Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

tu Umanis, 7 Januari 1995 kan Diri untuk ferensi Asia-UE wasan itu meningkatkan hu- bungan antara Asia Timur dan Amerika Utara. Para pengusaha Asia dan E. ropa mengeluarkan seruan yang sama atas kedua kawasan tersebut untuk menjalin hu- bungan ekonomi dan politik yang lebih erat dalam suatu konferensi selama beberapa hari di Singapura sebelum kun- jungan Goh ke Prancis. Thaksin mengatakan, renca- na itu telah dikembangkan un- tuk memasukkan seluruh nega- ra Asia untuk berpartisipasi, bukan hanya Asia Timur yang maju ekonominya. "Saya tak tahu apakah kami punya cukup waktu untuk mengetahui apa yang dipikir- kan oleh negara-negara lain dan bagaimana banyak negara akan bergabung dalam konfe- rensi, khususnya negara yang bukan anggota ASEAN kata- nya. Negara- Perhimpunan negara Asia Tenggara (ASE- AN) yang dibentuk 28 tahun lampau beranggotakan Indo- nesia, Brunei, Malaysia, Filipi- na, Singapura, dan Thailand. Vietnam diperkirakan secara resmi menjadi anggota ASE- AN pada tahun ini. (Ant/Afp). ata i di Sri Lanka LTTE sesaat setelah berkuasa pada bulan Agustus tahun lalu. Namun, ada peningkatan se- angan yang dilakukan kedua Dihak sebelum mencapai per- anjian hari Kamis tersebut. Kumaratunga akan mengge- ar konferensi pers pada hari umat guna mengumumkan gencatan senjata tersebut sete- ah membuka masa sidang baru parlemen dengan pernyataan Kebijaksanaan pertama peme- intahannya kepada 225 anggo- a majelis. Suatu misi perdamaian pe- merintah yang kembali dari affna, Selasa, menyusul pu- aran kedua perundingan de- ngan pemberontak telah meng- umumkan bahwa adalah terse- ah kepada Kumaratunga un- uk mengesahkan gencatan enjata tersebut. Kedua pihak juga sepakat untuk mengizinkan pengamat asing memantau pelaksanaan perjanjian tersebut, yang me- metapkan zone-zone demiliter- sasi di kawasan-kawasan utara dan timur pulau tersebut. Lebih dari 30.000 orang mati dalam perang LTTE untuk membentuk tanah air merdeka yang mereka sebut Eelam bagi dua juta warga Tamil Srilanka, ethnis minoritas yang terpusat di kawasan-kawasan utara dan imur negara tersebut. (Ant/Afp/Ksb) SEKILAS N DIRI - Putera mendiang arcos mengumumkan, Jumat, senator di bawah bendera mendorong saya menerima ialah persamaan ideologi an- isi Nasionalis Rakyat (NPC), dipanggil Ferdinand (35). Ia erhadap kesepakatan Putaran an Umum Tarif dan Perda- Manila sendiri meratifikasikan muda itu kini menduduki Ant). NITA PORTUGAL - Seorang terhukum karena kasus pe- menjalani hukuman gantung Narkotika (CNB). Mou Pui mannya memanggilnya Angel, nat subuh di Penjara Changi CNB dalam pernyataannya. ira pada Agustus 1991 dan un kemudian, mendapat pe- untuk menikmati hari Natal an pelaksanaan hukuman pa- KAN TAAN ANDA !!!!! NG & INDUSTRI W EAR fair '95 BUDAYA YAR ri-5 Pebruari '95 UTAMA JAYA FURNITURE J. Nusa Kambangan 121 Telp. (0361) 228471 Denpasar 80113 Product: Sofa L& 321 Menerima pesanan sota susual dengan ukuran ruangan Authorized Dealer of Mitsubhisi Motors PT. BUMEN REDJA ABADI Denpasar JL. Imam Bonjol 375 R Telp. (0361) 225002 (6 lines) 223744, 223751 Fax: (0361) 227133 DO EXHIBITION 37 Telp: (0361) 223171 Denpasar Sabtu Umanis, 7 Januari 1995 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Olah Raga, Konglomerat, dan Pemain Asing SETELAH diperjuangkan beberapa tahun, akhirnya gagasan memasukkan pemain as- ing menjadi kenyataan di Indonesia. Belakan- gan ini, sejumlah klub sepak bola dan bola basket tampil dengan hiasan pemain asing yang didatangkan dari berbagai kawasan dunia. Sekurang-kurangnya ada tiga tujuan yang hendak dicapai dengan kebijakan mengun- dang pemain luar ini. Pertama, diharapkan kehadiran mereka akan mendorong pen- ingkatan mutu pemain dalam negeri, yang selama ini dirasakan sebagai mandek. Ked- ua, keberadaan mereka juga diharapkan mampu memberikan warna baru dari dunia persepakbolaan kita yang selama beberapa tahun terakhir ini tampak amat kelabu. Keti- ga, dengan munculnya warna baru, dalam arti yang lebih berkualitas, gairah penonton men- yaksikan sepak bola dalam negeri akan dap- at digugah kembali dan akhirnya dapat dit- ingkatkan. Turun tangannya sejumlah konglomerat dalam dunia olah raga dapat dilihat sebagai gejala baru yang menggembirakan. Kita sudah melihat kenyataan di banyak negara, olah raga masa kini hampir-hampir tidak da- pat dipisahkan dari dunia bisnis. Di AS, tinju profesional sudah merupakan lahan bisnis yang mampu mengeduk duit ratusan juta dolar. Bola basket di Negeri Paman Sam juga merupakan ladang emas yang banyak me- narik perhatian konglomerat. Sepak bola sudah tak asing lagi bagi kita. Dapat dikata- kan, olah raga baru bisa benar-benar maju apabila sudah bersentuhan dengan bisnis. Olah raga amatir hanya bisa hidup atau di- hidupkan oleh negara kaya atau negara den- gan sistem diktatorial, seperti negara-negara komunis tempo dulu. Namun bagi kita, pembisnisan olah raga tampaknya masih belum berjalan secara penuh dan mulus. Kita masih memiliki trau- ma amatirisme. Sampai hari ini, kita masih mendengar ungkapan-ungkapan, membawa nama bangsa, mengharumkan nama bang- sa, pahlawan bangsa dalam dunia olah raga, duta bangsa, dll. yang selalu dilekatkan pada atlet-atlet kita sewaktu bertanding di luar negeri. Wawasan semacam itu sering mem- bawa dampak kurang nyaman bagi atlet yang bersangkutan. Sebagai atlet amatir, mereka sering mendapat imbalan yang amat tidak seimbang dengan prestasi yang mereka ca- pai. Bisa jadi, pada saat mereka berhasil, akan mengalir hadiah dari berbagai pihak, badan resmi maupun swasta, yang kadang-kadang berlebihan, tetapi kadang-kadang pula tak bermanfaat secara praktis. Prinsipnya, bagi atlet amatir, prestasi mereka merupakan sum- ber kebanggaan pribadi, sumbangan kepada negara, dan kepada dunia olah raga itu sendi- ri. Itulah sebabnya, pada masa-masa lampau banyak atlet berprestasi yang tidak bernasib SETELAH dikecam dari mana-mana, am- baik pada masa tuanya. Dengan pembisnisan olah raga, wawasan yang kita terapkan bersifat dua arah. Presta- si seorang atlet akan menjadi jaminan adan- ya peluang baginya untuk meraup kehidupan yang lebih baik dan berpengharapan. Den- gan kata lain, melalui langkah profesionalis- me, seorang atlet dituntut mencurahkan per- hatian dan upayanya pada satu profesi olah raga tertentu. Konsekuensinya, dari dunia itu pula dia menggantungkan nasibnya pada masa kini maupun masa depan. Dengan demikian, dia tidak bisa bersikap setengah- setengah, karena hal itu akan membuat di- rinya ditendang keluar dari dunia profesion- alnya. Walaupun demikian, tidak bisa diterjemah- kan bahwa atlet prof tidak memiliki kepekaan nasionalisme. Dengan prestasinya, seorang atlet prof juga mengharumkan nama bang- sa, persis seperti seorang atlet amatir. Kalau kita mendengar nama besar Mike Tyson, kita dengan sendirinya juga akan teringat bahwa dia seorang Amerika. Nama besar Maradona di dunia sepak bola tidak dapat dilepaskan dari ke-Argentinaannya. Demikian juga Pele yang Brazil. Bali Post SUZAN.. SUZAN..SUZAN KALAU BESAR MAU JADI APA... AKU KEPINGIN PINTAR BIAR JADI HAKIM... Partai : Antara Peran Teoretis dan Praktiknya di Dalam Politik ah Tingkat II yang dibantu beber- DI tengah ramainya orang membicarakan kemelut PDI dewasa ini, tidak ada salahnya jika kita apa pendukungnya. Berarti, merenungkan kembali tentang makna kehadiran sebuah partai politik di dalam suatu negara. Renun- gan itu sebenarnya sangat berguna untuk mencari alternatif terbaik bagi setiap kekuatan artikulatif massa di tingkat infrastruktur, tentang kontribusinya bagi pembentukan proses politik yang sifatnya semakin demokratis. Praktik struktur kepengurusan organisa- si partai hanya berlaku sampai pada Daerah Tingkat II. Di samping dilakukan pem- batasan di bidang kepengurusan, kebijakan restrukturisasi kepar- taian juga pada akhirnya men- jamah proses penyederhanaan ideologi partai, melalui peneta- pan Pancasila sebagai satu-satu- nya asas bagi setiap orsospol. Kebijakan itu bertujuan untuk memotong sekat-sekat politik aliran yang berorientasi sempit di jakan itu. Abege surat Dari Ibu kota TAHUN Baru tanggal 1 Januari 1995 sudah lewat. Masih saja terasa bekas-bekas perayaan semalam suntuk di semua sudut ibu kota metropol- itan Jakarta. Mimis bersama suami Mas Darto dan dua anak Kiki (9) dan Koko (7) pada malam akhir tahun dan men- jelang pagi tahun baru sempat dengan mobil kijang kreditan "juga" berkeliling-keliling kota injoi keramaian di ibu kota. Kiki dan Koko hasyiiik main terompet kertas dalam mobil yang moncongnya dike- luarkan lewat jendela: tet-tet- tet-teeet! HALAMAN 7 berjingkrak-jingkrak sambil mengayun-ayunkan tangan. Pokoknya, serba aneh, pakai jaket biarpun hari panas terik, topi dipasang terbalik. Namun corak mode dan warna yang dominan pada baju kebanya- kan garis-garis vertikal atau horisontal termasuk kotak-ko- tak, gerombyong-gerombyong. Mungkin milik bapak, ibu atau paman, tante. Seringkali, do- bel-dobel tidak apa, asal aneh lain daripada yang lain. Mereka ini rata-rata beru- sia antara 11 dan 14 tahun, ter- kenal dengan istilah ABG, anak baru gede, suka mengger- ombol di depan toko swalay- an, supermarket atau moll dan kluyuran di sekitar situ-situ. Berbeda dengan kelompok anak-anak singkong, anak- anak SD di kampung-kampung yang bermain di lapangan den- gan kaki telanjang. Produk siapakah sebetuln- ya Abege ini? Beberapa psi- kolog menyebutnya mereka adalah produk yang berorien- tasi pada lingkungan di luar rumah, karena hubungan dalam rumah dengan orang tua sangat renggang atau ko- song, dan harus diisi dengan afiliasi-afiliasi kegiatan yang hanya terdapat di luar rumah dengan kelompok atau gank- gank, masing-masing. Tidak jarang kelompok dalam satu gank ini sangat intens, menim- bulkan keanehan di mata or- ang banyak, tetapi belum bergejala membahayakan. Sambil main terompet Kiki dan Koko sempat memperha- tikan bocah-bocah mengger- ombol di trotoar pakai sandal jepit, tetapi tanpa terompet di tangan. Bocah-bocah ini pada bengong memperhatikan mo- bil-mobil lewat dengan bunyi terompet, riuh gaduh dan ge- Kelompok mereka yang ke- muruh. Kiki dan Koko tidak lihatannya memang baru na- sampai hati melihat mereka mun menimbulkan kesan he- tanpa terompet, lalu minta bat, menonjol di manapun mama supaya beli terompet mereka menggerombol. Mere- dan bagi-bagi buat mereka. ka punya gaya unik sendiri, Mimis dan Mas Darto menger- ti maksud anak-anak supaya bocah-bocah ini juga ikut in- cara berpakaian khas dengan assesori beraneka warna bera- ni. Kelompok-kelompok mere- ka mengikuti trend yang satu joi malam tahun baru. Sekali setahun, buat anak-anak di se- sama lain kelihatannya setia luruh dunia, kaya dan miskin, untuk mempergunakan istilah- supaya ikut injoi. Biarlah istilah baru di antara mereka mereka happi! Apabila investa sendiri. Mereka kelihatan di- si tidak diperuntukkan bagi namis dan terus bergerak. anak-anak, seluruh masalah Menurut pengamatan bebera- kemanusiaan akan tinggal ya lebih setia kepada gank merupakan masalah fonda- ketimbang orangtua di rumah. mental jangka panjang itu Lima tahun lampau tidak sendiri, demikian kira-kira kurang dari 159 negara me- laporan Unicef pada awal wakili 99 persen penduduk du- tahun 1995. Demikian kira- nia telah menyelenggarakan kira terselinap dalam hati kecil konferensi tingkat tinggi bagi Mimis dan Mas Darto lewat kepentingan anak-anak dunia. permintaan anak-anak mereka, Ini baru buat pertama kalinya Kiki dan Koko untuk membagi diselenggarakan yang lang- terompet kepada anak-anak yang tidak mampu di pinggir jalan. Mereka semua juga harus happi! Akan halnya Abege (diba- ca dari singkatan A-B-G), yang artinya "anak baru gede", sa- ngat beken di kalangan anak- anak kelompok golongan bera- sung membicarakan masalah- masalah yang terkait dengan nasib anak-anak dunia. Dalam Plan of Action wakil-wakil negara ini bersepakat untuk sampai tahun 2000: menyela- matkan sepertiga dari kema- tian anak-anak di bawah usia lima tahun, menyelamatkan 50 da penghuni rumah-rumah ge- persen anak-anak yang keku- tan Jakarta, merupakan cerita lain dari model kehidupan anak-anak zaman seka-rang. Abege adalah kelompok anak anak orang ge-dean, yang or ang tua mereka adalah kelas menengah ke atas dalam stra- ta ekonomi dan status sosial. Pembisnisan olah raga, memiliki sisi positifnya karena menempatkan faktor-faktor ekonomis, hiburan (tontonan), nasionalisme dalam proporsi yang seimbang, dan dalam proses yang simultan. Masalahnya bagi masyarakat kita sekurang-kurangnya ada dua macam. Yang pertama berkaitan dengan pe- main kita sendiri. Apakah pembisnisan olah raga, yang antara lain dipacu dengan impor pemain, dapat mendorong mereka bermain lebih baik; atau sebaliknya? Kalau yang ked- ua ini terjadi, ini tentu saja amat erat hubun- gannya dengan sistem pembinaan dan pen- Sebagai salah satu pilar uta- alah, ekspresi dan artikulasi ke- beroperasi. gelolaan yang diterapkan, maka dunia olah raga yang sudah kelabu akan menjadi se- ma tegaknya saluran keikutser- pentingan baik di dalam maupun Di negara-negara berkem- makin kelam. Yang kedua, apakah kedatan- taan masyarakat di dalam proses melalui partai. Terkadang fungsi ini lebih bang, pemahaman teoretis tadi gan pemain asing dapat otomatis menaikkan pengambilan kebijakan, sebe- mutu penampilan olah raga kita; ataukah bu- narnya secara teoretis partai sering ditampilkan daripada ternyata harus mengalami beber- kan sebaliknya yang terjadi, justru karena mempunyai posisi yang sangat fungsi perantara (brokerage), apa modifikasi yang cukup men- pemain kita sendiri tidak mampu menyesuai- strategis dalam mempengaruhi yaitu partai merupakan ekspresi dasar, ketika ia diaplikasikan di kan diri dengan mereka, maka merekalah agenda politik. Posisi tersebut kepentingan tertentu, kelas atau tingkat lapangan. Bahkan di yang akhirnya merosot mutunya? Kita masih berkait dengan beberapa peran kelompok sosial tertentu. Sedan- negara kita, fungsi-fungsi pokok antara para pendukung partai. sering mendengar harapan begitu tinggi ter- yang melakat pada dirinya, baik gkan, fungsi konversi dan agre- partai seperti halnya di bidang Peristiwa Lapangan Banteng fondamental jangka panjang, pa psikolog, mereka tampak- hadap pemain asing, sehingga kita menjadi itu menyangkut sosialisasi, ar- gasi, merupakan varian dari rep- representasi, konversi dan agre- yang sempat membawa suasana amat kecewa apabila klub kita yang meng- tikulasi, agregasi, sarana penga- resentasi dan perantara. Dengan gasi, integrasi (partisipasi, sos- kurang enak dalam Pemilu 1982, gunakan pemain asing belum bisa menunjuk- tur konflik, maupun rekruitmen. konversi, kita memahami trans ialisasi, dan mobilisasi); persua- menjadi pelajaran penting bagi Tetapi pada praktiknya, teru- kan mutu seperti yang kita harapkan. Kita juga formasi dari apa yang disebut si, represi, rekruitmen, dan pe- masih sering lebih senang mengalamatkan tama di negara-negara ber- bahan-bahan mentah politik, milihan pemimpin, pertimban- proses lanjutan penerapan kebi- kegagalan sebuah klub pada pemain asing kembang yang masih harus ber- yaitu kepentingan dan tuntutan gan-pertimbangan dan perumu- san kebijakan, serta kontrol ter- daripada pemain kita sendiri. Akibatnya, kita gulat dengan berbagai komple- menjadi sebuah kebijakan. Upaya penghilangan asas ciri sering mendengar komentar, pemain asing ksitas persoalan kemas-yaraka- Oleh Prayudi partai yang dilakukan tersebut, tertentu akan dikembalikan karena tidak tan, kebutuhan tekanan kebijakan ternyata semakin mampu mem- menunjukkan kualitas yang kita harapkan. stabilitas dalam rangka pelaksan- pererat hubungan mesra antara Partisipasi, sosialisasi, dan hadap pemerintah, lebih banyak kalangan pemuka agama (teruta- Jarang kita mendengar pertanyaan, di mana aan pembangunan ekonomi tidak sebenarnya masalahnya? Pemilihan, pelati- jarang mengimbas pada peming- mobilisasi, merupakan beberapa diambilalih oleh mesin politik ma di kalangan Muslim) dengan han, kerja sama dalam tim, pelatih, atau fak- giran peran partai di dalam ke- varian dari satu keseluruhan birokrasi. pemerintah. Apalagi setelah didi- hidupan politik. Kepentingan stabilitas yang rikannya organisasi cendekiawan fungsi yang esensial, yaitu inte- tor nonteknis? Teoretis grasi. Sosialisasi adalah proses, dijadikan landasan operasi pro- muslim (ICMI), hubungan itu Umumnya dinamika partai di mana kumpulan norma-norma gram-program pembangunan na- pun semakin berjalan lancar. Rusia Menghadapi Dilema wiled annexinod plated er sejalan dengan perkembangan sistem politik ditularkan kepada sional tidak jarang mengimbas Klaim dasar bagi PPP, bahwa ia Beberapa kekalahan yang dideritanya dari demokrasi, dalam hal perluasan orang-orang yang lebih muda: pada efektivitas peran partai di satu-satunya penyalur aspirasi bisi Rusia mencaplok lagi Chechnya, negeri medan pertempuran sekitar Grozny menjadi hak pilih dari rakyat dan perlua- Mobilisasi, adalah variasi ek- dalam proses politik. Tuduhan dan partainya orang Islam secara kecil berpenduduk 1,5 juta dan bekas wilayah alasan, Rusia harus mampu bertindak tegas san hak-hak parlemen. Tinggin strem dari sosialisasi, yaitu par- gejolak politik pada masa bertahap harus mulai direfisi, jajahan Uni Soviet, akhirnya mereda juga dan berhasil mengendalikan Chechnya kare- ya pertumbuhan fungsi-fungsi tai berusaha memasukkan secara Demokrasi Parlementer dan Ter- mengingat keanggotaan orsospol dongan di ibu kota metropoli- rangan makan dan gizi dan dan kebebasan majelis politik, tepat sejumlah besar orang yang pimpin yang diakibatkan konflik kini bersifat terbuka dan dijauh- untuk sementara. Perang yang semula masih na berkaitan sangat erat dengan nama be- membuka jalan ke Grozny, sejak pertengah- sar yang disandang Rusia. Kekalahan, beta- akan mempengaruhi tingkat ke- sebelumnya berada di luar sistem antarpartai secara tajam, seolah- kan sama sekali dari kesan eksk- sadaran anggotanya untuk mem- itu, termasuk mereka yang sem- olah menjadi argumentasi pem- lusif. an Desember lalu, kini sudah dikabarkan pa pun kecilnya tetap merupakan aib bagi bentuk kelompok antarmereka ula apatis, terasing, tidak tahu benar terhadap pengalihan fung- mereda. Sudah hampir seminggu kota laman- Kremlin. Walaupun di dalam negeri sendiri dan bersaing dalam pentas poli- menahu, tidak tertarik atau takut, sional itu. Sebaliknya alternatif berbagai ya, kota berpenduduk 400.000 jiwa itu, dia- Yeltsin dikecam, tetapi tokoh-tokoh konser- tik. Meluasnya hak individu un ke dalam sistem itu, untuk program masing-masing OPP muk pertempuran. Rakyat Chechnya, walau- vatif dan ortodoks dari zaman Uni Soviet tuk memberikan suara, akan se- menanamkan kepentingan dan (Organisasi Peserta Pemilu), Orientasi ideologis di tingkat menjadi salah satu unsur pembe- pun menggunakan senjata yang tidak seband- masih berada di sekelilingnya. Diduga, makin mendesak pula keperluan menjamin dukungan massa. infrastruktur secara berlebihan da yang penting di antara partai ing dengan yang dimiliki pasukan dari Krem- merekalah yang mempengaruhi dan mendor- Partisipasi berdiri di antara telah mengakibatkan fragmenta- yang ada. Keseluruhan usaha re- lin, masih tetap bertahan dengan gigih. Di be- ong Rusia bertindak tegas terhadap Chech- pembentukan komite untuk men- gorganisasi dan menyalurkan mobilisasi dan sosialisasi, ini si politik aliran antargolongan di strukturisasi di tingkat infrastruk- berapa kesempatan pasukan Chechnya ber- hasil merontokkan jet-jet tempur Rusia atau Oleh karenanya ancaman perpecahan di suara para pemilih, serta penye- berarti bahwa melalui partai di dalam masyarakat, tidak jarang tur yang dijalankan itu, di satu kalangan pucuk pimpinan Rusia bukan tidak diaan calon-calon untuk mereka semua sistem, medium ekspresi membawa benih-benih disinte- pihak mampu mengarahkan ori- mungkin. Malahan muncul lagi spekulasi bah- kepentingan dan partisipasi gratif yang dapat mengacaukan entasi dukungan setiap partai ter- wa Rusia akan digoyang kudeta dari kelom- tan partai sejalan dengan kebang- kebijakan, terbuka untuk semua al. Penegakan perilaku partai politik makro. Dengan demikian kebangki- dalam pemilihan pemimpin dan konsensus dan persatuan nasion- hadap kestabilan di lingkungan pok garis keras dalam waktu dekat ini, sep kitan kelompok-kelompok dalam pihak. Yang dimaksud dengan yang dianggap lebih kondusif Seperti sudah diduga, banyak negara erti dikemukakan Yegor Gaidar. Menyadari parlemen dan komite-komite pe- persuasi adalah, kegiatan partai bagi dukungan ekonomi pemban- mengecam agresi Rusia. Mereka memaksa kemungkinan ini beberapa tokoh pembaru milihan (Maurice Duverger, Po- berkaitan dengan pembangunan gunan, antara lain diterapkan membawa implikasi terhadap Rusia menghentikan pertempuran yang tidak seperti mantan PM Rusia, Yegor Gaidar, ser litical Parties: Their Organization dan pengajuan usul-usul kebija- melalui pemberlakuan keputusan memudarnya otonomi jajaran sebanding tersebut dan beranjak ke meja ta Ketua Komisi Hak Asasi Manusia di parle- and Activity in Modern State, kan agar memperoleh dukungan fusi kepartaian yang dilakukan kekuatan artikulatif massa di perundingan. Prancis, Jerman, Swedia, Iran, men Rusia, Sergei Kovalyov, mengingatkan 1959). Tetapi, perkembangan seluas mungkin bagi kegiatan- secara intensif oleh pemerintah dalam mengambil sikap dan dan ndonesia merupakan beberapa di ant- rakyat Rusia bahwa lembaga mokrasi di selepas Pemilu 1971. ara negara-negara yang minta Rusia meng- Rusia berada dalam bahaya. Tokoh-tokoh partai dapat terjadi baik di dalam kegiatan tersebut. keputusan-keputusan strategisn- tan Kaditsospol daerah yang ter- Cukup curamnya jurang ant- Lalu fungsi rekruitmen, hentikan agresinya. Dalam negeri sendiri pembaru itu menyerukan gerakan demokrat- maupun di luar lingkaran parle- menter, tentu saja dengan karak- dalam pengertian yang seluas ya. Di samping konflik internal lampau jauh untuk mengganjal ara gambaran teoretis ideal par- Presiden Rusia Boris Yeltsin mendapat tekan-is besar-besaran melawan perang di Chech- teristiknya yang saling berbeda mungkin untuk menunjukkan hasil memunculkan Golkar se- partai juga menghadapi setting PDI beberapa waktu lalu dan tik di tingkat infrastruktur den- Hasil pemilu 1971 yang ber- klasik yang kerapkali muncul, nama Megawati di dalam KLB tai sebagai sebuah kekuatan poli- an serupa. Malahan pucuk pimpinan negeri nya. pelatihan (training) dan persia- bagai kekuatan tunggal mayori- otoritasnya yang kurang men- Negara-negara Barat yang berdiri di bela- satu sama lain. kang gerakan pembaruan di Rusia dan men- (1967), terdapat beberapa fungsi si partai yang lain adalah mem- dengan mengumpulkan persen- Legitimasi kekuasaan elit partai Menurut Roy C. Macridis pan untuk kepemimpinan. Fung- tas di dalam kehidupan politik, gakar sampai ke lapisan bawah. sempat diperdebatkan, stidaknya gan praktik peran dirinya dalam janjikan pemasokan dana bagi pembangunan Di tingkat suprastruktur, politik, menunjukkan pada kita Barangkali karena mendapat kecaman dan Rusia, niscaya akan mempertimbangkan ul- yang secara umum biasa diasos- buat pertimbangan, perumusan tase perolehan suara sebesar 62,8 bukan bersumber dari kalangan ketimpangan hubungan politik tentang perlunya pembaruan leb- tekanan bertubi-tubi, baik dari dalam maupun ang sikapnya, apabila Rusia tetap bersikeras iasikan pada partai politik, yaitu kebijakan dan kontrol terhadap persen dan keberhasilannya internal, tetapi sangat tergantung itu juga sangat mempengaruhi ih lanjut terhadap kehidupan menyerbu Chechnya. Menurut hemat kita, ini versi dan agregasi, integrasi (par- representasi (perwakilan), kon- pemerintah. meraih jumlah kursi di lembaga pada restu yang diberikan efektivitas kerja DPR sebagai politik nasional. Fungsi terakhir partai politik perwakilan sebesar 227 kursi, birokrasi. Dengan semakin tingginya dan berat bagi Yeltsin. Hingga sekarang be- tisipasi, sosialisasi, dan mobilisa- adalah apa yang disebut dengan semakin memperkuat legitimasi Fenomena besarnya keterliba- lembaga perwakilan rakyat, kare- na sebagian sumber dayanya be- kualitas tuntutan masyarakat ter- lum terdengar sama sekali bagaimana sikap si); persuasi, represi, rekruitmen fungsi dukungan (supportive pemerintah untuk melakukan re- tan peran Gubernur beserta jaja- rasal dari hasil rekruitmen partai hadap sistem kekuasaan dewasa negara-negara Barat seperti AS, Inggris, Jer- (pengangkatan tenaga-tenaga function). Partai tidak hanya strukturisasi politik tersebut. ran Kaditsospol dalam alokasi man, dan Kanada, kecuali yang bernada im- baru), dan pemilihan pemimpin, memobilisasi dan memerintah, Pengkotak-kotakan orientasi pemberian dasar legalitas pihak politik. Di samping itu, muncul ini, kebijakan itu tentu sangat pertimbangan-pertimbangan dan tetapi juga harus menciptakan politik lembaga administrasi pihak yang bertikai pada kasus orientasi terlampau berlebihan di penting di dalam proses institu- antara masing-masing unsur sionalisasi lonjakan partisipasi Serbuan Rusia ke Chechnya tampaknya perumusan kebijakan, serta kon- kondisi-kondisi bagi kelangsun- publik yang terjadi secara sangat PDI, setidaknya dapat menjadi yang ada di dalam tubuh kekua- massa pada kehidupan politik; laporannya sudah kita peroleh paling kurang merupakan dilema yang sulit diatasi Yeltsin, si representasi maksudnya ad- gan hidup baik dirinya sendiri mencolok pada masa Orde Lama, salah satu refleksi dari ketimpa- tan infrastruktur untuk mengukur sehingga proses politik yang ber- maupun sistem di mana partai itu dapat dipatahkan melalui pola ngan korelasi itu. Akibatnya, tin- derajat keberhasilan sebuah par- langsung nantinya tetap mampu politik loyalitas tunggal aparat. dakan maksimal pemerintah un- tai hanya dari sudut perolehan berjalan secara tertib, bertahap, Apalagi selama ini pergeseran keinginan politik tuk berusaha berada di posisi sen- suara semata pada saat pemilu, dan damai. Proses penyederhanaan jum- tral mungkin dalam percaturan dan kurang memperhitungkan pemilihan ketua umum partai, kualitas peran politiknya di Penulis, Peneliti Pusat Peng- terkadang tidak menjamin hi- dalam proses pengambilan kebi- kajian dan Pelayanan Informasi langnya sikap-sikap terlampau jakan. paternalistik itu. menembaki tank-tank yang berseliweran di Grozny. Rusia berhasil dipukul mundur di dar- at lalu mereka kalap dan menggempur Grozny dari udara. itu terancam perpecahan. Tokoh liberal par- lemen, Grigory Yavlinsky, bahkan mengimbau Yeltsin mundur. dari luar tersebut, Yeltsin akhirnya mengen- durkan serangannya ke Grozny. Akan tetapi pengenduran serangan tersebut oleh semen- tara pihak ditafsirkan sebagai persiapan bagi Rusia menggempur habis-habisan posisi pa- sukan Chechnya di Grozny. Menurut pra- kiraan, serangan itu berlangsung tanggal 5 atau 6 Januari kemarin. Jika benar demikian, hari ini (Sabtu, 7/1). Menurut hemat kita, Rusia tidak akan be- gitu saja melepaskan dirinya dari usaha mere- but kembali Chechnya. Negara kecil itu men- yatakan melepaskan diri dari Rusia tahun 1991, segera setelah Rusia Raya (Uni Sovi- et) bubar. Keinginan kuat Rusia mencaplok kembali Chechnya didasarkan pada perkiraan, Rusia ingin mengembalikan pam- omnya sebagai negara adidaya. Sambil men- gukur kekuatannya, ia berusaha lebih dahulu meraup kembali negara bekas jajahannya yang kelihatannya tidak begitu besar, pen- duduknya sedikit, dan tidak berbahaya. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas nya. juga merupakan pilihan yang sangat serius bauan. jika kita ikuti jalan pikiran tersebut. Apakah Rusia memilih prestise dari suatu bekas nega- ra yang pernah begitu ditakuti dan karena itu melanjutkan serangannya terhadap Chech- pilih. trol terhadap pemerintah. Fung- nya, atau mengorbankan prestise itu demi formal dari pusat untuk semakin tidak mencampuri lah partai dilanjutkan pula den- meningkatkan pembangunan kesejahteraan urusan rumah tangga partai, seringkali tidak mam- gan kebijakan massa mengam- di negaranya berdasarkan komitmen dengan bang yang membebaskan negara-negara pemberi donor di Barat, dan pu diterjemahkan secara tepat oleh aparat di tingkat masyarakat di pedesaan dari praktik-praktik karenanya tidak lagi melanjutkan penyerbuan- lokal. Kasus keterlibatan Kaditsospol daerah yang praktik point (0) UU Nomor nya, hal itu sangat tergantung pada kuatnya terlampau jauh untuk mengganjal nama Megawati Tahun 1985 menyebutkan, di tiap manuver politik di Kremlin. Kedua alternatif 3 Di pihak lain, ternyata ia Apalagi selama ini pergeseran keinginan politik formal dari pu- itu sama-sama mempunyai pendukung. Mala- di dalam KLB PDI beberapa waktu lalu dan sempat kota kecamatan/desa hanya sat untuk semakin tidak mencam- han, mundur dari pertempuran itu juga sudah diperdebatkan, setidaknya mewakili hal itu. merupakan aib bagi Rusia. Guru jangan Menghitung Gaji saja Makna Baju dan Destar Hitam membebaskan berjuta-juta kanak-kanak yang hidup dalam lingkungan sungguh-sungguh memprihatinkan. Plan of Ac- tion ini mengharapkan agar pemerintah-pemerintah dan warga negaranya sungguh- sungguh melakukan apa yang Abege, atau anak-anak harus dan apa yang tidak yang berangkat remaja, meru- harus dikerjakan bagi anak- pakan kelompok suka berger- anak. Unicef juga menyerukan ombol sesamanya, mengena- ini! Termasuk pula perhatian kan pakaian khas dandanan pada Abege tentunya supaya menurut selera mereka sendi- tidak menjurus ke arah yang ri celana-baju santai kedodo- tidak-tidak. ran, rambut gondrong-seten- gah gondrong basah-basah kering, berjalan terkadang mahkan secara tepat oleh aparat di tingkat lokal. Kasus keterliba- mewakili hal itu. Nyoman Perlu Pembaruan merealisasikan fungsi-fungsi DPR RI. Catatan ditetapkan seorang komisaris se- puri urusan rumah tangga partai, Pemerintah mengumumkan gaji pegawai negeri sipil bagai pelaksana Pengurus Daer- seringkali tidak mampu diterje- (PNS), ABRI dan pensiunan naik 10 persen. orang dan ketiga kalimat terse- atas..., atau maafkanlah atas but akhirnya sebagai orang Hin- dosa-dosanya, ya Tuhan, atau Sabtu minggu lalu saya me- mengisap rokok ji sam soe, wa- du melalui tulisan ini saya mo- bersyukur karena hidup penuh layat orang mati (majenukan) laupun dalam hati merasa ters- hon kepada pembaca, Bapak-ba- dosa telah berakhir, atau sekali ayah dari seorang teman. Saya inggung. pak, atau yang mempunyai kewa- lagi bagaimana ?" datang agak terbelakang, di sana Akhirnya saya mencari infor- jiban memberi penjalasan men- Tulisan ini hanya bermaksud telah banyak pelayat yang telah masi, dari orang-orang, mem- genai: ingin mendapatkan kejelasan duduk dan berpakaian (baju dan baca media massa khususnya Apakah ada menurut Hindu makna mengenai perilaku, tata Begitulah judul berita Bali Saya bukan menggurui tetapi upah atau gaji. Sehingga pemer- destar) serba hitam. Kebetulan mimbar Agama Hindu dan dra- pakaian hitam sebagai pakaian cara menginterprestasi sesuatu Post 5/1/95 halaman 2, yang di- hanya mengeluarkan unek-unek intah pun ikut peduli membuat waktu itu aya berbaju putih de- ma gong pada TVRI stasiun Den- (turut) berkabung atau berduka dalam masyarakat yang beraga- suatu keputusan UMR (upah star batik. Setelah duduk beber- pasar. Akhirnya ditemukan kali- cita? ma Hindu. ucapkan Bapak Made Tamba di hati: Kalau ada anggota keluar- minimum regional), berarti pe- apa menit dan sambil minum mat/ungkapan : Rektor Universitas Mahasaras- 1. Manusia hidup adalah ga/teman yang meninggal, apa wati. Kata-kata itu memang men- merintah ikut menghitung penda- kopi, di sebelah saya terdengar patan rakyatnya dan disesuaikan perbincangan beberapa orang, manusia dosa, tetapi sangat ber- yang harus mesti dilakukan/diu- gandung pesonifikasi yang beri- si nasihat. Tetapi kata tersebut dengan kebutuhannya. harus berpakaian, baju dan de- nusia, karena dapat mengubah cukup menusuk hati saya selaku star, warna hitam, yang maksud- perilaku sebagai manusia. guru SD yang memang dari dulu sudah terhimpit dan terjepit lalu menjerit. a. Berapa jamkah guru itu menghitung gajinya yang tak se- berapa? b. Mungkinkah dengan meng- hitung gaji dapat mengurangi proses belajar-mengajar. I Nyoman ata Banyubiru, Negara - Harap saja inflasi tidak ikut-ikutan naik. *** Kata Menteri Keuangan, Mar'ie Muhammad, gejala me- manas ekonomi pada tahun ini perlu diantisipasi dengan kebijakan-kebijakan fiskal dan moneter agar teredam. - Jangan ada spekulasi macam-macam. *** "kalau melayat orang mati kita bahagia kita hidup menjadi ma- capkan: "Turut berduka cita Tertinggal di WC Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Soeyono meminta W. Sudirta Br. Petangan Gede, Ubung, nya kita turut berduka cita", Pada prinsipnya apa pun pe- Denpasar Saya diam seribu bahasa sambil kerjaan kita, wajib menghitung Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja Adn- yana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Nikson, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gian- Bali Post yar: IB Alit Sumertha, Bangli; Made Sueca, Semarapura: Daniel Fajri, Singaraja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gusti Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Us- maya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Agus Widodo, Surabaya: Edy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, Suhar- to, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Ditemukan Obat masalah penerimaan UMR (upah minimum regional) di Tertinggal dompet coklat Jateng diselesaikan secara musyawarah, karena guber- 2. Manusia hidup seperti bu- muda, berisi KTP, uang kurang rung dalam sangkar atau sangkar nemukan obat tercecer di Jalan Ketut Sukarmiati, Br. Tengah, Anak saya 3 Januari 1995 me- lebih Rp 200.000 atas nama Ni nur dan DPD SPSI sama-sama ngotot. berisi burung. Sangkar ibarat jas- Halmahera di muka rumah No. Desa Kendran, Tegallalang, Gi - Musyawarah untuk mufakat, tentunya. mani burung sama halnya den- 29 atas nama Made Sunia. Obat anyar, di WC Tiara Dewata, 3 gan rohani (atma), burung lepas tersebut masih utuh. Kalau masih Januari 1995. Yang menemukan- sangkar sudah tak berfungsi lain diperlukan, harap yang merasa nya mohon menginformasikan kecuali tempat burung, 3. Mayat (layon) tidak boleh memiliki mengambilnya di Hal- pada Ni Ketut Sukarmiati Guru mahera 29 Denpasar. SD No. 13 Sanur/di mes SD 13 kena air mata/ditangisi, atma-nya akan neraka di sorga. Made Mutha Sanur (akan diberikan hadiah). Sukarmiati Memperhatikan perbincangan Jl. Halmahera 29 Denpasar Bang Podjok C 05 2cm Color Rendition Chart