Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-15
Halaman: 16

Konten


Halaman 16 Bali Post SABTU, 15 AGUSTUS 1992 2cm Pembukaan Kompetisi Galatama Batal Dilangsungkan di Bali Denpasar (Bali Post) - Pembukaan Kompetisi Se- pak Bola Galatama tahun ini yang sedianya dilakukan di Stadion Ngurah Rai Denpasar pada 10 September mendatang akhirnya dibatalkan karena stadion terbesar di Bali itu di- pakai kegiatan Pekan Olah Raga Wilayah (Porwil) sekali- gus pra-PON XIII. "Kita sudah melakukan pen- dekatan dengan pihak KONI Bali, namun tetap tidak bisa diizinkan," kata Manajer Pe- laksana Gelora, Subagio ke- pada Bali Post, Jumat sore ke- marin. "Kemungkinan besar acara pembukaan kompetisi tahun ini dialihkan ke Sura- baya," tambah Subagio. Sebenarnya acara pembu- kaan kompetisi itu tidak ber- benturan dengan acara pertan- dingan pra-PON XIII karena pertandingannya baru dilaku- kan pada 11 September. Bah- kan menurut Subagio sangat baik dijadikan kesempatan publikasi bagi tim sepak bola pra-PON Bali dalam upayanya menarik simpati masyarakat. "Kita sudah jelaskan semua ini, namun Pak Subandi (Ke- tua Harian KONI Bali-red) te- tap tidak setuju," tambahnya. Alasan Subandi sesuai de- ngan yang dituturkan Subagio karena lima hari menjelang Porwil, Stadion Ngurah Rai su- dah digunakan sebagai ajang pemanasan sekaligus peng- enalan lapangan, khususnya bagi tim-tim sepak bola NTB, NTT dan Timor Timur. "Pem- batalan pembukaan ini sekali- gus membatalkan jadwal per- tandingan perdana Gelora yang sedianya harus bertemu dengan Assyabaab Surabaya," jelas Subagio. Gelora baru akan meng- awali pertandingannya pada 17 September melawan Putra Mahakam di Ngurah Rai, ke- mudian melawan Pupuk Kal- tim pada 20 September. Se- dangkan jadwal melawan As- syabaab ditunda menjadi tanggal 24 September dengan tempat yang Denpasar. sama di Fredy Muly Di samping mendatangkan pelatih baru, Hartono, Gelora juga menambah beberapa pe- main baru untuk mengisi ke- kurangan tim. Pemain yang sudah pasti masuk adalah mantan pemain Mitra Sura- baya, Fredy Muly. "Fredy akan mulai latihan Selasa menda- tang (18/8)," jelas Subagio. "Masalah kiper sampai saat ini kita belum dapatkan. Semen- tara kiper Syambudi dan Ac- hmad Yono tetap dipersiap- kan," tambahnya. Menurut Asisten Pelatih Ge- lora, Suharno, kehadiran Fredy Muly sangat baik untuk memproyeksikan Kadek Suar- tama ke gelandang menye- rang. "Fredy diharapkan biasa menggantikan posisi lama Suartama sebagai libero," kata Suharno sambil menambah- kan, latihan Gelora saat ini le- bih banyak diberikan fisik da- ripada teknik sesuai dengan yang diprogramkan Hartono. Hartono sendiri sejak resmi dikontrak Gelora belum bisa melatih secara penuh karena mantan ujung tombak PSSI itu juga saat ini masih menangani tim mahasiswa Universitas Muhamadyah Jember ke Pom- nas. "Di Gelora dia (Hartono- red) sementara hanya melatih, Senin, Rabu dan Sabtu. Usai Pomnas November menda- tang, dia baru bisa penuh mela- tih," jelas Suharno. (016) Bali Loloskan 13 Karateka ke PON Denpasar (Bali Post) - FORKI (Federasi Olah Raga Karate Indonesia) Bali menda- pat jatah 13 karateka ke Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIII/93. Jumlah ini berdasar- kan prestasi yang dicapai FORKI Bali dalam babak kua- lifikasi di Medan akhir Mei lalu, di mana kontingen Bali berhasil mengantongi satu me- dali perunggu di nomor kumite beregu. Semua karateka yang lolos itu menurut Ketua Umum FORKI Bali, Dewa Gede Oka dalam waktu dekat ini mulai dibina melalui program la- tihan desentralisasi. "Konsen- trasi kita sekarang adalah per- siapan menghadapi PON XIII mendatang," kata Dewa Gede Oka kepada Bali Post, Jumat kemarin. "Kita akan rapat pengurus untuk menentukan kapan dan jadwal latihan," lanjut Dewa Gede Oka. Karateka-karateka yang lo- los ini bukan berarti langsung akan diterjunkan ke PON men- datang, melainkan masih akan diseleksi lagi dengan karateka- karateka yang berprestasi da- lam Piala Supersemar Maret lalu. "Mereka dicampur dijadi- kan satu tim, kemudian digo- dok dalam pemusatan la- tihan," jelas Dewa Gede Oka. "Siapa yang terbaik dari hasil latihan itu, dialah yang akan diterjunkan membela nama Bali di pesta olah raga nasional itu," tambahnya. Dewa Gede Oka Minta Di samping dilatih secara terpusat, karateka-karateka yang masuk tim bayangan nanti juga diharapkan berlatih terus di perguruannya masing- masing. "Dalam rapat nanti, mungkin kita akan mengun- dang pengurus-pengurus inti perguruan yang menjadi ang- gota FORKI Bali. Kita harap- kan mereka bisa membantu program pembinaannya," ha- rap Dewa Gede Oka. Selain konsentrasi mengha- dapi PON XIII, FORKI Bali akan menyelenggarakan ke- juaraan Piala KNPI di Bule- leng dalam waktu dekat ini. Piala KNPI Bali merupakan kalender kerja terakhir FORKI Bali di tahun 1992 ini. (016) Hasil Kejurnas Karate Dievaluasi Denpasar (Bali Post) - Ketua Umum FORKI Bali, Dewa Gede Oka mengharap kan, apa yang diraih dari Ke- juaraan Nasional (Kejurnas) Karate Junior di Pontianak (29 Juli - 2 Agustus lalu) secepat nya dievaluasi, khususnya oleh para pembinanya yang tergabung dalam komisi tek- nik di kepengurusan. Apa kekurangan kita sece- patnya dievalusi, kemudian kita coba benahi dengan ke- mampuan yang kita miliki," harap Dewa Gede Oka. "Saya tidak punya perasaan kecewa dengan hasil di kejurnas ini karena kita sendiri sudah men- duga sebelumnya," ucapnya lagi ketika menerima para ofi- sial FORKI Bali yang dibe- rangkatkan ke kejurnas itu, Kamis malam (13/8). Dalam kejurnas itu, Bali ti- dak kebagian sekeping medali pun. Prestasi terbaiknya ha- nya dipersembahkan karateka Nyoman Sumayasa yang ma- suk 10 besar di nomor kata per- orangan. Bahkan menurut pe- latih merangkap mananejer- nya, Made Supatra, Sumayasa nyaris masuk final. "Sumayasa dan karateka Jawa Timur se- benarnya memiliki nilai sama, namun keputusan dewan juri meloloskan karateka Jatim itu ke final," kata made Supatra. "Saya juga sempat melakukan protes, tetapi panitia tetap mengalahkan Sumayasa," tambahnya. Namun, secara keselu- ruhan, kata Dewa Gede Oka, apa yang diraih di kejurnas itu sebenarnya sudah diduga ka- rena keberangkatannya juga tidak diberi target yang muluk-muluk. "Di samping dana yang pas-pasan, per- siapan kita juga sangat singkat karena ulah panitia pelaksana yang mengirimkan proposal- nya sangat terlambat," nilai Dewa Gede Oka. "Walaupun ti- dak mendapat apa-apa, namun setidaknya dari kejurnas ini cukup menambah pengalaman karateka-karateka junior sebe- lum mereka diorbitkan ke ting- kat senior," tambahnya. Namun, di balik ketidakber- hasilan karetaka Bali mereng- gut medali, menurut Supatra ada sedikit penghibur dengan keberhasilan seorang wasit dan juri Bali lulus menjadi wasit/juri tingkat nasional atas nama Drs. Suteja. Berarti saat ini FORKI Bali memiliki dua juri bertarap nasional dan satu wasit nasional. Juri sebe- lumnya yang lulus adalah Tjok Gede Oka yang diraih dalam babak kualifikasi PON XIII di Medan. (016) Tenis Piala Puputan Denpasar (Bali Post) - Turnamen Tenis Piala Pu- putan Badung 92, akan digelar 4-8 September mendatang di Denpasar. Kejuaraan yang su- dah menjadi kalender tetap Pengda Pelti Bali itu, akan di- ikuti petenis-petenis dari Jawa Timur dan NTT. Menurut Sekretaris Ke- juaraan, Drs. N. Sudjan Ju- mat kemarin, turnamen tahun ini akan mempertandingkan nomor beregu (senior) dan ju- nior perorangan. Untuk senior beregu dibagi menjadi tujuh partai, empat ganda dan tiga tunggal. Pada nomor ganda di- pertandingkan tiga untuk pu- tra dan satu putri, sedangkan tunggal terdiri dari dua putra dan lainnya putri. Untuk per- tandingan junior terbagi da- lam lima kelompok umur yaitu sampai umur 10, 10 - 12, 12 14, 14-16 dan 16-18 tahun. Kejuaraan ini dianggap pen- ting sebagai ajang pemanasan sebelum tampil dalam Turna- men Tenis Nu Dua Terbuka dan pra-PON. Tetapi pemain- pemain utama Bali yang terga- bung dalam tim pra-PON di- pastikan tidak bisa mengikuti kejuaraan ini. Seperti yang di- utarakan Pelatih Tenis pra- PON Bali, Hostiadi, kedelapan petenis yang masuk tim inti ti- dak diperkenankan tampil da- lam kejuaraan yang diadakan di Bali, kecuali untuk Nusa Dua Terbuka. Menurut Hostiadi, larangan tersebut bertujuan menghin- dari cedera dan menjaga men- tal pemain bila kalah dalam pertandingan. "Perhatian kita lebih difokuskan untuk meng- hadapi pra-PON dan PON itu sendiri yang merupakan event terbesar di tanah air. Tetapi untuk Nusa Dua Terbuka, se- mua pemain terbaik Bali terse- but saya harapkan bisa tampil di sana, karena akan diikuti pemain-pemain nasional," je- las Hostiasdi. (mw) Peserta Bali 10 K Minim Denpasar (Bali Post) - Jumlah peserta lari Bali 10 K yang akan digelar 16 Agus- tus, hingga Jumat (15/8) sore kemarin sekitar 1.095 pelari. Jumlah ini jauh menurun dari peserta lomba tahun lalu yang diikuti sekitar 5.000 pelari. Dari jumlah 1100 pendaftar tersebut, hanya sekitar 45 orang merupakan peserta pu- tri, sedang selebihnya putra. Tetapi jumlah pendaftar dipas- tikan akan terus bertambah, karena pendaftaran masih di- buka Sabtu ini hingga satu jam menjelang perlombaan diadakan. Pelari luar daerah yang biasanya turut meramaikan lomba-lomba sebelumnya, sampai Jumat kemarin sudah terdaftar 11 peserta. Mereka berasal dari NTB tiga pelari, Jawa Timur (2), DKI Jaya (1) dan dari Jawa Tengah seba- nyak empat peserta. Dari pe- lari luar daerah yang terdaftar, belum tercantum nama-nama pelari nasional seperti Edwar- dus Nabunome, Subeno (putra) dan Suryati serta Maryati di bagian putri. Sementara untuk pelari asing sudah terdaftar dua pelari, yang berasal dari Australia. Pelari Tertua Di balik masih sepinya pe- serta yang sudah terdaftar, yang cukup menarik justru akan tampilnya pelari tertua dari Lampung, Sidik Marathon Suud (82). Pelari kelahiran Se- marang, 1 September 1910 itu akan turun dalam kelompok usia lanjut. Baginya, lomba di Bali yang sudah menginjak penyeleng- garaan yang keenam merupa- kan kehadirannya yang per- tama. Sedangkan untuk ke- juaraan lain sudah sering ia ikuti, termasuk lomba lari ber- gengsi Borobudur 10-K, yang sudah berjalan tiga kali. Malah dalam lomba ketiga Februari lalu, atlet veteran tersebut tampil sebagai juara pertama untuk kelompok usia lanjut. Kejuaraan lain yang juga per- nah diikutinya adalah lomba lari Asia Pasifik di Lampung, DIY, Bandung dan gerak jalan Bogor Jakarta. (mw/pas) Tim Basket Bali Tiba di Pasuruan Denpasar (Bali Post) - Tim Basket putra-putri Bali yang dipersiapkan mengha- dapi pra-PON XIII Septemeber tiba di Pasuruan, Jatim guna ambil bagian dalam Turnamen Basket Piala Budi Dharma, 14-16 Agustus. "Semua pemain dalam keadaan sehat dan dalam kon- disi yang siap tanding," jelas Ketua I Perbasi Bali, Bambang Sugianto. "Lawan Bali per- tama masih akan ditentukan dalam pertemuan teknik," tambah Bambang yang juga manajer tim putra sekaligus pimpinan rombongan Bali di turnamen ini. Bambang menambahkan, pemain andal Bali, Mastra saat ini belum bisa bergabung karena kesibukan ujian di kampusnya, Universitas War- madewa. "Mastra akan me- nyusul bersama Pak Made Ar- nawa (Ketua Harian Perbasi Bali -red) besok (Sabtu ini)," jelasnya. Para pemain basket Bali di kejuaraan ini tidak ditargeti apa-apa, namun Ketua Umum Perbasi Bali, Drs. Wirata Sin- dhu mengharapkan semua pe- main agar bertanding semaksi- mal mungkin mengukur ke- mampuan sebelum terjun di pra-PON XIII. "Ini uji coba ter- akhir, manfaatkan dengan baik," pinta Wirata Sindhu. Di pra-PON XIII, tim putra Bali berada satu grup dengan Jabar, DIY, NTB, NTT dan Ti- mor Timur. Sedangkan tim pu- tri bersama-sama Jabar, DIY, Jateng, NTB, NTT dan Timor Timur. "Sampai saat ini baru tiga daerah yang mendaftar- kan diri yakni Jabar, NTT dan Timor Timur," ungkap Wirata Sindhu. (016) Kompetisi Erobik '92 Denpasar (Bali Post) - Pengda Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia (Perwosi) Bali, bekerja sama dengan Natour Kuta Beach akan menyelenggarakan semi- nar sehari dan Kompetisi Ero- bik 1992 se-Bali, 22 dan 23 Agustus mendatang di Kuta. Dalam seminar dan Kompe- tisi Erobik yang berlangsung selama dua hari itu, akan dipe- rebutkan piala bergilir Guber- nur Bali dan piala tetap KONI/ Perwosi Bali, Natour Kuta Beach dan Studio 26, serta ha- diah uang senilai Rp 5.500.000. (mw) Bali Post/Reuter CIUM ULTAH-Bintang basket AS, Earvin Magic Johnson yang juga peraih emas Olimpiade Barce- lona, menerima ciuman ulang tahun dari bintang AS, Janet Jackson usai mengadakan jumpa warta- wan 13 Agustus di Valencia. Johnson merayakan hari ulang tahunnya yang ke-33 pada 14 Agustus kemarin. Rudy Hartono: Susi dan Allan Dipertahankan untuk Olimpiade Atlanta 1996 Jakarta (Bali Post)- Pasangan peraih medali emas Olimpiade Barcelona, Susi Susanti dan Allan Budi Kusuma, tetap bisa dipertahankan untuk masa empat tahun mendatang khususnya mengha- dapi Olimpiade Atlanta 1996. Hal ini ditegaskan Pelatih Rudy Hartono, menjawab Bali Postdi sela-sela pembubaran kontingen olimpiade di Hotel Atlet Century Senayan, Kamis malam. Diakui oleh juara delapan kali All England ini, memang banyak selentingan terdengar apakah setelah berhasil merebut medali emas olimpiade, baik Susi Su- santi maupun Allan dapat terus mempertahankan penampilan- nya nanti. Dan yang paling po- kok mampu mempertahankan gelar juara di Olimpiade Atlanta empat tahun mendatang. Kalau mau dikaji, munculnya kekhwatiran lebih menohok ke dalam inti permasalahan bagai- mana program regenerasi pe- main. Selama ini kendala besar selalu menghantui setiap pelatih nasional, yaitu bagaimana me- nyeragamkan standar per- mainan dari setiap pemain yang terpilih masuk pemusatan la- tihan. Perkaranya terletak pada pembenahan kemampuan indi- vidu pemain. "Bisa dikatakan sumber utama atlet potensial, berasal dari pembibitan di dae- rah terutama hasil pembinaan dari klub. Selama bertahun- tahun mereka digembleng dan dibiasakan bermain dengan pola standar baku yang diterapkan sang pelatih," katanya. enam tahun lamanya, dia digem- bleng untuk sampai menjadi pe- main bertaraf internasional. Dan baru di tahun inilah puncak- nya, setelah berhasil menyabet medali emas olimpiade," kata Rudy saja. Rudy mengakui, kalau ke- sejahteraan pelatih nasional ma- sih memperihatinkan, namun ia membantah kalau mundurnya ia karena hal tersebut. "Saya me- rasa sudah cukup saja melatih. Dan kalaupun ada berita Liem Swie King ingin menjadi pelatih tentu sangat bagus. Namun se- kan kepada pelatih muda berba- baiknya kesempatan itu diberi- kat seperti Tri Aji misalnya," kata Rudy. sudah ada kepastian bahwa ikutnya? "Saya tetap berkecim- Lalu apa rencana anda ber- pung di bulu tangkis karena itu sudah menjadi darah daging. Kendala seperti inilah yang Ada niat membentuk klub sen- harus diatasi. Dan, mulai saat diri, dan saya sudah mendapat ini, sudah harus dipikirkan jaminan dana. Namun belum mengingat tantangan terberat bisa saya jelaskan sekarang apa sudah menghampar di depan nama klub itu dan bagaimana mata. Terlebih grafik prestasi programnya," ujar Rudy seraya para pemain belum stabil, masih menebar senyum lebar. naik turun. Sebagai ilustrasi, ta- hun 1990 grafik menurun kemu- Sementara itu, pelatih ganda, dian tahun 1991 naik seterusnya Christian, juga menyuarakan tahun 1992 kembali menurun kekhwatiran serupa khususnya dengan gagalnya mempertahan di sektor ganda putra. Apalagi kan Piala Thomas dan Uber Cup. Eddy Hartono sudah menyata- Melihat fenomena seperti ini, kan mengundurkan diri. Dengan maka wajar jika muncul suara begitu pertanyaan besar adalah yang mempertanyakan bisakah Susi tetap eksis. Ini jelas bukan siapa yang bakal menggantikan- pertanyaan mudah untuk dija- nya untuk dipasangkan dengan wab. Dan sebaiknya kita me- Rudy Gunawan ?. mang jangan tergantung kepada Memang menurut penilaian Susi seorang. Namun kalau kita Christian, kalaupun Eddy meng- pertanyakan siapa pemain lapis undurkan diri sudah saatnya. kedua yang bisa menggantikan- Mengapa? Ya, karena prestasi- nya di nomor tunggal putri de- nya memang sudah mandeg wasa ini, jawabannya jelas be- sampai di situ. Artinya usaha Padahal, yang namanya kese- lum ada. Sebaliknya di nomor apapun, tidak akan mampu lagi ragaman metode kepelatihan itu tunggal putra, hal serupa tidak mendongkraknya naik. Namun, belum ada. Ini mengakibatkan lah begitu dramatis. Setingkat tentu harus ada pengganti. setiap pelatih memiliki gaya dan dengan Allan masih ada Ardy B. prinsip tersendiri dalam pro- Wiranata atau Hermawan Su- gram pembinaan atletnya. Apa- santo. Kemudian di lapis kedua lagi, kalau mau jujur, kemam- masih banyak pemain potensial puan setiap pelatih berbeda. Ada yang mampu menyodok keatas yang memang sudah memiliki seperti Heryanto Arbi, Joko Su- pengalaman dan keterampilan prianto ataupun Tiong Fing. tinggi, tetapi kita tidak bisa me- Jadi? Sebenarnya tidak perlu nutup mata banyak juga yang khawatir untuk mencari peng- masih di bawah rata-rata. ganti Susi dan Allan mengha- Hasil pembinaan yang sifat- dapi Olimpiade Atlanta nanti. nya beragam tergambar jelas Baik Susi Susanti maupun Allan pada diri pemain. Dan kesulitan kalau kita lihat usianya masih- mulai muncul manakala mereka lah muda. Masih memungkin- terpilih masuk pemusatan la- kan sekali untuk terus bertarung tihan nasional. Di sini pelatih ha- dalam event mana pun terlebih di rus bekerja keras untuk olimpiade mendatang. "Namun, ubah kemampuan juga gaya per- semuanya terpulang kepada me- mainan yang terbiasa mereka reka berdua, mau atau tidak un- anut, ke arah penyeragaman tuk turun gelanggang empat ta- pola permainan standar. "Pada- hun lagi," tutur Rudy diplomatis. hal untuk melakukan perubahan Menyinggung rencana undur diperlukan waktu yang relatif diri sebagai pelatih, Rudy meng- lama. Susi Susanti umpamanya, aku sudah mantap dengan niat masuk TC setelah ditemukan se- nya. Terlebih, ini sesuai dengan cara 'tidak sengaja' tahun 1986 tekadnya sejak awal untuk mela- silam. Bisa dikatakan hampir tih sampai Olimpiade Barcelona ungkap Christian serius. (AW) Dengan situasi seperti ini, je- las menyulitkan pelatih untuk menunjuk pemain yang mau main di ganda. Terlebih, pelatih tidak bisa memaksakan seorang pemain untuk mengisi posisi ter- sebut. "Pengalaman saya, terka- dang ada pemain yang kita an- jurkan untuk main di sektor ganda karena dia kuat di situ. Tetapi, entah apa sebabnya ba- nyak yang menolak dengan ber- bagai alasan," ujar Christian. Mengenai pengganti Eddy Hartono, menurut dia, kalaupun nanti ada, tentu harus pula di- pertanyakan siapkah pemain itu bekerja sama dengan Rudy Gu- nawan yang jelas lebih tinggi tingkatnya. Dikhawatirkan, ma- lah akan timbul kendala nontek- nis. "Bisa saja dia lalu nervous. Selalu takut berbuat kesalahan dalam setiap pertandingan, hingga malah sering salah ka- rena melihat siapa partner-nya," Susi dan Allan Budi Kusuma Masing-masing Terima Rp 900 Juta Jakarta (Bali Post)- Kemudian untuk medali per- mundurnya Pelatih Rudy Har- Teka-teki berapa jumlah uang unggu - Hermawan Susanto- tono, katanya itu adalah hak pri- yang bakal diterima pasangan memperoleh 10 % atau Rp 200 badi. Dan ia mengizinkan. Ken- peraih medali emas olimpiade juta. Terakhir untuk enam orang dati demikian, ia yakin sebagai Susi Susanti dan Allan Budi Ku- pelatih kebagian Rp 25 juta warga bulu tangkis rasa keterli- suma terjawab sudah. Dari jum- perorang. batan untuk terus membangun lah uang sebesar Rp 2 milyar ha- dan membina pasti tidak akan pupus karenanya. Indonesia Terbuka Sementara itu, Susi Susanti, Try Sutrisno juga tak lupa me- diah para sponsor, keduanya minta supaya para atlet lebih masing-masing hanya menerima memacu prestasi dibarengi rasa 22,5 % nya atau Rp 900 juta. Pen- kebersamaan, persatuan dan ke- jelasan ini diutarakan langsung satuan tim. Juga jangan sampai oleh Ketua Umum PB PBSI, hadiah yang diterima mengaki- Allan Budi Kusuma serta semua Jend. Try Sutrisno, kepada se- batkan pemain lupa akan tugas pemenang medali olimpiade Bar- jumlah wartawan di Hotel Meri- dan tanggung jawabnya. Menja- celona akan turun ambil bagian dien Jakarta, Jumat malam. wab pertanyaan apakah ada ha- pada kejuaraan Bulutangkis 555 Menurut Try yang juga adalah diah bagi pemain lain yang ber- Indonesia Terbuka 1992 yang Pangab RI, banyak dasar pertim- hasil masuk perdelapanfinal akan digelar pada 16 - 20 Sep- bangan yang diambil untuk me- olimpiade, Try Sutrisno meng- tember mendatang di Semarang, nuntaskan masalah ini agar si- atakan, untuk mereka juga telah Jawa Tengah. fatnya menjadi bijaksana dan dipikirkan untuk memberikan Baik Allan maupun Susi yang merata. Di antaranya, keberha- bantuan. Cuma itu tidak diambil turut hadir dalam pertemuan ke- silan cabang bulu tangkis meraih dari yang dua milyar ini. "Itu marin sore mengatakan,"Kita medali emas merupakan hasil akan diambil dari sumber lain akan mencoba untuk menampil- kebersamaan serta saling du- dan akan diusahakan oleh Ketua kan yang terbaik. Dan mudah- kung antarpemain. Bidang Dana PBSI, Aburizal Ba- mudahan tetap bisa mempertah- Dengan begitu kesuksesan krie," tegasnya sambil menam- ankan prestasi di kejuaraan ini," Allan, tidak terlepas dari per- bahkan hadiah akan diberikan ujarnya. juangan Ardy B. Wiranata. Seba- langsung kepada atlet Ketua Panpel, Suprayitno, liknya keberhasilan Ardy tidak secepatnya. mengatakan, turnamen 555 In- bisa dipisahkan berkat per- Bagaimana jika hadiah terus donesia Terbuka akan menjadi juangan Hermawan Susanto. membanjir? Menurutnya, jika sukses yang gemilang terutama Demikian pula di sektor tunggal itu masih dibatas kewajaran dengan kemenangan medali putri. Sukses Susi Susanti tak tentu akan diserahkan langsung emas olimpade bakal menarik dapat dipisahkan dari keberha- kepada atlet yang bersangkutan. minat yang lebih besar terhadap silan Sarwendah Kusumawar- Namun, jika jumlahnya lambat bulutangkis di Indonesia. dhani. Dan di atas semua itu, ke- laun menjadi membengkak, Kejuaraan ini akan diikuti se- berhasilan para pemain tak ter- maka langkah serupa di atas luruh pemain top dari Cina, Ing- lepas dari bimbingan pelatih dan akan diterapkan pengurus. gris, Hongkong, Taipei, Auastra- pembina. "Terus terang saya tidak dapat lia dan Singapura. Dari dalam Beranjak dari dasar pemi- menyetop datangnya hadiah dari negeri, sedikitnya 25 pemain na- kiran inilah, maka persentase manapun. Apalagi, keberhasilan sional akan ikut serta. Juga dari pembagian muncul. Selain emas merebut medali emas Olimpiade kelompok pratama 10 pemain tunggal putra/putri, untuk per- sudah lama sekali sekitar 40 ta- serta pemain pelatnas dan dae- aih medali perak tunggal -- da- hunan kita tunggu. Nanti kalau rah. Turnamen 555 Indonesia lam hal ini Ardy BW -- mempero- saya stop, malahan kritik-kritik Terbukan menyediakan hadiah leh 15% atau Rp 300 juta. Perak pedas menimpa diri saya," tutur ganda Eddy Hartono/Edy Gu- Try Sutrisno seraya menebar se- nawan masing-masing keba- nyum lebar. gian 11,25 % ateu Rp 450 juta. Menyinggung kabar akan uang sebasar US$ 166.000 (Rp 332 juta) yang merupakan ha- diah terbesar dalam kejuaraan bulutangkis dunia saat ini. (AW) Tim Sepak Bola NTB Dapat Dana Stimulan Rp 4,5 Juta Mataram (Bali Post) Baru 4,5 juta dana stimulan dari KONI NTB yang diberi kan kepada tim sepak bola pra- PON untuk melakukan pelatihan-pelatihan. Dari jum- lah anggaran yang diajukan Komda PSSI NTB sebesar Rp 16 juta yang disetujui KONI se- besar Rp 9.857.000. asra Menurut Sekretaris Umum Komda PSSI NTB H. Mahrup Ali, Jumat kemarin di Mata- ram, dana yang baru diterima itu untuk biaya persiapan TC bagi 19 pemain yang segera di- kan 23 Agustus menda- tang. "Sebenarnya kami segera mengasramakan 19 pemain, namun karena keterlambatan dana yang kami terima se- hingga program TC yang dica- nangkan tertunda beberapa waktu. Tetapi itu pun tidak menjadi kendala bagi tim yang diasuh duet pelatih Drs. Moh. Azwar dan Saharudin," katanya. Menurut Mahrup, ke-19 pe- main merupakan hasil seleksi sejak tahun 1991 yang berjum- lah 31 pemain. Seleksi kedua 23 pemain dan tarakhir 19 pe- main yang sekarang menjadi tim inti dan siap turun di pra- PON September mendatang. Ke-19 pemain itu adalah Ri- fai, Syamsudin A, Lukman, Syamsudin B, Suprianto, Ha- pid Bisri, Naswan, Agus Ami- nudin, Aminolah, Sudirman, Anang Sulkarnain, Wisnu, Pin Sensius, John Rahabian, Su- kardi, Hairudin Zail, Maria- nus, dan Pausi. Menyinggung peluang da- lam pra-PON, Mahrup meng- atakan pihaknya belum berani pasang target, mengingat ke- tiga tim NTT, Timtim, dan Bali cukup baik prestasi sepak bola- nya. "Namun kita berupaya se- maksimal mungkin agar dapat lolos dan meraih tiket PON XIII September 1993. Kembali pada pengalaman pra-PON XII lalu NTB hanya menempati peringkat tiga di atas juru kunci Timtim. Jadi mudah- mudahan dalam kualifikasi nanti NTB dapat berbicara dan lolos mewakili tim Nusra," ujarnya. Panahan tak Sesumbar Di bagian lainnya, tim pa- nahan NTB tidak sesumbar, namun merasa yakin mampu meraih tiket PON XIII. Penam- pilannya dalam pra-PON di Ujung Pandang September nanti semata-mata untuk mengkaji kemampuan di ca- bang ini yang masih minim peminat. Pelatih Perpani NTB Drs M. Dahlan kepada Bali Post Ju- mat kemarin mengatakan, se- banyak sepuluh atlet panahan secara intensif ditempa Pengda Perpani NTB di bawah pengawasan H.M. Anwar. "Me- reka sudah kami latih sejak Oktober tahun lalu," kata Dahlan. Materi atlet terdiri dari siswa SLTP, SLTA, dan umum berusia 14 hingga 27 tahun. Dari sekian pemanah yang di- bina tersebut, Dahlan menar- getkan sebanyak 8 di antara- nya bisa diberangkatkan ke Ujung Pandang mengingat me- reka memiliki IQ rata-rata 110 dan HB rata-rata 15. "Ini me- rupakan persyaratan atlet NTB yang berhak dikirim da- lam pra-PON nanti," ujarnya. "Kami memang tidak meng- harapkan terjadinya keajaiban secara tiba-tiba, atlet panahan NTB mampu berbicara," tam- bahnya. Secara eksplisit, bah- kan Perpani baru dibentuk 1,5 tahun, lalu dengan fasilitas yang jauh dari standar mini- mal. "Ikut dalam pra-PON pun baru kali ini," lanjutnya. Dengan kesederhanaan per- alatan itu, Perpani NTB berte- kad semaksimal mungkin menjadi 10 besar. Dalam bebe- rapa kali latihan anak didik Dahlan yang jumlahnya men- capai 18 orang telah menun- jukkan prestasi menggembira- kan. "Kami memang punya atlet-atlet andalan yang diha- rapkan menempatkan NTB da- lam 10 besar," lanjut Dahlan. Sementara itu, cara menja- ring potensi mereka masih se- derhana, yakni diambil dari at- let yang berminat yang di- tempa dalam lapangan KONI setempat sejak Oktober tahun lalu dengan frekuensi latihan .empat kali seminggu. Mereka, menurut Dahlan, belum dipu- ngut bayaran pembinaan. (R/ag) Krabbe Dihukum Empat Tahun Cologne- Dua juara dunia atletik, Ka- trin Krabbe dan rekan setim- nya, Grit Breuer dihukum se- lama empat tahun tidak boleh mengikuti kompetisi atletik dunia setelah hasil tes urine- nya yang kedua dinyatakan po- sitif mengandung obat perangsang. Urine Krabbe dan Breuer di- uji bulan lalu setelah meng- ikuti pelatihan dan positif mengandung clenbuterol. Ha- sil tes kedua yang diumumkan Jumat kemarin juga menyata- kan urine keduanya positif mengandung obat perangsang yang terlarang. Juru bicara Federasi Atletik Jerman (DLV), Nickel dalam jumpa wartawan kemarin di Cologne menyebutkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium Cologne me- mastikan bahwa keduanya menggunakan obat perang- sang. Ia akan melaporkan ka- sus ini kepada Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF) agar ikut menjatuhkan sanksi internasional. Menurut Nic- kel, dewan pengurus atletik Jerman masih memerlukan kapan kepastian tanggal diber- lakukannya hukuman. Apa- kah hukuman diberlakukan sejak 2 Juli lalu seperti pene- muan tes pertama atau mung- kin 16 April ketika Krabbe dan Bruer mengakui mengguna- kan perangsang. "Bulan ini ti- dak ada rencana pertemuan Piala Kemerdekaan dewan pengurus dan saya ti- dak bisa mengutarakan kepan dewan pengurus akan meng- adakan pertemuan," ucap Nic- kel. Apapaun kepastian tang- gal diberlakukannya hukuman itu, maka sanksi terhadap Krabbe dam Bruer akan ber- akhir beberapa minggu sebe- lum Olimpiade Atlanta 1996 yang akan dibuka 20 Juli. Krabbe dan Breuer dikenal sebagai dua atlet yang sangat bersahabat. Pada Juni lalu, Krabbe dan mantan juara du- nia lari 100 meter Silke Moeller terhindar dari hukuman em- pat tahun tak diizinkan ber- kompetisi karena tes yang dila- kukan dianggap tidak sah. (Ary/Rtr) Indonesia Tersingkir Jakarta (Bali Post)- Tim nasional PSSI senior akhirnya tersingkir dalam tur- namen Piala Kemerdekaan VI, setelah dalam pertandingan sangat menentukan di Stadion Utama Senayan Jumat petang, ditundukkan dengan angka te- lak 0-3 (0-0) oleh juara ber- tahan Australia. Dengan kekalahan Indone- sia, maka dua tim yang bakal bertemu di grand final Minggu sore lusa adalah Korea Selatan dan Malaysia. Kendati dalam pertandingan terakhirnya ke- marin Korsel berhasil meng- alahkan Malaysia 1-0 namun hasil tersebut tidak ada peng- aruhnya lagi bagi kedua tim untuk maju ke final. Kekalahan menyakitkan yang menimpa tim nasional ke- marin, merupakan sesuatu yang wajar jika melihat pe- nampilan mereka. Tidak ber- beda ketika ditundukkan Kor- sel 0-1 beberapa hari lalu, kali ini penampilan seluruh pe- main begitu buruknya. Hingga tak pantas rasanya kalau dika takan mereka itu pemain nasional. Sejak babak pertama kesa- lahan demi kesalahan diper- buat baik itu dibarisan depan, tengah hingga belakang. Se- mua pemain terlihat bingung harus berbuat apa ketika me- nerima bola. Ini mengakibat- kan, kesalahan-kesalahan mendasar yang seharusnya tak diperbuat oleh pemain na- sional berulangkali terjadi. Penampilan buruk pemain semakin menjadi-jadi, mana- kala mereka terbawa irama permainan lawan. Australia yang sehari sebelum pertan- dingan mengancam membalas dendam kerjain, membuktikkan te- kadnya. Setiap pemain kita memegang bola langsung di- tempel ketat bahkan tak ja- rang dengan cara tebas lang- sung. Tak pelak, beberapa kali terjadi insiden kecil menjurus perkelahian terjadi. karena merasa di- Alhasil, Edy Harto cs men- jadi frustasi. Setiap serangan yang dibangun selalu mentah begitu memasuki daerah ber- bahaya lawan. Dengan situasi seperti ini, Australia berhasil menekan. Serangan demi se- rangan berbahaya mengancam gawang Edy Harto. Dan di me- nit ke-55 gol pertama tercipta hasil tembakan keras E. Ed- wards memanfaatkan bola muntah. Gol kedua tercipta menit ke-70. Ian Gray dari sayap kanan melaju sendirian tanpa ada pengawallan pemain bela- kang. Begitu mendapat ruang tembakkan keras dan berhasil tembak, langsung melepaskan bersarang di pojok kanan atas gawang Edy Harto, 2-0. Sete- lah gol kedua tercipta, Austra- lia semakin bernafsu menam- bah gol. berat Tekanan-tekanan terus menerus dilakukan, apa- lagi pemain Indonesia sudah tak berdaya lagi menghalau se- rangan dan terpancing main kasar. Di menit ke-83, Austra- lia memperoleh peluang emas setelah pemain tengah George Brown yang berkostum nomor 12 jatuh terganjal di dalam ko- tak penalti akibat tebasan Edy Harto, Kapten kesebelasan Paul Wade yang dipercaya menjadi algojo tidak menyia- nyiakan peluang ini. Temba- kan kerasnya menjebol ga- wang tanpa bisa diantisipasi kiper, 3-0. Kedudukan ini tetap ber- tahan hingga akhir pertan- dingan. Wasit Raja Manikan (Singapura), mengeluarkan tiga kartu kuning. Dua untuk pemain Australia dan satu un- tuk Indonesia. Seru Semetara itu pada pertan- dingan malam harinya, Korsel menundukkan Malaysia 1-0 dalam pertandingan yang ber- jalan cukup seru. Kendati per- tandingan ini -- apalagi begitu Indonesia kalah -- sudah tidak menentukan lagi, kedua kese- balasan tetap menampilkan permainan cantik memukau penonton. Gol penentu kemenangan Korsel dibuat oleh penyerang Choi Song Yong di menit ke-20 babak pertama. Dan kedudu- kan ini tidak berubah hingga akhir pertandingan. Dengan kemenangan ini, Korsel merajai klasemen de- ngan nilai delapan dari empat kali menang. Kemudian mem- buntuti di tempat kedua Ma- laysia dengan nilai lima. Aus- tralia berada di tempat ketiga dengan nilai empat, kemudian Indonesia di urutan keempat dengan nilai tiga. Terakhir Thailand menduduki posisi juru kunci dengan nilai kosong. (AW) VARIA OLAH RAGA POR Kesuma Eka Cita MENYAMBUT HUT ke-47 Kemerdekaan RI, POR Kesuma Eka Cita Abian Kapas Kaja meng- adakan kegiatan olah raga yang dirangkaikan pula dengan HUT ke-9 POR Kesuma dan juga HUT ke-36 Sekeha Teruna Teruni (STT) yang berlangsung 2-18 Agustus mendatang. Panitia Pelaksana, Made Agus Setiawan, Jumat meng- atakan, kegiatan ini hanya diikuti anggota STT Eka Cita yang berjumlah 225 orang. Hasil se- lengkapnya: Tarik tambang Putra: I. Su- pratman Barat, II. Meduri, III. Nsa Indah. pu- tri: 1.Meduri, II. Nusa Indah, III. Supratman Barat. Tenis meja: 1. Pt. Agus Wirawan (Nusa Indah), II. IGN Semara Putra (SupratmanTi- mur), III. Made Darma Karya (Nusa Indah). Catur: 1. Made Artana (Supratman Barat), II. Kt. Mudita (Meduri), III. Made Sugiana (Me- duri). Lari Lintas Alam: I. I Wayan Sersan (Meduri), II. I Wayan Resedana (Nusa Indah), III.I Wayan Sedana (Nusa Indah). Pukul Ban- tal: kelas 60 kg ke bawah putra : 1. Ny. Arta (Me- duri), II. Gd Sedana (Supratman Barat), III. Md Parwita (Nusa Indh). Kelas 60 kg ke atas: I Made Sukradana (Supratman Timur), II. Wyn Resedna (Nusa Indah), III. Made Mardika (Nusa Indah). Kelas Bebas putra: I. Made Su- kradana (Supratman Timur), II. Wyn Resedana (Nusa Indah), III. Made Parwita (Nusa Indah). (Pas) Porcam HUT Proklamasi POR KECAMATAN (Porcam) Sawan mem- peringati HUT proklamasi berlangsung di lapa- ngan Sangsit selama dua minggu. Porcam di awali dengan pertarungan sepak bola yang di ikuti enam desa dan Desa Bebetik sebagai juara pertama, diikuti Sangsit dan Bungkulan. Di ca- bang voli yang melibatkan sebelas peserta, Sangsit sebagai juara pertama, Menyali, kedua dan Bank Amaradana Sangsit sebagai juara ke- tiga. Juga dilangsungkan gerak jalan SD,SMP dan SMTA serta tarik tambang. (012) Pencak Silat Piala Dandim KEJUARAAN Pencak Silat memperebutkan Piala Dandim II digelar Jumat lalu di GOR Gianyar melibatkan 120 orang pesilat putra dan putri. Dandim Gianyar, Letkol Inf. I Ketut Gerudug menyebutkan, kejuaraan selain seba- gai wahana persatuan dan kesatuan juga untuk mencari bibit-bibit atlet pesilat dari daerah ini. Dalam kejuaraan yang diadakan dua tahun se-, kali ini, semua pesilat dari kecamatan- kecamatan di Gianyar dilibatkan. (031) POR Integrasi Pelajar-Mahasiswa POR Integrasi Pelajar dan Mahasiswa yang nang serta atletik dan voli untuk SLTA. Pendaf diadakan Senat Mahasiswa Universitas taran yang dapat dilakukan di Kanwil Depdik- Udayana akan dilangsungkan 20-22 Agustus di bud Bali bidang olah raga ditutup 18 Agustus Stadion Ngurah Rai Denpasar untuk atletik 1992. Bagi yang berminat bisa juga mendaftar dan voli. Sedangkan cabang renang dilang. kan diri di Sekretariat Panitia Kampus Unud sungkan di Kolam Renang Penyu Dewata. POR Jalan Sudirman Denpasar. Pertemuan teknik melibatkan siswa SLTA dan SLTP untuk re- dilakukan 18 Agustus. (*) Color Rendition Chart 2cm