Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-04
Halaman: 20
Konten
Color Rendition Chart 78 persen Zetizen menyadari bahwa emotional intelligence orang Indonesia masih la 40-150 Jakarta Bali dan Sulawesi PROFIL RESPONDEN On the Web How to Improve VVS SEE? Emotional intelligence itu penting banget buat remaja seperti kita. Nah, kalau merasa belum mampu mengontrol emosi dengan baik, kamu nggak perlu khawatir. Simak aja tip meningkatkan emotional intelligence dari Nurlita berikut! (nen/c25/fhr) Pendidikan SMP 20% Ambon Ekspres ZETI Z EN EN ble 20 Keep Calm and Control Emotion Tempa dengan Pengalaman Menjajal berbagai pengalaman baru nggak cuma asyik, tapi juga bermakna. Soalnya, pengalaman-pengalaman baru itu juga dapat mengasah emosi kita. "Dari pengalaman, tak hanya muncul kegembiraan, tapi juga hambatan, kesulitan, dan tantangan serta menjumpai orang-orang dengan beragam karakter," jelas Lita. Pengalamanlah yang membentuk kita lebih dewasa dan matang loh! Vwww SMA 64% SELASA 4 JULI TAHUN 2017 Refleksi Diri Sesekali, luangkanlah waktu buat merefleksi diri. Gali sifat kita, apa kurang dan lebihnya. "Mulailah dengarkan dirimu. Ketika marah, kamu harus bereaksi gimana? Ketika gagal, apa yang harus kamu lakukan untuk bangkit kembali?" tutur Lita. Toh, nggak ada yang mengenalimu lebih baik daripada dirimu sendiri. Kemampuan merefleksi diri sangat berguna untuk meningkatkan kecerdasan emosional. So, start listen to yourself SCIENCE-SCIENCE INI YANG TERJADI KALAU EMOTIONAL INTELLIGENCE NGGAK DILATIH v KULIAH 16% EMOTIONAL intelligence (El) itu ibarat kipas di komputer. Kalau nggak berfungsi, El bisa bikin aplikasi lemot. Sayangnya, kecerdasan tersebut jarang diajarkan. Padahal, El membantu perkembangan diri loh. Inilah yang terjadi kalau kamu nggak melatih El-mu Baca selengkapnya di Zetizen.com yal 16 SERING kali kita menjumpai timeline medsos penuh amarah dan kebencian. Apalagi di kolom komentar. Makian, umpatan, hingga fitnah berseliweran setiap hari. Orang gampang banget tersulut emosi gara-gara satu hal yang belum tentu penting. Mau nggak mau, kita akui bahwa orang-orang di negeri kita lagi dilanda krisis pengendalian emosi. Nurlita Endah Karunia SPsi MPsi, ahli psikologi konseling dari Universitas Surabaya (Ubaya), menyebut perilaku tersebut sebagai , tanda kurangnya emotional intelligence. "Kecerdasan emosional (emotional intelligence) adalah kemampuan seseorang dalam mengelola emosi-emosi yang dirasakan," ujar Lita, sapaannya. Misalnya, dia sadar bahwa dirinya sedang marah, senang, atau sedih, lalu mampu mengatur emosinya dengan baik. "Bukan malah dia yang dikontrol emosinya," lanjutnya. Padahal, dalam kehidupan sehari-hari, emotional intelligence itu penting banget. Kita nggak bisa lepas dari hambatan dan kesulitan dalam hidup. Untuk menghadapinya, diperlukan kecerdasan emosional. "Orang dengan emotional intelligence rendah akan lebih mudah tertekan. Ketika dihadapkan dengan beban, dia justru bakal lebih sibuk marah-marah dan menyalahkan orang lain. Dampaknya, pekerjaannya terbengkalai," katanya. Kematangan emosi seseorang juga dipengaruhi usia. Pada usia remaja, emosi masih fluktuatif, labil, dan cenderung mudah berubah-ubah. "Remaja mudah dipengaruhi lingkungan. Pengambilan keputusan pun kadang-kadang lebih dipengaruhi emosi, bukan alasan yang logis," jelas Lita. Makanya, emotional intelligence seharusnya 16 Kenali Emosi Orang Lain Nggak hanya mengenali diri sendiri, kita juga perlu mengenal emosi orang lain. "Dengan membaca emosi orang lain, kita akan tahu bagaimana harus bersikap dan menempatkan diri," kata Lita. Misalnya, pas ngelihat sobat lagi murung, kita akan otomatis bertanya ada masalah apa yang dia alami. Kita juga bisa menawarkan bantuan kepadanya. Hal seperti itu penting untuk membina hubungan sosial menjadi lebih baik. Jenis Cewek 63% kelamin Cowok 37% HOBBIES-FOOD & TRAVEL DESTINASI LIBURAN YANG PAS BUAT CEWEK? COBA KE FIJI BUAT cewek yang suka traveling, menentukan destinasi liburan itu gampang-gampang susah. Bukan cuma pemandangan cantik dan shopping centre menarik, tapi juga harus aman dan ramah cewek. Nah, salah satu destinasi yang bisa PARWAYS dicoba adalah Fijil udah mulai dipahami anak seusia kita nih! Sebab, tanpa kecerdasan emosional, remaja akan sulit mengambil keputusan rasional. Dia bakal mudah terseret dalam pergaulan yang salah, bahkan kriminalitas! Sebut aja tawuran yang didorong emosi yang nggak terkontrol. "Itu tandanya kurang memiliki kecerdasan emosional. Mereka menyalurkan emosinya pada tempat yang salah," ungkap Lita. တိုင်းရ Ironisnya, emotional intelligence kurang dipedulikan, baik dalam kehidupan sehari- hari maupun pada sistem pendidikan negeri kita. Buktinya, berbagai seleksi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi selalu berorientasi ke nilai akademis. Akibatnya, siswa sering curang saat ujian. Hal itu pun berakibat pada kehidupan sehari-hari. Usia 12-15 tahun 30% 16-18 tahun 57% Suge "Ketika seorang anak pulang sekolah, apa yang kali pertama ditanyakan orang tuanya?" tanya Lita. Biasanya orang tua bakal bertanya, "Gimana nak sekolah tadi? Dapat nilai berapa?" "Padahal, orang tua juga perlu bertanya tentang perasaan anaknya, pengalaman hari itu, merasa senang atau sedih," sambungnya. S Yap, sistem pendidikan kita kerap gagal mempertimbangkan aspek emosi dan cenderung menekankan pada sisi akademis aja. "Pendidikan di Indonesia itu masih berfokus pada hasil," terang Lita. Nilai tinggilah yang dipuja. Tapi, effort untuk memperoleh nilai itu jarang diapresiasi. "Misalnya, saat seseorang jujur dalam ujian, disiplin, atau memiliki kemampuan bekerja sama yang baik. Hal-hal itu juga perlu kita apresiasi," tutur Lita. (nen/c14/fhr) n Nurlita Endah Karunia SPsi MPsi, ahli psikologi konseling LAYOUTER & LUSTRAS RAMAZETIZEN TEAM 19-20 tahun 13% WEEKLY CHALLENGE SESSION 30 Emosi tuh Nggak Enak! KAMU termasuk anak yang cepat emosian? Pernah sesekali menyesal gara-gara tingkahmu ketika emosional? Kalau iya, itu juga dialami beberapa orang kok. Tapi, ada juga tipikal anak yang sabar dan lebih bisa mengontrol emosinya. Gimana sih ceritanya? (far/c25/fhr) SEBAGAI cowok, rambut itu jadi indikator kerapian yang sering banget dinilai orang Jadi, pastiin selalu rambutmu rapi dan keren. Yuk, tunjukin style rambutmu plus cerita di balik style-mu itu! Sepuluh Zetizen terunik bakal memenangkan pomade keren dari @sbagrooming Miftaqul Ulum, SMAN 14 Surabaya DOK PRIBADI LEMPAR GADGET KARENA GAGAL DOWNLOAD "Dulu aku pernah download dokumen via laptop. Ukuran file-nya emang besar sih. Eh, tiba-tiba download-annya gagal, padahal udah mau selesai. Jengkel, aku tutup deh laptopnya. Terus, aku coba download di HP. Ternyata masih tetap nggak bisa. Soalnya, memori HP-ku nggak cukup! Akhirnya, aku emosional banget. Ya udah, aku lempar aja itu handphone! Aku menyesal sih ngelempar tuh HP. Untung, HP-nya baik-baik aja." Yusroni, SMA Negeri 1 Pangkalpinang, Bangka Belitung DOK PRIBADI EMOSI KARENA KOMENTAR IRI "Aku pernah menjuarai suatu lomba. Nah, terus aku upload deh di Instagram. Soalnya, aku emang pengin mengabadikan momen. Eh, ternyata ada seorang anak yang komentar iri gitu. Ini nih yang bikin aku emosional. Sebab, menurut aku, seharusnya dia termotivasi, bukan malah iri. Sempat kepikiran menonaktifkan komentar, tapi nggak usah deh. Aku cuekin aja dia." Komang Radin Wiranata, SMP Dwijendra Denpasar, Bali DOK PRIBADI SABAR MESKI SEPATU DIKENCINGI "Waktu itu aku baru kelar nyuci sepatu. Nah, sepatunya mau aku keringin ke luar, eh mendadak hujan. Akhirnya, aku taruh di belakang pintu, berharap biar bisa kering besoknya. Ya ampun, pas aku cek, ternyata sepatuku malah dipipisin anjingku. Sempat emosi bentar, tapi akhirnya aku pikir-pikir lagi. Kan anjingku nggak tahu apa-apa, cuma bertingkah natural. Masak iya dimarahin." JUMLAH RESPONDEN 1214 ORANG POLLING DILAKUKAN OF 4 PROVINS MULAI ACEN HINGGA JAYAPURA SAMPLING ERROR LA PERSEN FIND MORE ON zetizen.com 4cm
