Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-17
Halaman: 14
Konten
Color Rendition Chart HALAMAN 14 Bali Post Sabtu Paing, 17 Juni 1995 Sabtu Paing, 17 Juni 1995 Melody Amber 1995 Porseni, Wadah Pemantauan Atlet Berbakat Karpov Juara, Anand "Runner-Up" Oleh Rudy Ruslan, S.H. MBA ANATOLY Karpov, yang sedang mempersiapkan diri mempertahankan gelar juara dunia FIDE melawan Kamsky kembali menunjukkan dirinya tetap sebagai salah satu yang "terkuat" setelah ia tampil sebagai peserta "tertua" dalam turnamen tahunan Melody Amber 1995 mengungguli grand- master-grandmaster super lainnya yang rata-rata jauh lebih muda. Karpov menjadi juara dengan mengumpulkan 16 angka, Ananda yang baru saja mengalahkan Ka- msky dalam dwilomba PCA muncul sebagai runner-up dengan 14.5 angka, sedang Ivanchuk yang sebelumnya baru saja menjuarai Linares tahun 1995 muncul sebagai juara 3 dengan 14 angka, disusul Kramnik dengan 13 angka. Karpov bermain dengan baik sekali sepanjang turnamen dan di babak terakhir menundukkan Shi- rov secara meyakinkan. Berikut adalah partai tersebut. Putih Alexei Shirov Hitam: Anatoly Karpov Meloday Amber, 1995 1.d2-d4 2g8-16 2.c2-c4 e7-e6 3.2g1-13 b7-b6 4.a2-a3 [Langkah ini dibuat terkenal oleh Tigran Pe- trosian, bekas juara dunia tahun 1966-9, tu- juannya adalah menghindarkan 4.2b1-c3 Q8-64 atau yang dikenal sebagai pembelaan Hindia Nimzo] 4...Qc8-b7 5.9b1-c3 d7-d5 6.c4xd5f6xd5 7.e2-e3 g7-g6!? [Lebih sering ditempuh disini adalah 7.../8-e7] 8.2c3xd5 e6xd5 9.b2-b4 Q18-g7 10. c1-b2 c7-c6 11.Qf1-e2 0-0 12.0-0 b8-d7 13. d1-b3 Ef8-e8 14.Efl-cl a7-a5! [Dengan 14...Ba8-c8 15.a3-a4 dan kemudian a4-a5 putih menguasai ruang di sayap menteri] 15.b4xa5 Ba8xa5 17.Qe2-b5 [Apabila diambil 16.a3-a4 c6-c5! 17.d4xc5? d7xc5 18. 63-64 Qg7xb2 19.b4xb2 Qb7-c6 20. b2-b4-Qc6xa4 hitam merebut bidak a4 putih] 17...c5-c4 18.b3-c2 He8-e6 19.Qb2-c3 Ba5-a7 20.Bc1-bl [Atau 20. c2-d2d7-b8 21.a4-a5 menutup petak a5] 20...2d7-b8: [Manuver yang bertujuan menempatkan kuda ini di petak a5 dan menutup lajur b dengan 968-c6-a5-b3] 21.Bal-a2 b8-c6 22.Ba2-b2c6-a5 23.913-e5 Wd8-c7 24.Eb1-fl [Merasa sayap menteri sudah tidak memberi- kan harapan, Putih beralih untuk menyerang di sayap raja] 24...Qb7-c8 25.12-14?! [Riskan karena bidak e3 menjadi lemah dan tidak terjaga] 25...17-16 [Mau kemana kuda ini akan lari ?] 26.e3-04! [Konsekwen. Bila kuda ini lari ke petak g4 misalnya, maka bidak e3 akan menjadi sasa- ran hitam] 26...f6xe5 27.e4xd5 ..... 8 2 Shirov-Karpov 分 FA H H a b c d e f Posisi setelah 27.e4xd5 gh 27.....e5xd4!! [Korban kuda putih tadi sekarang langsung dibalas dengan korban kwalitet. Bila 27...Be6-e7 28.f4xe5 Be7-f7 29.c2-e2 putih memiliki bidak-bidak di pusat yang sangat kuat] 28.Qc3xa5 [Tentu saja tidak 28.d5xe6? d4xc3 29.Bb2-61 Qc8xe6 30.Bbl-el Qe6-f7 dan hitam unggul materi] 28...b6xa5 29.d5xe6 Qc8xe6 [Sekarang putih menang kwalitet, akan tetapi hitam memiliki dua bidak bebas di pusat den gan dukungan sepasang gajah yang sangat kuat] 30. c2-e4 Wc7-d6 31.Eb2-e2 32.14-15 d4-d3 33.15xg6! [Usaha terakhir: mencari komplikasi] 33.h7xg6 Qe6-17 [Tentu saja tidak 33...d3xe2?? 34.g6xf7+ g8-h8 35.e4-e8+d6-18 36. e8xe2 Ba7x7 37.Eflxf7 8xf7 38.9b5xc4 dan kemenangan hitam buyar..] 34.Be2-e1 d3-d2 35.Bel-d1 d6-d4+ 36.We4xd4 Qg7xd4+ 37.9g1-h1 38.Qb5-d3 Ba7-e7 39.Bd1-b1 Q17-a2 c4-c3 [Disini Shirov menyerah, melihat putih akan kalah dalam semua kemungkinan. Misalnya bila: a). 40.Ebl-al c3-c2 hitam menang; b). 40.Bb1-dl Qa2-b3 41.Bdl-b1 c3-c2 hitam juga menang; c) 40.61-68+ g8-87 41.B68-18 Be7-el 42.Qd3-c2 Qa2-c4 dan hitam menang] 0-1 KEGIATAN Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porseni) pelatnas jangka panjang di Jakar- rekan lain, maka saya diberikan ke- Agung secara jujur mengakui, Menyadari persaingan yang ditun- dari segi pelaksanaannya memang identik dengan kiprah se- ta. percayaan untuk membela sekolah. kalau di antara semua atlet yang jukkan masing-masing daerah orang pelajar, dalam kewajibannya menunaikan tugas ekstra Sedangkan nama Kadek Su- Melalui Porseni inilah saya perta- pernah mengikuti Porseni presta- cukup ketat, Pengda PBVSI Bali wartama dan Wayan Sukadana ma kali mengenal seninya sebuah sinya tidak berkelanjutan. Apala- berusaha mengatasinya dengan kurikuler dan kurikuler. Namun dari sisi lain, kegiatan Pors- untuk saat ini selalu dibicarakan permainan voli. Dari mulanya seka- gi bagi mereka yang sebelumnya membentuk wadah yang diberi eni bisa mengharumkan nama atlet itu sendiri, sekolah mau- masyarakat Bali, khususnya bagi dar íseng, akhirnya bisa terwujud hanya didasarkan atas hobi. Di si- nama pembinaan usia dini (Bin- pun daerahnya. mereka yang mengaku fans Gelo- seperti Anda lihat sekarang ini. Mu- nilah, kata Agung, masing-masing siani). Atlet-atlet yang berkumpul ra Dewata. Kedua pemain sepak ngkin kalau tidak ada Porseni, ke- pengda harus jeli di dalam me- dalam wadah pembinaan ini se- Sebuah gambaran mungkin saya, kegiatan Porseni memang bola ini, sebelum memperkuat hidupan saya tidak seperti sekarang manfaatkan materi yang ada. "At- cara keseluruhan merupakan sele- kebanggaan ini," katanya. let lepasan Porseni itu bisa kita ksi yang diambil dari ajang Pors- bisa direkam, pada mulanya keg positif dalam membangun kepri- kesebelasan Apa yang dikemukakan Widi- ibaratkan sebagai barang mentah. eni. Semua atlet berbakat yang be- iatan ini hanyalah muncul ber- badian seorang siswa. Kemam- masyarakat Bali, Gelora Dewata, dasarkan rasa gengsi di mana sang puan siswa, khususnya di luar juga pernah merasakan berjibaku ana, Mudiani, Kadek Suwartama, Pintar kita mengolah tentu hasil- rada di seluruh pelosok Pulau Bali atlet itu bernaung, baik itu sekolah proses belajar yang selama ini ter- untuk membela sekolah atau daer- Wayan Sukadana, Wirya, dan Dede nya nikmat untuk dinikmati. Be- akan tertampung di dalamnya. tersebut pantas untuk dicermati. gitu juga sebaliknya. Salah satu Di samping cabang atletik dan maupun daerahnya. Sebuah pendam, sedikit demi sedikit akan ahnya masing-masing. sekolah atau pun daerah akan muncul ke permukaan," kenang Sebuah pertanyaan mungkin bisa Nama serta kedudukan yang mere- cara untuk membuat prestasi itu bola voli, beberapa cabang yang merasa gengsinya naik, bilamana Widiana. diapungkan, apakah nama Kadek ka peroleh sekarang ini tidak lepas bisa maju adalah dengan melaku- merasa ikut bertanggung jawab ter- sang jagoannya mampu menem- Suwartama ataupun Wayan dari ajang Porseni. Melalui Porseni kan pembinaan berkesinambun- hadap perkembangan olah raga di pati tangga terhormat, Begitu pula Sukadana sebelum bergabung den- kemampuan yang mereka miliki gan," papar Agung. Bali juga mendirikan pusat pembi- sebaliknya. Terkadang untuk men- gan tim "naga hitam putih" sudah yang sebelumnya hanya sebatas Upaya pembinaan berkesinam- naan. Bulu tangkis misalnya. Beber- capai maksudnya ini mereka setenar sekarang ini. Kadek Suwar- hobi, kini berubah menjadi prestasi bungan yang disarankan Agung apa atlet berbakat yang terpantau melakukan segala cara, namun tama, sang kapten Gelora mengakui mengagumkan. tersebut, oleh beberapa pengda lewat Porseni akan mendapat pem- masih dalam batas-batas sportiv- secara tulus, kalau namanya baru Berkesinambungan yang merasa peduli terhadap pem- binaan serta bimbingan lebih lanjut. itas. terkenal setelah bergabung dengan Agung Susila, Kasi Bunmido- binaan atlet telah membuat tero- Di sana seorang atlet akan mendap- Gelora. "Saya sendiri tidak men- ra Kandep Depdikbud Badung bosan dengan membentuk format at kemudahan, baik dalam proses yangka kalau nama Kadek Suwar- mengatakan, wadah Porseni di tertentu. Atletik misalnya. Cabang belajar maupun di dalam meng- ing ini sendiri pasti tidak akan tama bisa menjadi perbincangan samping untuk meningkatkan yang selalu diwarnai pemecahan gunakan sarana latihan. menyadari kalau gemblengan atau masyarakat luas," ujar Kadek. Man- kreasi siswa dalam mengembang- rekor ini, mendapat perhatian se- "Upaya yang dilakukan oleh pengalamannya sewaktu tan pemain Tunas Muda Ubud ini kan bakatnya, namun jauh dari rius dari Pengda PASI Bali. Mela- beberapa pengda di dalam menam- mengikuti Porseni bisa menghan- mengatakan, apa yang diperolehnya pada itu ada keinginan untuk men- lui wadah yang diberi nama wadah pung atlet-atlet berbakat dalam se- tarkan kakinya menginjak negeri sekarang ini tidak bisa lepas dari jaring atlet-atlet berbakat yang pembinaan atlet berbakat, Peng- buah wadah pembinaan, menurut orang. Padahal, sewaktu mengiku- ilmu yang diperolehnya sewaktu nantinya bisa menggantikan re- da PASI Bali berusaha menghim- saya pantas diancungi jempol. Han- ti Porseni yang berperan pada saat mengikuti Porseni. "Ajang Porseni kan-rekan seniornya. Munculnya pun atlet-atlet berbakat hasil pan- ya perlu diperhatikan dalam men- itu hanyalah sekadar hobi, sehing- bagi saya anggap penting dalam atlet berbakat sudah pasti ada. taun Porseni. Walaupun hasilnya erapkan pola pembinaan seperti ini, ga jadilah dari sekadar hobi tum- menggali prestasi seorang siswa. Namun, yang lebih penting lagi, belum bisa dinikmati dalam wak- ketimpangan prestasi di masing- buh angan-angan, akhirnya bisa Tanpa Porseni mungkin impian un- bagaimana mengasah bakat terse- tu cepat, namun niat suci ini patut masing daerah jangan sampai terja- menjadi kenyataan. tuk menjadi pemain sepak bola na- but menjadi kekuatan yang bisa mendapat dukungan. di. Hindarkanlah pembinaan bersi- sional tinggal kenangan belaka," diperhitungkan. Dari cabang voli lain lagi. fat sentris," saran Agung (sub) kenangnya. Suatu hal yang tidak bisa dimu- ngkiri, melalui kegiatan ini bi- asanya tunas-tunas muda selalu bermunculan, yang nantinya set- iap saat bisa menggantikan dahan yang sudah rapuh. Walaupun ken- yataannya pada saat yang sebe- narnya nama atlet tersebut belum bergema. Ibarat menanam padi, untuk sampai saat menuainya memerlukan waktu lama dan ketekunan dalam merawat. Bukti kongkret atlet yang per- nah merasakan manisnya Porseni antara lain, Ketut Gde Widiana, Ni Ketut Mudiani (atletik), Kadek Suwartama, Wayan Sukadana (sepak bola), Wirya, Dede (voli) serta banyak lagi yang lainnya. Siapa yang tidak mengenal Ketut Gde Widiana, seorang atlet kela- hiran kota Tabanan yang memili- ki prestasi mengagumkan, juga lahir dari ajang ini. Rekor 204 Cm yang diciptakannya dari cabang lompat tinggi seolah merupakan monumen perjuangan yang sela- lu abadi sepanjang zaman. "Bagi Begitu juga halnya dengan re- kannya, Ni Ketut Mudiani. Atlet serba bisa yang sekarang ini men- ghuni pelatnas Chiang May juga lepasan dari ajang ini. Memang, pada mulanya apa yang dimilikin- ya sekarang ini belum jelas keli- hatan bila dibandingkan dengan sebelumnya. Atlet lempar lemb- "Saya sedikit pun tidak men- yangka kalau pada akhirnya bisa melangkah ke negeri orang. Sebab, apa yang saya lakukan se- belumnya, lebih khusus lagi sewaktu mengikuti Porseni han- yalah berdasarkan iseng. Itu juga karena ditunjuk guru olah raga di sekolah. Kalaupun pada saat itu saran yang diajukan guru olah raga tersebut tidak diikuti, mungkin keinginan untuk menjajal kekua- tan atlet-atlet negara lain tinggal impian," ujar Mudiani, atlet satu- satunya dari Bali yang mengikuti Lain lagi dengan Wirya dan Dede, pemain bola voli andalan Bali. Kedudukannya sebagai karyawan PLN tidak bisa dilepaskan dari ke- mampuan yang dimilikinya, Menu- rut mereka berdua, perjalanan prestasi yang dimilikinya sekarang ini sebelumnya melewati pasang surut. "Awal saya mengenal olah raga bola voli lebih banyak sewaktu duduk di bangku sekolah. Mungkin karena prestasi saya dianggap lebih apabila dibandingkan dengan rekan- Widiana: Awal Mewujudkan Sebuah Impian DI antara sejumlah atlet yang pemah mengikuti Porseni Bali, mu- ngkin nama I Ketut Gde Widiana (loncat tinggi) yang pantas ditonjol- kan. Betapa tidak, sederetan presta- si diraihnya, sampai akhirnya ia memecahkan rekor nasional. Presta- si yang pernah dicatat atlet kelahi- ran Tabanan ini belum ada yang bisa mendekati. Jangankan untuk lingk- up Bali, dalam skala nasional pun sulit ditemui. Tanda-tanda Widiana bisa men- jadi orang pertama di Indonesia un- tuk mampu melewati mistar 200 Cm sudah menjadi pembicaraan para pengamat. Oleh para pengamat, pos- milikinya di samping ada keinginan Apa yang diungkapkan Widiana memberikan yang terbaik bagi sekolah maupun daerah. "Sama sekali tidak ada pemikiran untuk bisa menciptakan rekor. Kalaupun hal tersebut terjadi, mungkin hanyalah keberuntungan bagi saya," kata Widiana merendah. Di samping dirinya, menurut Widiana, banyak lagi atlet Bali yang sekarang ini mempunyai nama, juga pernah merasakan manis-pahitnya ajang Porseni. Di antaranya, Ketut Pageh dan Sudiana (atletik) serta banyak lagi atlet lainnya. Awalnya mereka belum termasuk atlet yang mendapat perhitungan, tetapi lam- tur tubuh serta teknik yang dimil- bat laun berkat kesungguhan hati ikinya diyakini mampu melampaui dalam berlatih serta adanya doron- rekor lompat tinggi yang sebelum- gan positif dari pihak luar, pada nya dimiliki Soewignyo, bisa akhimya masuk ke dalam nominasi dipecahkan. Dugaan yang dilontar- juga kan para pengamat tersebut akhim- ya menjadi kenyataan. Hanya yang perlu dipikirkan, lanjut Widiana, untuk menghindari Widiana dalam perbincangannya kesan mubazir dari penyelenggaraan beberapa waktu lalu mengungkap Porseni itu, para atlet yang dipan- kan, prestasi yang pernah diraihnya dang memiliki bakat perlu menda- itu berkat ketekunannya mengikuti pat pembinaan lebih lanjut. Karena, instruksi pelatih di samping doron- bagaimana pun pembinaan yang gan positif dari pihak-pihak terten- berjenjang akan memberikan hasil tu. Satu lagi menurut Widiana yang lebih baik apabila dibandingkan den- ikut mendorong prestasinya, adalah gan separuh jalan. "Hasil yang di- adanya ajang Porseni. "Porseni bagi capai sekarang belum tentu sama saya sangat penting artinya. Di si- pada kejadian mendatang. Sorang nilah untuk pertama kalinya saya atlet yang sebelumnya memiliki bisa menunjukkan kemampuan kemampuan di bawah, namun kare- yang sebenarnya," ujamya. na mendapat dukungan pembinaan Widiana mengakui, sebelum ter- yang lebih baik, tentunya akan me- jun dalam Porseni, dirinya sama miliki prestasi lebih bagus dari atlet sekali tidak berpikir akan mencapai yang sebelumnya memiliki prestasi prestasi seperti sekarang ini. Mulan- mengagumkan, tetapi tidak diduku- Penulis adalah Ketua Litbang Percasi Badung ya ia berpikir, bagaimana bisa ng pembinaan yang terpadu," pa- menunjukkan kemampuan yang di- parnya. tersebut tidak lepas dari pengalaman sebelumnya. Pada saat turun untuk pertama kali dalam Porseni, presta- si yang dicapainya jauh dari presta- si yang dicapainya sekarang. Walau- pun ia menduduki posisi terbaik, na- mun belum juga mendapat perhatian serius dari para pengamat. Berbekal- kan keinginan untuk maju, segala macam latihan berat yang dipro- gramkan pelatihnya, dilahap habis. Akhimya apa yang terjadi. Para pen- gamat yang boleh dikatakan me- mandang sebelah mata terhadap prestasi Widiana dibuat terperan- gah. Rekornya pun sangat fantastis, yang kalau untuk ukuran orang In- donesia sulit diraih. Kapankah re- kor tersebut bisa terpecahkan? Se baiknya kita tunggu! (sub) KIJANG 500.000 MOBIL PALING POPULER NOONESA Bali Post/Ist CIKAL BAKAL - Para pelajar yang turun membela sekolah atau daerahnya, menerima medali dan piagam penghargaan setelah menjuarai Porseni. Atlet pelajar ini jika dibina dan ditangani secara serius, merupakan cikal bakal atlet daerah maupun nasional di masa mendatang. HEMAT !!!! 1 Juta Lebih, atau BIVARSMA Free Ban/Velg Racing 38 foot n Gubernur Ak Mitra Sejajar H Denpasar (Bali Post)- E Gubemur Bali, Ida Bagus Oka mint mengakui, organisasi amatir radio gada (Orari) sebagai media massa meru- radio pakan mitra sejajar pemerintah serta dalam pembangunan. "Kehadiran radi Orari dalam memberikan dukungan bara komunikasi, sangat saya rasakan tidal pada saat melakukan kunjungan ker- ja ke daerah-daerah. Berkat partisi- min pasi mereka, acara dalam berjalan beri lancar," ujarnya Jumat, 16/5 kemar- nam in. 27 atir Ketika menerima pengurus Orari saya Daerah yang dipimpin ketuanya, bert Drs. Made Suwedja, Gubernur Oka mengharapkan kerja sama Orari men dengan pemda di masa mendatang ben dapat lebih ditingkatkan. Sebab per amatir radio sebagai hobi dapat juga ren berguna sebagai penyampai infor- dala masi yang cepat. Keberadaan Orari di Bali akan sert lebih berarti lagi dalam mengangkat (01) nama daerah apabila misalnya dap- at menyampaikan informasi darurat Pr ketika ada wisatawan yang mengal- ami kecelakaan. Dengan kecepatan pertolongan kepada wisatawan atau- me pun masyarakat lainnya, keberadaan da organisasi ini akan lebih diakui. me Gubernur yang di kendaraan di- me nasnya dilengkapi perangkat amat- me ir mengaku sering juga memantau mis penggunaan frekuensi oleh para amatir radio di Bali. Oleh karena itu me pula Gubernur tahu, perangkat am- per atir sering disalahgunakan untuk "mojok". "Tahun-tahun terakhir ini saya pantau cukup baik. Lain den- M gan satu dua tahun lalu, sering saya dengar ucapan-ucapan porno," un- dir gkapnya. Bahkan, katanya, ada yang menyalahgunakan perangkat radio untuk berjanji ketemu di suatu tem- ser pat untuk suatu kencan. Adnan Buyung: - pu kh tan de yar (Sambungan Hal. 1) sai pernyataannya di sebuah semi- ma nar," jelasnya. ad Permadi sendiri, selama. kurang dua bulan di penjara ak- da tivitasnya dipenuhi dengan mem- ter baca, karena ia diperbolehkan tid menerima kiriman buku-buku ba- an caan. ga Sementara itu, Ramadlon Bu Naning. S.H. pembela Permadi pe menyatakan tim pembela sudah Pe siap maju ke pengadilan, "Jika ke sampai 30 Juni ini Permadi be masih belum juga disidangkan bu kita akan meminta Permadi dibe- baskan dulu demi hukum," lan- me de jutnya. (076) MALAM SPECIAL&MI INI 17&18 JUNI '95 JAM 22.30 ictor star of BEST of the BEST A Movies film ERIC ROBERTS PAMELA GIDLEY JEFF FAHEY CU A1 FREE FALL EXTRA SHOW SABTU&MINGGU 18 JUN 95 Acara Film Dapat Anda Lih 4cm Badung Bertekad Pertahankan Juara Umum Denpasar (Bali Post) - Tim Catur Kabupaten Badung bertekad mempertahankan kembali predikat juara umum yang direbutnya tahun lalu dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Ca- tur Kelompok Umur Junior dan Senior Putri yang akan berlang- sung 19-25 Juni mendatang, di Balai Budaya Semarapura, Klungkung. Ketua Umum Pengcab Perca- si Badung N. Satyam didampingi Ketua Litbang Drs. Rudy Ruslan, S.H. MBA kepada Bali Post Ju- mat kemarin menjelaskan, pi- haknya merasa otimistis juara umum akan kembali diraih, kare- na persiapan yang dilakukan para pecatur yang terjaring dalam Kejurk- ab Badung akhir Mei lalu, sekarang lebih mantap apabila dibandingkan dengan kejuaraan serupa yang ber- langsung Juni tahun lalu di Karan- gasem. Pada Kejurda yang berlang- sung di Klungkung, kontingen laskar "Puputan" Badung kembali tampil dengan kekuatan penuh. Artinya, mengikuti semua kategori yang dipertandingkan dengan menyerta- kan 28 pecatur putra dan putri. Kede- lapan kategori itu lima di antara KU junior putra dan dua KU junior pu- tri ditambah satu KU senior putri. Lima pecatur putra yakni Joko Maryanto, Imam Suharsid, Arsa Guna, Zuk Chaidir, Sunardi, Batara NS, Made Karianta, Nyoman Suwe- ca, Hanif, A.A Darmayuda. Semen- tara enam pecatur yang langsung lolos ke kejurda tanpa melalui sele- ksi, masing-masing Suwema, Mar- io Lamsah, Yessy Alexander, Taufik Chandra, dan Abjesus Karvio Ha- randiyah. Sedangkan pada kelompok umur putri terdiri atas Kartika Sari, Ni Ketut Pariati, Putu Widiari, Dian Puspita Sari, Elizabet Musung, dan Mulyaningsih. Menurut Satyam, dari delapan KU yang akan diikuti, pihaknya mengandalkan pecatur di KU A, B, C putra, dan senior putri dalam perebutan medali. Tanpa meremeh- kan kekuatan lawan, Satyam berkey- akinan nomor-nomor tersebut meru- pakan tambang medali bagi kontin- gen catur Badung. (077) GRAHA WIYATA LT. IX UNTAG SURABAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI HUKUM EKONOMI AS 17 AL PESTA TAHUN EMAS MALAM INI SPECIAL SHOW 17 JUNI '95 NEWJAYA JAM 23.00 TEGANG! HAR 17 INI Untag PENDAFTARAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMI 1995/1996 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA WAKTU&TEMPAT PENDAFTARAN GELOMBANG I Tgl. 8 MEI-24 JUNI 1995 TEST MASUK JURUSAN PROGRAM STUDI STATUS Administrasi Negara Administrasi Niaga Monoprogram DISAMAKAN DISAMAKAN DISAMAKAN Tgl. 25 Juni 1995 Manajemen DISAMAKAN Akuntansi DISAMAKAN Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan DISAMAKAN Teknik & Manajemen Industri Teknik Mesin Teknik Sipil TEKNIK Teknik Arsitektur PSIKOLOGI SASTRA TEKNOLOGI PERTANIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL PROGRAM PASCA SARJANA SMA UNTAG Teknik Elektro Teknik Informatika & Komputer DISAMAKAN DISAMAKAN DISAMAKAN DISAMAKAN DIAKUI TERDAFTAR DISAMAKAN DISAMAKAN Monoprogram Bahasa Inggris Bahasa Jepang Teknologi / Pengolahan Hasil Pertanian D-3 Kesekretarisan D-3 Public Relations TERDAFTAR Magister Manajemen Magister Administrasi GELOMBANG II Tgt 26 JUNI 22 JULI 1995 TEST MASUK Tgl. 23 Juli 1995 PAGI 08.00-13.00 SORE: 16.30-20.00 TEMPAT: GEDUNG GRAHA WIYATA LANTAI IX UNTAG SURABAYA BERAKREDITASI PAGI: 08.00-13.00 SORE: 17.00-20.00 TELP.: 577502 BERAKREDITASI Gedung Program Pasca Sarjana 19 22 JUNI 12 JULI 1996 DISAMAKAN (Setiap jam kerja) Gedung SMA UNTAG KAMPUS JI. Semolowaru 45 Telp. 578755, 5947142-44, 5937475, Pes. 216, 229, 231, 323 Fax. 573228, 5947145, 5949447 Surabaya 60118 *) 'Dalam Proses YAYASAN PERGURUAN 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA KETUA UMUM REKTOR TTD I.B. ALIT, SH Prof. Dra. Ny. SAULINA PANJAITAN U.2137 Menyambut perayaan tahun emas Indonesia dan pencapaian Kijang 500.000 unit Kami memberi Anda kesempatan memiliki Kijang idaman dengan cara ringan, uang muka hanya Rp. 1,5 juta dan cicilan mulai Rp. 795 ribu *! Ikuti Pesta Tahun Emas di PT. AGUNG AUTOMALL, JI. HOS Cokroaminoto 47, Denpasar, dan manfaatkan Kesempatan istimewa ini. Kalau tidak sekarang, kapan lagi. *Model SX di Jakarta. KIJANG MEMANG TIADA QUANYA GUNG UTOMALL AUTHORIZED TOYOTA MAIN DEALER G MALAM INI AC WISATA 1-2 & LEGIAN 3 JAM: 24.00/23.30 JAM: 01.0 DERECTED BY AARON NORRIS CHUCK NORRIS TOP DO More Tongd C. 2141
