Tipe: Koran
Tanggal: 1989-09-08
Halaman: 07
Konten
PTEMBER 1989 contoh disebut imat berikut ini cian yang dikan- negative sense. tau kata ganti t. The students the student to do. asif. Hingkan dengan dalam kalimat gh mempunyai too ditempat- matkan sesudah persoalan itu. verb atau kata kan kata kerja ata keterangan gan akhiran-ly. ceterangan ber- y. Fully. ently. kata sifat yang akan adverbial silly way, in a kata keterang- tuk yang sama y. for miles. syik berbicara i dahulu kali ini skannya. g merupakan jal- nuju sukses dan Dalam percinta- ampu meramal tinitas. , Anda bisa me- hati dan urakan, asi dan unik da- ngkah dan kata Espresikan. Anda presikan perasa- ngan dengan be- a mengejutkan u bahkan memu- at bercinta Anda membawa kese- ecerahan dalam ng tahun hari ini: ien, aktor, Char- artawan dan ko- mor 243 00,00 24 14 19 HR. , 7. Pala, 8. Dona- 10. Gae, 13. Angka, - Reklame, 18. Aur, , 23. Arit, 25. Beb- 7. Bung, 29. Aman, sa. lenebak akup ditulis di atas dibubuhi kupon 243, di kirim ke li Post Jln. Kepun- Denpasar 80232. ang benar akan di- nama pemenang mumkan pada pe- PM 24 September memperoleh hadi- sing-masing Rp dalam kota Den- p mengambil lang- ahnya ke Bali Post i kerja, hadiah pe- ari luar Denpasar im lewat pos. TS Nomor 241 listyanto VI/81 Yogyakarta. dra muka no. 42 Singa- 1. Kerta Wijaya Blok Daar. Kupon No. 243 H MINGGU, 10 SEPTEMBER 1989 Berbahasa Inggris Dalam Mengajar Bahasa Inggris Menghindari Perasaan Dendam eorang Instruktur, dengan senyum bertanya pada seorang peserta, "Bahasa apa yang an da pergunakan dalam mengajar bahasa Inggris di sekolah an- da." Demikian kira-kira ucap- an sang Instruktur yang baru sa- ja pulang dari London itu, tentunya dalam bahasa Inggris yang bagus, karena dialog ini terjadi di sebuah ruang belajar PKG Bahasa Inggris. akan tertanam dalam dada seseo- rang, bila ia terus dipupuk dan di- siangi setiap saat. Orang tua tanpa menyadari telah mengajarkan anaknya supaya mempunyai sifat dendam tanpa dia sendiri me- nyadarinya (seperti kasus ayah Bu- di di atas). Memang kadang- kadang pelepasannya pada masa kanak-kanak masih dapat ditole- rir, namun bila sudah dilampiaskan oleh remaja atau kaum dewasa, maka tindakan pelepasan dendam ini sulit untuk diduga. Pertanyaan yang cukup se- derhana ini, mengundang di- skusi panjang. Benarkah? Ya, tentu karena timbul berbagai jawaban dengan berbagai alasan. Rasanya secara mudah, kita bisa menjawab pertanyaan sang instruktur, bahwa mengajar ba- hasa Inggris tentu dengan ber- bahasa Inggris. Itu idealnya, dan memang itu yang benar me- nurut sang instruktor. Lalu apa yang menimbulkan diskusi panjang adalah bahwa sebagian besar peserta, yang jumlahnya 30 itu merasa masih sangat diperlukan bantuan ba- hasa Indonesia dalam meng- ajarkan bahasa Inggris, khusus- nya di tingkat SMTP, karena sis- wa sebelumnya belum pernah sama sekali memperoleh pela- jaran ini. Katakanlah, bahasa Inggris adalah sebuah bidang studi baru, yang diperoleh mu- lai di tingkat menengah. Me mang, ada beberapa sekolah swasta (SD), yang telah memili- ki kelas-kelas khusus yang memberi siswanya pelajaran bahasa asing (Inggris, Jepang). Memperhatikan dialog anta- ra sang instruktor dengan pe- serta PKG, maka dapat dilihat banyak hal yang memang ada di antara para guru bahasa In- ggris, baik yang mengajar di SMA maupun yang di SMP. Bagi mereka yang merasa keberatan untuk memakai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar da- lam mengajarkan bahasa In- ggris, mengajukan alasan. Bah- wa para siswanya tak mampu menawan. Model yang dikenakan Ayu Laksmi yang belum lama berse- lang melempar lagunya ke pa- saran, "Tak selalu Gemilang ini memang sulit memberi nama. Ia ada tetapi tidak ada namanya yang khas. la cocok, memang, untuk artis penyanyi seperti Ayu sebab mo- (Bersambung ke Hal XI kol 1) 20. LOCOCERA mengerti, memahami isi pela- jaran karena disampaikan de- ngan bahasa Inggris. Perlu diga- ris bawahi, bahwa para siswa- nya tidak mampu mengerti ba- hasa Inggris. Ada sekelompok yang mengajukan cara setengah-setengah, maksud- nya diajar dengan bahasa In- ggris yang dicampur dengan ba- hasa Indonesia bila dirasakan perlu. Nah, ini mungkin kelom- pok moderat. Ada yang merasa yakin, bahwa bisa mengajar de- ngan bahasa pengantar bahasa Inggris, walau di kelas yang pa- ling awal sekalipun. Misalnya di SMP kelas satu, semester satu. Masing-masing punya alasan, yang didengar dengan baik oleh sang instruktor.. Didengar tidak berarti diter- ima. Kalau alasan bahwa siswa tidak bisa menangkap pelajar- an bahasa Inggris, karena di- sampaikan dengan bahasa In- ggris (pengantarnya bahasa In- ggris) diterima, maka gagallah sang instruktor untuk menjadi motivator dalam PKG. Dengan sepenuh hati dan se- penuh upaya sang instruktor memberi kemungkinan-kemungkinan langkah yang bisa diambil un- tuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar da- lam mengajar (yang memang sudah wajarnya begitu). Mulai lah beberapa kepala terangguk, wajah agak berseri, sementara masih ada sebagian dengan ke- tegangan dan keraguan. Sang instruktor toh, tidak memaksa- kan kehendak. Beliau bijak, memberi kesempatan untuk mempertimbangkan, apa yang terbaik untuk dilaksanakan se- bagai guru yang bertanggung jawab dengan penuh dedikasi. Mempertimbangkan perlu, karena ada kebimbangan. Lalu, mengapa bimbang. Ini satu hal yang bisa dipetik dari percakap- an antar sesama peserta, mau- pun antar peserta dan para in- struktor. Bahwa seorang guru bahasa Inggris tidak fasih berbahasa Inggris, bukanlah hal yang mus- tahil bahwa guru bahasa Inggris masih terlalu banyak salah mengucapkan kata-kata baha- sa Inggris bukanlah tidak mung kin guru bahasa Inggris hanya mengucapkan kata-kata baha- sa Inggris waktu dia mengajar adalah kenyataan. Nah, kalau itu fakta yang ada malukah kita untuk mencoba belajar dan be- lajar lagi. Walaupun ijazah yang sah sebagai guru bahasa Inggris sudah kita miliki. Sangat menarik sekali, bagai- Pendidikan yang salah arah. ikuti suatu kisah yang terjadi pada Sebagai ilustrasi, berikut ini kita sebuah rumah. Peristiwa yang ter- jadi kelihatannya biasa saja, na- mun membawa dampak yang ku- mana para instruktor PKG ba- hasa Inggris dalam menyajikan rang baik. Saat itu Budi yang ber- materinya, sehingga sedikit de- mi sedikit membuka cakrawala berpikir yang lebih inovatif ba- usia 8 tahun berlari dari arah jalan raya ke rumah. Tangisnya yang melengking membangunkan ayah yang tengah istirahat siang. gi para guru yang hadir sebagai peserta. Sementara masih ada yang dalam waktu seminggu, masih suka diam. Mungkin bagi- nya, 'silent is golden.' Kalau be- gitu jangan jadikan siswa seba- gai kambing hitam, yang dicari. Kalau Ibu/Bapak guru sendiri tidak tahu apa yang hendak di- ucapkan, bagaimana siswa bisa memahami apa yang Ibu/Bapak ucapkan. Bukankah itu sebe- narnya yang perlu diatasi. Guru adalah sang motivator, sang advisor, sang facilitator dll. Itu peran guru, khususnya dengan pendekatan PKG yang sedang digalakkan ini. Ya, 'Communicative Approach," itu istilah keren dan bekennya. Pendekatan yang komunika- tif, menuntut suasana belajar yang tidak tertekan, relaks, wa jar; dengan materi yang diakra- bi oleh siswa, tidak mengada-ada. Yang dipenting- kan bukan saja hasil (product), tetapi prosesnya. Bagaimana komunikasi tercipta di antara sesama siswa, dan antara siswa dan guru. Yang menjadi pusat adalah siswa, bukan guru. Tidak selalu guru harus menjadi pe- mutus, atau penentu. Tetapi sis- diberi wa kemungkinan-kemungkinan dibawah bimbingan sang guru Rambut Panjang Ayu Laksmi AYU "Tak selalu Gemilang" Laksmi, memiliki resep khas tentang rambut. Kata dia, "model rambut hendaknya membantu saya dalam penam- pilan di panggung." Itu berarti begini: Ayu ingin rambutnya yang panjang itu berderai-derai seolah dihembus angin. Dengan deraian rambut seperti itu, ia seakan berada da- lam guyuran ombak sebab ke mana kepalanya bergoyang ke tergerai. situlah rambutnya "Tetapi rambut bagi saya penting," kata Ayu Laksmi yang baru saja ketimpa musibah keti- ka konser rocknya bersama Gito Rollies di Mataram mengun- dang malapetaka di mana pe- nonton melempari panggung konser karena Gito enggan me- nyanyi lantaran belum dibayar. Ayu, saudara kandung Ayu Wedayanti ini, karenanya, suka rambut apa adanya tetapi tidak norak. Ia kesederhanaan, ka- renanya, ia merasa perlu datang ke salon untuk menata helaian helaian rambutnya yang cukup tebal dengan panjang sedikit melebihi bahunya yang MAHKOTA Bali Post Rommy AYU - Ayu Laksmi, artis musik yang sedang mencari popularitas dengan berbagai albumnya, tampak sederhana dengan gaya rambutnya yang me- manjang. Mode Minggu Ini ila rasa dendam bercokol di pun ber- upaya mempengaruhi diri kita. Itu- lah sebabnya lalu muncul kasus kasus seperti suami meracuni sang istri, pembantu menganiaya tuannya, anak muda ingusan sang- gup menjadi pembunuh, atau mu- lah. Bagaimana pula hal itu bisa rid yang membakar gedung seko- terjadi? Setelan celana bermuda dengan blouse longgar assimetris berkerah lebar dengan corak serta warna yang serasi. Bahan: rayon tenunan satin. (Raniti Susila) untuk mengambil suatu kepu- tusan. Komunikasi yang diha- rapkan adalah komunikasi yang tidak searah, dari arah sang gu- ru saja, tidak ada istilah lagi gu- ru yang otoriter. Oleh karena itu persiapan materi yang disampaikan saja tidaklah cukup, terlebih lagi adalah persiapan mental gurú sendiri. Self confidence harus di- miliki oleh seseorang untuk bi- sa tampil prima di hadapan pub- lik. Walaupun publik itu hanya sekelompok siswa SMP kelas satu. Harapan itu terletak, pada se- jenis kegiatan yang disebut PKG ini, di mana para guru me- mantapkan diri untuk bisa menghadapi kerja dengan lebih baik. Seperti PKG untuk para yang terhormat guru-guru ba- hasa Inggris yang kini memasu- ki putaran kelima. Nah, hitung lah berapa guru-guru yang te- lah berilmu lebih mantap kare- na PKG adalah Pemantapan Kerja Guru. Dan yang sewajar- nya menularkan apa yang telah diperolehnya. Oleh karenanya Communicative maka Ap- proach tidak akan menjadi ba- rang asing lagi bagi para guru bahasa Inggris. Walau belum pernah hadir di SPKG atau PKG, tidak ada sa- lahnya seorang guru mengintip juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesama guru yang pernah di SPKG atau PKG. Begi- tulah, sehingga proses belajar bagi seorang guru pun terus ber- langsung. Mudah-mudahan sa- ja PKG tidak berhenti hingga di sini. (Dra Wahyuni Prabowo, ti- tip salam buat Pak Ad cs). Dadar Hijau Enten Bahan dadar : 8 lembar daun suji, 5 lembar daun pandan, air secukupnya, 250 gram tepung terigu, garam secukupnya, 2 butir telur, 375 cc santan dari 1/2 butir kelapa. Isi enten: 1/2 butir kelapa yang agak muda, diparut, 150 gram gula pasir, 1/4 sendok teh vanili, 100 cc air. Cara membuatnya : Tumbuk daun suji dan daun pandan jadi satu. Setelah han- cur tambahkan air secukupnya. Peras dan ukur airnya sebanyak 50 cc kemudian sisihkan. - Dalam satu tempat masuk- kan tepung terigu dan garam, lalu aduk. Kemudian pecahkan telur di atasnya. Aduk-aduk tepung sambil tuangi air daun suji, pandan dan santan sampai adonan tercam- pur rata. Kini adonan siap un- tuk dimasak. Panaskan wajan dadar, tuangkan 1 sendok adonan da- dar di dalamnya. Buatlah dadar tipis dan angkat setengah ma- tang. Sisihkan. Ulang sampai adonan habis. Resep Masakan Minggu Ini -Buat adonan isi/enten. Taruh kelapa parut, gula pasir dan va- nili dalam wajan. Tambahkan air kedalamnya dan masak di atas api sambil diaduk-aduk sampai air mengering dan adon- an matang. Angkat. - Ambil selembar dadar, isi bagian tengahnya dengan 1-2 sendok makan adonan isi/ enten. Lipat dadar sedemikian rupa sehingga berbentuk am- plop. Hidangkan. Selendang Mayang Bali Post "Ada apa Budi?" "Budi dipukul Tono," sahut Bu- di di sela-sela tangisnya. "Tono teman bermainmu ?" "Betal Ayah. "Kamu bodoh. Anak lelaki t dak boleh cengeng. Kalau dipukul, kamu harus membalas. Jangan mengadu pulang. Mengerti ?!" bentak ayahnya yang merasakan kepalanya berdenyut karena mengira ada sesuatu yang menim- pa Budi. "Ayoh, jangan menangis lagi." Budi dibawa masuk ke da- lam rumah. suram Patung kayu sangat indah un- tuk dipajang. Patung menjadi- kan ruangan tampak lebih asri. Tetapi bila patung itu tidak di. rawat dan tampak sudah suram dimakan usia. Cara menyulap- nya agar lebih cemerlang ada- lah sebagai berikut : - Campur semir sepatu de- ngan sedikit bensin, lalu de- ngan kapas usaplah patung itu hingga tampak cemerlang. Se baiknya memakai semir netral Ayah Budi melanjutkan tidur- nya, namun belum lagi dia terlelap. terdengar lengkingan tangis. Kali ini bukan suara Budi tetapi suara Tono. Budi telah melaksanakan pesan ayahnya. Segera saja setelah ayahnya masuk kamar, dia pergi ke sebelah. Dilihatnya Tono tengah asyik bermain mobil-mobilan. Se- gera saja mobil itu diinjaknya se- hingga sebuah rodanya patah. To- no meraung, Budi lari pulang. "Kamu apakan si Tono itu ?" ayahnya menyambut di depan kamar. Bibir merah merekah berkat madu Kadang-kadang bila udara pa- "Mobil-mobilnya kuinjak," Bu- di menyahut. "Nah begitu. Kalau engkau di- pukul, balas! Mainanmu dirusak, rusakkan pula mainannya. Ayo bermain di luar lagi!" Ayah me- nyuruh Budi bermain di rumah sa- ja. Budi senang mendapat pujian dari ayahnya. Namun sebetulnya sang ayah ku- rang menyadari, bahwa pendidi- kan yang diberikannya sudah sa- lah. Si anak sedari kecil sudah di- ajarkan mendendam. Jiwa si anak yang masih polos dan lugu diracuni dengan pendidikan yang keliru. Akhirnya dalam diri si anak terta- nam rasa dendam. Apapun yang dilakukan orang kepadanya, mesti dibalasnya. Salah atau benar tidak lagi diperhitungkan. Yang jelas, bila rasa dendam itu bercokol dalam dada, maka setan setiap saat akan membisikkan su- paya semua yang mengganjal di ha- ti itu mesti dilepaskan. Apakah de- ngan jalan penganiayaan ataupun pembunuhan. Mungkin setiap saat kita bisa menemukan atau memba- ca dalam majalah atau koran ten- tang berbagai peristiwa tragis yang terjadi. Misalnya suami membu- nuh istri, pembantu menghabisi nyawa majikannya, seorang pemu- da menganiaya gadisnya, saudara jadi berpisah, dan masih banyak lagi peristiwa lain yang terjadi ga- ra-gara dendam, yang membuat bulu tengkuk meremang. Itulah dendam! Sebetulnya perasaan dendam itu cam pewarna merah, hijau, 4 gelas air, 4 sendok makan gula pasir. Cara membuatnya : -Tepung honkwe dicairkan dengan 4 gelas air, lalu dima- sak sampai matang dan beri 4 sendok gula pasir Sesudah masak honkwe di- bagi menjadi 3, masing-masing diberi warna merah, hijau, dan yang sebagian tetap putih. - Kemudian masukkan dalam cetakan, diamkan sampai di- ngin. - Setelah dingin dan keras dipotong-potong seperti lapis. Selendang mayang ini dihi- dangkan dengan kuah. Cara membuat kuah: Santan dimasak dengan gula merah dan beri daun pandan dan garam secukupnya. Cake Tape Singkong Bahan : 400 gram tape singkong, 8 bu- tir telur, 1/2 sendok teh vanili, 2 sendok makan terigu, 4 sendok makan gula pasir, gula halus un- tuk ditaburkan, mentega untuk mengoles. Cara membuatnya : Tape dibuang seratnya ke- mudian dihaluskan, sisihkan. Kocok telur dan gula pasir hing- ga putih kemudian dimasukkan terigu sedikit demi sedikit sam- bil terus diaduk perlahan- lahan, masukkan vanili dan ta- pe singkong yang sudah hancur, aduk-aduk sampai tercampur rata. 1 bungkus tepung konkwe, 2 ons gula merah, 2 gelas santan, ngin keluarkan dari loyang dan 3 lembar daun pandan, 2 ma, taburkan gula halus di atasnya. Depot Ide Siapkan loyang kemudian olesi dengan mentega, tuangkan adonan ke dalam loyang. Panaskan oven, kalau sudah panas panggang adonan kira- kira 30 menit. Kalau sudah di- Daun Pepaya dan manfaatnya BILA Anda gemar beternak nas bibir akan mengelupas atau babi, dan suatu hari Anda da- pecah-pecah. Cara mengatasi- patkan babi Anda kotorannya nya sebagai berikut : berisi cacing. Anda tidak perlu khawatir. Cobalah resep ini agar cacingnya bisa hilang Ambil beberapa lembar daun pepaya, lalu iris dan cam- pur dengan makanan yang biasa dimakan. Esoknya cacingnya semua akan keluar dan babi An- da menjadi lebih "rakus" ma- kannya dan cepat besar. Mengkilatkan patung yang Pulaskanlah madu pada bi- bir Anda setiap tiga kali sehari. Niscaya bibir Anda merekah dan segar kembali. Membersihkan perhiasan dari perak Jika Anda memiliki perhias- an seperti anting-anting, gi- wang dll. Pada suatu hari per- hiasan itu Anda dapatkan ber- warna hitam. Meskipun sudah berkali-kali Anda cuci namun ti- dak mau putih juga sebaiknya Anda mencuci dengan pasta gi- gi. Maka perhiasan itu akan ce- merlang kembali. Selamat men- coba. Menghilangkan noda minyak, Suatu hari pakaian Anda ke- tumpahan minyak. Jangan ce- pat-cepat dicuci karena noda- nya akan tetap nampak. Coba ambil sejumput bedak talk, lalu taburkan pada noda tadi. Se- hingga minyak akan diisap oleh bedak tadi. Setelah kering baru dicuci bersih. Sehingga pakaian Anda tidak akan ternoda. (I.B. Dharmika). Pemaaf sifat yang baik Sebenarnya sifat pemaaf itu bisa ditanamkan dalam diri seo- rang anak sedini mungkin. Mi- salnya saja seperti peristiwa yang dialami Budi. Saat dia pu- lang dengan tangisnya, bisa saja. sang ayah berkata: "Ah, Budi tidak usah cengeng. Dipukul se- dikit 'kan tidak mengapa. Mungkin Tono tidak sengaja memukulmu. Maafkan perbua- tannya ya?" Mungkin pada mulanya perkataan ayah yang seperti itu sukar diterima oleh Budi. Namun dengan diiringi kelembutan dan penuh kasih sayang, lama-kelamaan dia bisa juga menerimanya. Itulah cara mendidik yang be- nar. Dalam jiwa si anak dita- namkan rasa kasih sayang dan kelembutan. Jadi nantinya wa- lau bagaimanapun juga, kejadi- an yang ditimpakan orang ke- padanya, maka dia akan berpi- kir secara sehat untuk mencari jalan ke luarnya. Selain itu juga tidak gegabah dalam melaku- kan suatu tindakan. Ken Sedikit lagi ilustrasi meng- enai dendam bisa kita buka kembali sejarah. Ken Arok de- ngan ambisinya untuk berkua- sa, di samping ingin beristrikan Dedes, sampai-sampai sanggup membunuh Tunggul Ametung. Tetapi akhirnya dia sendiri tewas di tangan anak tirinya, Anusapati. Namun Anu- sapati, si anak tiri, juga tewas di tangan Tohjaya saudara tirinya. Nasib Tohjaya juga tidaklah se- baik ayahnya. Dia sendiri mati dibunuh anak Anusapati. Inilah dendam !! Jadi, dalam hal ini, sebaiknya anak dididik dengan cara yang baik, jangan gegabah. Akibat- nya bisa fatal sekali, bila me- lakukan sesuatu hal tanpa pro- ses berpikir secara matang.** (IGB.Wisata).- Tatkala atkala baru pindah ke Denpasar, isteri teman saya ngomel-ngomel. Keinginannya membuat urap dan lodeh, dua makanan kegemaran bapak- ne lare-lare tidak bisa segera terwujud. Apa pa. sal, tanya saya. TAFT Dalam logat Yogyakarta yang sangat kental dan medok, ia berucap: "Anu, Mas, kelapanya itu, lho. Saya harus parut sendiri. Bapaknya anak-anak terang tak bisa dimintai bantuan. Pembantu belum punya. Anak anak misih kecil. Capek.' Saya jadi bengong. Marut kelapa kok dirisau kan? Bukankah pekerjaan itu sudah kulino bagi ibu-ibu rumah tangga? Mentang-mentang su- dah tinggal di kota, pekerjaan marut kelapa saja ditampik. Kebingungan saya segera reda, tatka- la dengan senyum-senyum ia menimpali: "Mas 'kan tahu, di pasar Perumnas Depok, dekat kompleks UI itu, ibu-ibu dan para pem- bantu rumah tangga tak perlu repot-repot me- marut kelapa. Dengan uang seket saja kelapa sudah bisa diparut dengan mesin, hanya dalam tempo tidak sampai dua menit. Di rumah kelapa parut itu tinggal direndam air, diremas-remas dan jadilah santan. Atau untuk urap itu tadi, tinggal dicampurkan ke sayur kangkung atau kecipir yang direbus, wah, tinggal makan saja." Aha, itulah jawabannya. Saya tak sengaja me- lirik jari-jari lentik gadís, eh, isteri teman saya itu. Barulah saya mengerti bahwa jari-jarinya takut lecet atau tergores kena gigi parut. Atau cat merah dadu pada kuku-kukunya yang lon- jong bisa terkupas kena gigi parut. Sepulang ke rumah, cepat-cepat saya tanya pembantu saya, apakah di Pasar Badung atau Kumbasari, atau di pasar apa saja, ada mesin parut kelapa. ALLAHIN Kisah Mesin Parut Kelapa "Untuk apa, Pak? 'Kan ada banyak parut terjual di sana." "Maksud saya untuk memarut kelapa kalau ada ibu-ibu yang mau beli kelapa kukur yang sudah jadi," jelas saya. "Tak perlu, Pak. Saya sendiri bisa marut, kok. Wah, silogisme-nya bisa mencong, kalau begini. Iseng-iseng saya masuk Pasar Badung. Pusing juga dengan banyaknya orang berdesak- desakan di sana, baik yang jualan maupun yang belanja. Untung saja tak ada copetnya. Jika ti- dak? Dan pasar modern yang berdandan rapih di jantung kota Denmarket, seperti gelar yang di- berikan keponakan-keponakan saya dari Sura- baya, sekadar bercanda, memang tidak me- nyajikan jasa parut kelapa. Padahal keuntu ngannya bisa menyaingi laba yang diperoleh da- ri pengoperasian mesin fotokopi. Asal yang lain tidak ikut-ikutan. Membandingkan Denpasar dengan Depok, se- perti dikatakan isteri teman saya tadi bisa co- cok, bisa juga tidak. Depok merupakan bagian dari sebuah kota metropolitan sehingga segala- nya di sana serba ada, apapun bisa. Tak perlu pula seorang tukang sayur duduk nongkrong BOLE TERSEDIA JUGA ZEBRA STATION BODY TECH-FULL PRESS BODY =), SATU-SATUNYA DEALER RESMI DAIHATSU DI BALI Terima Tukar Tambah Fasilitas Kredit yax JANGKA WAKTU KREDIT 1 - 3 TH UANG MUKA 20 % BUNGA RINGAN TANPA UANG ADMINISTRASI PROSES CEPAT KRUP V menggelar dagangan di pinggir jalan. Dengan pikulan, bang sayur sayur keluar masuk gang- gang becek, menghadirkan kebutuhan dapur kepada para warga. Yang tak sempat ke warung atau ke pasar, boleh duduk menunggu di rumah, toh sebentar bang sayur lewat, meskipun pilihan menjadi sempit. Tetapi di Denpasar? Buat apa payah-payah tukang jual abu gosok keliling. Toh tak banyak yang butuh karena setiap orang bisa mudah buat sendiri atau memang dijual berlimpah di pasar. Serba mudah, serba pas dan tak perlu HALAMAN VII tergesa-gesa. Soal lain yang barangkali tidak perlu terjadi pada kota-kota seperti Denpasar ini adalah mengadakan seleksi terhadap kemajuan. Tidak semua yang bisa dan terjadi di kota sebesar Jakarta harus bisa dan boleh ditiru atau diserap kota-kota lain. Ada seleksi terhadap penerapan kebutuhan. Ada yang boleh ditiru dan ada yang tak perlu bahkan sama sekali tak boleh ditiru. Penyebaran ilmu dan teknologi boleh saja terja- di asal jangan ada penyebaran kejahatan dan kemiskinan. 31/1250 Apa jadinya jika mesin parut kelapa jadi dise- barkan ke seluruh pelosok Bali yang terkenal dengan sangat tingginya konsumsi kelapa? Bisa jadi timbul pengangguran baru pada Kak Pande, yang kerjanya bikin parut kelapa, pisau, sabit dan kebutuhan benda-benda dari besi lainnya. Lama-lama Dadong duduk loyo karena ta- ngannya tak lagi mahir memainkan kelapa di atas parut. Toh tangannya yang kekar telah di- ganti oleh mesin. Itulah pelajaran yang diberikan oleh mesin parut kelapa yang kehadirannya tidak bikin ri- sau di Denpasar. Atau kalau memang ada, biar- kanlah ia bertumbuh dan berkembang di ka- langan para Meme pembuat minyak kelapa. Ja ngan masukkan mesin parut kelapa ke dalam pasar. Sebab seni membuat jaja giling-giling, lopis atau pisang rai bisa lenyap, dicukur gundul oleh mekanisasi yang lebih mementingkan hasil, ti- dak mementingkan proses. Padahal ketika men- jajakan jenis-jenis jaja proses itu penting, me- nambah nikmat dan menggelitik selera makan. Jari-jari lentik isteri teman saya yang kukunya diberi cet merah dadu kini masih tetap indah dipandang. Sudah ada yang ngerewangi. Masa- kan kegemaran Kang Mas sudah dibuat tanpa perlu takut jari-jemarinya teriris gigi parut yang tajam-tajam. Tatkala saya goda dengan mesin parut di Depok, ia hanya tersenyum pada suatu sore ketika saya bertandang. Untuk menghidupkan percakapan, ia me- nyajikan bajigur, kopi dicampur santan, peng- ganti susu. Sebagai teman bajigur, ditawarkan kolak singkong dicampur kolang-kaling yang ki- nyal. Semuanya ditampilkan dengan bahan da- sar kelapa parut. "Hati-hati, kolesterol bisa naik," tutur suami- nya. Tapi mulutnya tetap menyeruput bajigur dan kolang-kaling cepat berpindah ke dalam perut- nya. Duilah, lahapnya! (Ben Oleona).- KAROSERI "TUGAS ANDA" JUGA TERSEDIA KAROSERI LAINNYA K m Sin Sert UZEURA 10-0 Menyambut Hari Raya. Galungan & Kuningan Hadiah Langsung untuk Setiap Pembelian Zebra Minibus & Jeep Taf GT- TV/Kulkas HUBUNGI KAMI PT. SINAR BUANA MANDIRI AUTHORIZED DAIHATSU DEALER Jln. Cokroaminoto 85 Denpasar Telp.23490-35109 Jln. Setiabudi 23 Denpasar Telp. 28786-35165 C1217 4cm Color Rendition Chart
