Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Karya
Tipe: Koran
Tanggal: 1980-04-07
Halaman: 04

Konten


SUARA KARYA - HALAMAN IV Kulit telur dapat digunakan sebagai komponen ransum ayam SEMAKIN pesat perkem- bangan peternakan di Indonesia, semakin banyak pula masalah yang timbul menyertai per- kembangan tersebut. Salah satu diantaranya ialah meningkatnya permintaan akan makanan ternak karena bertambahnya populasi ternak di Indonesia. Kenaikan permintaan akan makanan ternak terutama unggas sering tidak diiringi oleh kenaikan produksi bahan baku makanan ternak, Keadaan ini lebih meri- saukan lagi, karena kita mengeta- hui bahwa kebanyakan bahan baku makanan ternak berasal dari produksi pertanian pangan. Itu berarti terjadi persaingan untuk memenuhi kebutuhan manusia di satu pihak, dan kebutuhan ternak itu sendiri di lain pihak. Dalam persaingan ini kebutuhan ternak kerap kali dikalahkan, demi memenuhi kebutuhan manusia ya mendesak. Akibatnya bahan baku makanan ternak hanya tersedia dalam jumlah kecil di pasar, dengan harga yang tak terjangkau peternak kecil. Keadaan yang dilukiskan diatas memaksa kita untuk mencari jalan keluar, dan salah satu jalan yang dapat dilakukan ialah dengan memanfaatkan kulit telur sebagai campuran ransum ayam. Ini dapat dipertimbangkan mengingat kulit telur yang mempunyai nilai ekonomis yang rendah dapat digunakan untuk meningkatkan ayam. Kita mengetahui bahwa komponen makanan ternak di Indonesia berkisar antara 60- 70% dari biaya produksi. Jadi dengan penggunaan kulit telur diharapkan dapat menekan biaya produksi. mutu ransum KULIT TELUR Kalau kita perhatikan, ter- nyata kulit telur terdiri dari beberapa lapisan: pertama "cu- ticula" yaitu lapisan yang paling luar dari kulit telur, kamudian diikuti "kulit telur" yang se- sungguhnya dan yang terakhir adalah "membran" kulit telur. Kulit telur mempunyai berat berkisar antara 5-7 gram atau 8- 11% dari berat seluruh telur. Menurut hasil penelitian di luar negeri (Walton, 1973) mengenai kulit telur sebagai limbah (=sisa) perusahaan pengolahan telur, ternyata kandungan zat yang terdapat dalam kulit telur, membran kulit telur dan albumin yang melekat pada kulit telur dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2. Tabel 1. Kandungan zat pada kulit telur. Persentase. Zat Air Abu, Protein Tamaki Carbonat (CaCO3) 90,5 8,8 91,1 str Msh-7,56 Pada Tabel 1 & 2 kalau kita perhatikan tampak bahwa kan- dungan protein dan mineral pada kulit telur cukup memenuhi syarat untuk digunakan sebagai campur- an ransum ayam. HAUGH UNIT (H.U.) 100 20 ILMU & TEKNOLOGI Oleh: Ir.M.Chaidar Sjah K SEBAGAI SUMBER MINERAL Tabel 2. Kandungan mineral pada kulit telur. Dalam hubungan ini Lembaga Penelitian Peternakan melaksa- nakan suatu rentetan penelitian pengawetan telur dengan mema- kai bahan pengawet lokal yang mudah didapat dan dibeli oleh peternak dengan mudah, yaitu ekstrak akasia dan minyak goreng PENGAWETAN DENGAN EKSTRAK KULIT AKASIA. Konsentrasi ekstrak kulit aka- sia 0,5% di dalam air di mana No. Elemen Ca Fe K Mg Na S P Setelah diselidiki ternyata, sebutir telur mengandung hampir 4% Calsium. Dilihat dari jumlah tersebut, sangat penting artinya pemberian Calsium untuk ransum ayam dengan jumlah yang sesuai bagi kebutuhan ayam petelur. ayam yang Sebagai sumber calsium yang sering digunakan bagi petelur ialah kapur dan kulit kerang, tetapi banyak sumber lain mempunyai kesempatan sama untuk digunakan sebagai sumber calsium misalnya: kulit tiram, kulit kepah (Cockle shell), calsium kulit telur, senyawa phosphat, calsium laktat, calsium chlorida, kwarsa, pasir batu karang (Coral sand) dan banyak sumber lain yang dapat diguna- kan. Persentase 36,0 0,02 0,097 0,098 0,152 0,191 0,0116 Yang biasa kita lihat pada peternak, pemberian ransum un- tuk unggas dan babi dalam bentuk konsentrat dan ransum bentuk konsentrat sering terjadi imbang- an mineral calsium dan phosphat yang salah, dimana kandungan phosphat dalam ransum lebih tinggi dibandingkan dengan cal- Seharusnya kandungan sium. calsium lebih tinggi. Atas dasar ini pemberian beberapa sumber calsium harus ditambahkan pada ransum ayam untuk mendapatkan imbangan calsium dan phosphat yang sesuai. Untuk produksi telur, ayam membutuhkan mineral Ca, P, Na, K, Mg, dan CL. Unsur ini biasa disebut Unsur Utama yang harus hadir dalam ransum ayam. Ternyata unsur-unsur tersebut telah terkandung pada kulit telur. 20 Menurut penelitian, tiap kulit telur mengandung 2 gram calsium dalam bentuk senyawa "Calsium Carbonat". Di sini terbukti sekali lagi bahwa kebu- tuhan calsium untuk ayam petelur cukup tinggi dibandingkan dengan jenis ternak lainnya. Dikaitkan dengan keterangan di atas, telah ada penelitian yang membandingkan penggunaan be- berapa sumber calsium dalam ransum ayam seperti calsium laktat, calsium chlorida, calsium sulfat dan tricalsium phosphat dibandingkan dengan calsium carbonat. Ternyata hasilnya dapat ditarik kesimpulan bahwa calsium carbonat lebih efektif di dalamore produksi takt Sekarang timbul pertanyaan, berapa banyak kandungan Ca(Cal- sium) dalam ransum untuk seekor ayam petelur? Seekor ayam petelur membutuhkan setiap hari lebih dari 4 gram calsium, untuk membentuk kulit telur dengan daya tahan pecah yang maksimum (Break strength). Sedang untuk ayam yang berumur sekitar 40 Pengawet ekstrak akasia 0,5% VKontrol 60 80 minggu dengan produksi telur berkisar antara 70 sampai 80% dalam membutuhkan calsium ransum berkisar antara 2,6 - 30 gram per hari. telur direndam selama penelitian memperlihatkan hasil yang baik sekali. Daya simpan telur dengan kualitas Haugh Unit (HU) = 55 dapat di pertahankan sampai lebih dari 60 hari (HU-55 dianggap sebagai telur yang masih segar). Jika hasil ini dengan telur yang tidak direndam di dalam larutan ekstrak kulit akasia 0,5%, maka perbedaan HU-nya sangat nyata sekali seperti yang diperlihatkan oleh grafik. SEBAGAI PELENGKAP ASAM AMINO. Dalam menetukan kriteria mutu suatu ransum ayam, kan- dungan protein dalam ransum merupakan penilaian pertama. Kwalitas protein tentu saja ditentukan oleh kandungan asam amino essensial yang terkandung dalam ransum tersebut dan makin lengkap asam amino essensialnya, makin tinggi nilai biologisnya. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan kandungan asam ami- no pada kulit telur hasil sisa (Limbahan) perusahaan pengolah- an telur. Telur yang tidak diawetkan HU-nya sangat cepat turun sehingga dalam waktu kurang dari 10 hari sudah dibawah 55. Tabel 3. Komposisi asam-amino limbah Pabrik Perendaman dapat dilakukan di dalam bejana-bejana tanah yang mudah didapat di desa-desa. Cara membuat larutan ekstrak kulit akasia 0,5% ini adalah dengan menumbuk kulit akasia kering sebanyak 240 gram dan meng- godoknya selama 1 jam di dalam air 30 liter. Telur dimasukkan Macam asam amino 0,87 Aspartat Threonin 0,47 Serin 0,65 Glutamat 1,25 Prolin 0,62 Glisin 0,51 Cystin (termasuk Cystein) 0,41 Valin 0,54 Methionin 0,28 0,34 Isoleusin Leusin 0,57 Phenilalanin 0,38 0,30 Histidin 0,37 0,57 semua Pentingnya protein dalam ransum karena protein adalah zat makanan yang sangat dibutuhkan oleh ternak termasuk ayam, karena zat tersebut diper- lukan bagi pertumbuhan, pro- duksi dan penggantian sel bagian tubuh yang aus. asam Pada Tabel 3 terlihat hampir sebagian besar amino essensial terkandung dalam kulit telur. Dalam penyusunan ransum, maka yang sulit diberikan dalam HARI Kualitas telur yang diawetkan dengan bahan pengawet ekstrak akasia, Lysin Arginin Bagaimana mengawetkan Pengolahan telur (dlm bahan kering) benda yang bernilai ekonomi. Persentase Pengolahan kulit telur di luar negeri dilakukan melalui proses pemanasan dengan oven khusus, sedang untuk kita cukup dipanas- kan dengan sinar mata hari sampai telur segar? KEADAAN suhu di negara kita yang relatif tinggi ditambah dengan penanganan dan fasilitas Perlakuan sederhana untuk yang sempurna serta adanya konsumsi yang bersifat musiman membuat komoditi mengalami kerusakan kualitas memperbaki usaha telur ayam selama di dalam pemasaran. Di samping itu struktur produksi, adalah kecil-kecilan dan tersebar lokasinya. Perbaikan daya simpan telur melalui suhu rendah yang memerlukan investasi yang besar adalah mahal bagi peternak yang jauh dari pusat pusat konsumen. Mempertahankan kualitas te- lur agar telur dapat disimpan lebih lama selama di dalam jalur pemasaran harus segera di kerja- kan secepatnya sejak telur keluar dari anus ayam. Kelambatan dalam tahap ini akan mem- buat usaha mempertahan kan kualitas selanjutnya kurang ber- manfaat. 100 jumlah yang layak ialah asam amino essensial. Disini hanya tryptopan yang tidak terdapat dalam kandungan kulit telur, berarti kulit telur cukup meme- nuhi syarat untuk melengkapi kekurangan asam amino dalam ransum ayam. setelah larutan ini dingin; seluruh permukaan telur harus terendam. PENGOLAHAN KULIT TELUR Untuk mendapatkan sejum- lah kulit telur dengan volume yang memadai kita harus menghu que bungi pabrik/toko roti dan dan irti tidak sukar karena pabrik/toko roti dan kue banyak terdapat di kota-kota besar di Indonesia. PENGAWETAN DENGAN MINYAK GORENG. Selanjutnya pengawetan telur dapat pula dilakukan dengan dibandingkan minyak goreng (kelapa biasa). Telur tidak direndam, tetapi hanya dicelup sebentar, diangkat lagi dan diletakkan di atas rak telur. Untuk 360 butir telur hanya diperlukan kurang seper empat liter minyak goreng. Dengan pengawetan ini HU= 55 dapat dipertahankan selama lebih dari tiga minggu. Keuntung- an lain yang penting pula artinya dalam pengawetan dengan minyak goreng adalah penurunan berat telur selama penyimpanan. Pada telur yang diawet penurunan beratnya lebih lambat dari telur yang tidak diawet. Hal ini mempunyai aspek penting karena telur ayam sekarang ini dijual menurut berat (Kg). (Bahan dari Warta Litbang Pertanian). Kulit telur pada pabrik/toko roti dan kue masih dianggap. sebagai bahan limbah atau sampah yang mengganggu. Dengan keda- tangan kita untuk menfaatkan kulit telur tersebut tentu saja pabrik/toko roti dan kue tersebut sangat berterima kasih. Tentu saja semua ini tergan- tung dengan cara pendekatan kita pada pabrik/toko roti dan kue, juga sepanjang kulit telur tersebut masih belum dianggap sebagai Kebutuhan 5 gram tersebut setara dengan jumlah 8,1 kg daging, 2,2 kg telur dan 2,2 kg susu yang sebaiknya dikonsumsi oleh tiap orang per tahun untuk protein hewani, belum termasuk protein nabati dan ikan. Sekarang berapa banyak kulit telur yang akan digunakan dalam ransum ayam. Sebagai contoh untuk ayam petelur dengan kadar protein 18% dan Metabolisme Energi (EM) 2850 Kcal, maka penggunaan kulit telur cukup sebesar 2,25% sampai 7%. Sebagai rekomendasi yang pernah dilakukan di Indonesia, pengguna- an kulit telur sebanyak 6,75% akan memberikan hasil cukup memuaskan untuk produksi telur dan ayam sendiri. Jadi dari angka tersebut dapat kita hitung protein putih-telur khusus asal ternak yang dibutuhkan oleh penduduk Indonesia dalam waktu satu tahun:yaitu 5 x 365 x 145 juta = 264.625.000.000 gram = 264.625 ton protein putih-telur hewani standar untuk hidup sehat. Produksi bahan-bakar minyak Pithecanthropus sudah cukup kering. Sebagai proses lanjut tergan tung keperluan yang akan kita kulit telur gunakan, apakah tersebut akan kita giling halus atau sampai kasar.Tetapi disaran- kan kulit pengilingan telur tersebut jangan terlalu halus karena dalam proses pencampuran akan berkurang jumlahnya dise- babkan berterbangan sebagai debu yang halus. miliki prabahasa FUNGSI-FUNGSI akal yang tertinggi pada Pithecanthropus masih belum berkembang benar, meskipun sudah lebih berkem-* bany dlagicdit, triecithropus da- pat berkomunikasi linguistik se- cara terbatas, tetapi masih harus banyak dibantu isyarat-isyarat tubuh, muka dan lengan. Dengan perkataan lain, ia sudah memiliki pra bahasa, jadi sudah meningkat dari sistim komunikasi terbuka. Demikian pendapat ahli Mada, Prof. dr. Teuku Jacob, dalam masalah yang disampaikan pada Kongres Ikatan Ahli Ar- keologi Indonesia (IAAI) yang berlangsung di Jakarta akhir Pebruari yang lalu berjudul : Dapatkah Pithecanthropus ber- tutur? Kesimpulan itu disokong pula oleh adanya alat-alat yang di- temukan bersama fossil Pithecan- thropus. Tulang-tulang rungkai yang ditemukan turut menyo- kong, bahwa sikap tegak sudah bisa dicapai Pithecanthropus, meski lentik leher masih belum sempurna ada. Sikap tegak ini sangat penting untuk memungkinkan adanya saluran suara yang sesuai untuk komunikasi verbal, yang berlang- sung cukup cepat dengan koor- dinasi yang baik antara banyak kelompok otot. Tetapi keadaan rongga mulut dan dasar tengkorak bagaian muka menunjukkan ke- adaan hulu kerongkongan belum sempurna untuk menjadi alat berturur. Hal ini diperkuat oleh besar dan tinggi otak serta perkembang- an baga-baga (lobus) yang ber- hubungan dengan sistim linguistik sentral.. MULAI ADA BAHASA Guru besar yang kini memim- pin Seksi Paleonantropologi Na- sional dari Fakultas Kedokteran UGM itu berpendapat, bahwa bahasa berkembang perlahan- lahan dari sistim tertutup ke sistim terbuka antara dua juta hingga setengah juta tahun yang lalu. 102 DUNIA semakin dilanda kekurangan pangan, energi dan lain kebutuhan pokok baik di negara maju, sedang berkembang dan mulal berkembang. Ini disebabkan selain karena jumlah manusia yang semakin menum- puk, juga karena kualitas hidup sebagalan manusia mulai berkem- bang meningkat. Berbagai cara para ilmuwan mencari dan meneliti sumber- sumber kehidupan manusia di antaranya protein putih-telur dan bahan bakar minyak bumi (sumber energi) yang mulai banyak disoroti dalam tahun- tahun terakhir ini. Oleh: Moelyadi Masalah ini menjadi hangat setelah Ir. Alfred Champagnat seorang sarjana Perancis memper- oleh hadiah ilmiah UNESCO pada tahun 1976 sehubungan dengan masalah protein putih-telur dan bahan-bakar minyak bumi. rajall Struktur periter ver produksi suara dan indra penang- kap Di samping itu bagian-bagian tubuh lain dapat turut serta dalam berturur. suara. Pusat-pusat tutur di otak diperlukan untuk membuat ga- gasan-gagasan dan memahaminya, serta mengatur dan mengkoor- dinir alat-alat produksi suara. Di samping itu perlu pula asosiasi dengan indra yang lain-lain dan ingatan. Karena bertutur dan bahasa merupakan ciri khas manusia dan mempunyai dasar-dasar biologis, maka kemampuan bertutur dapat dijadikan ciri diagnostik dalam taxonomi. Bahan dasar utama dari protein putih-telur terdiri dari asam-asam amino terutama asam-asam amino esensial yaitu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh dan diperoleh dari bahan makanan, asam amino non-esen sial yaitu yang dibentuk tubuh sendiri dalam proses metabolisme pencernaan makanan, serta asam-asam amino yang kadang- kadang esensial. Kemampuan berkomunikasi vokal pada kera masih merupakan sistim tertutup dan kera tidak dapat diajar berturur meskipun oleh species lain. Persamaan serologis antara simpanse dan manusia tidak sejajar dengan perbedaan-perbedaan morfologis yang cukup menyolok antara keduanya, sehingga tidak cukup dalih untuk menggabungkan ke- duanya dalam satu, Kemampuan berturur ini da- par dipelajari pada cerakan dalam rengkorak dan pada bentuk bagian-bagian yang turut mem- bentuk saluran suara di atas tenggorokan. Dapat pula dicoba menafsirkan dari proporsi dan relasi bagian-bagian tengkorak tertentu atau dicoba menyimpul- kan dari peninggalan-peninggalan budaya. Terepi semua cara ini mengandung kelemahan-kele- mahan. Dalam bertutur diperlukan dua struktur pokok. Yairu struktur sentral di otak dan Untuk hidup sehat dibutuhkan protein putih-telur.LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) telah menetapkan standar gizi minimum bagi penduduk Indo- nesia (yang dalam waktu tertentu dapat diperbaiki sesuai dengan taraf hidup serta kesehatan rakyat Indonesia) sebagai berikut: pada tahun 1968 =1,40 gram protein/kapita/hari, tahun 1977 = PENGGUNAAN gas bio dari kotoran ternak gram protein/kapita/hari, India sudah tahun 1978= 2,06 gram protein dirintis puluhan tahun yang lalu lewat periode eksperimentasi periode pilot proyek dan periode penyuluhan, kapita/hari, dan tahun 1979 = 2,22 gram protein/kapita/hari dan dalam tahun 1983 diproyeksikan baru akan mencapai 2,93 gram protein/kapita/hari, sedang seha- rusnya kebutuhan minimum akan protein per hari/per orang adalah 5 gram. Demikian laporan drh. Se- tyono anggota staf Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal peternakan anggota tim studio tour ke India awal 1980. Kebiasaan tradisional bagi petani umumnya di India ialah menjemur kotoran ternak sapi dan kerbau sampai kering lalu memakainya sebagai bahan bakar untuk memasak di samping menggunakan kayu bakar dan minyak tanah. Alat produksi suara dalam bertutur yang pokok adalah tenggorokan dan saluran suara di atasnya. Yaitu hulu kerong- kongan, rongga hidung dan rongga mulut serta struktur di dalamnya. Produksi suara terjadi oleh nafas yang keluar melalui celah suara, yang kemudian diubah oleh pita suara, hulu kerongkongan, lidah, anak telak, rahang bawah dan bibir. Menurut Jacob, pada tingkat Australopithecus beberapa ahli menganggap sudah terdapat ke- mampuan bertutur. Oraknya su- dah berevolusi lebih lanjut antara lain baga dahi sudah lebih maju. Alat-alar batu sudah dibuat. Terapi baru dapat dianggap b Akan tetapi besar otaknya sebagai protolingua antara rata-rata masih sekitar 500 cc. 100.000 hingga 40.000 tahun Beberaa ahli menganggap otaknya yang lalu. Perkembangan yang masih lebih dekat sekitar 500 cc. penting baru terjadi sejak homo Beberapa ahli menganggap Aus- sapiens, tetapi perkembangan tralopithecus, masih bergerak bahasa yang pesar barulah di dengan berayun. Menurut Lieber- zaman pertanian. man, bentuk saluran suaranya masih sama dengan kera. Sukar sekali ditentukan Bukti-bukti bertutur pada manusia purba sukar sekali ditentukan, lebih-lebih bukti lang- sung. Sebabnya, karena salahsatu ciri bertutur suara yang tersebut di atas, adalah bagian lunak dan tidak tertinggal sebagai fossil. Dari bagian-bagian keras tubuh yang tertinggal sebagai fosil itu dicoba mencari bukti-bukti yang menunjukkan kemampuan ber- tutur. Pada tingkat Pithecanthorpus, oleh sebagian ahli dianggap sudah dapat bertutur, karena baga ubun-ubunnya lebih besar dari Australopithecus dan terdapat asymmetri pada otak yang diartikan sebagai tanda dominasi belahan otak. Besar otak rata-rata 900 cc. Tradisi kapak perimbas dianggap sudah memerlukan komunikasi yang efisien dan kannibalisme ritual yang diduga dilakukan lebih-lebih mem- butuhkan gagasan abstrak yang dapar diwariskan kepada angkatan berikutnya. Terapi ahli-ahli lain meng- anggap Pithecantrhopus belum dapat bertutur, karena berdiri regaknya belum sempurna, ketiga baga yang berhubungan dengan berrurur relatif masih kecil dan pembuatan alat barunya ber- kembang dengan lambar. Protein putih telur dan bahan bakar minyak bumi Oleh: Ir.Sjarifuddin Hattab bumi kita per tahun = 547,5 juta barrel atau 82,125 juta ton minyak. Menurut Champagnat, zat otein putih-telur dapat diperoleh 2 atau 2½ % dari produksi bahan bakar-minyak bumi. Jadi dari produksi bahan-bakar minyak bumi sejumlah 82,125 juta ton dapat diperoleh protein putih-telur sebanyak 41,062 juta ton. Jadi dengan demikian kebutuhan minimum protein putih-telur asal ternah terpenuhi 155 kali lebih banyak dari minyak bumi. Secara teori adalah suatu analisa yang benar dan sebagai ilmu pengetahuan perlu diketahui sebagai langkah persiapan menghadapi krisis pangan yang sewaktu-waktu dapat saja terjadi. BERTAHUN-TAHUN DILAKSANAKAN Manusia Neandertal oleh ke- banyakan ahli dianggap sudah dapat bertutur, mengingat per- kembangan otaknya sudah cukup tinggi dan tradisi alar barunya sudah meningkat. Juga tradisi penguburan sudah terdapat, bah- kan dengan penaburan bunga di Lihat halaman IX kol. 9 Champagnat sebenarnya se orang ahli minyak yang sudah bertahun-tahun di bekerja pelbagai perusahaan minyak bumi. Namun selain ahli minyak bumi dapat juga dikatakan sebagai ahli zat putih-telur, karena penelitiannya yang telah dilak- sanakan bertahun-tahun dalam Dengan membakar kotoran India itu hewan petani di kehilangan manfaat kotoran se- bagai pupuk organik dan bahan untuk menggemburkan tanah. Dengan gas bio selain didapat bahan bakar didapat pula pupuk organik. Dalam periode eksperimentasi dari 1937 sampai 1950 termasuk pula penelitian awal yang dise- lenggarakan di lembaga penelitian Pertanian India (Indian Agri- cultural Research Institute == IARI). Banyak daerah di Sri Lanka yang tidak memiliki air permukaan atau kalau ada tidak mencukupi meskipun untuk irigasi kecil- kecilan. Sekarang, pemerintah merencanakan untuk memastikan sumber air tanah yang ada di negara itu. zat mengolah serta mencari cara-cara bagaimana memperoleh putih-telur dari minyak bumi, yaitu zat putih-telur yang dapat dipakai sebagai bahan makanan. Orang dapat saja menertawakan penemuannya dan menjadi heran karena penemuan tersebut. Tetapi sayang dalam tulisan ini tidak dapat diuraikan secara terperinci mengenai proses zat terjadinya putih- telur tersebut dari minyak bumi, mengingat masalahnya selain baru, juga harus dengan persetujuan pemerintah Perancis, bahkan harus disetujui secara Internasional sebagaimana lazim- tata-tertib perkembangan nya ilmu dan teknologi. Zat putih-telur yang diperoleh dari bahan-bakar minyak bumi tidak mempunyai perbedaan zat dengan putih-telur yang dalam terkandung gandum, sayur-sayuran dan sebagainya yang mempunyai bahan dasar yang sama yaitu asam amino. Asam Amino lysine merupa- kan zat yang terbanyak terdapat Perkembangan gas bio di India dan instansi seperti Khadi Village Industries, Agro Industries Cor- poration dan pemerintah daerah. Dalam realisasinya dapat di- bangun 74,000 gas bio plant ukuran keluarga yang berarti dapat memprodusir sekitar 104 juta m3 gas bio setiap tahun ekivalen dengan 68 juta liter minyak tanah. Para insinyur yang mengadakan penelitian air tanah tersebut mendapati bahwa telah berabad- abad lamanya para nelayan pendatang bila menghadapi kekurangan air memakai air tawar dari pantai. Mereka menggali lubang yang dalamnya beberapa inci dan kemudian dengan cepat mengumpulkan air tawar yang terapung diatas air asin di pantai. Penggalian lubang 'diulangi terus sehingga mereka dapat mengumpulkan cukup air tawar untuk air minum menurut Sri Lanka luasnya sekitar 15.300 mil persegi dan Departemen Meteorologi, hujan tahunannya hampir 220 inci di bagian yang terbasah dan sampai 25 inci di bagian yang semi kering .Curah hujan rata-rata sekitar 75 inci setiap tahunnya. tersebut dari batu bata. Model tersebut juga tidak mendapat perhatian masyarakat petani se- cara luas dan dianggap kurang populer. Pada tahun 1946 JARI mengembangkan satu model gas bio dari kotoran ternak untuk diterapkan di lapangan, Tetapi model tersebut tidak populer di kalangan masyarakat petani karena biaya pembuat- annya masih terlalu mahal, uar Dalam periode pilor proyek fa model gas bio plant yang disebut "Gramland Gas Plant". Ciri khas model ini ialah bahwa penutup dan tempat kotoran ternak mengalami proses fermentasi da- lam satu unit. Pada waktu yang hampir bersamaan dicoba dengan kon- struksi digester dari bambu tetapi kemudian IARI membuat model Pada tahun 1973, Departemen Irigasi memulai penelitian mengenai penggunaan air tanah di daerah "karang keras" Sebelumnya penggunaan air tanah dibatasi pada formasi endapan di jazirah Jaffna dan di daerah Puttalam, sebuah kota di pantai barat daya yang jauhnya kira-kira 80 mill dari Kolombo. Pada tahun 1968 A. Denis N. Fernando yang pada waktu itu menjabat Wakil Direktur Perencanaan dengan bantuan Foto Udar berhasil membuat peta hydrogeologi Sri Lanka,. Fer- nando mengatakan seluruh sumber daya air tanah di Sri Lanka ber- jumlah sekitar 5.88 juta kaki are tiap tahunnya, atau 1/8 jumlah air permukaan. Dalam periode penyuluhan dengan penyempurnaan berbagai model, dikembangkan model yang dinamakan "Gramland III" de- ngan konstruksi digester terdiri atas batu bata dan dibuat di bawah permukaan tanah, Air tanah digunakan di sebagian besar pulau itu. Fernando menyarankan dua cara untuk mengusahakan sumberdaya yang belum dimanfaati tetapi kebutuhan yang sangat penting untuk ekonomi pertanian itu. Pertama. ialah dengan memasukkan listrik ke pedesaan Digester atau tempat fer- mentasi itu berupa semacam sumur dilengkapi dengan dua saluran satu untuk memasukkan kotoran ternak yang dicampur air dan lain lain kotoran dan saluran kedua untuk mengeluarkan ko- toran yang mengalami proses gas bio. Bersamaan dengan ini dikem- bangkan pula model yang hampir serupa dan di tempat lain diadakan modifikasi dari model tertentu, Kolombo berusaha Segera setelah itu muncullah berbagai masalah di lapangan khususnya tentang biaya pera- watan, terjadinya lapisan dan penggumpalan yang keras di permukaan dan kekurangan cara pemeliharaan yang tepat dan lain lain, yang merupakan hambatan dalam penyebar luasan peng- gunaan gas bio. memanfaatkan air tanah untuk irigasi SISTIM irigasi Srilangka kuno terutama bergantung kepada persediaan air permukaan. Tetapi penggunaan air sumur yang digali untuk keperluan irigasi kecil- kecilan hanya dipakai di Tanjung Jaffna, kurang lebih 200 mil utara Kolombo. Masalah pokok ialah hambatan ekonomi, sosial, pola pemilikan ternak, penurunan hasil gas bio di musim dingin masalah pengum- pulan kotoran ternak, pola cara masak dan konsumsi, kurangnya fasilitas perawatan. PELAKSANAAN PROGRAM GAS BIO. Pemerintah India dalam ren- lima tahun 1974-1979 melancarkan suatu program yang komprehensif untuk membangun 100,000 unit gas bio plant tersebar di pedesaan. Program ini dilakukan atas kerjasama dengan beberapa badan cana dimana para petani lebih senang menggunakan pompa listrik daripada pompa disel. Bahan bakar disel lebih mahal daripada listrik Yang kedua ialah pemasangan pompa ekesinia, sumur bor dangkal dan dalam, dan pompa untuk mengeluarkan air dari tanah. Karena Sri Lanka tidak mem- produksi peralatan itu, maka perlu dikembangkan kemampuan ditempat untuk membuatnya agar dapat menghemat devisa. di dalam putih-telur dari minyak bumi dibandingkan dengan zat putih-telur yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Fernando selanjutnya mengatakan, penggunaan air tanah Lihat halaman IX kol. 9 Asam amino methionine dan lysine karena begitu sering terjadi kekurangan baik untuk keperluan manusia maupun untuk ternak, maka orang berusaha dan berhasil membuatnya secara sintensis dengan harga yang murah untuk mencukupi permintaan yang meningkat terus. Akan tetapi belum diproduksi secara besar- besaran dari bahan-baku minyak bumi Asam amino tersebut masih dibuat dari bahan-bahan ekstraksi yang mengandung methionine dan lysine kemudian diproses secara kimia. Selanjutnya diuraikan juga, bahwa seandainya zat putih-telur yang mengandung Lysine itu dicampur dengan tepung gandum, maka campuran ini mempunyai nilai gizi yang tinggi atau dapat disamakan dengan zat putih telur daging dan sayur-sayuran. membantu Yang terjadinya zat putih-telur dari proses Dalam menunjang usaha pe- nyebar luasan gas bio plant ini pemerintah India memberikan perangsang dalam bentuk subsidi kepada perorangan yang ingin membangun gas bio plant. Pola subsidi ialah sebagai berikut: subsidi 20% kepada semua petani/perorangan; 25% kepada petani kecil dengan unit yang berukuran 2-3m3; subsidi SENIN, 7 APRIL 1980 bahan-bahan minyak dumi adalah kegiatan jasad renik yang dikenal sebagai ragi. Dari campuran 88 % tepung dan 12 % ragi, maka ragi ini akan menghasilkan semua macam asam amino yang juga terdapat dalam daging. Penemuan sejenis telah dapat dilaksanakan di Bangkok bahkan selain bahan-bakar minyak bumi dibuat menjadi zat putih-telur berkat jasad renik, juga pupuk dan sampah lainnya. Di Italia telah siap 2 (dua) buah pabrik yang setiap saat dapat digunakan untuk menghasil kan zat putih-telur dari parafin untuk bahan makanan ternak. Di bagian lain dunia, yaitu di beberapa negara Amerika Selatan sekarang ini sedang diselidiki kemungkinan untuk memakai ragi di renik) (jasad sampah karena kebun-kebun pisang, diperkirakan dapat dipakai untuk menghasilkan makanan. Untuk itu 30-40% dari hasil panen dilarang untuk diekspor. PROSES melunakkan daging yang dikembangkan oleh sarjana sarjana Australia akan segera memasuki kegiatan komersial di pabrik-pabrik daging di Queens land. Proses itu meliputi pengguna- an arus listrik dengan voltase rendah pada sapi yang sudah dipotong, yang lamanya sampai satu jam. Dr. David Walker, kepala Laboratorium Daging, CSIRO di Brisbane, mengatakan bahwa rangsangan listrik yang diberikan pada binatang yang baru saja dipotong ternyata dapat men- cegah berkerutnya otot-otot yang dapat menyebabkan daging menjadi keras. Rangsangan itu menurut Dr. Walker dapat menyebabkan otot Melunakkan daging dengan arus listrik TARUMATEX... tekstil untuk pria, wanita, anak, Dengan demikian, jika tidak ada lain cara yang dapat dilaksanakan dalam memenuhi kebutuhan zat putih-telur bagi penduduk dunia, maka alternatif ini dapat dipertimbangkan disamping usaha-usaha bangunan sektor pertanian dengan teknologi maju. pem- Tuhan senantiasa menyertai hambanya dalam melaksanakan usaha-usahanya demi kemanusia- an. *** 33% untuk kelompok; 50% subsidi untuk daerah terpencil dan 100% subsidi untuk pilot proyek gas bio plant dari kotoran manusia. BERMUTU TINGGI Di samping itu dari berbagai bank disediakan pula kredit termasuk pula bank komersial dan bank koperasi. Jangka pengem- balian pinjaman ialah tujuh tahun untuk pinjaman bagi gas bio plant ukuran kecil yaitu kapasitas 2-4m3 dan tiga sampai lima tahun bagi peminat gas bio plant ukuran 6m3 atau lebih. Indonesia dapat melaksanakan program gas bio itu tanpa membuang waktu dan tenaga untuk penelitian karena cukup meniru yang terbaik dan termurah digunakan di India itu. (Ant).- KANTOR PUSAT JL. ASEMKA 28 TELP. 275076 JAKARTA Produksi: P.T.TARUMATEX bekerja keras dan menghabiskan bahan suplai bakarnya, sehingga ketika sapi yang sudah dipotong, akan didinginkan, otot-ototnya tidak lagi mempunyai kekuatan untuk berkerut. otot Keuntungan tambahan proses baru itu ialah bahwa sapi yang sudah dikuliti itu dapat diambil tulangnya sebelum didinginkan, dan dengan demikian meniadakan pendinginan yang tidak perlu di lakukan, misalnya untuk tulang-a tulang dan sisa-sisa siyang tidak d digunakan. Ini berarti menghemat lebih dari 50 persen dalam kebutuhan-kebutuhan pendingin- Perusahaan Manufacturing Kendaraan bermotor dalam rangka P.M.A. Membutuhkan: an. 7 (Tujuh) Sarjana Muda Bagian Mesin Umum Dengan Syarat2 sbb: 1. Pria berumur 23-29 Tahun, 2. Sehat Jasmani&Rohani, dengan surat keterangan Dokter. Instalasi yang menggunakan proses baru itu kini sedang di bangun di pabrik-pabrik daging di Queensland (KPA). 3. Berkelakuan baik, dengan surat keterangan dari ke Polisian. 4. Lamaran ditulis dengan tangan sendiri. 5. Berdomisili dan ber K.T.P. D.K.I. 6. Disertai Copy Ijasah dll yang diperlukan. 7. Lamaran paling akhir pada tanggal 10 April 1980. Ditujukan Kepada P.O. BOX. 1190 Jakarta Kota (S.I.M.). TARUMATEX Produksi nasional dirancang dengan design, SELERA KELUARGA. KANTOR CABANG UTAMA JL. JEN. A. YANI 316. TELP. 7743 BANDUNG SE lal ya di ru se In da S W la