Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Karya
Tipe: Koran
Tanggal: 1980-04-07
Halaman: 11

Konten


RIL 1980 um ih mat AAAA BANG KENIKMATAN um KEDIRI ww kan Prof. I. o ketua Depar- ada part kerjanya a Perum en Direk- an mulai an kem- - pindah aksanaan 1974, en pela- ndah itu sil Hutan ara lain lestarian baik di n Hutan m areal ng rusak perkira- dengan pindah 8. mbakar pangan ga kali kar hu- untuk ladang NETAP. dike- ora-desa petani an ke- 9 dan n yang pakan minyak a. tahun -yaitu indah- I serta esa itu menuhi temen di desa paskan Pen- Depar- wajib- Negeri karya eluar- lokasi pela- Rp. i 17 antan i. GI? ah ar- n- an 9 ah an 1, u in n 1. 1 SENIN, 7 APRIL 1980 Presiden terima surat kepercayaan dari Dubes Yunani JAKARTA, (Suara Karya) Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Sabtu pagi menerima Duta surat-surat kepercayaan Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Yunani untuk Indonesia, Dimitri Manolatos. Dalam pidato balasannya pada penyerahan kepercayaan tersebut, Presiden Soeharto menyatakan peng- hargaan kepada Duta Besar Republik Yunani yang baru itu atas pengertiannya terhadap fal- safah hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. acara surat-surat "Dengan perhatian dan pengertian Yang Mulia terhadap Pancasila pandangan hidup dan dasar falsafah negara kami itu - bahwa saya percaya penuh perhatian besar dari Yang Mulia untuk meningkatkan hubungan ke dua negara kita di berbagai bidang akan dapat terwujud", kata Presiden. Pada kesempatan itu Presiden juga menyampaikan salam hangat kepada Presiden Yunani, Constan tine Tsatos. (A-2) Menpen terima Dewan2 Gereja dan DPP FBSI JAKARTA, (Suara Karya). Menpen Ali Moertopo di ruang kerjanya Sabtu siang berturut- turut menerima kunjungan Dewan Gereja-gereja di Indonesia dan DPP Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI). Kunjungan Dewan Gereja2 di Indonesia kepada Menpen yang dipimpin Dr.S.A.E. Nababan dengan dua orang anggotanya adalah dalam rangka melaporkan persiapan2 Sidang Raya ke IX Dewan Gereja2 di Indonesia yang akan berlangsung pada tanggal 19 sampai 31 Juli nanti di Tomohon Sulawesi Utara. Pada kesempatan tersebut Dewan Gereja-2 di Indonesia meminta kepada Menpen beberapa petunjuk dan bantuan untuk penyiaran Sidang Raya tersebut melalui media massa. Menpen Ali Moertopo demenanggapi permintaan tersebut menyatakan bahwa kita bangsa Indonesia sudah terikat dengan Pancasila dan oleh karenanya tidak hanya masyarakat tapi juga sampai kepada pribadi2 di lindungi Pemerintah untuk memilih dan PERLUASAN KODYA PADANG DIRESMIKAN PERTENGAHAN APRIL JAKARTA (Suara Karya). Pemindahan ibukota propinsi Sumatera Barat dari Bukittinggi ke Padang dan perluasan wilayah Kotamadya Padang, masing2 ber dasarkan PP No.29/1979 dan PP. No. 17/19780 pertengahan April mendatang akan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Amir- machmud mewakili Presiden. Perluasan Kodya Padang me- nurut Karo Humas Depdagri Drs. Feisal Tamin mengutip PP no.17/1980, bertolak dari pertim- bangan atas kenyataan laju perkembangan propinsi Sumatera Barat, khususnya Kodya Padang sebagai ibukota propinsi, dalam meningkatkan pelayanan dan menampung aspirasi masarakat setempat di bidang pembangunan. Dengan perluasan itu sebagian wilayah Kabupaten Padang Pari- aman kini termasuk dalam wilayah Kodya Padang, Wilayah itu antara lain sebagian kecamatan Koto Tengah meliputi Nagari atau Kampung Koto Tengah dan Nagari atau Kampung Nanggalo. Kecamatan Pauh meliputi Nagari atau Kampung Pauh IX, Nagari Pauh V dan Nagari Limau Manis. Kecamatan Lubuk Begal ung meliputi Nagari Nau XX, Nagari Lubuk Kilangan dan Nagari Teluk Kabung. Wilayah kecamatan Koto Te- HUMMINILI 23 200 25 316 Pendidikan musik di sekolah2 hanya kontes terbatasnya guru yang mampu mengajar musik. Di Jakarta saja hanya ada beberapa guru yang mampu mengajar musik. Maka itu pendidikan musik yang sudah ada dalam Kurikulum 1975 pada tidak berjalan umumnya sebagaimana seharusnya. Farabi, kata Prabowo, menyediakan diri untuk ikut meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar musik. Untuk mereka akan diselenggarakan klas tersendiri, yaitu klas guru. R JAKARTA, (Suara Karya). Musikus Praharyawan Prabowo mengatakan, pendidikan musik disekolah sekolah kita sekarang bukan musik,- pendidikan melainkan kontes musik. Sebabnya anak hanya disuruh maju ke muka kelas untuk menyanyi dan diberi angka (nilai). Prabowo mengatakan itu hari Sabtu dalam jumpa pers mengenai berdirinya Institut Musik dan Bahasa, Farabi, di Jakarta. Dia katakan, menyanyi sebenarnya hanya merupakan sebagian kecil saja dari pendidikan musik, yaitu musik vokal. Sedangkan pen- didikan musik seharusnya men- cakup bidang yang lebih luas dari itu. Prabowo yang dirigen Orkes Simponi Jakarta itu menjelaskan kepada wartawan bersama Isbandi dan Ruly Budiono. Ia juga menilai, pendidikan musik kita sekarang Pemerintah terlantar. amat sebagaimana dikemukakan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah pernah mengatakan, tidak dapat mengatasi sendiri masalah itu, karenanya Pemerintah mengajak keikut sertaan swasta dan orang- orang yang bertanggungjawab terhadap pendidikan musik. Sebab keadaan itu ialah sangat melaksanakan ibadahnya menurut agama dan kepercayaannya masing2. TEKA-TEKI SANTAI 4 S BIAR 10 11 9 ATA LIN D 이시 16 18 RAM UT 6 21 22 IK K Menjalankan pesta agama sama saja memperkuat kedudukan Pancasila sebagai konsep budaya Nasional, sebab kalau tidak menghormati agamanya sendiri sama saja mengurangi nilai pelaksanaan Pancasila. Oleh karena itu menurut Menpen, semua unsur media massa akan turut membantu menyiarkan upacara keagamaan yang akan diselenggarakan Dewan Gereja2 di Indonesia itu. Diharapkan agar dalam upacara pesta agama semacam itu tidak menimbulkan kecemasan bagi gejala2 sehingga masyarakat, tersebut penyelenggaraan pesta perlu diatur sebaik-baiknya. FBSI DPP FBSI yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya Agus Sudono dengan empat orang anggota DPP, melaporkan kepada Menpen Ali Moertopo bahwa pada tanggal 7 sampai 11 April nanti akan dilangsungkan Kongres Nasional-nya ke I di Jakarta. Thema Kongres tersebut adalah ..- Sempurnakan Undang-undang Per- buruhan dan Lindungan hak-hak Kaum Buruh meningkatkan untuk kesejahteraan Buruh dan produktivitas kerja demi suksesnya Pembangunan (Ant). ngah sepenuhnya dihapus, dan sebagian bekas kecamatan Koto kecamatan Tengah menjadi Koto Tengah yang baru dengan kedudukan di Lubuk Buaya. Bagian lainnya yang terdiri dari Nagari Nanggalo menjadi keca- matan Naggaloyang berkedudukan di Naggalo. Dan bagian yang terdiri dari Nagari Kasang dima- sukkan ke dalam wilayah Kab. Padang Pariaman. 11 Kecamatan, Dengan diperluasnya Kodya Padang, maka ibukota Sumatera Barat kini terdiri dari 11 kecamatan. Kecamatan padang Barat meliputi Nagari Pondok, Nagari Kampung Jawa dan Nagari Belakang Tangsi. Kecamatan Pa- dang Selatan terdiri dari Nagari Alang Lawas, Pasar Gadang, Seberang Padang, Teluk Bayur dan Air Manis. Kecamatan Padang Timur meliputi Nagari Sawahan, Parak Gadang, dan Nagari Andalas Marapalam. Keca- matan Padang Utara meliputi nagari Ulak Karang dan Alai Gunung Pangilun. Kecamatan2 lain nya adalah : Koto Tengah, Nanggalo, Kuranji, Pauh Pauh, Lubuk Begulung, Lubuk Kilangan dan Bungus Tekuk Kabung. Dengan kecamat- an kecamatan itu maka perluasan Kodya Padang meliputi penam- bahan 9 Nagari dan kampung yang semula termasuk dalam wilayah kabupaten Padang Paria- man.(R-2). b 24 N SAS PERTANYAAN: MENDATAR: 2. Presiden Uganda yang baru, 6. Kantor berita Kanada, 7. Sebuah negara di Afrika, 8. Kota di Irian, 9. Rata tak kendur 12. Tumbuhan tepi pantai 14. Jenis minuman yang memabukkan 15. Atom yang bermuatan listrik, 16. Resmi, 18. Yang tumbuh di kepala kita, 21. Jenis minuman keras dari nira 23. Tebat 24. Panggilan atau sebutan, 25. Bersahaja. MENURUN: 1. Maki; Umpat, 2. Panggilan bagi orang AS, 3. Kecewa, 4. Binatang air, 5. Bermalam dirumah orang, 8. Bangsa yang tidak berbudaya, 10. Tidak berat sebelah, 11. Selir 12. Kejang; Tegang, 13. Ahli obat, 17. Keraton, 19. Dibalik: Perlindungan, 20. Riwayat; Sejarah, 22. Bengek, JAWABAN KAMIS Y.L. : MENDATAR: 1. Semesta. 3. Venus. 5. Staan. 7. Adi. 8. Merah, 11. Kuali. 14+16. Sekretaris. 18. Moneter. 20. LNG. 21. Ebi. 22. Majelis. MENURUN: 1. Sindir, 2. ASADHA. 3. Veem. 4. Sauh. 5. Silk. 6. Nasi. 9. Erie, 10. Abur. 12. Urea. 13. Lesi. 14. Syal. 15. EEN. 16, TNT. 17. Sudi. 18. MGM. 19. Res. seriosa Dikatakan juga, lembaga pendidikan itu ingin memberikan kepada para kemampuan peminatnya dalam musik seriosa (klasik Barat). Musik yang akan diajarkan meliputi teori, kom- posisi, vokal, musik untuk anak- anak, permainan alat-alat tiup, gesek, piano dan gitar. Organ dan drums tidak diajarkan karena sudah banyak lembaga yang memberikan. Lembaga itu juga mengajarkan bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Arab dan Jepang. Lembaga pendidikan itu tidak hendak hanya melatih ketrampilan seni, tetapi juga membentuk calon-calon seniman dan penggemar musik seriosa. Keadaan musik seriosa kita memprihatinkan. Peserta Lomba Bintang Radio dan TV belum lama ini orangnya itu-itu saja.Ciptaan lagu serius juga hanya itu-itu saja. Bahkan pemain Orkes Simponi Jakarta yang dahulu mencapai 58 orang kini tinggal 42 orang. la menggambarkan per- bandingan musik hiburan dan seriosa kini 80 dan 20. Yang im- bang ialah apabila perbandingan itu 60 dan 40. Sekarang sudah tampak gejala yang menggem- birakan. Anak-anak muda sudah lebih menyukai musik yang lebih tenang, dan dibeberapa SMP dan SMA Jakarta sudah ada yang memiliki ansambel musik. Menjawab wartawan Prabowo mengatakan, dengan mendalami musik Barat tidak berarti kita mendesak musik-musik tradisional kita. Musik Barat atau musik diatonis (tujuhnada) sudah menjadi milik kita, semenjak abad ke 16, bersama masuknya Portugis. Lagu-lagu kita seperti Indonesia Raya, Hallo Hallo Bandung dan SatuNusa Satu Bangsa dituangkan dalam musik diatonis. Karena itu kalau kita ingin maju dalam musik ini kita harus men- dalami betul-betul musik Barat itu. Dengan demikianpun karakter kita tidak akan terdesak. Buktinya karya-karya Tri Suci masih berjiwa Indonesia. Bahkan seorang Jepang yang sudah 15 tahun belajar di Prancis menghasilkan karya-karya yang tetap berjiwa Jepang. [A-5]. PEJABAT-PEJABAT DEPARTEMEN PENERANGAN DILANTIK JAKARTA (Suara Karya) Kepala BPPP (Badan Peneliti- an dan Pengembangan Penerang- an) Deppen Sjamsoe Soegito mewakili Menpen Ali Moertopo, Kamis 3 April lalu di Deppen melantik Willy Laluyan sebagai Pjs. Direktur Publikasi, Oemar Khatab BA sebagai Sekretaris Direktorat Jendral PPG, A. Kowi sebagai Direktur Kewartawanan R.E.S. Buyung BA sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembang- an Pers dan Pendapat Umum, Sunarto Sindupranoto sebagai Direktur Bina Pers. Drs. Susdam Djamhari sebagai Direktur Utama PNRI (Percetakan Negara RI), Suhardjo sebagai Direktur Pro- duksi dan Teknik PNRI dan A.S. Walla BA. sebagai Direktur Umum dan Administrasi PNRI's - Dalam kesempatan itu Ka BPBP2 juga melepas para pejabat Deppen yang memasuki masa pensiun dan mereka yang dialih tugaskan. Sutarto yang semula menjadi Staf Ahli Menpen beralih menjadi Staf Sekjen. Deppen, Juzawar Sirie yang semula Direktur Publikasi kini menjadi Staf Sekjen Deppen dan M. Arief yang semula menjadi Staf Ahli Menpen kini juga menjadi Staf Sekjen Deppen. Sjamsoe Soegito dalam kesem- patan itu berpesan, para pemim- pin lingkungan tugas agar dapat menciptakan suasana yang men- dukung gairah dan sekaligus prestasi kerja sesuai dengan rencana tujuan yang hendak dicapai (R-2) Pada kedudukan 1-1 Korsel lebih berhasil mengembangkan permainannya dibandingkan de- ngan Soh Chin Aun dkk. Dengan kerjasama yang jauh lebih baik dibandingkan babak pertama, serta dengan dibantu oleh stamina yang pantang menyerah mereka membuat pemain2 Malaysia ham- pir kehilangan pegangan. Bisnis kapok randu semakin lesu Namun masih ada untungnya bagi kesebelasan Malaysia, karena mereka bermain di kandang sendiri dan sudah tentu pula dibantu oleh para ton dengan tempik sorak guna OLEH: WASITO YUDO SMEA "KBL" UNGARAN PADA dekade tahun 1930-an Indonesia dikenal sebagai raja kapok dunia, dengan sebutan "JAVA KAPOK". Kala itu ekspor kapok mencapai 90 % dari volume kapok di pasaran dunia. Tahun 1936 jumlah ekspor kapok Indo- nesia sebanyak 28.000 ton dan biji kapok sekitar 50.000 ton, Tetapi, predikat itu kini telah lenyap laksana fatamorgana. Sejak selesainya Perang Dunia Il produksi kapok Indonesia me- nurun tajam bahkan pada penghu- jung dekade 1970-an ekspornya hanya mampu sekitar ratusan ton saja. Produksi tahun 1979 yang dicatat Persatuan Perusahaan Ka- pok Indonesia dari Jawa dan Madura antara 10.000 sampai 12,000 tbn. Luar Jawa yakni Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Lampung sekitar 2.000 ton. Produsen kapok terbesar di Indonesia adalah Jawa Tengah yang mengambil bagian 60% dari seluruh produksi Indonesia. Risaukan subsidi yang membesar.. Pemerintah menjelaskan, pe ningkatan sektor penerimaan dimanfaatkan al untuk menam- bah anggaran rutin, khususnya untuk penggajian dan dalam rangka program stabilisasi eko- nomi dengan meningkatkan sub- M. Jusuf Ronodipura yang semula sidi pangan dan BBM, di samping menjabat Caretaker Dirut PNRI untuk menambah anggaran pem- kini tengah menunggu tugas baru, bangunan Johny Simanjuntak dan M. Jusuf Sirath BA yang mengungkapkan, kebijaksanaan semula diperbantukan pada Dirut stabilisasi dikaitkan dengan pe PNRI ini dikembalikan ke Depar- nambahan subsidi, selalu diper- temen Hankam. H. Harumin yang soalkan di DPR. Fraksi Karya sebelumnya menjabat Direktur Pembangunan pun merasa perlu Umum dan Administrasi PNRI mengadakan komunikasi dan kini menjadi Staf Dirjen PPG dan Drs. Sutan Kali Bonar yang semula menjabat Ka Puslitbang Pers & Pendapat Umum kini memasuki masa pensiun. dialog dengan pemerintah sehu bungan meningkatnya subsidi un- tuk pangan dan BBM (bahan bakar minyak). Ia merasa bahwa kita tak pernah mencapai akhir, kapan subsidi pangan atau pun subsidi BBM akan selesai. Khusus subsidi terhadap pa- ngan yang semakin membesar, menurut observasi, konstatasi dan survey yang dilakukan FKP, ternyata tidak jatuh dan dinik- mati oleh rakyat petani. Hal itu berarti, berapa pun besarnya KESEBELASAN MALAYSIA depannya yang terdiri dari Kim Nam, Jung Duk, Hae Wong dkk berhasil membuat pertahanan Malaysia menjadi kacau. Dan akhirnya pada menit ke-58 Korsel berhasil menciptakan gol balasan melalui Kim Kwang Nam melalui tembakan keras setelah mendapat umpan dari lini tengah. Banyak sebab yang mengaki- batkan hal itu terjadi. Pada jaman Jepang, tidak sedikit pemilik perkebunan kapok randu terpaksa harus membongkar tanamannya untuk diganti dengan tanaman jarak. Karena pada waktu itu, Jepang sangat membutuhkan mi- nyak jarak (Castrol oil) bagi keperluan perang antara lain un- tuk minyak rem pesawat tempur. Pada awal jaman kemerdekaan banyak petani kapok mengalihkan usahanya ke perkebunan kopi atau teh, yang pada saat itu lebih banyak mendatangkan hasil. Wal hasil, pada tahun tahun berikut- nya sampai sekarang hampir tidak terdapat perkebunan kapok ran- du. Kalaupun masih ada hanya merupakan tanaman pagar yang tidak begitu luas. Keengganan petani kapok se- karang baik dalam melakukan budinya perkebunan atau mem- perluas tanaman lingkungan peka- rangan, di karenakan mereka menilai sebagai kurang mengun- tungkan. Pak Karyadi Tjarti dari Desa Randumuktiwaren yang pa- da tahun 1960-an memiliki ba- nyak pohon randu mengatakan, menanam pohon randu kurang menguntungkan. Sehingga walau- pun tidak perlu merawat secara njelimet, malas juga menanamnya. Apalagi batangnya tidak dapat untuk keperluan bangunan ru- mah. Lebih baik menanam pohon pisang, nangka, mangga atau apa- pun yang hasilnya lebih mengun- tungkan. Sementara itu, Pak Wagiran dari Weleri Jawa Tengah yang kini masih memiliki cukup ba- nyak pohon randu mengatakan, harga satu buah randu kini hanya Rp. 1,- Satu batang randu yang berbuah 500 buah berarti hanya Rp. 500,- Kalau diodol dijadikan kapok sendiri sebenarnya lebih menguntungkan, tetapi tenaga pe- ngondolnya tidak ada. Hal ini membuat petani nampak kurang bergairah memilihara pohon ran- du, bahkan cenderung untuk mengganti dengan tanaman lain. Menanggapi kasus semacam ini Ketua Asosiasi Kapok Indonesia SURPLUS APBN 1979/80 tugas secara baik", Jawabnya. Usaha peningkatan pen- dapatan dari sektor perpaja- kan, tidak seluruhnya tergan- tung dari kesungguhan kerja para petugas pajak, melainkan ditentukan juga oleh kesada- ran para wajib pajak. Menjadi kewajiban bersama, baik petugas atau aparatur perpajakan dan para wajib pajak menciptakan iklim perpajakan yang baik demi kepentingan bersama dalam menunjang keberhasilan APBN. membangkitkan semangat, mere- ka berhasil membendung serang- an2 Korsel. Akibat serangan2 pemain2 Korsel ini, tak sedikit peluang mereka raih. Seperti pada menit ke-71 suatu peluang cukup baik berada di pihak Korsel melalui Kim Nam yang berdiri bebas di depan gawang Malaysia, namun karena tembakannya kurang kon- trol, akibatnya tendangan yang dilakukan, tepat berada dalam pelukan penjaga gawang Malaysia Arumugam. Soekardi Djacaria mengatakan, masalahnya karena banyaknya pe- dagang spekulan yang sebenarnya bukan pedagang kapok berkelia- ran sampai ke pelosok-pelosok desa. Harga pembelian kapok dari pedagang kapok sekarang seren- dah-rendahnya Rp. 2,- per buah, Untuk menjamin tingkat harga yang menguntungkan bagi petani kapok Soekardi berpendapat, hen- daknya KUD-KUD di daerah sentra kapok harus dapat menam- pungnya untuk kemudian mema- sarkannya pada pabrik-pabrik ka- pok. Kalau belum ada KUD, seyogyanya pemerintah mendiri- kan KUD di daerah-daerah terse- but. Begitu pula terjadi pada menit ke-86 salah seorang pemain Korse! mendapat satu peluang emas di mulut gawang Malaysia, namun mereka terlambat, bola berhasil direbut oleh salah seorang pemain Malaysia, yang langsung melaku- cron kepada Has yang sedang bordiri bebas. Menurut Soekardi, dewasa ini kecenderungan menggunakan ba- han sintetis baik di dalam maupun di luar negeri mulai menurun, Mereka lebih menyukai bahan natural. Tanda-tanda naiknya per- mintaan kapok di pasaran luar negeri kini semakin nyata. Semen- tara di dalam negeri pun mening- kat, berkat meningkatnya pen- dapatan masyarakat dan mereka menyadari betapa berbedanya alas tidur dengan bahan kapok dari- pada bahan sintetis. Ini adalah merupakan potensi kebutuhan besar. sangat yang pada tahun-tahun mendatang. Oleh ka- rena itu perlu digalang suatu program yang terpadu, yang lebih mendorong peningkatan produksi kapok di negeri ini, dengan memperhatikan kepentingan- kepentingan peningkatan ekspor drive, pemenuhan kebutuhan da lam negeri, peningkatan pendapat- an petani, penyediaan bahan baku substitusi minyak nabati dan makanan ternak, Hal tersebut dapat dilakukan melalui program penghijauan baik untuk memperluas perkebunan maupun meremajakan tanaman yang ada. Yang harus dipikirkan pula bahwa peralatan produksi kapok yang dimiliki pabrik-pabrik kapok dewasa ini, rata-rata sudah berusia tua yakni sejak sebelu Perang Dunia II. Selain itu, perusahaan pengodol yang ber- bentuk unit-unit kecil didesa-desa sentra kapok sampai sekarang belum pernah mendapatkan pem- binaan. Dengan tidak mengecilkan arti Bantuan Presiden sebesar Rp. 40 juta untuk keperluan pembibitan kapok di Jawa Tengah tahun 1972, yang jelas bahwa perkapok- an Indonesia masih memprihati- nkan baik dari segi pemenuhan kebutuhan dalam negeri, tingkat kesejahteraan petani, situasi per- kebunannya apalagi segi ekspor yang dalam sejarah pernah dicatat dunia sebagai raja kapok. Oleh sebab itu, kiranya bantuan yang sama perlu dikembangkan pada dasa warsa ini, Kalau meneliti keuntungan Bantuan Presiden tahun 1972 dapat dikemukakan sebagai beri- kut. Bantuan sebesar itu telah berhasil menyebarkan bibit 4 juta. Andaikata yang berhasil (me ngambil alternatip terkecil) satu Lihat halaman XII kol. 3 subsidi pangan dianggarkan, tidak pernah memberikan efek bagi peningkatan kesejahteraan petani dan merangsang petani. Subsidi itu hanya dinikmati oleh konsu- men. FKP melihat, ada dua per- soalan fundamental yang perlu di pecahkan, yaitu bagaimana kebi- jaksanaan dan usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahte- raan petani dan bagaimana menuju swasembada pangan. Dalam dialog antara FKP dengan pemerintah, sedang di- kembangkan pengertian swasem- bada pangan yang tidak mengha- pus nilai budaya bangsa yang menyangkut tiga aspek yaitu tingkat produksi, sistim penga- daan dan pola konsumsi. Ada sekelompok pemikir yang mengatakan swasembada pangan, cukup kalau kebutuhan akan padi/beras, terpenuhi. Namun sebenarnya tidak demiki- an; yang dimaksud swasembada- pangan tidak hanya terpenuhi ke- butuhan akan beras, tetapi juga daging, telur, kebutuhan akan pa- lawija, sebagaimana diamanatkan oleh GBHN. Wakil Ketua Komisi APBN itu cenderung agar uang subsidi pangan dapat diterima petani dan dengan demikian, merangsang petani berproduksi seperti padi, daging, telur atau pun kebutuhan akan palawija. Di lain pihak, pemerintah perlu mengusahakan terlaksana- diversivikasi di bidang nya makanan, agar tidak semata mata menu atau daftar makanan tergantung pada padi. Hal itu bisa dimulai melalui resepsi resmi, misalnya disajikan makanan di Dari halaman I Hasan Sani yang mendapat umpan, langsung menggiring bola ke pusat pertahanan Korsel, dan ia pun berhasil melewati tiga pemain belakang Korsel, dan kemudian memberikan umpan kepada James Wong yang berada di depan gawang Korsel. James Wong sempat melaku- kan kontrol beberapa saat, dan penjaga gawang Korsel Kim Wong Ho berusaha maju, dan di saat tersebutlah James Wong melaku- kan tembakan, dan luput dari tangkapan penjaga gawang Korsel. Gol kemenangan 2-1 bagi Malay- sia ini tidak diduga sama sekali oleh pemain Korsel, karena serangan itu sendiri dilakukan oleh Hasan Sani begitu cepat, hingga pemain2 Korsel yang juga maju ke depan tak sempat lagi menarik diri ikut membendung serangan itu. Kedudukan 2-1 tak disamakan oleh Korsel. SUDUT-SUDUT BUMI YANG ANGKER pengetahuan. Penemuan itu lebih meyakinkan orang tentang adanya. sebuah jurang yang sangat dalam pada bagian paling dasar bumi ini. Di dalam petanya, "Mercator" melukiskan secara mendetil keada- an di laut yang terdapat pusaran air. Ia membagi wilayah laut dalam empat bagian yang berben- tuk kerucut. Jalur-jalur itu dipidahkan oleh gunung-gunung tertentu, Jalur berbentuk kerucut itu menuju ke kutub utara. Di kutub utara jalur-jalur itu bersatu dan masuk ke dalam kerak bumi yang paling dalam, Di sebelah barat laut Arktik ia menunjukkan adanya pusaran air yang paling dasyat di bumi ini. Daerah itu oleh Gerhard dinama- kan "Maelstrom". Termini ini digunakan Gerhard untuk meng- gantikan istilah Belanda "Malens troom", yang artinya ombak yang berpusar.Istilah "Maelstrom" ini sering digunakan oleh para penulis yang bergaya romantis untuk menyebut pusaran air yang terdapat di laut Norwegia, Sedang penduduk Nordic sendiri menye- but pusaran air itu dengan istilah "Moskenstrom". Entah itu istilah Maelstrom atau Moskenstrom, yang jelas. pusaran air yang terdapat di gugusan kepulauan Lofoten yang terletak di sebelah barat laut Norwegia, di antara pulau Mosken dan pulau Moskenaes sampai sekarang masih tetap merupakan daerah yang sangat berbahaya bagi para pengarung lautan lepas. Kira-kira 75 tahun sesudah Gerhard mengumandangkan teori- nya kepada dunia, penduduk asli di pulau Lofoten mengatakan bahwa Gerhard memang benar, Apa yang ia gambarkan di dalam petanya sungguh tepat. Mereka mengatakan, pasti ada kekuatan super-natural menemani Gerhard dalam membuat penyelidikan itu. Mereka sudah membuktikan kebe- naran teori Gerhard, Suatu kejadian pada hari Minggu tahun 1645 memperkuat keyakinan penduduk Lofoten tentang teori Gerhard, Pagi itu air di daerah pusaran itu mengganas dan mendatangkan malapetaka. Dengan sangat ganas laut gelombang "menyerbu" daratan dan merenggut nyawa manusia, Rumah-rumah pen- duduk banyak yang hancur karenanya. Dari dalam laut itu. pula meluncur keluar batu-batu besar. Batu-batu besar itu menjulang ke angkasa. Kemudian jatuh menimpa rumah penduduk. Kejadian yang membawa mala- petaka itu menarik perhatian ilmiahwan. Yang lebih banyak mencurahkan perhatian dalam meyelidiki kejadian itu adalah seorang ahli berkebangsaan Jer- man, Athanasius Kircher, Kircher terkenal sebagai orang cemerlang dalam bidang ilmu purbakala, matematika, biologi dan ilmu alam. Menurut Kircher, kejadian yang membawa maut itu menun- jukkan adanya makluk hidup lain yang tak terjangkau mata manu- sia, Kircher lebih banyak men- curahkan perhatian untuk mem- pelajari kekuatan-kekuatan dah- syat yang terdapat di kerak bumi. bermuara pusaran Kircher menyimpulkan bahwa di dasar bumi terdapat sebuah daerah yang gaib. Di tempat itu terdapat sebuah jurang yang sangat dalam, Ke tempat itulah air yang nampak di permukaan air laut, Dan dari tempat itu pulalah yang menjadi pusat gerakan air laut yang berpusar, Hal itu nampak secara jelas di selat Bothnia. Selat itu terdapat di sebelah utara laut Baltik antara Finlandia dan Swedia, Tetapi betulkah selat itu luar beras atau padi. Sebagaimana halnya subsidi pangan, kebijaksanaan subsidi BBM pun menurut tokoh FKP itu belum menyentuh persoalan ha- kiki. Karenanya FKP selalu mendengungkan agar diciptakan pola energi nasional yang men- dukung usaha usaha pemanfaat- an sumber sumber energi di masa mendatang. Dalam pola energi nasional itu akan dapat diketahui dan direncanakan bagaimana pemanfaatan tenaga air terjun untuk pembangkit listrik, peman- faatan batu bara, gas alam, panas bumi atau pun tenaga nuklir. Kita harus mempersiapkan masa masa mendatang, karena dunia pun akan menghadapinya. Dari itu, FKP tidak jemu jemunya mempermasalahkan ke- lanjutan persubsidian dikaitkan dengan prinsip prinsip fundamen- tal. "FKP tidak menutup mata dengan keadaan yang sedang berlaku, tetapi sekaligus melihat jauh ke depan sambil mencari jalan keluar bagaimana subsidi itu semakin menyusut". Inflasi bisa ditolerir Memberikan pendapatnya ten- tang besarnya inflasi selama tahun 1979/1980 sebesar anggaran 19,13%, ia mengatakan, tingkat itu masih dalam batas batas yang bisa ditolerir. "Apakah laju inflasi itu tidak melalap laju pertumbuhan yang ditargetkan 6 sampai 7%", tanya Suara Karya. "Itu juga yang menjadi pertanyaan kami", jawabnya. Ini memang merupakan fenomenal keadaan ekonomi Indonesia, di satu pihak diusahakan peningka- tan ekonomi, tetapi di lain pihak harus menghadapi inflasi. Pertum- buhan ekonomi selalu berpacu dengan menghadapi tantangan inflasi. "Tetapi kita harus sadar dan tidak usah pesimis atau takut, keadaan yang paradoksal harus bisa diatasi dengan kebijaksanaan yang konsepsional, fundamental dan bukan kontemporer", ucap- nya. Ia juga menyayangkan bahwa hasil pendapatan lebih dari APBN belum sepenuhnya untuk mening- katkan pembangunan, melainkan masih terserap untuk pengeluaran rutin, Namun sesuai keadaan masyarakat Indonesia yang tak lepas dari keadaan internasional, hal itu bisa dimaklumi. Keadaan ekonomi kita memang belum bisa semata mata mengan- dalkan pada dukungan kemam- puan di dalam negeri. Kritik terhadap pemerintah. Menanggapi keterangan ten- tang realisasi APBN 1979/1980 itu, sebagai anggota DPR tidak merasa heran, karena pada waktu pembahasan laporan Semester I sudah terungkap adanya petunjuk tentang kemungkinan peningkat- an pendapatan dan pengeluaran negara. Para anggota DPR pun berdasar- kan hasil pembicaraan pendahu- luan RUU APBN 1980/1981 adalah pintu yang menjadi saluran kekuatan yang berasal dari kerak bumi, yang seolah-olah seperti mulut di mana pusaran air laut akan dimuntahkan, belum ada yang memberikan kepastian. Apa yang sangat dipercayai oleh bangsa Nordik waktu itu yang juga diperkuat oleh golongan golongan tertentu jaman ini yaitu bahwa gelombang dasyat yang membawa korban di pulau Mosken disebabkan oleh kekuatan dari dalam kerak bumi -- kini oleh banyak ahli dibantah. Para ahli jaman ini mengatakan, mustahil hal itu. disebabkan oleh kekuatan dari kerak bumi. Kecelakaan di laut Norwegia itu bukan disebabkan oleh kekuatan dari kerak bumi, melainkan karena terjadi pergeseran gelombang yang menim- bulkan ombak yang dasyat. Karena. terjadi pergeseran maka timbullah gelombang yang naik tinggi sekali. kemudian turun dan masuk sampai ribuan meter ke dalam laut. Itu semata- mata hanya karena pergeseran gelombang dan bukan disebabkan oleh faktor lain. Begitu bantahan yang dilontarkan para ahli jaman ini. Mana di antara mereka yang benar Kendati daerah angker ini di jaman silam mendatangkan malapetaka yang maha dasyat, tetapi bagi para nelayan di laut Utara daerah itu punya sisi lain. Walau Maelstrom" terletak di wilayah dingin, yaitu di laut Arktik, tetapi karena arus yang datang dari lautan Atlantik Utara menyebabkan di situ sering suhunya naik. Di tempat itulah sering para nelayan memperoleh panen limpah. Satu hari di tempat itu bisa menangkap ikan jauh lebih banyak dibanding bekerja enam hari di tempat lain. Di samping menjadi daerah panen bagi para nelayan, daerah itu tetap mendatangkan bahaya bagi manusia. Sering para nelayan berusaha menghindar dari tempat itu. Lebih baik cari di tempat lain, daripada mendapat ikan yang banyak dalam sehari tetapi tiba tiba ditelan gelombang laut yang ganas. Begitu sering para nelayan berfikir. Kecelakaan di tempat itu dialami oleh tiga nelayan bersaudara dalam tahun 1800 an. Ketiga bersaudara itu adalah Peter, Fredrik dan Niels dari keluarga Arneson. Ketiga bersaudara itu berdiam di kampung nelayan yang terletak di tepi barat Norwegia. Bagi ketiga bersaudara itu, ceritera tentang Moskenstrom"' merupakan tantangan yang perlu dijawab. Mereka juga tahu bahwa- bila mereka ingin menentang itu, resiko juga terlalu berat. Taruhan- nya adalah nyawa! Tak seorang Norwegia pun yang tidak tahu tentang keganasan Moskenstrom. Moskenstrom bukan hanya merupakan pusaran air yang berbahaya, tetapi tempat itu juga merupakan salah satu sudut bumi yang dilengkapi dengan kejadian ngeri yang penuh misteri. Apa gerangan yang terdapat di tepi pantai berombak deras itu sehingga menimbulkan kekuatan dasyat yang mendatangkan kecelakaan itu?. Begitu sering penduduk setempat bertanya penasaran Di situ sering terjadi pusaran air. Bila terjadi pusaran air, yang menjadi sasaran adalah manusia, kapal dan bahkan rumah-rumah penduduk. Benda-benda dan manusia. akan ditelan gelombang laut yang dasyat dengan tidak ampun-ampun. Benda- benda dan manusia malang itu dibawa ke dasar laut yang paling dalam. Tetapi ketiga bersaudara keluarga Arneson yang sangat berambisi untuk memperoleh ikan sebanyak-banyaknya di tempat itu tidak mempedulikan keadaan pusaran air laut itu. Peter, Fedrik dan Niels merasa bahwa di tempat itu mereka akan mendapatkan nafkah yang paling besar, bila mereka berani terjun ke laut. Dengan kepan- daian yang mereka miliki, mereka berusaha untuk menangkap ikan di tempat yang oleh umum dianggap angker. Ketiga bersaudara itu sudah mempersiapkan segala-galanya. Mereka tinggal menunggu saat yang tepat. Dari halaman I sudah mendapatkan petunjuk kenaikan yang juga dijadikan parameter atau tolok ukur dalam. merencanakan APBN 1980/1981. Namun mengenai angka angka sebagaimana diungkapkan melalui berbagai media masa, ia sendiri baru tahu setelah membaca berita2nya. Pada hal, menurut hematnya, kalau pemerintah mau merubah UU APBN, seyogyanya dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan DPR. "Ini saya mengritik pemerintah, seyogyanya masalah itu dibicarakan terlebih dahulu dengan DPR. Memang demikian ketentuan konstitusionalnya", ka- tanya. Sebenarnya FKP sudah lama mengusulkan dilaksanakan pem- bicaraan yang disebut "early warning system", yaitu pembica- raan mengenai perubahan APBN bersama pemerintah, tetapi sam- pai sekarang belum terlaksana, Perubahan APBN adalah masa- lah konstitusional yang tidak dapat dilepaskan dengan pihak pihak yang menangani masalah anggaran yaitu pemerintah dan DPR. APBN TP (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tambahan Perubahan), belum merupakan tutup anggaran atau tutup buku, tetapi masih merupakan perki- raan, dan hal itu bisa dibicarakan. dengan DPR secara lebih awal, Lain halnya dengan Perhitungan Anggaran yang diajukan kepada DPR setelah tahun anggaran selesai. "Apakah RUU APBN TP sudah disampaikan kepada DPR", tanya Suara Karya. "Kami belum tahu, yang tahu semestinya Sekretariat DPR, karena sekarang sedang reses", jawabnya. "Tetapi secara teoritis, menurut ketentuan Undang Un- dang, pengajuan RAPBN TP sebelum tahun anggaran berakhir, yaitu bisa sehari sebelum bera- khir, misalnya 31 Maret. Tergan- tung apa itikat pemerintah", lanjutnya, "Apakah DPR bisa menolak APBN TP yang dibahas setelah anggaran berakhir", tanya Suara Karya. "Secara teoritis bisa. Namun kita harus sadar bahwa rancangan induk APBN dalam realisasinya tidak selalu tepat, bisa terjadi perbedaan positif ataupun nega- tif", jawabnya. "Selama ini DPR menyetujui saja APBN TP", tanya Suara Karya, "Itulah sikap DPR, mempunyai tenggang rasa", jawabnya, "Tetapi kenapa DPR selama ini selalu menyetujui saja setiap RUU APBN pada hal, baru hanya patokan dan pemerintah pun dalam melaksanakannya selalu mengadakan perubahan", tanya Suara Karya. "Ya memang demikian, belum pernah ada usul perubahan dari DPR secara sungguh sungguh lengkap dengan segala per timbangan, argumentasi b.rikut angka angka riil" jawabnya pula. Ia menambahkan, pemerintah dewasa ini sudah menyerahkan Perhitungan Anggaran dari tahun anggaran 1969 1973/1974. (Sugyanto). Memang di tempat itu akan terjadi pusaran air dan gelombang yang maha dasyat. Tetapi orang bisa selamat menyeberangi tempat itu pada saat-saat jedah yang berlangsung 15 menit lamanya. Kesempatan yang sangat terbatas itu merupakan kesempatan yang sangat berharga. Orang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Bila seorang nelayan. asil masuk ke tempat itu pada saat-saat tenang yang berlangsung singkat itu, dia akan menangkap ikan banyak sekali dibanding nelayan lain yang bekerja di daerah yang tenang selama berminggu- minggu. Mereka boleh kembali lagi dati tempat itu menjelang jam enam. Sebab sesudah itu laut akan kembali bergelora dengan dasyat. rencana. Pada suatu hari ketiga bersaudara keluarga Arneson itu mempersiapkan Mereka memutuskan menyeberangi tempat itu pada hari berikutnya. Mereka ternyata sukses. Setelah memperoleh ikan, ketiga ber- saudara itu berhasil kembali ke rumah dalam keadaan selamat. Perhitungan mereka tepat sekali. Sukses yang mereka capai waktu itu betul betul sukses gemilang di luar dugaan. Karena itu pada hari berikutnya mereka kembali lagi. Kali ini juga berhasil baik seperti hari pertama. Saking nikmatnya, mereka lakukan setiap hari. Akhirnya mereka seperti tidak merasa takut lagi. Setiap hari mereka menangkap ikan di tempat itu. Ini mereka lakukan sampai herbulan-bulan lamanya.. Karena keberhasilan itu, ketiga bersaudara itu mendapat risiko yang tidak baik di desa. Mereka tidak disenangi penduduk desa. Ini adalah sifat yang umum di kalangan penduduk desa. Mereka merasa iri bila melihat sesamanya mencapai sukses gemilang dalam suatu hal. Apalagi sukses yang dicapai keluarga Arneson berhubungan dengan sesuatu yang dianggap ngeri oleh penduduk setempat. Tetapi ketiga bersaudara itu berkepala dingin. Mereka tidak terlalu menghiraukan ocehan penduduk. Tetapi kepala ketiga bersaudara yang selalu dingin itu, akhirnya jadi panik juga. Rupanya dewi fortuna tidak mau memberi keuntungan secara beruntun kepada manusia. Tidak seperti sukses yang mereka peroleh sebelumnya. Sekali pernah ketiga bersaudara itu dibikin puyeng. Angin yang telah mereka perhitungkan akan membawa mereka kembali ke darat setelah enam jam berada di tempat angker itu ternyata tidak datang tepat pada waktunya. Ketika saat yang mereka perhitungkan itu tiba, angin tidak bertiup. Yang mereka hadapi hanyalah keadaan laut yang tenang. Laut seperti mati. Mereka menjadi kecut. Sepanjang malam ketiga bersaudara itu memasang mata dan telinga. Mereka seperti tidak sabar menantikan saat yang tepat di mana angin bisa membawa mereka kembali ke darat. Rupanya kali ini mereka mengalami hukuman "percobaan". Sebab akhirnya ketiga bersaudara itu bisa selamat. Begitulah ketiga bersaudara keluarga Arneson menjelajah daerah itu untuk menimba rejeki sampai enam tahun lamanya. Walau sering mengalami sedikit gangguan, tetapi akhirnya mereka selamat. Mereka dengan bangga menceriterakan pengalaman itu kepada penduduk di desa. SUARA KARYA - HALAMAN XI Kesunyian itu dipecahkan oleh Peter. "Jangan kuatir", sela Peter setelah memperhatikan lonceng tangannya. Angkatlah jangkar sekarang ini juga, perintah Peter kepada kedua saudaranya. "Kita harus masuk ke tempat itu persis pada saat yang tenang. Jangan ragu ragu". Rupanya keuntungan yang diperoleh selama itu hanyalah percobaan belaka. Tetapi dasar manusia, ketiga bersaudara itu tidak memperhitungkan kemungkinan terjadinya kecelakaan bila mereka terus-menerus menangkap ikan di tempat angker itu. Hari naas itu datang pada tanggal 20 Juli tahun 1834. Ketika itu cuaca sangat tenang. Semua nelayan di daerah itu ingin ke laut. Begitu pun ketiga bersaudara keluarga Arneson. Ketiganya siap-siap untuk menyeberangi daerah angker yang sering mereka jelajahi. Ketika memasuki tempat itu Peter melihat lonceng tangannya. Pukul tujuh tepat. Ketiga bersaudara itu memperhatikan langit. Tiba-tiba dari langit tampak sesuatu yang aneh dan menakutkan. Mereka saling memandang. Itu adalah pratanda akan terjadi angin taufan yang dasyat. Pandangan mata ketiga bersaudara itu memperlihatkan apa yang mereka pikirkan masing-masing. Mereka sudah dapat mengerti tanpa kata-kata. Kedua saudaranya mengangguk bisu. Saat tenang itu datang pada pukul delapan. Mereka pasti melakukan segalanya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan semula. PANIN GROUP Peter adalah seorang yang paling pintar dalam memperhitungkan saat- saat yang tepat untuk masuk ke tempat itu. Segala perhitungan Peter selalu tepat. Tidak pernah menyimpang biar satu menit pun. Walau dalam keadaan krisis, Peter selalu tepat perhitungan- nya. Karena itu kedua saudaranya selalu mentaati segala perintahnya. Tetapi kali ini lain. Hukum alam memang belum bisa diselami secara sempurna oleh manusia. Tiba-tiba saja angin bertiup kencang. Keadaan Tempat: Tanggal: Jam: Dari halaman I PANIN GROUP Tempat: Tanggal: Ja mi menjadi gelap gulita. Ketiga bersaudara itu tidak dapat saling melihat. Kemudian Peter mendengar sesuatu bunyi dasyat yang diiringi dengan teriakan adik bungsunya. Sebelum Peter dan Fredrik sempat mengangkat tangan, untuk memberikan bantuan, Niels meluncur keluar kapal dan menghilang di dalam kegelapan laut. Kedua bersaudara itu tidak dapat berbuat apa apa untuk menolong saudara mereka. Mereka tidak bisa berfikir. Dengan sangat bimbang dan kaku mereka seperti tidak sadar di mana mereka berada dan dalam keadaan apa sebetulnya mereka. PANIN GROUP Tempati Peter lalu naik ke dek kapal dan memperhatikan keadaan laut. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara keras dari Fedrik. Ia mendengar suara adiknya jelas sekali. Ia terpaku di tempat. Mungkinkah ia salah dalam mem- perhitungkan waktu?. Tanya Peter dalam hati. la lalu mengangkat lonceng tangannya dan memperhatikannya dengan pertolongan sinar bulan. Ter- nyata semuanya tepat. Peter lalu membuang lonceng tangannya ke dalam laut yang bergelora. Kemudian Peter merasa kepalanya seperti diangkat tinggi sekati. Lalu dengan cepat kapal itu diturunkan lagi oleh gelombang yang dasyat. Peter memperhatikan air laut yang bergelora. la hanya berkata dalam hati: Moskenstrom!. Selama enam jam lamanya Peter bergumul dengan maut di atas kapalnya, yang terombang ambing itu. Peter dan Fredrik saling memperhatikan dalam keadaan gelisah. Dari pandangan mata masing-masing mereka sudah mengerti apa yang mereka pikirkan. Dalam genggaman maut itu, tiba-tiba Peter menyaksikan sesuatu yang aneh. Pertama nampak pelangi. Kemudian di sekitar tempat mereka bertebaran benda-benda seperti: KURSI, MEJA, KAPAL DAN BERBAGAI PERALATAN RUMAH TANGGA LAINNYA. Peter merasa bahwa di tempat itu bukan hanya kapal mereka, tetapi juga masih terdapat barang- barang lainnya. Setelah sekian lama bergumul dengan maut, tiba-tiba Peter merasa ada perubahan angin. Gelora laut mulai redah. Ia bisa melihat keadaan di dalam kapalnya. Dan ........syukuriah! Kedua adiknya masih ada bersamanya. Mereka kemudian berhasil diselamatkan oleh regu penolong. Ketiganya dibawa ke darat. Badan mereka mengalami perobahan besar. Muka mereka pucat. Rambut mereka nampak putih. Sesampainya di darat, Peter men- ceriterakan semua pengalamannya kepada penduduk desa. Ceritera yang dituturkan ketiga bersaudara itu hampir sama dengan ceritera "Ms Found in a Bottle" yang ditulis Edgar Allan Poe dalam tahun 1830 an. Allan Poe sendiri mengatakan, ceriteranya dibuat sebelum kejadian yang menimpa Peter dan saudaranya. Ceritera "Ms Found in a Bottle" samasekali tidak diilhami oleh pengalaman keluarga Anerson. Dengan acara: 1. Laporan Direksi Pengalaman Peter itu berhasil menyegarkan kembali ingatan orang tentang teori mengenai jurang di kerak bumi. Di mana-mana orang mulai ramai membicarakannya. Ada yang mem- pergunakan ceritera Peter untuk bahan penulisan buku-buku yang sensasional. Di antaranya muncul Jules Verne. Dengan dasar ceritera Peter Anerson, Jules Verne menulis sebuah buku sensasional yang berjudul "Perjalanan ke Dasar Laut": 2. Pengesahan Neraca Laba/Rugi tahun 1979. 3. Pemilihan pengurus baru 4. Dan lain-lain. Neraca dan Laba/Rugl dapat dilihat setiap hari kerja di kantor P.T. Asuransi Jiwa Panin Putra Jin. Pejagalan Raya No. 1-2 Jakarta. Jakarta, 10 April 1980 DIREKSI Dengan acara: 1. Laporan Direks! Kira-kira dua tahun setelah peristiwa yang dialami Peter, Allan Poe menulis sebuah buku lain yang sangat kon- troversial. Buku itu merupakan buku yang terpanjang yang pernah ditulis Allan Poe. Buku tersebut berjudul "The Narrative of Arthur Gordon Pym". Buku itu di bagian permulaan ditulis berdasarkan fakta-fakta nyata. Tetapi pada bagian akhir, Allan Poe menambahkan fantasi yang bukan- bukan. Ia melukiskan tentang per- jalanan manusia ke benua Antartika. PANGGILAN RAPAT Dengan ini kami mengundang para Pemegang Saham P.T. ASURANSI JIWA PANIN PUTRA untuk hadir pada Rapat Tahunan yang akan kami adakan di: Walau ceritera itu tidak diakhiri dengan daya fantasi yang luar biasa, tetapi oleh Horace Greely diumumkan bahwa apa yang disajikan di dalam buku itu adalah kisah nyata. Di London, buku itu diterbitkan dan diedarkan dalam jumlah yang besar dengan pengumuman bahwa semua yang tertulis di dalam buku itu adalah fakta. Di bagian barat Amerika Serikat ceritera itu berkem- bang di kalangan penduduk. Di sana orang menganggap ceritera itu adalah suatu pengalaman pribadi saja. Salah satu tulisan tangan Allan Poe kemudian disajikan dalam majalah "Graham's Magazine" pada tahun 1841. Kira-kira enam tahun setelah pengalaman Peter Anerson, Allan Poe menulis lagi sebuah buku yang berjudul "A Descent into the Maelstrom". la melukiskan dengan sangat tepat segala pengalaman mengerikan yang menimpa Peter. Semuanya dilukiskan dengan sangat tepat, meski ia sendiri tidak tahu nama ketiga bersaudara itu dan juga tidak tahu kapan peristiwa itu terjadi. Sampai sekarang dunia tidak pernah melupakan ceritera tentang Maelstrom, tentang Peter Anerson dan juga tentang ceritera jurang didasar laut yang kon- troversial. Dunia selalu berterima kasih kepada para peneliti dan juga kepada para penulis seperti Edgar Allan Poe dan Jules Verne. (bersambung).- Gedung Panin Putra Jin, Pejagalan Raya No. 1-2 Jakarta. 26 April 1980 11.00 WIB PANGGILAN RAPAT Dengan ini kami mengundang para Pemegang Saham PAN UNION INSURANCE LTD untuk hadir pada Rapat Tahunan yang akan kami adakan di: Gedung Panin Putra Jin, Pejagalan Raya No. 1-2 Jakarta. 26 April 1980 10.30 WIB Tanggal: Jami Dengan acara: 1. Laporan Direksi Neraca dan Laba/Rugl dapat dilihat setiap hari kerja di kantor P.T. Asuransi Jiwa Panin Putra Jin. Pejagalan Raya No. 1-2 Jakarta. 2. Pengesahan Neraca Laba/Rugl tahun 1979. 3. Pemilihan pengurus baru 4. Dan lain-lain. Jakarta, 10 April 1980 DIREKSI PANGGILAN RAPAT Dengan ini kami mengundang para Pemegang Saham P.T. MASKAPAI ASURANSI DJAKARTA 1945 untuk hadir pada Rapat Tahunah yang kami adakan di Gedung Panin Putra Jin. Pejagalan Raya No. 1-2 Jakarta 26 April 1980 10.00 WIB 2. P gesahan Neraca Leba/Rest tahun 1979. 3. Pemilihan pengurus baru 4. Dan lain-lain. Neraca dan Laba/Rugl dapat dilihat setiap hari kerja di kantor P.T. Asuransi Jiwa Panin Putra Jin. Pejagalan Raya No. 1-2 Jakarta. Rorit 1980 DIREKSI