Tipe: Koran
Tanggal: 1997-04-13
Halaman: 08
Konten
METRO-J PENTAS Konser Djaduk Ferianto mane isih begjo wong kuasa wong ndagel... tur ndage!!!! "Seberuntungnya orang yang berkuasa, masih beruntung orang melawak. Tapi lebih beruntung lagi orang yang berkuasa dan melawak" FOTO-FOTO REZA Wong Yogya. Setiap kali saya pergi ke Yogya, pulangnya kepala ini selalu bertambah berat. Pasalnya, meski cuma lesehan, selalu saja ada orang yang mengajak ngobrol soal apa pun, dan tingkah tibum mengejar- ngejar tukang becak di jalan Solo, sampai soal yang belakangan ini terus berpilin di kepala wong Yogya, "Nglarung getih ning segara" (melarung darah di laut). PART Perjalanan mBantul' itulah yang terasa saat saya memasuki Graha Bakti Bu- daya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, 8-9 April pukul 20.00. Dalam sinar yang tema- ram, seorang pria mengenakan baju warna putih dan celana ba- tik, berdiri di depan sebuah me- sin ketik. Tangannya dengan si- gap mengetik sebuah naskah de- ngan mesin ketik tua tersebut. Sesekali, ia berhenti dan tampak memikirkan sesuatu sambil me- nikmati minuman segar. Setelah mengetik beberapa lama, sang pria terduduk kelelahan tak ber- daya. batin 'tiyang tul" yang dimainkan oleh Dja- dan Kua Etnika yang dipimpin duk Ferianto dan Kua Etnika, Purwanto, mengadakan pagelar- mampu membawa sekitar 400 an musikal yang diberi nama penonton yang memenuhi rua- Nang Ning Nong Orkes Sumpeq. ngan tersebut, membayangkan Pagelaran tersebut mendapat- peristiwa kematian Udin, war- kan respon yang lumayan, terli- tawan sebuah harian yang hat dari banyaknya penonton hingga kini masih diliputi yang memenuhi Graha Bakti Bu- daya tersebut. Kurang lebih se- kitar 1000 orang, tampak dengan antusias menyaksikan pertun- jukkan yang dimotori putra bu- ngsu Bagong Kussudiardja ini. misteri. Djaduk dan kawan-kawan membawakan sekitar 9 kompo- sisi yaitu Pembuka, Bali Kagol, Merapi Horeg, Minggu Tidak Te- nang, Komedi mBantul, Konser Nebak Janji, Jam Malam, Blues Jeans Biru dan Orkes Sumpeg. Menikmati pertunjukan musik Djaduk yang manis dan mudah dicerna, memberikan warna lain. Ia mampu meleburkan se- mua jenis musik mulai dari ga- melan, perkusi, keyboard, ken- tongan, terompet, kantil hingga biola menjadi satu komposisi yang enak untuk dinikmati. Ruangan kontan menjadi te- rang benderang. Lagu dari ber- bagai alat musik, mengalun per- lahan menyayat hati. Melagu- kan kesedihan yang mendalam. wong Semakin lama, musik yang dimainkan pun semakin cepat. Bait-bait lagu "Komedi mBan- KEHEBOHAN DI Selasa, 8 April 1997, pukul 00.00 Wib. Gadis-gadis belia mengenakan ZANZIBAR busana minim bermotif harimau MEMUNCAK, dengan rambut wig di kepala, meli- BEGITU ENAM uk-liukkan tubuhnya di bawah sira- man lampu disco yang menyembu- GADIS FABULOUS ratkan cahaya warna-warni. Zanzi- YANG RATA-RATA bar Cafe, yang bercokol di Jl Sultan Hasanuddin Kebayoran Baru Jaksel, MASIH REMAJA berubah menjadi penuh hentakan MENGENAKAN musik disco, riuh tepuk tangan dan BAJU SUPER MINI gema tawa. Malam itu, Zanzibar Cafe genap YANG TERBUKA DI berusia 2 tahun. Pelbagai acara dige- BAGIAN-BAGIAN lar untuk menyemarakkan peraya- TERTENTU DENGAN annya. Tak hanya hiburan pertun- jukkan yang menyegarkan, tapi juga WIG HITAM DI hidangan yang melegakan. Tiap KEPALA, MULAI tamu bisa dengan gratis menikmati semua menu hidangan khas Zanzi- MEMPERTONTONKAN bar Cafe. Termasuk aneka cocktail TARIAN 'HOT'NYA. standar internasional yang tersedia. Bayangkan kenikmatan yang ter- lampaui, manakala sex on the be- ach, long island, orgasm, dan kami- Di sela-sela alunan alat mu- sik, terdengar suara nyaring ter- bahak-bahak yang diidentikkan sebagai tawa dari pihak pengua- sa Bantul yang sempat menghe- bohkan tersebut. Seluruh pe- main, tampak larut dalam ke- gembiraan tawa terbahak-bahak tersebut. Sementara itu, pria yang berbaju putih tadi, juga ikut tertawa. Namun bukan tawa kegembiraan, tapi tawa kesedihan. Tawa semakin kencang, keti- ka poster putih di bagian kanan yang tadinya tergulung, tiba-tiba terbuka. Terlihatlah, gambar 'entertainer' Jogja Basiyo yang sedang tertawa terbahak-bahak. Di layar yang sebelah kiri, ter- lihat gambar pelawak alm Ge- peng yang sedang tersenyum. "Basiyo yang memberikan ide untuk membuat karya ini. Tak usah direnungkan, semua orang pasti tahu maksudnya," kata Djaduk. Di bagian tengah panggung, kembali layar yang tadinya ter- tutup rapat, juga ikut terbuka dan terlihatlah tulisan ungkap- an dalam bahasa Jawa. Sak beg- jo-begjone wong kuasa, isih begjo wong ndagel... Luwih beg- jo maneh wong kuasa tur ndagel (seberuntung-beruntungnya or- ang yang berkuasa, masih lebih beruntung orang yang melucu. Lebih beruntung lagi, orang yang berkuasa sambil melucu). 2nd Anniversary Zanzibar Cafe: Selebritas Bakuledek dan Tari Seronok Tak pelak, tepuk tangan me- riah segera memenuhi ruangan, ketika kelompok musik tersebut usai memainkan lakonnya. Sela- ma dua hari, Djaduk Ferianto Ibrahim, Karina Suwandi sampai Adji Massaid. Para selebritas ini tumpah ruah menyatu dengan para tamu undangan. Dari pukul 19.00 Wib hingga menjelang 23.00 Wib, acara hanya sekadar diisi ramah tamah dan ma- kan malam. Baru pada pukul 23.00 tepat, acara dibuka dengan undian lucky-draw. Beberapa selebritas tampak mulai datang satu persatu. Dimulai dengan Donny Damara, Susan Botak, kemudian Titi DJ, Auk Murat dan seterusnya. Seusai acara lucky-draw, dilaku- kan acara pemotongan kue ulang tahun oleh owner Zanzibar, Indra Kartasasmita, dilanjutkan dengan pembukaan botol Champagne. FOTO-FOTO EMKA kaze mengaliri kerongkongan kita wig di kepala dengan pelbagai war- yang kehausan. na; kuning, hijau, merah, dan wa- Belum lagi tiap rna-warna poster lainnya. satu kali tegu- Saat fashion show berlangsung, kan, diimbangi diwarnai adegan-adegan aneh yang dengan hidang dilakukan para selebritas. Para model an nachos khas yang tidak ikut berfashion misalnya, Meksiko. Semen- kerap kali meneriaki teman mereka tara hentakan yang tengah beraksi dengan ledekan. musik dengan Maka adegan saling meleletkan lidah, tak bisa dihindari. Wow! berbagai irama tiada henti ber- Secara keseluruhan, apa yang disajikan Djaduk dan ka- wan-kawan mampu memuaskan penonton yang "rindu" dengan pertunjukan musikal yang menawan dan asli produk da- lam negeri. Musik dalam Nang Ning Nong ini, dicoba didekat- kannya dengan realitas sosial. Beberapa karyanya terkesan meledek penguasa. Misalnya, Komedi mBantul dan Minggu Tidak Tenang. Kehebohan di Zanzibar memun- kumandang ke cak, begitu enam gadis Fabulous segenap penjuru yang rata-rata masih remaja me- memekakkan te- ngenakan baju super mini yang ter- linga. Zanzibar buka di bagian-bagian tertentu de- Cafe benar-benar ngan wig hitam di kepala, mulai tenggelam dalam mempertontonkan tarian 'hot'nya. pesta pora. Meliuk-liuk seirama dengan se- Meskipun tak nyum yang terus mengembang me- ada jadwal acara ngiringi tiap jengkal musik yang me- yang tersusun lantun. Bagian tubuh mereka yang secara terinci, tersingkap, tampak basah oleh pesta keringat, mengkilat disapu sinar perayaan malam lampu revolver. itu berjalan ge- Malam semakin larut. Mereka milang. Terbukti, masih terus menggeliat menggairah- perayaan itu di- kan malam. Hentakan musik, keri- banjiri berpu ngat, asap yang mengepul, desah luh-puluh sele- dan hasrat yang kian menggeliat britas ibu kota. bersemayam jadi satu mengiringi Tak kurang dari pesta perayaan Zanzibar Cafe. Titi DJ, Angel muammar emka namun Menurut kritikus musik Suka Hardjana, orang musti mende- ngar musik Djaduk dengan mata dan melihatnya dengan telinga. Karya-karyanya mencerminkan sosok kesenian yang sedang berubah. Pertunjukan Djaduk, kata Suka Hardjana, seperti me- lihat ketoprak musik. Ada narasi bunyi, konflik, ketegangan dan keselarasan dan guyonan. Badan aktris yang juga penyanyi ini semakin gembrot. Maklum, saat ini usia kehamilannya telah menca- pai 6 bulan. Mengenakan busana te- rusan warna serba hitam selutut de ngan rambut dikuncir ke belakang, Menginjak pukul 23.30 Wib, rua- Titi dipapah Peter Maulana, Mana- ngan Zanzibar dihebohkan dengan jer Zanzibar Cafe, memasuki ruang- fashion show dari para Expose Mo- an dan membantunya duduk di kur dels plus Susan. Yang unik dari fash- si tinggi. Titi mengaku tak kuat ber- ion show kali ini adalah sisi tata rias diri lama akibat kehamilannya. rambut. Semua model mengenakan Aladin & Putri Jasmine 'Nyasar' Cerita Kehamilan Dengan iringin lagu A Whole New World, Aladin dan Putri Jas- mine, sejak Jum'at, 4 April lalu benar-benar membuktikan diri bisa terbang dengan permadani ajaib, melintasi awan dan kabut lewat pertunjukan Walt Disney's World On Ice di Istora Senayan Jakarta. Tapi sayang, Selasa (8/4) lalu, sekitar pukul 23.00 Wib s/d 02.00 Wib, Aladin dan Putri Jasmine malah kesasar di King Komodo Pizza, Hotel Century Park Jakarta. Apa gerangan yang dilakukan Aladdin dan Putri Jasmine? BACKSTAGE Menikmati di King Komodo Pizza Isabella dan Sinaran Aladin dan Putri Jasmine ternyata tidak kesasar. Keduanya te- ngah merayakan pesta tertutup bersama anggota Disney's World On Ice yang berjumlah sekitar 87 orang dan pihak pengelola hotel di King Komodo Pizza. "Mereka kan menginapnya disini," papar Sri Rahajuni, PR Hotel Century Park. Aladin diperankan juara dunia es skating, Jaimee Eglleton, pe- muda asal Kanada yang juga mantan juara Olimpiade. Dan Putri Jasmine diperankan peseluncur es asal Kanada juga, Lynda Dow- ney. Mereka bersama seluruh kru menggelar pesta sejak pukul 23.00 Wib. Namanya juga para pekerja entertainment, tentu saja pesta ter- tutup itu banyak diwarnai kejadian-kejadian menarik. Acara semu- la memang sekadar kumpul-kumpul dan santap malam bersama, tapi berubah semarak dengan tingkah personil Walt Disney's World On Ice. Pemeran tokoh Genie dengan tingkahnya yang selalu kocak, atau pemeran Abu yang menjadi kera cerdik dan nakal. Belum lagi guyonan yang kerap muncul dari peseluncur es asal AS, Craig Horowitz yang melakon sebagai jin berbadan besar. Begitu juga dengan Alexandre Kortchatch yang menjadi si penyihir jahat dan Christopher Shrimpling sebagai sang Sultan. Semua tumpah ruah jadi satu di King Komodo Pizza; menyantap aneka menu pizza khas King Komodo sembari menghabiskan malam dengan tawa-canda hingga arloji menunjuk sekitar pukul 02.00 Wib. Tapi yang tak lepas dari sorotan mata pria adalah Putri Jasmine (Lynda Downey). Ia memang sosok wanita cantik jelita. Pantas lah, kalau banyak yang tergila-gila. muammar emka IST Aladddin dan Putri Jasmine bersama Resident Manager Hotel ☐tursilowulan Century Park, Dean Schreiber. Titi DJ & lugas menjawab tiap pertanyaan. Soal ngidam misalnya, Titi ngaku- nya nggak mengalaminya. Soal bayi kembar, Titi malah bilang, kalau hasil analisa dokter cuma satu. Soal makanan, Titi melebarkan tujuh jarinya. Itu berarti, Titi telah menyi- kat tujuh piring makanan. Lagak Gaya Selebritas di Zanzibar Malam perayaan 2nd Anniversary Zanzibar Cafe yang berlangsung Selasa, (8/4) malam, banyak di- banjiri selebritas ibu kota. Ada Titi DJ yang walaupun tengan hamil 6 bulan, toh menyempatkan diri untuk datang. Angel Ibrahim, penampilan semakin cantik dan anggun dengan rambut bop. Bagaimana celoteh, lagak dan gaya mereka selama pesta membuncah menelan malam? Soal Bucek? Titi bilang lihat saja. Ya, gimana nggak? Wong gosip retak- nya rumah tangga mereka semakin santer. Siangnya (8/4) Bucek Depp terang-terangan muncul bersama Sophia Latjuba di Fashion Cafe. Begitu duduk langsung meme- Tapi dahsyatnya, Titi sama sekali tak san tiga piring makanan dan me- menyiratkan rasa bersedih sedikit nyantapnya. Sesekali, Titi menggo- pun. Ia masih seperti Titi yang dulu; yang-goyangkan kepalanya. Ketika murah senyum, omong ceplas- BERITA meng'interogasinya', Titi ceplos. Auk Murat & Cerita Teges Prita Soraya Entahlah! Antara Auk Murat dan Teges Prita Soraya (PR Hard Rock Cafe), memang banyak memiliki kesamaan. Wajah mereka mirip satu sama lain. Sama-sama wanita dan sama-sama cantik. Padahal, Auk mengaku tak ada hubungan sauda- ra. "Sudah takdir kali ya? tukasnya. Di balik celotehannya, Auk sem- pat membocorkan satu rahasia. Rambut ikal yang panjang melekat di kepalanya, ternyata palsu belaka. Oh... Malam itu Angel begitu cantik dan anggun. Mengenakan busana jas hitam dipadu celana panjang de- ngan hairdo bop, Angel bersinar di tengah pesta. Menurutnya, ia datang Sinaran, mentari menyinari Menusuk ke jiwaku, ketika bersamamu Mesranya, bila kita berdua Bagai mahligai cinta yang tumbuh 8 MINGGU, 13 APRIL 1997 Jangan kaget bila bait-bait lagu yang pernah sangat populer di Malaysia dan Indonesia tersebut, keluar dari mulut seorang gadis mungil berwajah manis mengenakan baju hitam ketat transparan yang berompi warna-warni. Gadis berambut cepak tersebut, tampak menyanyikan lagu-lagu dengan penghayatan penuh, diiringi permainan gitar, keyboard dan drum empat rekan prianya yang lain. Tepuk tangan meriah segera berkumandang, ketika lagu selesai dinyanyikannya. Tak berapa lama, lagu-lagu lain yang populer di negeri jiran itu pun segera berkumandang. Misalnya lagu "Semalam di Malaysia" dan "Isabella" yang dipopulerkan oleh Amy Search. Kelompok Band yang menamakan dirinya Manella Entertainment itu memang khusus membawakan lagu- lagu Malaysia yang populer. Mengapa Malaysia? Alasannya tak lain karena mereka menghibur tamu yang datang berkunjung ke Kafe Teh Tarik MatDollah, yang memiliki konsep Malaysian style. Tapi bukan berarti mereka hanya bisa membawakan lagu-lagu negara tetangga tersebut. Bila pengunjung menginginkan lagu top 40 berirama slow yang sedang populer saat ini, dengan senang hati mereka akan membawakannya. Seperti "Cinta nya Krisdayanti dan Anang, serta berbagai lagu-lagu lainnya. Kelompok musik yang beranggotakan enam orang ini, terdiri atas Astaman pada bass, Edo yang ahli bermain keyboard, Denny pada drum, melody oleh Alex, serta Jaya dan Emil yang memiliki suara yang cukup mengagumkan. Di dalam kelompok, Emil layaknya seorang bidadari. Karena ia satu-satunya ratu dalam kelompok musik tersebut. tut bukan diundang tapi karena diajak Wanda, mantan penyiar Prambors. Karina Suwandi: Ahh! Karina Suwandi berjalan mele- nggang ketika acara utama telah Angel Ibrahim & berakhir. Seusai menorehkan tanda tangan di buku tamu, Karina Cerita Sekolah S2 kembali meneruskan langkahnya. la mengenakan busana jas dan celana serba hitam dengan rambut digelung ke atas. Begitu kakinya berani menerima tantangan. Hlo? menapak di pintu masuk, seorang Meski kini disibukkan dengan jad- fotografer menjepretnya. Dan wal syuting yang padat, ternyata A- Karina kaget dan tak berdaya. ngel punya satu rencana serius. "Sa- "Ahh!" teriak Karina sambil ta- ya mau kuliah S2 di Universitas In- ngannya menutup wajahnya. donesia ngambil Ekonomi Perban- kan," ungkapnya. Artis sinetron satu ini rupanya tergolong wanita tahan banting dan Di muka dunia... Donny Damara: Tanpa Senyum Donny menjadi selebritas yang datang kali pertama. Ia memakai ke- meja putih dipadu celana jeans biru. Lulu Dewayanti: Pamer Pusar Anehnya, Donny memilih berga- bung bersama rekan-rekan yang non-selebritas. Lebih aneh lagi, Donny seringkali mondar-mandir tak jelas arahnya. Yang tak enak dili- Sudah menjadi gaya selebritas hat mata, Donny hampir kusam apabila ketemu langsung menyo- tanpa senyum. Beberapa gadis yang dorkan pipinya. Seperti juga yang semula berniat kenalan, jadi mengu- dilakukan Lulu Dewayanti. Begitu rungkan maksudnya. datang, Lulu yang mengenakan kaos ketat bertuliskan Fashion Cafe Lon- don, langsung menggabungkan diri dalam lingkaran selebritas. Segera saja memberikan sun terhangatnya. Eit, ketika dijepret salah seorang fo- tografer. Lulu pasang gaya. Sayang, pusar Lulu menyembul keluar. IST Susan & Cerita Rambut Blonde BERITA sempat berbincang de- ngan Susan di Asmat Cafe, Patra Ja- sa sehari sebelumnya. Waktu itu, Susan lebih cantik dengan rambut aslinya. Susan seperti layaknya ga- dis kebanyakan. Penampilan Susan berubah 180 derajat, ketika BERITA kembali menjumpainya malam itu. Rambut- nya telah berubah menjadi blonde. Kata Susan, rambut blonde hanya untuk berfashion show. San, kamu lebih cantik apa adanya. "Ah, gom- bal" Susan berlari menaiki tangga. "Gue mau ganti baju," teriaknya. muammar emka
