Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SD SURYO 1 MBEBELO HARIAN HARIAN BERNAS BERNAS sleman SEMBADA Kamis Pahing, 6 Juli 2017 II ing Harga Wajar Pengelola Dieng Perlu Pendampingan Baka Nalam Perpustakaan Sleman tib. "Mereka bisa membuat wisatawan merasa tidak akhir Selasa (4/7) kemarin. "Masihbanyakwisatawan yang datang ke Yogyakarta aman, sehingga perludiambil karena libur sekolah masih tindakan," tegasnya. lama. Penumpangyangturun di Stasiun Tugu juga masih cukup banyak. Ini yang perlu gatakan, permasalahan menjadi salah satu bahan evaluasi," kata Haryadi. Operasi Jogobaranselama Lebaran atau libur panjang libur Lebaran berjalan de- ngan baik dan aman, meski- pun masih ada beberapa temuan kasus namun bisa termasuk penentuan tarif diselesaikan. "Memang ada pedagang serupa. kaki lima (PKL) kuliner yang menerapkan harga tinggi. Sanksi pun sudah diberikan semakin kritis terhadap keti- oleh paguyuban. Begitu pula daknyamanan yang mereka DEPOK, BERNAS -- Peris- tiwa letusan kawah Sileri di kawasan wisata Dieng yang terjadi pada Minggu (2/7) silam, cukup mengagetkan banyak pihak karena terjadi secara tiba-tiba di destinasi wisata yang selama ini di- anggap aman. Banyaknya wisatawan yang saat itu berada di sekitar kawah mengakibatkan jatuhnya korban yang tidak sedikit. Untuk menghindari kejadian serupa, pakar vulkanologi UGM Dr. Sandy Budi.Wibowo menyebu lola kawasan wisata perlu diberikan pendampingan untuk meningkatkan stan- dar keselamatan di kawasan wisata alam ini. "Pihak pengelola sebai- knya jangan terlalu disudut- kan, tetapi perlu didampingi untuk meningkatkan penga- manan yang telah diterap- kan," ujarnya saat dihubungi Selasa (4/7). Sandy menjelaskan, inti dári permasalahan yang ada adalahaspek keruanganyang taidenganpergerakanmagma "Secara visual lahar in i terlihat seperti lumpur atau adonan semen untuk bangu- nan," kata Sandy. Dalam waktu mendatang, Sandy menyarankan agar mulai diberlakukan zona terlarang mengikuti masukan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi standar keselamatan yang lebih baik dan mencegah jatuhnya korban jika terjadi kejadian serupa di waktu- waktu mendatang. Meski teknologi saatinibelumdapat memastikan besar kecilnya letusan di masa mendatang, menurutnya yang dapat di- lakukan adalah memantau perkembangan gunung api secara real-time dan melihat trennya dari waktu ke waktu serta menyiapkan sarana yang memadai untuk menge- vakuasi masyarakat apabila oro yang me- di luar batas dibutuhkan gunung api un- tuk melakukan proses-proses alami. Apabilakriteriaspasial ini dipenuhi, menurutnya, wisatawan akan aman dari ancaman bahaya serupa di waktu mendatang. Terkaitkejadian beberapa waktu yang lalu, Sandy me- nuturkan bahwa aktivitas vulkanik tersebut memang sulit diprediksi dan terjadi secara tiba-tiba. "Peristiwa tersebut meru- ke permukaan ini cenderung hanya dapat diketahui pada saat letusan, bukan sebelum- nya. Lain halnya dengan de- ngan letusan magmatik yang ditandai dengan naiknya magma ke permukaan bumi yang menimbulkan getaran sebelum letusan, maupun erupsi freatomagmatik yang melibatkan kontak langsung (PVMBG). Hal ini dimaksud- antara magma dan badan air di permukaan bumi sehingga terdeteksi secara visual," jelas Sandy. Meski škalanya tidak ter- lalu besar, Sandy menyebut letusan ini memiliki dampak yangcukupberbahayakarena mengandung gas vulkanik yang beracun, bertempera- tur dan bertekanan tinggi seperti H20, C02, SO2, H2S, dan lainnya. Selain itu, pada kawah yang memiliki danau, letus- an ini akan memicu lahar SLEMAN,BERNAS -- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sle- man mewacanakan per- pustakaan milik Pemerin- tah Kabupaten (Pemkab) Sleman di kompleks La- pangan Denggung Tridadi Sleman bisa buka malam hari. Hal ini dimaksudkan untuk menampung keingin- an mahasiswa di Sleman, khususnya dari luar daerah yang membutuhkan tempat representatif untuk belajar pada malam hari. "Banyak mahasiswakos di Sleman yang mengeluh tidak bisa belajar di tempat kosnya karena suasana kurang mendukung. Mere- ka berharap perpustakaan milik Pemkab Sleman bisa buka sampai malamhari se- hingga bisa digunakan seka- ligus untuk belajar," kata Ir AAAyu Laskmidewi TP MM, Kepala Dinas Pepustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Rabu (5/7). Untuk merespons ke- inginan mahasiswa terse- but, menurut Ayu, pihaknya mewacanakan agar Per- pustakaan Pemkab Sleman bisa buka pada malam hari. Tak hanya itu saja, kon- sep perpustakaan juga bakal disesuaikan. Misal- tutur Ayu. Ditambahkan Ayu, koleksi buku yang dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman sam- pai tahun 2016 mencapai 36.949 judul buku dengan jumlaheksemplarsebanyak 65.835 eksemplar. Untuk memberi pelayanankepada masyarakat di pelosok- pelosok pedesaan, Pemkab Sleman telah memiliki' 5 armada yang digunakan untuk menjangkau 65 lo- kasi perpustakaan keliling. Animo masyarakat dalam memanfaatkan fasili- tas perpustakaan keliling tersebut cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya kunjungan masyarakat ke perpustakaan keliling. "Selain itu, pengunjung perpustakaan daerah juga mengalami peningkatan. Berdasarkan data tahun Wakil Walikota Yogya- karta Heroe Poerwadi men- h satu peda- ng diketahui arga diluar vasan sentra usaatini ma- p sementara poro. Operasi ogyakarta menyatakan, aran untuk sa aman dan a wisatawan = Yogyakarta Lebaran, di- perpanjang. lakukan eva- ajadiperpan- dengan temuan pelanggaran tikan sesuai atkondisinya ditangani dan diberi sanksi," pelanggaran parkirpada saat- saat tertentu seperti libur lain selalu saja terulang. Di sinilah pentingnya aturan mengenai parkir kan untuk menjamin kese- lamatan para pengunjung yang hendak menikmati wisata di kawasan kawah aktif tersebut. "Sebetulnya solusinya cukup sederhana, pember- lakuan zona larangan di seki- agar tidak ada lagi keluhan pakan erupsi freatik dan biasanya tidak disertai den- gan tanda tanda yang dapat dideteksi oleh sensorgunung api, seperti sensor seismik untuk getaran," jelasnya. Letusan freatik ini, jelas- nya, terjadi karena magma tanpa melalui kontak lang- sungmemanaskan air di seki- tarnya, baik air kawah mau- pun air tanah, sehingga men- imbulkan uap air bertekanan. Proses letusan ini sendiri, primer atau aliran yang cepat jelasnya, sebetulnya tidak berada di permukaan. "Letusan yang tidak diser- Menurut dia, wisatawan yang datang ke Yogyakarta ahwa penge- diperlukan. "Jalan sempit danbanyak- nya kendaraan tentunya tarkawah dengan radius yang menyulitkan proses evakuasi apabila terjadi erupsi. Pele- baran jalan, manajemen parkir, dan penyediaan jalur evakuasi perlu untuk di- lakukan. Edukasi terhadap wisatawan juga dirasa perlu. Setelah semua hal telah di- laksanakan secara maksimal, asuransi mungkin dapat diterapkan untuk membantu kerja sama dari berbagai mengurangi kerugian yang ada," papar Sandy. (*) alami saat berwisata dan berbeda-beda sesuai dengan karakteristik letusan masing- masing kawah. Tentunya hal ini juga tidak dimaksudkan untuk mengurangi kenya- manan wisatawan untuk me- nikmati keindahan kawah- kawah di Dieng," imbuhnya. Sandy juga menekankan pentingnya perhatian serta tarif parkir. Semua sudah kemudian mengunggahnya obaran yang ara terpadu instansi di erintah Kota arusnya ber- tambahnya. la mengingatkan, peda- gang serta juru parkir yang menerapkan harga tidak wajar merupakan kategori tindakan yang tidak ter- melalui media sosial sehing- ga diketahui banyak orang. "Hal-hal seperti itu ha- rus dihindari sehingga yang nantinya viral adalah kebaik- an Kota Yogyakarta," kata Негое. (ant) 2016, jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah Ka- bupaten Sleman mencapai 612.137 orang pengun- jung," kata Ayu. Disamping untuk mem- berikan pelayanan pada masyarakat, di wilayah Kabupaten Sleman juga terdapat kantong-kantong perpustakaan yang dikelola oleh desa dan masyarakat setempat. Pada saat ini di Kabupaten Slemanterdapat 20 kantong perpustakaan. Dengan pengelolaan yang profesional dari seluruh ma- syarakat, kantong-kantong perpustakaan tersebuttelah berkembang menjadi 86 perpustakaan desa yang terdapat di masing-masing desa dan telah memiliki koleksi buku yang cukup lengkap.Sehinggamasyara- kat bisa datang ke per- pustakaan desa yang ada di daerahnya masing-masing. dari hulu ke hilir sungai dan mengandung percampuran antara material vulkanik dan air. pihak untuk menciptakan nya dengan penambahan semacam tempat makan dan minum sehingga me- reka yang belajar di per- pustakaan sekaligus bisa lebih nyaman. "Untuk mewujudkan rencana tersebut kami memang masih terken- dala dengan keterbatasan sumber daya manusianya. Untuk jaga perpustakaan sampai malam hari tentu saja harus menambah per- sonel. Dan untukkeperluan itu, kami sudah koordinasi dengan instansi terkait," (nil) Mahasiswa Kembangkan Mesin Grading Ikan NILA HASTUTIUHARIAN BERNAS SILATURAHMI -- Bupati Sleman, Drs H Sri Purnomo MSI bersama Forkompimda dan OPD melakukan silaturahmi kepada klai, ulama dan tokoh ma- syarakat Kabupaten Sleman, Rabu (5/7). ISTIMEWA X bersalaman dengan kontingen DIY peserta Seleksi Ti- armagita (UD), Selasa (4/7), di Kepatihan. Mereka akan bang. Bupati Pimpin Silaturahmi ke Kiai DEPOK, BERNAS .- Lima mahasiswa UGM ini. mengembangkan alat gra- ding atau sortir ikan secara otomațis. Alat ini dibuat untuk membantu petani dalam proses memisahkan ikan berdasarkan ukuran, bobot, sertakualitas dengan lebih cepat dan menghemat tenaga. Adalah Ikhwana Aisyah (Budidaya Perikanan), Mu- hammad Hadyan Akbar berupa kaleng, gelas, dan (Teknik Fisika), Nizar Akbar Meilani (Teknnologi Infor- masi), Revaldy Imani Chair- istian (Teknik Elektro), serta Ratya Prabaswara (Teknik Mesin) yang mengembang- kan alat bernama V-Sorter Pengembangan alat grading ini berawal dari keinginan mereka untuk mengatasi persoalan gra- ding yang masih banyak dialami oleh petani ikan. Selama ini, kebanyakan petani ini masih meng- gunaan cara tradisional untuk grading yaitu lang- sung memakai tangan dan menggunakan alat takaran u Istimewa menjadi contoh nasional se- bagai Kabupaten yang mam- pumengendalikan ketertiban dan keamanan di wilayah- As Salafiyah di Desa Nogo- tirto, Kecamatan Gamping. Kemudian dilanjutkan ke kediaman Drs H Abdullah Effendi pengasuh Pondok Pesantren Babuttowalit di Desa Sumberagung, Keca- matan Moyudan. Selanjutnya ke kediaman ketua IPHI Kabupaten Sle- man, Drs KH Abdul Madjid MSi di Margokaton Sayegan. Dan yang terakhirsilaturahmi di kediaman KH Asyhari pen- gasuh Pondok Pesantren As Salam desa Banyurejo Keca- matan Tempel. (nil) madiyah tersebut menyoroti keadaan ekonomi di Indo- SLEMAN,BERNAS -- Bu- pati Sleman, Drs H Sri Pur- nomo MSI bersama Forkom- pimda dan OPD melakukan silaturahmi kepada kiai, ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Sleman, Rabu (5/7). Kegiatan tersebutmeru- pakan agenda tahunandalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Ada sebanyak lima kiai dan alim ulama yang dikun- jungi rombongan Bupati Sri Purnomo. Yang pertama Sri Purnomo besertarombongan bersilaturahmi ke kediaman Prof. Dr. KH. Syafi'l Maarif di Perumahan Nogotirto II Gamping. Bupati Sleman beserta rombongan diterima oleh ta'mir masjid Nogotirto dikarenakan Syafi'I Maarif sedang berada di luar kota. Melalui sebuah tulisan yang dibacakan oleh takmir masjid Nogotirto, Buya Syafi'i berharap Kabupaten Sle- man bisa mengurangi angka kemiskinan, sehingga bisa menjadi contoh di tingkatna- sional dalam upaya pengen- tasan kemiskiran. Mantan Ketua PPMuham- nesia yang sebagian besar asetnya dikuasai oleh asing. "Yang cukup mengharukan adalah tanah kita ternyata 80% dikuasai oleh asing, 13% dikuasai konglomerat, sisanya 7% dibagi untuk 250 juta jiwa," kata Buya Syafi'i dalam tulisannya. Buya Syafi'i berharap Kabupaten Sleman bisa meningkatkan keten- traman dan keamanan di wilayáh Kabupaten Sleman. Menurutnya, Kabupaten Sleman juga harus mampu nya, "Masih banyak terjadi pe- rampokan, penipuan, klithih juga masih ada. Saya harap Kabupaten Sleman bisa me- ningkatkan keamanannya," tulis Buya Syafi'i. Setelah dari kediaman Buya Syafi'i, Bupati Sleman beserta rombongan kemu- dian melanjutkan silaturah- minya ke KH Sujai Masduki pimpinan Pondok Pesantren lainnya. Sementara untuk melakukan penyeragaman ikan, para petani ikan biasa menggunakan alat berupa baskom yang sebelumnya telah dilubangi. () REUNI ALUMNI SD SURYO IMBEBE AL Thouvik, Kasi Pelayanan Subagyo, Kasi Pemerintahan Kulit Udang Jadi Alat Perawatan Gigi Optimalkan Pelayanan Jalankan Amanah ISTIMEWA URYO 1 Alumni SD Suryo 1 Angkatan 1985 foto bersama di sela-sela Sabtu (29/6) di Mangkuyudan. DEPOK, BERNAS Scaling atau perawatan pembersihan gigi dari plak, pewarnaan, maupun karang gigi menjadi salah satu perawatan gigi yang sering dilakukan oleh pasien ketika berkunjung gigi karena terbuat dari bahan yang lebih ke doktergigi. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa scaling gigi justru dapat mengakibatkan kerusakan pada permukaan gigi. Masalah ini mendorong lima mahasiswa UGM untuk membuat inovasi tip scaler untuk perawatan scaling yang diberi nama SCATIN. Maria Febritania Wahyuņi Huri, Eltrin Khotimah Maharti, Hamzah'Sukma Ang- goro, dan Larissa Sambudi dari Fakultas Kedokteran Gigi serta Adalatul Laksmi Fisuki dari Fakultas Farmasi melakukan penelitian inovasi tip scaler ini di bawah bimbingan Dr. drg, Archadian Nuryanti, pasien ke pasien lain. M.Kes. Melalui penelitian ini mereka beru- paya untuk mencari pengganti tip scaler berbahan logam karena strukturnya yang keras dapatmenimbulkan kerusakangigi. "Kami mencoba untuk menggali bah- an-bahan yangrelatifkuat dengan struktur pasien ke pasien lain, yang dampaknya yang lebih lunak dari gigi sehingga dapat dapat sangat fatal," imbuhnya. tetap menyalurkan getaran ultrasonik dari mesin scaler namun tidak merusak erbentuk Pa- ni SD Suryo 1 dengan Ketua Tri Atmaji, Sekretaris Anysia serta Ben- Wakil Ketua Jarfan Munajid, dahara Marini. (*/hul) permukaan gigi,antimikroba dan aman. Lebih lanjut Laksmi menjelaskan, produkmerekamemilikikeunggulanthree in one. Selain tidak merusak permukaan DEPOK, BERNAS Al Thouvik Sofisalam AMd, kela- hiran Sleman 5 Januari 1981, warga Dusun Sanggrahan RT 008 RW 010 Condongcatur memperoleh nilai 53,32 dan ditetapkan sebagai peringkat pertama dalam Pemilihan Perangkat Desa untuk Jabatan Kasi Pelayanan melalui Mus- des dan tes tertulis maupun praktek komputeryang dilak- sanakan pada tanggal 6 dan 7 Juni 2017. Dengan demikian, Al Thouvik dilantik sebagai Kasi Pelayanan Desa Con- dongcatur oleh Reno Candra Sangaji, S.IP, Kepala Desa Condongcatur, di Pendopo Balai Desa Condongcatur, Rabu Legi 5 Juli 2017 Pukul 10.00 WIB. Acara pelantikan kan diri untuk menjalankan dihadiri para pejabat pemer- intah, yang terdiri dari Camat Depok beserta Muspika dan jajarannya, Danramil, Ka- polsek Depok Timur, KUA, Kepala Puskesmas Depok I, Anggota DPRD DIY, Anggota DPRD Kabupaten Sleman, instansi pemerintah terkait, BPD, LPMD, PKK, Karang pengadaan beras maupun Taruna, Babinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Agama, to- koh masyarakat dan tamu undangan lainnya. Selesai acara pelantik- an sebagai Kasi Pelayanan, suami dari Tintrim Tri Pa- mungkas SE dan bapak tiga anak ini, pada saat ditemui menuturkan mengenaitugas- KALASAN, BERNAS Hamemayu Hayuning Rogo, Hamemayu Hayuning Bongso, Hamemayu Hayu- ning Bawono. Filosofis Jawa demikian itu, mengimple- mentasikan mengenai sikap seorang sosok pemimpin yangmelindungi, mengayomi dan pamomong masyarakat. Filosofis ini mengilhami Subagyo, Kasi Pemerintahan Selomartani yang dilantik bersamaan dengan Maryana, Kasi Pelayanan dan Damar Aji Seto SPd, Dukuh Grum- bulgede oleh Nurwidayati SH, Kepala Desa Selomar- tani, Selasa (4/7) bertempat di Gedung Serbaguna Desa Selomartani. Mas Bagyo begitu sapaan akrabnya, sebelumikut maju pemilihan perangkat desa bekerja di media cetak sejak tahun 2006. Namun juga mempunyai banyak pengala- man dam berorganisasi yang dilakukan sejak Kelas 2 SMA dan selalumenjadi pengurus, diantaranya Ketua Pemuda RT, Ketua Karang Taruna Dusun, Ketua RW, Sekretaris Kelompok Tani Ngudi Mulyo, Pengurus Karang Taruna lunak dan biokompatibel di rongga mulut yaituresin akrilikyangdiberi salutkitosan, SCATIN juga memiliki salut kitosan di permukaannya yang bersifat antimikroba sehingga sekaligusmengurangi prevalensi infeksi saat scaling gigi. Tidak hanya itu, keunggulan lain dari inovasi mahasiswa ini adalah penggu- naannya yang lebih aman karena bersifat disposable atau sekali pakai sehingga dapat menghindari terjadinya penularan penyakit antarpasien dari tip scaler yang biasanya dipakai berulang kali dari satu Rp100.000 tanpa pamrih dari sejumlah sis kader. Dan semua upaya pamong, Tamansiswa bisa mengatasi krisis masih akan tetapeksis hingga kini karena adanya subsidi silang di an- tara cabang-cabang sekolah Tamansiswa. Cabang yang Guru Besar FE UI ini mendo- majudankuatotomatismem- bantu cabang yang lemah. Dikatakan, saat ini Ta- mansiswa masih mengha- dapi "tujuh krisis". Namun, bidang,baik di bidang pendi- pengurus/pengelola sudah dikanmaupun bidang politik makin mampu mengetahui dan ekonomi. Di bidang pen- bagaimana secara berta- hap harus mengatasi krisis mampu melahirkan kader- tersebut. Dan apa yang telah terus dilanjutkan," kata Prof Sri-Edi Swasono. Pada kesempatan itu, rong keluarga besar Taman- siswa untuk meningkatkan peran Tamansiswa di tingkat nasional dalam berbagai "Walaupun dilakukan proses sterilisasi sebelumnya, namunjika proses sterilisasi kurang baik, ataukarenaketerbatasan alat untuk sterilisasi di daerah pelosok misal- nya, tip scaler semacam ini dapat menjadi sumber penyebaran penyakit dari satu IST IST Al Thouvik Sofisalam AMd Subagyo no 4cm didikan, Tamansiswa harus ngan mereka ersebut tetap dikerjakanselama limatahun kini sudah a Prof Sri-Edi a menyebut beri harapan. Strategi yang gan diam saja kalau ada ke- nsiswa yang nya sebagai Kasi Pelayanan yaitu akan segeramenyesuai- Subagyo pada tanggal5,6 dan 7 Juni 2017 dalam mengikuti pemilihan perangkat desa melalui tes mulok, tes tertulis maupun mengoperasional- kan komputer mendapat pe- ringkat pertama dengan nilai 55,11 dan ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Perangkat Desa Selomartani sebagai Kasi Pemerintahan hingga sampai purna tugasnyananti. Bagi Subagyo pada saat ditemui penulis Sarjono pada pagi hari di kediamannya Dusun Pondok RT 07 RW 02 Selomartani, Kecamatan Kala- san menuturkan "Saya merasa bersyukurke hadirat Allah SWT karena dukungan dari keluarga danmasyarakatdiijabahiuntuk menduduki jabatan sebagai Kasi Pemerintahan. () kader yang mampu menga- tasi dan mengkritisi masalah terakhir telah menunjukkan pendidikan nasional. tahapan-tahapan yang mem- tugasnya dan selalu berkoor- dinasi dengan para. pamong desa yang telah lama meng- abdi di Desa Condongcatur. Karena sebelum menjabat Kasi Pelayanan yaitu meng- geluti bisnis perdagangan dan pengadaan beras mau- pun bisnis perdagangan dan Hasil penelitian in vitro yang mereka lakukan membuktikan bahwa SCATIN mampu meminimalisir kerusakan per- mukaan gigi pasca scaling, antimikroba, serta dapat membersihkan gigi dengan "Orang Tamansiswa jan- diambil untuk menjadikan bijakandibidang pendidikan kegiatan-kegiatan tertentu sebagai "ujung tombak" pem- bedah stagnasi itu tampak dikan nasional. Misalnya, membawa hasil. "Memerankan Universi- hapusan ujian nasional, saya tas Sarjanawiyata Taman- langsung menyurati Presiden permukaan gigi. Akhirnya kamimenemu- kan bahan tersebut, yaitu kitosan," tutur Laksmi, Selasa (4/7). Kitosan sendiri, lanjutnya, merupakan optimal. Dalam waktu mendatang, kelima bahan yang biokompatibel, tidak toksik, dan dapat dijadikan film atau lapisan se- lain juga kuat dan antimikroba sehingga dapat sekaligus mencegah infeksi selama scaling. Kitosan yang mereka gunakan merupakan kitosan dari kulit udang yang selama ini kurangdimanfaatkan sehingga cenderung menjadi limbah yang menim- bulkan pencemaran. Dengan pengolahan lebih lanjut, para mahasiswa ini berhasil menjadikan kito- san limbah kulit udang tersebut sebagai bersihkan area gigi yang sulit terjangkau," disposable tip scaler yang tidak merusak yang tidak sesuai dengan tujuan atau sistem pendi- ara pamong tersebut bisa p? Menurut sono, karena ma gaji yang mereka juga siswa(UST)sebagai salah satu untuk menolak penghapu- a motor yang ujung tombak strategis, jelas kngojek. Jadi, ersebut selain juga nyambi gakan, Sehingga dari situ mahasiswa ini akan melakukan proses penelitian lanjutan scara in vivo agar produk mereka dapatdikembangkanatau diproduksi secara massal. "Kami berpikir untuk mengembang- kan desain produk hasil penelitian kami, karena tip scaler hasil penelitian kamiagak lebih tebal dari scaler biasanya, sehingga kami ingin mengembangkan desainnya agar lebih menyamai tip scaler logam sehinggalebihkompatibellagiuntukmem- ketika muncul wacana peng- sembako di Pasar Demangan Yogyakarta dengan nama Toko Purwanto. Selanjutnya Desa membidangi Gerakan akan segera menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya (GRADASI) yang juga aktif sesuai visidanmisi yang telah saya sampaikan kepada Pa- nitia, yaitu akan optimalkan pelayanan kepada masyara- kat dengan transparan. () san UN. Karena UUD 1945 terasa membawa hasil yang mengamatkan adanya suatu boleh dikatakan membang- sistem pendidikan nasi- onal maka perlu ada evaluasi sistem pendidikan itu yang Anti Narkoba Selomartani Subsidi silang of Sri-EdiSwa- adanya jiwa m mengabdi SDM, krisis ideologi dan kri- makin memampukan kita untuk setahap demi setahap bersifat nasional melalui mengatasi krisis-krisis yang cukup berat, terutama krisis sebagai Pengurus Karang Taruna Kabupaten. Berbekal pengalaman- nya dalam bekerja dan ber- organisasi, menghantarkan ujian nasional," tegas Prof Sri-Edi Swasono. pungkas Laksmi. (C) (philipus jehamun) Color Rendition Chart