Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-10-22
Halaman: 07

Konten


Pedagang Pasar Harus Luaskan Wawasan Sleman, Okt (BY) Para pedagang pasar agar se- makin tanggap dengan posisinya selaku unsur dan pelaku eko- nomi yang menjembatani kepentingan produsen dan konsumen, sehingga mampu menjadi dambaan kepentingan masyarakat terhadap barang yang murah, berkualitas dan memberikan kepuasaan kon- sumen Dengan itu semua, maka tingkat kemajuan pedagang pasar sendiri akan lebih dapat terwujud dalam rangka mening- katnya pendapatan dan kese- Hal itu dikatakan Kepala Biro Perekonomian Serwilda Pro- pinsi Daerah Istimewa Yogya- karta Dra Dyatminatun, saat memberikan pengarahan dalam acara penyuluhan pedagang pasar Kabupaten Daerah Ting- kat II Sleman yang berlangsung Senin lalu, di aula baru bappeda Sleman, JL. Parasamya. Menu- rutnya kini pertumbuhan eko- nomi telah mengalami peru- bahan cukup luar biasa. Di bidang pertumbuhan ekonomi telah mengalami perubahan cukup luar biasa. Di bidang pemasaran, juga berkembang lebih bebas dan bersifat pasar terbuka, akibat sistem globe- lisasi ekonomi. Upaya menarik pembeli tidak saja hanya dengan sistem penataan, tapi juga cara pela- yanan yang menarik cara dan ujud pembungkusan, juga men- jadikan barang lebih menarik lagi pelayanan yang menarik, baik tata busana, tutur kata dan tegur sapanya kepada pembeli perlu diperhatikan saksama, sehingga kata dan tegur sapanya kepada pembeli perlu diperha- tikan saksama, sehingga pem- beli merasa diperhatikan, dipen- tingkan dan dilayani dengan Penyelenggaraan penyuluhan bagi 175 pedagang pasar si Sleman tersebut diselenggara- kan Biro Perekonomian Daerah Propinsi DIY. Materi yang disampaikan antara lain dan Kanwildep Perdangangan DIY, Kanwildep Koperasi dan PPK DIY, Bank Pembangunan Daerah DIY Cabang Sleman, PD. Bank Pasar Kab. Selamn dan Dipenda Sleman. Acara yagn dimoderatori Sugiarto Sy dari Bagian Perekonomian Setda Tingkat II Sleman itu, di Dyatminatun meningatkan, agar pedagang pasar dapat meningkatkan wawasan apa saja baik wawasan organisasi, mana- jemen pelayanan, pemasaran, termasuk cara penataan serta pepaki pula dengan tanya jawab keberhasilan sesuai dengan oleh peserta penyuluhan. (062) Bantuan Untuk Nelayan Miskin Kendari, Okt (BY) Pembangunan Sub Sektor Perikanan mengarah pada upaya perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan Desa pantai melalui diversifikasi pro- duksi, guna pemenuhan kebu- tahan pangan serta gizi rakyat Dalam kaitan itu, agribisnis perikanan dikembangkan lewat pola inti rakyat dengan me- manfaatkan Koperasi dan teknologi maju dalam berbagai usaha budidaya ikan didaerah pantai, tambak (air tawar) serta penangkapan lepas pantai. Kegiatan penangkapan ikan di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), perlu diatur oleh investor yang mampu menjamin penerimaan sebesar besarnya bagi devisa negara. Kepala Dinas Perikanan Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Askabul kepada "BY di ruang kerjanya Selasa menjelaskan, potensi perikanan didaerahnya masih didominasi sektor per- ikanan laut. Hal itu didukung armada kapal penangkap ikan memadai dan nelayan tangguh yang tersebar dipesisir pantai, disamping kawasan laut cukup strategis karena berhadapan langsung dengan laut Banda Sampai kini Pemda Kendari telah laut Banda. perkembangan tuntutan yang semakin maju dan beragam. dalam sambutan mewakili Sekwilda DIY, Dra Dyatmi- natun berharap, dengan penyu- lahan ini para pedangang pasar sebagai unsur pelayanan kebu- tuhan masyarakat lebih profe- sional dan lebih meningkatkan pendapatannya Penyuluhan dibuka Assek- wilda III Suyanto SH mewakili Bupati Sleman Drs. H. Anfin Ilyas. Bupati berpesan, agar dalam penarikan retribusi para pedang pasar tidak memberikan peluang kepada pemungutan retribusi untuk berbuat penyim- pangan. Misal, dengan tidak meminta karcis atau membayar tidak semestinya. Karena pe- nyimpangan itu pada gilirannya, akan justru merugikan pedagang sendiri. Sebab hasil retribusi dikembalikan lagi untuk pem- bangunan prasarana pasar. Di Kab. Sleman terdapat 10 pasar induk, 3 sub pasar, 3 pasar hewan, dan 18 pasr desa, dengan jumlah pedang yang memper- dagangkan barang-barang di kios, semi kios dan los sejumlah 4800 orang, sedang pedagang arahan (tidak menetap) 4000 orang. "Dari jumlah itu yang 175 orang kini mengikuti penyuluhan mewakili seluruh pedagang pasar, untuk bersama- sama mengembangkan pola pikir meningkatkan keterting- galannya dengan perkembangan yang melaju pesat," tutur Bupati Sleman Sampai kini Pemda Kendari telah memberikan 4.163 unit armada kapal penangkap ikan termasuk alat penangkapnya, kepada 6.915 Rumah Tangga Perikanan (RTP) yang tersebar pada 21 Kecamatan didaerah Ir. Askabul yang jebolan IPB Bandung tahun 1984 itu meng- Pagkapkan, guna mendukung program Impres Desa Tertinggal (IDT) Pemda Kendari juga meluncurkan bantuan 18 unit sarana kapal penangkap ikan termasuk alat penangkapnya kepada kelompok nelayan mis- kin Bantuan murni ini seluruhnya bernilai Rp 53.600.000 dibuat para pengrajin kapal setempat, yang dannya bersumber dari APBN, APBD tingkat I Sultra dan Bantuan Kabupaten (Ban- kap). Alokasi bantuan tersebut yaitu Kecamatan Lasolo 4 unit, Wawonii 3 unit, Waworete 3 unit, Poasia 3 unit, Soropiah 2 unit dan Kecamatan Moramo sebanyak 3 unit Naik 0,5 persen Lebih jauh dijelaskan, selama tahun 1993 hasil tangkapan ikan di Kabupaten Kendari menca- pai 34.625 ton atau "naik 0,5 persen", jika dibanding tahun sebelumnya (1992) lalu seba- nyak 32.976 ton. Rincian hasil produksi perika- nan selama tahun 1993 terdiri perikanan laut 80%, Darat 6,6, Budidaya laut 2,3%, Budidaya tambak (empang) 1,5% dan Budidaya Kolam 0,7% dari to- tal 34.625 ton. Jenis ikan tangkapan antara lain, ikan cakalang, tongkol, tu- na, belanak, selar, kuwe, bawal, ekor kuning, kerapu, bam- bangan, lemuru, ikan tembang serta jenis ikan lainnya. Meningkatnya hasil tang- kapan ikan ungkap Ir. Askabul, berkat kehadiran 15 investor yang bergerak dibidang penang- E Kerjasama penyediaan fasi litas ini ditanda tangani Kamis kemarin (20/10) di aula Kanwil BKKBN Sulawesi Selatn antara Kawitel X Sulawesi Pramoedjo dan Kakanwil BKKBN Sulsel dr. Victor Trigno. Kerjasama ini berlangsung selama dua tahun dan dapat diperpanjang keluarga sejahtera bukan meru- pakan tanggung jawab BKKBN semata namun merupakan tanggung jawab seluruh Bangsa Indonesia PT Telkom selaku BUMN merasa berkewajiban untuk mensukseskan program BKKBN terutama dalam me- ningkatkan kesejahteraan ke- luarga Indonesia Penyediaan perangkat teleko- munikasi ini nantinya tidak hanya satu satuan sambungan saja namun jika memungkinkan akan disiapkan lagi fasilitas untuk penyamapain nomor faximile. Namun demikian kami tetap penghargaan agar BKK- BN dapat memanfaatkan fa- silitas telepon ini terutama dalam K DISAMBUT. Sebanyak 25 kepala keluarga transmigran asal Jawa Timur tiba di dermaga Sorong, Irja dengan KM. Dobonsolo dan disambut dengan upacara adat dan tarian khas Irja, minggu lalu. Rombongan transmigran tsb merupakan gelombang pertama yang akan ditempatkan di desa Muswaren, kecamatan Aitinyo, Sorong (FOTO ANTARA Jobanis) Medan, Okt, (BY) Koordinator Kopertis Wila- yah I Prof. Dr. H. Mustafa Siregar mengatakan, Perguruan Tinggi (PT) Swasta harus mem- persiapkan diri dengan ke- mandirian dan hal ini perlu untuk kelangsungan pergerakan PT BERITA-BERITA NUSANTARA III. Telkom Siapkan Informasi KB Ujung Pandang, Okt (BY) PT. Telkom Witel X Sulawesi kembali menyiapkan sarana telepon dalam mendukung kegiatan Keluarga Berencana di Sulawesi Selatan. Informasi pelayanan pembangunan ke- luarga sejahtera ini berupa penyediaan pesawat telepon dengan nomor 163 yang akan beroperasi pada setiap Senin hingga Jum'at mulai pukul 09.00 hingga 21.00 Wita kapan ikan, belum termasuk yang diusahakan secara swada- ya para nelayan. Kepala Dinas Perikanan menilai, hadimya pengusaha perikanan membawah dampak bagi peningkatan penghasilan nelayan daerah ini, sebab para investor sekaligus berperan sebagai Bapak angkat. Ir. Askabul menghimbau kepada para nelayan didaerah ini, agar tidak menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan, karena sangat berbahaya bagi jiwa manusia serta dapat merusak lingkungan dan biota laut. (Wit 082 Selain itu Pemda membe- rikan pula bantuan terhadap nelayan miskin Kecamatan Lasolo berupa 50 ekor bibit ikan bandeng, serta 4.600 ekor bibit ikan Mas buat Kecamatan Sampara Guna menaikan Produksi hasil tangkapan kata Ir. perla perbaikan sarana armada PTS Harus Miliki Kemandirian gara kapal nelayan serta peningkatan kemampuan kualitas pengelo- laannya melalui pelatihan Motor penangkap ikan di Kendari yang kini dilengkapi Mesin tempel (Foto: Dok/By) menyiapkan petugas yang diupayakan sedemikian rupa sehingga tidak akan menim- bulakan kekecewaan dikalangan keluarga dalam menerima informasi layakan telepon tentang keluarga berencana. Ka Kanwil BKKBN Sula- wesi Selatan dr. Victor Trigono mengatakan bahwa kehadiran dan partisipasi aktif PT. Telkom Witel X Sulawesi melalui Kandatel Ujung Pandang sangat positif dan dapat membantu Taman laut nasional 'Taka Bonerate' memiliki keindahan yang unik, koresponden 'BY' LM. Bazaruddin yang berada dilaksi taman laut bersama team terpadu di bawah Ko- mando Dan Lantamal IV Kol Laut Haryo Armanto, menco- ba mengulangnya dalam tuli- san secara bersambung. Redaksi. Keindahan laut Indonesia dari berbagai daerah juga menyim- pan berbagai potensi alam teru- tama berbagai hasil laut seperti ikan, teripang, penyu maupun jenis biota laut lainnya yang ti- dak dapat dihitung jumlahnya. dalam mendidik setiap maha- siswa, karena lembaga ini secara otomatis bergerak dalam upaya mencerdaskan bangsa. Koordinator Kopertis Wila- yah I menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada acara wisuda 200 lebih sarjana Per- guruan Tinggi Swadaya periode pertama TA 1994/1995 di kampus perguruan tinggi ter- sebut di Medan kemarin. Mustafa Siregar menyebut- kan, kemandirian itu harus ada pada saat pertama sekali men- dirikan suatu Perguruan Tinggi Swasta dan kemandirian itu tidak hanya habis begitu saja. Sehingga para lulusan yang dihasilkannya mampu untuk mengembangkan pengetahuan ditengah-tengah masyarakat. Juga diingatkan para lulusan agar jangan cepat merasa puas dengan hasil yang diperoleh di bangku kuliah, karena belajar terus menerus merupakan hal yang mutlak. Sebab pendidikan akan dapat membentuk watak kepribadian, sehingga bila terjun kemasyarakatan akan menda- patkan kemudahan-kemudahan, ujarnya. Para sarjana yang diwisuda 200 lebih itu terdiri dari lulusan Akademi Keuangan dan Per- bankan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Ting- gi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Swadaya pelayanan informasi sebagai gebrakan baru dalam mening- katkan kualitas peserta KB. Kekurangan kita selama ini khususnya peserta KN karena kurang mengetahui atau merasa malu menyampaikan keluhan sehingga dengan adanya fasilitas ini mereka dapat mengemu- kakan keluhan yang dihadapi. Untuk itu BKKBN SulSel akan menyediakan fasilitas tenaga berupa Ajun Klinik yang siap memberikan informasi dan Keempat Pimpinan dari Sekolah Tinggi pada Perguruan Tinggi tersebut seusai melantik para lulusan itu menyebutkan, petugas keilmuan berkewajiban mengembangkan ilmu pengeta- huannya sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi de- Pelaksanaan wisuda sarjana tersebut dilaksanakan serang- kaian dengan peringatan Hari Ulang Tahun Perguruan Tinggi Swadaya ke-XXXVI yang di- meriahkan dengan bazar diikuti oleh 4 sekolah tinggi di Pergu- ruan Swadaya Medan. (AN) Mengenal Taman Laut Taka Bonerate Oleh: LM. Bazaruddin Taman laut yang selama ini cu- kup dikenal dan dikagumi dunia internasional dapat kita dapati seperti di Teluk Cenderawasih Inan Jaya, Bunaken di Sulawesi Utara atau Taman laut di Am- bon. Taman laut yang di Indone- sia dewasa ini kondisinya me- mang sudah sangat mempriha- tinkan seperti misalnya terja- dinya pengrusakan oleh sebaha- giaan anggota masyarakat. Kita sebenarnya mempunyai kewa- jiban untuk menjaga dan meles- tarikan lingkungan laut Indone- sia sebagai suatu kebanggaan negara dan tentunya dapat ber- pengaruh terhadap peningkatan pendapatan melalaui hadirnya para wisman dari berbagai ne- Isu yang berkembang dewasa ini adalah adanya pencemaran taman laut yang tentunya dapat saja merusak kehidupan dise- kitar taman tersebutt seperti pu- nahnya berbagai biota laut. Hal ini seperti dialami pada lokasi Teluk Genderawasih yang kini kondisinya sangat mempriha- tinkan karena adanya pencema- Kondisi taman laut seperti Teluk Cenderawarih ini sangat mempengaruhi pengembangan kepariwisataan hususnya wisata bahari. Hal ini juga terjadi di Taman laut Bunaken yang ko- non mulai terjadi kerusakan di- mana disamping adanya pence- maran juga karena kurangnya kesadaran masyarakat akan arti pentingnya taman laut sebagai sumber pemasukaan daerah di- dunia pariwisata 77 Sulawesi Selatan yang juga memiliki wilayah pantai yang cukup luas ternyata juga memi- liki kandungan potensi pariwi- sata yang membanggakan dan telah diakui pemerintah. Potensi yang sangat dibanggakan ini juga diakui dunia internasional dimana terletak digugusan pulau pada wilayah Kabupaten Sela- yar yang dekat dengan kepulau- an wilayuah Nusa Tenggara Timur. DOBONSOLO Taman Laut Nasional ini mu- lai dikenal dengan "Taka Bone- rate' yang memiliki keunikan tersendiri karena terletak dian- tara 21 gugus pulau pulau kecil bagaikan zambrut di Katulis- tiwa. Mengapa demikian? ja- wabaya dapat kita lihat jika air surut maka bermunculannya ka- rang karang diantara ke 21 pulau yang ada itu sangat menakjub- kan bagaikan kita berada di du- nia hayal. Jika kita pernah melihat Ta- man laut Teluk Cenderawasih, taman laut Ambon atau Tamaan Laut Bunaken maka setelah me- lihat Taman Laur "Taka Bonc- rate' ini nka dibenak kita tim- bul pertanayaan. Apakah yang dilibat ini hayal atau kenyataan? Inilah yang diamali korespon- petunjuk bagi peserta KB yang memerlukannya. Namun demikian Ka Kanwil BKKBN dr. Victor Trigno mengharapkan agar PT. Telkom Witel X Sulawesi dapat me- realisasikan janjinya untuk menyediakan fasilitas layanan telepon ini pada 23 Daerah Tingkat II di sulawesi Selatan. kut kesertaan dan kesejahteraan Hal ini penting karena menyang keluarga Indonesia dan ini merupakan awal baik yang den BY bersama rekan warta- wan lainnya dari Suara Pemba- haruan, LKBN Antara, Harian AB, harian Pedoman Rakyat dan harian Fajar bersama team ter- padu dari Lantamal IV, Polisi Perairan, Bakorstanasda Sula- wesi, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam, Departe- men Kehutanan, Kejaksaan Ne- geri, BPPK yang tergabunag dalam team terpadu pengemba- ngan kawasan Taka Bonerate". Kawasan Taman Laut Na- sional "Taka Bonerate' ini telah ditetapkan oleh Pemerintah se- bagai Taman Laut Nasional me- lalui Keputusan Menteri Kehu- tanan RI Nomor: 280/KPTS/11/ 1994 tanggal 26 Februari 1992. Dengan demikian maka Taman Laut Nasional Taka Bonerate" ini bukan hanya memiliki Kabu- paten Selayar atau miliki Sula- wesi Selatan tetapi kini telah menjadi aset nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Dengan demikian maka men- jadi tanggung jawab kita untuk tetap menjaga dan mengaman- kan kawasan ini dan jangan sam- pai pada masa mendatang keja- dian seperti di Teluk Cendera- warih maupun Tamana Laut Bu- naken dapat merambah ke Taka Bonerate ini apalagi jangkauan- nya sangat jauh baik dari ibukota kabupaten maupun ibukota Pro- pinsi Sulawesi Selatan di Ujung Pandang Dengan letak geografis yang sangat sulit ini maka pemerintah susah untuk melakukan kontrol yang pengawasan di Kawasan Taka Bonerate ini dan tentunya membutuhkan kesadaran kita bersama antara masyarakat, aparat pemerintah maupun to- kob agama serta tokoh adat dan masyarakat. Komandan Lantamal IV di Ujung Pandang Kol Laut Haryo Armanto kepada wartawan di atas Geladak kapal KRI Ahmad Yani mengemukakan bahwa un- tuk menjamin dan mengaman- kan kawasan ini maka TNI-AL menyatakan perang terhadap perusak biota laut lingkungan di kawasan Taka Bonerate yang merupakan aset dan kebanggaan nasional. BERITA YUDHA-SABTU, 22 OKTOBER 1994 HALAMAN VII Pernyataan ini karenaa disi- nyalir ada pihak anggota ma- syarakat yang mencari sum- ber penghidupan di kawasaan laut pada gugus kepulauan Bo- nerate ini ternyata mengguna- kan bahan yang dapat merusaka lingkungan seperti handak, bius maupun racun. Ini dibuktikan bahwa adanya bagian lingku- ngan seperti karang me- ngalami kerusakan pada ber- bagai bagian di Taman Nasional Taka Bonerate ini. Ini merupakaan tanggung ja- wab kita bersama kata Kol. Laut Haryo Armanto sembari memin- ta agar jajaran pers dapat mem- perkenalkan kawasan taman laut- dalam meningkatkan kualitas akseptor KB. Ka Kandatel Ujung Pandang Ir. Budi Hardono mengemu- kakan bahwa fasilitas ini merupakan upaya PT Telkom untuk memberikan pelayanan informasi kode pos informasi pariwisata, informasi layanan dan tengah dipersiapkan layanan pendidikan, kini informasi KH informasi penyuluhan agama. (BZ/fax) ini sekaligus menghimbau ke- pada masyarakat untuk bersama sama melestarikan dan menjaga lingkungan dari berbagai pen- cemaran. Dengan demikian kita akan memberi sumber kehidu- pan secara berkelanjutan ter- hadap generasi penerus kita. Binjai, Okt (BY)* Anak-anak pengedar kotak amal dari suatu rumah ibadah, saat ini makin merajalela di be- Binjai. Demikian dikeluhkan berapa kawasan di Kotamadya beberapa tokoh masyarakat di daerah itu kepada BY, Senin 10/ 10). Menurut mereka, anak-anak pengedar kotak amal itu umum- nya mangkal di inti kota, apalagi pada hari-hari besar atau malam hari banyak berkeliaran di pasar kaget JL. Bangkatan Binjai. Salah seorang tokoh masya- rakat yang enggan disebutkan identitasnya menyatakan sangat prihatin dengan makin banyak- nya anak-anak yang mengedar- kan kotak amal di kota rambu- tan itu. "Bukankah hal ini sudah dilarang MUI (Majelis Ulama Indonesia), karena dinilai tidak mendidik bagi si anak yang me- rupakan generasi penerus per- juangan bangsa, katanya. Menu- Taka Bonerate yang memi liki ciri husus dan berbeda de- ngan kawasan upaya pelesta- nannya sekaligus mengembali-rutnya, dengan memanfaatkan anak-anak untuk mengedarkan kan cita taman laut ini yang kotak amal dengan memberikan mulai mendapat perhatian na- persentase upah kutip, jelas ti- sional maupun dunia internasio- dak mendidik. "Hal ini sebenar- nal. Ini dibuktikan dengan ada- nya berbagai bentuk keindahan aya perlu perhatian MUI Kodya maupun biota laut yang ada. Binjai maupun aparat terkait un- PLN SAMARINDA Kesemuanya ini tidak saja dapat membawa kawasan Taka Bonerate dapat menjadi sumber penghailan devisa daerah juga dapat mendukung sumber de- visa negara sehingga peme- rintah perlu segera memperhati- kan kawasan ini dari berbagai sumber kerusakan. Kesadaran masyarakat memang perlu di- motivasi sehingga merasa ka- wasan ini sebagai alam kehidu- pannya kini dan masa datang (Bersambung) Taspen Yogya Salurkan Rp. 7,1 M Sebulan Jalan Sentausa No. 10-10B Yogyakarta, Okt (BY) Rata-rata tiap bulannya PT Taspen DI Yogyakarta mem bayarkan dana pensiun sebanyak Rp 7,1 miliar terhadap sekitar 46.000 orang penerima pensiun yag berasal dari D.I. Yogya karta yang meliputi Kodya Yogyakarta, Kabupaten bantul, Kabupaten Sleman, Kulon- progo, dan Gunungkidul PT Taspen Yogyakarta mem- bayarkan pensiunan dilakukan dalam sebulah penuh. Sehingga seluruh wajib penerima pensiun terlayani dengan baik dan tidak tergesa gesa. Dalam pelayanan pembayaran pensiunan ini PT Taspen Yogya menggunakan sistem 4 T, yakni tepat waktu, tepat orang, tepat jumlah, dan tepat tempat. Arti dari 4 T ini diantaranya tepat jumlab, dimana setiap penerima pen- siun, menerimanya dengan jumlah yang tepat, tidak kenal pemotongan. Karena beaya administrasi, meterai dan lain- nya sudah menjadi beban PT Taspen. Begitu ujar Kepala Cabang PT Taspen Yogyakarta Drs. Syarif Sofyan MBA yang didampingi, Kepala bidang umum Agoes Soemarno, saat ditemui dikantornya kemarin. Kiprah atau kegiatan PT taspen inipun juga tak luput dari sasaran pelaku penipuan, yang kroban materilnya berada pada para pensiun, dan pihak PT Taspen maupun karyawannya tercemar sebagai dampak adanya penipuan tersebut pada bulan Agustus dan September 1994 ini sudah ada tiga kali penipuan terhadap para pensiun, yang mengaku sebagai karya wan PT Taspen. 83.478 83491 BANDUNG Samarinda, (ANTARA)- Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah IV cabang Sa- marinda menargetkan 15.000 pelangan baru, termasuk 2.000 pelanggan yang jadi sasaran program kredit Listrik Pedesaan (KLP) tahun 1994 1995. Kepala PLN wilayah VI cabang setempat,Ir. Chairul Iman Rani ,di Samarinda,- menjelaskan, PLN berupaya bisa JAWA BARAT menjaring pelanggan baru se- Perwakilan "BY banyak yang ditargetkan me- ngingat minat masyarakat cukup tinggi. Pengedar Kotak Amal Merajalela PELANGGAN BARU Penipu tersebut dalam opera- sinya mendatangi calon pene- rima pensiun, dan mengakunya sebagai petugas karyawan dari Taspen, untuk memberitahukan korbannya (calon penerima pensiun) bahwa ia akan mene rima rapelan pensiun. Agar rapelan itu bisa cepat turun, si korban diminta uang lembur, yang besarnya Rp 50.000,- sampai Rp 200.000,- "Saya optimistis hal itu dapat terealisasi," katanya seraya me nambahkan, untuk 2.000 pe- langgan melalui KLP juga me- rupakan prioritas yang sama karena pada hakekatnya me- luasnya penerangan listrik di Korban yang menjadi sasaran Senen 12 September lalu, Ny Lucky di Jl. Cik Ditiro 51 Yogyakarta, ia didatang orang yang mengaku karyawan Taspen Yogyakarta, Drs. Soemarsono, memberitahukan jika Ny. Lucky akan mendapat rapelan pen- siunan sebesar Rp 7 juta, dan untuk pengurusannya, si penipu yangngaku karyawan taspen itu minta uang lembur dan jumlah banyak, tapi si korban hanya punya Rp 50.000. Namun setelah orang yang ngaku dari PT Taspen itu pergi, Ny Lucky mencoba ngecek ke Taspen, ternyata hal itu tidak ada Kepala Cabang PT Taspen Yogya Drs. Syarif Sofyan MBA maupun kepala Bagian Umum Agoes Soemarsono (yang dicatut namanya) saat dikonfir- Taspen tak pernah mengirimkan masi menyatakan, pihak PT karyawannya untuk mendatangi para pensiun. Dan bila ternyata ada repelan pensiun diumumkan lewat mas media suratkabar atau media lainnya. Dan pihaknya dengan tegas mengatakan bila ada karyawan terlibat akan ditindak tegas "Pekoknya tidak minta ampun, keluar dari kantor ini, ujar Drs. Syarif Sofyan (022) tuk menertibkan merajalelanya anak-anak yang mengedarkan kotak amal Menurut pengamatan BY, operasi anak-anak pengedar ko- tak amal ini sering kurang so- pan, antara lain pada waktu o- rang sedang makan di pasar ka- get, mereka sodori langsung kotak amal, yang kadang-ka- dang justeru sering menggang- gu ketenangan orang yang se- dang makan atau santai di Pasar Kaget jalan Bangkatan Binjai Sebelum diberi, mustahil mere- ka akan pergi, kecuali bila kita ucapkan kata "maaf", ujar seo- rang tokoh masyarakat TARGETKAN 15.000 Seorang tokoh masyarakat lainnya menimpali, sebenarnya sesuai peraturan, apapun kegia- tan pengumpulan dana sumba- ngan, harus memperoleh izin da- ri Dinas Sosial setempat. "Tapi itulah di Binjai, di samping ba- nyaknya anak-anak pengedar kotak amal, masih banyak lagi kegiatan pengumpulan dana dari beberapa OKP yang menjual sti- ker, tapi tanpa direkomendir Di- nas Sosial setempar", kata sum- ber BY. (WH) pedesaan mampu memperbaiki infra struktur di desa Menurut dia, PLN menyam- but gembira tentang minat Asosiasi Kontraktor Listrik In- donesia (AKLI) untuk memban tu memberi kredit dalam pe- masangan instalasi di rumah- rumah penduduk "Hal itu adalah langkah po- sitif mengingat kebutuhan lis trik merupakan merupakan hal yang penting terutama dapat meringankan beban meraka da- lam memperoleh penerangan listrik," katanya. Menyingung tentang kapa- sitas penyediaan energi oleh PLN di daerah itu menurut dia ,beberapa tahun lagi tidak mampau melayani kebutuhan listrik di Samarinda-Kutai. Komandan Lantamal IV Kol Laut (P) Haryo Armanto tengah berbincang serius dengan Dan KRI Ahmad Yani Letkol Laut (P) Drs. ZB Rangkuti, Dan Sat Polisi Perairan Polda SulSera Letkol Pol R. Kusna Efendi, Paban Aster Kodam VII/Wrb Letkol Winardi Perbincangan ini dalam rangka upaya pengamanan Taman Laut Taka Bonerate (Foto: BY/Bazaruddin)