Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

23 JULI 1989 Reuter rahim bumi. lagangannya. dak, mata itu ki di ibukota erlumpurnya, dengan duka ke asal mula m langit biru t mpat wadi di- urma yang me- satu komoditi negeri itu. Po- berasal dari yang ditanam 17 oleh Iman untuk mening- dupan rakyat- -hon-pohon kur- alaj, sebuah sis- ng dikembang- lalu, yang ma- metode utama air bagi keba- tika penduduk ama kali dide. a pusat ma- an. Kini kedua- etapi prioritas memberantas membuahkan etelah belajar uduk desa da- lisan yang ter- ter kesehatan erti telah ter- berkembang Kematian bayi etelah wanita uruf. anian merupa- bangunan lain eni Ghafir, de- Hal. XI kol. 5) ор C1090 MINGGU, 23 JULI 1989 Obrolan di Balai alau ingin kaya, jangan jadi pegawai peraturan perundang-undnagan yang berlaku di Indone- sla, pegawai negeri tidak mungkin akan jadi kaya. Wanti-wanti tersebut merupakan kejut. an yang ke sekian kalinya bagi rakyat Indone- sia, khususnya pembaca Bali Post Kamis lalu, karena diucapkan oleh orang yang termasuk nomor satu dalam korp pegawai negeri, di re- publik tercinta ini. Kemudian timbul bisik- bisik, bagaimana kalau terlanjur kaya setelah memegang jabatan basah beberapa tahun di pos-pos berplat merah? "Wanti-wanti itu kan ditujukan kepada ca- lon atau orang-orang yang baru diangkat jadi pegawai negeri? Bagi mereka yang sudah la- ma dan terlanjur bisa mengumpulkan harta benda buat tujuh keturunan, anggap saja se- bagai nasib baik karena sempat menikmati hari-hari yang indah. Tetapi seperti di restor- an, biasanya kalau koki beda, cita rasa masa- kannya pun tak sama. Boleh saja menunya sama cap cay, fu yung hai atau kolobak," ujar Gus Bondres memancing obrolan, karena ter- tarik akan imbauan Wapres pada Deppen agar memantapkan pengertian pengawasan pem. bangunan di kalangan rakyat. "Kalau seruan atau wanti-wanti itu buat se- luruh pegawai negeri, suasana akan seperti pantai berpopulasi penyu menjelang purna- ma. Banyak penyu akan menggali pasir buat menyembunyikan telur mereka. Malah saking groginya, ada pula penyu yang mengubur te- Turnya di sebelah kaki para pemburu telur, lucu kan?" sahut Dewa Oka, yang memang ge mar makan telur penyu bumbu Bali. "Ya, apalagi kalau diikuti dengan upaya ke- ras untuk mendeteksi, dari mana sumber ke. kayaan seorang oknum dengan menggunakan metode seperti yang diperkenalkan Pak Pro- bosutejo beberapa tahun lalu di surat kabar. Misalnya dengan mencatat jumlah gajinya per bulan, lalu dikurangi dengan biaya hidup- nya sekeluarga. Nah, kalau masih ada uang sisa, apakah cocok jumlah sisa itu jika dikali- kan sekian tahun akan menghasilkan sebuah villa di pegunungan plus dua hektar kebun cengkeh dan vanili, rumah mewah berpeka- rangan luas di kota dengan tiga garase terhuni mobil mutakhir, lalu puluhan are tanah di se. Kumpulan kisahkan seorang gadis yang menjalani hidup petualangan bermain cinta dengan para ke- lasi, tetapi di hari tuanya justru mendapat bintang kehormatan Legion d'Honneur, karena di- anggap membela tanah airnya demi kedamaian dunia. "Kebahagiaan" merupakan cerpen paling menarik dari kumpulan ini, mengisahkan An- neli seorang istri yang telah 15 tahun mendampingi suaminya dengan penuh kesetiaan. Ter. nyata akhirnya menjumpai fak January pat bergabung dengan DKSB Harry Roesly. Dia juga memper- kaya penampilan di panggung dengan menyanyi di pub-pub besar ibu kota serta penyanyi tetap di sebuah hotel bintang li- ma Jakarta. "Saya kembali ke sini tahun 1980. Dan di tempat terakhir menyanyi itulah saya mendapat tawaran untuk menyeberang la. gi ke Jerman Barat guna rekam- an di sana," tuturnya. ——— Di negara maju ini, Uken ber- gabung dengan "Vanua Levu" sebagai vokalis utama dengan jalur "Hawaian Musik". Pres- tasinya meraih penghargaan emas di beberapa negara Eropa untuk album maupun singgel- nya. Sedang di Indonesia lagu Bali my Bali" sempat "ngetop. "Tapi, jiwa musik saya bukan- lah Hawaian. Saya sering meng- usulkan dan memprotes pada produser di sana untuk beralih ke jalur lain. Dan akhirnya saya pun diberi kesempatan," tandas penggemar warna hitam putih dan pengagum penyanyi hitam ini. "" "Pemberontakan" Uken membuahkan hasil. Tahun 1984 musiknya mulai berkiprah di ta- Banjar Demikian Kata Wapres........ Ilmu asam tartar dalam amphora yang digunakan membuat anggur dan menganalisisnya, serta penyinaran sinar x atas mumi-mumi yang telah mengkonformasikan kerusa- kan pada gigi disebabkan adanya pasir dalam roti. Darimana semua ini dapat diketahui ? Hal ini juga bukan merupakan suatu rahasia lagi: pasir itu ber- asal dari gesekan yang ditimbul. kan batu gerinda. Tidak menghe- rankan bila professor Riederer ya kin bahwa dewasa ini arkeologi tidak dapat bekerja tanpa ilmu kimia." Selama berabad-abad, para ar keolog melihat masalah ini dari sudut pandang yang sangat berbe- da. Ada alasan yang tepat meng apa mereka bersikap demikian, sejak para ahli menaruh perhatian yang besar pada benda-benda ku- no, dengan rasa tidak puas atas hasil analisis mereka. Hasilnya ti- dak dapat dihindarkan kaki pa- tung-patung nyaris penuh dengan lubang-lubang, hanya karena ber- bagai metode baru telah dikem- bangkan dan digunakan untuk menguji temuan-temuan baru. Ketika bahan-bahan yang diperlu kan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mulai berkurang. baru sikap para arkeolog mulai berubah. Kini metode-metode modern tidak menimbulkan ke- rusakan pada berbagai objek yang diteliti. Sebagai contoh, analisis hermolu- minescence, yang memberi infor- masi mengenai usia keramik dan endapan pasir. Atau analisis spek- frum inframerah yang digunakan untuk meneliti lilin, minyak dan kitar jalan arteri yang baru diresmikan?" ko- mentar Gede Dullah, pemuda yang sering ke- luar masuk kampung karena pekerjaannya se- bagai penjual daging sapi. Ah, cara itu terlalu vulgar! Apakah kau ti- dak perhitungkan kalau oknum itu mempu- nyai warisan tanah berhektar-hektar di sepan- jang Jl. Teuku Umar atau by pass Sanur misal- nya? Atau istrinya aktif jualan emas berlian di seputar Jl. Hasanuddin dan Jl. Sulawesi um- pamanya? Atau ia memelihara beberapa tuyul buat menimbun harta? Siapa tahu, meskipun kita sering bangga akan modernisasi, tetapi hal-hal bersifat mistik masih menjadi bagian hidup kita," sanggah Gung Yul sambil makan kuwaci. "Benar! Ular dimistik jadi tikus menurut ba- hasa ilmu perbuntutan. WTS dimistik jadi panti pijat menurut bahasa kemunafikan. Da- na proyek dimistik jadi aspal compang- camping atau SD Inpres berumur jagung me- nurut bahasa tikus berdasi. Belum lagi jalur. jalur hijau yang dimistik jadi kandang- kandang macan karena masyarakat tidak berani protes," guman Gus Bawa, yang dekat rumahnya ada gedung SD Inpres nyaris roboh sebelum berusia setahun. "Imbauan atau seruan baru boleh dikuman- dangkan lebih dari lima kali sehari, tapi ber- apa persenkah di antara mereka yang harus mendengar dan melaksanakannya mau meng- ikutinya? Persis kayak seruan debirokratisasi dan deregulasi yang pernah galak tempo hari, kini sudah jinak. Peraturan-peraturan baru pun muncul. Misalnya, kini banyak kendaraan ber STNK hitam-putih berplat kuning, artinya bayar pajak kendaraan pribadi, tapi dapat ijin keur. Kan sama dengan kisah membangun di jalur hijau dapat surat ijin membangun? Se- baliknya ada yang seharusnya dapat ijin mem- bangun, namun pengurusan ijinnya bertele- tele," tukas Watulepang yang lima tahun lalu terpaksa menjual tanahnya dengan harga mu- rah karena jalur hijau, tapi kini di atas tanah itu berjejer gedung bertingkat, entah milik siapa. "Mengembangkan pengawasan pembangun. an pada prinsipnya sejalan dengan demokra- si. Dalam kaitan itu pula, mengembangkan pengawasan berarti harus dibarengi dengan ikhtiar membuka diri untuk diawasi oleh ma- syarakat luas. Demikian kata Wapres Sudhar. menurut koran ini," ucap Seregog se- mentara matanya tetap terpaku pada berita koran Jakarta edisi, 20 Juli lalu.*** (Sambungan Hal. VI) ta yang mengejutkan dan sa- ngat menyakitkan hatinya. Raoul Roth si suami ternyata dengan diam-diam menjalin hu- bungan asmara bersama se- pupunya sendiri Sabine Roth. (Sambungan Hal. III) m Cerita-cerita "Janda Muda" dan "Sebuah Teluk", jelas seka- li memperlihatkan jeritan hati Dini yang tidak rela melihat kaumnya menjadi bulan- bulanan kaum lelaki. Cerpen- cerpen lainnya "Keluar Tanah Air", "Penanggung Jawab Can- di", dan lain-lain, cukup mena- (Sambungan Hal. IX) nah air. Pilihannya yang tepat untuk berkecimpung di jalur Pop Kreatif dengan spesialisasi pop-jazz mendapat tanggapan dari penggemar di berbagai tempat. "Dan itu semua saya tumpah- kan lewat rekaman Melayang, Aku Ini Punya Siapa serta ter- akhir album "Mana" oleh pro- sound," ucapnya. Ketepatan berpijak pada pop kreatif, terbukti dengan terpi- lihnya Uken menjadi Vokalis Pop Jazz Wanita Terbaik Indo- nesia dengan menyabet peng- hargaan "BASF Award". Cinta Bali Mengomentari Bali, ia ber- Surat Pembaca jalan yang efektif dalam persai- ngan busin es dalam mengelola SKA (bukan salah manajer!) tentu ada orang lain yang mampu, teru- tama kaum mudanya!. Situasi sekarang hal komisi: Da- hulu titip! Lukisan harga Rp 40.000,00 bersih SKA menjualkan Rp 60.000,00. Tahun-tahun berja- lan berubah hal komisi, hingga se- lukisan karang harga Rp 40.000,00 bersih, SKA menjualkan lemak. Di Berlin, bahkan batu- batu dapat berbicara". Sebuah penelitian atas tugu peringatan Raja Memmon dari Mesir telah menunjukkan, bahwa balok-balok batu yang sangat besar itu diang- kut melalui Sungai Nil dari Kairo, 600 kilometer jauhnya karena je- nis batuan tersebut yang disebut Quartzite hanya ada di sana. Sin- don Turin Kristus juga diteliti untuk mengetahui keasliannya. Paling tidak, ingin diketahui de- ngan pasti bahwa benda itu ber asal dari zaman kematian Kristus. Metode radio-carbon (isotop kar- bon yang radioaktif) membukti- kan secara pasti bahwa umurnya sekitar 2000 tahun. Juga telah terungkap bahannya terbuat dari kain, berasal dari Palestina: Tak dapat disangkal bahwa pengujian- pengujian spektakuler seperti itu merupakan pengecualian besar. Kerja rutin para ilmuwan lebih membosankan. Di antaranya menganalisis berbagai cat bangsa Mesir, dan bila ditemukan bahwa bangsa Mesir sebenarnya sudah mengenal warna biru cobalt, me- nurut Josef Riederer." sungguh menyenangkan" Sejarah Awal Museum Berlin mungkin akan tampak agak lain. tanpa bantuan ilmu kimia. Selama Perang Dunia II kerangka- kerangka tulang dikemas dalam kardus untuk melindunginya, teta- pi tulang-tulang tersebut tercam- puraduk. Hanya dengan mengana lisis elemen-elemen yang terting- gal, para ahli berhasil mengem- balikan setiap tulang ke tempat- nya semula. (Scala) pendapat agar segala sesuatu yang tradisional tetap diperta- hankan, karena inilah yang se- sungguhnya menjadi daya tarik bagi wisatawan. "Terutama musisinya, jangan sampai terpengaruh oleh bu- daya asing mengingat banyak nya bangsa yang berkunjung ke Bali. Saya sendiri bila ke sini, selalu menunggu adanya upaca. ra adat atau keagamaan. Dan saya senang berpetualang sam- pai ke tempat terpencil seperti di pedalaman desa Ubud, hanya untuk mencari ketenangan jiwa yang saya dapatkan di Bali," ungkapnya sambil menambah- kan adanya pembaruan dalam rekaman Mana dengan unsur tekno musik dan musik akustik dalam lagu Mana, Dunia Bukan Surga dan Melamun. (KPB/Iril) (Sambungan Hal. III) Rp 80.000,00 kalau laku "masih digerayangi". rik untuk tidak dilewatkan be- gitu saja. "Segi dan Garis" ditutup de Rahasia- ngan cerpen "Wanita Siam", yang menggambarkan keluhur- an hati istri Mahadi yang ter- dampar di ne ,eri Thailand sete- lah pengembaraannya di Ma- laya dan Birma pada waktu pen- dudukan Jepang. Buku mungil berkulit tebal ini memang menunjukkan ke- jelian perhatian Dini sampai ke deteil terhadap problema kehi- dupan yang kemudian ditulis dalam bentuk cerita-cerita pen- dek yang menyentuh perasa- an. ** (IGB. Wisata) Untuk dapat cerita-cerita begini banyak pelukis bisa ditanya misal- nya: 1.B. Danendra, (kuta), W. Mudalara (Pemedilan), I Gusti Alit (Kuta), Lukmanto (Denpasar) dan lain-lainnya, beberapa pelukis lainnya sudah good bye, dengan SKA. Bukan hanya itu, situasi se- hari-harinya ruang lukisan, seo- lah-olah "tak bermajikan", cara mengatur lukisan semrawut, jum- lah lukisan yang digantung tak di- batasi; pada hal ruang terbatas, juga hal ukuran lukisan, belum lagi debunya. Aneh, bukankah bi- dang seni posisinya amat sentral?. Perlu disadari posisi seni lukis juga amat vital di antara seni-seni lain- nya seperti theater, tari, musik dan sebagainya (sorry, bukan karena saya sendiri pelukis, lalu saya bi- lang demikian). Buktinya dapat di- lihat pada lelangan benda-benda seni dunia/Christie misalnya, rekor termahal selalu dipegang oleh luki- san. Ini mungkin disebabkan seni lukis lebih konstan, kontinyu dan praktis, di samping unsur keistime- waan seninya. Semoga yang terlibat dapat menghadapi problema ini dengan jiwa besar. Selamat bermusyawa rah ! luang saat ini akan lahir dari je- bolan Fakultas Teknik, Kedok- teran, Sastra (Inggris & Bali), Perawat, Pariwisata, Vocatio- nal Training (Latihan Kejuru- an), atau program sertifikat. Salam Hormat Ben Suryadi Pos Restan/Denpasar Bersiaplah - (Sambungan Hal. I) marin oleh Unud. Apakah ini bukan dikategorikan 'wisuda pengangguran'? kurun waktu lima tahun menda- tang jumlah permintaan sema- kin meningkat, seiring dengan Selaku pengamat, bukan perkembangan dan pengem- maksud saya mendiskriditkan bangan industri pariwisata fakultas yang jenuh, tetapi me- yang semakin ditingkatkan. To- lihat kenyataan, begitulah. tal hotel di Indonesia 3.588 Tampaknya yang cukup berpe- buah. 11 hotel berbintang lima, gelam, sebab alternatif ini lebih Dalam kongres dan seminar Pendidikan dan Latihan Ke- juruan, IVETA (International Vo- cational Education and Training Association II) di Jakarta pada tanggal 13-17 Juli baru lalu, di bahas pentingnya sekolah keju- ruan dengan menekankan ke- terampilan di satu bidang. Ti dak kurang dari Presiden Soe- harto, menyatakan, bahwa da- lam menyongsong tahap tinggal landas, tenaga kerja yang diper- lukan lebih banyak tenaga ker- ja berkualifikasi terampil, dan terlatih. Itulah wejangan orang nomor satu Republik Indonesia ketika membuka kongres dan seminar IVETA II di Istana Ne- gara. Jalan Pintas Data menunjukkan di Bursa Kerja Swasta, jumlah pencari kerja kebanyakan dari golong an yang tidak memiliki keter- ampilan khusus. Jelas menjadi permasalahan dalam menyalur- kan mereka, sementara industri meminta tenaga dengan kualifi- kasi terdidik, terlatih, terampil, serta siap pakai. Tamat SMTA boleh saja memiliki NEM ting gi, tetapi sangat sulit untuk di- salurkan karena memang di. arahkan bukan untuk bekerja. Sedangkan para sarjana, mere- ka baru siap untuk dikembang- kan, belum siap untuk diber- ikan pekerjaan khusus. Secara nasional, kebutuhan akan tena- ga kerja akan lebih banyak dise- rap oleh sektor industri, khusus Bali yang paling banyak dicari baik saat ini maupun nanti ada- lah jebolan sekolah Perhotelan dan Pariwisata, baik dari jen- jang akademi, Diploma I, II, III, atau IV, Hotel Vocational Training (6 bulan), maupun program- program sertifikat, umumnya industri membutuhkan paling banyak tenaga-tenaga terampil Diploma I (satu tahun), dan Vo- cational. Hampir meyakinkan dalam (Sambungan Hal VII) gall leher yang jenjang. Pemilihan warna gaun yang cocok dengan kulitnya, membuat ia tampil baik bintang di antara mega- mega hitam. Tetapi sayang, ase- soris yang disukai wanita shio ini warnanya kadang menjatuh- kan busananya. Maka berhati- hatilah dalam memilih asesoris. Kelemahan phisiknya, urat-urat kakinya cenderung menonjol dan warnanya jelas terlihat di- permukaan kulit. Untuk meng- hindari keluarnya urat diper- mukaan kulit, diperlukan olah tubuh yang membuat tubuh len- tur misalnya: balet atau senam irama. Shio kambing: sifatnya yang feminim. Inilah daya tarik wani- ta yang berada di bawah naung- an shio kambing. Dandanan rambutnya yang rapi, tata ma- ke-up yang jeli, membuatnya makin feminim. Kelemahan phisiknya mudah masuk angin, perut kembung. Minum es se- baiknya Anda hindari, daripada pilek tidak berkesudahan. Un- tuk hiburan, peliharalah bina- tang rumah seperti kucing atau anjing. Senam secara teratur membuat Anda awet muda. Shio monyet: Anda berpe- nampilan sederhana, sehingga membuat orang-orang di sekitar Anda tertarik pada Anda. Tam- pil istimewa, sesekali memang perlu dan ini mengagetkan orang-orang di sekitar Anda. Kulit Anda gampang lecet, mu- dah terserang alergi, perut le- mah mudah terkena tukak lam- bung. Makanlah makanan yang sedikit sekali mengandung le- mak, agar tubuh tetap stabil. Anda suka begadang, tetapi tu- buh tetap segar. Korbannya, mata Anda jadi tidak berca- haya. Shio ayam: wanita yang ber- naung di bawah shio ayam ini mempunyai daya tarik pada bentuk tubuh yang sungguh aduhai. Pinggang Anda ram- ping, jemari yang bak bulu lan- dak, betis bagai padi bunting. Kelemahan phisik pada wanita yang bershio ayam ini ialah gigi Anda rawan, mudah keropos. Hati-hatilah! Bisa jadi membuat Mereka diam karena enggak mau pusing, yah begitulah sifat pe- lukis/tukang gambar, memang ti- dak mau rame-rame kalau tidak terpaksa. Shio anjing: daya tarik Anda terpadu dalam senyuman dan kedipan mata. Otak Anda yang cemerlang juga membuat pria banyak yang jatuh hati pada Jadi sorry! Dengan surat ini bu- Anda. Olah raga yang cocok un- kan mau memperuncing keadaan; tuk Anda, berenang, sehingga sekadar curahan hati; sebagai tubuh Anda segar dan lemak anggota koperasi yang ingin sedikit lemak larut dalam gerakan re- belajar punya rasa tanggung ja- nang. Banyaklah minum air pu- wab terhadap suatu koperasi (lem- tih, agar pembuangan lancar. baga harapan rakyat ekonomi le. Hindari makanan yang banyak mah!), demi sehatnya SKA itu sen- mengandung gula. Kelemahan diri. Jadi bagaimana pergantian phisik, mudah lelah karena ka- dar gula di tubuh tinggi. pengurus sekaligus merupakan Shio babi: daya tarik wanita momentum untuk menyegarkan kembali koperasi Sanggraha Kriya yang bernaung di bawah shio Asta ini. Dan saya tahu pasti akan babi ialah terletak pada suara disambut dengan gembira oleh Anda yang anggun, membuat yang merdu dan cara berjalan mayoritas anggota SKA, yang u- mumnya diam saja. nafas Anda jadi tidak sedap. Pi- lih juga makanan yang tidak merangsang timbulnya keri- ngat busuk. Kulit kepala yang bersindap/ketombe harus di- perhatikan benar. Olah raga yang teratur akan bermanfaat untuk menjaga kesegaran jas- mani Anda. Bali Post 17 berbintang empat, 51 berbin- tang tiga, 86 berbintang dua, 106 berbintang satu, dan 3.317 nonbintang. Di Bali saja telah ada 6 hotel berbintang lima, 2 buah berbintang empat, 4 buah berbintang tiga, 14 buah berbin- tang dua, 1 buah berbintang sa- tu, sisanya 302 nonbintang, de- ngan total kamar 10.200. Penambahan jumlah kamar sampai awal 1991 berjumlah 7.000 buah mencakup beberapa hotel berbintang lima, seperti : Barong, Nusa Indah Hotel & Convention Centre, Bintang Ba- li Indah, Sheraton, dan Hyatt Regency. Penambahan jumlah kamar untuk menyambut tahun kunjungan wisata mancanegara berlangsung terus di kawasan Sanur, Kuta, dan Candidasa. Dalam penyerapan tenaga kerja, sektor ini paling besar membutuhkan tenaga kerja. Be- lum terhitung jasa pariwisata lainnya seperti, biro perjalan- an, convention service, sekretaris perhotelan, tour leader, dan lain- lainnya. Industri yang cukup an- dal dan bisa diharapkan. Berbicara tentang kelanjutan studi setelah tamat SMA, ia ber- keinginan melanjutkan pendi- dikan ke perguruan tinggi yang mampu melahirkan tenaga ter- ampil, paling tidak kalau tak terjaring Sipenmaru pasti ter- jun ke dunia mode. Tampaknya Nana yang berangan-angan menjadi wanita karier ini berte- kad menyalurkan bakat yang di miliki di bidang seni maupun berlaga di atas panggung. Kalau ada orang yang menawarkan untuk dijadikan model foto atau bermain film, dengan se- nang hati akan diterima. Bakat serta kemampuan memang su- dah ada, tinggal pendalaman dan lebih banyak belajar. Kartini dan Soekarno Bagi Nana yang mempunyai idola tokoh wanita Indonesia Mengikuti program-program pendek tetapi prospektif saat ini sangat tepat. Di samping program tersebut, masih ada kursus-kursus keterampilan Nana - kini masih menekuni ilmu di SMA I Mataram, kelas III jurus- an Biologi. Nana yang memiliki tinggi badan 168 cm dan berat 54 kg terbilang paling sering mengikuti berbagai kegiatan lomba, baik untuk mewakili se- kolah maupun secara pribadi. "Kalau mengikuti kegiatan lom- ba, saya sering bolos sekolah. Akan tetapi harus dilihat dahu- lu kegiatan apa yang harus di- ikuti. Perlu banget apa nggak?" Sebentar lagi, Nana akan ber- angkat ke propinsi termuda di Indonesia, Timor-Timur dalam rangka mengikuti program per- tukaran pemuda antarpropinsi dan secara kebetulan yang di tunjuk adalah mereka yang per- nah menjadi anggota Paskibra- ka". Selagi muda saya harus ba- nyak mengikuti kegiatan serta mengisi waktu yang banyak manfaatnya," kata gadis manis yang getol makan cap cay, po- por, stake, nasi goreng dan Menjepret- masakan Indonesia lainnya. Kartini dan Presiden I RI Soe- karno, menyangkal keras kalau dunia mode atau keperagawati- an itu termasuk glamour atau ha- nya diperuntukkan bagi orang- orang elite saja. "Menjadi per- agawati yang dilihat tentu ba- kat dan kemampuannya. Jung- kir balik mengajar orang yang tidak mempunyai bakat, pasti tak akan ada hasilnya. Di lain pihak kehidupan peragawati tak ada jurang pemisah dengan masyarakat biasa, buktinya kita bisa bergaul dengan siapa sa- ja," ujar Nana yang juga terca- lahnya sejak kelas I SMA. tat sebagai Mayorette di seko- Ditanya mengenai tipe cowok yang diidam-idamkannya, de- ngan tersenyum manja Nana menjawab," Jelas orangnya ha- rus tinggi.... wong saya tinggi. Orangnya baik, penuh pengerti- an, banyak humor dan cepat rab." lainnya yang mirip dengan voca- tional training, seperti bahasa asing, menjahit, dan lain seba- gainya. Belum Terlambat Jika Anda adalah tamatan SMTA atau seorang sarjana lengkap, namun status masih luntang lantung cobalah meng- ikuti arus jika tidak ingin teng (Sambungan Hal. I) Apa suka yang berkumis? "Ah itu sih tergantung orang- nya.... ha, ha, ha," kata Nana sembari tertawa renyah. Gadis yang berparas lembut yang suka memakai baju ber- ukuran L, sepatu ukuran 40 dan celana ukuran 28 ini juga teram- Oman kat Rostaq, bidang-bidang ta- nah peragaan yang tampak se- panjang Falaj ditanami dengan varietas baru tomat, bawang merah dan lada. Petani juga di berikan tanah untuk percobaan mereka sendiri. Pemerintah menyediakan bibit dan pupuk. Wanita dilatih untuk mengolah sayur-sayuran dan buah- buahan. gampang dibandingkan mela- wan arus, terlalu berat untuk itu. Tidak ada istilah terlambat, jika Anda memiliki keberanian untuk mengubah hidup, sebab masih ada kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya. Kerja keras bukanlah sesuatu yang buruk bagi Anda, karena ciri khas manusia bukanlah kekuat- an otaknya, tetapi kemampuan untuk bekerja. orang-orang di sekitar Anda su- ka bersahabat dengan Anda. Te- tapi mata Anda cenderung ra Anda suka makan es krim dan bun, badan juga gemuk, karena Program latihan serupa telah diadakan lebih dari separuh da- kue-kue manis. Untuk menjaga ri jumlah desa di Oman. Ketika tubuh tetap fit, olah raga naik sumber dan waktu memung sepeda, jalan, jogging atau lari. kinkan, program diperluas sam- (ES Constantina) pai mencapai daerah yang pa- Suatu saat nanti sekolah- sekolah yang saat ini prospektif dalam menyerap tenaga kerja bisa saja berakhir jenuh. Akan tetapi saya yakin, dalam kurun Pelita V, kesempatan masih ba- nyak kalau saja Anda lebih ter- buka terhadap perubahan. Daur kehidupan jauh lebih len- tur, untuk mengubah kegagalan menjadi sukses melalui suatu usaha baru atau sikap yang ber- beda. Anda tidak perlu memba- tasi diri sendiri. Yang diperlu- kan untuk menghadapi kesem- patan kedua, ketiga, dan seter- usnya adalah kemampuan un- tuk mengenalinya dan keber- anian untuk bertindak. (I Gde Putu Antara/Pengamat Bursa Kerja Swasta Lembaga Bursa Tenaga Kerja). pil dalam bidang tari-tarian. Dua tarian Lombok yakni Oncer dan Beriuk Tinjal dapat dikua- sainya dengan baik. "Kedua tarian inilah yang saya tayang- kan dalam kegiatan Paskibraka tahun lalu di ibukota", cetus ga- dis berbintang Aquarius yang juga sempat ditunjuk mera- maikan pembuatan film Imax untuk selanjutnya diputar di Teater Keong Emas TMII Ditanya mengenai perkem- bangan mode di NTB selama ini dikatakannya masin jaun darı harapan, mengingat kegiatan peragaan busana maupun gelar mode sangat jarang dilaksana- kan. "Paling-paling hanya dua atau tiga kali dalam setahun dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kreativitas per- ancang busana maupun para peragawatinya," kata pecinta olah raga basket ini. Suyadnyana (Sambungan Hal. I) lang gagal, sebetulnya tidak ga- gal. Orang-orang yang akan di- foto segera mengambil sikap berdiri tegak, dan pekerja- pekerja lainnya kemudian da- tang berkerumun. Mereka min- ta berfoto bersama dengan orang asing itu. Yang diperoleh oleh orang New Zealand itu bu- kan gambar orang-orang yang sedang bekerja, tetapi wajah- wajah orang Bali yang menun- jukkan keakraban dengan orang asing itu. Orang asing itu amat senang, karena keakraban seperti itu tidak pernah diper- olehnya di negerinya. Lain lagi dengan kesan Ric- hard S. Hornsey, seorang dosen salah satu universitas di Lon- don. Ia tidak tertarik pada kera- maian kota, tetapi ia amat terta- rik pada kehidupan murni orang-orang Bali di pedesaan. Ia pernah tinggal di beberapa desa di Gianyar dan Karangasem. Ia suka makan lawar, minum tuak, dan ke pura berpakaian adat. Ia juga ikut maebat (mengolah masakan Bali). Ia juga suka mencebur di sungai, bertelan- jang bersama anak-anak. Dan makan sirih bersama orang- orang tua, ia alami pula. Menu- rut orang Inggris itu, ia belum pernah merasakan keakraban dan keramah-tamahan seperti Film hun, mestinya bisa ditonton oleh anak-anak, tetapi karena ada sedikit adegan percumbu- an, film ini tidak diluluskan un- tuk dilihat oleh penonton dari semua umur. Dana Boleh jadi masih banyak fak- tor lain. Yang pasti, keempat su- tradara muda itu kini sedang si- buk menggarap atau memper- siapkan penggarapan filmnya. Imam Tantowi, yang merasa terjebak ulahnya sendiri ter- paksa secara berturut-turut membuat film action, baik per- (Sambungan Hal. X) ling terpencil dan suku-suku pengembara. Sebagai bagian dari perluasan ini, Muhamad Ahmad Awatef, seorang Suka- relawan PBB yang bekerja pada Direktorat Jendral untuk urus- an wanita dan anak-anak, dang melakukan survei 110 per- tanyaan. se- Menurut Fatma Ahmad Hilal, seorang guru Mesir yang beker- "Survei itu meliputi status wanita dari A sampai Z," kata Ny. Awatef, seorang ahli sosio- ja dalam program itu, wanita logi wanita. "Tujuannya adalah menghendaki cara untuk men- untuk secara ilmiah membuat dapat uang. "Membuat kue, me- sebuah gambar bagaimana wa- nyulam syal dan memelihara le- nita memandang diri mereka bah untuk mengambil madu, sendiri dan bagaimana mereka termasuk diantara keterampil dipandang pria untuk memung an yang kami ajarkan," kata Ny. kinkan pemerintah dapat me- Hilal. Menyulam kopiah Oman nyediakan pelayanan yang di perlukan." tradisional untuk pria menan- dai perubahan tajam dalam tra- disi. Pria yang secara tradisio- nal menenun kopiah itu, tetapi karena banyak pria kini beker- kota, keterampilan itu dialih- ja di lapangan minyak atau di kan kepada wanita. "Pria," kata Ny Hilal," mendorong perubah an tersebut." Tantangan --(Sambungan Hal. I) wab semua rakyat Indonesia. Nusa Tenggara Barat sebagai bagian dari bumi Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama de- ngan daerah-daerah lainnya di Indonesia, maka pembangunan secara regional terus di- lakukan guna perbaikan kehidupan sosial ekonomi masyarakat NTB, juga sebagai sum- bangan keberhasilan pembangunan na- sional. Hasil pembangunan di Nusa Tenggara Ba- rat cukuplah menggembirakan. Hal ini ter- cermin dengan tingginya pertumbuhan Pro- duk Regional Domestik Bruto (PDRB) NTB. Dalam jangka waktu empat tahun (1983- 1986), pertumbuhan PDRB NTB mencapai 48,54%, padahal pertumbuhan secara nasio- nal hanya mencapai 30,02%. Ditinjau dari segi ekonomi, NTB cukup berhasil mening- katkan taraf hidup masyarakatnya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Namun tingginya tingkat pertumbuhan PDRB belum bisa membuat kita bertepuk tangan, sebab jika kita perhatikan pendapat- an regional NTB secara nyata, maka kita akan melihat bahwa pendapatan regional NTB masih berada di urutan bawah. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat penda- patan per kapita NTB, yang ternyata hingga tahun 1986 berada di urutan ke tiga terba- wah setelah Timor Timur dan Nusa Tenggara Timur. Kiranya NTB masih harus melakukan usa- ha ekstra-keras. Selain pembangunan di se- gala bidang, yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan kader-kader pembangunan- nya yang kelak akan mengambil alih kemudi untuk memacu dengan kecepatan yang lebih tinggi. Tantangan Berat Membentuk manusia Indonesia seutuh- nya, bukanlah pekerjaan yang mudah. Pe- kerjaan tersebut merupakan sebuah pe- kerjaan yang sangat panjang, dan harus di- lakukan terus-menerus. Artinya, pekerjaan tersebut memerlukan waktu yang lama. Pembinaan terhadap sikap dan mental harus dimulai saat kanak-kanak. Pembinaan yang terus-menerus akan membawa seorang anak menjadi kader yang tangguh dan berwawas- an luas. Dalam mempersiapkan kader-kader pem- bangunannya, hingga kini NTB masih mem- punyai tantangan berat. Data Biro Pusat Statistik (Status Gizi Bali- ta 1987) menunjukkan bahwa NTB mempu- nyai angka terbesar Balita yang mempunyai status gizi buruk. Padahal gizi merupakan masalah yang cukup mendasar bagi upaya mempersiapkan kader-kader pembangunan, terutama anak-anak dan Balita. Keadaan gizi yang kurang pada seorang anak menghambat pertumbuhan badan, me- nurunkan daya kerja/kreativitasnya, menu- runkan kecerdasannya, dan juga akan meng- ganggu pertumbuhan mentalnya. Memang dalam hal gizi ini NTB masih ke- tinggalan dibandingkan dengan daerah lain- nya, karenanya perbaikan-perbaikan harus dilakukan lebih keras. Apalagi selain Balita bergizi buruk, di NTB angka Balita bergizi kurang masih besar (15,17%). Meningkatnya mutu manusia sangat di- pengaruhi oleh berhasilnya pendidikan di suatu daerah atau negara Oleh karena itu pendidikan dapat dijadikan tolok ukur maju mundurnya suatu bangsa. Di NTB, perkembangan jumlah guru, jum- lah sekolah, dan jumlah murid cukup meng- gembirakan. Terutama meningkatnya jum- lah murid, merupakan gambaran bahwa ke- sadaran masyarakat NTB akan pentingnya pendidikan sudah tumbuh. Namun sejauh ini NTB sekali lagi menda- dengan orang Bali. "Saya mera- sa bersaudara dan damai se- lamanya," katanya. Semua gam- bar tentang pengalamannya bersama-sama dengan orang de- dengan baik, dan merupakan sa itu kini tetap disimpannya kepuasan yang tak ternilai harganya. Banyak fotografer profesio- nal beroperasi di Bali. Mereka berusaha mencari celah-celah untuk mendapatkan Bali yang sesungguhnya. Kalau waktu di- rasakan tidak cukup, mereka datang lagi pada bulan-bulan berikutnya, lalu mencari objek yang belum berhasil dijepret- nya atau mengulang kembali objek yang sudah pernah diam- bilnya. Upacara ngaben adalah upacara yang paling unik bagi- nya. Upacara yang tergolong cultural event itu amat sulit di- jumpai. Di samping merupakan kegiatan keagamaan yang men- jadi ciri khas Bali, juga karena melibatkan unsur-unsur budaya (Sambungan Hal. VIII) ang maupun silat menggunakan "bargaining position" yang di- milikinya untuk minta produ- sernya membiayai film anak- anak yang telah lama ia ingin membuatnya. la telah merampungkan dua episode serial silat "Saur Se- puh" yang mencatat keberhasil an komersial. Ketika produser Handy Mulyono dari PT Kanta Indah Film (KIF) minta ia mem- buat episode ketiga, ia meng- ajukan syarat agar Handy mau membiayai komedi musikal "Si Badung Naik Kelas". Tak banyak dana yang diper- olehnya untuk menggarap film anak-anak ini, hanya sekitar Rp 150 juta, sedikit di bawah biaya standar yang kini mencapai Rp 200 juta. Untuk pemeran utama Drs. Purnomo atau Mang Udel saja, ia sudah harus mengeluar- kan Rp 2,5 juta. Judul filmnya itu masih akan berubah, mungkin hanya "Si Badung." Sistem prasensor Di- rektorat Film dan Rekaman Vi- deo memberikan saran kepada- nya agar mengubah judul film itu yang ingin membicarakan respek murid terhadap guru dan pentingnya pendidikan bu- di pekerti. Mulai Sutradara Yudhi Subroto, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai penata artistik, kini hampir merampungnya peng ambilan gambar "Nyoman dan Presiden" yang dibiayai oleh produser Enong Ismail dari PT Jantera Sidha Dyatmika Film (JSDF) Jakarta. Akan tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Hanya 40 persen anak pra-sekolah yang memenuhi syarat masuk seko- lah. "Sebabnya yang utama," kata Amour bin Al Mazmuri, pe- jabat kepala Pelayanan Ma- syarakat di willayat(daerah admi nistratif) Sharquiya, "adalah karena keluarga mereka sering tidak mampu membayar tiga rial tiap bulanbagi tiap anak me. reka. Kita tidak boleh berhemat Dengan lokasi di Bali, Jakar- mengenai kebutuhan dasar ta, Yogyakarta, dan Malang, (DMI). pengambilan gambarnya dimu Film ini menggambarkan se mangat dan tanggung jawab warga negara Indonesia yang selalu berusaha menjadi putra terbaik republik ini. Film ber- masa puter sejam 40 menit ini diperkirakan menghabiskan biaya Rp 500 juta. pat tantangan berat dalam menyiapkan ka- der-kader pembangunannya, karena angka tidak/belum pernah sekolah dan tidak seko- lah lagi bagi anak-anak usia 5-14 tahun masih cukup besar. Angka yang dikeluarkan oleh Kantor Statistik kan 24,58% penduduk usia 5-14 tahun belum nsi NTB, menunjuk- pernah sekolah, dan 6,59% dari mereka pu- tus di tengah jalan. Sekali lagi NTB harus bekerja ekstra keras untuk lebih memperkecil angka belum per- nah sekolah dan angka putus sekolah di usia ini. Usia mereka adalah usia anak sebagai kader-kader penerus pembangunan. Seperti yang tercantum di dalam GBHN 1988 bahwa tujuan pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu manusia Indonesia, ma- nusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti lu- hur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja ke- ras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karenanya jika masih banyak anak yang tidak atau belum sekolah, atau putus sekolah, maka kualitas manusianya tidak akan berubah. Padahal pendidikan merupa- kan hak semua warga negara Indonesia se- perti yang tercantum dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebut- kan, "Tiap-tiap warga negara berhak menda- patkan pengajaran." Hal lain yang perlu diperhatikan adalah besarnya angkatan kerja di usia anak-anak. Tercatat 24,2% dari usia 10-14 di NTB telah bekerja, sudah pernah bekerja atau belum pernah bekerja. Hal ini mungkin disebabkan karena masih banyaknya orangtua yang menganggap anaknya sebagai faktor produksi, sehingga terpaksa mereka meninggalkan bangku se- kolah untuk menambah penghasilan ke- luarga. Besarnya angkatan kerja di usia anak- anak ini tentu akan membawa dampak bu- ruk bagi penyiapan kader-kader pemba- ngunan yang bermutu tinggi, juga kehidup- an anak itu kelak. Dengan tergesanya seo- rang anak meninggalkan bangku sekolah, maka mutu anak tersebut akan tetap rendah. Rendahnya mutu berakibat rendah pula pro- duktivitas, sehingga perbaikan taraf hidup- nya menjadi tersendat. Peranan Keluarga Setelah melihat betapa berat tantangan yang sedang dihadapi oleh NTB, perlulah kiranya para pemuda terutama mereka yang berpendidikan tinggi mengembangkan daya inisiatif dan kreatifnya untuk memperingan beban yang sedang dipikul NTB. Daya cipta pemuda sangat diperlukan se- suai dengan bakat masing-masing, sehingga pemuda mampu mendayagunakan potensi yang ada dengan ilmu yang diserapnya se- baik mungkin. HALAMAN XI Dengan menalarkan ilmu yang didapat di- harapkan produktivitas NTB akan mening- kat, yang akan membawa dampak positif ke arah perbaikan taraf hidup, yang juga akan membawa dampak positif terhadap pening- katan mutu kader pembangunan. Akhirnya semua terpulang pada ma- syarakatnya sendiri. Tantangan berat ini ha- rus dihadapi untuk membentuk manusia- manusia pembangunan yang tangguh de- ngan bekerja lebih giat. Mempersiapkan kader sejak dini harus di- lakukan dengan lebih terencana, terpadu, dan terarah. Keluarga mempunyai peranan penting untuk membentuknya. Jika tidak, jangan-jangan akan timbul sebuah generasi yang penuh dengan kefrustrasian. (Hardius Usman/Alumnus Akademi Ilmu Statistik Ja- karta, dan bekerja di Kantor Statistik Pro- pinsi NTB) lainnya. Tidak cukup hanya de- ngan menjepret arakan bade ke kuburan atau pembakaran lem- bu, tetapi juga prosedur upaca- ra, kegiatan gotong-royong, dan pesta-pesta yang melibatkan kerabat, warga desa, serta un- dangan lainnya. Tahun lalu di televisi Austra- lia saluran 6 diputar sebuah film yang berjudul Bali Triptych. Film yang diputar bersambung tiga kali setiap hari selasa sela- ma lebih kurang satu jam itu, benar-benar memukau pemirsa. Bali mendapatkan nilai tambah, Bali bukanlah Kuta semata- mata, tetapi manusia Bali de- lai Februari 1989 dan diharap- kan rampung Agustus menda tang. Juru kameranya Suryo Su- santo, sedangkan penata musik nya Leo Kristi. Meski, judul dan sebagian isi skenario itu mungkin masih akan diperbaiki, komitmen Sla- met untuk merampungkan film itu agaknya tak perlu diragukan lagi. Ia juga produser yang pu- nya perusahaan film sendiri : PT Ekapraya Film. Film ini didukung oleh I Dewa Gde Badung Aumantha sebagai Nyoman, Putu Wijaya, Yatty Su- rachman, Roy Marten, Ian Cher ry, Lina Yuliandri, Tuty Sri Se- dya, dan Tb. Maulana Husni. Skenario "Langitku Istana- Film semacam itu mungkin juga diproduksi oleh perusaha- an film lainnya di luar negeri kecuali Australia. Bagi Bali pe- mutaran film itu amat mengun- tungkan, karena di samping memberikan kesan keluhuran budaya (kecuali matajen), juga merupakan promosi pariwisata. Lebih-lebih film itu diputar oleh sutradara Slamet Rahardjo Djarot yang mengawali karir- nya sebagai aktor di Teater Po- puler di bawah bimbingan Te- guh Karya. ku" sudah pula dirampungkan menjelang liburan panjang tu- tup tahun. Bagi orang asing yang tinggal beberapa hari saja di Bali tidak mungkin memper- oleh sajian langsung seperti itu secara utuh. Mereka ingin meli- hat, menikmati, mendalami, bahkan ingin mengalami bersa- ma-sama dengan orang Bali. Apalagi kalau pengalamannya itu berhasil diabadikan melalui seni jepret-menjepret. Inilah kebanggaan dan kepuasan yang tak ternilai harganya. Made Taro Seperti Slamet, yang mem- biayai sendiri filmnya, sutrada- ra Sophan Sophian dengan per- usahaan film yang diberi nama : PT Visindo Mardhika Film men- dapat dukungan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan untuk membuat film "Anak Sayang, Cucu Tersayang". Meski kiprah empat sutrada- ra muda ini memberikan bukti bahwa film anak-anak mulai di- buat di Indoensia, namun harus disadari bahwa produser film komersial tetap belum terpikat untuk menanam modalnya di la- dang yang satu ini. (Anspek- PERSEDIAAN DARAH Persediaan darah, Minggu 23 Juli menunjukkan, rhesus posi- tif A 6 yang lain nihil. Sedang. kan rhesus negatif 0 6 yang lain- nya nihil. Hubungi DTD PMI Ba dung d.a. RSUP Denpasar, tele- pon 27224 dan 27912 (4 saluran) pesawat 48. ngan kebudayaannya sehari- hari yang dijiwai oleh filsafat keagamaan. Film yang memper- tunjukkan kisah nyata dengan teknik pengambilan yang tepat dan rapi itu antara lain menyaji- kan: upacara pengabenan be- kas raja Badung di Pemecutan, upacara melahirkan, permain- an rakyat, kegiatan maebat, pa- wai ogoh-ogoh, pertunjukan wayang, karawuhan (intrance), nglawang, membuat penjor, me- nyembelih babi untuk upacara korban, main layangan, jenis- jenis sangyang, upacara madi- ksą, nyepi, upacara Eka Dasa Rudra, tektekan, dan jenis- jenis tari serta upacara adat lainnya. Tentu juga tidak ter- lupakan acara matajen yang kini telah dilarang pemerintah. Minggu, 23 Juli 1989 Dokter I Made Bagiada, Jl. Kap- ten Japa Denpasar (praktek) Dokter I Wayan Sumardhi, Jl. Sutomo 47 Denpasar (praktek) Dokter Wimpie Pangkahila, Jl. Segara Br. Gulingan (praktek) Cuaca Hari Ini Cuaca Hari Ini Daerah Bali-Cuaca berawan sebagian, hujan lokal berpe- lam hari. Angin rata-rata ber- luang terjadi pada pagi dan ma- tiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 10 s.d. 20 km per jam. Tinggi gelombang laut di Utara Pulau Bali berkisar 0,5 s.d. 1,5 meter, sedangkan tinggi gelom- bang laut di Samudra Hindia berkisar 1 s.d. 2 meter. Denpasar Cuaca berawan sebagian, hujan lokal terjadi pada pagi hari. Angin rata-rata bertiup dari arah Tenggara de- ngan kecepatan 10 s.d. 20 km per jam. Suhu maksimum 30 derajat C, minimum 23 derajat C. Kelem- baban maksimum 95%, mini- mum 69%. Matahari terbit pk. 06.35, terbenam pk. 18.17 Wita. Bulan terbit pk. 22.29, terbe- nam pk. 10.00 Wita. (Sumber : Meteorologi dan Geofisika) DOKTER DAN APOTEK JAGA Di Sekretariat IDI Cabang Den- pasar, Jl. Dewi Sartika No. 1 Denpasar (praktek) Apotek Multi Farma, Jl. Sup ratman No. 1 (telepon-) Apotek Eka Farma, Jl. Veteran No. 30 (telepon-) 2cm Color Rendition Chart