Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-15
Halaman: 02
Konten
2cm Halaman 2 Pangdam Soewardi "Eling Kawitan" Mayjen TNI Soewardi MAYOR Jenderal TNI Soe- wardi sejak Kamis (13/8), resmi memegang tongkat Ko- mando Daerah Militer (Ko- dam) Udayana. Jika sehari se- belum serah-terima masih sempat melayani mitraliur pertanyaan para kuli disket, kemarin sang panglima mulai diam menampakkan keang- keran dan kewibawaannya. Padahal, wong Yogya (dibesar- kan di sana- Red) kelahiran Si- ngaraja tahun 1938 ini, senang saja menerima wartawan asal melewati jalur seperti layak- nya tamu Pangdam yang lain. Beberapa wartawan yang ingin menemuinya seusai serah-terima jabatan, tampak kecewa. Soewardi memang si- buk melayani para undangan. Namun, bukan berarti pintu akan tertutup. Seperti dikata- kan sebelumnya, siapapun yang ingin mendapatkan infor- masi mengenai Kodam bisa menghubungi penerangan Ko- dam (Pendam). Rupanya jen- deral berbintang dua ini ingin menghapus kesan, bahwa Ko- dam kurang terbuka terutama terhadap wartawan. Dalam pengantar tugas yang sudah mentradisi di ka- langan ABRI, sebagai wahana perkenalan dengan pejabat baru dan melepas pejabat lama ke tempat yang baru, berlang sung marak, Kamis malam lalu. Soewardi terlihat cerah, berbaju batik merah didampi ngi istri, Muryani, memperke- nalkan diri dan menguraikan perjalanan kariernya di militer. Bali Post/DM Ketika ayah Soewardi yang seorang polisi pindah ke Yo- gyakarta, umurnya baru di ba- wah lima tahun. Dia menyele- saikan sekolah hingga SMA (1959) di sana. Kemudian ma- suk Akademi Militer Nasional dan bertugas di Maluku sete- lah lulus (1962). Pada tahun 1965 pindah ke Yogyakarta se- bagai Komandan Kompi di Yo- nif 408. Kelebihannya di bi- dang kepemimpinan, mem- buatnya terpilih sebagai Wadanyon di Ambarawa dan selanjutnya sebagai Danyon. Dari sana dia pindah ke Goron- talo, tetap sebagai Danyon. Se- telah menyelesaikan Seskoad, menjabat Asops Kodam III/17 Agustus, kemudian menjadi Direktur Pendidikan Pusat In- fanteri di Bandung. Tahun 1981 menjadi Danrem Pare- Pare, dilanjutkan di Yogya- karta (1974). Pada bulan Juli 1987 menjadi Kasdam II Sriwijaya selama 1,5 tahun, kemudian menjadi Pangdam II/Sriwijaya. Kepindahan Soewardi kali ini diartikan beberapa perwira di jajaran Kodam, sebagai prestasi yang cukup bagus. Še- bab, menjadi Pangdam IX/ Udayana tidaklah ringan. Ko- dam yang mencakup empat wi- layah propinsi (Bali, NTB, NTT, dan Timtim) ini, kabar- nya termasuk sulit dan rawan, sejajar dengan Kodam I/Bukit Barisan dan Kodam X/Trikora, yang selalu saja ada kecamuk dan ancaman GPK. Ayah dari tiga orang anak -- Prof. Ir. Sudjatha: Donny Andrianto (22), Rommy Andriono (21), dan Dona So- fiati (19) -- mengaku keras dan suka marah, meskipun orang yang mendengar suaranya tak akan pernah percaya. Nada bi- caranya kalem dan tenang, seolah-olah takut intonasi suaranya merusak makna pesan yang akan disampaikan. Bertugas di Bali, baginya eling kawitan, ingat leluhur. Adik kembarnya yang berwu- jud ari-ari 'telah ditengoknya tujuh bulan lalu, saat Mantiri resmi menjadi Pangdam Udayana. Kini tak ada kendala jarak untuk selalu berdekatan dengan "adik kembar", yang dalam kepercayaan Jawa ikut melindungi "kakak kembar- nya". Semakin mantap tugas yang diembannya, sebagai seo- rang Pangdam pasti mengha- dapi pekerjaan dan masalah yang sangat pelik. Kendati de- mikian, dengan santai dia ber- kata, "Saya lebih enak, tinggal melanjutkan upaya yang telah dirintis Pak Mantiri." Baru sehari memangku ja- batan, Soewardi sudah beren- cana jika memasuki masa purna tugas. Apa katanya? Le- laki yang menyukai golf ini akan menetap di Magelang, ta- nah kelahiran sang istri. "Se- lama ini istri selalu mengikuti ke mana saya bertugas, nanti giliran saya ikut dia setelah pensiun," ujarnya sambil meli- rik istrinya yang tersenyum simpul. Pangdam Udayana dari Waktu ke Waktu: 1. Letkol I Gusti Ngurah Rai (1945-1946), 2. Letkol RA Ko- sasih (1950-1950), 3. Mayor Is- lam Salim (1950-1951), 4. Let- kol Ibnu Subroto (1951-1956), 5. Kolonel Minggu (1956-1959), 6. Kolonel Supardi (1959-1963), 7. Brigjen TNI Syaifudin (1963-1966), 8. Brig- jen Soekertiyo (1966-1970), 9. Brigjen TNI Soeprapto (1970-1972), 10. Brigjen TNI Yogi Supardi (1972-1974), 11. Brigjen TNI IGN Pranata (1974-1976), 12. Brigjen TNI Soepeweno (1976-1978), 13. Brigjen TNI Dading Kalbuadi (1978-1983), 14. Mayjen TNI D. Soetarto (1983-1986), 15. May- jen TNI A. Sahala Rajagukguk (1986-1987), 16. Mayjen TNI Djoko Purnomo (1987-1988), 17. Mayjen TNI Sintong Pan- jaitan (1988-1992), 18. Mayjen TNI HBL Mantiri (1992-1992), 19. Mayjen TNI Soewardi (1992). (ems/dm). Bicara soal Teknologi Pascapanen BAGI petani yang pendidi- kannya relatif rendah, tentu masalah teknologi pertanian. belum banyak dikenalnya. Pola pertanian tradisional, yang kini banyak diterapkan, tentu tidak dapat memper- baiki kesejahteraan mereka. Menyadari kenyataan terse- but, Sabtu pagi ini (15/8) di Au- ditorium Udayana, seorang guru besar akan membawakan orasi il- miah yang berjudul "Peranan Penanganan Pascapanen Ha- sil Tanaman Pangan dalam Menunjang Industri Peng- olahan Hasil Pertanian dan Pariwisata". Dialah Prof. Ir. Universitas Wayan Sudjatha, seorang pu- tra petani pasangan Made Ka- cir (almarhum) dan Ni Luh Se- riag (almarhumah). "Masyarakat harus meng- enal teknologi tentang penang- anan pascapanen hasil perta- nian dalam arti luas. Di dalam- juga nya menyangkut penanganan, pengawetan, serta pengolahan hasil-hasil peternakan, perkebunan dan perikanan," demikian papar mantan Dekan Fakultas Per- tahian Unud (1977-1983). Ayah lima anak (Ir. Ni. Luh Putu Cahyani Elektronika (24), Ni Made Neotroni Lumis- censi (22), Light Kumeta (19), Prof. Ir. Sudjatha G.K. Agus Roy Positron (11), dan Ary Sardeany (10), dari perkawinannya dengan Ni Wayan Astuti ini, memang fi- gur pekerja keras dan disiplin. Sudjatha muda, hanya ber- tahan di Denpasar, kota kela- hirannya, dari Sekolah Rakyat (1946-1950) sampai Sekolah Menengah Pertama (1952-1955). Hengkang ke Lombok, masuk Sekolah Per- tanian Menengah Atas (1955-1957). Melajutkan ke Se- kolah Pertanian Menengah Atas bagian ilmu pasti di Ma- lang (1957-1958), kemudan se- tahun bekerja sebagai Peng- atur Perancang Tata Bumi di Palembang. Mulai kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada, Yo- gyakarta tahun 1960 dan gelar insinyur pun diraih di kota bu- daya ini. "Hidup ini penuh dengan tantangan, bagaimanapun Bali Post PAMERAN PEMBANGUNAN- Gubernur Bali, Ida Bagus Oka, memukul gong disaksikan Ketua DPRD Bali, Sudiksa, sebagai per- tanda dibukanya pameran pembangunan. Pameran berlangsung Mendagri Rudini : 3 Bali Post/014. selama sepuluh hari, mulai Jumat (14/8) sampai Minggu (23/8) mendatang. Senang atau tidak, Peran Koperasi harus Denpasar (Bali Post) - Koperasi merupakan bangun usaha yang ditentukan UUD 1945. "Senang atau tidak senang, koperasi harus dija- dikan wahana mengantarkan bangsa menuju masyarakat adil makmur," pesan tertulis Mendagri Rudini yang disam- paikan Gubernur Oka pada peringatan HUT ke-34 Pemda Bali dan Hari Koperasi ke-45, di Denpasar, Jumat kemarin. Mendagri menekankan, ke- giatan optimalisasi peran kope- rasi itu baru akan dapat dilaksa- nakan jika semua pelaku eko- nomi, terutama golongan ekonomi lemah dapat diikutser- takan dan diberi peranan secara luas dalam usaha-usaha pemba- ngunan. Untuk itu, Menteri me- nilai, diperlukan langkah- langkah dan kebijaksanaan nyata dan tepat yang mengarah pada upaya-upaya untuk me- ningkatkan kemampuan pereko- nomian rakyat. Dalam pengembangan kope- rasi, diharapkan peranan pemda dengan dukungan instansi ter- kait untuk mengarahkan, me- rencanakan, dan membina pro- gram. Hal itu dapat diwujudkan dalam kebijaksanaan dan kemu- dahan pemberian permodalan, pembinaan usaha, manajemen dan penyuluhan, perluasan pe- masaran, sehingga koperasi benar-benar menjadi soko guru perekonomian nasional. Di depan segenap jajaran Pemda Bali, dari kepala desa hingga muspida tingkat I, Gu- bernur Oka menggarisbawahi, pembangunan perkoperasian di Bali akan terus dikembangkan terutama dalam mendukung usaha menjadikan Bali sebagai propinsi koperasi. "Kita terus mendorong agar koperasi men- jadi besar, walaupun tidak sebe- sar konglomerat," ujar Guber- nur. Beberapa koperasi di Bali pada tahun 1992 ini meraih ber- bagai prestasi di antaranya, dite- tapkan sebagai KUD Mandiri Dioptimalkan dan KUD Mandiri Teladan. Ha- diah dan sertifikat koperasi- koperasi itu diserahkan kemarin oleh Gubenur Oka. gupan kerja dan pengabdian, ha- rus ditingkatkan. "Hanya dengan tekad dan semangat yanng demikian, Bali akan ma- kin berkembang, bahkan diha- rapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain," tambahnya. Dalam rangkaian HUT Pemda Bali, selain menyematkan Satya Lencana Karya Satya kepada 14 orang pegawai, dua di antaranya Drs. I Gst. Alit Antara (Assisten SABTU, 15 AGUSTUS 1992 Peserta Pameran Menciut Instansi Pemerintah harus siap Dikritik Dari pengalaman tahun lalu, Denpasar (Bali Post) - Gubernur Bali Ida Bagus Oka Gubernur Oka juga memperi menegaskan, pameran pemba- ngatkan instansi, supaya jangan ngunan bukan semata-mata un- menganggap pameran pajangan tuk kepentingan instansi peme- semata. Sebab, masih ditemui rintah, tetapi sekaligus sebagai pameran tak ditunggui penjaga pertanggungjawaban kepada stan. Dalam pameran pemba- masyarakat. Untuk itu, instansi ngunan kali ini, diingatkan lagi, pemerintah harus siap dikritik penjaga stan harus profesional, bila penyajian pameran belum menguasai materi pameran yang memenuhi harapan masyarakat. disajikan. Sehingga, masyarakat Penegasan itu disampaikan ingat dan mengerti setelah men- Gubernur ketika membuka pa- dengar dan melihat buktinya. Kakanwil Deppen Propinsi meran pembangunan, Jumat pe- tang kemarin di Pantai Padang- Bali Drs. I Ketut Wirata Sindhu, selaku Ketua Seksi Pameran me- galak, Denpasar. Dikatakannya, meskipun pa- laporkan, peserta pameran ta- meran rutin diadakan setahun, hun ini jumlahnya menciut di- namun jangan dianggap sepele. bandingkan tahun lalu. Sebab, Pameran mempunyai arti yang keterbatasan lokasi, peserta dari strategis untuk menyebarluas- kabupaten tidak ikut serta. Ti- kan hasil pembangunan. Se- dak hanya itu saja, instansi pe- hingga, setelah melihat pa- merintah turun 8 peserta, demi- meran, masyarakat tak hanya kian pula swasta. Sehingga, pa- puas, tetapi mampu mengadopsi meran pembangunan kali ini teknologi untuk meningkatkan diikuti 210 peserta, menurun di- kesejahteraan masyarakat. Ha- bandingkan tahun lalu yang sil pembangunan yang dicapai mencapai 229 peserta. Pameran selama ini merupakan jerih pembangunan, selain mempera- payah bersama. Dari dukungan gakan informasi pembangunan masyarakat, diharapkan partisi- melalui foto, lukisan, statistik, pasi mereka lebih meningkat mengadakan angket berhadiah, hiburan, lomba stand dan pen- lagi dalam pembangunan. Pameran dari aspek pendidi- jaga pameran, serta sarasehan. kan, menurut Gubernur, bisa di- Tampaknya, pameran yang di- jadikan wahana untuk belajar adakan di sebelah selatan pa- dan mengkritik kekurangannya. meran tahun lalu, tak luput dari Karena itu, informasi yang di- kendala, terutama angin ken- sampaikan harus jelas, terbuka, cang yang semakin dingin di ma- dan objektif. Dalam kaitan ini, lam hari. Lokasinya agak sum- Gubernur Oka menyadari, pe- pek, karena bangunan yang di- laksanaan pameran di Pantai siapkan untuk stan pameran Padanggalak ini anginnya cukup belum siap. Kesan ini sedikit ter- kencang. Di lain pihak, meski hapus oleh deburan ombak pan- tempatnya sudah agak perma- tai Padanggalak. nen, namun masih darurat. (029). Dekan FK Lantik Tiga Dokter Baru Denpasar (Bali Post) - Dekan FK Unud, dr. IGP Pan- Kualitas Kemajuan Terkait peringatan ulang ta- hun Pemda Bali, Menteri Rudini berpesan, momentum ini diisi de- ngan evaluasi sejauh mana tugas dan fungsi telah dapat dilaksa- nakan. Kemajuan-kemajuan yang telah dicapai harus diper- tahankan, dipelihara, ditingkat- IV Sekwilda) dan Ir. A.A. Gd. teri, Jumat kemarin, melantik kan, dan dikembangkan. Harmoni (Kadis Perikanan), Gu- dan menyumpah tiga orang dok- Kendala-kendala yang ada, di- bernur Oka juga menyerahkan ter baru di Lab. Selatan FK upayakan semaksimal mungkin hadiah bagi tiga orang camat te- Unud. Ketiga dokter baru itu dapat dipecahkan dan diselesai- ladan yakni, Teladan IIda Bagus dr. A.A. Ayu Mas Damayanti ke- Manuaba (Camat terpadu dan Manu Mengwi), Teladan II Drs. I Nyoman Sukantha (Camat Gia- nyar), dan Teladan III Drs. I.B. kan secara bersama-sama. "Sukses dan gagalnya pelak- sanaan tugas, sangat ditentukan segenap aparat pemda dan peran serta masyarakat di daerah ini," tegas Menteri. Oleh karena itu, Menteri berharap, jika meng- inginkan kemajuan yang lebih baik, kemajuan yang lebih ber- diri ke Kanwil Departemen Ke- sehatan Propinsi Bali untuk pe- nempatan. Untuk menjadi dok- ter yang cepat senior dan memi- liki pengalaman yang patut dijadikan guru dalam kehi- dupan, sebaiknya seorang dokter PTT memiliki lokasi daerah yang kurang interes dengan hati nu- rani. Sebab, di daerah kurang in- teres bagi seorang dokter, cukup banyak pengalaman yang dapat dijadikan sokoguru sekaligus menjadikan dokter bersang- lahiran Singaraja, dr. Čok. Istri Dewiyani Pemajun (Denpasar), dan dr. Md. Sudirata (Singaraja). Dekan FK Unud mengharap- Ngurah Gede (Camat Tembuku). kan, agar ketiga dokter baru itu Usai upacara bendera di Lapa- ngan Puputan Badung, di Ge- selalu ingat dengan almamater dung Jaya Sabha dilakukan dan kenali ilmu sedalam- kutan cepat mencapai cita-cita. penganugerahan penghargaan dalamnya di tengah kehidupan Dilantiknya tiga orang dokter "Dharma Kusuma kepada lima masyarakat, mengingat ilmu baru, Jumat (14/8), berarti 71 pengetahuan yang baru disele- orang dokter berhasil dicetak ta- kualitas, maka kemampuan pri- seniman dan budayawan asing. saikan di bangku kuliah merupa- hun ini di FK Unud, dan 13 orang badi, kesungguhan, dan kesang- (kos). kan titik awal pendidikan. dari jumlah dokter baru terse- Kakanwil Depkes Propinsi but, masih menunggu penem- Bali yang diwakili dr. Md. Nesa, patan tugas sebagai dokter PTT. mengingatkan kembali Keppres Sejak berdirinya FK Unud 1962 Nomor 37/1991 tentang peng- sampai tahun ini, telah berhasil angkatan dokter sebagai pega- dicetak 1.250 orang dokter yang wai tidak tetap (PTT). Untuk itu, sudah tersebar di seluruh pelo- diharapkan supaya para dokter sok kota dan desa di Indonesia. baru itu, segera mendaftarkan (08). 171 Narapidana di Bali Mendapat Remisi Denpasar (Bali Post) Dari 377 narapidana peng- huni empat lembaga pemasyara- katan (LP), termasuk satu untuk anak-anak serta lima rumah tah- anan (Rutan) yang ada di wi- layah Propinsi Bali, 171 orang mendapat remisi dari pemerin- tah, serangkaian Hari Prokla- masi Kemerdekaan RI, 17 Agus- tus 1992. Dari jumlah itu, 154 napi antaranya mendapat re- misi sebagian dan 17 napi men- dapat remisi bebas. Di antara napi yang mendapat peng- urangan hukuman sebagian itu, empat orang narapidana asing. Pemberian remisi kepada para narapidana akan dilakukan Gubernur Ida Bagus Oka, dalam suatu upacara di Lembaga Pe- masyarakatan Denpasar di Ke- robokan, Senin (17/8) lusa. Menurut Kepala Bidang Pe- masyarakatan Kanwil Keha- kiman Bali, Drs. A.A. Gde Ma- hardika, napi yang sebenarnya diusulkan untuk mendapatkan remisi tersebut sebanyak 172 orang dan semuanya mendapat restu dari pemerintah. Namun, seorang napi penghuni LP Singa- raja yang juga diusulkan dan di- setujui, malah melarikan diri, dan sampai sekarang menurut Mahardika, belum ditemukan. Kriteria bagi napi yang men- dapatkan remisi, setidaknya se- lama mereka menjalani hu- kuman, menunjukkan kelakuan yang baik. Berdasarkan Kepres No. 5/1987, remisi diberikan ke- pada mereka yang menjalani pi- dana minimal 6 bulan sebelum tanggal 17 Agustus tahun yang bersangkutan. Sementara bagi residivis, tidak berhak mendapat remisi. Pengurangan hukuman yang kuman, 10 orang napi mendapat- diterima para napiumumnyaan- kan pengurangan hukuman tara satu sampai enam bulan, tambahan 1/3 dari remisi yang namun ada beberapa orang yang diperolehnya, karena mereka mendapat pengurangan 6 bulan bertindak sebagat nang narap Selengkapnya tentang 20 hari. Hal itu disebabkan ada- nya ketentuan bagi napi yang dana yang mendapat remisi dari menjadi pemuka-pemuka napi, penghuni Lembaga Pemasyara- katan dan Lembaga Pemasyara- berhak mendapat tambahan re- katan Anak Negara serta Rumah misi 1/3 dari remisi yang diteri- manya. Demikian juga, bila ada Tahanan se-Bali: LP Denpasar napi yang berjasa dan memberi 77 orang dari 193 napi, LP Singa- manfaat bagi dan pada negara, ia raja 32 orang (termasuk yang berhak mendapat pengurangan melarikan diri) dari 52 napi, LP hukuman selama 6 bulan. Ma- Karangasem 43 orang dari 65 hardika memisalkan seorang napi, dan LP Anak Negara di napi yang menyumbangkan Gianyar 5 orang dari 22 napi. Se- tubuhnya bagi mentara Rutan Tabanan 8 orang organ dari 33 napi, Rutan Gianyar 3 orang dari 16 napi, Rutan Bangli dua orang dari 18 napi, Rutan Klungkung dua orang dari 10 napi. Sedangkan, dari Rutan Ne- gara nihil. (P/bw). kemanusiaan. Kepala Lembaga Pemasyara- katan Denpasar Abdulah Sani Damanik mengatakan, dari 77 napi di bawah asuhannya yang mendapatkan keringanan hu- beratnya tantangan itu kita ja Kandatel Denpasar Pasang Telepon Umum bisa Dipanggil ngan mundur," ucap Ketua Program Studi Tekno- logi Pertanian (1984-1987). Ba- pak yang memiliki hobi ber- main tenis ini, mempuyai ren- cana khusus setelah dikukuhkan menjadi guru be- sar. "Rencana saya setelah menjadi guru besar, akan mengabdikan ilmu untuk lebih memperkenalkan teknologi pertanian kepada masyarakat umum, dan sudah tentu secara terus-menerus mengisi diri de- ngan belajar," ucap mantan ke- tua jurusan Fisika FKIP Unud. Prof. Ir. Wayan Sudjatha, guru besar ketiga di Fakultas Pertanian Unud dan ke-40 di Universitas Udayana. (024). Denpasar (Bali Post) - Denpasar, Moch Yusuf, Jumat pon lokal. Dari 19 sambungan (87631), Br. Batuan, Gianyar Mulai Jumat kemarin, Kantor kemarin, ketika uji-coba penggu- TU yang telah memiliki nomor (98168), Br. Ketapian Kaja, Jl. Daerah Telepon (Kandatel) Den- naan TU bisa dipanggil di Den- panggil tersebut, sebagian besar katrangan Denpasar (36563), pasar memasang 19 sambungan pasar. Dalam uji-coba tersebut, di dalam Kodya Denpasar, Tiara Dewata (31712), Br. Tegal telepon umum (TU) yang bisa di- Moch Yusuf berada pada salah Ungasan, Kuta, Nusa Dua, dan Harum, Monang Maning panggil. Sarana itu dipasang di satu TU bisa dipanggil dan men- Banjar Chandra Asri (Sukawati (33355), Br. Mertayasa, Jl. Gu- balai banjar atau di tempat dapat telepon dari salah seorang Gianyar). nung Agung (31554), Jl. Tunggul umum, seperti pasar swalayan stafnya. Hal itu juga dicoba oleh Dari 19 sambugan TU bisa di- Ametung (37974), Br. Semawang dan kampus untuk membantu para wartawan. Acara peres- panggil itu, masing-masing me- (875670), Padang Indah (35362), masyarakat yang belum terjang- mian penggunaan TU bisa di- miliki nomor dan lokasi sebagai Airport kedatangan (53743), panggil ini direncanakan tang- berikut: Dinyan Teuku Umar UNUD, Jl. By Pass Ngurah Rai kau sambungan telepon rumah. (32323), STO Denpasar Jl. Kalia- (72294), dan Pasar Seni Suka- Cara mengoperasikannya, gal 17 Agustus. jika salah seorang warga banjar sem (33970), STO Kuta, Jl. Raya wati, Gianyar (98497). tersebut mendapat telepon, pe- Kuta (52141), STO Sanur tugas banjar akan menghubungi (87557), Br. Chandra Asri yang bersangkutan untuk (36642), Br. Ketapang, Jl. Ulu- watu Jimbaran (52977), Kades Ungasan (72290), Br. Dangin Pe- ken, Jl. D. Tondano Sanur menerimanya. Hal itu diungkapkan Execu- tive Yunior Manager Kandatel Moch Yusuf yang didampingi Nanang Ismail K. dan Eddy Se- tiawan yang menangani proyek tersebut, lebih lanjut menjelas kan, penggunaan sarana yang baru di Bali itu, baru bisa digu- nakan untuk pembicaraan tele- Susila, Duta Karang Taruna Bali SMA Dwijendra Juara Cepat Tepat Ida Ayu Gde DRS. I WAYAN SUSILA (32), Ketua Karang Taruna Sapta Kencana, Desá Sibang Kaja Kecamatan Abiansemal, Badung, menjadi duta karang taruna Bali satu-satunya yang mendapat kehormatan meng- ikuti peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-47 17 Agustus mendatang di Jakarta. Usai pamitan dengan Bu- pati Badung I Gusti Bagus Alit Putra, Susila, Jumat kemarin mengungkapkan keberangkat- annya ke Ibu Kota berkat pres- tasinya keluar sebagai juara pertama dalam lomba karang taruna tingkat I Bali. Menurut rencana, di kota metropolitan itu nanti, ia ber- sama teladan lain se-Indonesia bergabung mengikuti bebe- rapa acara. Selain detik-detik Proklamasi, juga bertatap muka dengan Presiden Soe- harto, menghadiri sidang DPR-RI dan acara lainnya. Susila yang masih bujangan ini mengakui, menggondol juara bukan sekadar agar da- pat bertandang ke Jakarta. Te- tapi, lebih jauh, bagaimana mengupayakan agar generasi muda pedesaan yang terdidik mampu menghidupi dirinya. Salah satu upaya, menurut Susila yang guru ini, menggali potensi desa agar menjadi sek- tor riil yang mampu menyerap tenaga kerja pedesaan. Upaya yang terkait dengan maksud tersebut, mendorong tumbuhnya program ekonomis di pedesaan. Sejak berkecim- pung di karang taruna dua ta- hun lalu, ternyata usaha eko- nomis produktif ini telah mampu menyerap tenaga kerja tidak kurang dari 140 orang. Mereka kini telah menghim- pun diri dalam sepuluh kelom- pok. Perbengkelan merupakan sektor yang paling pesat per- kembangannya, dengan jum- lah empat buah. Disusul kur- sus dan latihan seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang, bordir serta mengetik. Dan, tak ke- tinggalan pembinaan potensi pertanian di desa, seperti ke- lompok peternak sapi, babi, dan ayam buras. Sektor yang kini menapak pesat perkem- bangannya, pembuatan jajan bali, sekitar 25 jenis, khusus- nya untuk keperluan upacara agama di Bali. Sampai saat ini, pemasarannya baru di Kabu- Drs. I Wayan Susila paten Badung saja. Upaya pembinaan sektor ekonomis lainnya, kini masih terus dipi- kirkan, agar mampu menam- pung lebih banyak lagi tenaga kerja di pedesaan. Ia mengakui, keberhasilan yang dicapai selama ini tidak terlepas dari pembinaan pihak terkait. Mulai dari bantuan pe- nataan administrasi organi- sasi. Karang taruna yang menghimpun warga 2.356 orang dari tujuh banjar ini, me- nurut Susila, diberikan kesem- patan mengikuti penataran dan pemantapan sampai ting- kat nasional. Pada tahun 1991 mengikuti latihan tenaga inti karang taruna di Bogor tahun 1991, yang diwakili dua orang anggotanya. Selain penataran ketua karang taruna tingkat kabupaten dan propinsi. Saat ini pula seorang anggotanya, Drs. Ketut Gede, masih meng- ikuti penataran kewaspadaan nasional di Cibubur Jakarta. Sedangkan, dirinya yang juga ikut dalam penataran itu, te- lah kembali ke kampung ha- laman. Mengenai kondisi ka- rang taruna di Bali, ia tak mengelak menyebut karang ta- runa di Bali belum mampu me- masyarakat di lingkungan de- sanya. Padahal, cukup banyak permasalahan generasi muda yang dihadapi di pedesaan, yang memerlukan perhatian semua pihak. "Siapa lagi yang memperhatikan keluhan me- reka, kalau bukan karang ta- runa," katanya mengakhiri perbincangan. (029). Dengan dioperasikan 19 tele- pon umum bisa dipanggil ini, saat ini Kandatel Denpasar telah menyebar 720 TU, dan 100 di an- taranya TU kartu. (021). Denpasar (Bali Post) - berlangsung pada 11 Agustus Sekwan DPRD Kodya Denpasar SMA Dwijendra Denpasar 1992 yang lalu, SMA Dwijendra 1 Saraswati di DPRD Badung, sebelum dires- mikannya Kota Madya Denpa- sar, 27 Februari 1992. Artja dalam sambutannya berhasil keluar sebagai juara mengungguli SMA N 1 Denpasar Denpasar (Bali Post) - SLUA lomba Cepat Tepat tingkat dan Ida Ayu Gde, B.B.A. ditunjuk SMTA se-Kecamatan Denpasar Denpasar. sebagai Sekretaris Dewan (Sek- Timur. Lomba yang diadakan I Nengah Narsi, salah seorang wan) di DPRD Tingkat II Kodya untuk memperingati Hari Prok- guru di SMA Dwijendra ketika Denpasar. Pelantikan dan peng- mengatakan, Sekwan merupa- lamasi Kemerdekaan ke-47 RI ditemui Bali Post mengatakan ambilan sumpah jabatannya, di- kan unsur staf yang membantu diadakan di SMA N 7 Denpasar cukup bangga dengan hasil yang lakukan Jumat kemarin di Kan- pimpinan Dewan dalam menye- lenggarakan tugas pada 13 Agustus 1992 yang lalu. diperoleh anak didiknya. "Saya tor Kodya setempat. merasa cukup berbangga karena Pelantikan yang dilakukan kewajibannya. Babak final yang berlangsung anak didik kami berhasil keluar oleh Ketua DPRD Kodya Denpa- pada pukul 8.30 wita diikuti oleh sebagai juara dalam Lomba Ce- sar, I Nyoman Artja, dihadiri SMA N 3 Denpasar, SMA N 7 pat Tepat ini." oleh segenap anggota Dewan dan Denpasar, serta SMA Dwijendra Lebih lanjut Narsi yang di- beberapa pejabat di lingkungan ini berlangsung cukup ketat de- dampingi seorang rekannya Kodya Denpasar, termasuk Wali ngan selisih angka yang tidak mengatakan, "Prestasi ini akan Kota Drs. Made Suwendha. terlalu mencolok. Namun pada kami gunakan sebagai cambuk Ida Ayu Gde, tercatat sebagai bagian akhir SMA Dwijendra untuk lebih meningkatkan sis- Sekwan pertama di DPRD Ting- berhasil mengalahkan lawan- tem belajar-mengajar, sehingga kat II Kodya. Namun, ia bukan lawannya, sekaligus akan mewa- di hari yang akan datang mampu wajah baru di lingkungan DPRD kili Dentim untuk tingkat kodya. lebih meningkatkan prestasi Tingkat II Badung. Jabatan ba- Pada babak penyisihan yang anak didik kami." (*) runya ini, juga jabatan lamanya dan Dengan adanya Sekwan, De- wan akan secara aktif mencari dan menampung aspirasi yang tumbuh di masyarakat, serta menumbuhkembangkan budaya keterbukaan sesuai kewenangan yang ada. "Dengan kelengkapan personil ini, tugas-tugas pelak- sanaan otonomi daerah untuk Kodya Denpasar, segera dapat (Bersambung ke Hal: 14, kol. 1) Kepala Lusy Purwati terus Membesar Denpasar (bali Post) - satu bulan. Setelah itu, kepala Lusy terlihat semakin membesar dan akhirnya para tetangganya memberi tahu Ibu Lusy, bahwa kepala anaknya kelihatan sema- kin membesar saja. Lusy Purwati (1 tahun), anak pertama pasangan Masru- mawan (27), dan Mukhawana (25), kepalanya semakin membe- sar sejak baru berumur 5 bulan. "Hati saya gusar semenjak itu, Ketika berkunjung ke Kantor Bali Post Denpasar, Jumat ke- mana cari duit untuk mengobati- marin, setelah mengalami peme- nya. Akan tetapi, berkat kemu- riksaan di RSUP Denpasar, tam- rahan Tuhan, saya dapat meng- pak kedua bola mata Lusy sudah usahakannya dan beberapa kali terhimpit oleh cangkang kepala- mengobatinya kepada seorang nya yang membesar. dokter di Jembrana. Ia diberi Orangtua Lusy, warga masya- obat sirup, namun sakitnya se- rakat Dusun Samblong Desa Yeh makin hari tampak semakin Sumbul Kecamatan Mendoyo, berat saja," tutur Ibu Lusy. Jembrana, yang mendapat ujian hidup sangat berat ini, mengaku Akhirnya, diputuskan membawa tidak mampu mengatasi sendiri anaknya ke RSUP Denpasar. Su- penderitaan anaknya. Menurut dah dua kali Lusy diajak ke dia, anaknya yang malang ini ha- RSUP, dan hari Jumat kemarin, rus dirawat secara intensif dan hasil rontgen kepala Lusy sudah memerlukan dana cukup besar. selesai. Namun, ia belum bisa Sedangkan, dana untuk itu, ke- memutuskan untuk kelanjutan luarganya tidak sanggup lagi un- pengobatannya, ka na belum tuk membiayai Lusy. punya dana. Penderitaan Lusy Mengawali penderitaan Lusy membuat hati trenyuh. Di anta- ranya yang langsung melihat ini, menurut orangtuanya, se- waktu berumur 5 bulan Lusy Lusy dimomomg ibunya ke Kan- badannya panas. Ibu Lusy masih tor Bali Post, kemarin adalah ingat waktu itu anaknya habis Nyoman Wiris dan langsung me- diimunisasi yang kedua kalinya. nyerahkan sumbangan Rp Ia tidak tahu entah imunisasi 15.000. Tentunya dermawan apa namanya. Panas badan yang lain akan membantu "me- anaknya berlangsung sekitar nyambung nyawa Lusy". (021). Lusy Purwati Bali Post/014 Undang-undang jangan hanya Dilihat Sanksi dan Dendanya Denpasar (Bali Post) - Suatu undang-undang tidak menyusunnya. "Kecurigaan dari masyarakat Sebagai anggota Dewan, ini, apalagi di masa mendatang. donesia, dan sama sekali tidak Dalam penjelasan dari UU ter- atau pihak tertentu kepada apa- Yudha menganggap penundaan Terlebih di era globalisasi seka- menjangkau orang asing yang sebut dijabarkan, bahwa untuk bisa hanya dilihat sanksi dan rat penyusun undang-undang, pemberlakuan UU tersebut oleh rang ini dengan kemajuan dunia, memakai jalan di negeri ini. bisa memiliki kemampuan dendanya saja, melainkan harus itu bisa muncul kalau masyara- pemerintah, tidak menjadi ma- teknologi otomotif. Juga kita li- dikaji secara keseluruhan agar kat mengkajinya secara tidak salah. Rencana diberlakukan- hat yang berkendaraan di Indo- bisa memahami isinya. Sebab, rinci. Mungkin dengan lahirnya nya UU tersebut 17 September nesia, bukan hanya warga ne- pemahaman yang setengah UU No. 14 Tahun 1992 itu, ma- 1992 pun dianggapnya terlalu gara Indonesia. Tetapi, begitu setengah akan menimbulkan ke- syarakat atau beberapa pihak tergesa-gesa. Karena, suatu banyaknya orang asing, baik se- curigaan terhadap aparat yang menduga anggota Dewan yang undang-undang perlu memasya- bagai pekerja maupun wisata- melahirkan UU tersebut menda- rakat dulu sebelum UU itu wan yang kemudian menyewa Demikian dikatakan I Gusti pat apa-apa dari konglomerat. diberlakukan. Ngurah Yudha, anggota DPR Padahal, maksud UU tersebut Menurut Ngurah Yudha, la- MPR-RI dari Fraksi PDI kepada bukan untuk konglomerat, te- hirnya UU Lalu-lintas dan Ang Bali Post, di Denpasar, Jumat tapi untuk kebaikan kita semua, kutan Jalan yng baru itu, dida- kemarin, sehubungan dengan bangsa Indonesia. Sama sekali sarkan atas tidak relevannya meruahnya gejolak dan aksi pro- tidak ada pesan sponsor," ucap I lagi UU Lalu-lintas No. 3 Tahun tes yang muncul di masyarakat Gusti Ngurah Yudha, juru bicara 1965. "UU Lalu-lintas yang lama dengan akan diberlakukannya Fraksi PDI dalam Pansus peng itu tidak mampu lagi menjawab UULLAJ No. 14 Tahun 1992. godokan UULLAJ tersebut. tantangan berlalu-lintas dewasa mengemudi, itu dapat diperoleh SIM melalui pendidikan (kursus) mengemudi. "Jadi seseorang Untuk mendapatkan surat yang sudah mahir mengemudi, izin mengemudi (SIM), dalam tidak perlu menempuh kursus UU Lalu-lintas yang baru, tidak lagi untuk bisa memperoleh mewajibkan para pencari SIM SIM. Asalia lulus ujian praktek," rent car," ucap Yudha sembari untuk menyertakan bukti lulus kata Yudha. Karena, biaya kur- menambahkan, orang asing mengemudi dengan sertifikat sus cukup mahal. "Apalagi untuk yang memakai jalan di Indonesia mengemudi. "Saya ingin sedikit daerah-daerah pedalaman se- itu pun harus dijangkau dan tun- meluruskan tentang kesala- perti di Kalimantan, kan tidak duk kepada UU Lalu-lintas. hanggapan tentang pemero- perlu mendirikan kursus meng- Sementara undang-undang lehan SIM tersebut, karena bila emudi. Hanya menambah biaya yang kini sedang berlaku itu, me- terus berkembang akan mere- bagi masyarakat saja," tambah nurut Yudha, hanya mengatur sahkan masyarakat," kata Yudha mengakhiri percakapan. tentang berlalu-lintas orang In- Yudha. (P). SABTU, 15 AGUSTUS 1992 Pembongkara Sedana Tungs na Negara (Bali Post). Pengurus Koperasi Unit Desa sat (KUD) Sari Sedana Desa Pulu- hi kan Kecamatan Pekutatan, ya akhirnya menyatakan akan dis membongkar sendiri bangunan- tu nya yang oleh Pemda Jembrana m dinyatakan melanggar keten- B tuan sempadan jalan. Namun, P pembongkaran tersebut tidak se- da gera dilaksanakan karena masih n menunggu revisi gambar yang hi sedang dilakukan pihak PUK bi (Pekerjaan Umum Kabupaten) m Jembrana. k "Pembongkarannya nanti ti- d dak akan dilakukan secara total, s tetapi disesuaikan dengan gam- k bar yang telah direvisi oleh PUK. Bagian-bagian mana saja yang n perlu dihilangkan, hanya itu saja yang akan dibongkar," ujar Ca- F mat Pekutatan Drs. I Ketut Budiana. Ditemui di sela-sela kesibu- kannya mengikuti upacara pem- bukaan lomba sampan tradisio- nal di Sungai Ijogading, Kamis lalu, Budiana menjelaskan, ren- cana pembangunan warung serba ada (waserda) oleh peng- urus KUD, sebelumnya menggu- Mulai Diper Pembunuha Singaraja (Bali Post). Majelis hakim di Pengadilan Negeri Singaraja diketuai Imam Harjadi, S.H., mulai memeriksa para terdakwa pelaku pembu- nuhan di Desa Bulian Keca- matan Kubutambahan. Ketiga orang terdakwa itu masing- masing Gede Jpr (36), Gede Sk (20), dan Ketut Bm (22) semua- nya dari Desa Bulian, pada sidang-sidang sebelumnya telah Kegiatan Dimulai H Ratusan P "Pelebon Gianyar (Bali Post) - Acara persiapan petugas yang akan mengamankan jalannya upacara pelebon di Puri Gianyar, Jumat kemarin dilangsungkan dengan melibatkan 308 personil Polres Gianyar dipimpin lang- sung Kapolres Gianyar Letkol Pol. Drs. JIB Mandagi. Apel per- siapan pasukan ini memasuki kesiapan terakhir bakal peng- amanan pelebon yang rentetan upacaranya akan dimulai, Sabtu (15/8) hari ini dimulai dari ke- giatan yang bersifat intern puri. Kapolres Gianyar pada acara tersebut mengharapkan, petu gas yang akan turun melakukan tugas nanti benar-benar bersiap diri serta menjaga disiplin de ngan baik. Diminta aparatnya patuh pada rencana tugas yang sudah disiapkan sebelumnya Sehingga, upaya memperlanca berlangsungnya upacara terse but berjalan aman. Selain melibatkan 308 oran personil dari Polres Gianyar, se jumlah tenaga bantuan juga dili batkan. Kepastian akan jumla massa yang datang sulit didug jumlahnya, sehingga pengam anan dilakukan cukup banya melibatkan petugas dan bersifa ekstra ketat. Seperti dilontarka Karangase Perjalanan Amlapura (Bali Post) - Merayakan HUT Kemerd kaan Republik Indonesia ke-4 tahun ini, kembali Karangasee melaksanakan napak tilas untu menelusuri perjalanan sejara pasukan Ciung Wenara di bawa pimpinan Kolonel I Gusti Ng rah Rai yang diikuti sekitar 3 orang dari 35 kelompok yang d tang dari berbagai wilaya Karangasem. Demikian disampaikan Pe wira Seksi Operasi, Kapten (In S.M. Hanafi, selaku koordinat napak tilas perjalanan sejara Gusti Ngurah Rai tahun ini. N pak tilas yang diperkirakan ak menempuh jarak sekitar 50 ki meter lebih itu, dikatakann akan dilepas Bupati Karang sem I Ketut Mertha, Sm.IK, d Desa Pemuteran Kecamat Rendang, Karangasem. Peserta yang masing-mas kelompok terdiri dari 10 ora itu, menurut Hanafi, selanj nya akan menuju Desa Besa kemudian melewati Desa budi. Setelah peserta beristi hat di tengah-tengah perka pungan masyarakat setemp perjalanan akan dilanjutk pada pagi hari 16 Agustus unt melintasi Desa Nangka Ke matan Bebandem serta melew Polres B Bekuk P Singaraja (Bali Post) - Kapolres Buleleng Letkol I Drs. Karyono mengakui, ka pencurian benda-benda sak yang dikeramatkan masyara Hindu di beberapa tempat be dapat diungkapkan kar hingga saat ini pelakunya bel berhasil dibekuk. "Setiap ada poran pencurian tetap menda penanganan dengan terus m kukan penyelidikan. Namun laku pencurian benda-benda kral tersebut belum bisa d kuk," ucapnya kepada Bali di ruang kerjanya, belum la ini. Peristiwa kehilangan ber benda sakral yang berhasil bawa kabur terjadi, Sabtu ( lalu di Pura Panti Penyu sungan Warga Sapta Resi Ge Dusun Kelod, Desa Panji K matan Sukasada. Benda-be yang tersimpan dalam tem penyimpanan permanen, tembok dan atapnya dari be tetapi pencuri berhasil me uras ludes isinya setelah n Color Rendition Chart
