panitia juga akan mene- tapkan pemenang I, II dan III berupa tabanas masing masing untuk pemenang I Rp 250.000, pemenang II Rp 150.000 dan pemenang III Rp 100.000,-. Kepala kantor Pos dan Giro Besar I Ujung Pandang Drs. Endang Sopandi mengharap- kan agar para siswa diharap- kan dapat ikut dalam pemili- han bintang sahabat '95 pena yang baru pertama kali digelar ini. Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan gemar berkirim surat sehingga jali- nan hubungan sesama sahabat dapat terjalin melalui layanan kantor pos. Salah seorang Guru SLTP di Bantimurung Ny. Yuliati kepa- da 'BY' mengungkapkan deng- an kegiatan ini sangat menun- jang para remaja menjalin ko- munikasi sesama sahabat se- kaligus dapat melatih mereka berkomunikasi lewat surat. Nada yang sama dikemukakan Ernawaty salah seorang siswi SLA di Ujung Pandang bahwa pemilihan bintang sahabat pena ini sangat positif dalam mengembangkan kreativitas remaja ujarnya yang juga ikut dalam wadah Filateli ini. (BZ/ Fax) Penyalur Agen "BY" LASIYO AGENCY Toko Sumber Rejek Ps Tanah Mas SEMARANG 508 Angkutan Transmigran berikut pembekalannya saat melaksanakan Embarkasi di KRI Teluk Kau 504 tujuan Pontianak Kalimantan.
