Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-04-13
Halaman: 04

Konten


FILM Bob Woodward Seorang Wartawan Pendongkel Presiden Nixon Bob Woodward, boleh jadi adalah wartawan paling terkenal di planet bumi. Namanya menjulang ke seluruh dunia setelah berhasil mengorek borok Presiden Amerika saat itu, Richard Nixon, dan memaksanya untuk turun takhta. Peristiwa ini dilayar perakkan menjadi All The President's Men dengan Robert Redford (dan Dustin Hoffman sebagai Carl Bernstein) sebagai pemerannya. Setelah itu, hanya dengan namanya saja, Bob bisa membuka pintu di negara-negara besar. Dia telah menciptakan karir melebihi para presiden. Tetapi siapa sebenarnya dia? Ted Gup, anak didik dan temannya menggali jawabnya. Pertama kali saya bertemu Bob Wood- ward tahun 1977. Ketika itu saya pegawai rendahan di The Washington Post. Sedang kan Woodward masih bagai mitos setelah bersinar dalam peristiwa Watergate. Meja sa- ya terletak di belakang ruang berita. Di saat-saat itu, bukan cuma Bob yang terjaring gegap gempitanya Watergate. The Washington Post juga kebagian untung. Ruangan Bob berada di lantai lain. Ru- mor yang beredar mengatakan dia sedang mengerjakan kasus besar di Mahkamah Agung. Kemudian suatu hari, saya berhenti dari keasyikan bekerja dan menengadah. Dia berdiri di hadapan saya. Rahangnya ko- koh, hidungnya khas aristokrat, besar dan tebal, rambutnya coklat. Saya langsung me- ngenalkan diri dan meminta tanda tangan. Kemudian dia langsung menghilang. Setahun kemudian kami berjumpa lagi. Dan setahun setelah perjumpaan kedua ka- mi, saya sudah menjadi bawahan langsung- nya. Tak diragukan lagi, dialah reporter yang paling terkenal di abad ini. Seorang pria yang namanya menjadi jaminan yang bisa membukakan pintu yang selama ini tertu- tup bagi setiap orang. Dia tak takut memper- tahankan setiap tulisannya. Tetapi jangan ta- nyakan dirinya sendiri. Dia seperti kepiting yang mundur ke liangnya. Yang tidak dia ingini adalah dikenali dan terkenal. Dia menggunakan tulisan-tulisan- nya sebagai tameng, membalikkan pertanya- an-pertanyaan yang bersifat pribadi dengan jawaban seputar pekerjaannya. Padahal teman dan partnernya dalam kasus Waterga- te, Carl Bernstein banyak dipuji-puji orang. Woodward adalah editor, mentor, dan sekaligus teman bagi saya. Dia selalu hadir untuk saya di kala senang dan susah. Bah- kan dia selalu menghibur saya ketika saya divonis mati oleh dokter. Dia juga bos yang bertanggungjawab pada bawahannya. Na- mun tetap saja saya tidak bisa mengatakan kalau saya mengenalnya sepenuhnya. Bah- kan ketika saya menghubunginya tentang tulisan ini, dia kelihatannya khawatir saya mengungkapkan pribadinya. Kami saling menyukai tetapi juga saling tidak memahami masing-masing. Ia menyu- kai saya tetapi tidak memahami saya. . *** Pria yang dilahirkan di Wheaton, Illinois ini mengalami masa kecil yang sulit. Orang tuanya bercerai. Dan ketika ayahnya meni- kah lagi, dia menjadi anak tertua dari tujuh bersaudara. Empat di antaranya saudara seayah. Suatu Natal ketika dia masih kecil, dia mencurigai ayahnya membelikan sau- dara-saudara seayahnya hadiah yang lebih mahal daripada untuk dirinya. Dan setelah menjadi wartawan, dia meneliti harga-harga hadiah yang mereka terima dari sebuah ka- talog! Alfred Woodward, ayahnya yang seorang pengacara berharap Bob akan menjadi peng- acara juga dan suatu hari nanti akan ber- praktik bersama. Namun pada tahun ketiga- nya di Yale, Bob memberitahukan ayahnya bahwa dia tidak tertarik menjadi pengacara. Tapi sebenarnya dia belajar banyak dari ayahnya. Dari praktek ayahnya pada tahun 1950-an di kota kecil Wheaton, Bob tahu banyak tentang hidup ini sendiri. "Dia memperhatikan lingkungannya dan bersimpulan bahwa dalam hati setiap ma- nusia selalu menyimpan rahasia. Dan bila Anda mengerti rahasia mereka, maka Anda memahaminya," begitu kata Scott Arms trong. Armstrong adalah seorang penyidik dari Komite Senat untuk Kasus Watergate, dan kemudian bersama Woodward menulis buku The Supreme Court. Bob senang sekali mengait-ngaitkan ceri- ta. Kadang-kadang dia sudah punya pemiki- ran jauh sebelum kejadiannya. The USS Thresher, kapal selam dengan kekuatan nu- klir yang secara misterius karam pada 10 April 1963 adalah salah satu kisah yang membangkitkan minatnya. Dia punya bakat mengembangkan infor- masi. Sistem kearsipannya dan indeks refe- rensi silang-nya sudah melegenda. Begitu Obiar ditonton pemilik kdos penyewaan laser saja 00 hanya cocok untuk pecandu semua film 000 biasanya juga populer di bioskop 0000 cap jempol 00000 silakan bell cakramnya BEVERLY HILLS NINJA Jenis: Komedi ● • Pemain: Chris Farley, Nicolette Sheridan dan Robin Shou Produksi: Sony Pictures Sutradara: Dennis Dugan, 1997 Rating: 000 LASERATING NONTON film dari cakram laser bersama seluruh keluarga atau cuma berdua dengan kekasih memang asyik. Apalagi kalau sistem auvinya dahsyat. Sayangnya, karena filmnya sudah terlalu lama atau malah belum main di bioskop, agak sulit mencari resensi dan sekaligus peringkatnya. BERITA membantu anda dengan pering- kat sbb. BLOOD & WINE Jenis: Kriminal-Thriller Pernain: Jack Nicholson, Steven Dorff, dan Jennifer Lopez Produksi : Fox Searchlight Sutradara: Bob Rafelson, 1997 Rating: 000 ● ● Film ini bercerita tentang Haru (Chris Farley), seorang veteran yang kalau Sabtu malam menja- di ninja. Haru berperan sebagai ini ia harus berjuang berat. Seca- Ninja Putih. Hla? Uniknya, Haru ra personil, Alex mendapatkan itu bukan layaknya sosok-sosok dukungan sepenuhnya dari istri, ninja kebanyakan; tegap, kekar, Suzanne (Judy Davis), Jason dan cekatan. Haru adalah sosok (Stephen Dorff); Gabriella (Jenni- ninja gendut, dan sangat lambat. fer Lopez). Kemudian, Alex dan Bayangkan kelucuan apa yang timnya, membuat persetujuan akan tercipta kalau Haru harus dengan Vic (Michael Caine) un- menjadi seorang hero. tuk mencuri sebuah toko perhia- san dan menggadaikannya di New York. THE PHANTOM Jenis: Aksi Petualangan Pemain: Billy Zane, Kirsty Swanson, Treat Williams Sutradara: Simon Wincer Rating: 000 pula pembagian waktunya. Penelitiannya bisa dipastikan akan menjadi seperti gulu- ngan kronologis dari suatu peristiwa sepan- jang ruangan kantornya. Woodward akan menyebarkannya, dan meneliti pada peris- tiwa yang paling tidak berarti untuk mencari hal-hal yang tersembunyi atau petunjuk yang membawanya kepada sesuatu yang le- bih besar. Ini adalah film yang bercerita tentang kepahlawanan sosok bernama Phantom (Hantu berja- lan) diperankan oleh Billy Zane yang malang melintang di hutan belantara. Hingga suatu saat ia Wawancaranya membpunyai efek sebe- sar subjek wawancaranya. Membolehkan- nya melakukan wawancara adalah kesalah- an fatal. Tetapi menolaknya juga sia-sia saja. Dia selalu mengatakan bahwa wawancara pertama tidaklah berharga. Wawancara ke- dua, ketiga, dan keempat lumayan artinya. Tapi narasumbernya akan menjadi nara- sumbernya untuk selamanya. Biasanya wartawan mulai terlalu keliha- tan berminat bila mulai membahas hal yang amat penting pada suatu wawancara. Mere- ka tidak mampu menutupi kegairahan me- reka pada subjek pembicaraan. Tetapi Woodward tidak. Dia tahu bagaimana menu- tupi perasaan hatinya. Dan Dalam kehidupan sehari-hari, Wood- ward hanyalah seorang pribadi sederhana, tetapi ketika melakukan wawancara, dia mampu mempesona. Suaranya tajam dan perlahan, dan tekanannya jelas. Subjek wa- wancaranya akan merasa perlu membantu- nya mengerti apa yang dikatakannya dan menjelaskan secara detil. Wapes Quayle menekankan kualitasnya ini; ia ber- cerita kepada seorang teman betapa Wood- ward 'menjebaknya' dengan merasa nya- man sehingga tanpa sadar telah bercerita ba- nyak. Colin Powell menulis begini, "Wood- ward mempunyai suara yang tidak mengan- cam dan sikap yang seolah menawarkan bantuan seperti seorang pramuka terhadap wanita tua yang sedang menyeberang jalan." Tetapi yang paling menonjol dari segi positif dirinya adalah rasa humornya yang tinggi. Tahun 1976, Scott Armstrong mencari seorang staf di Washington Post untuk di- kerjai pada April Mop, dan menelepon Woodward. Armstrong memintanya untuk menemui milyuner Saudi Arabia, Adnan Kashoggi di restoran hotel Mayflower. Sete- lah dua jam menunggu dengan putus asa, akhirnya Woodward menelepon ke kantor dan kemudian diinstruksikan menemui Mr Falsday di kedutaan besar Arab Saudi. Ten- tu saja di sana tidak ada yang kenal dengan nama itu. Barulah dia sadar telah dikerjai dalam April Mop. Woodward mungkin adalah wartawan unggul. Tetapi dia tidak ahli mengatur or- ang. Dia punya pengagum sebanyak musuh- nya yang iri pada kebehasilannya. Kehidu- pannya sendiri diwarnai dengan kegagalan dua perkawinannya. Pada akhir musim semi 1981, Woodward bukan lagi salah seorang anak emas The Post. Banyak yang heran mengapa Wood- ward tetap betahan di koran itu. Dia tidak butuh uang. Sudah bertahun-tahun lama- nya ada gosip yang mengatakan bahwa dia tidak pernah mengambil gajinya. Ada spe- kulasi yang menyatakan bahwa dia tetap bertahan karena koran itu menyediakan banyak sumber penelitiannya dan staf yang mengerjakannya. Tapi alasan sebenarnya bukanlah masalah keuangan ataupun soal profesi. Dia bertahan karena dia tidak bisa meninggalkan koran itu. Washington Post, setelah sekian lama telah menjadi keluarganya, menjadi penghu- bung masa lalu dan dirinya. The Post telah membuat dia merasa punya keterkaitan, di mana dia menemukan elemen dari karakter dirinya dan citra dirinya. GQ/efi muncul ke pusat keramaian unt- tentu saja masalah ini bukan per- . uk mencari kepala tengkorak soalan. yang berhubungan erat dengan kematian ayahnya. Bentuknya memang tak beda jauh dengan cerita Batman dan sejenisnya. Film ini menggunakan setting abad ke-30-an. Cerita tentang nasib anak ma- nusia yang mempunyai kekuatan energi listrik dari dalam dirinya. Alex Gates (Jack Nicholson) Dalam kehidupan sehari-hari, ia mempunyai pandangan jenius terisolir karena memang beda tentang sukses dalam mengelo- dengan orang-orang kebanyak- la bisnis anggur yang bisa mem- an. la selalu menyembunyikan buatnya kaya raya, tetapi untuk diri, sampai seseorang menemu- kannya, kemudian merawat dan menyekolahkannya. Tapi masa- lahnya tidak selesai sampai disini. POWDER Jenis: Drama Pemain: Mary Steenburgen, Sean Patrick Flanery, Jeff Goldblum Sutradara: Victor Slava Rating: 000 EVITA Jenis: Drama Musikal Pemain: Madonna, Antonio Banderas, Jonathan Pryce Rating: 000 FIRST KID Jenis: Komedi Anak-anak Pemain: Sinbad, Brock Pierce, Blake Boyd dan Timothy Busfield Produksi: Buena Vista Sutradara: David Mickey Evans, 1996 Rating: 00 9 Tema besar yang diangkat adalah tentang problem yang di- hadapi anak-anak. Dalam tiap ke-. jadian, Luke Davenport (Brock Sebuah cerita film tentang Pierce) berada dalam sosok ba- kepahlawanan wanita Argentina, yangan harapan ayahnya (James Eva Peron, yang dikemas dalam Naughton) yang banyak meng- bentuk drama musikal. Evaita di- habiskan banyak waktu dengan- perankan oleh Madonna dengan nya dan selebihnya bersama cukup bagus. Ada bagian apik staf. Jelasnya, Luke tersiksa jiwa- dalam setting cerita, ketika Ma- nya. Luke kemudian kepergok donna menyanyikan lagu Don't bersama First Lady (Lisa Eich- Cry For Me Argentina dari atas horn) di sebuah toko di belakang balkon. Tentu saja, masalah be- sekolah. Mulailah Sam Simms sar film ini adalah bagaimana (Sinbad), seorang agen tanpa . menyajikan sebuah opera ke ha- ampun masuk dalam cerita, Ja dapan penonton hingga menjadi pada dasarnya adalah seorang enak ditonton. Kalau Anda peng- yang putus asa, pria sendiri gemar Andrew Lloyd Webber, ☐emka. DONNIE BRASCO Kisah DONNIE BRASC Based On A True Story Nyata Seorang Mafioso WOLL JUDUL: DONNIE BRASCO JENIS: DRAMA PEMAIN: AL PACINO, JOHNNY DEPP, MICHAEL MADSEN, ANNE HECHE DAN SAMANTHA MATHIS. SUTRADARA: MIKE NEWELL. SKENARIO: PAUL ATTANASIO. PRODUSER: MARK JOHNSON, BARRY LEVINSON, LOUIS DIGIAIMO DAN GAIL MUTRUX. DISTRIBUTOR: TRISTAR PICTURES. RATING: 0000 Sinopsis: Ini kisah berdasarkan peristiwa nya- ta. Epik mafia ini digarap oleh Mike Ne- well yang terkenal dengan film Four Weddings and a Funeral. Johnny Depp melakon sebagai seorang agen FBI, Joe Pistone. Pada akhir 1970-an, Pistone di- tugasi untuk menyusup ke jaringan Ma- fia New York. Ia menyamar menjadi se- orang yang dipanggil dengan julukan "Donnei Brasco". Setelah memperoleh kepercayaan dari sang sasaran, Lefty Ruggiero (dimainkan oleh Pacino de- ngan sangat halus), Pistone mampu menjalankan serangkaian operasi selama beberapa tahun. Penyusupan ini akhir- nya membelah Pistone di dua dunia kehidupannya sebagai suami dan ayah yang baik plus sebagai agen dan dunia yang mengharuskannya setia pada seorang ganster yang telah mempercayai- nya. Begitulah, akhimya Pistone merasa kalau hubungannya dengan Ruggiero sangat membahayakan. Tapi, ia memilih setia kepada pihak yang mana? Sutradara Mike Newell membuat de- but (biasanya ia menggarap film feature) yang pantas dijempoli. Lelaki tangguh Amerika biasanya tak pernah dipertanya Identitas. Berapa banyak identitas kan moral dan emosinya. Newell menun- yang bisa diperani seseorang? Berapa jukkan bahwa pria keras yang hidup dan banyak keluarga yang bisa mengikat bekerja di dunia yang penuh dengan ke- seorang lelaki? Sebagai agen FBI, ia adalah kerasan pun sesungguhnya manusia biasa anggota keluarga besar penegak hukum. yang hatinya bisa saja lembek. swt Jenis: Drama Horor Pemain: Robert John Burke, Joe Mantegna, Lucinda Jenney & Joy Lenz Sutradara: Tom Holland. Skenario: Michael McDowell and Tom Holland Produksi: Paramount Rating: oo AL PACINO ☐☐☐ Sebagai seorang gangster (meski awalnya cuma penyusup), ia terikat untuk setia pada bos mafianya. Sebagai seorang suami dan ayah, ia tak bisa melepas ikatan batin dengan istri dan anaknya. Keadilan memang harus ditegakkan. Begitulah bunyi sebuah semboyan yang sudah menjadi rahasia umum. Satu kata ini, dimana-mana selalu dijunjung ting- gi dan terus diupayakan untuk diwu- judkan dalam kehidupan nyata. Tapi dalam prakteknya, tiap orang tentu pu- nya cara sendiri untuk menegakkan apa yang diyakini sebagai sebuah keadilan, seperti harga sebuah keadilan bagi kaum Gypsi. Balas dendam atas nama keadilan lewat kutukan! Dengan begitu banyak 'keluarga' apa- kah ia mampu tetap mempertahankan jati diri? Kapankah keutuhan karakter- nya mulai pecah berantakan? Dilema moral inilah yang diangkat ke dalam film kisah nyata ini. Sebagai sebuah operasi penegakan hukum, memang sukses luar biasa. Termasuk yang paling hebat se- panjang sejarah FBL Akan tetapi, operasi ini musti dibayar mahal. Harga kepriba- dian dan psikologisnya terlalu besar. Sang agen benar-benar tak kuat; padahal ia adalah agen dan pria pilihan. Persa- habatannya dengan orang yang seharus- nya dihancurkannya nyaris membuat Pistone, eh Brasco, hancur sendiri. STEPHEN KING'S THINNER Keadilan Kaum Gypsi teri dan horor. Thinner, penulisan ske- narionya dilakukan oleh Michael Mc- Dowell dan Tom Holland sendiri yang sekaligus sebagai sutradara. *** Alkisah, seorang pengacara korup gembrot dengan berat badan lebih dari 140 kg, M Helleck (Robert John Burke) mengalami kecelakaan saat mengenda- rai mobil selepas pesta untuk menyam- but kemenangannya perkara yang meli- batkan seorang mafia, Richie (Joe Man- tegna). Kecelakaan itu bermula ketika Heidi (Lucinda Jenney) istrinya, tak kuat menahan hasrat seksualnya di mo- bil. Dan tanpa-tanpa sungkan-sungkan langsung mem-blow-jobs Helleck yang sedang memegang stir. (Adegan ini ja- ngan harap bisa anda saksikan, kecuali kalau anda punya cakramnya). STEPHEN King adalah seorang pengarang, penulis skenario, dan sekaligus produser eksekutif dari banyak film yang berasal dari novelnya. la menulis lebih dari 30 karya berpredikat bestseller, seperti "Carrie", "The Stand", "Misery", "Thinner", "Needful Things", "The Dead Zone", "Dolores Claiborne", "Pet Cemetery", "Shawshank Redemption and Rita Hayworth", "The Body", dan "Four Past Midnight." Dari sekian puluh novelnya banyak yang telah diangkat ke layar kaca dan lebar. Namun sayang, sukses di novel tak menjadi jaminan film King sukses di pasaran. Terbukti, film Stephen jarang yang mencapai box office. Satu-satunya film King yang pernah sedikit berjaya adalah Misery. Film ini berhasil MOVIE GUIDE Dari sebuah super market seorang wanita tua gypsi berjalan tanpa meno- leh kanan-kiri. Dan Helleck yang tengah terengah-rengah tak bisa menguasai Stephen King adalah novelis yang remnya. Brak. Wanita gypsi itu mening- sudah menelorkan berpuluh-puluh kar- gal seketika! Kecelakaan itu membuat ya, 30 diantaranya telah mendapatkan Helleck berhadapan dengan pengadi- anugerah Bestseller. Belasan pula yang lan. Tapi berkat bantuan sang hakim dan telah difilmkan. Yang paling mutakhir saksi seorang polisi, Duncan Hopley, adalah Thinner. Helleck diputus tak bersalah. Kebanyakan novel Stephen King se- Dari sinilah, unsur misteri dan horor lalu tak pernah melepaskan unsur mis- itu terjadi. Rupanya ayah dari wanita DI BALIK LAYAR MIDNIGHT WHITE SQUALL Hikayat Pria di Tengah Laut mendapat dukungan dari McCrea (John Sav- age), pengajar kesusas- traan Inggris dan istri kapten yang juga staf pengajar, Dr Alice Sheldon (Caroline Goodall). sastrawan WHITE Squall di- angkat dari sebuah ki- sah nyata. Secara men- dasar, film ini berkisah tentang hubungan emosional antara laut dan pria. Hanya saja, fokusnya sejumlah la- ki-laki belia, tidak se- perti The Old Man and the Sea (1952) karya kenamaan Amerika Ernest He- mingway yang mem- buatnya meraih Piala Nobel bidang kesusas- traan 1954, maupun The Rime of the An- cient Mariner (1797-98) karya sastrawan lang ke rumah, angin kencang yang Inggris Samuel Taylor Coleridge yang disebut white squall, mendadak datang lebih berpilin pada pengalaman laki- dan mengobrak-abrik Albatross dan laki lanjut usia. menewaskan empat siswa dan dua staf Ocean Academy. Satu diantaranya termasuk istri sang kapten, Dr Alice Sheldon. Apa yang diyakini Sheldon, setahun ke- mudian terbukti. Chuck dkk pada akhi- mya tumbuh menjadi laki-laki yang mengerti bagaimana menjalani hidup dengan ksatria. Tapi ujian belum usai. Dalam perjalanan pu- Cerita White Squal yang berdurasi panjang 2 8 menit ini mengguna- kan seting tahun 1960. Alkisah seorang remaja bernama Chuck Gieg (Scott Wolf) berangkat melanjutkan studi ke Ocean Academy. Selama setahun berada di atas kapal layar. Akan tetapi uniknya, Ocean Academy memberi kesempatan bagi para siswanya untuk belajar banyak tentang kehidupan. Siapa Stephen King? MINGGU, 13 APRIL 1997 Ceritanya belum berujung sampai disini. Karena ternyata white squall bukan ujian terakhir dan terberat bagi Kapten Sheldon dan para murid. Ujian terberat itu adalah kursi di ruang penga- dilan yang mendudukkannya sebagai terdakwa. Kapten dituduh ceroboh dan Chuck dan 12 temannya, naik kapal lalai dalam tugas. Di sisi lain, Kapten bertajuk Albatros. Yang mengomandani juga harus menghadapi Francis Beau- para guru dan siswa, adalah pria keras mont (David Selby) yang mendendam yang sukar dilunakkan hatinya, Kapten karena telah mengusir anaknya dari Christopher Sheldon (Jeff Bridges). la Ocean Academy muammar emka gypsi itu diperankan Michael Cons- tantine - yang telah mencapai umur 106 tahun, tak terima. Begitu keluar dari pintu pengadilan, si tua gypsi ini me- nyentuh muka Helleck dangan meng- ucapkan satu kata 'thinner'; kurus dan makin kurus! Jenis: Drama/eksyen Pemain: Scott Wolf, Jeff Bridges, Ryan Phillippe, Jeremy Sisto, & David Selby Produksi : Hollywood Pictures Sutradara: Ridley Scott Helleck yang kelebihan berat, pada mulanya telah melukakan diet ketat. Ketika mendapati berat tubuhnya ber- kurang tiap harinya, senangnya bukan kepalang. Meskipun ia makan banyak, beratnya terus menurun. Sampai suatu JOHNNY DEPP meraih beberapa nominasi dalam pelbagai festival film. Yang menarik dari King, ia selalu saja mengangkat tema yang tak jauh dari kata fenomena. Di samping karya King di atas, ada lebih dari 150 juta kopi yang ia hasilkan. Karya King yang memperoleh best-selling termasuk "The Green Mile", yang dipublikasikan dalam 'serial installment', sebuah novel berjudul "Desperation", dan sebagai Richard Bachman, "The Regulators." Di jaringan televisi ABC, ada beberapa karya King yang diminiserikan, seperti Stephen King's IT (1990), "Stephen King's The Tommyknockers" (1993), "Stephen King's The Stand" (1994) dan "Stephen King's The Langoliers" (1995). muammar emka " ng sekujur saat ia bertemu sang hakim kulitnya tiba-tiba bernanah dan bersi- sik. Sang hakim mengatakan, tubuhnya telah disentuh pak tua gypsi dengan mengucap 'lizard'. Sang hakim akhir- nya meninggal, begitu juga dengan Dun- can Hopley, perwira polisi yang menja- di saksi pengadilan Helleck. Kini, ting- gallah Helleck yang terus digerogoti ke- kurusan. Helleck baru percaya pada apa yang disebut kutukan. *** Keadilan gypsi yang diwujudkan le- wat kutukan sebagai tindakan balas dendam adalah sebuah keadilan. Begi- tulah yang diucapkan pak tua gypsi ke- tika Helleck bertanya apa kesalahannya. Helleck seorang realistis yang pada awalnya tak pernah mempercayai kutu- kan itu ada, kini berbalik 180 derajat. Bahkan, Helleck sendiri kemudian me- nobatkan dirinya sebagai si penglutuk berkulit putih dari kota. Stephen King memang berani me- nampilkan satu alam mistis dalam se- tiap novelnya. Lewat Thinner misalnya, Stephen mencoba mengatakan pada masyarakat Amerika bahwa kutukan itu ada, dan bukan hanya imajinasi belaka. Stephen juga ingin berbicara tentang sebuah keadilan bagi kaum gypsi. Mes- kipun dengan bantuan si mafia Richie, Helleck berhasil membuat pak gypsi tua untuk mencabut kutuknya, tapi kea- dilan itu bagi pak gypsi tua harus dija- lani. Kutukan itu semakin banyak me- minta korban. emka