Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

HARIAN BERNAS BERNAS HARIAN JAWA TENGAH 3 Kamis Pahing, 6 Juli 2017 S Tak Terpenuhi Penyebab Ledakan di KUA Diselidiki CILACAP, BERNAS - Anggota Kepolisian Resor Cilacap menyelidiki ledakan yang terjadi di depan Kahtor Urusan Agama (KUA) Sidareja. Anggota yang dipimpin Wakapolres (Wakil Kepala Polres Komisaris Polisi Hary Ardiyanto, red) berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan. "Memang benar ada ledakan," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto melalui Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Bintoro Wasono di Cilacap, Rabu (5/7). Menurut dia, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah ledakan tersebut berasal dari bahan peledak (bom), petasan atau benda lainnya.. "Kami tuggu saja hasil penyelidikan petugas di lapangan," katanya. la mengimbau masyarakat tetap tenang dan. tidak terpancing oleh berbagai isu yang berkaitan dengan ledakan tersebut. Informasi yang dihim- pun, ledakan di depan KUA Sidareja, Kabupaten Cilacap, dilaporkan terjadi pada hari Rabu (5/7) pukul 03.00 WIB. Dua warga Sidareja yang mendengar ledakan tersebut, Aris Munanto (58) dan Rubangi (39) ber- sama warga lainnya segera mencari sumber suara yang ternyata berasal dari depan KUA. Anggota lain," kata Su- nenyebut nilai k masuk SMP rakarta adalah yang bisa dipilih, yaitu untuk mbilan untuk melajaran yang menyelesaikan pendidikan di Kota Yogyakarta. dalam empat semester. "Akan ada paket SKS "Mungkinjumlah pendaf- tar lebih banyak. Tetapi, siswa tidak perlu khawatir. Jika tidak diterima di sekolah negeri, maka mereka bisa mendaftar di sekolah swasta dan akan tetap memperoleh jaminan pendidikan dari Pemerintah Kota Yogyakarta," kata Samiyo, Ketua PPDB Kota Kepolisian Sektor Sidareja yang mendatangi lokasi ledakan segera mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. Petugas juga menemukan beberapa serpihan pelat besi di sekitar TKP dengan radius terjauh sekitar 100 meter. empat semester atau enam semester. Nanti, kami juga akan melakukan pe- Ledakan keras yang terjadi di depan Kan- tor Urusan Agama (KUA) Sidareja di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Rabu dini hari itu menyebabkan kaca pada bangunan kantor tersebut pecah. Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova, ledakan yang diduga diakibatkan oleh tabung LPG ukuran tiga kilogram itu. "Kejadian sekitar jam 03.00 pagi di halaman KUA Sidareja," katanya. Menurut dia, tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan personel Brimob dari Purwokerto sudah dikerahkan ke lokasi kejadian. Di lokasi kejadian, lanjut día, dítemukan selebaran yang berisi ungkapan kekecewaan ter- hadap salah satu ulama di Cirebon. "Polisi masih mendalamí, apakah ledakan yang terjadi berkaitan dengan temuan di lokasi itu," kata seraya menam- bahkan bahwa belum diketahuí adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. (ant) menyebut, ke- nilaian mengenai kesiapan ari jalur KMS ada tahun lalu ampuan untuk gan siswa dari dataan yang dilakukan Yogyakarta. siswa termasuk orang tua mereka, katanya. Berdasarkan hasil pen- Sedangkan bagi siswa jalur KMS yang dinyatakan diterima di SMP negeri di- minta tidak lupa melakukan Dinas Pendidikan Rota Yog- ta tidak ter- yakarta terhadap calon siswa a sisa kuota darikeluarga pemegang KMS, kan untuk jalur ya. hun ajaran EMP Negeri 5 ga akan mene- pelajaran de- redit semester iswa kelas VII gkinkan siswa diketahui ada 1.136 siswa yang akan masuk jenjang registrasi ulang pada 7-8 Juli. SMP. Jumlah tersebut lebih siswadianggap tidak diterima banyak dibanding kuota untuk siswa KMS yang dise- diakan yaitu sebanyak 865 kursi yang tersebar secara proporsional di 16 SMPnegeri Jika melewatkannya, maka di sekolah tersebut. (ant) WW. IDHAD ZAKARIAJANTARA LOKASI LEDAKAN http://cetak.harianbernas. com/33551 Personel Kepolisian melakukan penjagaan di lokasi terjadinya ledakan di depan Kantor KAU Sidareja, Ci- lacap, Rabu (5/7). TMMD Temanggung KENCANA Merehabilitasi 10 Rumah KERETA paham radikal, bahaya penyalahgunaan narkoba, pengolahan sampah, per- TEMANGGUNG, BER- NAS -- Program TNI Ma- nunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap nikahan dini dan kawin II/2017 di Desa Blimbing, siri, kesehatan masyarakat, Kandangan, Kabupaten penanggulangan HIV/AIDS. Temanggung, akan mere- habilitasi 10 rumah tidak layak huni, betonisasi jalan dan membangun senderan. Komandan Distrik Mi- liter 0706/Temanggung juta dan APBD Kabupaten Letkol Arm Yusuf Setiaji Temanggung Rp 900 juta. di Temanggung, Selasa (4/7) mengatakan program TMMD bertujuan mem- percepat pembangunan di desa. TMMD secara resmi dibuka oleh Bupati Temang- gung Bambang Sukarno di lapangan Desa Blimbing Bambang Sukarno dalam ditandai dengan penyera- han alat kerja kepada ang- gota TNI. Yusuf menuturkan desa la menyebutkan pro- gram TMMDbakalmenyerap angaran Rp1.077.200,000 yang bersumber dari APBD Provinsi Jateng Rp 177,200 Perajin me- nyelesaikan pembua- tan kereta kencana kuda berbahan kayu jati di UD Kereta Salak Mekar, Sraten, Gatak, Suko- harjo, Rabu (5/7). Perajin membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk me- Dalam pelaksanaan keg- iatan fisik, katanya setiap hari dikerahkan ratusan tenaga kerja baik dari unsur TNI, Polri, instansi terkait dan masyarakat. Bupati Temanggung sambutanny a men- yang menjadi ajang TMMD diharapkan semakin maju dan berkembang dan oto- matis akan memacu kelan- caran transportasi per- ekonomian warga. "Selain itu, melalui TMMD akan berdampak positif guna mempererat kemanung- gatakan program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu, pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas di dae- rah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah serta membantu meningkatkan kesejahter- nyelesaikan pembuatan kereta ken- ARIF FIRMANSYAH/ANTARA n Mayor Oking, Bogor, Selasa (4/7). Menjelang tahun aja- erti buku, pensil, pulpen, penghapus, penggaris, rautan, mai di sejumlah lokasi. cana tersebut yang dijual dengan harga Rp 150 juta. aan masyarakat. Sekolah Diminta Awasi ROHIS Selain itu, untuk me- galan TNI dengan rakyat mantapkan wawasan ke- bangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rang- ka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta rumah tidak layak hunijuga menghadapai berbagai MOHAMMAD AYUDHAJANTARA Pengamanan Lebaran Diapresiasi guna menunjang stabilitas nasional," katanya. la menyebutkan sasa- ran fisik TMMD di Desa Blimbing selain rehabilitasi BATANG, BERNAS--Kepolisian Resor Batang mengapresiasi pelaksanaan pengamanan Leba- ran 2017 yang dilakukan oleh para personel selama digelarnya operasi "Ramadniya Candi". Kepala Polres Batang AKBP Juli Agung Pra- mono di Batang, Selasa (4/7) mengatakan bahwa pada pengamanan Lebaran 2017, polres meny- iagakan 687 personel terdiri atas 350 personel BKO Ops Brigadir Mobil (Brimob) Daerah Polda Jateng, 10 Polresta/Polres, anggota sekolah calon perwira (Secapa) dan sekolah pembentukan perwira (Setukpa). "Kami mengapresiasi pelaksanaan pen- gamanan Lebaran 2017 yang mampu berjalan aman dan terkendali. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi personel BKO dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik maupun balik Lebaran yang telah dilakukan tetap ada jalinan tali silaturakhim. "Hubungan selama 16 hari," katanya. Kapolres juga menyampaikan ucapan se- lamat Hari Raya Lebaran 2017 dan permohonan pada keluarga di rumah dan pimpinan masing maaf lahir maupun batin kepada seluruh perso- nel BKO. "Tidak lupa pula secara pribadi maupun kedinasan selaku pimpinan di wilayah jajaran Roban (Polres Batang) kami mengucapkan se- lamat Hari Raya Idul Fitri 2017 dan permohonan maaf lahir maupun batin atas apa yang kami perbuat serta tindakan selama bergaul bersama dengan rekan," katanya. la berharap sinergi dan kekompakan kerja ini akan selalu dibangun dan dilakukan terus bukan saja pada saat operasi Ramadniya Candi tetapi dilakukan betonisasi jalan sepanjang 1.003 meter den- JAKARTA, BERNAS- -Kantor Wilayah Kemen- terian Agama Daerah Is- timewa Yogyakartamemita pengelola sekolah tingkat SMP maupun SMA meng- awasi berbagai kegiatan organisasi Rohani Islam agar tidak dimanfaatkan oknum tertentu untuk me- nyebarkan ideologi radikal. "Sebenarnya bukan persoalan Rohani Islam (Rohis)-nya akan tetapi mereka (kelompok radikal) membidik Rohis sebagai bermuara pada pemban- satu segmen untuk men- ransformasikan ideolog- inya," kata Muhammad Lu- thfi Hamid, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemen- terian Agama (Kemenag) DIY, Selasa (4/7). Luthfi menilai ma- suknya paham atau pan- dangan radikal di kalangan siswa di antaranya dise- babkan minimnya kontrol terhadap kegiatan ekstra- kurikuler keagamaan. Konsep Rohis, menurut dia, cukup baik namunjika tidak dibina dan diarah- kan langsung oleh otoritas sekolahakandimanfaatkan pihak lain untukmenyebar- kan ideologinya. lamenyayangkan pihak sekolah kerap memperca- yakan kegiatan keagamaan kepada Rohis tanpa mem- berikan perhatian langsung kepada organisasi ekstra- kurikuler sekolah itu. Luthfi berharap pendi- dikan serta berbagai keg- iatan keagamaan di tingkat sekolah pada intinya selalu ancaman. "TMMD meru- dirinya aiklewat tentang zan SMP pakan wahana mengokoh- gan lebar 5 meter dan tinggi kan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesuli- tan yang terjadi di daerah, percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan NKRI," katanya, (ant) yang baik ini jangan sampai disini saja dan sampaikan salam hormat dan penghargaan kami Suharno arai oleh asalalu. kait per- rikulum masing," katanya. Pada acara konsolidasi itu Kapolres AKBP Juli Agung Pramono memberikan cinderamata pada seluruh anggota BKO se- bagai wujud penghormatan pada mereka. "Ini sebagai wujud penghormatan kami yang mungkin nilainya tidak begitu fenomenal, semoga bermanfaat," katanya. 0,15 meter serta pembuatan senderan sepanjang 300 meter, lebar0,7 meter, tinggi 2,5 meter. Ia mengatakan sasaran nonfisik, antara lain penyuluhan tentang ama ini SMPN 5 bebasan endidik- i pekerti Mantan Ajudan Sekda jadi Saksi (ant) Tarif Taksi "Online" Rugikan Konsumen gunan budi pekerti. Hal itu dapat terwujud apabila pendidikan agama disam- paikan secara proporsional. Sebelumnya, pada Mei 2017 Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogya- karta(Kapolda DIY) Brigjen Pol Ahmad Dofiri menyebut ada satu sekolah di Yogya- karta yang telah disusupi pemikiran radikal. Bahkan, 30 siswa dari sekolahan itu telah disumpah (bai at) untuk mengikuti kelompok radikal itu. o Kepala isu into- e sekolah tak tahu bus dari KEBUMEN, BERNAS --Si- dang lanjutan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Afdi Pandoyo, Sekretaris Dae- rah Kebumennonaktif, Rabu (5/7) digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang. Salah satu saksi yang dimintai keterangan, PNS perempuan mantan ajudan Adi Pandoyo. Saksi disebutdalam dakwaan Adi Pandoyo ketika men- jabat Sekda Kebumen, Saksi Restu, alumni STPDN]atinan- gor, tidak disebut menerima uang dari hasil gratifikasi yang dikelola di Adi Pandoyo, sepengetahuan Bupati Kebu- men HM Yahya Fuad. Adi Pandoyo didakwa menerima uang gratifikasi, dari pelaksanaan proyek tahun anggaran 2016. Uang gratifikasi yang diterima Adi Pandoyo Rp 3,75 miliar. Uang sebanyal itu, sebagian besar olehterdakwa telahdiberikan kepada pihak lain. Dalam da- kwaanjaksa penuntut umum disebutkan penyaluran uang gratifikasi miliaran rupiah itudiketahui atasannya HM Yahya Fuad. taksi "online" merugikan konsumen. Dengan adanya penerapan tarif batas atas dan batas bawah taksi 'on- line' artinya alternatif alat angkutan umum untuk ma- syarakat dengan harga yang lebih murah tidak ada lagi, kata Ketua LP2K Kota Sema- rang Ngargono di Semarang, Rabu (5/7). la mengatakan daripada kehidupan sehari-hari. tarif taksi "online" dinaik- kan, lebih baik tarif taksi konvensional yang disesuai- kan agar lebih terjangkau oleh masyarakat. "Misalnya saja, tarif taksi 'online' sebe- lumnya Rp 100, sedangkan tarif taksi konvensional Rp 1.000. Jangan kemudian tariftaksi'online'dinaikkan menjadi Rp 900. Kalau harus naik seharusnya tarif taksi 'online'menjadi Rp 500 dan taksi konvensional turun menjadi Rp 500-Rp 600," SEMARANG, BERNAS - Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Kota Semarang me- nyatakan penerapan tarif katanya. Ia mengatakan dengan adanya penyesuaian tarif gelola taksi "online". "Seperti taksi "online" itu, artinya In- donesia belum siap merter- apkan teknologi dalam tidak dikeluarkan, terpaksa harus dikeluarkan oleh pen- dulu wacana yang pernah mengemuka adalah taksi 'online' yang beroperasi harus atas nama koperasi, selain itu harus ada garasi resmi. Padahal ini kan tidak ada korelasinya dengan konsumen," katanya. Olehkarenaitu, pihaknya berharapada kebijakan yang prokonsumen dari pemerin- tah terkait penyesuaian tarif taksi "online". "Seharusnya tarif transportasi noneko- nomi bukan ditentukan oleh pemerintah tetapi mekanisme pasar, termasuk taksi 'online' ini," katanya. (ant) nti akan utra dan embatas ya nggak ana kami elas saja 1.500 Polisi-PNS Naik Pangkat "Dengan kondisi saat ini artinya tidak ada keberpi- hakan kepada masyarakat. Jika dilihat dari kacamata konsumen maka kebijakan penyesuaian tarif taksi 'on- line'ini tidak 'fair',"katanya. la mengatakan banyak kebijakan yang sebetul- nya tidak berhubungan kenyamanan konsumen atau penumpang dipaksa diterapkan di taksi "online". Hal itu berdampak pada anggaran yang seharusnya (ros) menerima uang tunai Rp 130 juta saat terdakwamasihjadi Sekda Kebumen. Informasi yang dioeroleh Bernas dari sebuah sumber di Pemkab Kebumen menye- butkan, dua mantan ajudan yang dipèriksa biasa dipang- gil Nita (25) dan Restu (25). Kedua mantan ajudan itu cukup lama mendampingi (ant) SEMARANG, BER- NAS--Sebanyak 1.500 polisi dan aparat sipil jumlah anggota yang negara di berbagai kesat- uandiwilayah Polda Jawa pangkat pada tahun ini Tengah memperoleh. mengalami-penurunan kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat berka- la tersebut merupakan amanah yang harus di- jalankan sebaik-baiknya. "Kenaikan pangkat pengunduran pangkat ini harus jadi semangat untuk meningkatkan pelayanan kepada ma- syarakat," katakapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Sema- rang, Rabu(5/7)kemarin. la mengharapkan instropeksi dan evalu- asi bisa memperbaiki kinerja untuk melayani masyarakat. la juga ber- pesan agar para anggot- anya untuk tidak alergi terhadap kritik. "Kritik dan saran harusditerima sebagai evaluasi," kat- anya, ntuk Unggas la mengatakan menerima kenaikan 4cm dibandingkan dengan tahun sebelumya. Hal tersebut, kata dia, dise- babkan oleh kebijakan Mabes Polri tentang (nwh) Kapal Nelayan Perlu Diukur Ulang FAK PERT FAKULTAS FAKL FAK DOKTE FAKU BIO FAI FA DE REC HU PETERNAKAN selama 2 tahun. "Ini un- tuk memberi ruang agar tidak ada penumpukan di salah satu jabatan," katanya. lamengatakan kenai- kan pangkat merupakan hak seluruh anggota Polri. Namun, kenaikan pangkat harus tetap ses- uai dengan mekanisme dan kriteria yang di- tentukan. "Misal sudah waktunya naik pangkat tetapi kriterianya belum terpenuhi ya pasti tidak bisa," katanya. (ant) SEMARANG, BERNAS Him- punan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah menyatakan pemerintah perlu mengukur ulang kapal nelayan untuk memastikan jenis izin yang harus dimiliki oleh para nelayan sebelum melaut. "Kemarin kan sempat ada ke- jadian beberapa nelayan pantura kesulitan mengurus izin. Kalau berkaitan dengan alat tangkap maka perlu ada pengukuran ulang," kata Wakil Ketua HNSI Jawa Tengah Ali Mulyono di Semarang, Rabu (5/7). Menurut dia, langkah penguku- ran ulang tersebut perlu dilakukan menyusul berbedanya toleransi perpanjangan izin penggunaan cantrang antara kapal berukuran di bawah 10 gross ton (GT) dan di atas 10 GT. "Kalau tidak dilakukan justru nelayan akan bingung, salah satunya mengenai pengurusam izin menangkapikan, seperti yang terjadi di Rembang," katanya. Berdasarkan peraturan Kemen- terian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, kapal di bawah 10 GT diberikan kelonggaran peng- gunaan selama enam bulan atau hingga 31 Desember 2017, sedan- gkan kapal berukuran di atas 10 GT hanya tiga bulan atau hingga kup memberatkan bagi sejumlah 30 September 2017. "Oleh karena itu, ukur ulang harus dilakukan karena belum tentu hasil ukur kapal beberapa bulan lalu dengan saat ini sama. Bisa saja beberapa bulan lalu kapal hanya terdiri dari palka, tetapi sekarang ditambah dengan ruangan-ruangan," katanya. la mengatakan penambahan ruangan maupun tempat berteduh nelayan di atas kapal cukup memen- garuhi berat kapal yang dampaknya memengaruhi jenis izin dari kapal tersebut. Sementara itu, terkait dengan larangan penggunaan alat tangkap cantrang, diakuinya, cu- "Pada dasarnya untuk mengubah alat tangkap ikan ini tidak bisa seke- tika, karena dalam hal ini nelayan butuhdana yang tidak sedikit. Untuk memodifikasi kapal para nelayan butuh bantuan kredit," katanya. Di sisi lain, alasan nelayan ma- sih mempertahankan alat tangkap cantrang adalah hasil tangkapan yang diperolehcukupbesar sehingga hasil penjualan ikan juga lebih banyak. Meski demikian, pihaknya menyatakan nelayan siap mengi- kuti aturan pemerintah mengenai larangan penggunaan cantrangyang efektif berlaku di tahun ini. (ant) R.. Guru Besar Fakultas Peternakan Prof. Dr. Ir. Sri Harimurti, S.U, saat pi- uhan guru besar yang berlangsung di ruang balai senat UGM, Selasa (4/7). ISTIMEWA nelayan khususnya nelayan kecil. Color Rendition Chart