Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Umanis, 7 Januari 1995 Sabtu Umanis, 7 Januari 1995 ekitar ul waban. Salah satu keberhasilan ang dicapai seseorang ke- k, konon juga ditentukan leh daya menyesuaikan diri rhadap keadaan yang sama kali belum pernah dialami belumnya. Ini menyangkut emampuan sosialisasi. Dan i juga memerlukan latihan ang tak hanya berlangsung antara mereka. Dalam perspektif religius, eunggulan seorang anak a- alah karunia tak terhingga. engan didukung oleh tuju- pendidikan yang mengem- angkan bakat-bakat anak optimalnya, maka akan cu- up prihatin jika misalnya ecemerlangan pada seorang mak tak mendapat pengem- angan karena ketidak- ungkinan pada lingkungan eluarga. Di satu sisi juga a- an menyedihkan jika kece- erlangannya membuat a- ak terasing dari lingkungan. tau ia mengalami suatu angguan' kejiwaan yang rtekan oleh kecemerla- gannya. Tentu kita tak ingin emiliki Sumber Daya Ma- asia unggul, yang konon enjadi investasi masa dep- bangsa, jika pincang jiwa- wa. Jika pembicaraan tentang mak unggul didekatkan de- gan teori kreativitas, setiap mak memiliki benih kreatif. anya saja, intensitasnya erbeda. Pada anak yang sa- I lebih subur tumbuhnya, dangkan pada anak lainnya ungkret. Ini konon semata- ata pengaruh rangsangan ang dilakukan oleh ling- ingan. Pada pernyataan tadi a- knya benar juga, setiap o- ng memiliki kekhususan ang memerlukan penangan- khusus. Dan sistem seko- h umum dengan fasilitas u- um dan penanganan secara mum akan tak banyak emberi dukungan ber- embangnya potensi yang a. Tetapi tetap saja kon- oversi penanganan anak nggul secara khusus timbul. arangkali kontroversi tim- al karena kekhawatiran ang diakibatkan oleh pena- ganan khusus ini perlu dire- ungkan. Minimal sebagai buah rambu-rambu. Nyoman Wirata. JM 7 JANUARY 08.00 pm 21 CONCERT HALL JAKARTA 9 JANUARY 08.00 pm BUMI SANGKURIANG BANDUNG 11 JANUARY 08.00 pm PLAZA SIMPANG LIMA SEMARANG 12 JANUARY 08.00 pm GO SKATE SURABAYA 14 JANUARY 09.00 pm PANTAI SEMINYAK BLUE OCEAN DENPASAR 14th 95 09.00 pm MINYAK BLUE OCEAN DENPASAR Zero Six Krakatoa Seminyak Hongkong Restaurant Denpasar Harlan Pagl li Post ka Peluang Bisnis 21 Bali Bali Post HALAMAN 11 Kenaikan Penerimaan PPh 2,1% Mencari Format Baru Tata Ruang Terkait Erat Penurunan Tarif Denpasar (Bali Post) - Dalam RAPBN tahun 1995/1996 tercatat kenaikan pe- nerimaan khususnya dari sektor pajak penghasilan (PPh) hanya 2,1 persen (Rp 19.238,6 milyar). Atau secara per- sentase lebih kecil dari tahun sebelumnya, terkait erat dengan penurunan tarif PPh yang mulai berlaku Januari 1995. Direktur Peraturan Perpaja- jak maka penerimaan PPh a- kan DJP Drs. Abroni Nasu- kan meningkat seperti tahun- tion, yang berbicara kepada tahun sebelumnya. "Jadi ha- wartawan di Denpasar berkait- nya langkah awal saja pene- an dengan pemasyarakatan rimaan PPh secara absolut pe- Undang-undang Perpajakan ningkatannya kecil," ujarnya. tahun 1994 mengatakan, target penerimaan PPh yang tercatat dalam RAPBN tersebut me- rupakan konsekuensi dari pe- nurunan tarif PPh. Meski secara matematik ta- rif PPh mengalami penurunan, namun kenyataannya pene- rimaan PPh masih mengalami kenaikan. Kakanwil XIV Ditjen Pajak Denpasar Drs. Made Armade dalam kesempatan yang sama menambahkan, penurunan ta- rif PPh tampaknya sudah disa- dari benar oleh semua pihak, sehingga dalam RAPBN per- sentase kenaikannya tidak se- basar jenis pajak lainnya. Kendati demikian, dalam praktiknya melalui langkah ek- stensifikasi dan intensifikasi yang dilakukan oleh aparat pa- Peranan Penting Walaupun dalam penerima- an PPh target peningkatannya anan pajak sebagai salah satu sumber penerimaan negara memiliki peranan yang cukup penting. Misalnya pajak per- tambahan nilai (PPN) dalam RAPBN tahun 1995/1996 diha- rapkan akan mengalami pe- ningkatan 25,8 persen. kecil, secara keseluruhan per- Demikian halnya dengan pa- jak bumi dan bangunan (PBB) ditargetkan meningkat 18,1 persen, belum lagi pajak-pajak lain seperti cukai, bea masuk dan sebagainya. Abroni Nasution yang juga mantan Kakanwil XIV Ditjen Pajak Denpasar menjelaskan, penurunan tarif PPh seperti yang tercantum dalam UU Per- pajakan yang baru merupakan langkah pemerintah untuk menciptakan pemerataan, ter- utama bagi golongan ma- syarakat kecil. Sedangkan tarif PPh yang baru itu meliputi, PPh bagi wa- jib pajak (WP) yang berpeng- hasilan sampai dengan Rp 25 juta sebelumnya terkena PPh sebesar 15 persen, kini turun menjadi 10 persen. WP dengan penghasilan Rp 25 juta- Rp 50 juta PPh-nya 15 persen dan Rp 50 juta ke atas terkena PPh 30 persen, sebelumnya mencapai 35 persen. dan peningkatan penerimaan negara, seperti bidang investa- si, pertumbuhan dan peme- rataan pembangunan. Sementara fatar belakang perubahan UU Perpajakan di antaranya, cepatnya perkem- bangan ekonomi dan pemba- ngunan sehingga banyak ke- giatan yang belum tertampung dalam UU Perpajakan lama (1983). Padahal di sisi lain ke- giatan ekonomi tersebut sangat potensial sebagai sumber pene- rimaan negara terutama dari sektor pajak. Contohnya pasar modal, modal ventura dan leasing. De- Penurunan tarif PPh yang ngan UU yang baru yang lebih mencapai 33 persen lebih ter- disempurnakan dan diseder- hasilan sampai dengan Rp 25 bersifat fleksibel sehingga ti- utama bagi WP yang berpeng hanakan, diharapkan akan juta, kata dia, merupakan cer- dak akan ketinggalan dengan min bahwa pemerintah sangat perkembangan pembangunan. memperhatikan masyarakat Kalau sebelumnya ada atur- rakyat banyak. Sekaligus me- an perpajakan yang sering di- laksanakan asas keadilan, ter- salahtafsirkan oleh WP atau utama dengan perluasan objek bahkan pelaksanaannya rancu, maka dengan UU Perpajakan yang baru hal itu bisa dihinda- pajak. Penyempurnaan ri. Ini sejalan dengan langkah UU Perpajakan tahun 1994 dan penyempurnaan pe- merupakan penyempurnaan nyederhanaan prosedur per- dan penyederhanaan dari UU pajakan yang mulai berlaku a- Perpajakan tahun 1983. Se- wal tahun 1995. "Dengan UU dangkan arah dan tujuan per- Perpajakan yang baru untuk ubahan tersebut di antaranya mengantisipasi globalisasi eko- peranan pajak sebagai sumber nomi," tambah Abroni. (026) Industri yang Beli Kayu secara Bebas Diusulkan tak Boleh Ekspor Jakarta - kayu (IPK) resmi. Menhut Djamaludin Suryo- Kepada BUMN lingkup hadikusumo mengusulkan agar Dephut, Menhut meminta agar industri kehutanan yang mem- segera membantu kekurang beli kayu secara bebas tidak di- bahan baku kayu bagi industri izinkan melakukan ekspor mu- non HPH (tidak mempunyai lai tahun 1997, dan Hak Peng- HPH). usahaan Hutan (HPH) yang Selain itu, katanya, kepada menjual kayunya secara bebas dikurangi jatah penebangan- nya. pengusaha yang menjual kayu- nya secara bebas maka RKT- nya akan dikurangi. Jangan ada lagi pasokan bahan baku kayu dari pene- bangan bebas, tegas Menhut. kan dapat meningkatkan kem- bali harga produk olahan kayu, terutama plywood, yang kini sedang menurun. Diharapkan mulai 1997 in- dustri hanya mendapat paso- kan dari hutan yang dikelola secara lestari, agar penebang- Meningkatkan Harga an dan ekspor dapat dikendali- Pengurangan pasokan ke pa- kan sehingga di pasar dunia ti- dak terjadi kelebihan pasokan sar dunia itu, ujarnya, diharap- dan harga produk kayu yang sedang lesu dapat naik, kata- nya di Jakarta, Jumat. Secara rinci ia menjelaskan, jika pada 1995 industri kayu masih menggunakan kayu dari pembelian bebas maka diusul- kan agar hanya diberikan kuo- ta ekspornya sebesar 50 per- sen. Kemudian pada tahun 1996 hanya 25 persen. Akhirnya Tahun 1997 semua ekspor hanya dari industri yang bahan bakunya dari rancana karya tahunan (RKT-yang me- rupakan jatah penebangan) yang lestari atau traksasi pem- Ia mengatakan, lesunya pa- sar plywood Indonesia saat ini antara lain disebabkan ekono- mi negara tujuan utama ekspor yang sedang lemah. Jepang, kata Djamaludin, mempunyai masalah dengan nilai Yen yang kuat dan ang- garan belanja yang belum dise- tujui. Pertumbuhan di Eropa sangat rendah, sementara itu Cina kesulitan devisa. Kondisi yang buruk itu di- perparah dengan mulai adanya asal dari izin pemanfaatan produk subs titusi plywood yang belian kayu langsung yang ber- merupakan primadona ekspor kayu Indonesia. Subsitusi itu antara lain ada- lah Medium Density Fiber- board (papan berkerapatan se- dang). Melihat harga plywood yang tinggi, kata Menhut, maka ne- gara yang sedang dilanda kesu- litan ekonomi tersebut mulai mencari subsitusi plywood yang harganya lebih murah. Keadaan plywood Indonesia makin parah karena masuknya produsen-produsen lain dari Malaysia (Serawak dan Sabah) dan Brazil. Untuk pasar RRC, ujarnya, pangsa pasar Malaysia menca- pai 50 persen. Dari segi kehutanan, men- teri mengatakan, harga ply- wood yang rendah itu tidak menguntungkan karena dapat menghambat insentif bagi per- usahaan agar mau menanam- kan kembali uangnya ke sektor kehutanan atau untuk memba- ngun hutan. Bila harga tinggi maka diha- rapkan makin banyak dana yang dapat digunakan untuk biaya melestarikan keadaan hutan. Selain itu, dengan kebijakan tersebut, diharapkan produk yang tidak dapat diekspor akan dijual di dalam negeri sehingga pasokan di dalam negeri ber- tambah dan masyarakat dapat menikmati harga kayu yang murah. (Ant) Murayama Prioritaskan Usaha Menopang Pemulihan Ekonomi Tokyo- PM Tomiichi Murayama nopang pemulihan ekonomi. Perekonomian telah ke luar mengatakan, Kamis, pereko- dari kesulitan yang terjadi da- nomian Jepang telah ke luar lam waktu yang panjang, kata dari kemerosotan dan peme- Murayama saat menghadiri rintahannya tahun ini akan pertemuan para pemimpin bis- memfokuskan pada usaha me- nis menyambut tahun baru. AA Made Cakra, "Mencuri" Kapling Pasar TIGA album optimis akan diselesaikannya tahun 1995. Tampaknya, Anak Agung Made Cakra, musisi Bali ini tak mau mundur. Walau ber- usia tua, ia tetap yakin akan bisa "mencuri" kapling pasar blantika musik di Bali, Akan halnya suasana ta- hun baru, ia tak mau keting- galan membuat acara sesama kalangan manula. Orkes Keroncong (Or- cong) Kenangan Abadi yang para anggotanya berusia an- tara 50-75 tahun, termasuk di dalamnya AA Made Cakra, memperingatinya dengan pertemuan nostalgia di Jalan Pulau Misol No 26 Denpasar, hari Minggu (1/1) lalu, de- ngan membawa alat musik mereka sendiri-sendiri dari rumah. Beragam canda tawa dan gaya mewarnai pertemu- an antara pukul 18.00 hingga 22.00 Wita itu, yang diisi "konser" keroncong dan o- brolan ringan seputar musik keroncong dan prospeknya di tahun 1995. Pertemuan yang berlang- sung santai ini dihadiri seki- tar 20 pemusik keroncong lanjut usia yang pernah ber- jaya antara tahun 1950-1960- an di Bali, di antaranya A.A. Cakra (biola), A.A.Oka Sa- ding (cello), I Gst.Ngurah A- lit (biola), Sutan Syahrul Sahbuddin (string bass), A.A. Murka (gitar), Made Roja (cakulele), Manan (co- kulele), I Gst. Ketut Suda (cokulele), Nyoman Mandri (vokalis), A.A. Suryatini (vokalis), dan I Gst. Ngurah Ketu (vokalis). Hadir juga peminat dan pemerhati seni dari kalangan generasi muda seperti Tjok Mirah Arini, GLAN Iswara, Sukardi Gus- ti, dan I Gst. Lanang Ngurah Jagatkarana yang mempra- karsai pertemuan tersebut. Belum Memasyarakat Berbicara musik keron- cong, konotasi umumnya a- dalah pemusik lanjut usia. Harus diakui animo generasi muda terhadap jenis musik yang satu ini kurang begitu besar kalau tidak boleh di- katakan menurun. Berbagai jenis aliran musik sekarang, baik Barat, dangdut, atau- pun pop, sepertinya kian menggeser kapling apresiasi keroncong. "Sesungguhnya apresiasi kaum muda terhadap musik Bali Post/glan KAPLING KERONCONG-AA Made Cakra menggesek biola bersama kelompoknya, membuka lembaran tahun baru 1995. Walau sudah lanjut usia, ia optimis masih bisa "mencuri" kapling pasar blantika musik di Bali lewat lagu-lagu keron- công. keroncong bisa diangkat, ha- nya saja keroncong belum memasyarakat," kata Sutan Syahrul. Menurut pemain string bass yang lahir tahun 1929 ini, generasi muda seka- rang mungkin menganggap musik keroncong terlalu lamban dan hanya dari itu ke itu saja. "Bahkan mungkin kami-kami ini dinilai kuno dengan menggeluti musik ke- roncong," lanjut Syahrul yang berlogat kental Bule- leng. Upaya mengangkat apre- siasi generasi muda terhadap musik keroncong bukannya tidak ada. Taruhlah dengan menyelipkan lagu pop, baik pop Barat, Indonesia, mau- pun pop daerah, dengan te- tap diiringi musik keroncong. Beberapa album musik ke- roncong berbau pop Indone- sia dan daerah Bali sudah cu- kup banyak beredar. Akan tetapi toh keroncong masih dianggap kurang mema- syarakat di kalangan generasi muda. Di antara kaum muda, keroncong hanya dinikmati kalangan terbatas dan baru sebatas kegiatan lomba ke- roncong yang menghasilkan uara. Akankah keroncong ha- nya akan dinikmati generasi tua?. Kurang berkembang- nya permintaan pasar terha- dap musik keroncong oleh para pengamat dikhawatir- kan lambat laun menyebab- kan punahnya jenis musik yang merupakan kekayaan bangsa ini sejalan dengan pergantian generasi. Oleh karenanya perhatian terha- dap eksistensi dan pema- syarakatan jenis musik yang merupakan salah satu kebu- sampai hotel berbintang. Tanggal 31 Desember 1994 lalu misalnya, dia mengisi a- cara di hotel Grand Mirage. "Paling tidak saya mainkan 90 lagu di sana," kata pemain biola ini, yang suka bercanda untuk menghilangkan rasa jenuh. Rata-rata musisi keron- cong sudah cukup senang de- ngan adanya perhatian ma- syarakat akan keberadaan mereka, sehingga hobi ber- musik yang sudah mendarah daging bisa tersalurkan. Oleh karena itu tidak ada tarif yang baku untuk setiap pe- nampilan mereka. "Itu tergantung job," kata dayaan bangsa ini perlu di- Çakra. Bergantung dari siapa tingkatkan sejak dini. yang menanggap, dan untuk Penyelipan lagu Barat ke apa pertunjukan itu. "Kalau dalam musik keroncong yang mengundang teman mungkin bukan satu-satunya yang kebetulan punya hajat obat untuk menciptakan pa- atau main di balai banjar, ya sar. "Memang ada perminta- kadang-kadang disuguhi ko- an dari beberapa hotel di Sa- pi dan sebungkus rokok saja nur, akan tetapi mereka min- ya beres," seloroh Cakra di- ta lagu Barat. Lha penyanyi- barengi gelak hadirin. nya tidak ada, jadi belum bi- Bagaimanapun idealisnya sa disetujui oleh pimpinan musisi keroncong, bagi para orkes kami," jelas Syahrul. pemusik semacam A.A. Ca- Tiga Album Tahun 1995 kra dan pemusik lain yang Walaupun apresiasi keron- konsekuen hidup dari hasil cong di kalangan generasi keseniannya, imbalan materi muda belum meluas, para seharusnya dipertimbangkan musisi keroncong sendiri ti- juga. Namun ketika ditanya- dak pernah menyerah meng- kan berapa tarif mereka se- geluti jenis musik ini. Selain kali manggung, jawabannya sebagai hobi, untuk sebagian adalah selalu tidak tentu. pemusik, keroncong adalah Menurut pengakuan Syah- juga asap dapur. rul, di tahun 1993 silam ke- Taruhlah semisal A.A. Ca- lompok mereka pernah di- kra. Pencipta lagu "Kusir bayar Rp 300.000 untuk se- Dokar" yang beken di tahun kali pentas. "Namun pernah 1960-an ini mengaku hidup juga kami hanya dibayar Rp dari hasil keseniannya. Wa- 150.000 bahkan Rp 25.000 laupun pernah sempat men- sekali tampil," tambah A. A. jadi tukang cukur, pemusik Oka Sading, ketua Orcong keroncong tua yang suka ber- Kenangan Abadi. penampilan flamboyan ini masih harus mengisi waktu- waktunya di dapur rekaman Bali Stereo. "Tahun 1995 ini saya akan menggebrak mini- mal dengan tiga album. Re- kamannya siap pada awal Ja- nuari ini," katanya optimis. Optimisme Cakra beralas- an. Setelah sekitar 14 album dihasilkan di tahun-tahun si- lam, rekaman album tahun 1995 ini bisa jadi menguatkan optimisme bahwa keroncong ternyata masih bisa "mencu- ri" kapling pasar blantika musik di Bali. Tidak hanya dapur rekaman, Cakra juga sibuk mengisi acara pang- gung mulai dari balai banjar urusan- Tampaknya musisi keron- cong sudah saatnya memiliki semacam impressario yang menatalaksanai urusan pementasan sehingga para pemusik bisa berkon- sentrasi mencipta dan tidak disibukkan oleh urusan tarif dan tetek bengek transpor dan teknis niaga. Melalui im- pressario ini diharapkan juga lahir kiat-kiat untuk men- ciptakan pasar sekaligus me- luaskan kapling apresiasi ke- roncong di kalangan generasi muda, serta kreasi-kreasi al- ternatif untuk membuat mu- sik keroncong menjadi me- narik dan tidak "dari itu ke itu saja". (GLAN) ta penjelasannya diperlukan pemikir- an secara kontekstual, agar tidak ter- jebak dalam wawasan yang me nyempit, mengingat untuk dapat me- wujudkan strategi dan struktur tata ruang wilayah Propinsi Dati I diper- lukan pertimbangan pertimbangan yang mungkin berada di luar lingkup kerangka analisis penyusunan RTRW itu sendiri, antara lain: PENATAAN Ruang sebenarnya pasal 21 UU No. 24 tahun 1992 beser- memiliki dimensi yang luas, demiki- an pula dampak yang ditimbulkannya akan membentuk keterkaitan satu sa- ma lainnya dan saling berpengaruh. Oleh karena itu, pengaruh yang di- timbulkan dari penataan ruang akan dapat dirasakan dalam berbagai as- pek. Pembahasan salah satu aspek dari Tata Ruang tidak dapat dipisah kan dengan aspek-aspek lain yang berpengaruh, minimal disinggung terhadap keterkaitannya. Dengan demikian pokok bahasan akan dapat didudukkan dalam konteks tata ruang, sebagaimana dalam bagian a- khir tulisan saya Nilai Ekonomi Tata Ruang Bali (BP, 16/12/94) bahwa kri- teria kontribusi nilai ekonomi tata ruang dan masyarakat adalah aspek kebudayaan sebagai landasan pem- bangunan yang telah dituangkan da- lam Pola Dasar Pembangunan Dae- rah. Rencana penyusunan kembali Ta- ta Ruang Daerah Bali yang dilakukan Pemerintah daerah merupakan lang- kah strategis dalam upaya menganti- sipasi fenomena pembangunan yang semakin kompleks. Dalam konstelasi Pembangunan Nasional, Pembangunan Daerah Bali merupakan bagian dari Wilayah Pengembangan Indonesia Bagian Te- ngah, dengan spesifikasi pengem- bangan sektor pariwisata. Dampak dari pengembangan sektor pariwisata ini adalah tumbuh dan berkembang- nya sektor penunjang seperti sektor jasa, perdagangan, industri, dan transportasi sejalan dengan perkem- bangan sektor pariwisata. Dalam konstelasi Regional Bali sendiri dengan wilayah daratannya sangat terbatas, memiliki latar bela- kang sosial budaya yang telah meng- akar dalam kehidupan penduduk berlandaskan Agama Hindu, mem- butuhkan pembagian ruang secara selektif untuk mewadahi aktivitas sektor secara optimal. Khususnya da- lam kaitannya dengan penjabaran Aspek Acuan Perencanaan Dengan terbitnya Undang-undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, menunjukkan bahwa tata ruang telah dipandang penting dan merupakan bagian yang tak terpisah- kan dari sistem pembangunan, maka posisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Daerah Tingkat I adalah merupakan bagian dari sistem Penataan Ruang di Daerah. Oleh ka rena itu dalam kaitannya dengan ke- rangka acuan pembangunan maka kedudukan Penataan Ruang Propinsi Dati I Bali dapat dilihat seperti ber- ikut: faatan tata ruang yang merupakan a- lokasi guna lahan sesuai dengan ting- kat kesesuaian lahannya bagi peng- embangan sektor-sektor, oleh karena itu di dalam perencanaan sektor sa- ngat dipengaruhi oleh alokasi guna lahan sebagai suatu faktor pengaruh (penjelasan pasal 21 ayat 3 UU no. 24 th 1992). Untuk rencana pengembangan sektor-sektor diperlukan berbagai model analisis yang terlepas dari model-model perencanaan tata ru- angnya, oleh sebab itu dalam me- nentukan sektor unggulan di samping akan sangat dipengaruhi oleh potensi tingkat kesesuaian lahan, juga di- pengaruhi oleh pilihan model anali- sisnya. Di samping analisis sektor-sektor, analisis kebutuhan ruang dan alokasi guna lahan, fenomena baru telah muncul yakni upaya memberikan pe- luang kepada Kepala Wilayah untuk mengungkapkan visi dan misi (vision and mission statement) yang merupa- kan program pilihan sebagai komit- PENATAAN RUANG (UU NO.24 TAHUN 1992) feetback Perencanaan Tata Ruang Pemanfaatan Tata Ruang Perencanaan Sektor REPELITA DAERAH Pada diagram di atas dapat dilihat bahwa perencanaan tata ruang dae- rah merupakan arahan kebijaksana- an matra ruang dalam bentuk peman- Daerah akan berpijak pada hasil ana- lisis rencana tata ruang dan rencana sektor. Bertolak dari kondisi demikian maka sangat dimungkinkan muncul- nya permasalahan yang terlepas dari kerangka analisis dan menjadi poten- sial untuk mempengaruhi pelaksana- an pembangunan. Oleh karena itu dalam perencanaan pembangunan daerah. Kerangka Acuan hanyalah merupakan langkah-langkah dan kri- teria pokok yang dipakai sebagai ke- rangka perencanaan, dan untuk da- pat mengakomodasikan permasalah- an yang sifatnya spesifik daerah da- pat dilakukan modify dan pergem- bangan sesuai dengan kebutuhan. Aspek Keterbatasan Wilayah Melalui formulasi pembangunan berimbang dan berkelanjutan maka pemanfaatan lahan diatur berdasar- kan tingkat kesesuaian lahan dengan mempertimbangkan : a. Keserasian, keselarasan, dan ke- seimbangan fungsi budidaya dan fungsi lindung, dimensi waktu, tek- Pengendalian Tata Ruang PSD (PERMENDAGRINO. 9 TAHUN 1982) Pengendalian dan Monitoring Pelaksanaan Program Tiap Sektor feetback men yang harus dijabarkan dalam pertahanan keamanan. bentuk Rencana Strategis (REN-nologi, sosial budaya, serta fungsi STRA). Dengan demikian terlihat- lah bahwa Arahan Pembangunan Bantuan Pemilikan Rumah PNS Dinaikkan 100 Persen Jakarta - Uang bantuan pemilikan ru- mah bagi pegawai negeri sipil (PNS) golongan I dan II mulai gawai Negeri Sipil tersebut, Menpera dengan Surat Ke- maka besarnya bantuan yang putusannya No.01/KPTS/1995 diperoleh PNS golongan I yang menetapkan bahwa bantuan semula Rp 600.000 naik menja- tersebut dapat dimanfaatkan 1 Januari 1995 dinaikkan 100 di Rp 1,2 juta dan untuk go- untuk pemilikan rumah mela- persen, kata Menteri Negara longan II dari Rp 750.000 men- lui fasilitas Kredit Pemilikan Perumahan Rakyat Akbar jadi Rp 1,5 juta. Tandjung di Jakarta, Jumat. Dengan kenaikan bantuan pemilikan rumah yang berasal dari Tabungan Perumahan Pe- Saya memutuskan untuk ter- mengambil uwes sehingga perekonomian berada pada jalur pemulihan, ujarnya and Teutab yosbuitenbro gr Murayama menambahkan, Jepang harus melakukan u- hun ini yakni restrukturisasi Paya dalam empat bidang ta- nomian, pembangunan infras- pemerintahan dan pereko- truktur informasi, pembentu- kan masyarakat yang ramah (gentle), dan kontribusi Jepang bagi masyarakat internasional. Produksi industri jelas mem- perlihatkan arah yang positif pada akhir 1994, dimana laba yang berhasil diraih perusaha- an perusahaan Jepang mulai membaik. Para pemimpin dari kalang- an asosiasi bisnis terkemuka di Jepang, dalam konperensi per- snya seusai pertemuan dengan Murayama, meminta agar de- regulasi dapat lebih dipercepat guna mendukung pemulihan e- konomi. (Ant) Sementara untuk PNS go- longan III juga memperoleh kenaikan bantuan pemilikan rumah dari Rp 950.000 menja- di Rp 1,8 juta. PT CENTRAL KUTA MONEY CHANGER Jln. Legian No. 557 Telp. 51345-51678-55104 Kuta-Ball PENGUMUMAN KURS Tgl, 7 Januari 1995 Valuta BN TC JUAL US$ 2175 2182 2192 AU$ 1670 1672 1704 HK$ 279 277 285 SIN 1498 1495 1512 MAL 850 859 CAN 1548 1548 1564 Pound 3390 3380 3433 DM 1398 1396 1411 NGL 1248 1245 1259 Rumah (KPR) maupun untuk membangun rumah di atas ta- nah sendiri. Kenaikan bantuan pemili- kan rumah itu dimaksudkan ke- untuk meningkatkan mampuan PNS memiliki ru- mah dan untuk mempercepat realisasi penyediaan perumah- an bagi PNS. Dengan adanya keputusan baru itu diharapkan di waktu mendatang penyediaan rumah bagi PNS dapat ditingkatkan, karena kemampuan PNS un- tuk memiliki rumah juga me- ningkat, kata menpera yang di- ampingi Direktur Utama Per- umnas, Ir. Srijanto. (Ant) Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Di Pasar Kumbasari Denpasar Tanggal 06 Januari 1995 (Bersambung ke Hal 12, kol 1) VALUTA ASING EMAS Jumat, 6 Januari 1995 VALUTAASING (dalam rupiah BELI BI JUAL BI TV TV 2.187,00 2.170,00 2.217,00 2.190,00 3.414,34 3.390,00 3.479,60 3.431,00 1.677,54 1.675,00 1.717,61 1.702,00 1.503,70 1.496,00 1.532,06 1.510,00 856,94 847,00 872,84 408,02 400,00 1.676,50 1.664,00 1.670,00 1,007,00 282,02 US$ Pound Aust $ Sin $ Mal $ NF DM 1.257,98 1.246,00 1.408,24 1.397,00 FFR SFR HKD $ 100 Yen NZD CAN 100 Lire THB Kurs Tengah: B 100 Yen DM 2.142,44 1.281,98 857,00 1.257,00 1.433,191.409,00 415,84 410,00 1.709,31 1.678,00 $283,00 287,18 2.183,00 275,00 2.140,00 2.223,53 1.387,54 1.382,00 1.434,10 1.393,00 1.561,53 134,83 1.545,00 1.589,51 1.562,00 115,00 137,34 140,00 86,97 70,00 88,59 90,00 merosieb 616 Jeudmom nebo = Rp 2.182,99 = Rp 1.420,72 R=411.93 Pound- 3.446,97 USD 2.202,00 Catatan Berdasarkan kurs konversi Jumat, 6 Januari 1995 dari: BI (Bank Indonesia), T.V. (Tarukan Valas). Informasi valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Va-las. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corpora- tion (CIC) Rp 26.700/gram (beli) dan Rp 27.150/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 26.700/gram (beli), Rp 26.900/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 26.850/gram (beli), Rp 27.150/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 26.700/gram, 23 karat Rp 25.550/gram, 22 karat Rp 24.000/gram, dan 18 karat Rp 20.000/gram TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Tlp. 263598 Cab:Pasar Seni Kuta Blok E-17.Kuta Square Blok D-33.JI.Bakung Sari Kuta SP. 638 Suku Bunga Deposito Rangka Jenis Komoditi Harga (Rp/kg) FFR 403 400 411 SFR 1664 1663 1680 1. Kol Bulat 450 YEN 21,55 21,40 2. Kol Gepeng 500 21,85 3. Tomat buah lokal 500 LIRE 1,20 1,40 4. Tomat buah TW 700 NZ THB 1385 1395 5. Buncis 250 93 78 6. Wortel 1.100 7. Kentang 1.100 WON 1 3 8. Sawi putih No Nama Bank 1 bln 200 1 Bank Bakopl NT 74 89 9. Seladeri 2.800 2 Bank Duta 12,5% 3 bin bla 12%/Tahun 12,5 %/Thu 13%/hkun 13% 14% 10. Labu Siam 240 Bank Bapindo 10,5% 10,5% 12,5% 12 bl 13%/k 14% 12,5% 24 bla 11. Lombok merah besar 400 Tabungan 12,5% Bank Antardaerah 14%, 15% 15.5% 16% 16-% S. Sumber: Dinas Pertanian BPD Ball 12% 12% 13,5% 13,5% 12,5% 6. Bank Buana Indonesia 14% 14,25% 15,50% 15,50 Tanaman Pangan Bali FINANCIAL CONTROLLER Resort Company seeks Financial Controller. Full charge accountant fam w/ AP, AR, Sales, Payroll, Inv control, foreign curr trans., and all aspects of Indonesia Tax Laws. Minimum 7 years experience in financial Controller. Send CVS to: GENERAL MANAGER P.O.Box 79 Nusa Dua Bali 80361 LOWONGAN PEKERJAAN SARJANA U.02 Bank Umum yang sedang berkembang pesat memerlukan beberapa Te- naga Sarjana Laki-laki, sehat, lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akun- tansi, Manajemen, Study Pembangunan, Fakultas Teknik Sipil, Teknik Mesin atau Fakultas lain dengan syarat-syarat: 1. Lulusan SLTA jurusan A1 atau A2 atau SMEA jurusan Akuntansi 2. Berusia antara 22 s/d 26 tahun 3. Bersedia mengikuti pendidikan/pelatihan 4. Bersedia ditempatkan dimana saja di Indonesia Pelamar serius agar mengirim surat lamaran dengan tulisan tangan sendiri dilampiri: 1. Daftar Riwayat Hidup 2. Copy Ijazah Sarjana (yang telah dilegalisir termasuk copy Indeks Pres- ta si) komulatif minimal 2,5 3. Copy Ijazah SLTA jurusan A1 atau A2 atau SMEA Akuntansi 4. Copy Kelakuan Baik 5. Copy Keterangan Sehat dari Dokter 6. Copy Kartu Tanda Penduduk (yang masih berlaku) 7. Surat Pernyataan bersedia ditempatkan dimana saja di wilayah RI 8. Pas Photo 4x6 cm (2 buah) Surat Lamaran agar ditujukan kepada: MANAJER PERSONALIA PO BOX 630 RENON, DENPASAR Lamaran diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah iklan ini. BICARA SOAL Carvil Tetap Yang Terbaik PERAIH: th INTERNATIONAL AWARD FOR THE BEST TRADE NAME '92 MADRID SPAIN U.66 U. 18 U.73 2cm Color Rendition Chart