Tipe: Koran
Tanggal: 1992-08-24
Halaman: 12
Konten
2cm Halaman 12 Pangab: Korps Perwira Menentukan Kualitas ABRI Surabaya- Panglima ABRI Jenderal TNI Try Sutrisno menegaskan, kualitas pengabdian ABRI sangat ditentukan oleh kualitas perilaku korps perwira sebagai teladan kepada para bawahannya. "Kemampuan sebagai seorang pemimpin yang kreatif, kons- truktif, dan inovatif sangat di- tuntut dari setiap perwira sar keprajuritan, karenanya ma- sih perlu ditingkatkan dan dikembangkan. mika perkembangannya. Dalam kapasitas sebagai per- wira, Korps Wanita ABRI tetap dituntut memiliki kadar pengab- dian yang setara dengan perwira lainnya tanpa harus meninggal- kan ciri, kodrat, harkat, dan martabat sebagai wanita Indonesia. Pendidikan militer sukarela Bali Post Tim Kesenian Daerah Sambut Delegasi Peserta KTT Nonblok Jakarta Suatu tim kesenian daerah se- dang dipersiapkan untuk me- nyambut kedatangan para ke- pala negara dan kepala pemerin- tahan peserta KTT gerakan nonblok X yang tiba di bandara Halim Perdanakusumah pada tanggal 30 dan 31 Agustus mendatang. bergiliran. kol. Aman Santosa, tim korsik yang dipersiapkan dalam pe- nyambutan tamu ini terdiri atas empat grup yaitu dari Paspam- pres AD, Mabesal, Armabar dan TNI AU. Dalam pelaksanaannya, se- tiap tim korsik yang masing- masing beranggotakan 50 orang itu memperoleh bagian lagu un- tuk disajikan dalam acara pe- nyambutan, katanya. (Ant) "Diperkirakan mereka akan menampilkan tarian antara dua sampai tiga menit untuk setiap kepala negara atau kepala peme- rintahan yang datang," katanya. Tjahjo Kumolo Sesalkan Pengerahan Tenaga Kerja Asing 80 Lagu Kebangsaan Dalam penyambutan tamu itu korps musik (korsik) dari ABRI sudah mempersiapkan diri de- Jakarta- ngan lagu-lagu kebangsaan ne- bandara. Ketua Umum DPP KNPI kan kecewa dan menyesalkan adanya pengerahan ratusan te- naga kerja asing untuk dipeker- jakan di sebuah perusahaan di Indonesia. Para perwira yang berstatus ABRI," kata Pangab dalam sam- bea siswa akan dikembalikan ke 1991/1992 diikuti 75 orang, em- tergabung dalam kelompok seni gara tamu yang akan tiba di Tjahjo Kumolo, S.H., menyata- kampus asal untuk melanjutkan tugas belajar sesuai bidang disi- plin ilmu masing-masing, katanya. butan tertulisnya yang dibaca- kan Kepala Staf TNI AL Laksa- mana TNI M. Arifin pada pelan- tikan 71 perwira sukarela bea siswa angkatan V di komando pendidikan TNI AL Surabaya, Jumat. Ia mengatakan, berbagai upaya meningkatkan profesio- nalisme perwira ABRI, baik yang berstatus militer sukarela (milsuk) maupun wajib (milwa), merupakan kebutuhan dasar dan perlu terus digalakkan se- cara proporsional. Pangab menyatakan, pendidi- kan militer tahap pertama yang berlangsung empat bulan itu baru merupakan pendidikan da- Otonomisasi menyentuh tata hidup masyara- kat yang seharusnya berkepen- tingan. Salah satu kepentingan sektoral pedesaan ialah kewe- nangan mengatur rumah tangga sendiri atas potensi (lingkungan) desa, yang ternyata dibedakan menurut persepsi "pusat dae- rah". Telitilah kembali kalimat- kalimat di dalam UU tersebut. Pangab minta, para perwira yang baru dilantik hendaknya menyadari bahwa mereka sudah terikat dengan kode etik perwira dan berbagai peraturan di ling- kungan ABRI, sehingga dalam melanjutkan studi mampu me- nampilkan sifat dan sikap seba- gai perwira ABRI Khusus kepada para perwira dari Korps Wanita ABRI yang baru dilantik, Pangab mengata- kan, ABRI sejak pertumbuhan- nya tidak pernah memasalahkan emansipasi wanita beserta dina- (Sambungan Hal 7) kelihatannya masih belum me- nemukan formula yang tepat un- tuk semua daerah. Dalam kutipan tersebut, ter- dapat kalimat Menteri Sekretaris Negara yang menye- butkan bahwa "keraguan" para ahli keuangan negara dalam me- nemukan formula manajemen yang tepat, yang dikatakannya hanya sebagai persoalan teknis pengelolaan keuangan belaka dalam manajemen pemba- ngunan di suatu negara kesa- tuan. Dalam bahasa yang masih bernada positif sebagai sisi lain dari berfungsinya mekanisme pemerataan pembangunan, se- hingga daerah-daerah yang ter- golong "kaya"... melalui peme- rintah pusat dapat memberikan subsidi silang kepada daerah lain yang tergolong "miskin". Tidak jelas mengapa untuk daerah otonom tingkat I dan II digunakan istilah "berhak, ber- wewenang dan berkewajiban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri" (UU Nomor 5/1974), sedangkan untuk desa hanya digunakan perkataan "berhak" saja... Apakah perka- taan itu dapat diartikan bahwa desa hanya mempunyai hak tanpa wewenang dalam penye, lenggaraan rumah tangganya? Boleh jadi, lapisan masyarakat pedesaan belum memiliki tenaga Mencari Asas Kewenangan dan birokrat yang profesional Pandangan yang demikian itu dan terdidik, sehingga dianggap dapat ditafsirkan lagi sebagai belum waktunya untuk diberi panetrasi dari "konflik kewe- kan "kewenangan". Akan tetapi, nangan" antara daerah dan pu- ini bukanlah alasan yang mut- sat yang mungkin masih meng- lak, kalau hubungkan dengan ganjal, Diskusi mengenai oto- bagian makalah Menteri Sekre- taris Negara Moerdiono demi- kian. Suatu masalah yang selama ini masih mengganjal pemikiran kita mengenai otonomi dan de- sentralisasi adalah amat kecil- nya persentase pendapatan asli daerah (PAD). Para ahli keuangan negara kita telah lama memutar otak mencari formula yang setepat-tepatnya mengenai masalah perimbangan keuangan antara pusat dan daerah ini dan nomi daerah tampaknya tidak dapat dipisahkan dari pemba- gian kewenangan dan wilayah. Pembagian dan kewenangan yang dianut oleh negara kesa- tuan akan jauh berbeda dengan negara federasi atau serikat. Dalam negara kesatuan, se- perti juga disiratkan dalam kali- mat Mensekneg, tidak dapat di- artikan sebagai kebebasan dari suatu daerah untuk melaksana kan fungsi pemerintahan sesuai dengan kehendaknya, tanpa ABRI angkatan V tahun pat orang di antaranya telah di- lantik sebagai calon perwira se- suai program akademis yang me- reka tempuh. Mereka terdiri atas TNI AD 26 orang meliputi 23 pria dan tiga wanita, TNI AL 11 pria dan enam wanita, TNI AU 14 pria dan seo- rang wanita, dan Polri 14 pria dan tiga wanita. Pendidikan perwira sukarela bea siswa ABRI ialah pendidikan calon perwira yang dilaksana- kan di Komando Pendidikan TNI AL (Kodikal) untuk mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, yang umumnya tinggal menyele- saikan kuliah empat semester lagi. (Ant) mempertimbangkan kepen- Tim kesenian yang dipersiap- kan untuk menyambut tamu itu "Pelangi Nusantara TMII" pim- pinan Ami Sampurno, kata Se- kretaris Pelangi Nusantara TMII, Lenny, ketika diadakan gladi kotor penyambutan kepala negara dan pemerintahan di Ha- lim Perdanakusumah, Sabtu. Ia mengatakan, para seniman nyambutan tamu negara terse- yang akan tampil dalam pe- but sebanyak 200 orang terbagi dalam empat grup yaitu grup pe- nari Bali, Jawa, Betawi dan Mi- nangkabau yang masing - ma- sing grup beranggotakan 50 orang. butan tamu peserta KTT gera- Untuk tampil dalam penyam- kan nonblok di Halim itu, para penari sudah berlatih selama dua minggu dan pada saatnya nanti setiap grup akan berada di tingan nasional secara keselu- lapangan selama tiga jam secara ruhan. Konflik kepentingan an- tara pelaksanaan fungsi otonomi dengan tema mempertahankan kesatuan bangsa kerap kali ter- jadi, terutama di negara-negara berkembang. Seperti diisyaratkan lagi da- lam bagian makalah pengarahan Mensekneg, bahwa tidak ada satu rumusan yang tegas untuk memecahkan persoalan otono- misasi daerah. Sebabnya, ham- pir dapat dipastikan setiap ne- gara memiliki pertimbangan ekonomi, sosial, politik dan keamanan yang khas dan sendiri-sendiri dalam menjawab masalah tersebut. Pembangunan ekonomi nasio- nal yang memang harus tetap memperhatikan masalah- masalah pemerataan baik secara sektoral maupun regional. Akan tetapi, tidak mungkin dipungkiri pula muncul pertanyaan meng- enai ukuran "telah merata" dan "tidak merata", karena ihwal ini menjadi sangat relatif dan ter- gantung dari persepektif mana hal itu ditinjau. Dari satu sisi, misalnya pemerintah pusat bisa saja menganggap bahwa sumber-sumber daerahnya ter- sedot ke pusat dalam jumlah yang jauh lebih besar daripada yang dikembalikan ke daerah asalnya. Untuk menghindari muncul- nya dugaan semacam itu, peme- rintah daerah seyogianya men- cari berbagai alternatif, yang dimungkinkan melalui paket de- sentralisasi dan dibirokratisasi yang dalam konteks proses oto- nomisasi dapat ditafsirkan seba- gai budaya tandingnya. Anda Ingin Mencetak ?? Ingat: ANEKA GRAFIKA Percetakan Offset Full Colour da Telp. Jln. Soetoyo 4-6 Denpasar 23409-26596, Fax, 26596, Atau Melalui Rapco 26531 ps. 076 Tempat yang tepat untuk menyelesaikan cetakan anda al: Brosur Hotel, Undangan, Kartu Ucapan Hari Raya, Cetakan Keperluan Kantor/Hotel/Garment dll. Kami Utamakan Mutu & Ketepatan Waktu I help you to serve your printing material better than you print out of Bali 000 Full Offset Setting Computer P.T. SARI RAJUT INDAH KNITTING FACTORY Spesial Produksi Kain Rajut Berkualitas Export Jenis Kain: Cotton, Rayon, Rayon Cotton, Rayon Licra, Cotton Licra dll. Menerima Pesanan Partai Besar maupun Kecil untuk Kebutuhan Garment Denpasar : Jl. Raya Kuta 67, Telp./Fax. 53499 Surabaya Jl. Kenjeran 203, Telp. 315358, 316709 Fax. 314566 Jakarta : Komplek Duta Merlin Block C/23 Jl. Gajah Mada 3-5 Telp. 3860379, 3860433, 358188, 5851835, 3851742, 3851743, Fax. 355958. Terlengkap di Denpasar C. 1174 C. 1314 Alternatif Pemda Bali Dalam pandangan kultural, dikehendaki bahwa masalah- masalah sektoral yang berisi ke- khasan realitas sosiobudaya dae- rah seyogianya menjadi bahan pertimbangan daerah otonomi, apabila menurut uraian tadi di- kedepankan praduga bahwa ma- salah yang khas daerah itu mungkin belum tersentuh kebi- jakan pusat. Bahkan kebijakan yang meragu itu, di samping da- pat mengikis secara pelan fungsi otonomi masyarakat desa, baik melalui perpanjangan birokrasi pemerintah pusat yang sampai pada tingkat kecamatan, mau- pun dengan masuknya sentuhan era industrial, yang berdampak memisahkan hubungan desa pertanian dengan tanahnya, tanpa menyediakan sumber penghidupan baru sebagai peng- ganti dan alternatif -- intervensi ini dapat menciptakan keko- songan budaya dengan segala akibatnya. utama masyarakat pedesaannya Masyarakat Bali sendiri, ter- tidaklah perlu merasa alergi ter- hadap era industrial, malahan mau tidak mau harus mengakra- binya. Namun demikian, "beban budaya" Pemda Bali dalam men- cari dan merumuskan peme- cahan alternatif atas kemung- kinan "kekosongan budaya" ter- sebut tidaklah semudah membicarakannya. Tidak dapat dibayangkan kalau berbagai ke- bijakan yang telah ditempuh Pemda Bali tidak disertai de- ngan munculnya perubahan struktur ekonomi daerah. Mung- "Mereka berlatih sejak bulan Maret 1992 dan hingga kini su- dah menguasai 80 lagu walau- pun belum sempurna," kata ko- mandan korsik Mabesal, Let- kol.marinir R.Sardjono. Menurut Sardjono, sebetulnya untuk menguasai lagu sebanyak berlatih selama satu tahun, ka- itu timnya memerlukan waktu rena dari lagu-lagu yang dite- rima perlu diaransir terlebih dahulu. Upacara penyambutan tamu diperkirakan paling lama 15 me- nit, sementara lagu yang terpan- nit adalah lagu kebangsaan dari jang antara dua sampai tiga me- negara Chili, Argentina dan Peru sedangkan lagu terpendek adalah dari Qatar, katanya. Menurut keterangan ko- mandan korsik Srmabar AL, Let- kin orang dengan mudah meng- ritik bahwa Pemda Bali gagal mengantisipasi dampak paket otonomisasi dan era industrial. Bali, bahkan mampu menunjuk- kan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata pertumbuhan na- sional yang hanya enam persen. Kemungkinan retaknya hu- bungan magis masyarakat Bali dengan tanah pertanian yang mau tidak mau harus diterima sebagai akibat era industrial ter- nyata berhasil diantisipasi mela- lui "menggeser peranan sumber sektor pertanian dalam pertum- buhan ekonomi daerah Bali ke industri pariwisata". Selama ku- run waktu lima "Saya kecewa dan keberatan dengan pengerahan sekitar 700 sampai seribu orang tenaga kerja asing untuk membangun (PLTU) milik PT Indah Kiat di pembangkit listrik tenaga uap Serang dan Riau," katanya di Ja- karta, Jumat petang. Ia mengharapkan pemerintah agar mengeluarkan kebijakan baru sehingga pengerahan te- naga kerja dalam jumlah besar kerja Indonesia. lebih mengutamakan tenaga Ia menyesalkan pula sikap pengusaha bersangkutan yang tidak berjiwa nasionalis dan ti- dak peduli terhadap masalah ke- tenagakerjaan, mengingat Indo- Demikian pula yang terjadi pada seni kerajinan. Tahun yang lalu, Padma Gallery di Peliatan saja mampu mengekspor 100 buah lukisan kepada Whole Sa- ler di Amerika Serikat (Bali Post, 17-6-1992:6). Data ini tentu saja tidak dapat dipisahkan dari buah yang terpetik dari program Indonesia Year tahun lalu, Bali memperoleh devisa lebih dari 425 dolar AS; ini berarti 25,4 per- sen dari jumlah penyebaran wisman ke Bali dari 1.695.40 juta dolar yang dibelanjakan wisman ke Indonesia. Perkembangan dan pertum- buhan dalam bidang seni turistik akan terus berlanjut kalau di- tahun baca kembali upaya Pemda Bali (1985-1989) subsektor pertanian dalam mendorong berdirinya hanya mencapai rata-rata 4,97 Lembaga Perkreditan Desa persen, sedangkan subsektor pa- (LPD) sebagai sumber dana al- riwisata sebesar 12,89 persen, ternatif di lingkungan desa adat adalah suatu pertumbuhan yang di Bali. Bahkan secara kuantatif gayut untuk dibaca sebagai ke- ditunjukkan bahwa jumlah LPD berhasilan Pemda Bali dalam semakin meningkat dari 89 buah (dalam tahun 1986/1987) men- jadi 461 buah dalam tahun 1990/1991 dengan himpunan program pariwisata. tersebut, etos kerja yang semula Bersamaan dengan kemajuan nuansa magis, kini dapat digeser ke tata kerja yang lebih efisien. Pergeseran ini, sekurangnya da- pat dibaca melalui menaiknya pendapatan perkapita, justru dapat diduga bahwa pening- katan itu terjadi dari produk seni turistik. Sekadar contoh saja, seni lukis Bali mengalami boo- ming yang tidak saja memerciki pelukis Bali sendiri, namun juga mengundang pelukis luar Bali untuk melakukan eksbisi di Bali. cenderung agraris dengan dana sebesar 10.713 juta rupiah. misasi dalam paket yang meragu Secara teoritik, proses otono- itu akan berdampak pada keko- songan budaya dan adat pun ter- nyata dapat diantisipasi Pemda Bali melalui kebijakan yang di- sebutnya "ketahanan desa adat" dari aspek finansialnya, yang ke- mudian diikuti pembinaan dan pengesahan hukum adatnya. Kini, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengakui kemajuan terse- but, manakala kebutuhan perut telah terisi. PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA WILAYAH XI SPECIAL SERVICE DALAM RANGKA IKUT MEMERIAHKAN HARI KEMERDEKAAN RI KE 47 DAN HUT PROPINSI BALI KE 34, PLN WILAYAH XI BEKERJA SAMA DENGAN DPD AKLI BALI DAN KOPERASI PURNALIS AKAN MEMBERIKAN "SPECIAL SERVICE" ANTARA TANGGAL 24 AGUSTUS S/D 30 AGUSTUS 1992. BAGI MASYARAKAT DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTAMADYA DENPASAR YANG MEMBAYAR BIAYA PAKET LISTRIK (TANPA PERLUASAN JARINGAN) PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT AKAN KAMI BERIKAN PELAYANAN KHUSUS BER- UPA PENYALAAN LISTRIK DI RUMAH ANDA DALAM 5 (LIMA) HARI SEJAK TANG- GAL BIAYA PAKET LISTRIK DIBAYAR. HUBUNGILAH: PLN CABANG DENPASAR JL. DIPONEGORO 17 TLP. (0361) 22270, (0361) 26575, (0361) 26874, (0361) 35241. PAKET LISTRIK: 450 VA/R-1 DAN 900 VA/R-2 KETERANGAN LAIN-LAIN: BAGIAN PEMASARAN PLN WILAYAH XI, TLP. (0361) 35386 Takapit B JI. Imam Bonjol 339 A Denpasar Phone: (0361) 27165 JIKA ANDA PUNYA MASALAH DENGAN KENDARAAN ANDA SILAHKAN DATANG KE TEMPAT KAMI " MUTU ADALAH YANG UTAMA BAGI KAMI BAN BRIDGESTONE BALANCE BALANCE ON THE CAR BUBUT DISK BREAK ON THE CAR CAR ACCESORIES ●GANTI OLI ●SPOORING TUNE-UP ●TEST LAMPU VELG nesia saat ini masih menghadapi masalah kesempatan kerja. "Karenanya, pemerintah perlu meninjau ulang kebijakan tersebut dan memberikan pem- batasan terhadap masuknya te- naga kerja asing. (Ant) Transformasi guna pengembangan keung- gulan teknologi. Perlu direnungkan bahwa perkembangan iptek juga me- mungkinkan timbulnya ketim- pangan antara kelompok ma- syarakat berteknologi tinggi dengan segmen masyarakat awam. Untuk mengikis dispa- ritas ini, amat diharapkan se- buah upaya redistribusi hasil pembangunan dan upaya kerja sama antarkelompok ini dalam gerak pembangunan. Perkem- bangan iptek mau tak mau menghendaki perombakan sis tem pendidikan nasional dan sudah jelas kita tak ikhlas ka- lau anak-didik kita menjadi robot-robot teknologi semata. Jamu Tradisional SENIN, 24 AGUSTUS 1992 (Sambungan Hal 7) Konosuke Matsushita, juragan Matsushita Electric Industrial Co, pernah merasa khawatir akan terlalu teknisnya sistem pendidikan Jepang, yang juga terlalu computerized, se- hingga melunturkan aspek- aspek budaya dalam diri anak didiknya. Agenda masa depan' kita adalah menumbuhkan, sumber daya manusia yang. produktif, inovatif, kreatif, dan efisien dengan dibarengi peng- ajaran (opleiding) dan pendi- dikan (opvoeding) mentalitas dan budi-pekerti luhur yang khas Indonesia dan berlandas- kan nilai-nilai religius. Wisnu Erwinanto T TERIMA Berial KASIH BAGI YANG TELAH BERPARTISIPASI MELAKSANAKAN PENUKARAN STOCK LAMA DENGAN PRODUK BARU SEJAK 2 JUNI 1992 MOHON MAAF, BAGI YANG BELUM MENUKARKAN STOCK LAMA MAKA LEWAT TANGGAL 17-8-1992 TIDAK DAPAT KAMI LAYANI KAMI HIMBAU PADA KONSUMEN UNTUK MEMBELI JAMU BERIAL SEJAK PRODUKSI 2 JUNI 1992 DENGAN MUTU TERJAMIN Berial menyembuhkan Encok, Masuk Angin, Wasir, Dilep, Buyutan, Otot Kaku, Kencing Manis, Telapak Kaki Mati Rasa, Melancarkan Peredaran Darah, Habis Melahirkan dan Kebugaran Olahragawan. Dipasarkan oleh : PT. BERIAL SUMBER MEDICA Jl. Mayjend Sungkono 355 Lt. III Telp. (031) 716071 (8 lines), 714812. Fax. (031) 714454 Surabaya. Jl. Meruya Ilir Raya 19 Kebun Jeruk Telp. (021) 5346488 (10 lines) Fax: (021) 534692 Jakarta Barat Khusus bagi pesanan luar pulau bisa Per Fax: (031) 714454 Surabaya Khalat dan Kegs At Ang ka Dip Ha Ken Obama OBAT Berial Komp Apimone Be Formal Fracta Digistan Hads C Radi Coil R& M 200 To f Care Prakas Dawa wag we posle Ge бора ра Anak Orang Dewa DIKELUARKAN OLEH KS. GUNAWAN SURABAY 320 Ne. KODE PRODUKS K0923 7.8.92 Lihat tanggal produksi Yang paling AMAN & MENGUNTUNGKAN INILAH PRODUK PILIHAN ANDA.........!!!! TABUNGAN IDOLA - BUNGA HARIAN DEPOSITO GOLD DEPOSITO OTOMATIS DEPOSITO GANDA Berhadiah Langsung Kredit pada Sektor Usaha-usaha Menengah Kebawah Dapatkan pelayanan sepenuh hati dari kami Hubungi U. 1374 C. 1371 Kantor - kantor Kami yang Terdekat. PT. BRAN / PENGAITULAS KU U. 1191 PT. BANK DESA PENGASTULAN Jalan Sudirman No. 77 X Seririt Singaraja Telepon: (0362) 92565. 92566. 92294. 41684. Fax. 92566 IZIN MENTERI KEUANGAN NO.: S. KET. 163/DJM/III. 3/3/1975 PT SAN STAR MOTOR, Supermarket Mobil Selera Anda, Pilihan Kami! SUZU Service Puas, Harapan Kami ISUZU Panther Daihatsu Taft Kijang Body Astra Toyota Kijang Hobart Hubungi Show Room / Office: Jl. A. Yani No. 123 Telp. 34205 Denpasar SENIN, 24 AGUSTUS 19 Kelompo Memiliki Jakarta- Indonesia tidak perlu c Common Effective Preferen lompok barang, karena 59,4 AS dari total perdagangan dan kuat daya saingnya di Wakil Ketua Trade and Man gement Development Institu TMDI) prof. Dr. Suhadi Mar kusuwondo kepada wartawan Jakarta, Sabtu (22/8) mengat kan, nilai ekspor dan impor kelompok barang itu adalah 11 milyar dolar atau hampir 27 p 'sen dari total ekspor dan imp non-migas Indonesia. "Dengan demikian, Indones tidak perlu cemas menghada penerapan CEPT untuk 15 lompok barang, karena perf mance ekspor barang-barang selama ini cukup kuat," kata S hadi yang juga staf pengajar B kultas Ekonomi Universitas donesia (FE-UI). KTT ke-4 ASEAN di Sin pura awal 1992 menyepakati kelompok barang itu dimas kan dalam skema CEPT unt dipercepat penurunan tarifi menuju pelaksanaan kawas perdagangan bebas ASE ASEAN free trade area/AFT Ke-15 kelompok meliputi nyak sayur, semen, barang mía, barang farmasi, pup plastik, produk karet, produk lit, tekstil, pulp, produk kaca keramik, barang-barang p hiasan, katoda tembaga, se mebel rotan dan kayu. Untuk itu, beberapa wa lalu TMDI melakukan kaj khusus antara lain tentang duk andalan Indonesia dalam laksanaan AFTA dengan sk CEPT. Menurut Suhadi, walaupu antara ASEAN disepakati pe cian kelompok barang san enam digit harmonized sys (HS), namun untuk keperl analisa hanya akan dipakai incian sampai dua dan tiga Standard International T Classification (SITC) agar j lah kategori barangnya tidak lalu banyak. 27 Kate Selanjutnya dijelaskan, 15 kelompok barang yang ter suk hasil industri atau hasil tanian yang telah diolah d Kesehatan --- ----- (Sambungan H nita harus ikut bertanggun wab tercapainya tu pembangunan kesehatan dan anak. Sutrisna Wijaya mengata wujud peran serta pelati PKM bagi petugas keseha puskesmas dan rumah saki Bali, agar peranan posya yang tersebar di seluruh pel pedesaan benar-benar mend dukungan dan batuan pem tah. Kalau dukungan posya dapat diwujudkan dengan n tih keterampilan petugas t bih dahulu, optimis kualita layanan kesehatan di posy dapat menyentuh hati masy kat secara menyeluruh. Berkaitan dengan perso tersebut, diharapkan pe luhan kesehatan supaya me pada setiap program keseh termasuk masalah pelayan rumah sakit pemerintah. H diran penyuluhan keseh TKA---- agama Hindu, urusan adat upacara keagamaan disera sepenuhnya kepada pimp umat Hindu yang bekerja tel yang ditunjuk manaje hotel. Di samping itu, Bali Pa Pantai- (Sambungan H mana perhatian pemerinta lam mengantisipasi masalal sebut. Pakar ekologi itu m wab, masalah ini sudah me pat perhatian dari pemeri Namun, perhatian yang di kan belum begitu banyak. utama menyangkut mas sanksi yang dikenakan bagi membuang limbah seenakny pantai. (024). Unud (Sambungan H rah ini. Kemajuan yang dic selama ini, katanya, hendal terus ditingkatkan. Sehin apa yang menjadi tujuan per .ngunan yakni peningkatan jahteraan bangsa, dapat se diwujudkan. Khusus Ke para wisudawan, ia mengi kan, gelar sarjana yang dira karang ini, bukan merupa perjalanan akhir. Masih ba lagi yang perlu mendapat p tian kita semua, di antar membuka peluang kesemp kerja. "Masalah ini perlu me pat perhatian dari para sar Sehingga, pengangguran selama ini menjadi beban ki mua, dapat segera terpecah pintanya. (024). Harga Grosir/ Borongan Sayur-Ma Di Pasar Kumbasar Denpasar, 23 Agustus 1 Buncis Wortel Jenis Komoditi Har (Rp/k C1293 Kol bulat Kol gepeng 130 150 Tomat buah 200 425 300 Cash & Credit Tukar Tambah D/P 20% Bunga Ringan Kentang 700 Sawi putih 175 Seladri 1.10 Labu siam 140 No. Sumber : Dinas Perta Tanaman Pangan Bali. Suku Bunga Nama Bank 1. Bank Bukopin 2. Bank Buana Indonesia 3. Bank Duta Color Rendition Chart Bapindo 5. Bank Aken. 6. C. 1179 Bank Swaguna
