Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-06
Halaman: 04
Konten
BERNAS BERNAS HARIAN HARIAN 4. Gal Kamis Pahing, 6 Juli 2017 WACANA Urgensi Literasi Keuangan Rahasia Suks TAJUK RENCANA DPR: DEWAN PERWAKILAN RASUAH ? Kuliner kebab memang sudah Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua ketika memberikan uang saku, antara lain mekanisme, nilai uang, frekuensi, anggaran menabung serta evaluasi. Evalu- asi penting dilakukan untuk terus melatih pembiasaan pengeloaan uang saku secara bijak. Keempat, ajari anak menabung. Untuk men- dorong kebiasaan menabung, orang tua dapat membelikan dompet atau Modal usahanya sendiri didapat tak asing lagi di Indonesia. Beberapa Nilam dari uang nikahan yang diberi PERNAHKAH Andamemperoleh pembelajaran tentang mengelola keuangan? Apakah anak-anak kita belajar bagimana mereka menge- lola uang? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini menjadi menarik, ketika beberapa aspek dalam ke- hidupan kita seringkali bersentu- han dengan uang. Literasi keuangan idealnya bukan hanya kebutuhan pengusaha atau ekonom saja. Setiap individu idealnya memiliki penge- tahuan dan pemahaman tentang literasi keuangan. Literasi keuangan seringkali juga disebut sebagai melek finansial atau financial literacy. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan literasi keuangan adalah rangkaian proses atau aktivitas, untúk menin- Oleh : Z. Bambang Darmadi pelaku usaha lokal sengaja memilih kuliner asal Timur Tengah ini un- mc orang-orang. Meski sebenamya pen- akl jualan awal Nilaminirelatif mengun- tuk mencoba peruntungannya. tungkan, namun usaha berkonsep Menurut Undang-Unang, Hak Angketadalahhakuntukmelaku- kanpenyelidikanyangdimilikiolehDPRyangmemutuskanbahwa pelaksanaan suatu undang-Undang dalam kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan benegara bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Jikaditilik darikalimatdiatas, makajelaslahbahwaadabebera- pakekeliruanyangdílakukanolehanggotaDPRdalammenjalankan Hak Angket KPK yang sekarang sekarang mendapat sorotan keras dari berbagai lapisan masyarakat. Pertama, bahwa Hak Angket dapatdiajukanuntukmengoreksiterhadapkebijakan pemerintah. Sedangkan KPK bukan pemerintah, melainkan lembaga adhoc. Dimana dalam proses pemilihankomisionernya, DPRjuga terlibat secara penuh. Jadi tidak mungkin DPR tidak mengetahui bahwa KPK bukanlah bagian dari pemerintah, melainkan satu lembaga. Kedua, Hak Angket dapat diajukan berkaitan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan berbangsa dan |bernegara. Sedangkan kasus yang dipersoalkan tidak ada kaitan- nya dengan kebijakan pemerintah yang berdampak luas terhadap gkatkan pengetahuan, keyakinan kehidupanberbangsadanbemegara. Melainkansoalkasuskorupsi e-KTP yangdidugamelibatkanbanyakanggota DPR, selain Miryam yang sudah dijadikan tersangka oleh KPK. Salah satunya adalah mentri Hukum dan Hak Azasi Manusia yang baru saja diperiksa oleh KPK sebagaisaksi. Juga Setia Novanto, Ketua DPRRI, yangjuga sudah dipanggil oleh KPK beberapa kali terkait dengan korupsi dengan kondisi ekonomi negara e-KTP ini. Di sinilah letak persoalannya. Dengan kedua kekeliruan di atas, rasanya sudah cukup menjelaskan bahwa DPR salah alamat dalam memutuskan Hak Angket KPK ini. Ditambah lagi dengan tata cara pengambilan keputusan yang diduga cacat. Tidak puas sampai disini, panitia Hak Angket KPK pun membuka Posko Pengaduan. Ternyata Posko ini hanya didatangi segelintir orang. Harusnya DPR merasa malu, dengan tidak digu- brisnya Posko ini. Tapinafsumerekatidak kendur, malahsemakin membabi buta. bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menyatakan keinginan dan perasaan, menyampaikan yak negara mengadopsi kebijakan pendidikan keuangan (Bernheim, Garrett & Maki, 2001). Di Indonesia, edukasi tentang literasi keuangan pendapat, bertutur kata, bersikap, mulai digagas oleh OJK sejak ta- hun 2013. Edukasi tentang literasi keuangan sudah dilaksanakan di berbagai wilayah dengan target pembelajar yang beragam. Nah, sejak usia berapa penge- tahuan tentang keuangan perlu diajarkan? Jawabannya tentu sejak dini, karena anak-anak juga perlu tahu dan menghargai uang. Seti- daknya, mereka perlu diajari dan terbiasa untuk membeli kebutuhan (needs) terlebih dahulu, sebelum membeli keinginan (wants). Be- berapa ahli keuangan Hasilnya tidak sia-sia, usaha kuliner gerobak ini akhimya harus gulung Ni bis kebab ini ternyata mendapat respon yang baik dari konsumen Indonesia. Salah satu pelaku usaha dalam penjualan kebab yang telah sukses menjalankan bisnis ini adalah Nilam tikar karena tidak bisa bersaing wa denganmerkburgeryangsaatitujadi sa tren kuliner pada Surabaya. berperilaku, hingga bagaimana menganut nilai-nilai tertentu se- bagai prinsip dalam hidup. Nah, ge ke Bisnis kebab yang lalu mengan- tarkan Nilam mencapai suskes ini Sari. Denganmengusungmerk "Baba didapat tanpa kesengajaan. se hal-hal yang berkaitan dengan celengan dengan tokoh favorit anak Rafi", Nilammenyajikan Kebab Turki yang menggugah selera. Lalu seperti apakah kisah wanita yang memulai bisnis ini dari usia 20-an dan menjalankan kebab Turki Baba Rafi ini? Berikut ulasannya. Nama Baba Rafi sendiri ialah nama anak pertama dari Nilam. Perempuan yang menikah muda at Karena inspirasinya diperoleh keuangan seringkali dipelajari den- gan melihat atau meneladani kedua orang tuanya. Pengetahuan, pema- haman dan ketrampilan dalam manajemen keuangan merupakan investasi berharga bagi seorang anak untuk hidup mandiri saat ia sudah dewasa kelak. Berbagai akti- vitas sederhana bisa dilakukan oleh orang tua bersama anak untuk be- lajar tentang literasi keuangan. Kegiatan itu antara lain: perta- ma, mengenal konsep uang. Kenalkan pada anak apa itu uang, jelaskan dengan cara yang sederhana. Tunjukkan bentuk uang yang biasa di- gunakan sehari-hari, kemudian jelaskan fungsi penggunaan- nya. Selain itu bisa dijelaskan juga Anda. Beberapa ahli menyarankan untuk memberikan anak tiga wadah yang berbeda untuk menempatkan uangnya, satu untuk tabungan, satu untuk belanja, dan satu untuk berbagi/sedekah. Untuk menabung anak juga bisa dikenalkan mena- bung bank. Saat ini, sudah banyak produk jasa perbankan yang bisa digunakan oleh konsumen anak. Kelima, ajari berbagi. Mendidik anak untuk berbagai, paling efek- tif dengan contoh. Orang tua yang dermawan tentu tauladan yang baik bagi anak-anak. Keenam, memberi teladan. Terakhir, untuk mendidik anak tentang literasi keuangan. Teladan oarang tua adalah kunci. Orang tua mengajari anak mena- bung, hemat, mengelola pilihan dengan cermat bisa lebih efektif jika orang tua juga mampu melak- sanakan itu semua. Nilam saat muda melakukan per- se jalananke Qatar selamakuranglebih 1. sebulan. Di sana, pasangan suami In istriinikembalimendapatkanidebis- nis kebab sehabis melihat beberapa penjual kebab di sekitar Qatar. Namun uniknya, Nilam tidak R membuat kebab yang seperti di- it saat kuliah ini memang dituntut jumpainya di Qatar. Dia meracik dan keterampilan konsumen dan masyarakat luas, sehingga mer- eka mampu mengelola keuangan jugamerekomendasi- dengan baik. Ada hubungan yang signifikan antara literasi keuangan keuangan diberikan ju serta memodifikasi kebab tadi serta untuk bisa mandiri, apalagi setelah punya anak. Maka dari sini Nilam dan suami pun bertekad untuk bisa menghasil- kan uang sendiri serta tidak meman- faatkanfasilitasyangdiberikanorang tua. Akhirnya, mereka pun mencoba bisnis sendiri. Bisnis awal yang dijalankan Nilam dan suami berskala mungil be menyesuaikan dengan lidah Indo- nesia. Darikreativitasnya ini lahirlah Kebabala Baba Rafiyangbercitarasa kan agar pendidikan Indonesia. sejak dini (Mandell, 2009). Pengetahuan literasi keuangan yang diajarkan sejak dini akan terakumu- lasi hingga dewasa. Pengetahuan literasi Tetapi meski sudah menyesuai- kan dengan lida oráng Indonesia, tidak lantas produk Baba Rafi lang- sung mampu diterima masyarakat. Pasalnya masyarakat memang dengan gerobak yaitu berjualan banyak yang belum familiar dengan secara makro. Hal ini berdasar- kan hasil riset dari ADB (Asian Development Bank) Institute yang dipublikasikan tahun 2015 dengan judul Financial Education in Asia: Assessment and Recommendations'. Publikasi ini membandingkan keuangan tersebut korelasi antara GDP perkapita den- gan beberapa indikator financial dampak pada meningkatnya ke- development di beberapa negara Asia Pacific. Akhir-akhir ini, pendidikan yang lebih bijaksana, meren- tentang literasi keuangan sudah menjadi perhatian di berbagai kebiasaan menabung, dan menu- negara. Literasi keuangan sudah diajarkan di negara-negara maju untuk membantu anak-anak, agar mereka siap menjalani kehidupan modern dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang ber- hubungan dengan uang. Pentingnya kesadaran yang semakin nyata akan korelasi antara kemampuan tentang pengelolaan keuangan dengan kesejahteraan manusia dan sebuah negara. Kejadian yang berkaitan dengan kesalahan pen- Apakah di sekolah atau di rumah? gelolaan finasial, misalnya laporan Jawabannya tentu kolaborasi antara dari utang kartu kredit yang tinggi, keluarga dan sekolah. tingkat tabungan yang rendah dan negatif, dan peningkatan kebangk- rutan pribadi, menyebabkan ban- burger, hot dog serta nugget. kuliner satu ini. akan memberikan Sekolah mampuan mengelola keuangan, bagaimana cara memperolehnya? membuat keputusan keuangan Catatar Sekolah bekerja sama dengan OJK gencar mensosialisasikan literasi keuangan bagi pelajar. Bahkan tahun 2016 terdapat nota kesepakatan OJK dengan kement- erian pendidikan, di mana literasi keuangan masuk dalam kurikulum SD. Dampak dari sosialisasi ini terlihat nyata, dari hasil survei lit- erasi keuangan masyarakat. Indeks anak-anak, juga bisa belajar tentang literasi keuangan pada 2016 menca- pai 29,66 persen dan indeks inklusi keuangan mencapai 67,82 persen. Pada 2013, indeks literasi keuangan hanya 21,84 persen dan indeks inklusi keuangan 59,74 persen. Harapannya, dengan meningkatkan indeks literasi tersebut, berdam- pak juga pada perubahan perilaku dalam mengelola keuangan. " Sri Narwanti, S. Pd Guru Ekonomi dan Kepala Per- pustakaan MAN 2 Yogyakarta Sebenarnya apa sih, maunya anggota Dewan yang Terhormat ini? Berikan contoh ayah atau ibu beker- ja untuk bisa memperoleh uang. Kedua, ajak anak belanja bersama. Jika pada langkah pertama anak se- dikit banyak telah dijelaskan fungsi uang, maka langkah selanjutnya adalah mengajak anak praktek se- cara langsung tentang penggunaan uang. Dengan berbelanja bersama Mengapa Orang P Berawal dari permintaan beberapa anggota DPR kepada KPK untuk membuka rekaman percakapan penyidik KPK dengan Miryam, namun KPK bergeming. Tidakakan memberikan hasil percakanatersebut. Karenatermasukbarangbuktiyanghanyabisa dibuka dipersidangan. Jadi jika ingin mengetahui hasil percaka- pan tersebut maka KPK meminta DPR mendatangi persidangan Miryam. Belakangan Miryam mencabut semua pengakuannya di BAP, denganalasanantaralaindiadipaksa olehpenyidik KPK. DPR punsemakinmeradang.HinggadigulirkanlahHak AngketKPKyang banyak menuaiprotes darimasyarakat. Untuk itu DPRmemanggil KPK, tapi KPK tetap bergeming. Lantas DPR pun merasa berkuasa memanggil Kapolri berkaitan dengan Hak Angket KPK tersebut. Belum juga puas, maka beberapa anggota Panitia Hak Angket KPKpun bemiat mendatangi tahanan KPK dengan tujuan apakah KPK sudahmelakukanprosesyangb mastikan apakah KPK tidak melanggar hak mereka. Apamaksud- nya? Seharusnya para koruptor itu dikubur dalam-dalam karena telah melanggar sumpah dan menyengsarakan rakyat banyak. Di Tiongkok, koruptor dipenggal mati. Di Indonesia? Didatangi DPR, untuk memastikan haknya tidak dilanggar oleh KPK.. Sepertinya anggotadewanyangterhormatini tidak punya rasa malu dan membutakan hati mereka. Sebenarmya siapa sih yang merekawakili?Kalaubenarmerekamewakilirakyat,seharusnyaitu tidak terjadi. Buktinya 300an Guru Besar dari berbagai perguruan tinggi tetap memberikan suport kepada KPK, dan menentang Hak Angket KPK. Ratusan anggota Gerakan Anti Korupsi (GAK) Lintas Perguruantinggipuntelahdanakanmelakukan perlawananbesar- besaran. Dalam salah satu meme GAKmenggambarkan."barang tidakberguna, masukankedalamtongsampahsaja.".inimungkin terinspirasidarisalahsatunegara, dimanapararakyatnyaberamai- ramai menarik dan menjebloskan anggota dewan perwakilan merekakedalamtempatsampahkarenasudahtidakadagunanya. Sekalilagikitabertanya, sebenamyasiapasihyangdiwakilioleh anggota dewan ini? Rakyat atau Para Koruptor. Dimana sebagian dari koruptor itu terdiri dari rekan sejawat mereka? Kalau melihat runtgutan kejadian di atas, sudah sepantasnya DPR itu adalah Dewan Perwakilan Rasuah?.** canakan pembelian, mempunyai runkan tingkat kecenderungan korupsi. Suiter dan Meszaros (2005) juga menunjukkan bahwa anak- anak dapat memperoleh manfaat dari pendidikan keuangan, yaitu anak-anak dapat mengendalikan diri, agar tidak menghabiskan uang- nya untuk berbelanja mengikuti tren mode dan iklan. Pertanyaan lain muncul, di mana anak-anak usia dini diajak belajar tentang literasi keuangan? mengelola uang sakunya dengan Mungkin kita bisa memaklumi ketika mendengar cerita tentang kegagalan orang yang 1Q-nya biasa- biasa saja atauistilahnya rata-rata air. Namun kalau ada orang yang ber-IQ tinggi dan ternyata hidupnya tidak sukses, maka kita perlu bertanya, mengapa hal itu bisa terjadi? Orangpintarumumnyabelajamya cepat, oleh sebabitumereka biasanya tidak terlalu suka belajar yang terlalu serius. Kadang-kadang juga orang pintar itu agak ceroboh, karena dia terlalu menggampangkan persoalan. Berbeda dengan orang bodoh yang lebih tekun belajar karena kalau tidak tekun maka dia akan kesulitan Oleh: Associate Konsulta mengelola pilihan. Ketiga, Beri anak anda uang saku. Pemberian uang saku akan melatih anak menge- lola keuangan secara sederhana. Idealnya, anak dibimbing untuk babnya. Diantaranya adalah: 1. Merasa dirinya paling hebat Pintar bisa membuat orang a kuh dan cenderung cuek kepae orang lain. Sifat ini wajar mere miliki karenakenyataannya mema mereka orang pintar, tetapi tid wajar untuk etika dalam pergaul. sehari-hari. Kelemahan dari orang ya angkuh dan merasa paling pint biasanya mempunyai sifat egois d apriori. Akibatnya sangat sulit unt menerima masukan atau kritik d orang lain. Padahal, belum ter ardalamkasusmereka. Me- bijak, bahwa uang saku bukan un- tuk dibelanjakan semua. Pemberian uang saku tujuannya adalah mem- biasakan anak memegang uang, mengambil keputusan keuangan, dan mengelola keuangan sendiri. Keluarga Dari keluarga, seseorang mem- pelajari banyak hal, dimulai dari menyerap ilmu yang dipelajarinya. Umumnya, orang pintar banyak yang sukses. Namun kenyataannya, ada juga orang pintar yang nasibnya perbuatannya selalu benar. kurang beruntung. Apa saja yang me- nyebabkan mereka gagal ? Beberapa halberikutinilahyangmenjadi penye- Menumbuhkan Daya Saing Orang semacam ini tidak al memiliki kemajuan, karena ya dilihat hanya kelebihannya senc RENTETAN peristiwa kelabu yang menghantui situasi dalam negeri, khususnya peristiwa Bom Bali pada tanggal 12 Oktober 2002, 15 tahun lalu yang membuat situasi kelabu bagi jasa pariwisata di Indonesia khususnya di Bali, diakui memang semakin sulit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan waktu itu. Belum lagi peristiwa bencana alam yang ada di berbagai daerah, mau tidak mau berdampak terhadap penge- luaran anggaran daerah menjadi membengkak. Padahal dalam free trade economy seperti yang dike- mukakan oleh Adam Smith, ada dua instrumen atau prinsip yang bekerja. Kedua prinsip tersebut adalah kebebasan dan kebutuhan (need and free). Secara lebih konkret, kegiatan- kegiatan ke arah perdagangan bebas memang telah dimulai sejak 70 tahun yang lalu, yakni sejak kali pertama ditandatangani kesepakatan Jenewa, yang meng- hasilkan General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) pada 30 Oktober 1947. Peristiwa tersebut merupakan perundingan untuk mengurangi hambatan-hambatan dalam perdagangan. Perundingan perlu penanganan yang sering berpindah tempat dari satu negara berpindah ke negara lain tersebut sering kita dengar dengan nama Putaran Uruguay. Kemudian dilanjutkan dengan putaran dan perundingan di Mar- rakesh Maroko pada tanggal, 14 April 1994, yang selanjutnya diganti terampil dan konsep manajemen dengan nama Word Trade Organi- zation (WTO) yang akan berlaku tahun 2020 mendatang. Dan men- gapa situasi Asian Free Trade Area AFTA yang telah terjadi sejak tahun 1992 belum sepenuhnya mampu menumbuhkan iklim bisnis di berbagai sektor dan belum mampu menghasilkan produk/jasa yang memiliki competitive advantage dengan negara lainnya serta belum mampu menciptakan penyerapan banyak tenaga kerja? Menurut hemat saya, karena menunjukkan bahwa beban kerja apa pun yang dilakukan oleh semut, mereka tidak pernah mengeluh dan tetap bekerja secara disiplin dengan pola kerja secara tim. Oleh karena dalam membidik pangsa pasar yang semakin kompetitif seperti saat ini, konsep kerja sama secara tim sep- erti yang digambarkan dalam cara kerja semut, masih dapat menjadi acuan dari sisi kebersamaan dalam menjalankan tugas masing-masing. Persoalan lain yang direfleksikan adalah, bisakah organisasi dapat berubah-diubah menjadi sistem kerja secara tim? Menurut French & Bell, perubahan organisasi (OD: Organization Development) adalah suatu usaha jangka panjang untuk memperbaiki proses-proses pem- ecahan masalah dan pembaharuạn organisasi, terutama melalui budaya organisasi yang lebih efektif dan kalaboratif, dengan tekanan khusus pada budaya tim-tim kerja formal yang solid. Dalam makna lain, pe- rubahan organisasi adalah suatu pendekatan yang sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi. OD adalah suatu pendekatan situasional untuk meningkatkan efektivitas organisasi. OD dirancang untuk memecahkan masalah-masalah yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan. Sebagai contoh, adanya akan tetapi untuk kerja sama yang masih kurang, desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya arus informasi dan Oleh: Budi Sutedjo Dharma Oetomo hedonisme. Yakni seseorang mau bekerja tapi kecenderungan untuk mencari keenakan, kesenangan dan menghindari ketidakenakan serta kesusahan. Padahal anca- organisasi-perusahaan yang ada belum secara optimal melakukan konsep team work secara konsisten. Karenanya dimensi team work yang harus diperhatikan meliputi berb- agai aspek. Pertama, setiap anggota tim harus menjadi pemikir dan pelaksana. Kedua, seluruh anggota harus mengutamakan keberhasi- lan. Ketiga, segala aktivitas menjadi tanggung jawab bersama. Keempat, mengutamakan kepentingan bersa- bagi tenaga lokal, sebab dengan ma. Kelima, setiap output (produk/ jasa) harus berwujud spesifik/unik. Keenam, setiap anggota tim harus mampu saling melengkapi adanya kelebihan dan kekurangan. Ketujuh, kepemimpinan bersama menjadi prioritas. Kedelapan, perlunya melakukan evaluasi bersama secara transparan/terbuka. Dengan demikian, jika organisasi pe- rusahaan ingin ber- laga dalam situasi Tips Ampuh Angkat Oleh man persaingan tenaga kerja dari luar negeri ada kecenderungan yang mulai bersedia menurunkan grade-nya setara dengan tenaga profesional lokal. Kondisi ini merupakan ancaman Associate Konsultan BEF babitu, sebagai sebagai pengusaha at seorangmanajermarketing.Andaham mampumendongkrakcitraperusaha ke posisi yang paling tinggi. Memang tidak bisa kita pungk kalau setiap kegiatan usaha bertuju- untuk mencari keuntungan. Nam demikian, kita juga jangan melupak fungsi sosialnya. Peran masyarakat E gitu penting bagikemajuan perusaha kita, baik secaralangsungataupuntida Tips berikut ini mungkin bisa And terapkan untuk meningkatkan cit perusahaan di mata publik. 1. Selalu aktif dalam berbag kegiatan yang bersifat sosial, terutam kegiatan yang dilakukan oleh warga sekitar domisili perusahaan Anda. 2. Tidak bersifat ekslusif kepac SURAT PEMBACA kemampuan bahasa Inggris yang baik, mereka (tenaga asing) berse- dia dibayar sama dengan tenaga kerja dalam negeri (lokal). Pada sisi lain syarat bagi keberhasilan dan perkembangan perekonomian tidak saja bertumpu pada kekayaan sum- ber alam yang berlimpah, melain- kan pada kekayaan kualitas kerja manu- sianya. Mungkin kita masih ingat senand- ung lagu yang din- yanyikan oleh Frank Sinatra yang terkenal dengan Do be do be do. Senandung lagu tersebut menurut Job De Santo, tidak ber- maksud kita semua untuk bernyanyi, pun juga dengan Sunan Kali- jaga, yang saat itu juga akan melaksanakan sholat Jumat. Namun ketika Sunan ingin mengambil air wudhu, tidak ada air setitik pun. Dengan Tuk Si Bedug Tradisi Tuk Si Bedug ter- dapat di Dusun Mranggen, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Tuk Si Bedug memohonpertolongankepada sebenarnya bendungan mata air. Tuk merupakan sebutan sumbermataairdalambahasa Jawa. Masyarakat Seyegan meyakini, bahwa tuk tersebut tidak pernah kering meskipun kemarau sangat panjang. Dan mereka juga percaya bahwa tukitulahyang telahmemberi- kan berkah kehidupan bagi masyarakat setempat. Terjadinya Tuk Si Bedug penghormatan masyarakat ibermula dari kisah perjalanan Sunan Kalijaga, seorang tokoh Islam. Beliauadalah satudian- itara sembilan Sunan lain yang diberi amanah oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama islam di Tanah Jawa. Dalam perjalanan menye- barkan agama Islam, Sunan Kalijaga berhenti di sebuah pohon berukuran besar. Saat itu merupakan hari Jumat Pahing dalam kalender Jawa. Sesuai dengan ajaran Islam, isetiap hari Jumat seluruh kaum muslim laki-laki diwa- jibkan untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat. Begitu IST Allah SWT, kemudian Sunan menancapkan tongkatnya ke dalam tanah. Atas izin Allah SWT, tidak lama kemudian setelah Sunan Kalijaga men- cabut tongkat tersebut,keluar mata air dari dalam tanah yang semula tandus. Sumber mata airitulahyangkemudian dikenal dengan nama Tuk Si Bedug dan sebagai wujud J Haryadi pasar yang menuntut persaingan secara ketat dan global, maka konsep team work Membangun citra perusahaan sangat penting agar selalu mendapat kepercayaan dari masyarakat. Oleh se- Mengangkat UMKM, M secara serius serta perlu didukung den- gan tersedianya etos kerja dari para pega- wai/karyawan secara profesional. Kerja secara tim, tentu tidak dapat kan sesuatu (bekerja), dan dalam dilepaskan dari tersedianya tenaga DERETAN dus cokelat dan susu olahan tersusun rapi di etalase dua tingkat milik Stephen Lesmana. Etalase itu terletak di salah satu counter makanandanminumanolahan yang berada di lantai dua Pluit Mal Jakarta. Ukuran dus cokelat itu bervariasi. Ada yang besar ada pula yang kecil dengan nuansa warna emas. Di bagian atas etalaseberjejergelasminuman cokelat susu siap saji. Seorang karyawan dengan seragam kuning.cekatanmenunggudan melayani pembeli yang datang ke counter. Usaha yang dijalankan Ste- phen tak hanya terkenal di Mal Pluit. Produk olahan susu dan cokelat yang ditanganinya su- dah sering mejeng di berbagai even.Sejak 2015, dirinyasering ikut dalam beberapa pameran internasional. "Produkolahancokelatdan susu kami sudah diikutkan pameran dari Jepang hingga Laos kata Stephen di Jakarta, baru-baru ini. Menurut Stephen, pema- saran olahan susu dan coklat yang menembus batas negara inisalahsatunyaberkatdukun- gan Perusahaan Umum Jami- nan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo). Sudah tiga tahun teakhiriamenjadimitrabinaan perusahaan penjamin kredit bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) itu. Sebagai mitra binaan, Stephen mendapat berbagai keuntungan. Dia mendapat pendampingan dan konsultasi manajemen seperti strategi pemasaran dan pengemban- gan produk. Jamkrindo juga memberikandukunganberupa jaminan atas kredit di per- bankan. "Produk saya juga sering dibantu pemasaran oleh Jam- krindo untuk pameran ke mana-mana,"kataStephenlagi. Lain lagi dengan Farida, pengusahaprodukolahantalas di Sumatra Barat. Dia mera- sakan manfaat perusahaan penjaminan karena memu- dahkan dirinya memperbesar modalusahamelaluipinjaman Jamkrindo Denga mengembar punlantasm honan kred. digunakanu sasi peralata Setelah usaha olahar berkembang lunasi kewaj bulan tepat angsuran kr hakbank pur pada Farida secara bert menjadi Rp tahap ketiga 20 juta. Takhany Farida, penjan telah diberi Seyegan terhadap Sunan Ka- lijaga, tradisi Tuk Si Bedug dilaksanakanhingga sekarang. Bayu Febrianto Mahasiswa UPY memikirkan hidup dan melaku- komunikasi yang didapat. yang memadai. Namun dalam kenyataannya persoalan kuali- tas sumber daya insani masih menjadi pemikiran kita bersama. Lebih-lebih berbicara mengenai ketenaga-kerjaan memang pelik dan ruwet, karena faktor utamanya adalah manusia yang sehari-hari butuh hidup dan penghidupan. Tentu saja aspek ini dapat terwu- jud manakala manusia melakukan kegiatan dan bekerja dengan baik. Sayangnya masih ada pekerja- pegawai yang menganut konsep bekerja mampu berinteraksi dengan orang lain. Dengan berpegang pada prinsip tersebut di atas, maka baik kalaui kita dapat meniru pola kerja bi- natang semut. Sejatinya semut adalah binatang yang mempunyai dua karakter yang sangat dominan. Pertama, semut bekerja selama Menurut hemat saya, apa pun bentuknya, perubahan diharapkan mampu memberi makna atau man- faat yang lebih baik tanpa harus merugikan kepentingan yang lain. Lebih-lebih perubahan yang me- nyangkut moral dan kehidupan, menjadi bagian yang sangat kru- 24 jam secara total commitment. sial untuk diwujudnyatakan dalam perilaku hidup dan kerja secara 2cm Kedua, seberat dan sesibuk apa pun pekerjaan yang sedang dijalankan keseharian. * semut, semut selalu melakukan "salam persahabatan" setiap kali bertemu dengan semut yang lain, dan berjalan teratur. Kondisi ini Z. Bambang Darmadi Lektor Kepala/Dosen Prodi Public Relations ASMI Santa Ma- ria Yogyakarta Direktur Utama: Putu Putrayasa, Direktur: Tony Sitohang, Pemimpin Umum: F.Sisca Diwati, Wakil Pimpinan Umum: Bam- bang Sukoco, Pemimpin Redaksi: Razaini Taher, Wakil Pemimpin Redaksi: R.M.B. Ariyanto Redaktur Pelaksana: Sugeng Prayitno, Sekretaris Redaksi: Thia Destiani, Dewan Redaksi: Putut Wiryawan, Heru Catur Nugroho, Philipus Jehamun, Sholihul Hadi, Warjono, Yvesta Putu Ayu Palupi, Nila Hastuti, Sariyati, Agung Raharjo, Galih Wijaya, Dwijo Suyono. Kontribu- tor: Hj. Arie Giyarto, Ikhsan Muttaqin, Robertus Sumiarno, Sutaryono, Sri Widodo, Masal Gurusinga ( klaten), Endri Yarsana ( Temanggung), Nanang W Hartono( Kebumen). Kuswandi, Petrus Andriyanto, Rofik Hidayat, Fadlan Syam Butho, Anggi Tiar, Firardirozi ( Jakarta). Aloysia Nindi Paramitha, Paulus Yesaya Jati, Elyandra Widharta, Deny Hermawan, Suhti Melati, Lativa Rosyida, I.Made Danugraha. Desainer: Muhammad Zukhronnee Muslim, Lilik Sumantoro, Ari Hidayati, Adi Winarto, Wakidi, Rolly Ardhitya. TI: I.Made Surawan, Anginudin.l, Toto HARIAN nasabah. Jun rus tumbuh program pe menjangkau lapisan mas menengah ba berdasarkan Statistik, saa juta UMKM d Diding S tur Utama gatakan de potensi UMK rusahaan ber mengambil besar. Apalag BERNAS POJOK UDIN tanpa agunan. Ida mengatakan awalnya dia ragu untuk mengajukan pinjaman lantaran tak pu- nya barang berharga untuk dijaminkan. Rumah yang di- huninya walau milik sendiri, berada di atas tanah warisan turuntemurunyangtidakdapat ditingkatkanmenjadihakmilik sebagai agunan. Namun, ketika membera- nikan diri bertanya pada salah satubank pemerintah, diatetap bisa mendapat kredit meski tak memiliki agunan. Pasalnya terdapat lembaga penjaminan berpengalam kredit yang menjadi penang- Puluhan kios di sisi utara Raharjo , Ahmad Ridho, Aris HNugraha Pasar Kembang DIVISI BISNIS Pemimpin Perusahaan: H. Zubaedi, Wakil Pemimpin Perusahaan: Tedy Kartyadi. Manajer Iklan: Christina Hesti Apri Wulandani. Manajer Keuangan: Yuliasih. Manajer Pro- mosi: Rosalina MG Siagian. Manajer Sirkulasi: Harginingsih, Iklan Jakarta: Hariri, Penerbit: PT. MEDIA BERNAS JOGJA, Tarif Langganan: Rp 55.000,-/bulan (6 kali terbit seminggu), Tarif Iklan: Warna Rp 22.000,-/mmk (minimal 600 mmk), Hitam - Putih Rp 12.000,-/mmk, kolom Pp 6.000,-/mmk (minimal 1x30mm, maksimal 1x100 mm) Iklan Baris Rp 6,000,- perbaris (perbaris 30 karakter), keluarga/duka cita Rp 6.000,- per mmk, Advertorial Hitam Putih Rp 9.000,-/mmk (minimal 1/4 halaman), Advertorial Berwarna Rp 18.000 permmk (minimal 1/4 halaman), semua ditambah PPN 10%. Bank : BPD DIY Cabang Yogyakarta No. AC 001.111.000,504; Bank Mandiri, No. AC 137-00-1144575-2., Alamat Redaks/iklan/Sirkulasi: Hebat Building Ringroad Utara Nomor 7A Caturtunggal, Depok Sleman, Yogyakarta 55281; Hotline: (0274) 5306623; Biro Jakarta: JI Ciputat Raya No. 9A Telo(021)5330976 Jakarta. Kontak: Hariri, Telepon 081379139660 Website: www.harianbernas.com, Email: redaksi@harianbernas.com, iklan@harianbernas.com dibongkar Pedagang hanya bisa pas- rah dan meratapi nasib Pemerintah sedang meng- kaji pemindahan ibu kota Naskah artikel dan surat pembaca agar dikirimkan ke email: wacana@harianbernas.com. Percetakan: PT Media Tribun Yogya (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Jogja pernah jadi ibu kota republik ini layani UMKM Dukunga: Wartawan HARIAN BERNAS selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta imbalan apa pun dari narasumber, gungnya. Color Rendition Chart
