Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-17
Halaman: 02

Konten


4cm HALAMAN 2 Monopoli dan Kecemburuan Sosial Landa RSUP Denpasar (Bali Post) - Kecemburuan sosial dan adanya dugaan kuat monopoli yang dilakukan kalan- gan medis sedang melanda RSUP Sanglah, Denpasar. Beberapa pihak mengang gap, paling tidak ada dua hal yang menyulut kejadian ini. Pertama, menyangkut layanan obat-obatan yang diberikan apotek khusus RSUP, dan kedua menyangkut evakuasi pasien asing oleh tim evakuasi. Beberapa sumber mengatakan, ada perbe- daan harga mencolok untuk obat yang seje- nis di apotek khusus RSUP antara siang dan malam hari. Di samping itu, konsumen (ke- luarga pasien-red) yang tidak membawa uang tunai cukup, diharuskan menggadaikan arloji atau barang-barang lain sebagai jaminan un- tuk mendapatkan obat yang diperlukan. Sementara pada situasi lain, ada parame- dis yang menganggap dokter memonopoli evakuasi pasien asing yang dirawat di IGD RSUP. Padahal, menurut sebuah sumber, ada ketentuan yang menyebutkan setiap evakua- si pasien asing harus melibatkan seorang para- medis untuk mendampingi seorang dokter. Direktur RSUP Sanglah dr. IGLM Rudiarta, MHA yang ditemui Jumat (16/6) kemarin men- duga kedua masalah tersebut muncul dari kecem- buruan sosial belaka. Misalnya masalah obat- obatan di apotek khusus RSUP yang sudah men- jadi ketentuan dari Depkes. "Kalau diberikan semua apotek bisa masuk RSUP melayani kon- sumen di sini, ditakutkan akan terjadi persain- gan kurang sehat. Jeleknya lagi, kalau sampai ada dokter spesialis yang terlibat dalam persain- gan tidak sehat itu," jelasnya. Kalau memang ada bukti apotek khusus mempermainkan harga obat, lanjutnya, masyarakat bisa melaporkan ke- pada pihak RSUP Sementara itu mengenai evakuasi pasien asing, menurutnya, tidak ada ketentuan mengharuskan dokter didampingi parame- dis. "Bisa saja seorang dokter yang be- rangkat, atau dua dokter spesialis sekaligus. Semua itu sesuai pertimbangan medis, per- mintaan dari pihak asuransi, atau perusahaan yang menangani pasien asing tersebut sela- ma kunjungannya di Bali," jelasnya. Serahkan KTP Pimpinan apotek khusus RSUP Drs. Moha- mad Hud ketika dikonfirmasi dengan nada ting- gi balik bertanya, "Mana buktinya? Kalau ber- bicara harus ada bukti-bukti yang otentik, dan saya siap melayani," lanjutnya. Kalau memang ada masyarakat yang membeli obat lebih mahal di malam hari dibandingkan siang hari untuk jenis obat yang sama, dia mengatakan, masyarakat bisa langsung mengadu. Ditanya keharusan menaruh barang sep- erti arloji dan sejenisnya sebagai jaminan untuk mendapatkan obat bagi konsumen yang kekurangan uang, dia tidak mengelak. Namun, menurutnya, konsumen bisa juga hanya menyerahkan surat identitas diri sep- erti KTP atau SIM dan tak perlu menyerah- kan arloji ataupun barang lainnya. "Kami ini BUMN, tentu saja tidak mau rugi. Sebab kalau sampai rugi, kami sendiri yang harus ganti. Untuk itu jaminan tetap harus kami minta," ujarnya sembari men- gatakan, hal itu dilakukannya untuk meng- hindari berbagai kemungkinan seperti kon- sumen yang lupa atau sengaja lupa mem- bayar obat yang telah diambil. Mengenai adanya pasokan obat ke apotek IGD oleh apotek khusus RSUP, sumber di IGD-RSUP membenarkan hal tersebut. Menurut sumber tadi, alur lalu lintas obat- obatan antara apotek khusus dan apotek IGD memang harus dilakukan. Hal itu untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan obat-obatan kepada para pasien IGD, teru- tama pasien gawat darurat. Pasien atau keluarga pasien IGD bisa meminjam obat terlebih dahulu di apotek IGD sebelum mendapatkan resep dokter. Sedang- kan kalau sudah menerima resep dokter, ke- luarga pasien bebas membeli obat apakah Bali Post Bali Post/070 SIBUK - Berbagai kesibukan mewarnai areal Taman Budaya Denpasar menjelang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-17. Selain kesibukan panitia mempersiapkan berbagai kegiatan dan mata acara PKB yang akan dibuka hari ini, juga tampak kesibukan para pedagang yang ingin meraup keun- tungan di sela-sela pesta kesenian itu. di apotek IGD RSUP, di apotek khusus atau Hindari Perusakan Alam di apotek di luar RSUP (sug/08) Gegabah, Seret Pengurus Koperasi ke Pengadilan Kebijakan Pariwisata harus Matang Denpasar (Bali Post) - Tindakan anggota Koperasi Roda Mas Kreneng untuk menyeret pengurusnya ke pen; gadilan dinilai gegabah. Penilaian ini dikata kan Kakanwil Departemen Koperasi dan Pembina Pengusaha Kecil (PPK) Soehadi Widodo, Jumat (16/6) kemarin, sehubungan adanya rencana Wayan Merta Suyasa-wakil anggota Koperasi Roda Mas Kreneng-yang akan menuntut pertanggungjawaban pengu- rus koperasinya jika tidak bisa melaksanakan RAT akhir Juni ini (Bali Post, 5/6). Widodo yang didampingi Kabid Koperasi Perkotaan Ida Bagus Adnyana mengatakan, setiap anggota koperasi harus memiliki wa- wasan ke depan, dan yang sangat penting lagi anggota dan pengurus harus sama-sama tahu diri dengan kondisi koperasinya. Menurutnya, setiap anggota koperasi yang minta pertanggungjawaban pengurusnya se- suai dengan prosedur yang digariskan dalam rapat anggota tahunan (RAT) merupakan sikap selaku anggota yang sangat terpuji dan selalu menjunjung tinggi asas kekeluargaan dan gotong royong. Tetapi jika ada anggota koperasi yang menuntut pertanggungjawaban pengurusnya hingga menyeret ke meja hijau, ini tidak ubahnya mengadili diri sendiri. "Kalau memang ada masalah kan harus dis- elesaikan secara intern dulu, atau minta petun- juk aparat koperasi. Mengapa harus buru-buru menyeret ke pengadilan," katanya. Namun, lan- jut dia, jika tidak ada jalan lain untuk memecah- kan masalah sekaligus menghindari kemelut yang berkepanjangan, bisa saja ditempuh den- gan jalur pengadilan karena koperasi sebagai lembaga usaha yang berbadan hukum. Yang penting, katanya, setiap pemecah an masalah koperasi harus diketahui dulu latar belakang timbulnya masalah agar tidak timbul masalah baru di tengah-tengah pe- mecahan masalah. Apakah tuntutan anggo ta koperasi itu murni karena ada penyele- wengan kewajiban pengurus atau karena anggota dan pengurusnya yang mencari-cari masalah. Jika murni terjadi penyelewengan pengurus, sebaiknya pengurus mau menya- dari ketidakpuasan anggotanya. Denpasar (Bali Post) - Penelitian Sumber DayaAlam dan nya konsistensi dalam melaksan- memutuskan gerak koperasi itu. Untuk menghindari perusakan Lingkungan, Hidup (PPSDALH) akan amdal, tetapi adanya anali- "Sayang sekali kami belum terima laporan alam yang lebih parah, kebijakan Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. sis SWOT yang lebih men-desak. tentang koperasi itu (Koperasi Roda Mas-red) pengembangan pariwisata harus Gde Manik, yang mengatakan ma- "Selama ini tampaknya belum dari Kandepkop Badung sehingga tidak tahu didasarkan atas analisis yang ma- raknya industri pariwisata paling ada yang melakukan itu, terutama persis permasalahannya," katanya lagi. Sesuai tang. Analisis SWOT, merupakan potensial menyebabkan kerusakan dikaitkan dengan per-kembangan aturan, setiap koperasi yang akan melaksana- salah satu upaya untuk menganal- alam di Bali. Bahkan, Manik me- kepariwisataan. Kita tidak bisa kan RAT boleh tidak mengundang pembina isis perkembangan yang didasar- nilai berkembangnya kepariwi- buru-buru mengatakan Bali sudah koperasi dari Kantor Departemen Koperasi. kan atas unsur kekuatan, kelema- sataan dan aktivitas industri kecil ke-penuhan hotel atau sebaliknya. Tetapi biasanya, anggota koperasi akan lebih han, kesempatan, serta ancaman di daerah ini, berdampak makin De-mikian juga terhadap kedatan- mengharapkan pembinaan aparat koperasi jika yang dimiliki Bali. Hal ini dika- besarnya potensi perusakan dan gan wisatawan, harus dianalisis dalam tubuh koperasinya terjadi kemelut yang takan Drs. I Gusti Ngurah Gorda, sulit dipecahkan secara intem. M.S. menjawab Bali Post di Den- "Melihat kemelut yang dihadapi koper- si ini, setiap pembina koperasi harus ngomong untuk mempertanggungjawabkan binaannya," katanya. Jika dalam RAT tidak mengundang pembina, sama halnya seperti orangtua yang meninggalkan anak. Wayan Merta Suyasa, wakil anggota Koperasi Roda Mas Kreneng kepada Bali Post mengatakan, pihaknya tidak punya Ia mengimbau kepada pengurus, tidak jalan lain kecuali menuntut pengurusnya ke ada jalan terbaik untuk membenahi citra pengadilan jika belum bisa mempertang- koperasi kecuali secepatnya melaksanakan gungjawabkan koperasinya dalam RAT yang RAT. Sebab, selain untuk menguji dan me- dijanjikan akhir Juni ini. "kalau akhir Juni meriksa langkah kerja pengurus, setiap ang- belum juga melaksanakan RAT, terpaksa gota juga memiliki kesempatan untuk ikut kami ajukan ke pengadilan," tegasnya. (wil) Menjelang Lomba Antarkelurahan Se-Bali Kerobokan dan Kesiman Bersaing Ketat Denpasar (Bali Post) - Menjelang lomba antarkelurahan yang pelaksanaannya mulai tahun ini dipisahkan dari lomba desa, dua dari tiga peserta yang akan mewakili Bali yakni Kabupaten Badung yang menjagokan Kelurahan Kerobokan dan Kodya Denpasar menargetkan Kesiman ber- saing ketat untuk merebut tangga terhormat. Putaran lomba yang digelar pertengahan Juni 1995 ini juga disederhanakan dengan meniadakan pawai penyambutan. Menurut Kabag Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Badung, Wisnu Bawa Temaja, S.H. ketika dihubungi Jumat kemarin mem- benarkan, dengan penyederhanaan tersebut, pemanfaatan waktu bisa lebih efektif untuk memfokuskan penilaian di lapangan. Karena pawai ditiadakan, pemberian monografi dan profil masing-masing desa kelurahan telah diberikan seminggu sebelum tim penilai turun ke lapangan. Dengan demikian, saat lomba berlangsung, tim han- ya mencocokkan apa yang tertuang dalam monografi dengan kenyataan di lapangan. "Kerja tim akan lebih efisien dan efektif, tak lagi terpaku pada hura-hura penyambu- tan," ujar Wisnu mengutip instruksi Dirjen Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD). Khusus lomba kelurahan, wakil Bali akan diperebutkan tiga kelurahan yang ada di tiga kabupaten. Diperkirakan, antusiasme masyarakat membuat persaingan memperebutkan juara I akan berlangsung ketat. Sebab, hanya juara I yang akan diundang ke Jakarta dalam perayaan Indonesia Emas-50 Tahun Kemerdekaan RI. Untuk lomba antarkelurahan ini, Kabu- paten Badung yang diwakili Kelurahan Ker- obokan akan bersaing ketat dengan Kelura- han Kesiman yang menjadi jago Kodya Den- pasar dan Kelunthan Cempaga Kabupaten Bangli. Penilaian lomba kelurahan yang per- Meski Kelurahan Kesiman lebih kecil pendapatan per kapitanya dibandingkan Ker- obokan, Lurah Kesiman Sumarjaya menga- takan, swadaya murni masyarakatnya cuk- up tinggi. Contoh, untuk tahun 1994/1995 swadaya murni mencapai Rp 3.795.155.000. Kesiman, kata Sumarjaya, juga telah berha- sil mengentaskan pra-KS! pencemaran lingkungan. dulu apakah tidak berdampak Mengantisipasi kerusakan buruk kalau kebanyakan wi- yang ditimbulkan pariwisata, se- satawan di Bali," paparnya sem- sungguhnya pemda telah mem- bari menambahkan, harus diket- buat suatu konsensus pemanfaa- ahui dulu batas idealnya, baru bisa tan ruang yang berpola 40 : 60 menentukan apa yang mestinya untuk daerah pantai. Maksudnya, dilakukan selanjutnya. pasar, Jumat (16/6) kemarin. "Sebab, daya dukung itu bu- kan semata-mata persoalan kapa- sitas ruang (luas wilayah) dan alam, juga persoalan budaya, baik fisik maupun nonfisik," tegasnya. 40 persen untuk bangunan dan 60 la lantas mencontohkan, daerah Oleh karena itu, perlu diadakan persen lahan hijau. Untuk daerah Kintamani dan Bedugul yang alam- analisis SWOT (strenghth, weak- perkotaan polanya dibalik, yakni nya masih bagus, apakah perlu ness, opportunity, threat-kekua- 60: 40. "Mereka yang menyala- dikembangkan kepariwisataan se- tan, kelemahan, kesempatan, an- hi ketentuan ini akan dikenai sank- bagaimana yang ada di Bali Sela- caman) tentang daya dukung Bali si pencabutan izin," kata sumber tan. "Dalam menakar daya dukung dikaitkan dengan perkembangan berkompeten di BKPMD Bali. Bali terhadap perkembangan pari- kepariwisataan. Jika sudah diada- Tak Buru-buru wisata, kita harus mengkaji secara kan analisis itu, apakah nanti men- Gorda, selaku salah seorang keseluruhan, kemudian mempersen- gacu kebijakan mass tourism atau pemerhati masalah sosial dan bu- tasekan antara keuntungan yang di- menerapkan sistem yang lain. daya Bali selanjutnya menilai, capai dengan kerugian di sektor lain, Hal itu diungkapkan terkait persoalan yang dihadapi Bali se- baik terhadap alam maupun buday- dengan pernyataan Ketua Pusat karang bukan semata-mata perlu- anya," papamya. (047/tar) Sabtu Paing, 17 Juni 1995 Denpasar dan Sekitarnya Peringatan Hari Koopsau Upacara Hari Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) ke- 44 dilaksanakan di Lapangan Lanud Ngurah Rai, Kamis (15/6). Kepala Staf TNI AU Marsekal Rilo Pambudi dalam amanat yang dibacakan inspektur upacara Kolonel Nav. Syamsudin mengata kan, perjalanan Koopsau penuh dengan prestasi gemilang. Namun prestasi ini, lanjut Rilo Pambudi, tidak menjadikan jajaran Koop- sau merasa puas, tetapi justru harus lebih mawas diri, terutama dalam mengantisipasi tugas masa depan yang semakin berat. (*) Tenaga Kesehatan Dinilai Sekitar 25 orang tenaga kesehatan teladan yang meliputi dokter puskesmas, dokter gigi puskesmas, paramedis dan bidan yang bertugas di desa-desa se-Bali, Senin (19/6) dinilai Tim Penilai Dokter Puskesmas Teladan Propinsi Bali. Kasubag Umum Di. nas Kesehatan Propinsi Bali I Putu Wirasa, B.Sc. S.E. menjelas- kan, kriteria penilaian dokter, paramedis dan bidan desa teladan tidak jauh berbeda seperti penilaian tahun lalu. (08) Pelatihan Jurnalistik Guna memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan jurnalistik penerbitan majalah kampus dan sekolah, mahasiswa Fakultas Hukum Unud menyelenggarakan pendidikan jurnalistik. Pendid- ikah yang direncanakan berlangsung 26-29 Juli menurut renca- na akan menghadirkan pembicara Dirjen Pembinaan Pers dan Grafika Drs. H. Subrata dan sejumlah sumber yang berkompe- ten dalam bidang jurnalistik. Menurut ketua panitia pelaksana I Gede Sudiarta, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang tukar informasi dalam bidang penerbitan kampus maupun sekolah. (dir) Mayat di Benoa Sesosok mayat bayi perempuan yang belum diketahui identitasnya dite- mukan di pantai Tanjung Benoa, Kamis (15/6) sekitar pukul 11.00 wita. Belum diketahui sebab-sebab kematian maupun kedua orangtua bayi tersebut. Kini pihak kepolisian Bualu sedang menangani kasus yang terjadi di wilayah yang terkenal dengan wisata tirtanya itu. Sementara di tempat lain, Hermansyah yang beralamat di Jl. Raya Tuban, Kuta, ditemukan meninggal tanpa sebab-sebab yang jelas di kamamya Ka- mis (15/6) sekitar pukul 22.45. Lelaki asal Sumatera Barat itu sehari- harinya diketahui bekerja sebagai penjahit. Kini kedua mayat tersebut masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Denpasar. (sug) "Mabal Painting Exhibition" Dua pelukis muda-Fredy K. dan Wayan Narta-mulai Kamis (15/ 6) menggelar karya-karyanya di Nan Ban Kan Sushi and Steak Hous Sanur. Mengusung tema "Mabal Painting Exhibition" pameran akan berlangsung hingga 31 Juli 1995. Fredy (37) yang sempat menekuni seni lukis dan drama di ASTI Bandung cukup banyak memiliki pen- galaman berpameran. Pelukis ini sangat fanatik dengan wama-wama ringan-dominan putih-kuning-sehingga karyanya tampak pucat. Sementara Narta (30) yang menyelesaikan pendidikan seninya di Den- pasar, khususnya mengambil jalur tradisi, juga cukup banyak memili- ki pengalaman berpameran. (047) Pelatihan AIDS untuk Guru Unit Penelitian dan Latihan Epidemiologi Komunitas (UPLEK) FK Unud mengadakan pelatihan keterampilan penanggulangan AIDS dan reproduksi kepada guru-guru SMTA se-Kodya Denpasar di ruang sidang UPLEK FK Unud. Kegiatan yang dimulai Kamis dan berakhir Jumat (16/6) kemarin bertujuan mengoptimalkan peran guru sebagai media- tor dalam menyebarluaskan informasi AIDS kepada keluarga dan re- maja. Acara diawali dengan diskusi panel menampilkan pembicara A.A. Muninjaya, MPH., Dr. I Md. Titib, dan Prof. Dr. dr. Alex J. Pang- kahila, M.Sc. serta beberapa penceramah seperti Dra. Hilda Sudhana, Drs. Supriyadi, M.Si. dan Drs. IDP Putra. (sua) LCT Pramuka di Sangeh Lomba Cerdas Tangkas (LCT) Pramuka tingkat regional yang diikuti Bali, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, Kamis (15/6) dibuka Gubernur Bali Ida Bagus Oka di Taman Arum Cottages, Sangeh, Ba- Sekitar 68% Penderita Diabetes dung. Gubernur mengisyaratkan, pengisian waktu senggang bagi gen- Mempunyai Kadar Gula Buruk erasi muda, remaja dan anak-anak sangat penting untuk membangun bangsa dan menghidari terjadinya kenakalan remaja. Dalam lomba itu tim juri menetapkan kontingen Pramuka Kalimantan Selatan keluar sebagai juara I disusul kontingen Kalimantan Timur juara II dan kon- tingen Pramuka Bali sebagai juara III. (08) eriamed "Mapedanan", Pengentasan tama kali ini akan dilakukan 20 Juni men- obokan tahun ini juga tampil sebagai juara II belum memuaskan, atau masih bertatap muka membicarakan mi-istri. Akan tetapi, kemungkinan Kemiskinan ala Blahkiuh Kodya Jagokan Kesiman Kodya Denpasar yang menjagokan Kes- iman sebagaimana dikutip dalam profil ke- lurahan, terdiri dari lima lingkungan yang berpenduduk 5.763 jiwa dengan pendapatan per kapita Rp 2.051.195. Menurut Dwi Sutanegara di pembantu serta kalangan medis Menyinggung tentang penularan Denpasar (Bali Post) - Sekitar 68 persen dari seluruh lainnya dapat menghadiri ceramah penyakit ini, menurut Dwi Sutane-nu jumlah penderita kencing manis ini. Upaya ini merupakan salah gara, warga masyarakat tak perlu Tampa metinct data, Wisnu menilai swadaya (diabetes millitus) mempunyai satu langkah-pencegahan, di mana khawatir, sebab tidak akan terjadi mint tenuTAY ABO mumi di Kerobokan sangat tinggi. Bahkan, Ker- kualitas pengendalian gula darah dokter dan pasien penderita dapat penularan kencing manis antara sua- datang di Kerobokan, kemudian menyusul lomba desa adat se-Bali tahun 1995, juara II seke- tergolong buruk. Hal ini dikatakan penyakitnya. Dalam ceramah keluarga sendiri mengidap penyak- PROGRAM pengentasan ke- ga prasejahtera datang dari para Kelurahan Kesiman 26 Juni mendatang. ha teruna, dan KUD Ulun Tanjung tampil se- Ketua Persatuan Diabetisi Indone- tersebut, akan disampaikan infor- it ini tetap ada. Untuk mengatasi Wisnu Bawa Temaja mengatakan, Ba- bagai juara I Bali. Menurut catatan, Desa Adat sia (Perdasi) Bali dr. N. Dwi Su- masi tentang cara-cara pengen- kendala tersebut, hanya dapat diatasi miskinan ternyata tidak harus prajuru adat dan panitia karya. dung dengan Kelurahan Kerobokan siap me- Kesiman juga pernah tampil sebagai juara II tanegara, berdasarkan data yang dalian kadar gula darah, diskusi dengan usaha meningkatkan disip ditempuh lewat paket formal dari Tradisi kuno dengan pohon pi- nampilkan keunggulan pembangunan, pe- tingkat propinsi dan berbagai prestasi bergengsi diperoleh dari hasil pemeriksaan kelompok dan informasi yang dis- lin, terutama lewat diet, olah raga pemerintah. Di Desa Adat Blah- nang kami ganti dengan bale penderita di Klinik RSUP dan ebarkan melalui media cetak dan teratur dan taat minum obat atas kiuh, Badung, misalnya. Di desa pedanan," ujarnya. merintahan dan aspek lainnya. Sébagai tingkat kabupaten dan propinsi. media elektronika. anjuran dokter. Wisnu Bawa Temaja mengatakan, Ba- pada dokter praktik swasta. yang konon dulunya bernama wilayah terluas dengan 25 lingkungan, Ker- Di lingkungan Desa Adat Selain mengupayakan ceramah, Kendala-kendala yang sering di Desa Singasari itu, pengentasan Blahkiuh kini masih terdapat 6 obokan kini mengandalkan sektor jasa dan dung yang diwakili Kerobokan siap tampil perdagangan, karena peran pertanian kian dalam lomba tingkat propinsi ini. "Kerobo- Denpasar, Jumat (16/6) kemarin, Perdasi Bali juga meluncurkan bu- jumpai dokter dalam menangani kemiskinan bisa masuk dalam KK prasejahtera (pra-KS). Kepa- suatu media penderita diabetes di antaranya, upacara besar yang dilaksanakan la Desa Blahkiuh I Wayan Ginas berkurang. Didukung 15.000 jiwa pen- kan sebagai basis perjuangan memiliki se- kualitas pengendalian kadar gula letin Perdasi Bali menilai acara mapedanan itu duduknya, Kerobokan memiliki pendapatan mangat menggelora, tak pernah mengeluh darah yang buruk itu memiliki keter- intern yang mengupas tentang kurangnya komunikasi antara pen- di pura. Serangkaian upacara Ngenteg cukup bermakna dan sangat te- per kapita Rp 4 juta. Di sisi lain, kelurahan meskipun telah mengikuti berbagai lomba," kaitan erat dengan munculnya ko masalah penyakit diabetes. Tujuan derita dan keluarganya, penderita ini juga telah berhasil menuntaskan pra-KS ujarnya. Di lain pihak Kesiman pun, kata mplikasi pada penderita, baik komp- diterbitkannya buletin ini, kata Su- belum tersentuh untuk melaksana- Linggih, Padudusan Agung, dan pat, karena menyasar masyarakat dari 12 pra-KS yang ada sebelumnya. Sumarjaya, merupakan basis perjuangan ke- likasi akut maupun kronis. tanegara, agar mereka dapat menger- kan pemeriksaan atau pengobatan, Mupuk Pedagingan yang telah yang sangat memerlukan dan tika terjadi peristiwa puputan Badung yang Berkaitan dengan perawatan, ti dan melaksanakan cara-cara pen- belum menyadari manfaat pemer- dimulai 15 April lalu, Minggu (18/ sekaligus juga sejalan dengan sangat heroik itu. Baik Kerobokan maupun penderita mesti merawat diri se- gendalian darah di samping tentang iksaan/pengobatan, penderita kare- 6) besok akan dilaksanakan upac- program pemerintah dewasa ini. Menurut Ginas, upacara ngen- Kesiman, merupakan daerah transisi dengan cara terus-menerus sepanjang kasus penyakit komplikasi akibat na kesibukannya sering lupa minum ara Tawur Agung. Dalam upacara obat atau kontrol pemeriksaan. (08) inilah paket pengentasan kemiski- teg linggih yang baru terlaksana penduduk yang heterogen. Kedua kelurah- hidupnya, karena penyakit ini penyakit tersebut. nan itu diselipkan. sejak upacara sebelumnya pada an ini kini bergeser ke sektor jasa dan per- tidak bisa disembuhkan secara dagangan. (029) tuntas. Jika penderita lupa, lalai. Tempe dapat Cegah Penyakit Jantung Koroner "Dalam upacara ini dijalankan tahun 1946, puncaknya dilaksan- mapedanan atau pemberian sede- akan pada Rabu (21/6) mendatang. kah kepada masyarakat umat," "Kami mengimbau masya-rakat Tempe sebagai makanan khas Indonesia dapat mencegah risiko terke- ujar Kelihan Adat Blahkiuh I Blahkiuh di mana pun berada un- dar gula darah yang sangat buruk, na penyakit jantung koroner (PJK), karena tempe maupun modifikasinya Made Tjandra. Menurutnya, jika tuk bisa tangkil pada 18 dan 21 Dalam praktik perbankan misalnya, sertifikat bahkan kemungkinan besar bisa (tempe A5, dan bentuk tempe lainnya) diketahui memiliki efek menurun pada era terdahulu kegiatan ini Juni ini untuk mengaturkan rasa hak atas tanah sering disalahgunakan, baik un- menjadi suatu komplikasi. kan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, serta meningkatkan kadar ko- diwujudkan dalam bentuk mema- bakti kepada Ida Batara," pesan- tuk keperluan transaksi, tukar-menukar maupun Komplikasi inilah yang sebe- lesterol HDL yang bermanfaat bagi tubuh. Demikian dikatakan dr. I Way- jang berbagai macam barang pada nya. (kos) agunan kredit, eksekusi agunan kredit dan peng- narnya seringkali mengakibatkan an Wita, S.Ked. DSJP ketika ditemui di Denpasar, Rabu (14/6). sebatang pohon pinang yang hapusan hipotek. Modus operandinya, kata Su- kematian, bukan penyakit kencing Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ini, bebera- diberi pelicin, sekarang ini pajan- Jadwal jana, biasanya berupa sertifikat palsu, sertifikat manis itu sendiri. Komplikasi pa penelitian terhadap tempe diketahui memiliki efek hipoglikemia gan barang sandang pangan itu ganda, sertifikat hak milik orang lain, sertifikat yang sering terjadi pada penderi- postprandial. Hal itu secara tidak langsung memiliki efek anti-athero- ditempatkan pada bangunan Pemadaman Listrik dalam sitaan/sengketa dan sebagainya. ta kencing manis adalah stroke, genik atau mampu mencegah timbulnya PJK. Selain itu, kata Wita, khusus yang disebut bale pedan- PLN Wilayah XI menjadwal- Adapun faktor-faktor yang mempengaru- jantung dan pembuluh darah. tempe telah dibuktikan memiliki kandungan protein, asam lemak tidak an. Pada upacara kali ini ma- kan pemadaman listrik pada : Arus globalisasi ini, kata Sujana, seolah- hi tindak penyalahgunaan tersebut, menurut Selanjutnya Sutanegara men- jenuh majemuk, dan serat yang cukup. Hal ini karena jamur Rhizopus syarakat miskin atau keluarga Senin, 19 Juni 1995 di sepu- olah telah memaksa orang untuk nekat mem- Sujana, tidak konsistennya pelaksanaan gatakan, berkaitan dengan masa- Oligosporus yang terkandung dalam tempe mempunyai efek men- prasejahtera dijadikan prioritas tar Jl. Bypass Ngurah Rai Tuban- beli tanah orang lain dengan harga mahal UUPA dan peraturan-peraturan pelaksanaan- lah komplikasi ke jantung dan ingkatkan nilai gizi kedelai karena proses permentasi yang dihasil- utama. Mereka di-beri kesempa- Nusa Dua, Jimbaran, Kedonga- sekalipun. Situasi ini berbanding lurus den- nya. "Kurang berfungsinya aparat pengawas pembuluh darah yang terjadi pada kannya. tan untuk sekuat te-naga mem- nan, Real Estate Mumbul, dsk. gan munculnya para penjual tanah yang te- juga memberikan kemungkinan-kemungki- penderita diabetes, dalam waktu Meskipun telah diketahui tempe mempunyai nilai gizi tinggi serta da- perebutkan barang-barang yang Selasa, 20 Juni 1995 di sepu- lah terlebih dahulu memasang tarif harga nan atau peluang kepada petugas bawahan- dekat, tepatnya 24 Juni 1995 Per- pat mencegah risiko terkena PJK, kalangan masyarakat ada yang masih disediakan. tar Jl. Hang Tuah, Jl. Danau Buy- tanah melambung. Bahkan, ada sementara nya untuk menyeleweng," kata Sujana. dasi Bali akan mengadakan cera- menganggap tempe sebagai makanan kelas bawah. Kondisi ini ditambah Menurut Ketua I Panitia Karya an, PDAM Sanur, Br. Intaran, JL. Turut menyampaikan makalah staf Kantor mah tentang hal ini. lagi dengan menjamumya restoran yang menyediakan fast food yang dike- IBK Aksama Manuaba, ide untuk Bypass Ngurah Rai Tohpati-Sa- BPN Bali Drs. Ketut Muda Bendesa dan Peja- Diharapkan semua dokter tahui memiliki kandungan lemak jenuh, protein, kolesterol, dan garam menggelar upacara ma-pedanan nur, Jl. Batur Sari, Jl. Danau bat Pembuat Akte Tanah (PPAT) I Made Bam- puskesmas, dokter puskesmas tinggi yang dapat membawa risiko PJK. (sug) dengan memprioritaskan keluar- Poso, Jl. Pengembak, dsk. bang Suarta, S.H. (edo) atau kurang disiplin menaati pe- tunjuk dokter, akhirnya penderita Denpasar (Bali Post) - Sengketa Tanah di Bali makin Kronis bersangkutan akan memiliki ka- Denpasar (Bali Post) - Akibat ulah sebagian oknum yang men- yalahgunakan sertifikat hak atas tanah, mem- buat sengketa pertanahan di Bali semakin kro- nis. Hal itu dapat diamati dari beberapa ka- sus sengketa tanah yang diperkarakan di pen- gadilan selama ini, seperti munculnya serti- fikat palsu, sertifikat ganda, sertifikat tanah milik pihak ketiga, serta sertifikat yang tidak jelas warkah pendukungnya. dari lembaga pendidikan tinggi. Kabag Hukum Perdata Unwar I Nyoman Sujana, S.H. dalam makalahnya yang berjudul "Penyalahgunaan Sertifikat atas Tanah dalam Praktik Perbankan" menjelaskan cikal-bakal se- maraknya sengketa tanah, yang jika diamati dari awal munculnya sengketa tersebut tidak lain karena arus kuat globalisasi ekonomi yang me- landa manusia. Hal tersebut terungkap dalam seminar sehari tentang kegunaan sertifikat tanah dan permasala- hannya yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, Denpasar, Jumat (16/ 6) kemarin. Seminar yang di-ikuti segenap civ- itas akademika FH Unwar tersebut menampil- kan pembicara dari beberapa latar belakang masyarakat memanfaatkan situasi ini untuk pengetahuan, baik sebagai praktisi, birokrat per- melancarkan praktik-praktik pengalihan hak tanahan, lembaga pertanahan seperti pejabat atas tanah tanpa melewati proses hukum pembuat akte tanah (PPAT), dan para akademisi yang benar. Sidang Insiden Liquisa Nasionalisme Dalam Perspektif Politik Hanya Peringatan, Hukuman bukan Balas Dendam Munculnya Kelompok-kelompok Eksklusif Denpasar (Bali Post) - Oditur Militer Letkol CHK. H. Asmar Gutji, S.H. mengungkapkan, tuntutan huku- man yang dijatuhkan kepada terdakwa bu- kan sebagai tindakan balas dendam, melain- kan hanya sebagai peringatan agar orang lain tidak melakukan tindakan yang sama. Hal ini dikatakannya ketika menyampaikan rep- lik atas pembelaan dua penasihat hukum terdakwa Lettu Inf. JK dalam sidang insiden Liquisa, Jumat (16/6) kemarin. adalah jabatan, maka dari itu harus meng- gunakan cap jabatan sebagai keabsahan suatu replik. "Karena replik tidak menggunakan cap jabatan, maka replik itu tidak sah dan untuk itu haruslah ditolak," tuturnya. INDONESIA MERDEKA Pengamat politik ini menjelas- berpendapat, bagi bangsa Indone- rinya gagal menerjemahkan kebi- individu yang menghimpun diri kan, cukup banyak contoh yang sia era kebangkitan nasional II jakan presiden, ia dengan sport- dalam suatu kelompok eksklusif, memperlihatkan dampak buruk dari agaknya akan menjadi momentum ivitas tinggi mengakui itu dan kata Atmaja, tidaklah lebih dari gelombang liberalisasi ekonomi yang tepat untuk mempersiapkan mohon mengundurkan diri. Lain sekadar proses atau perjalanan me- maupun politik di beberapa negara diri menyongsong datangnya lagi di negara kita, jika ada ke- nemukan identitas diri. pada saat negara tersebut belum siap gelombang liberalisasi politik. salahan, semua akan ramai-ramai secara utuh untuk menghadapinya. Bagian dari upaya menyiasati Untuk menjelaskan fenomena ini, ia gelombang liberalisasi politik itu, mengambil contoh negara Amerika menurut Gorda, terus dibina dan Serikat. Meski menerima liberalisasi dibangkitkannya semangat per- politik ataupun ekonomi, namun satuan dan kesatuan atau keber- sionalisme dalam perspektif poli- lingkaran struktur kekuasaan di tidak siap secara utuh mengantisi- samaan. Sebagaimana halnya se- tik, Dr. I Dewa Gede Atmaja ber- luar kelompok. Hal ini pun mudah Uniknya, upaya penemuan mencari kambing hitam. Ini yang identitas diri seperti itu cenderung susah," kata Gorda. dihubungkan dengan usaha men- Tidak Berdampak Buruk cari "posisi-posisi" tertentu, baik Menyoroti segi lain dari na- dalam kelompoknya maupun pada persidangan satu dengan lainnya ada hubun- tidak sah dan perlu dikesampingkan karena gannya dengan rangkaian kejadian perkara berdasarkan ketentuan yang berlaku, ormil ini, sehinggga dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah," tegas Asmar Gutji. Dalam sidang di Mahmil III-14 Denpasar pimpinan Hakim Kolonel CHK. M. Panjaitan, S.H., oditur menilai sejumlah keterangan saksi dapat dijadikan petunjuk dalam perkara ini. Su- Secara khusus terdakwa Lettu Inf. JK men- rat-surat yang terlampir dalam berkas perkara, yampaikan sejumlah keterangan menyangkut baik itu visum maupun surat keterangan kema- pertimbangan bagi majelis hakim yang menu- tian, kata oditur, setidak-tidaknya telah mem- rut rencana Senin (19/6) akan membacakan Dalam dupliknya, dua penasihat hukum buktikan para tawanan (Yose Nunes, Abel Nunes, putusan. Keterangan tersebut menyangkut MENYUSUL praktik liberal- pasi dampak-dampak buruknya mangat tersebut pernah tercetus- pendapat, fenomena yang kini dipahami, sebab dalam sistem terdakwa Letkol CHK. Heru Cahyono, Agusto Pinto, Victor, Americo Aroujo dan Ozo- ucapan simpati dan kagum dari sejumlah sim- isasi ekonomi dunia yang antara yang mengakibatkan AS harus me kan lewat ikrar nasionalisme In- makin transparan mengesankan politik nasional, kelompok-kel- Bc.Hk. dan Letda CHK. Epi Susanto, Bc.Hk. rio Soares) telah mati. patisan yang antara lain datang dari Palem- lain merupakan konsekuensi era maksakan kebijakan proteksi ter- donesia yang telah terbentuk se- seolah-olah terjadi pembalikan ompok kepentingan apa pun yang menilai semua dakwaan oditur sama sekali Represif dan Preventif bang dan Ujungpandang. Sedangkan ucapan globalisasi, pada masa mendatang hadap negara lain, terutama negara jak zaman prakemerdekaan, ant- alur sejarah pertumbuhan nasion- tidak bertentangan dengan haluan tidak dapat dibuktikan dalam persidangan. Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap khusus dari Kasum ABRI tercatat sebanyak tahun 2000 ke atas-Indone- berkembang. ara lain mesti dimanifestasikan ke alisme itu sendiri. Hal itu tercer- kehidupan bernegara tidak saja Khusus barang bukti yang menjadi dalil selama persidangan, oditur berkesimpulan, dua kali melalui telegram yang intinya men- sia akan dihadapkan pada liberal- Selain itu, ada pula perkemban- dalam sikap keterbukaan dalam min, semakin suburnya berbagai diperbolehkan untuk hidup, tetapi baik dakwaan pertama, kedua dan ketiga gucapkan selamat atas prestasi yang diraih isasi politik. Fase perkembangan gan lain yang tidak kalah menarikn- alam demokrasi Pancasila. kelompok eksklusif yang berten- juga memiliki akses yang cukup telah terbukti secara sah dan meyakinkan. selama menjalani tugas operasi. dunia tersebut dapat berdampak ya untuk diamati, yakni negara yang Ia juga menyadari kendala yang densi etnis, profesi, alumni dan kuat dengan lingkaran kekuasaan. Begitu pula, tuntutan tambahan yang meru- Di tempat yang sama, replik Oditur Militer buruk bagi setiap bangsa jika tidak terlalu reaktif atau bahkan menghadang berlangsungnya dialog sebagainya. "Itulah contoh-con- Adapun ciri nasionalisme Indo- pakan pertimbangan objektif dan pertimban- Letkol CHK. Firman AR. Coto, S.H. menang- bangsa itu tidak siap secara utuh menyambut dengan sepi-sepi saja dalam suasana keterbukaan se- toh yang relatif menguatkan ke- nesia, menurut Atmaja, masih san- gan hukum untuk tujuan represif maupun gapi pledoi penasihat hukum terdakwa Pratu RM untuk menyongsongnya. munculnya liberalisasi. Karena itu, bagaimana dimaksud. Menurutnya, san pembalikan alur perkem-ban- gat transparan muncul dalam ting- Mendapat tanggapan tersebut, oditur be- preventif demi tegaknya hukum serta disip- Mayor CHK. Ketut Lastra, S.H. dan Kapten "Kesiapan yang utuh tersebut negara semacam ini cenderung len- bangsa Indonesia kini tengah bera- gan nasionalisme itu. Tentu saja kah laku sosial maupun sikap-sikap rasumsi, alat bukti yang sah dalam perkara lin dan tata tertib di linkungan ABRI CHK, Wirawati, S.H.-berpendapat, dakwaan bagi bangsa Indonesia berarti mam- gah dalam mengantisipasi fenome- da dalam masa transisi antara per- terlepas dari soal isi dan motivasi politik warga negara. Lebih dari itu, Pada bagian akhir, oditur tetap pada tun- komulatif yang diajukan sebagai dasar menun- pu menyiasati gelombang liberalisa- na lain yang dimunculkan sebagai wujudan keterbukaan dengan lan- pembentukan kelompok terse- ciri nasionalisme tersebut bahkan tutan semula agar menjatuhkan putusan ke- tut terdakwa selama delapan tahun penjara dan si politik, yang juga berarti tetap teg- dampak negatif dari paham liberal- dasan emosional dan rasional. Hal but," kata Atmaja. tidak pemah luntur dari haluan ke- pada terdakwa Lettu Inf. JK hukuman pen- dipeçat dari keanggotaan ABRI telah terbukti uh secara konsisten berpegang pada isasi. Bahkan lebih fatal lagi, nega- ini sangat berbeda dengan bangsa- Mencermati fenomena seperti hidupan bermasyarakat, berbangsa terdakwa. Keterangan saksi, menurut ormil, jara selama enam tahun sembilan bulan ser- secara sah dan meyakinkan. Oleh karena itu, di prinsip Bhineka Tunggal Ika dengan ra tersebut menjadi korban liberal- bangsa yang selangkah lebih maju itu, staf pengajar FH Unud ini ber- dan bemegara. Hal ini tampak mis- ta hukuman tambahan dipecat dari keang- hadapan Majelis Hakim Mahmil III-14 Denpasar perekatnya yakni ideologi Pancasi- isasi itu sendiri. dari Indonesia. pendapat, maraknya kelompok- alnya dalam haluan politik luar gotaan ABRI. Jika majelis hakim ber- pimpinan Letkol CHK. H. Pakpahan, S.H., odi- la," kata Drs. I Gusti Ngurah Gor- Masyarakat Transisi "Di negara maju seperti AS, kelompok eksklusif seperti itu negeri Indonesia, yang menempat- pendapat lain, mohon agar putusan yang tur berkesimpulan tetap pada dakwaan dan tun- da, M.S. menjawab Bali Post ten- Belajar memahami fenomena rasionalisme sangat jelas mewar- tidak sampai berdampak amat bu- kan diri pada posisi netral, cinta ke- seadil-adilnya," ujar Asmar Gutji. tutan yang telah dibacakan dalam sidang terdahu- tang nasionalisme Indonesia dalam kehidupan bernegara sebagaima- nai sikap hidup. Seorang menteri ruk terhadap semangat nasional- merdekaan dan mendambakan per- Pembela terdakwa menilai replik oditur hu. (010/edo) perspektif politik. na dicontohkan tersebut, Gorda luar negeri misalnya, merasa di- isme bangsa Indonesia. Individu- damaian umat manusia. (edo) oditur untuk menghubungkan kenyataan yang terjadi sehingga menyebabkan tewas- nya enam orang warga Timtim yang diiden- tifikasi sebagai anggota GPK, ternyata tidak memiliki nilai pembuktian. tindak pidana sesuai dengan pasal 184 ayat I KUHAP terdiri atas keterangan saksi, kete- rangan ahli, surat petunjuk dan keterangan dapat dikatakan sah karena antara keteran- gan yang satu dengan lainnya saling ber- hubungan sehingga dapat membenarkan adanya suatu kejadian atau keadaan terten- tu. "Keterangan yang diberikan saksi dalam Sabtu Paing, 17 Juni 1995 KORVO LANTIK - Danrem 163/Wirasatya Letkol Inf. F.W. Hasibuan sebagai wengkang. Dandim haru Semarapura (Bali Post) P Dandim dituntut memiliki c sikap kreatif dalam menjaga sta- g bilitas keamanan, sehingga roda pembangunan dapat berjalan lan- d car, yang pada gilirannya rakyat g dapat mencapai taraf kesejahter- m aan yang layak. m Harapan itu disampaikan Dan- S rem 163/Wirasatya Kol. Inf. Agus k Wirahadikusumah, dalam samb- s utannya pada pelantikan Letkol in Inf. F.W. Hasibuan, Jumat (16/6) te kemarin, sebagai Dandim 1610 d Klungkung menggantikan Letkol ti Inf. Chris Mewengkang, yang in kini menjadi Kasrem 163 Wira- d satya. y Dikatakan, keamanan Klung- lu kung sekarang terkendali. Kendati p demikian, di masa yang akan da- la tang kondisi ini akan menghadapi berbagai tantangan. "Tantangan ya tersebut sejalan dengan gerak dan k dinamika serta hasil dan dampak p "Jangan Terbu Tabanan (Bali Post) - y Kepala Kantor Badan Pertana- ha han Nasional (BPN) Tabanan Drs. m Nyoman Winten mengemukakan, se adalah sesuatu yang wajar dan hi tidak termasuk istimewa jika per- da panjangan izin lokasi dapat diter- g bitkan dalam sehari. "Harap di- m mengerti dan dibedakan antara izin baru dan izin perpanjangan," ya ungkapnya, Rabu (14/6), sehu- ad bungan munculnya pertanyaan b penerbitan izin lokasi dalam se- k hari pada surat pembaca harian ini sy (BP 14/6). SI Munculnya penggalan masa- de lah izin yang ditulis di koran, ka menurut Winten, akan dapat men- at imbulkan praduga yang kurang b baik terhadap petugas ataupun d pejabat. Kelihatannya terlalu ap- ka riori, bahkan berlebihan dalam mengemukakan permasalahan, yang sebenarnya kurang dipaha- mi. Oleh karena itu masyarakat te jangan terburu-buru mencurigai it aparat. Namun, Winten dengan es tenang-menanggapi, bahwa apa. d Masyarakat S Program AMPI jangan Bebani n V k ju Se K S k Singaraja (Bali Post) - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) bersama-sama OKP yang berorientasi karya dan kekaryaan diminta mengembalikan kejayaan Buleleng di tahun 1971 sebagai basis Golkar di daerah Bali, "AMPI sebagai ujung tombak Golkar harus tampil terdepan dalam memenangkan Golkar pada Pemilu 1997 mendatang," ucap Ketua DPD AMPI Bali diwakili Drs. Gede Wardhana, MPKN pada Rakerda I AMPI Buleleng di Singaraja, Jumat (16/6) kemarin. Mengantisipasi tugas berat itu, ia juga menekankan pentingnyaAMPI Buleleng secara dini melaksanakan konsolidasi organisasi. Melalui rakerda ini diingatkan agar mampu dirumuskan program kerja yang di- padukan dengan program pemban- gunan daerah, sehingga benar-benar menyentuh masyarakat pedesaan. Ketua DPD Golkar selaku Ket- ua Wanhat AMPI Buleleng Drs. Gede Dharmadi dalam sambutan- nya mengajak jajaran AMPI beser- ta OKP yang berorientasi karya dan kekaryaan benar-benar menjadi wadah pembinaan dan pemersatu dalam melaksanakan pembaruan serta pembangunan. Terhadap pro- gram kerja yang masih agar diper- tajam dan benar-benar menyentuh masyarakat, bukan sebaliknya men- jadi beban masyarakat. (033) Color Rendition Chart