Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-04-13
Halaman: 02

Konten


OLAHRAGA SEMIFINAL FA CUP, CHELSEA VS WIMBELDON Taktik dan Fenomena Gullit helsea yang kini diuntungkan menjadi tuan rumah semifinal FA cup 1997.be- dengan format, tanpa Dennis Wise, Frank Leboeuf, Ro- berto Di Matteo dan Mark Hughes. Kekuatan Chelsea saat ini, berada dikaki keempat pe- main tersebut. Terbukti, tanpa pemain tersebut, the Blues kalah menyakitkan. Walaupun, ada seorang maestro se- besar Gianfranco Zola, Chelsea tak tertolong. Bahkan, tim yang kini diarsiteki Ruud Gullit. sangat berambisi menjadi kampium FA Cup, sebagai sukses perjalanan fenomena sosoknya di kancah sepakbola Inggris. Khusus untuk Ruud Gullit, yang baru dua musim berada di daratan Inggris, sudah menciptakan sejarah anvar. Khususnya dalam masalah taktik dan stra- tegi. Ketika, dirinya menjadi pemain, dan Glen Hoddle (kini, pelatih Inggris. Red) menjadi pelatihnya, tim the Blues, seperti tersihir. Perjalanan Ruud Gullit bergabung ke Liga Inggris. menurut pengamat sepakbola Inggris, sudah terlambat. "Seharusnya Gullit sudah berada di Inggris, sejak tahun 1988, saat PSV Eindhoven, menjual dirinya ke AC Milan. Namun, suara-suara minor itu dijawab Gullit. "Saya tak pernah terlambat," tegasnya. Terbukti, musim lalu Chelsea tidak jelek, bahkan kini prestasinya semakin melejit, setelah Gullit melepas baju pemainnya, dan lebih konsentrasi kepada taktik dan stra- teginya. Harus, diakui, kekalahan telak 0-3 atas Arsenal di Highbury, seperti ditampar. Namun, Gullit justru me- lihat ada sesuatu yang baru dalam timnya, jika bermain CHELSEA Kevin Hitchcock, Steve Clarke, Dan Petrescu, Frank Lebouef, Scott Minto, FC Frank Sinclair, Roberto Di Matteo, Peter Hughes, Dennis Wise, Gianfranco Zola, Mark Hughes. CHESTERFIELD Billy Mercer, Jines Hewitt, Mark Jules, Tommy Custis, Mark Williams, Sean Dyche, Darren Carr, Chris Beaumont, Kevin Davies, Jon Howard, Chris WIMBELDON Neil Sullivan, Kenny Cunningham, Alan Kimble, Winnie Jones, Chris Perry, Dean Blackwell, Robbie Earle, Qyvind Leonhardsen, Marcus Gayle, Dean Holdsworth, Efan Ekoku Robbie Mustoe, Fabrizio Ravanelli, Perkins. Juninho, Mikkel Beck. EALTHS Lalu, mengapa diremehkan? Jawabnya, dia satu-satunya klub anggota divisi II Inggris. Banding- kan, tiga tim lainnya, Chelsea, Wimbeldon dan Middlesbo- rough. Klub yang dijuluki Spirei- tes, sebuah sudut kota Spire yang terkenal, tidak ingin dianggap tim kacangan. Tim yang memiliki kebangg- 90 MINUTES Gelar satu-satunya klub Chesterfield, di Plastic Cup 95/96. Chesterfield Bisa Apa? B₁ anyak orang yang belum me- ngenal klub Chester- field, yang lolos ke semifinal FA Cup 1997. Padahal, Ches- terfield, adalah klub tertua nomor empat, setelah Stoke, Notts County dan Nottingham Forest. Padahal, Chersterfield, perlah melahirkan kiper terbaik Inggris, Gordon Banks. Padadal, Chesterfield, kini punya pemain-pemain muda bermasa depan cerah, seperti Kevin Davies. MIDDLESBROUGH Mark Schwarzer, Curtis Fleming, Gianluca Festa, Nigel Pearson, Neil Cox, Emerson, Craig Hignett, aan dengan kostum warna biru ini, memang tidak memiliki nama besar. Namun, siapa yang menyangka, jika Chesterfield bisa melaju ke semifinal, dalam turnamen berlebel ROAD TO WEMBLEY yang megah, adalah prestasi pertama, sejak berdiri 1866. FATH Perjalanan Chesterfield sam- pai ke semifinal, juga hanya me- ngalahkan tim-tim divisi I dan II. Baru malam ini menjajal tim Pre- mier, yang bertabur bintang besar, Emerson, Juninho, Beck dan Ra- vanelli. Pantas, kalau 90 Minutes memberi judul, Can Chesterfield Reallly do it? Chesterfield, hanya mengan- dalkan young guns, Kevin Davis (20) dan Darren Carr (23), pemain terbaik kota Spire. Dua-dunya, a- kan dijadikan targetman di de- pan, sedangkan playmakernya di- percayakan kepada Sean Dyche dan Tommy Curtis. (er) enampilan gemilang 'Si Magic' Maboang Kessack selamatkan Pelita Mastrans dari kekalahan setelah imbang 3-3 dari tim pendatang baru PSB Bogor dalam lanjutan kompetisi Liga Indone- sia grup Tengah di Stadion Lebak Bulus Jakarta, kemarin. Dalam pertandingan tersebut, Ma- boang mencetak dua dari tiga gol Pelita Mastrans, menit 27 dan 34. Keduanya dicetaknya lewat aksi individunya. Satu gol lagi dicetak Indriyanto lewat sundul- an, menit 75. Sementara tiga gol PSB dicetak Bako Sadissau (63), Andrian Mardiansyah (68) dan Imron, menit 86 dari titik pe- nalti. Dengan hasil tersebut Pelita Mas- trans tetap memimpin grup Tengah de- ngan nilai 27 dari 7 kali menang dan 6 kali seri. Sedangkan PSB diperingkat ke- dua dengan nilai 25 hasil 6 kali menang dan 7 kali seri. Setelah Ansyari Lubis, Listianto Ra- harjo, Aples Tecuari dan Supriono di- panggil tim nasional dan absennya De- Jan dan Jean Sunday karena akumulasi kartu, praktis Henk Wullem hanya mengandalkan Maboang Kessack dan Kurniawan Dwi Julianto. Kata lain, Wimbeldon bisa di- asosiasikan sebagai kumpulan lalat yang biasa berkelahi, lutut berlumpur, mesin derek, cukuran kepala dan potongan pantat. Se- lamat datang ke Wimbeldon FC. Saat ini, komunitas Inggris, lebih mengenal akrab dengan sebutan Crazzy Gang, sebagai tim yang dinilai memiliki pemain yang rata-rata peminum berat, dan seperti bebek jelek. Hanya saja, 20 tahun ini, penampilan Wimbeldon, justru sangat ma- W imbeldon, bisa pan, dan berbalik seperti angsa bisa diartikan yang sangat cantik. dengan image straw- berries dan cream, atau gaun wanita di musim panas, atau laki-laki di pantai Panama. Wimbel- don, juga diibaratkan, Borg dan Sampras, atau King dan Graf, sebagai pusat petenis dunia ber- kiprah di salah satu kota Lon- don. Wimbeldon saat ini, menjadi salah satu semifinali FA Cup 1997, dan 13 April mendatang, a- kan menghadapi tuan rumah Chelsea, di Highbury. Semifinal lainnya, Chesterfield ditantang Middlesbrough, dua-duanya akan disiarkan secara langsung SCTV. Keduanya memang memiliki fanatisme tifosi yang luar biasa. Hanya saja, setelah tiga musim terakhir, baik Inter dan Milan, sa- ma-sama kehilangan penonton- nya, akibat begitu luasnya siaran langsung sepakbola Seri A lewat televisi. Inter yang sukses memenang- kan partai pertama UEFA Cup a- tas Monaco, memang memiliki beban moral yang besar, untuk te- tap berkutat di dua papan atas. A- lasan Inter sangat jelas, bahwa timnya bisa mewakili Italia ke Champions Cup 1998, jika mam- pu bercokol diurutan kedua, se- usai kompetisi. Sebaliknya, Milan, mencoba bertarung tetap di papan atas, agar masih bisa menjadi wakil Ita- Kini, penampilan Crazzy Gang, betul-betul sangat mena- wan, bola-bola panjang yang sarat skilful, sekaligus tampil seperti militer yang sangat disiplin, men- jaga semua daerahnya. Padahal, awal musim ini diramal terkena degradasi, namun kini justru berada di urutan kedelapan, dn mencapai semifinal di dua event, FA Cup dan Coca Cola Cup. Di atas kertas, Chelsea dinilai lebih dijagokan, karena memiliki legium asing Zola, Leboeuf, Di Matteo dan Vialli, sedangkan Wimbeldon hanya bisa mengim- INTER VS MILAN Derby Prestise dan Gengsi ertarungan DERBY atau lia ke UEFA. Untuk menjadi no- partai satu kota, di liga-liga mor dua, rasa-rasanya sangat sulit elit Eropa, sudah sangat kental bagi pasukan Arrigo Sacchi, kare- dan akrab bagi komunitasnya. na di sana masih bercokol kandi- Kota Milan, menjadi saksi untuk dat Parma, Inter dan Bologna. partai ke-236 bagi gladiator Inter- nazionale dan AC milan. Kedua- nya, dari sejak lahir, hanya mem- perebutkan prestise dan gengsi kota Milan dan stadion San Siro. Gianluca Pagliuca, Giuseppe Bergomi, Alessandro Pestone, Massimo Paganin, Massimo farantino, Youry Djorkaeff, Paul Ince, Javaler Janetti, Aron Winter, Ivan Zamorano, Namun, malam ini semifinal FA Cup, pasukan Gullit akan turun dengan formasi komplit. Bahkan, boleh dika- takan the dream team Chelsea akan memenangkan partai prestise ini, untuk menantang Middlesbrough, yang lebih dulu menjadi favorit melenggang ke final, 6 Mei men- datang. Kelebihan taktik Gullit yang paling fenomenal, setiap pe- main harus bisa dan mampu menganalisis dirinya sendiri, dalam teamwork, dan juga harus wajib mengkritik taktik yang diterapkan. Visinya, untuk mencapai prestasi puncak. Awalnya, Vialli agak segan melakukan yang diinginkan Gullit. Akibatnya, dirinya tergeser oleh posisi duet Mark Hughes dan Zola. Bahkan, keduanya saling mengisi dan semakin tajan. Sebaliknya, Vialli selalu gagal, jika diberi tempat sejak awal. Putri Solo ini tidak sa- baran dan bernafsu membu- nuh lawan, namun yang ter- BALAP MOBIL Crazzy Gang, Legenda Wimbeldon Sakit Perut, Villenueve Tercepat dalam Latihan mpian Jacques Villeneuve Williams tetap memiliki merebut gelar di sirkuit masa depan yang cerah ter- Oscar Galvez Buenos Aires, masuk tahun 1998 menda- Argentina selangkah lagi tang. Tetapi hasil latihan ke- bakal menjadi kenyataan. marin, menujukan bahwa Pembalap Kanada ini tampil Villeneuve sekarang dalam cemerlang, mencetak waktu kondisi terbaik, ia akan me- tercepat dalam latihan seri nempati nomor start terde- Grand Prix, Sabtu kemarin. pan. Jacques Villeneuve (Will- iams) mencatat waktu 1 menit. 25.755, sementara pembalap Rubens Barrichel- lo (team Stewart) dari Brasil menempel ketat dibelakang- nya dengan waktu 1 menit 26.693, lawan tanggung, Michael Schuma- Jazz, Pecahkan Rekor 15 Kali Menang cher (Ferrari) menempati posisi ke-5, 1 menit 27.017. Juara seri pertama di Austra- lia, David Coulthard (McLa- ren) dan Damon Hill (team Arrows)- dari Inggris terpu- ruk di posisi ke-12 dan 13. Villeneuve hari Minggu ini harus berjuang dengan kondisi sakit perut serius, Dalam partai kurang seru itu, Jazz mampukah ia berjaya untuk mampu mempecundangi Rockets dengan menunjukan bahwa team mudah. Pasalnya, hampir semua pemain tah Jazz yang memim- Jazz mampu mengkontribusi poin secara pin playoff Wilayah Ba- merata. Jawara Utah, Karl Malone mampu rat, kini bertambah unjuk membukukan 28 poin, Bryon Russel 19, prestasi lagi lantaran mampu Sukses beruntun ini diphat sejak perte- memecahkan rekor meraup 15 kemenang- ngahan November sampai pertengahan De- an secara beruntung. Sukses terakhir diraih sember. Kini Jazz telah mengantongi 60 ke- atas Houston Rockets dengan skor fantas- menangan dan 17 kalah. Sedangkan di ba- tis, 103-83 di Salt Lake City, Utah, kema- gian Barat pulai terdapat nilai sama antara rin dalam lanjutan kompetisi NBA. Houston Rockets dan LA Lakers (53-25). "Kurniawan tampil tidak seperti biasanya. Beberapa kali ia gagal meman- faatkan peluang. Untung Maboang Kes- sack tampil bagus sehingga kami bisa mengimbangi permainan cepat yang di- peragakan lawan," demikian tutur Henk Wullem seusai pertandingan. Malam ini, taktik, strategi dan karakter Gullit yang se- sungguhnya, akan dijajal metode Joe Kinnear, yang sudah lebih dulu memiliki absesi membawa Wimbeldon, seba- gai tim elit. erwiyantoro Maboang Kessack membuka gol per- tama lewat aksi individunya dirusuk kiri yang dikawal Heri Jamaludin. Kiper Jamaludin yang mencoba menutup ru- ang tembak, juga gagal menghadang ten- dangan yang dilepas Maboang. 7.Menit berselang kembali Maboang menakluk- kan kiper Jamaludin, lewat aksi indivi- dunya yang menawan. Kendati PSB mencoba membalas, kedudukan 2-0 un- tuk Pelita bertahan hingga jedah. LIGA INDONESIA 1996-97 Maboang Kessack Selamatkan Pelita Memasuki babak kedua, PSB mema- sukkan Bako Sadissau menggantikan Aris Indarto. Hadirnya Bako yang bero- perasi di lini tengah membuat permain- an PSB kian hidup. 18 menit berselang. Bako bahkan mencetak gol balasan lewat sundulan kepala setelah mendapat um- pan matang dari Imron. Gol ini mem- Mungkin yang menjadi daya tarik Milan, malam ini, karena George Weah dan Alessandro Costacurta dalam kondisi siap "perang". Weah minggu lalu, ke- tika Milan dibantai Juventus, 1-6, tidak bisa memperkuat timnya, karena harus membela Liberia, dan akhirnya kakinya menentu- kan Liberia unggul 1-0 atas Mesir. Kehebatan pemain terbaik du- nia 1995 dan runnerup terbaik dunia 1996, merupakan salah sa- tu jaminan bagi sukses atau tidak- nya Milan. Hanya saja, malam ini yang menjadi tuan rumah adalah Inter Milan. + 1899 Bahkan, Inter sudah gembar- gembor akan menghajar Milan yang sudah terlanjur babak belur. Terutama, kwartet tengahnya, Djorkaeff, Zanetti, Ince dan Win- ter. Dua bombernya, Zamorano dan Ganz yang sukses menjung- kalkan Monaco, kembali diduet- kan Roy Hugdson. Sabastiao Rossi, Franco Baresi, Paulo Maldini, Michael Reiziger, Alessandro Costacurta, Demtitrio Albertini, Zvonimir Boban, Dejan Savisevic, Roberto. Maurizio Ganz. Baggio, Marco Simone, George Weah Namun Kurniawan Dwi Julianto buat pemain PSB kian menggila. Terbuk- tampil dibawah form sehingga Maboang ti, hanya terpaut lima menit gawang An- menjadi tumpuan. di Iswantoro kembali bergetar. Kali ini la- hir dari kaki Andrian Mardiansyah me- manfaatkan umpan Dedy Umarella. Ke- dudukan 2-2 membuat pertandingan kian menarik. Kedua tim bernafsu men- cetak gol kemenangan. Menit 75, Pelita kembali unggul setelah sundulan Indri- anto Nugroho gagal ditepis Jamaludin. Kemenangan nampak sudah ditangan Pelita karena pertandingan tak lama lagi usai. Namun 4 menit sebelum usai, Dedy Se- tiawan melakukan pelanggaran terhadap Tugio didaerah terlarang. Wasit Joni Su- manto langsung menunjuk titik penalti. Imron yang jadi algojo berhasil menakluk- an Andi Iswantoro, sehingga kedudukan imbang 3-3. (hen/jon/mun/son) bangi dengan pemain lokal asli anak London, sekaliber Earle, Perry, Jones dan Gayle. Mungkin, yang menjadi sangat enak ditonton, Wimbeldon, justru menggunakan "the academy of spirit", seperti karakter sang pela- tihnya, Joe Kinnear, mantan pe- main Rep. Irlandia. Karakternya, cepat, rahasia dan sukses. Hasil Sabtu (12/4): Barat: Persiraja-Perojatim 5-0,Medan Jaya-Persikab 1-0, Tengah: PSIS- PSMS 2-0,Barito Putra-PSDS 3-1.Pelita-PSB 3-3. Timur: Petrokimia-Persiba 1-0,Persema- Persma Manado 3-1 Jadwal Selasa (15/4) Barat: Medan Jaya vs Persijatim,Semen Padang vs Persikab, Persebaya vs Persija Arema va PSBL Lampung, Tengah: Barto Putra vs PSMS Medan "Saya telah enam musim di sini, dan filosopi saya, mengemba- likan semangat setiap pemain un- tuk berprestasi," tegasnya. "Saya juga tak memberi beban kepada setiap pemain untuk menghorma- tinya," lanjut direktur, Sam Ham- mam. Semua tahun bahwa Wimbel- don seperti gladiator yang jujur, tetapi bermain secara kekeluarga- an. Pantas, jika musim ini, sngat berambisi seperti tahun 1986, saat di final FA Cup mengalahkan Liverpool, sebagai kenangan dan karakter Crazzy Gang, yang se- sungguhnya. (rtr/er) George Weah Jika partai Derby Inter vs Mi- lan menjadi panggung yang di- tunggu komunitas Milan, sebalik- nya Parma dan Bologna mencoba menjajal kekuatan tuan rumah, Roma dan Atalanta. Kedunya, sa- at ini, juga bersaing ketat untuk tetap berada di bawah Super Juve. (rtr/er) GAME PARTAI MINGGU Atalanta vs Bologna Verona vs Perugia Inter vs Milan Juventus vs Udinese Napoll vs Cagliarl Placenza vs Fiorentina Roma vs Parma Sampdoria vs Lazio Jabar Tantang Jatim di Semifinal awa Barat menantang juara Grup I Jawa Timur di semifinal Turnamen sepakbola Piala NIKE" Djamiat Dhalhar '97 yang akan diper- tandingkan di Stadion Kuningan Jakarta .Kamis (14/4).Jabar lolos kesemifinal, sekaligus keluar sebagai runner up Grup II setelah kemarin menundukkan tuan rumah DKI Jaya 1-0 lewat gol tunggal Hendra Sasmita menit ke-34. Semifinalis lainnya Bali juara Grup Il akan berhadapan dengan runer up Grup I Sumatra Utara yang kemarin mencukur Jawa Tengah 4- 1.Gol kemenangan Sumatra Utara dicetak A.Tabrani Nasution menit ke-32 dan 48 serta Bambang Susanto menit ke-49 dan 58. Sedang- kan satu-satunya gol balasan Jateng lahir menit ke-3 melalui tendangan Catur Adi. Pertandingan Jabar lawan DKI berlangsung sangat menarik karena kedua tim memperlihat- kan teknik sepakbola yang nyaris sempurna Na- mun dalam pertandingan itu Jabar lebih ber- untung karena memiliki penjaga gawang Ling- ga Jauhari yang cukup andal dan tidak kurang dari lima kali menyelamatkan gawangnya dari gempuran DKI,dia pantas masuk nominasi pen- jaga gawang terbaik dalam turnamen ini. Sementara itu hasil kompetisi Liga Rema- ja,Persitara-Persikota 0-3,Persilu Lampung-Per- sija Barat 1-1 ,Persija - Persijatim 1-3, Persikasi - PSJS 2-1. (mun) Partai ini merupakan ba- las dendam dari pihak Ing- gris, karena di seri ke-1, Wy- nne/Eny berhasil mempe- cundanginya di semifinal seri 1 di Bandung, 6-7 (9-4), 7-5, 6-0. Wynne/Eny Gagal ke Final dan pemain H pil stabil, cermat dengan se- mangat juang tinggi. arapan Wynne Pra- jadi justru sebaliknya. Di set gagal memanfaatkannya di runner up kusya/Eny Sulis- pertama, Wynne/Eny tam- lantaran bola lambung tunggal hanya Wukir yang styowati memper- baiki debutnya di seri 1 ga- gal. Pasangan muda harap- an Indonesia ini dihentikan ganda Inggris, Elizabeth Jelfs/Jasmine Choudhury rubber set, 7-5, 6-7 (5), 3-6 di lapangan tenis Club Ra- suna, Kuningan, Jakarta, Sabtu (12/4). Wynne menyangkut di net. Hal itu memaksa terjadi tie break, dan akhirnya dewi fortuna pindah ke pasangan Inggris, 7-6 (7-5). bertahan di babak kedua, sedangkan di Jakarta ganda Wynne/Enny hanya menja- di semifinalis saja namun Wukir bisa melaju ke babak ketiga. Kondisi sama juga ditam- pilkan pada awal set kedua, dan berhasil memimpin 3-1. Namun tiba-tiba saja, pola permaian Wynne/Eny mulai terlihat tidak stabil. Sering kali membuat kesalahan, cover lapangannya tidak solid seperti set pertama. Di set ke-3, Jelfs/Choud- hury tampil lebih confident dan menyudahi pertan- dingan dengan skor, 6-3. Di nomor tunggal terjadi all Korea final, unggulan pertama, Young Ja Choi duel "Saya kecewa karena dengan Yoon Jeong Cho. Se- bermain terburu-buru. Se- dangkan di nomor ganda benarnya kalau bisa ber- akan perang pasangan Ing- main tenang bisa menang." "gris, Elizabeth Jelfs/Choun- tutur Wynne kecewa. dhury dan duet Korea, Kyung Joo Won/Yoo Jeong Cho. (bet) Sementara itu, kegagal- an lainnya juga direguk ganda Indonesia, Mimma Chernovita/Wukirasih Sa- wondari. Mimma/Wukir di- paksa menyerah ditangan pasangan Korea, Kyung Joo Won/Yoon Jeong Cho rubber set, 7-6 (5), 2-6, 4-6. Dengan tergusurnya dua ganda itu, berarti prestasi sirkuit Jakarta ini merosot. Di Bandung pekan lalu, Wynne/Eny mampu menja- BALAP MOTOR Seandainya, Wynne/ Eny, runner-up turnamen hardcourt Australia 1997 ini bermain agresif, punya peluang menang. Keka- lahan itu lantaran Wynne banyak melalukan kesala- han sendiri. saja berita besar dari arena perebutan gelar kelas welter versi WBC di hotel Thomas & Mack, Los Vegas, Dua pe- tinju sensasional akan ber- tarung, Oscar de La Hoya menghadapi Pernell Whita- ker, Minggu siang ini (13/4). Duel antara De La Hoya dan Whitaker diibaratkan o- leh para pengamat sebagai partai klasik yang susah di- ramal, namun yang bisa di- pastikan adalah partai me- negangkan. Maklum perbe- daan usia, 9 tahun, Oscar De La Hoya (22 tahun) sedang- kan Pernell Whitaker (33 ta- 11.00 WIB Gillette Award 12.30 WIB FRG77 Kuis Brisk Smes 13.30 WIB Tayangan Olahraga Selebritis 14.00 WIB Silat Indonesia 21.00 WIB Liga Italia AS Roma vs Parma Kegesitan lawannya, me- mbuat Wynne/Eny terpera- ngah dan mulai sadar untuk kembali bermain fokus. Tak saling susul -menyusul dalam pengumpulan poin. Saat Wynne/Eny me- mimpin 5-3 dan kembali bermain tenang, pasangan Inggris pun mampu menya- makan kedudukan 5-5. Me- lihat situasi makin panas, fighting spirit Wynne/Eny mulai terbakar dan memim- pin 6-5. Namun, sewaktu kedudukan macthpoint di game ke-12, Wynne/Eny. 11.45 WIB NU Dari Gelandang ke Gelandang 18.00 WIB Semifinal FA Cup SCTV Chelsea vs Wimbeldon 21.00 WIB Semifinal FA Cup Chesterfield ve Middlesbrough TINJU Oscar De La Hoya Dijagokan nda maniak berat tinju hun, mau tidak mau mem- gi speed dan power, De La du teknik tinggi. ngamat tinju di Las Vegas, Amerika Serikat. Dibalik kegamangan itu, pasar taruhan mengunggul- kan De La Hoya bakal mere- but gelar ini. Alasannya cu- kup kuat dan akurat. Dari se- PERNELL WHITAKER Sweet Pea Nortork 2 Jan 1964 167 Cm Doohan yang juga mema- cu Honda, terlambat panas pada lomba pembukaan mu- sim kompetisi ini dan hanya mampu merebut posisi ke-4 pada pelatihan Jumat. Pembalap Honda itu membukukan waktu 1 me- nit 23.485 detik setelah juga mencatat waktu tercepat Jumat. Tadayuki memecah- kan rekor 1:25.100 yang di- ciptakan pembalap Amerika Manager Jacques Ville- neuve, Craig Pollock juga merasa optimis pembalap- nya bakal menjuarai seri ke- 3 di Argentina ini. (rtr/yon) John Kocinski di atas sirkuit da posisi ketiga. (rtr/yon) BASKET Pembalap Jepang No- buatsu Aoki, yang juga me- macu Honda, akan start pa- MINGGU, 13 APRIL 1997 kan diri memimpin di posisi terdepan pada balap 500 cc pada Grand Prix Malaysia, Minggu siang ini. Okada mencatat waktu tercepat da- lam latihan kedua, Sabtu kemarin. www 14.00 WIB USA Boxing 15.00 WIB Sorot Liga Indonesia 15.30 WIB Pra Piala Dunia Indonesia vs Yaman 23.00 WIB Formula I dil Argentina Okada Start Terdepan di GP Malaysia embalap Jepang Tada- Shah Alam sepanjang 3.505 66,6 Kg Beral 175 Cm Jengatian 02.30 WIB (Senin) Liga Italia Inter va Milan Julukan Lehr 201 menang, 14 kalah Rekor Amatir Emas Olimpiade 1984 Amatir Tertingg 15 Nop 1984 Mastik Pro 40-1-1(17 KO) Rakor Pro JENN REUTER Parnell "Sweet Pea" Whitaker, slap menjajal kemapanan "Golden Boy" Oscar De La Hoya, Minggu pagi inl. MINGGU TV SPORT MINGGU AN11.00 WIB GP VR di Kualalumpur 12.00 WIB ATP Tour 13.00 WIB 2 1 1 HASIL: Tunggal: Young Ja Chol (KOR) vs Benjamas Sangaram (THA) 6-2, 6-1 Yoon Jeong Cho (KOR) vs Kyung Joo Won (KOR), 3-6, 6-3, 6-2 Ganda:Wynne Prakusya/Eny Sulistyowall (INA) vs Elizabeth Jelle/Jasmine Choudhury (GBR) 7-5, 6-7 96). 6-3. Mimma Chernovital Wukirasih Sawondar (INA) va Kyung Joo Won'ybo Jeong Cho (KOR) 7-6 (5), 2-6, 4-6. Sejak ditangani pelatih pengalaman bertanding baru, Jesus Rivero (67 tahun) Whitaker, menang jauh. dari Mexico mulai akhir ta- Sementara kesamaan hun 1996, kematangan Os- mereka adalah penguasaan car De La Hoya tampak me- teknik bertinju yang efi- ningkat. Kecepatannya me- sien,sehingga pertandingan ningkat pesat. "Saya ingin ini disebut-sebut sebagai-a- mempersempit gerak Whita- ker dengan pukulan keras dan kecepatan, lalu ada ke- sempatan meng-ko, tentu se- cepatnya akan saya manfaat- kan, saya tahu Whitaker ke- sulitan menghadapi petinju yang cepat menyerang," kata Oscar De La Hoya yang diju- luki "si anak emas" itu. Tetapi ingat, bagaimana pun De La Hoya tetap petin- ju biasa,manusia biasa pula yang bisa lengah kapan saja. Dan, perlu dicatat, bahwa se- panjang kariernya di ring tinju bayaran, De La Hoya selalu kesulitan menghada- pi petinju kidal seperti Per- nell Whitaker. Pentolan Rockets, Hakeem Olajuwon hanya mampu menjaringkan 19 poin dan ditambahkan Mario Ellie 13. (rtr/bet) OSCAR DE LA HOYA The Golden Boy Los Angeles,4 Peb 1973 181 Cm 66,6 Kg 186 Cm Juara dunia Michael Doo- han dari Australia di urutan kedua pada balapan Minggu dan membukukan waktu terbaik 1:23.904. 223 menang 5 kalah Emas Olimpiade 1992 23 Nop 1992 23-0-0 (2 KO) Justru kelemahan itu mungkin menguntungkan bagi Whitaker, yang memili- ki keistimewaan pukulan- pukulan dahsyat. Fakta itu terjadi ketika De La Hoya dipukul roboh oleh Giorgio Campanella,27 Mei 1994 lalu. Ia sama sekali ti- dak bisa berkembang, meng- hadapi serangan maut dari Giorgio. "De Hoya sekarang jauh berbeda dengan tiga tahun lalu, saya optimis dia mam- pu mengatasi setiap serang- an Whitaker," kata pelatih Jesus Rivero. (*/yon) SPORTMANIA SUARA PEMBARUAN REBUT DUA GELAR I 1 1 Harian sore Suara Pembaruan menyabet dua gelar lagi beregu karyawan putra-putri di Turnamen Tenis Antarmass Media di lapangan Gravel Senayan Jakarta, kemarin. Gelar juara di beregu karyawan putra diraih tanpa bertanding, karena lawannya di final Pikiran Rakyat Bandung mengundurkan diri, setelah protes, bahwa Suara Pembaharuan menurunkan pemain-pemain top yang masih memiliki PNP (Peringkat Nasional Pelti). Sedangkan regu putrinya menang 3-0 atas Gatra. Regu PR kecewa atas pengumuman desk turnamen Sukardi, bahwa tunggal putra akan menurunkan Gerald Rungkat, namun diganti Ferly Montolalu, pemain PON XIV Sulut. "Penggantian ini sangat mengganggu penampilan kami secara psikis. Karena pertandingan final perlu konsentrasi. Karena tidak ada perubahan atas protes ini, kami terpaksa mundur," ujar | Zulkarnaen, manajer tim PR. Dengan WO itu, PR tinggal berharap satu gelar beregu wartawan yang akan dimainkan Minggu siang ini, menghadapi Suara Pembaruan. Di semifinal PR menang 2-0 atas Kompas dan SP menang 2-0 atas Suara Merdekalyon)