Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-17
Halaman: 01
Konten
Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha : ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, JI. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 314 1008-390 5301 ext. 1404-Hot Line/Fax (021) 390-1265. Bag. Redaksi JI. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post. ISSN 0852-6515 SABTU PAING, 17 JUNI 1995 MILIK MONUMEN PERI NASIONA Harian untuk Umum SURAKARTA Bali Post Bali PostAFP FOTO BERSAMA - Para pemimpin G-7 melambaikan tangan setelah berfoto bersama di gedung pemerin- tahan di Halifax, Kanada. Dari kiri ke kanan, Presiden AS Bill Clinton, PM Jepang Tomiichi Murayama, Presiden Komisi Eropa Jacques Santer, Presiden Prancis Jacques Chirac, PM Kanada Jean Chretien, PM Inggris John Major dan PM Italia Lamberto Dini. Megawati tentang Haul Bung Karno Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi : Suryantha, Oka Wipraja Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 -19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 4.000 Iklan Umum: Rp. 4.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 3.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wama Rp. 5.500, 2 warna Rp. 6.500, 4 warna Rp. 7.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 600. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45. 1065.4 173.804 040-30-07061-8 :900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 288 TAHUN KE-47 Adnan Buyung: Gejolak Bosnia Jadi UU Seminar Salahi HAM Pusat Perhatian G7 Halifax, Kanada - Gejolak antara Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat- nya dalam masalah Bosnia menjadi pusat perhatian pada pem- bukaan pertemuan puncak G7 Kamis kemarin (waktu setem- pat), dengan menggeser perdebatan perekonomian ke tempat kedua. Pernyataan Chretien tersebut meny- usul sehari kemudian setelah krisis Bosnia meningkat kembali dengan pertempuran hebat dilaporkan terjadi di sebelah utara Sarajevo, sedang para pemimpin Kongres AS menolak mem- berikan dana bagi pembiayaan 10.000 tentara reaksi cepat pimpinan Prancis dan Inggris di Bosnia. Sewaktu semua informasi menun- tuk menahan diri dari semua tindakan jukkan adanya ancaman akan meletus- militer dan memulai lagi proses pe- nya pertempuran baru di Bosnia, teru- rundingan," tambahnya. tama di Sarajevo, kami dengan sangat minta semua pihak agar sejauh mu- ngkin menahan diri," kata Perdana Menteri Kanada Jean Chretien dalam suatu pernyataan atas nama G7. "Kami serukan kepada Serbia Bos- nia dan Federasi Bosnia-Hersegovina agar segera menetapkan suatu laran- gan sementara terhadap operasi-opera- si militer guna memungkinkan perund- ingan-perundingan politik yang tidak bisa diabaikan bilamana kita hendak mencapai penyelesaian tuntas. Kami menyerukan kepada pemer- intah Kroasia dan Serbia Krajina un- Drama Bosnia mendominasi disku- si pada pembukaan suatu acara makan malam kerja G7 yang terdiri atas AS, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Ita- lia dan Jepang dengan menggeser agenda perekonomian ke tempat ked- Bongkar Spekulasi kan. Yogyakarta (Bali Post) - mentarnya tentang Permadi, Adnan Munculnya rencana pembuatan menyatakan rasa salutnya kepada undang-undang (UU) yang mengatur tokoh paranormal yang akan disidan- soal perizinan seminar dan hak ber- gkan tersebut. Ia menilai Permadi ksa- bicara yang kini menjadi isu hangat tria, ikhlas dan prihatin atas segala ditanggapi dua pakar hukum Indone- yang menimpanya saat ini mesti ia sia, Dr. H. Adnan Buyung Nasution kehilangan kemerdekaannya. "Dia dan Dr. T. Mulya Lubis di Yogyakar- sangat pasrah dan yakin akan kebena- ta, Jumat kemarin. Menurut mereka, ran serta tidak lari dari tanggung UU semacam itu pada hakikatnya jawab," katanya. bertentangan dengan hak asasi manu- ua, sumber delegasi Prancis mengata- Di PBB, para diplomat Eropa men- yatakan bahwa AS, Prancis dan Ing- Sikap ksatria yang ditunjukkan Per- gris akhirnya menyetujui resolusi sia (HAM), nilai-nilai kemanusiaan madi itu, tandasnya, seharusnya juga Dewan Keamanan yang mengizinkan dan kehidupan konstitusi. "Manusia ditunjukkan oleh masyarakat dan pi- penggunaan pasukan reaksi cepat. sejak lahir sudah dibekali kemam- hak-pihak terkait sehingga proses per- Tetapi mereka juga menyepakati puan berbicara," tegas Adnan, kepa- adilan jadi fair dan lancar. Permadi bahwa masalah pelik bagaimana car- da wartawan seusai mengunjungi yang tidak dendam dan tidak stres, anya mendanai pasukan tersebut se- tokoh paranormal Permadi, S.H. di tabah, perlu diimbangi oleh sikap ksa- baiknya ditinggalkan dulu sementara. LP Wirogunan. tria dari semua pihak. Para peserta KTT G7 - Chretien, Adnan menilai, sebenarnya laran- Kasus Permadi menurut hematnya Perdana Menteri John Major, Presiden gan terhadap orang berbicara tidak termasuk unik, sebab peristiwa semi- AS Bill Clinton, Kanselir Jerman Hel- perlu. Batasannya adalah tanggung nar di mana Permadi dituduh berbic- mut Kohl, Presiden Prancis Jaques jawab untuk berbicara secara objek- ara menghina agama terjadi satu tahun Chirac, Perdana Menteri Jepang Tomi- tif, tidak memfitnah, tidak memaki, sebelumnya, namun baru sekarang di- ichi Murayama dan Perdana Menteri tidak makar dan tidak mengganggu tahan dan disidik. Mestinya Permadi Italia Lamberto Dini merencana- ketertiban umum. Ia malah merasa dari awal ditahan dan disidik. "Kena- kan untuk kembali mendiskusikan as- janggal jika orang seperti Emha pa sekarang?" tanyanya. pek-aspek perekonomian KTT pada Ainun Najib, Gus Dur dan lain-lain hari Jumat (waktu setempat), sumber Prancis mengatakan. Para pemimpin itu merencanakan mengakhiri pertemuan puncak dengan mengeluarkan komunike yang akan (Bersambung ke Hal 15 Kol 9) PPP dan Golkar Mau Ikut juga Boleh F-PDI Bentuk Tim Pelacak Kertas Jakarta (Bali Post) - Megawati Soekarnoputeri menya- takan, peringatan haul (hari wafat) Bung Karno tidak digunakan untuk kepentingan politik PDI. "Haul itu boleh untuk siapa saja, kalau PPP dan Golkar mau ikut juga boleh, si- lakan," ujarnya di Jakarta, Jumat ke- marin. Mega juga menyambut baik keingi- nan Pemda Jawa Timur yang mau ikut membantu menangani peringatan haul Bung Karno di Blitar 20 Juni nanti. Namun Mega berharap, pemda meny- adari bahwa peringatan haul yang di- laksanakan setiap tahun tersebut diprakarsai oleh masyarakat. Oleh karena itu, kata Mega, keinginan pem- da membantu peringatan tersebut hendaknya tidak membatasi spontani- tas yang dilakukan masyarakat sela- ma ini dalam peringatan tersebut. "Haul itu diadakan secara spontán oleh masyarakat Indonesia, bukan han- ya warga Jawa Timur atau warga PDI. Dan itu bukan atas prakarsa keluarga Bung Karno. Kalau pemda kini ingin mengambil alih peringatan tersebut, saya hanya mau mengatakan itu merupakan spontanitas masyarakat. Jadi biarkan spontanitas itu berjalan seperti biasa," katanya. nesia," jelasnya. Keluarga Bung Karno, kata Ket- ua Umum DPP PDI ini, tidak akan bertindak sebagai tuan rumah dalam peringatan haul tersebut, meski masyarakat menggunakan rumah ke- diaman Bung Karno di Jl. Sultan Agung, Blitar untuk melaksanakan peringatan tersebut. Jakarta (Bali Post) - tinya terdapat kelebihan 400.000 ton. cukup. "Tetapi ekspor yang dilakukan pro- dusen jauh lebih besar, ini berarti pro- dusen lebih mengutamakan ekspor daripada mencukupi kebutuhan kertas koran dalam negeri," kata Budi. Tim kertas F-PDI melihat adanya indikasi faktor spekulasi dalam krisis i ini, terutama bila di- kertas koran kaitkan dengan penentuan harga ker- tas koran baru Juli depan. "Tetapi saya tidak melihat adanya indikasi harga kertas koran yang diten- tukan Juli depan itu akan turun," kata Budi. Wakil Ketua F-PDI DPR yang juga Ketua Tim Kertas F-PDI, Budi Hard- jono menegaskan, F-PDI akan mem- bentuk tim pelacak fakta krisis kertas koran guna menelusuri kemungkinan Kenyataan makin banyak penerbi- terjadinya spekulasi dengan tujuan stok kertas yang ditimbun akan dilepas set- tan surat kabar daerah yang menguran- elah harga baru disepakati Juli. gi halaman korannya, menurut Tim "Untuk menelusuri hal itu, tampa- Kertas F-PDI, jelas memprihatinkan, Kalangan produsen kertas mengi- knya bukan pekerjaan mudah, tetapi karena surat kabar turut berandil dalam kami sepakat melakukan itu," kata upaya mencerdaskan bangsa. syaratkan akan terjadinya kenaikan Budi, yang juga Wakil Ketua Komisi Karena itu, tim kertas minta pemer- harga sampai mencapai Rp 2.350/kg. VI DPR (perindustrian) didampingi intah dan para pengambil keputusan "Harga ini cukup mahal, karena itu Apa itu ada? Kalau ada, itu tentu tidak Royani Haminullah, Tiop Harun Si- harga kertas koran, agar krisis kertas jika harga tersebut yang ditetapkan, beralasan. Sekali lagi saya katakan, torus kepada pers di Jakarta, Jumat koran seperti sekarang tidak terulang F-PDI berpendapat perlunya pemer- lagi di masa depan. Untuk itu perlu intah memberikan subsidi bagi ker- siapa sebenarnya Bung Karno itu? kemarin. Jawabannya saya serahkan kepada F-PDI berpendapat, berdasarkan adanya jaminan perlindungan kepada tas koran untuk keperluan penerbitan bangsa Indonesia, silakan jawab sen- data produksi (7,821 juta ton) dan pe- pemakai kertas koran dan kertas pen- pers dan pencetakan buku pendidi- (Bersambung ke Hal 15 Kol 2) makaian konsumen (7,4 juta ton), mes- didikan, agar suplai di masa depan (Bersambung ke Hal 15 Kol 5) Apakah pengambilalihan itu kare- na ada semacam kekhawatiran pemda terhadap kemungkinan acara itu dipoli- tisasi? tanya wartawan. Diakui Mega, selama ini keluarga Bung Karno hanya menyelenggarakan "Rasa khawatir untuk dipolitisasi? peringatan hari lahir tokoh proklama- tor itu, sedangkan peringatan wafatnya diselenggarakan oleh masyarakat, Ternyata semakin hari peringatan haul itu semakin berkembang diikuti masyarakat dari seluruh pelosok Indo- dicekal untuk berbicara di forum-fo- rum tertentu. Dalam soal ini, kata Adnan, ia set- uju jika orang seperti Din Syamsudin yang dianggap sebagai orang pertama kali mengungkap kasus Permadi juga diperiksa. Adnan yang mengunjungi Permadi di LP merasa gembira kare- na Permadi terlihat sehat dan siap menghadapi persidangan atas dirinya. Menurut Mulya Lubis, orang yang disebutkan di atas bukanlah tokoh pe- rusuh seperti Hitler atau gembong mafia. "Emha dan Gus Dur kan bu- kan bandit. Jadi keterlaluan kalau mereka dilarang berbicara dan harus Senada dengan Adnan, Mulya juga pakai izin segala," tandas Mulya. Ia berharap agar peradilan terhadap Per- malahan menuduh jika ada larangan madi juga bisa fair, lancar dan bebas berbicara pada orang-orang tertentu, dari campur tangan kekuasaan dan itu namanya diskriminasi. "UU mes- pengaruh-pengaruh pihak-pihak lain. tinya tidak diskriminasi dan mesti ber- Kasus Permadi, jelas Mulya, juga laku untuk semua orang. Jadi tidak unik karena menyangkut kebebasan perlu adanya UU yang mengatur izin berpendapat yang sudah dijamin oleh berbicara," sambungnya. undang-undang. "Jangan begitu mudah orang diadili hanya karena (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) Soal Permadi Sementara itu ketika diminta ko- Bali Post HARI INI Monopoli dan Kecemburuan Sosial Landa RSUP.. Bersih Diri Penting dalam Gerakan Disiplin Nasional.. Orsospol terlalu Mudah Diatur... BKPM Susah Jatuhkan Sanksi terhadap Investor Bandel.. Perantara UE untuk Bosnia Beri Gambaran Suram.. Megatrends Asia dan Tantangan Nasionalisme... Kultur: Nang Pon dan Wayang Wong Desa Mas.. Tersengat Panas, Ketut Suraputra Dilantik Prancis Diminta Laksanakan Uji 340 Orang Tewas menjadi Ketua Muda MA Coba Nuklir di Pinggiran Paris New Delhi- in. Panas menyengat membakar ke-25 negara bagi- Jakarta (Bali Post) - an India telah menelan korban 340 jiwa, sementara Ketut Suraputra, S.H. Jumat kemar- perubahan musim di wilayah timur menimbulkan in mengucapkan sumpah pengukuhan banjir dan membuat kehidupan tidak normal, jabatan sebagai Ketua Muda Mahkamah demikian dijelaskan pejabat setempat Jumat kemar- Agung (MA) urusan Lingkungan Per- adilan Tata Usaha Negara, di depan Pres- iden Soeharto. Ketut Suraputra meng- gantikan Olden Bidara yang telah me- masuki masa pensiun. Ia diangkat ber- dasarkan Keppres Nomor 174/M/1995 tertanggal 22 Mei 1995. Pejabat tersebut selanjutnya menjelaskan, ang- ka kematian tertinggi akibat panasnya udara sebe- sar 135 jiwa dilaporkan datang dari negara bagian Uttar Pradesh di wilayah utara India. Enam belas orang lainnya meninggal akibat tersengat matahari di kota suci Hindu Bemnaris yang amat kering selama 24 jam terakhir, tambah sumber tersebut. Panas tertinggi setelah Uttar Pradesh melanda negara bagian yang berupa padang kering di wilayah utara, Rajsthan dan propinsi wilayah timur Orissa, demikian dijelaskan pejabat kedua wilayah admin- istrasi tersebut. Ibu ko dia, yang dibakar panas sela- ma 15 hari tanpa henti, mengalami hari paling panas Kamis lalu ketika temparatur udara melonjak ke 45,8 derajat celsius. Kantor Cuaca mengatakan, ibukota negara yang berpenduduk 12 juta orang itu amat menderita aki- bat sengatan panas terpanjang selama 40 tahun ter- (Bersambung ke Hal 15 Kol 8) nya," katanya. Tentang eksistensi MA dengan adan- ya putusan perkara di tingkat kasasi yang tidak dapat dieksekusi, Ketut Suraputra menjawab, "Saya kira tidak." mungkin sedang berjalan. Pengukuhan sumpah jabatan diawa- li dengan pembacaan keppres tentang pengangkatan oleh wakil sekretaris kab- inet, kemudian Ketut Suraputra mengu- capkan sumpah jabatan di depan Pres- Disebutkan, dari laporan yang diter- imanya dengan Jakarta sebagai barom- iden. eter, disebutkan 138 putusan perkara, Setelah itu dilakukan penandatanga- sudah mempunyai kekuatan hukum dan nan berita acara pengucapan sumpah hanya empat perkara yang belum dilak- jabatan oleh Ketut Suraputra sebagai sanakan. Perkara ini, bukan tidak bisa Ketua Muda Urusan Lingkungan Per- Ditanya tentang program yang akan dilaksanakan tetapi barangkali disebab- adilan TUN pada MA dan Presiden Soe- dilakukan, Ketut Suraputra mengatakan, kan masih ada kekurangan, dan sekarang harto. (049) "Saya akan meneruskan kebija- kan-kebijakan pendahulu saya. Hal utama yang akan saya laku- kan adalah berusaha menguran- gi tunggakan-tunggakan perka- ra di MA, khususnya perkara tata usaha negara." Selain itu, katanya, akan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan men- gadakan penataran-penataran, untuk mengisi kekosongan di PTUN maupun Pengadilan Ting- gi TUN. Menurutnya, jumlah tungga- kan perkara TUN di MA, men- capai sekitar 140 perkara, um- umnya yang banyak masalah perizinan dan tanah. Prioritas Tentang kasus-kasus apa saja yang akan diprioritaskan untuk ditangani, Ketut Suraputra menyebutkan, dilakukan secara berurut, dan bukan berdasarkan kasus tetapi masuknya perkara. "Kalau masuknya lebih dulu, perkara itu tentu akan didahulu- kan, kecuali ada hal-hal yang memang diperlukan. Prioritas penanganan memang ada, tetapi itu atas izin Ketua MA. Jadi tidak bisa kita lakukan sendiri. Ketua MA yang memberikan- Bali Post/AFP Tokyo- Seorang menteri Jepang, Jumat kemarin meminta Prancis agar melaksanakan rencana uji coba nuklirnya di daerah pinggiran Paris ketimbang di Pasifik Selatan. Makiki Tanaka, Dirjen Badan Sains dan Teknologi Jepang, juga mendesak para kepa- la negara G7 yang sedang bersidang di Kana- da agar meyakinkan Prancis, salah satu ang- gota kelompok itu, membatalkan rencanan- ya itu. "Tak ada artinya bila hanya mengelu- arkan pernyataan kekecewaan," kata Maki- ko. Berbicara dalam jumpa pers, Tanaka juga menuduh pemerintah Prancis melakukan uji coba nuklir hanya untuk mengangkat pres- tisenya di dalam negeri. PM Jepang Tomiichi Murayama diharap kan mengangkat masalah percobaan nuklir tersebut dalam Sidang G7 di Halifax, yang dimulai Jumat kemarin. Kedubes Prancis di Tokyo menerima sejumlah telepon dari warga Jepang yang merasa prihatin atas pernyataan Presiden PM Prancis Jacques Chirac, Selasa (13/6) lalu, se- hubungan dengan percobaan tersebut, kata sebuah sumber. Koran setempat juga men- ingkatkan kritik mereka. Sikap kepala batu Chirac ini mencemari reputasi Prancis di mata dunia. Keputusan itu harus segera dibatalkan," kata tajuk rencana harian Japan Times. Koran Mainichi Shimbun mengatakan, mantan Presiden Prancis Charles de Gaulle memutuskan membuat negaranya mempun- yai kekuatan nuklir demi kebesaran nama bangsa Prancis. "Chirac dapat mencapai ambisi itu den- gan lebih baik melalui upaya penekanan ter- hadap angka pengangguran di dalam negeri," tulis koran itu. Reaksi Australia Dari Sydney diberitakan, pemerintah Aus- tralia meningkatkan protes mereka terhadap rencana percobaan nuklir dengan jalan melarang kapal dan pesawat Prancis yang ter- kait dengan program itu singgah di Australia. "Setiap kapal dan pesawat perang Pran- cis yang akan singgah di negara ini harus memberikan jaminan terlebih dulu tidak ter- libat dalam uji coba nuklir tersebut," kata Menteri Perdagangan Australia Bob McMul- lan. "Apabila mereka tidak bersedia memberi- kan jaminan, mereka tidak akan diizinkan mendarat atau mengisi bahan bakar, bahkan tidak bakal mendapat bantuan dari petugas Australia," kata McMullan yang mewakili Menlu Gareth Evans, yang tengah berkunjung ke luar negeri. Hubungan Masyarakat Kedubes Australia di Jakarta yang mengutip kenyataan PM Paul Keating memberitakan Australia akan me- (Bersambung ke Hal 15 Kol 6) Menyongsong PKB Ke-17 Presiden Terima Ulama Aceh Doakan Pak Harto senantiasa Sehat Jakarta (Bali Post) - 6 7 8 Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Ju- mat (16/6) kemarin menerima kunjungan para ulama Aceh, yang dipimpin Gubernur Sam- sudin Mahmud. Hadir dalam kesempatan itu Menteri Agama H. Tarmizi Taher, Meneg Urusan Pangan Ibrahim Hassan, serta tokoh Aceh Bustanil Arifin dan Abdul Rahman Ramly. Para ulama Aceh dipimpin Tengku H. Os- man Kutakrung mendoakan agar Pak Harto, yang baru saja berulang tahun ke-74, senan- tiasa sehat walafiat, diberkati Allah SWT, serta tetap mampu memimpin bangsa dan negara melaksanakan pembangunan. Presiden mengemukakan, para ulama memiliki peranan penting dalam rangka mem- bangun manusia Indonesia seutuhnya. "Kita tidak perlu ragu-ragu, karena semuanya ber- dasarkan negara Pancasila, bukan negara ag- ama, apalagi hanya satu agama dan juga bu- kan negara sekuler yang mengabaikan aga- ma," katanya. Menurut Kepala Negara, kare- na sebagian besar penduduk beragama Islam, yang harus paling dilindungi adalah umat Is- lam. Namun bukan berarti yang minoritas tidak dilindungi. Karyawan Swasta Pada kesempatan itu, Kepala Negara (Bersambung ke Hal 15 Kol 2) (2) Seni Kontemporer "Coreng" Citra PKB PESTA Kesenian Bali (PKB) yang perta- WAWANCARA TV - Megabintang Michael Jackson (paling kanan) dan is- ma digelar di Bali 17 tahun lalu, seratus per- trinya Marie Presley (tengah) ketika tampil dalam wawancara dengan televi- sen mencerminkan khasanah kebudayaan si ABC yang disiarkan langsung, Rabu (14/6) lalu. Dalam wawancara itu kedua Bali. Baru pada PKB ke-11, panitia menam- pasangan mempertimbangkan untuk pindah dari AS. Jackson hanya menga- bahkan unsur lain di dalamnya yakni seni kon- takan belum membuat keputusan, bisa tinggal di Afrika Selatan atau mu- temporer, kesenian daerah lain dan kesenian ngkin di Swiss. Kedua pasangan tersebut tampil pertama kali di televisi un- negara asing. Tercatat Korea Utara dengan tuk menangkis dugaan Jackson melakukan pelecehan seksual terhadap bocah Chejunya yang pertama tampil sebagai pe- laki-laki berusia 12 tahun. serta asing dengan kebudayaannya sendiri. Bumbu lainnya adalah memasukkan seni kon- Baca BPM Besok Tahun Depan, Pemerintah PKB yang diselenggarakan setiap tahun, menjadi salah satu agenda ke- budayaan nasional. Tetapi banyak ka- langan meragukan "kemurnian" PKB sebagai pesta tentang kesenian. Lalu benarkah PKB kini menjadi semacam hiburan rakyat yang serupa dengan pasar malam biasa? Bali Post Minggu menurunkan berbagai komentar ten- tang keberadaan PKB sampai saat ini. Selain mengungkit PKB, BPM seperti biasa menurunkan rubrik "Gebyar" yang memuat gebyarnya informasi hiburan layar kaca, musik hingga ke layar lebar. Ada pula Kelopak Kehidu- pan, Pojok Bali, Apresiasi, Ruang Ke- luarga, dan tentu saja informasi me- narik lainnya yang terjadi hingga Sab- tu malam yang menjadikan Bali Post Minggu benar-benar bacaan untuk se- luruh keluarga. Keluarga dan remaja kota tentu memilih BPM Ajukan RUU KUHP Baru Jakarta (Bali Post) - perangkapan. Tahun depan pemerintah akan men- Mengenai pelarangan seminar yang gajukan Rancangan Undang-Undang sering menggunakan pasal 510, Menkeh (RUU) Perubahan Kitab Undang-un- mengatakan, sekarang sedang diteliti, dang Hukum Pidana (KUHP) pening- misalnya perizinan bentuk-bentuk per- galan kolonial, termasuk pengaturan temuan, apakah untuk seminar ilmiah perizinan yang layak masuk dalam diperlukan atau tidak. KUHP masalah kolonial. Namun diingatkan, KUHP itu pun mengambil unsur-unsur baru akibat perkembangan-perkemban- gan teknologi yang dapat menimbulkan bentuk-bentuk kejahatan baru. Bukan itu saja, Depkeh juga menam- pung bentuk tindak-tindak pidana yang Namun Oetoyo mempertanyakan boleh jadi berasal dari lingkungan adat "Saat ini, KUHP baru sedang di- pula, apa yang disebut pertemuan il- yang tidak diatur. godok dan dalam proses penyelesaian miah. "Boleh jadi adanya kerancuan Menjawab pertanyaan tentang pi- akhir. Insya Allah tahun depan bisa di- bentuk seminar yang lain tetapi meng- dana bagi perbuatan santet, Menkeh ajukan ke DPR," kata Menkeh Octoyo gunakan istilah seminar ilmiah," kat- mengatakan, dalam KUHP yang baru Oesman usai menyampaikan tangga- anya. nanti diatur bukan santetnya, tetapi pan pemerintah kepada DPR tentang Pada KUHP baru, ujar Menkeh, delik formalnya. "Cukup dilihat apa- RUU Pemasyarakatan, Jumat (16/6) akan dicari definisi soal seminar ilmi- kah ada orang yang menyatakan ia kemarin. ah. Hal ini jelas ada ukuran-ukurannya. sudah menyantet seseorang, terlebih Menurutnya, perubahan KUHP men- "Kami tidak berpedoman kepada ke- lagi dengan suatu imbalan sejumlah datang akan meneliti ruang lingkup tentuan-ketentuan yang dulu sudah uang, sehingga secara psikis orang pasal 510 yang mengatur soal perizinan berlaku, guna mengatur masalah lain terkena akibatnya secara gaib. mana yang layak untuk masuk KUHP sama," paparnya. Apabila satu pernyataan didengar oleh temporer. Kesenian kontemporer yang cenderung bersifat abstrak dan sukar dimengerti jika di- pentaskan dalam PKB dikhawatirkan dapat mencoreng citra PKB. Selain itu, pementasan seni kontemporer dalam PKB juga menyim- binaan seni tradisional harus tetap memiliki pang dari konsep PKB dalam pelestarian seni ciri atau pemarkah yang khas. Ia juga me- tradisional: Berdasarkan alasan itu pemen- nilai seni kontemporer yang kini memperkaya tasan seni kontemporer dalam PKB pun di- seni nasional upaya pembinaannya hendakn- pandang tidak layak. ya tak disatukan dalam arena PKB. "Sebagai Budayawan Dr. Wayan Dibia, SST, M.A., seni saya pikir semua orang menghargai ke- mengemukakan pandangan yang senada. hadiran seni ini. Namun kita perlu selektif Menurutnya, seni kontemporer jika dipaksa- dalam mementaskan seni maupun corak bu- kan tampil dalam PKB dikhawatirkan akan daya lainnya agar PKB yang kita gelar setiap mencoreng citra PKB itu sendiri. "Seni kon- tahunnya memiliki ciri khas," jelasnya. temporer kan seni yang masih dalam proses. "Kita bukannya menolak kehadiran seni Walaupun saat ini ada sejumlah masyarakat kontemporer. Tetapi seni yang mempunyai yang mengenalnya tetapi untuk menyikapi corak tersendiri dan sangat abstrak ini kurang dan mengerti seni ini perlu waktu," ujarnya. pas kalau dipentaskan dalam PKB. Salama PKB sebagai ajang pelestarian dan pem- ini PKB kan diarahkan untuk melestarikan seni tradisional," ujar Kepala Dinas Kebu- dayaan Propinsi Bali, Drs. IGP Rai Andaya- Ball Post070 dan mana yang sudah masuk ketentuan Ditegaskan, dalam RUU KUHP akan orang minimal dengan saksi yang dan perundangan lainnya yang tidak ter- ditinggalkan atau diusahakan mengganti diperlukan itu saja sudah bisa," kata KONTEMPORER Pementasan drama kontemporer "AUM" pada Festival Seni cakup di dalamnya, sehingga tidak ada falsafah cara kehidupan lama, terutama Menkeh. (Gln) Masa Kini, Juli 1994. na. Menurutnya, dalam upaya pembinaan seni kontemporer ini perlu dibuatkan momen khusus. Seleksi dari pementasan yang khusus ini baru memungkinkan bisa dipentaskan. Itu- pun tidak otomatis. Jika seni kontemporer itu sudah mempunyai indikasi unsur-unsur seni tradisional baru bisa tampil. "PKB harus be- nar-benar punya ciri khas dan untuk itu kita perlu selektif dalam pementasan seni," ujarn- ya. Andayana mengakui tak pernah melaku- kan pendiskreditan seni untuk tampil dalam PKB. Tetapi karena PKB berorientasi pada pelestarian seni tradisional, seni kontempor- er masih dipandang kurang layak tampil di PKB. Individual Sebagai seni yang dalam tahap perkembangan, Dibia yang Pembantu Ketua I STSI ini berpendapat, jika dipaksakan di- pentaskan akan menimbulkan kesenjangan, (Bersambung ke Hal 15 Kol 6) 2cm 4cm Color Rendition Chart
