Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-07-06
Halaman: 15

Konten


KAKI - TIGA HARIAN HARIAN BERNAS BERNAS RAGAM 15 Kamis Pahing, 6 Juli 2017 Pesona Tiongkok Syawalan Ciptakan Guyub Rukun Sambungan dari halaman 9 a Diduga Bocor Rembang, Kecamatan Lasem merupakan kota kecamatan nomor dua paling ramai setelah Kecamatan Rembang. Lasem belakangan tiba-tiba lebih dikenal setelah Ny Suki- ati, wanita asal Lasem yang secara mengejutkan melahir- kan anaknya di pinggir jalan tol Cipali saat masa Lebaran Idul Fitri 1438 H. Wanita itu ditolong di antaranya oleh seorang polisi yang sangat peduli. Beritanya menjadi viral, berulang-ulang bang butuh dukungan hotel disiarkan stasiun-stasiun televisinasional karena peris- tiwanya sangat langka dan menarik. batik tulis. Tidak ada batik cap, apalagi printing. Sebagaimana batik Jogja, batik tulis Lasem kualitas halus harganya sangatmahal. Tetapi perajin juga menye- diakan batik-batik dengan harga terjangkau kantong kamar besar itu selalu saja wisatawan kebanyakan. Mu- lai dari Rp 100.000 pun bisa diperoleh. bahan pendapatan setelah pensiun nanti," katanya. Menurut Ny Arif yang juga PNS Dinas Pertanian, ada 11 kamar sejak tiga bulan lalu disiapkan untuk tamu. Rumah kuno dengan kamar- BANTUL, BERNAS-Mo- mentum Syawalan Idul Fitri 1438 H yang berlangsung di Balai RT 14 Perumahan Trimulyo Jetis Bantul, Rabu (28/6) silam, menciptakan suasana guyub rukun. Acara syawalan itu sendiri dihadiri lebih kurang 70 orang pen- siunan PNS serta purnawi- rawan TNI/Polri yang tinggal di perumahan tersebut. Hadir pula Kepala Dukuh Kembangsongo, Suroto, serta para ketua RT se-Perumahan Trimulyo. Acara yang dimeri- ahkan dengan hiburan orgen tunggal itu juga berlangsung meriah disertai penuh gelak tawa, karena memang baru sekali dilaksanakan. n pengecekan a. a, hal tersebut arkan karena i merugikan masalah seperti tiket parkir harus ditertibkan. Masalah hingga retribusi illegal yang ini jika terus dibiarkan dapat dilakukan oknum. Menurutnya, tiket retri- busi liar ini ditemukan di PAN ini. area parkir Pantai Ngandong. Dalam tiket itu pungutan menganggu kenyamanan wisatawan," tambah Politisi ada penghuninya. Menurut Arif, banyak tamunya dari Jakarta. Ada juga verkoper, pemasok ba- rang keliling yang daerah operasinya di wilayah Rem- bang dan sekitarnya. Kalau Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Pariwisata Minal aidi lozir susnya me- an Pendapat- h dari sektor al ini jangan pok sadar wisata(Pokdarwis) tanya. diungkapkan misi D DPRD eri Kriswanto. ermiasalahan wasan pantai zaitandengan ran retribusi. penyelengga- ada beberapa mengatasnamakan kelom- Gunungkidul, Hary Suko- mono mengakui jika catatan Homestay Untuk mengakomodasi wisatawan luar kota, Rem- Mohon Mg di pantai tersebut. Hal yang tersebut akan dijadikan ba- sama juga terlihat di Pantai Bulakrawe. Menurut dia, proses penyelenggaraan sek- penarikan dilakukan dengan dalih untuk perawatan jalan untukmasalah temuan parkir masuk yang dibuat oleh ma- syarakat setempat. "Jelas tidak resmi karena tidak ada kode resmi dari tah desa setempat guna pemkab. Oleh karenanya, itu penyelesaian masalah. (ryo) han untuk perbaikan dalam tempat menginap. Selain itu memang prospektif, ren- muncul homestay, meman- faatkan rumah-rumah tinggal yangleluasa. Salah satu warga Lasem yang jeli menangkap peluang, adalah suami-istri Arif Rachman. Petugas Pertanian Lapan- gan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Rembang itu pu- nyarumah cukup luas. Ketika lima anaknya satu per satu sudah meninggallkan rumah, selesai kuliah kemudian bekerja di berbagai kota di Indonesia, rumah menjadi. kosong. Anak bungsunya, Ardy, sudah lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan kini langsung mengambil S2, juga di UNY. "Kebetulan kami sudah mau pensiun. Istrisaya tahun ini, sedang saya tahun 2018 nanti. Bisa jadi tam- tor kepariwisataan. Sedang cananya, akandikembangkan ke belakang. Homestay itu diberi nama Baíti, dengan harapan tamu- tamu merasa at home. Apalagi ada musik, Wifi dan fasilitas penunjanglainnya. Kalautidak dimanfaatkan sayang. Apalagi rumah dua lantai sebesar itu perlu biaya perawatan tidak sedikit. (arie giyarto) dan retribusi illegal, dia mengaku akan melakukan koordinasi dengan pemerin- Tiongkok Kecil Lasem memiliki potensi wisata sejarah yangsiap diga- li. Percampuran budaya Jawa dan China sehingga Lasem disebut Tiongkok Kecil den- gan banyak pesona. Lasem yang dikenal dengan batik dengan sangat kaya motif, perpaduan Persia, China dan Jawa pesisiran. Warna-warna ngejreng sebagai warna khas pesisiran, sangat dominan. Batik Ningrat sudah mencoba proses pewarnaan menggunakan bahan-bahan alami. Warnanya kusam- kusam sehingga kurang me- narik. Tidak secerah meng- gunakan pewarnaan kimia. Semua batik Lasem adalah Ketua Panitia, Suharno, mengatakan dari acara itu nantinya dibentuk semacam forum komunikasi atau per- kumpulan pensiunan PNS TNI/Polri sehingga terjalin silaturahim. Kepala Dukuh Suroto menyambut baik acara itu karena bisa menjadi ajang guyub rukun antara pensi- unan. Sedangkan Jumadi Puring, salah seorang peserta syawalan juga berharap dapat dibentuk wadah pensiunan di perumahan tersebut. (*/hul) SUNJUNGAN ISTIMEWA SYAWALAN -- Mengenakan busana Jawa panitia syawalan pensiunan PNS TNI/Polri Perum Trimulyo Jetis Bantul menyampaikan ikrar syawalan. Bekas Stasiun Tradisi Sumba Timur Sambungan dari halaman 9 fasilitas kereta api wisata di Museum Kereta Api Bondo- woso karena sejak hampir satu tahun diluncurkan, jumlah pengunjung mu- seum terus bertambah baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. "Jumlah pengunjung Museum Kereta Api Bon- dowoso pada triwulan per- tama tahun ini sebanyak 2.146 orang dan pada triwu- lan kedua bertambah men- jadi 3.442 pengunjung," katanya. Wisman meningkat satawan mancanegara ke sejumlah obyek wisata. "Dalam rekapitulasi data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan kedua tahun ini (2017) (April, Mei, Juni) jumlahnya mencapai 6.720 orang," kata Adi. Wisman tersebut ber- asal dari sejumlah negara di Eropa seperti Belanda, Swedia, Prancis, Amerika Serikat dan Belgia serta dari Malaysia dan Singapura. Rekapitulasi kunjungan pada triwulan pertama atau setiap tiga bulan (Januari, Februari, Maret), wisatawan mancanegara yang berkun- jung ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bon- dowoso hanya 3.876 orang. Total keseluruhan kun- jungan wisatawan man- canegara dari rekapitulasi data kunjungan triwulan pertama dan triwulan ked- ua, berjumlah sebanyak 10.596 orang. "Dalam catatan kami wisatawan mancanegara kenal dengan api birunya itu dalam data rekapitulasi triwulan pertama dan triwu- lan kedua tercatat sebanyak 6.850 orang. "Kalau jumlah pengun- jung keseluruhan baik wi- satawan lokal dan dari luar daerah (wisatawan nusantara) dan wisatawan mancanegara pada triwu- lan satu dan triwulan dua Sambungan dari halaman 9 terwujud. Di Sumba Timur, ka- wasan wisata berupa lan- skap air terjun bisa dinik- mati di Desa Praingkarela dengan air terjun Laputi. Wisatawan juga dapat men- emukan alternatifnya pada dengan pakaian khusus. air terjun Hirumanu, juga air terjun Gunung Meja yang wisatawan penikmat lomba pacuan kuda. Tentu bukan pacuan kuda modern dengan joki profesional yang mengena- kan perlengkapan pen- gaman seperti helm, sepatu sutradara terkemuka mulai dari Garin Nugroho, Riri Riza hingga produser, film- film terlaris Mira Lesmana beberapa kali menjadikan tanah Sumba sebagai latar film-film mereka. Di sini joki pacuan kuda adalah bocah-bocah yang masih dududk di bangku sekolah dasar, yang memacu kuda di lintasan lomba tan- pa helm dan tanpa pelana kuda, dengan kecepatan jenisikan laut lainnya diolah pacu hingga 60 km per jam. Aroma tradisi kerakyatan yang menjadi jiwa Sumba inilah yang membuat para Turis pencinta kuliner hasil laut dapat melampi- askan selera makan mereka di malam hari dengan men- gunjungi kawasan dermaga matempatikan kakap, bar- onang, krapu dan berbagai paling banyak berkunjung ke obyek wisata Kawah Ijen dan Kawah Wurung serta pemandian air panas serta pendakian Gunung jumlah pengunjung tahun Raung yang lokasinya di Kecamatan Ijen," ucapnya. Jumlah wisatawan man- canegara yang berkunjung ke obyek wisata yang ter- yakni sebanyak 219.116 pengunjung. Dari jumlah tersebut bila dibandingkan menawan. Sebagai kawasan yang sebagian besar wilayahnya berupa sabana, Sumba juga dikenal sebagai sentra pe- ternak kuda. Itu sebabnya, kawasan ini punya sejarah panjang mengenai pacuan kuda. Di sinilah surga bagi sebelumnya meningkat pesat karena pada tahun lalu hanya sekitar 100 ribu pengunjung dalam satu ta- hun," paparnya. (ant) menjadi menu santapan yang lezat dan relatif murah dibanding dengan standar ibukota negara, Jakartá. (ant) Dinas Pariwisata Pemu- da dan Olahraga Kabupaten Bondowoso mencatat pen- ingkatan kunjungan wi- SUTARYONO/HARIAN BERNAS nukan indikasi kebocoran oleh DPRD Gunungkidul, Rabu (5/7). Kuansing Punya Puluhan Budaya Unik KARYA GRAFIS or Catatan Sipil KOREKAPI PALING BAGOES- TJAP KAKI-TIGA waJumatlalu kami sudah Hanya tiga ng datang, anlangsung a. Mungkin ng tidak tahu kami sudah katanya. perkemba- ng menarik anak-anak tu Identitas banyaknya kan pindah keluar mau- Kulonprogo. lingkungan ang ngetren iKIA. Yang sehari jadi. Mohon maaf Jogja. Karena sudah pensiun ak anak me- uanya minta Alasannya temannya 2 Anak anak menamai KIA dengan kTP," tutur Djulistya. Untuk pelayanan KIA ini rata rata perharinya sekitar 50 KIA. Sedangkan untuk permohonan pindah pen- duduk untuk hari Selasa ada 56 orang yang ingin pindah seharijadi paling sekitar lima keluar Kulonprogo. Sedangkan yang ingin masuk Kulonprogo ada ter- catat 62 orang. "Dengan banyaknya war- ga yang datang saya bersama teman temannya lembur. Ini sebagai konsekuensi pela- yanan yang baik. Namun gulan, saya puluhan tahun tetap saja seminggu ini ter- paksa ada yang belum dapat KABUPATEN Kuantan Singingi, Provinsi Riau, memiliki puluhan bu- daya unik yang menjadi objek wisata bernilai tinggi sehingga layak menjadi destinasi wisata nasional, namun perlu dukungan pemerintah provinsi dan pusat agar pengelolaan lebih optimal. "Saya juga meminta masyarakat mem- pertahankan tradisi budaya bernilai tinggi agar tidak punah," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Selasa (4/7). la mengatakan obyek wisata itu, digelar setiap Idul Fitri. Pada Lebaran misalnya Festival Pacu Jalur, perahu bagandang, seni bela diri, mandi bali- mau, maupun panen ikan yang semua sudah dipertahankan oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Wisatawan yang hadir ke Kuansing, ujarnya, bakal terkesima dan rindu untuk menyaksi- kan berbagai seni budaya lokal tersebut. Buktinya, katanya, saat pergelaran ribuan masyarakat dari berbagai daerah datang ke "kota jalur". Bahkan, pejabat daerah, provinsi, maupun pusat ha- dir menyaksikan dan memeriahkan. dikenalluas hingga mancanegara maka "Ini merupakan langkah maju untuk menjadikan Kuansing salah satu kota wisata," katanya. Selain memiliki puluhan objek wi- Pengunjung meli- hat sebuah karya pegrafis T Susanto berupa karya cetak saring atau sablon berjudul Tjap Kaki- Tiga, dalam pamer- an bertajuk "Per- jalanan Seni Grafis T. Susanto 1975 - 1993 di Galeri Dia Lo Gue di Jakarta Selatan, Rabu (5/7). Pameran karya T Susanto (76), kela- hiran Klaten, Jawa Tengah, yang juga dosen seni grafis di departemen Seni Rupa ITB Bandung itu akan berlangsung hingga 14 Juli 2017. kan, pelayanan di Dinas Dukcapil sudah seperti di bank. Menggunakan lima loket dan antriannomor. "Ka- lau pengunjung akhir akhir ini sehari bisa tujuh ratusan orang. Namun yang terlayani sata alam, Kabupaten Kuantan Singingi juga mempunyai beragam budaya dan tradisi unik. Ia menyebut tradisi yang cukup fenomenal dan telah mendunia, adalah Festival Pacu Jalur yang diren- canakan pada Agustus 2017. "Ini festival yang sangat ditunggu oleh masyarakat daerah maupun perantau," katanya. Selain itu, tradisi "Perahu Bagan- duang" yang berasal dari masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing juga fenomenal. Tradisi itu AGENT ROKOK KRETEK KLOEWARAN FABRIEK MOERIA KOEDOES TAN SEE HOA,TEGAE ratusan saja. Ini pun kami sudahlemburhinggamalam," tutur Harningsih. Ngadiman (60) warga Nanggulan yang ikut antri mengaku ingin pindah dari Bekasi masuk ke Kulonprogo. "Saya asalnya Nang- 2017, festival yang digelar Rabu (28/6), dihadiri antara lain Wakil Gubernur Riau Wan Tamrin Hasyim. Wakil Gubernur Riau Wan Tamrin dalam sambutannya mengatakan fes- tival perahu baganduang salah satu ikon wisata Riau. Oleh karena itu, perlu dikembangkan dan dilestarikan secara baik. "Mari semua ikut berperan aktif mempromosikan festival tersebut," katanya. lamengatakan ika tradisi unik dapat merantau di Jakarta. Selama ini anak anak saya kuliah di DODO KARUNDENGIANTARA karena ini banyak sekali," imbuh Julistya. Sri Harningsih Kabid Kependudukan dan Doku- mentasi Informasi menjelas- saya ingin kembali ke tempat kelahiran saya. Nungguin simbok yang sudah jompo," tutur Ngadiman. Kala Teater Pentaskan Dua Naskah (wid) KALA Teater Makassar menyiapkan sebuah per- tunjukan teater yang ren- cananya mementaskan dua naskah lama sekaligus di Gedung Kesenian Societiet de Harmonie Makassar, Su- lawesi Selatan, 9-11 Juli 2017. Direktur Kala Teater, Shinta Febriany di Makas- sar, Selasa (4/7) mengatakan dua naskah tersebut adalah naskah terjemahan berjudul rangkaian dari program "Terdampar" karya Slawomir Mrozeck dan "Come and Go" karya Samuel Beckett. "Pertunjukan ini merupakan rangkaian dari program magang keaktoran Kala Teater sejak Februari lalu dan dikolaborasikan dengan aktor Kala teater dan aktor kelompok seni lain,"katanya. Adapun dua aktor Kala Teater diberi kepercayaan menggarap pertunjukan ini maisng-masing Nurul In- ayah dan Adin Amiruddin. "Pertunjukan ini merupakan kelompok seni lain,"ungkap Shinta Febriany. la menjelaskan, untuk pertunjukan ini sendii dige- lar selama tiga hari, mulai 9-11 Juli 2017 di Gedung Kesenian Societiet de har- Pertunjukan ini melibat- kan delapan aktor dianta- ranya Arwan Irawan, Gideon Agryn Hanggara, Hamdan, Iqbal Naspa, Miftahuddin Palanari, Nurhidayah, Wi- win, dan Rifka. Sedangkan yang dituasgkan untuk tim produksi adalah Ale Deep bertindak sebagai penata cahaya, Anggi Purnama- sari sebagai penata kostum, XXX sebagai penata musik, Rahmat Ali Yamin sebagai set dan property, dan Adin Amiruddin sebagai stage eliling ekonomi masyarakat juga akan mening- kat. Namun, ujarnya, semua pihak harus terbuka dan siap mendukung program festival tersebut. (ant) a kehidupan wongsing pekok (Selalu ingat andum. Pun kan sesuatu estinya juga gan sepenuh usialanjut dia masih bEkerja. Dalam catatan media yang pernah diberitakan, ada be- berapa orang yang umurnya seratus tahun lebih. Antara Tuhan dan jangan jadi orang yang keras kepalaatau meny- impang dari aturan). Mergo pekok kuwi nyudoakke kap- interan (karena keras kepala lain Almarhum Mbah Gotho itu mengurangi kecerdasan)," imbuh Suparni. Dengan cara hidup seprti itu Suparni berumurpanjang. Entah benar 117 tahun umur atau tidak, yang jelas dalam Jepang (112 tahun). (wid) monie pukul 19.30 Wita, Manager Produksi, Syahrini Fathi, menyampaikan bahwa proses dalam pertunjukan ini telah dimuali sejak April lalu. "Naskah yangjuga akan dipentaskan memanglah naskah lama namun ma- sih sangat relevan dengan situasi saat ini," ungkapnya. Judika dan Nowela Sambungan dari halaman 16 dan bakal kita lihat bersama nanti settingnya seperti apa, karena kita siapkan empat kelas mulai VVIP hingga Fes- tival A dan B," kata Heryadi. Brigitta Gitta, PR Execu- tive The Rich Jogja Hotel me- nambahkan pihaknya men- jual paling tidak 2000 tiket untuk penonton yang ingin menyaksikan konser dua pe- nyanyi papan atas Indonesia jebolan Idol tersebut. "Saat ini tiket masih tersedia di seluruh kelas mulai harga Rp 500 ribu untuk VVIP hingga Rp 75 ribu untuk festival,"ka- tanya seraya menyebutkan bahwa kelas lain adalah VIP dengan harga Rp 200 ribu dan Regular dengan harga Rp 100 ribu. Pemesanan tiket bisa dilakukan di The Rich Jogja Hotel, Jalan Magelang km.6 No 18 Sleman atau via telepon. (galih wijaya) tapi ada plusnya itu yang akan jadi surprise di konser nanti," imbuhnya. Untuk memastikan pikiran sing pikirná yang pikiran enak ri makan juga asah ndongo lan ojo dadi dari Sragen (146 tahun) serta Puan Ahmad asal Malaysia (121 tahun). Ada pula Emma Morano asalltalia(117 tahun) ataupun Sakari Momoi asal magang keaktoran Kala Teater sejak Februari lalu. dan dikolaborasikan dengan aktor Kala teater dan aktor penampilan prima kedua penyanyi ini, The Rich bakal mengubah tampilan Impe- rial Ballroom yang saat ini sudah diperluas hingga bisa menampung 3000 orang. "Kami ingin membuktikan ballroom kamijadisalah satu yang terbesar di Yogyakarta manager. (ant) 4cm PA GMNI Optimistis Ludruk Kembali Jaya salah satu elemen penting pemersatu bangsa. "Dengan KETUA Persatuan Alum- ni (PA) GMNI Jatim Nurwi- yatno optimistis kesenian tradisional Ludruk yang selama ini mati suri akan kembali berjaya dan men- jadi kebanggaan warga di Jawa Timur. Sebab potensi Ludruk sebagai seni asli Jawa Timur sangat besar, khususnya bagi sektor pari- wisata. Apalagi ini masuk dalam sektor ekonomi kre- atif yang jadi prioritas bagi pemerintahan Pak Jokowi saat ini, Hal itu disampaikan seni tradisional ini, lanjut Nurwiyatno di Surabaya, Minggu (2/7), saat bersama- sama para pengurus De- wan Kesenian Jawa Timur (DKJT) menonton penampi- lan Ludruk Irama Budaya seni hidup juga jadi lebih di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya pada Sabtu (1/7) malam. Seperti diketahui warga makin sedikit yang menon- ton langsung hiburan tra- disional Ludruk ini. Apalagi gedung pertunjukan yang berada di belakang Hi Tech Mall, THR surabaya itu dari hari ke hari makin terkesan kumuh dan tak terawat. Ma- kin sepinya pentas-pentas mencarikan jalan keluar dengan mendiskusikannya bersama para penggiat seni di DKS Jatim untuk kemu- dian pemèrintah provinsi bisa mengambil kebijakan yang tepat di bidang seni dan budaya. "Pemerintah Tari Legong Wali indah. Bung Karno sendiri- terus mengingatkan pent- ingnya masyarakat memiliki kepribadian yang berkebu- dayaan," katanya. Cak Nur sendiri sempat berdiskusi dan mendengar langsung keluhan para seni- man ludruk THR, Kebetulan Ludruk Irama Budaya ini juga termasuk ludruk no- bong, dimana pemainnya tìnggal bersama di sekitar tempat pertunjukan. Pria yang saat ini menjabat Ins- Sambungan dari halaman 16 kinkan, harapan saya ke de- pannya tarian ini juga bisa dipentaskan untuk 'ngayah' di pura," ujar Ria yang juga Wakil Koordinator Sanggar Narada Gita itu. Untuk persiapan pentas di Taman Budaya Denpasar ini, keempat penari yang membawakan Legong Wali dilatih selama sebulan, se- dangkan latihan tabuh untuk sejumlah judul tetabuhan sudah dilakukan sejak Maret 2017. "Lewat pementasan sanggar kami, kami berharap bagaimana masyarakat Bali itu juga turut aktif untuk mengembangkan kesenian dan budaya Bali," katanya. Di sisi lain, pada pe- mentasan yang diseksikan penonton PKB itu juga dib- awakan sejumlah garapan gending tetabuhan Semara Pagulingan seperti gending berjudul Langsing Tuban, Gegenggongan, But Yeh, dan Batu Meyeh. Khusus mengenai gending Gegeng- gongan merupakan karya yang direkonstruksi kembali melalui rekaman Bali 1928. Gending yang merupakan karya dari seniman I Wayah Lotring ini, sebelumnya sudah sangat jarang dimain- kan oleh masyarakat Bali. "Semoga ke depannya karya ini tetap eksis dan menjadi inspirasi untuk karya musik baru," kata Ria. (ant) ja ti- dak akan mampu. Perlujuga keiikutsertaan masyarakat sendiri," ujarnya. Selainitu, lanjut dia, para seniman Ludruk dituntut ulet dan terus menciptakan kreasi baru agar penonton mau lagi berduyun-duyun datang, salah satunya den- gan mengangkat tema-tema pektur Provinsi Jawa Timur problem keseharian ma- Cak Nur, memang cukup memprihatinkan, Menurut- nya, kesenian merupakan arní SAI WIDODOHARAN BERNAS itu berjanji akan membantu syarakat. (ant) Color Rendition Chart