Tipe: Koran
Tanggal: 1989-09-08
Halaman: 01
Konten
2cm Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Wkl. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Sekretaris Redaksi Kantor Redaksi Telpon Redaksi Alamat surat lewat pos Telex Perwakilan Jakarta Surabaya NTB JI. Taman Cut Mutiah No. 1 Telpon 335106-3103369 JI. Gelong Baru Timur VI B No. 8 Jakarta Barat telpon 596719 Jl. Tambak Laban No. 15 telpon 317430 JI. Wanasara IV/1 Cakranegara, Mataram, Telpon 21846 Moskow - Komandan pasukan kemen- terian dalam negeri Soviet dan dua jenderal lain disandera se- bentar pekan lalu oleh sekelom- pok orang di wilayah Nagorno- Karabakh yang dipersengketa- kan di Azerbaijan, kata seo- rang pejabat, Jumat. Kolonel Jenderal Yuri Shatalin Menurut pejabat tersebut, dan dua perwira lain dibebas. kan hanya setelah para pejabat berjanji untuk memindahkan dua orang Azerbaijan yang ditu- duh dalam peristiwa penemba- kan ke sebuah penjara Azer- baijan. Tidak seorang pun luka, ujar pejabat itu melalui telepon dari Stepanakert, Ibukota Nagorno- Karabakh. K. Nadha : K. Nadha Widminarko, Drs. ABG. Satria Naradha Drs. Nariana Djesna Winada, Surawan, B. Ashrama, Marmo Oetomo, Made Surita, Adhy Ryadi JI. Kepundung 67 A Denpasar 80232 25764-25765 Fax: 27418 Peristiwa tersebut terjadi di Shusha, kota berpenduduk mayoritas orang Azerbaijan. Penduduk di daerah itu keba- nyakan terdiri atas suku Arme- nia yang menginginkan wilayah tersebut masuk menjadi bagian Republik Armenia di Soviet. Nagorno-Karabakh berada di wilayah Azerbaijan, namun 18 bulan lalu orang Armenia yang mayoritas di sana, menuntut penggabungan dengan Arme- nia. Sejak itu, lebih dari 1000 orang tewas di kedua republik itu dalam bentrokan di wilayah terssebut. Lebih dari 4.000 serdadu ke- menterian dalam negeri Soviet sekarang ditempatkan di Na- gorno-Karabakh untuk berusa- ha memulihkan ketenter- aman. (Ant/Rtr). 22937 Kotak Pos 10 Denpasar 80001 35191 bpost ia MINGGU, 10 SEPTEMBER 1989 Pengemban Pengamal Pancasila Soviet Disandera Tiga Jenderal Setelah Hotel dan Restoran tidak Menjual Sop dan Sate Penyu hotel dan restoran sempat kita jumpai jenis masakan yang ber- UBERNUR Bali Ida Bagus Oka telah melarang rumah makan dan G hotel menghidangkan menu yang berasal dari penyu. Hal itu bahan baku penyu seperti turtle soup dan turtle steak. Nilai ekonomi penyu inilah diungkapkan ketika menutup Rapat Koordinasi Pembangunan Ting- kat Propinsi Bali 25 Agustus 1989. Latar belakang pelarangan dise- butkan untuk menghindari pembantaian binatang yang sangat lang- ka itu. Kebijaksanaan Gubernur itu kita nilai tepat. Sebab jika pe- nangkapan dan jual-beli penyu kan, dampaknya akan sangat tersebut tetap tidak terkendali- luas. Tidak berlebihan jika kita katakan bahwa penangkapan dan jual-beli penyu di Bali yang tak terkendalikan akan bisa berdampak negatif pada masa depan pariwisata Indonesia. Oleh karena itu perlu diper- timbangkan apakah larangan Gubernur itu tidak perlu di- tuangkan dalam produk hukum yang lebih tinggi, bukan seka- dar imbauan. Di samping itu larangan tersebut perlu dipub likasikan secara luas. Larangan itu bukan sekadar diketahui dan dilaksanakan oleh para pengelola rumah makan dan hotel di Bali tetapi lebih dari itu perlu dimaklumi pula oleh dunia internasional. Tepat dan Wajar Larangan Gubernur tersebut bukan hanya tepat, tetapi juga wajar. Penyu termasuk jenis binatang langka yang berada di ambang kepunahan. CITES masih saja menggunakan sejumlah peralatan tahun 50-an yang tentu saja tergolong kuno. Keadaan ini memaksa para teknisi lembaga siaran pemerintah itu harus berjuang mati- matian, menerapkan segala jurus yang ada agar mampu mengoperasikan peralatan yang sudah "ketinggalan kereta". Padahal, persaing- an merebut pendengar di tengah-tengah ratus- an stasiun radio swasta yang ada di seluruh Indonesia semakin keras. Persaingan itu bukan semata dalam segi teknis yang ditunjang per- alatan canggih, juga dalam adu kreativitas, mengemas materi siaran dan cara-cara me- nyajikannya kepada khalayak pendengar. Dengan peralatan plus dana yang, khabarnya terbatas, dan di tengah-tengah persaingan me- rebut pangsa pendengar yang kian ketat itulah, beberapa terobosan dilakukan oleh RRI sta- siun Denpasar. Stasiun radio pemerintah yang berada di jantung pulau dewata ini. seakan ingin membantah pendapat yang menyebutkan bahwa RRI telah ditinggalkan oleh pendengar nya dari kalangan muda usia. Bukan saja telah Kehadiran para artis yang ter- gabung dalam rombongan ber- Panggung Udara kian Semarak Oadio Republik Indonesia (RRI), memasuki hampir seluruhnya kalangan remaja. "Kami nyanyikan lagu Sepasang Mata Bola untuk menyemarakkan hari Radio ke 44 tahun ini", celoteh seorang penyiar seraya buru-buru mengangkat gagang telepon, melayani pende- ngarnya. "Boleh ikutan?", ucap seorang gadis remaja di seberang. "Tentu, dong", jawab si penyiar. "Tetapi sebutkan dahulu, nama, alamat dan nomor teleponmu", pintanya kepada penelpon. Beberapa saat kemudian, gadis remaja yang mengaku bernama Ika itu, mengalunkan suara- nya lewat telepon. "Sudah, ah. Cukup, kan?", kata si gadis ceplas-ceplos kendati lagu yang dinyanyikannya belum rampung. berhasil menjaring banyak pendengar kalang- an belia melalui FM stereo 93,5 mhz yang dikelola dengan pihak swasta itu, juga lewat programa regional yg telah dilengkapi dengan pemancar FM stereo pada jalur 100,9 mhz. "Kami memang berupaya memanfaatkan produk teknologi modern untuk lebih menghi- dupkan siaran. Seperti telepon atau pesawat komunikasi dua arah. Hasilnya lumayan, ter- nyata tanggapan pendengar menggembira- kan," ucap Kepala BRI Stasiun Denpasar Drs. H. Harmyn Husein dengan mata berbinar. TERBIT 12 HALAMAN Sepasang Mata Bola Alumnus FISIP UI itu tidak mengada-ada. Terbukti acara pilihan pendengar yang di udarakan setelah warta berita pukul 15.00 Wita di banjiri peminat, yang memin- ta lagu kesayangannya melalui telepon. Terja- dilah komunikasi dua arah yang akrab antara pendengar dan penyiar secara langsung. Pen- dengar merasa diberi kesempatan untuk unjuk suara langsung di udara. Peminatnya, ternyata (Convention of International Tra- de of Endangered Species) yakni konvensi internasional tentang perdagangan binatang binatang punah menetapkan penyu ke dalam kategori Ap- pendix I. Itu berarti binatang tersebut tidak boleh ditangkap dan diperdagangkan kecuali izin khusus WWF/IUCN (Inter- nasional Union for Conservation of Natural and Nature Resources). IUCN ini bermarkas di Swiszer- land. Yang dilindungi bukan hanya penyu, tetapi juga bina- tang-binatang dan langka lainnya, termasuk jalak putih yang ada di Bali dan harimau Bali yang kini telah dinyatakan punah. tanaman Pada tahun 1978 Indonesia meratifikasi CITES ini atau tu- rut menandatangani CITES. Itu berarti Indonesia terikat oleh isi konvensi, tidak boleh me- nangkap dan memperdagang- kan flora dan fauna langka ter- masuk di antaranya penyu. Memang kemudian Indonesia pernah bermaksud mengaju- kan permohonan agar posisi pe- nyu dalam kategori Appendix I Bali Post "Ini memang lomba menyanyi paling santai. Tentu saja, kami hanya menilai suaranya. Soal penampilan, terserah saja. Sambil tiduran juga boleh, toh di rumah mereka sendiri," tutur Ariadi Putra, S.H. koordinator lomba menyanyi yang juga seorang penyiar itu. "Kerja Bareng" Untuk menyemarakkan panggung udara yang kian seronok itu, RRI Denpasar juga melakukan kerja sama dengan beberapa sta- siun radio swasta dalam mengudarakan paket acara pilihan pendengar. " Kerja bareng", begitu istilah mereka. Ini memang mirip acara Salam Muhibah antara RRI stasiun Nasional Jakarta dengan RTM Malaysia. Mungkin kerja bareng seperti itu bisa dilanjutkan dengan penyajian paket acara yang lebih serius, misal- nya diskusi dengan topik-topik tertentu. Jadi tidak hanya acara hiburan seperti pilihan pen- dengar tadi. Kerja bareng dengan stasiun radio swasta yang tergolong sukses adalah pada saat peliputan lomba Gerak Jalan Santai dalam rangka hari Radio ke-44 dan HUT Bali Post ke-41 yang diselenggarakan 27 Agustus lalu. Saat itu, para penyiar radio swasta yang biasanya mengasuh acara hiburan, diajak sedikit lebih serius me- lalukan liputan siaran langsung. Liputan yang juga didukung dengan peralatan dari ORARI daerah Bali itu ternyata mampu "menghidup- kan" gerak jalan santai. Tidak kurang, dari Gubernur Bali Ida Bagus Oka sendiri sempat mengacungkan ibu jarinya. (Bersambung ke Hal. II kol 6) Sejumlah Artis Ibu Kota akan Getarkan Dharma Graha Denpasar (Bali Post) - Sejumlah artis terkenal Ibu- kota dalam dua hari berturut- turut 13-14 September akan menggetarkan wantilan Dhar- ma Graha Lumintang dengan la- gu-lagu. Di antara para artis itu, terdapat nama Melky Goeslow, Yonas Souissa, Yeri Seho dan Gladia Trio. anggotakan sekitar 30 orang da- ri Jakarta itu, menurut ketua panitia penyelenggara, Pendeta Made Tommy N.D. dalam rang- ka malam Kebaktian Keba- ngunan Rohani Bali '89 yang di- selenggarakan oleh Gereja Pemberita Injil Denpasar. Protestan Kehidupan Rohani Jakarta. Usai malam puja dan puji, menurut Tomy, akan ada kegiatan yang cukup menarik yakni konsultasi memecahkan masalah pribadi. Siapa saja yang mempunyai masalah pri- badi boleh minta saran pemeca- hannya dalam kegiatan ter- sebut. Malam kebaktian tersebut ju- ga diisi ceramah yang dibawa- kan oleh Pendeta Albert Sutan- Menurut Tommy, meskipun to, S.Th. dari Gereja Kristen (Bersambung ke Hal. XII kol 7) kay Harian Untuk Umum KE DENPASAR - Grup Yerikho yang akan berkunjung ke Denpasar 13 dan 14 September. Bali Post/As-10 diturunkan menjadi Appendix II. Jika hal itu dipenuhi maka penangkapan dan perdagangan penyu agak lebih bebas atau tidak seketat binatang- binatang lain yang tergolong dalam Appendix I. Namun per: mohonan itu mendapat reaksi keras dalam suatu forum si- dang di Kanada sebelum per- mohonan itu secara resmi di ajukan ke dalam sidang. Nilai Ekonomi Penyu memang memiliki ni- lai ekonomis tinggi. Selama ini penangkapan penyu bukan ha- nya terjadi di Bali, tetapi juga di daerah-daerah lain seperti NTB (Sumbawa), Sulawesi Se- latan, Jawa Timur (Madura), Jawa Tengah dan juga di Irian Jaya. Penyu bukan hanya di- manfaatkan dagingnya, tetapi juga telur dan kulitnya (penyu sisik). Bukan hanya untuk ke perluan di dalam negeri tetapi juga untuk diekspor, seperti ke Jepang dan negara-negara Eropa. Ada tujuh jenis penyu laut di dunia, empat jenis di antaranya menghuni perairan Indonesia yakni penyu hijau (daging), si- sik, belimbing dan abu-abu. Pe- nyu hijau ini yang banyak kita kenal dimanfaatkan dagingnya di Bali. Daging itu untuk keper- luan santapan sehari-hari dan juga untuk kepentingan adat dan keagamaan. Di sementara Jakarta Menpora Ir. Akbar Tanjunng menyatakan, hendaknya para o- lahragawan Indonesia jangan merasa berpuaas diri dengan hasil yang dicapai kontingeen Indonesia di SEA Games XV Kuala Lumpur baru-baru ini. "Masyarakat olah raga Indo- nesia justru harus lebih me- macu semangat, karena tujuan tidak hanya pada jumlah me- dali emas yang diraih," kata Menpora Akbar Tanjungg Sab- tu siang di Gedung Karsa Pe- muda di hadapan para atlet, pembina dan pelatih olah raga dalam rangka peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) VI 1989. Menpora: Jangan Berpuas Diri dengan Hasil SEA Games XV Menpora menyatakan, sasa- ran jangka panjang Indonesia dalam bidang olah raga ini ada- lah penajaman prestasi dan pe- mecahan rekor baik nasional maupun internasional. Menurut Akbar Tanjung, un- tuk menghadapi pertandingan. pertandingan mendatang, hen- daknya para atlet Indonesia memperbaiki peringkat dalam Asian Games XI tahun 1990 di Beijing, mempertahankan jua- ra umum dalam SEA Games XVI tahun 1991 di Manila dan meningkatkan perolehan me- dali pada Olympiade XXV ta- hun 1992 di Barcelona. yang antara lain turut mendo- rong terjadinya penangkapan dan jual-beli penyu. Di samping itu masyarakatnya juga ada permintaan- permintaan komoditas penyu Indonesia ini dari negara lain misalnya Jepang. Di negeri ini ada sebagian yang membuat barang kerajin- an yang bahan bakunya kulit penyu (penyu sisik). Negara ini siap mengimpor kulit penyu si- sik 30 ton/tahun. Penyu sisik ini di Indonesia dapat kita temu- kan di sekitar Belitung dan Bangka dan khususnya di Bali dapat hidup di sebagian perair- an Bali Barat. Di Jepang pun ada Asosiasi Industri Kulit Penyu Sisik. Aso- siasi ini tahun 1989 ini menan- datangani, suatu kesepakatan dengan pihak Indonesia. De- ngan dana sekitar tiga juta yen, proyek pertama sudah berjal- an. Telur penyu sisik ditetas- kan. Kita belum mendapat konfir- masi lebih jelas lagi apakah kerja sama ini hanya bersifat konservasi saja atau ada tuju- an-tujuan lain. Jika proyek ini telah berhasil apakah pihak asosiasi dari Jepang itu tidak menuntut agar pihak pemerin- tah (PHPA) membantu proses jual-beli kulit penyu sisik ini untuk ekspor ke Jepang? Se- baiknya kita nantikan saja per- kembangannya. Yang jelas se- tiap usaha yang bersifat kon- servasi, apalagi terhadap bina- tang langka seperti penyu itu, patut kita sambut baik. (Bersambung ke Hal. II kol 4) Korban pertama masuk RSUP 1 Mei 1989. Tumor payu- daranya berat 15 kg berhasil di- operasi pertengahan bulan Juni 1989. "Prestasi olah raga dalam rangka menjunjung tinggi nama negara dan bangsa, me- rupakan pengabdian kita ke- pada negara dan bangsa yang kita cintai," kata Akbar Tan- jung. Tanda penghargaan Dalam kesempatan itu Men- pora menyerahkan tanda peng- hargaan bidang olah raga sesuai SK no.0048/Menpora/1989 tang- gal 9 September 1989. (Ant). Pekanbaru- Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedar- man mengingatkan, seluruh pengelola pariwisata di Indone- sia, dalam dua tahun menda- tang tidak ada waktu untuk ber- santai di bidang pariwisata. Pada pembukaan rapat kon- sultasi wilayah tujuan wisata di Pekanbaru Jumat malam, men- teri menegaskan, "Kampanye sapta pesona harus selesai da. lam dua tahun ini, karena bila bangsa Indonesia sudah menca- pai tinggal landas, pariwisata sudah siap untuk menyertainya. Menteri mengakui, sekarang ini dunia kepariwisataan Indo- nesia di pasaran internasional belum mantap. Hal ini tercer- min masih adanya wisatawan mancanegara yang mengatakan Indonesia itu berada di sebelah mana dari Bali. "Kita harus memiliki strategi program pembinaan jangka panjang yang konsepsional, le- bih mendasar dalam kerangka menjadikan Indonesia suatu sporting nation yang memiliki Selain itu kepariwisataan di prestasi olah raga tingkat negeri ini belum siap seluruh- dunia," kata Akbar Tanjung. nya, baik dalam sikap, lingku- ngan dan lainnya. "Untuk itu- Menpora mengharapkan, a gar para olahragawan hendak- lah kampanye sadar wisata ha- nya terus meningkatkan pres- rus sudah selesai pada tahun tasi yang menjadi kebanggaan 1991 mendatang," kata Menpar- pribadi dan bangsa. Karena ke- postel. berhasilan prestasi yang diraih di bidang olah raga, pada gili rannya dapat menjunjung har- kat, martabat dan kehormatan bangsa Indonesia. Dalam upaya memantapkan dunia pariwisata Indonesia di pasaran dunia, pihaknya tahun 1990 akan melakukan promosi ke 60 pasar wisata di seluruh Denpasar (Bali Post) Akhirnya penderita tumor payudara membesar Desak Ka- dek Darmi (18) asal Desa Poh Santen Kecamatan Mendoyo Korban selama perawatan di RSUP ditangani Pokja/Tim Jembrana, Jumat (8/9) pukul Kanker FK Unud-RSUP djop er- 11.00 meninggal dalam per- awatan di RSUP Denpasar. asi oleh ahli beda dr. IB. Tjakra Wibawa Manuaba, MPH. Setelah dioperasi bulan Juni, korban sempat menyatakan puas karena setelah dioperasi dia bisa berjalan-jalan sambil berobat jalan pada praktek Manuaba, MPH. swasta dr. I.B. Tjakra Wibawa Tidak Ada Waktu Santai di Bidang Pariwisata Sumbangan masyarakat yang dikumpulkan lewat dompet Bali Post sekitar Rp 800.000,00. Sisa Sambil berobat jalan, bekas dana Rp 333.700,00 diserahkan operasi payudaranya yang kepada ayah korban Dewa Ma- membesar diberikan penyinar- de Sabda Jumat (8/9) untuk an lewat radioterapi hingga 14 biaya penguburan berikut Agustus 1989 selama delapan biaya obat-obatan di RSUP. kali di RSUP, Terakhir korban masuk ke RSUP gara-gara sesak nafas Ra- NOMOR 21 TAHUN Ke-42 Penyinaran dihentikan, kare- na tumor yang diderita korban anyak orang mengatakan, rasa memiliki. Pun cinta itu bukan hanya milik dua insan yang memadu kasih, namun salah satunya rasa cinta pada profesi. "Saya mulai menari sejak ke- las tiga SMP," ujar Dewi. Ter- nyata karena rasa cintanya pula dunia tari kreasi itu di gelutinya sampai kini. Memang dalam suatu perja- lanan hidup suatu kemonoton- an sangatlah menjemukan dan Dewi sendiri telah mampu me- langkah walau belum jauh dari dunia semula. Kini di samping dia sibuk se- bagai kareografer merangkap penari yang merangkul sekitar 12 orang sebagai anggota grup tarinya "Queendy Dance Group", Dewi pun telah dengan anggun melangkahkan kakinya pada catwalk-catwalk yang ada di Bali, Malang, Surabaya dan Ja- karta. Menurut pengakuannya, ke- dua dunia itu digelutinya secara dunia, dengan menyebarkan berbagai poster tentang potensi wisata di Nusantara. Dewi Sulistyowati Prilyandani Dewi Sulistyowati Prilyandani Atas Nama Cinta... meraih juara II untuk perorang- an. Di samping itu sebagai model tata rias wajah yang diseleng- garakan salah satu produsen kosmetika Indonesia, Dewi te- lah meraih juara I dan Umum se Bali yang akhirnya berangkat ke Jakarta untuk lomba yang sa- ma dan di sana pun meraih jua- ra III untuk tingkat Nasional. Dalam keluarganya ternyata bukan hanya Dewi yang asyik dengan dunia pentas. Dari lima bersaudara di mana Dewi seba- gai anak nomor empat, ada adiknya yang bungsu mengikuti langkahnya sebagai peragawati walau kini telah usai lantaran telah menjadi pramugari. Menteri juga menyinggung target pemasukan wisatawan a- sing ke dalam negeri selama Re- pelita V sekitar 2,5 sampai 3,5 juta orang, dengan devisa yang bisa diraih sekitar 2,25 sampai 3,15 milyar dolar AS. "Saya optimis selama Repe- lita V pemasukan wisatawan mancanegara ke Indonesia ti- dak hanya 3,5 juta orang, tetapi bisa mencapai lima juta orang," kata menteri. Akhirnya Penderita Payudara Membesar Meninggal di RSUP bu (6/9) langsung mendapat pertolongan dokter lewat peme- riksaan darah dan lain-lainnya. jeksi, kata Kabag. Radioterapi RSUP dr. Sudira, Jumat. Kesehatan korban mulai me- lokasi tumor. Bahkan menurut nurun, setelah diberi sinar pada kedua orang tua korban Desak Kadek Darmi kian tidak ada nafsu makan. Keyakinan lain akan semakin banyaknya wisatawan manca- negara datang ke negeri ini, me- nurut menteri, karena dalam za- man modern sekarang ini pari- wisata sudah merupakan keper- luan mutlak bagi setiap manu- sia modern. HARIAN PAGI Sebagai contoh ia menge- mukakan, penduduk Singapura yang berjumlah 2,5 juta jiwa, sekitar 600.000 orang di antara- nya setiap tahun menyempat kan diri pergi meninggalkan pu- lau itu untuk berwisata. (Ant). kian mengganas sehingga diper- lukan bantuan pengobatan in- Akhirnya, atas saran dr. Tja- kra Wibawa Manuaba, MPH, korban kembali melakukan ra- wat nginap di RSUP, tetapi sar- an tersebut hanya dapat dipe- nuhi selama dua setengah hari sampai meninggalnya Jumat. Mayat korban dengan sebuah ambulance, Jumat siang pukul 13.15 diangkut ke tempat asal- nya di Desa Poh Santen dan me- nurut rencana dikuburan Sela- sa (12/9).(08). sungguh-sungguh dengan tanpa meninggalkan studinya di Poli- teknik Unud jurusan sekretaris, di mana Dewi sendiri telah du- duk pada semester tiga pada ta- hun ini. "Walau bagaimana pun, studi lebih saya utamakan ketimbang yang lain," katanya. Dia sendiri pula yang meng- atakan jika kedua orang tua- nya, R. Soejono S dan Fien Rei- nold, sang mami, sangat mendu- kung dunia yang sedang di ge- lutinya, baik dalam dunia tari, sebagai model yang juga terka- dang merancang pakaian itu, Sebagai penari dan peraga- wati, dia mengakui ada rasa ma- nis dan pahit yang telah dia ke- cap. Salah satunya batalnya dia dan grupnya menari di pang- gung terapung Karangasem lan- taran turunnya hujan. "Saya sa- ngat menyayangkan batalnya pementasan itu, padahal saya susah payah berhias," ujarnya. Hal itu sebenarnya memang ti- dak terlalu pahit, namun sangat pahit bagi dia. Dari kedua profesinya itu dia mengatakan mendapatkan ma- teri yang cukup untuk bekal se- hari-hari. "Walaupun tidak se- ratus persen, karena orang tua juga akan membantu kok," tam- bahnya. Bakat seninya itu konon me- mang turun dari sang ayah, yang suka bermain biola dan pernah muncul di TV sebagai penyanyi keroncong. Dari sekian jauh perjalanan profesi yang telah dia tempuh, telah ada yang dia raih dan me- mang patut dia banggakan. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA S Pemimpin Perusahaan: AA Bagus Wirajaya, SE. Penerbit PT Bali Post anggota SPS-SGP SIUPP No: 005/SK/Menpen/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985 Terbit sejak 16 Agustus 1948 Harga langganan Rp 6.500,-/bulan terbit 7 kali seminggu termasuk Edisi Minggu Pedesaan lewat Pos biasa dan Udara tambah ongkos kirim pembayaran di muka Harga Eceran Rp 300,00 Alamat Tata Usaha Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232 Telpon 25764 (2 saluran), Fax: 27418 Harga iklan 1 mm kolom Rp 2.000,00, iklan mini minimal 2 baris maksimal 10 baris kolom, perbaris Rp 1.650,00 "Orang barat yang satu ini kok pendek amat?" Maka tak disangka, suatu kejutan pun terjadi, yakni orang barat terse- but segera memalingkan ke- palanya dan menimpali dalam bahasa Mandarin yang baik dan fasih: "Apa boleh buat, pem- bawaan!" Dana Raksasa Iklan keluarga Rp 1.000,00 kolom - 1 kolom berita pembayaran tunai. Pencetak percetakan Offset Bali Post. Rekening BRI Denpasar 31-45-2065.0 Dalam dasa warsa belakang- an ini, belajar bahasa Mandarin atau nasional Tiongkok yang di- sebut Kuo Yu (baca: Kuo I) sea- kan mewabah, sehingga orang asing yang paham akan bahasa Mandarin bukan lagi seperti "hewan langka" menurut isti- lah kelakar. Di Prancis saja, ter- dapat beberapa buah perguru- an tinggi dan pusat bahasa yang mengajarkan bahasa Mandarin. Di antaranya yang terbesar ada- lah Institut Nationalde Langues et Civilisations Orientales, di mana tercatat 1.600 orang siswa yang menekuni bahasa Mandarin. Pada tahun pelajaran 1986- 1987, di Jerman Barat, juga ter- dapat 3000 orang mahasiswa yang kuliah pada jurusan baha- sa Tionghoa. Selain itu, para anggota perkumpulan Deutscher Volkshochschul-Verband e.V. te- BDB Denpasar : 173.804. BCA Denpasar: 440.70061 Bali Post Ga Sala- Gesang, yang sampai seka- rang diakui sebagai pencipta la gu berirama keroncong, Benga- wan Solo dikabarkan lagi akan mendapat royalty atas lagunya dari warga Jepang. "Royalty itu adalah atas lagu Bengawan Solo yang dinyanyi- kan di Jepang," ucap Ketua Himpunan Artis Musik Keron- cong Indonesia (Hamkri) ca- bang Sala, Anjar Any kepada Antara di Sala, Sabtu. Pada tahun '88, di salah satu discotik di Sanur, dia meraih juara I dan umum untuk festival dance perorangan. Pada tahun '89, Queendy Dance Groupnya meraih juara I dan dia sendiri syarakat negeri Sakura terhi- Menurut Anjar Any, royalty yang menjadi hak Gesang ada- lah lagu Bengawan Solo, yang dipublikasikan oleh ma- tung sejak 6 Agustus 1989. badan yang akan memberi Tanpa menyebut organisasi/ royalty itu, ia membantah bahwa royalty yang bakal diterima Ge- sang itu berjumlah 0,5 juta do- lar AS, seperti yang dikabarkan belakangan ini. EBERAPAorang siswa ke- lah mengadakan paling sedikit yang be 390 macam kurikulum bahasa Mandarin, yang diikuti oleh se- lajar di Amerika Serikat berdiri di tepi sebuah kolam renang, mereka melihat seorang kulit putih bertubuh pendek melang- kah lewat di depannya. Maka mulut salah seorang siswa tadi mulai usil pakai bahasa Manda- rin atau Tionghoa: "Royalty" untuk Gesang Oleh karena itu, lagu Benga- Iwan Solo yang dinyanyikan di Jepang, baik lewat rekaman maupun lainnya sejak tanggal itu, akan dikenakan royalty. Otak Reagan Dibedah Keyakinan ini ditunjang de. ngan semakin banyaknya ang- kutan udara yang akan masuk ke dalam negeri dan semakin Demam Bahasa Mandarin Melanda Dunia lancarnya antara In- donesia dengan negara lain di dunia. Rochester, Minnesota - Mantan Presiden Ronald Reagan, 78, berhasil jalani pem- bedahan, Jumat, untuk peng- ambilan dalam cairan di otaknya. "Reagan menjalani suatu pembedahan kecil untuk meng- ambil cairan di kanan atas otak- nya pagi ini di rumah sakit Saint Mary," ujar jubir Reagan, Mark Weinberg dalam sebuah per- nyataan. kitar 5000 orang siswa. Di Ame- rika Serikat, ratusan buah seko- lah menengah dan Perguruan Tinggi telah dilengkapi dengan mata pelajaran/kuliah bahasa Tionghoa, bahkan ada beberapa yayasan seperti Geraldiner Dodge Foundation menyedia- kan sejumlah besar dana guna "Jalannya operasi, yang di- lakukan dengan pembiusan umum, berlangsung sejam lebih dan tanpa komplikasi," ujar Weinberg. Para dokter tetap yakin mengumpulnya darah ko- tor disebabkan karena terlem- parnya Reagan ketika menung- gang kuda bulan Juli. "Reagan saat ini sudah sadar dan berada dalam ruangannya, di mana ia sudah merasa sehat kembali," kata Weinberg. Per- awatan Reagan dilakukan oleh satu tiim dokter dan perawat dari klinik Mayo yang amat puas dengan hasil operasi dan dengan keadaan Reagan itu. Meskipun tidak direncana- kan suatu perawatan lebih lan- jut, keseehatan Reagan akan di- awasii dengan teliti. (Ant/Upi). Dengan berat tubuh 41 kg dan tinggi 159, Dewi terlihat agak kurus. "Terkadang berat badan saya naik kok, tapi kalau sudah latihan menari turun lagi," candanya. Semangat kerjanya mungkin di pengaruhi naungan bintangnya, Aries. Dia sendiri ngendon ke bumi 23 tahun yang lalu tepat- nya 8 April 1966. Untuk semen- tara ini dia masih tinggal bersa- ma orang tuanya di Jalan Soedi- rman 12 G. Denpasar. Tentang jodoh, Dewi S, yang mempunyai nama lengkap Dewi Sulistyowati Prilyandani ini langsung menjawab, "Mungkin tahun ini saya akan menikah Untuk itu, akhir-akhir ini saya telah mengurangi keaktif- an pentas saya untuk memper- siapkan itu semua," tam- bahnya, Dengan siapa Dewi? "Yah se- but saja Andy", katanya. Oke Dewi, di mana pun kamu berdi- ri, di sana pula ada prestasi yang kesemuanya atas nama cinta. Semoga. (Aryo Punto dewo).- Sehubungan hal itu, Anjar Any belum dapat menjelaskan jumlah royalty yang mestinya diterima oleh Gesang. Hal itu sangat bergantung publikasi- nya di Jepang. Megenai royalty ini, ia selaku sesama seniman keroncong me- nyambut baik maksud tersebut, karena selama ini hal serupa be- lum pernah ada di Indonesia, namun justru perhatian dari ne- gara lain muncul. Dengan royalty ini, menurut Anjar Any, akan merangsang seniman lainnya untuk saling berlomba dan berprestasi. Yang tidak kalah pentingnya, mulai saat ini diperlukan pener- tiban nama hak mengarang/ menyusun lagu, agar tidak me- nimbulkan kekacauan pada ma- sa yang akan datang. (Ant). menunjang pendidikan bahasa Mandarin. Bagaimana bisa negara- negara tersebut terjangkit de- mam bahasa Mandarin? Sebab sebagian di antaranya memang menganjurkan lembaga pendi- dikan formal mengajarkan ber- bagai bahasa mancanegara, da- lam upaya mereka menenter- amkan masyarakat, sebagai (Bersambung ke Hal XI kol 1) 312 344 Ball Post Repro/Reader's Digest. KULIT-PUTIH - Salah seorang guru bahasa Mandarin, tengah mengajarkan kepada mahasiswa/siswi kulit putih cara menulis dan mengeja. 4cm Color Rendition Chart
