Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm HALAMAN 8 Koruptor dan Warisan Nestapa buat Anak Cucu KEBOCORAN keuangan negara mencapai tiga puluh persen tiap tahun sebenamya bukan hal baru. Sinyale- men almarhum Adam Malik yang menyebutkan soal korupsi sudah membudaya di Indonesia, setidakn- ya mencerminkan betapa tindak pidana ekonomi kini kian marak diband- ingkan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat sebe- namya sudah melek mengenai hal ini, tetapi tidak ada mekanisme pem- buktiannya. Bagaimana men- gungkap kasus korupsi yang kian mewabah serta perlukah dilakukan- nya inventarisasi kekayaan pejabat pemerintah? H idup miskin memang tak enak. Sebaliknya hidup mewah bisa mendatang kan cibiran banyak orang, terutama di kalangan pe- jabat pemerintahan. Pasalnya, bisa-bisa ke- mewahan tersebut ditud- ing sebagai hasil korup- si. Pameo ini tampaknya dipicu oleh keprihatinan makin banyakn- ya pejabat pemerintah yang memiliki kekayaan melimpah ruah. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali AA Gde Ngurah, S.H. menilai kekayaan yang dimiliki seorang pejabat memang bisa dipertanyakan jika tidak setimpal dengan jerih payahnya sebagai seorang pejabat yang menduduki pos tertentu. Namun jan- gan apriori dan kemudian menuding oknum pejabat tersebut telah melakukan korupsi, karena bisa jadi yang bersangku- tan memperoleh kekayaan dari warisan or- angtuanya atau mungkin karena ada usaha sampingan keluarganya. Mengungkap kasus korupsi selama ini lebih banyak dari laporan instansi penga- was selain terungkap melalui media mas- sa, di samping dari hasil kerja intelejen. Langkah awal terhadap laporan yang ma- suk, menurut Kajati ditindaklanjuti dengan melakukan penelitian guna pengumpulan data seputar laporan tersebut. Dari pen- gumpulan data ini dilakukan pembahasan apakah data yang masuk sudah cukup me- menuhi unsur tindak pidana korupsi se- bagaimana yang dituduhkan. Kalau sudah memenuhi unsur tindak pidananya, katakanlah memenuhi unsur melawan hukum serta menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang menyebabkan kerugian negara, maka tahapan berikutnya, melakukan penyelidikan dan ini diperlu- kan koordinasi dengan instansi terkait un- tuk menentukan besar kecilnya kerugian negara, misalnya dengan BPKP. "Besar kecilnya nilai kerugian negara tetap dika- takan tindak pidana korupsi," tuturnya. Begitu pula mekanisme kerja Kejak- saan jika kasus korupsi tersebut didapat dari suatu instansi. Berkas kasusnya akan kembali dipelajari aparat kejaksaan dan bila perlu akan dilakukan pengumpulan data kembali sebelum dilakukan penyelid- ikan. Dari hasil penyelidikan nantinya akan dibahas kembali agar lebih mantap teruta- ma mengenai unsur tindak pidana yang dilakukan, kemudian ditindaklanjuti untuk diberkaskan. Jika sudah diberkaskan, ka- sus tersebut kemudian dilimpahkan kepa- da penuntut umum dan selanjutnya baru- lah dilimpahkan ke pengadilan. Kekayaan Disita Mekanisme persidangan tetap berjalan sebagaimana sidang pidana umum lainnya. Jika putusan pengadilan sudah memiliki kekuatan hukum tetap, misalnya saja dipu- tus hukuman penjara, hukuman denda dan harus membayar ganti rugi. Maka putusan yang terakhir ini akan diminta oleh kejak- saan sebagai eksekutor dan apabila terpi- dananya tidak mampu membayar, alterna- Is Superhova tif lainnya bisa digugat secara perdata. Humas PN Denpasar Harry Nurdy, S.H. dan advokat Agus Saputra, S.H. membe- narkan tiap kasus korupsi bisa saja dilaku- kan gugatan perdata apabila terpidana tidak sanggup melunasi ganti rugi keuangan negara yang telah digunakan. Namun per- lu dicatat, sebenarnya ada alternatif lain misalnya setelah melihat dan menginven- tarisasi kekayaan terpidana, bisa dilakukan penyitaan terhadapnya. Menurut Ngurah, ganti rugi masih tetap diminta jika terpidana masih mempunyai kekayaan. Tetapi sebaliknya, jika terpidana dan keluarganya untuk makan saja sudah tak cukup, maka gugatan perdata rasanya perlu dipertimbangkan. "Toh kalaupun gugatan tersebut dikabulkan pengadilan- realisasinya mustahil dapat terwujud. Jika gugatan tetap dilakukan sementara terpi- dana dan keluarnya, makan pun Senin-Ka- mis, bisa jadi justru merugi. Sebab proses pengadilan memerlukan waktu dan tena- ga. Jadi masih banyak pertimbangan," ucapnya. Kejaksaan juga tidak kaku. Dalam menghadapi laporan kasus korupsi kata Gde Ngurah, sebenarnya ada toleransi menyangkut tawaran agar sebelum dipros- es tersangka terlebih dahulu diminta un- tuk mengganti kerugian negara yang per- nah dikorup. "Jika hal ini diterima, kasus tersebut dengan sendirinya selesai, artin- ya tidak akan bergulir sampai ke penga- dilan," katanya. Langkah efektif untuk menghindari ke- bocoran negara ini, kata mantan Humas Kejaksaan Agung ini, selain mengoptimal- kan fungsi pengawasan dari masing-mas- ing instansi juga perlu dilakukan jalinan kerja sama yang transparan antarlembaga pengawas. "Dalam kasus semacam ini kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Langkah yang paling efektif yaitu dengan cara koor- dinasi, sehingga hasilnya pun lebih transpa- ran," papar Ngurah. Dalam menentukan besar kecilnya kerugian negara lanjut Ngurah, pihak Ke- jaksaan melakukan koordinasi dengan BPKP. Oleh karena itu, wajar jika pihak Kejaksaan dinilai lambat menangani ka- sus korupsi karena segala sesuatu yang ter- kait dengan kasus ini memerlukan koordi- nasi. Misalnya untuk kasus yang terjadi di Pemda memerlukan koordinasi dengan It- wilprop. Meningkatkan Kewaspadaan Menghapus sama sekali praktik korup- si terkesan menghayal. Namun langkah preventif setidaknya mengurangi kerugian negara dapat dilakukan selain koordinasi dengan instansi terkait juga meningkatkan intensitas penyuluhan hukum. Misalnya memberikan ceramah mengenai titik-titik rawan korupsi, sehingga instansi tertentu mempunyai kewaspadaan agar negara tidak dirugikan. Sebaliknya, masyarakat juga diminta untuk melakukan penga- wasan. Jika menemukan adanya kasus yang merugikan negara hendaknya me- laporkan kepada aparat kejaksaan. "Jan- gan takut melapor, karena pelapor dilin- Toko Swalayan Jl. Raya Kuta 80361 Bali Indonesia Telp. [0361] 751186 [Hunting] Fax 757027 sibarys. dungi sesuai dengan undang-undang," te- iksa rekening tersangka di bank. "Me- gasnya. kanismenya pemeriksaan rekening ini Menurut Harry Nurdy, mekanisme per- harus melalui persetujuan Menteri sidangan kasus korupsi tak ubahnya sep- Keuangan," ucapnya. Penuntut umum jangan menghayal. erti kasus pidana umum lainnya. Hanya, ada kecenderungan tiap putusan memuat Kasus tindak pidana korupsi hanya dapat tentang kewajiban sang koruptor untuk diajukan ke pengadilan sepanjang adan- mengganti kerugian negara. Lazimnya ya bukti-bukti kuat, dan jaksa jangan ada tiga poin putusan yang dijatuhkan ter- menghayal kalau sinyalemen misalnya hadap pelaku korupsi apabila terbukti ber- kerugian negara mencapai Rp 1 milyar, salah, misalnya hukuman penjara, mem- tetapi kenyataannya bukti-bukti menetap- bayar denda serta membayar ganti rugi kan kerugian hanya Rp 900 juta. kepada negara. Begitu pula dalam hal dakwaan jaksa, kendati tidak sama persis tentang besar kecilnya uang yang dikorupsi, biasanya tidak telalu pengaruh terhadap putu- san pengadilan, selama terdakwa men- gakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan. Dampak Psikis Mengenai kerugian negara yang tidak mampu dilunasi oleh terpidana ada berb- agai pendapat yang menilai, sebenarnya anak terpidana korupsi bisa dibebani ke- wajiban melunasi kerugian negara bah- kan mungkin sampai cucunya. Alasannya, Sementara advokat Agus Saputra, S.H. bisa jadi selama melakukan korupsi anak berpendapat kasus korupsi sewajarnyalah bahkan mungkin cucunya pernah juga diselesaikan dengan cara diadili secara pi- menikmati hasil dari korupsi. "Untuk dana karena dinilai merugikan negara. Se- mengurangi tindak pidana korupsi lang- hubungan dengan ini, kata dia, jaksa harus kah semacam ini bisa dipertimbangkan," dapat membuktikan sejauh mana kerugian kata Nyoman Sariada seorang pengusa- negara yang dilakukan tersangka. Begitu ha di bidang kepariwisataan. Tetapi aki- pula kelanjutan dari kasus pidana khusus batnya, menambah nestapa bagi anak dan tersebut, penuntut umum dapat pula cucu sang koruptor tersebut. melakukan gugatan secara perdata apa- bila putusan pengadilan misalnya men- yangkut kerugian negara harus dibayarkan oleh terpidana. Namun kenyataannya sang koruptor tak sanggup untuk mengganti kerugian negara ini. Putusan pidana bisanya menghukum terdakwa untuk membayar ganti rugi ke- pada negara. Tetapi bisa juga memuat ten- tang keharusan untuk menyita kekayaan- nya sepanjang kekayaan tersebut diper- oleh dengan cara korupsi. Yang jelas katanya, akibat korupsi yang dilakukan seseorang secara psikis tidak saja berdampak terhadap sang ko- ruptor, tetapi juga membuat nestapa bagi keluarga bahkan hingga anak cucunya kelak. Tak ada solusi yang mujarab un- tuk memberantas korupsi karena dasarn- ya sudah membudaya seperti yang dika- takan Adam Malik. Namun menurut peneliti senior LIPI, Mochtar Pabottingi, yang mungkin bisa mengurangi praktik ini yaitu dimulai dengan cara inventarisa- Agus melihat penanganan kasus ko- si kekayaan pejabat. Mekanisme pembuk- rupsi belum proporsional. Dalam sebuah ti katanya menjadi gampang bila ada in- pasal UU No. 3/1971, secara definitif ventarisasi kekayaan, karena terlihat jelas korupsi itu melibatkan dua belah pihak kekayaan seorang pejabat sebelum dan bahkan ditegaskan lagi mengenai orang saat maupun sesudah menduduki jabatan yang memberikan maupun orang yang tertentu di pemerintahan, sehingga bila memberikan jaminan atapun kemudahan. ada dugaan korupsi hanya tinggal men- "Seharusnya kedua belah pihak dikenai cocokkan dengan daftar inventaris sebe- pasal tentang korupsi," tegas Agus seraya lumnya. mengungkapkan, dalam masalah tertentu menjanjikan sesuatu saja sudah dapat dikenai tindak pidana korupsi terutama terkait dengan suatu jabatan. Walau penerapannya sulit karena bertentangan dengan HAM, tuntutan di- laksanakan inventarisasi kekayaan peja- bat tampaknya kian mendesak sebagai Soal bukti kata Agus, jaksa harus dap- solusi untuk mengurangi praktik mem- at menunjukkan bukti-bukti kuat bahwa perkaya diri sendiri ini. Menurut majalah kasus tersebut benar-benar korupsi. Be- Der Spiegel Juli tahun lalu, Indonesia gitu pula untuk mendapatkan bukti-bukti sebagai negara yang paling korup. Jika ini harus dilakukan dengan cara legal dan tulisan majalah itu benar, rasanya perlu patut, misalnya melalui prosedur terten- dilakukan langkah semacam ini. Hasiln- tu jaksa dapat memperoleh atau memer- ya, mari kita tunggu. (son) Bali Post POLKA Hakim Pengadilan Negeri Praya, Lo- teng, H.L. Mariyun, S.H. (kanan) se- dang berbincang- bincang dengan seorang terdakwa rampok (kiri) pada sidang di TKP Bali Post/ist Sumber Daya Manusia Polisi H.L. Said Ruhpina, S.H. : empat hal. menggalang kamtibmas KEPOLISIAN di berbagai negara kini tengah hukum yang lebih efektif, berbagai potensi yang ada dalam gencar merekayasa teknologi canggih untuk mem- sekurang-kurangnya diperlukan masyarakat untuk diajak aktif erangi kejahatan. Hal ini sebagai akibat spektrum ancaman tugas-tugas kepolisian yang makin cang- gih pula dengan kehadiran berbagai jenis kejaha- tan baru dan konvensional. Seperti kejahatan obat- gel obat terlarang, pembunuhan yang sulit disidik, kejahatan korporasi, kejahatan lingkungan hidup, ke- jahatan moneter dan kejahatan perbankan yang terus merajalela belakangan ini. SELAMAT BERPUASA *Menyambut Hari Lebaran* SUPERMARKET 0000 Menyediakan berbagai keperluan / kebutuhan BERBUKA PUASA : Roti roti, Biskuit, Buah Kurma, Camilan, Sirup, Dan Lain-Lain. Khusus BUAH SEGAR Diskon 10% Selama BULAN PUASA, JUGA melayani pesanan PARCEL dengan Servis ANTAR GRATIS Seputar Kuta & Denpasar. DEPT STORE Setiap pembelanjaan Rp 50.000,- Anda berhak mendapatkan HANDUK CANTIK Berlogo Supernova Hanya dengan menebus Rp 2.900,- Saja Berlaku selama persediaan masih ada !! STATIONERY - Menyediakan berbagai pilihan KARTU LEBARAN dengan desain desain yang menarik & menawan dengan DISKON !!! 10 %- Berlaku 20 Jan s/d 20 Peb '96 NANTIKAN DISKON LEBARAN SAMPAI 50% Masih segar dalam inga- tan kita, Wali Kota Washing- ton DC, Maryon Barry pernah di- Pertama, sistem organisasi kepolisian yang kuat dan baik (baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya). Kedua, sistem hukum yang berwibawa, ketiga, sistem peradilan yang efektif, dan keempat sistem keamanan yang andal. Dengan demikian, Polri kita ternyata lebih pro-aktif apabila dibandingkan dengan kepolisian negara lain. Polri juga lebih ino- vatif, dinamis, ibaratnya selalu menjemput bola yang bergulir. Ada perkembangan cukup mengejutkan, tentang teori evolusi kejahatan. Manusia, bahkan kalangan birokrat (struktural), secara tak disadari telah men- SABTU UMANIS JANUARI 1996 Pemberantasan Kejahatan harus Integral Hdistikus PENCURIAN ternak seolah telah menjadi momok yang amat menakutkan di Lombok. Sebab, pelakunya tak segan-segan mencabut nyawa si pe- milik ternak jika berani menghalangi niat si maling. Makin brutalnya aksi si maling justru membuat ciut nyali pemilik ternak khususnya dan masyarakat um- umnya, sehingga pencurian ternak telah dianggap suatu kodrat yang harus dijalani oleh tiap pemilik ternak. Di pihak lain, aparat berwajib, dalam hal ini polisi, telah berbuat maksimal mengantisipasinya. Namun pencurian ternak tetap saja banyak. Si mal- ing seolah tak pernah jera. Bagaimana solusi yang tepat terhadap masalah ini? Mungkinkah pendeka- tannya perlu diubah? Ataukah perlunya potensi yang ada di masyarakat dihidupkan guna membantu poli- si? Untuk mengantisipasi makin maraknya aksi pen- curian ternak yang merupakan khas Lombok, menu- rut Said Ruhpina, harus dilakukan secara keseluru- han dari semua sektor, tidak saja dari pihak keaman- an, tetapi juga masyarakat serta pemerintah. Mere- ka semua harus peduli. "Pendek kata harus dilaku- kan secara intergral hilostik," katanya. Dari hasil penelitiannya mengenai pencurian di Lombok, Said memperoleh kesimpulan, penyebab timbulnya pencurian karena tuntutan perut semata. Pencurian kebanyakan terjadi pada wilayah-wilayah miskin serta potensi alamnya makin hari makin berkurang. Namun pemerintah tidak jeli melihat kon- disi tersebut. Dikatakan, Lombok terbagi menjadi dua yaitu yang berada di sebelah utara jalan dan di selatan jalan. Oleh Ben S. Galus Reckless menegaskan, kuat ciptakan sendiri kejahatan dan tangkap pada tahun 1990 karena atau lemahnya pihak kepolisian gangguan kamtibmas yang diper- didakwa menyalahgunakan obat suatu negara, tergantung para pen- anginya. Kejahatan merupakan as- terlarang. Hakim Federal hampir gambil keputusan di suatu negara pek perkembangan perlahan-lah saja membebaskan sang wali kota bersangkutan. Tetapi kita harus an (evolving) dari kondisi ekolo- karena bukti-bukti yang ada ingat, kata Reckless, angkatan gis, terpacu oleh perkembangan kurang akurat. Beruntung pihak kepolisian yang kuat dan baik, penduduk yang sangat cepat, pem- kepolisian setempat mampu adalah suatu kebutuhan penting bangunan desa-kota, industrialisa- memperkuat alibi dengan tuduhan bagi pertumbuhan masyarakat si dan teknologi (Duncon dan Schnore, dalam "Cultural, Behav- berdasarkan pembuktian sangat il- modern. miah, yaitu melalui asam biru Kondisi semacam ini mulai ioral and Ecological Perspective (DNA) yang mampu menyajikan terasa saat ini menjadi suatu ke- in the study of Social Organiza- secara cermat dari tiap sel mak- butuhan primer yang amat mende- tion", 1955). luk hidup, tak terkecuali manusia. sak bagi kepolisian Indonesia, Acuan di atas dipertegas kebe- Teknologi canggih yang di- mengingat ekskalasi kualitas ke- narnanya oleh hasil penelitian para gunakan Amerika tersebut secara jahatan yang terus meningkat. pakar berikutnya, yang dilakukan jitu telah memeriksa rambut mau- Bukan saja kejahatan konvension- oleh sebuah badan bernama En- pun sel-sel cairan tubuh lainnya, al tetapi juga kejahatan yang lain. vironmental Criminology (AS), secara tegas menyatakan, Mary- Termasuk pembakaran dan ke- yang di dalamnya tergabung be- on Barry telah menggunakan obat bakaran, kejahatan asuransi, ko- berapa instansi, antara lain kepoli- obat terlarang. rupsi dan lingkungan hidup serta sian, lembaga kriminologi, ar- Ancaman serius terhadap tugas pertanahan. Semua ini tantangan sitektur, planolog, para ahli ilmu kepolisian semacam ini juga mu- serius bagi kepolisian kita. bumi dan pihak pemerintah. lai dirasakan oleh kepolisian In- Mulai sekarang bahkan sejak Demikian juga para arsitektur se- donesia. Misalnya berbagai keja- dini, polri sudah mulai menganti- cara intens melakukan studi ten- hatan konvensional seperti pem- sipasi segala perkembangan anca- tang perumahan rakyat dan real bunuhan dan pencurian yang man tersebut, dan tentunya atas estate dikoreksikan dengan pence- makin berkembang dalam kulitas dukungan dan inisiatif dinamis gahan kejahatan (Oscar Newman, tinggi, setelah menggunakan dari pihak pemerintah, karena "Defensible Space: Crime Pre- teknologi juga modus operandin- lemah atau kuatnya kepolisian vention Through Urban Design", ya yang sangat variabel. Kita am- juga tak dapat lepas dari kemauan New York, 1972). bil saja sebagai contoh kasus Dice, pemerintah sendiri. Berbagai terobosan yang di- kasus Diah, kasus Christin di Adalah Prof. Charles H. Tho- lakukan para pakar, struktural dan bidang pembunuhan. Sedangkan mas dan Prof. John O'Connel, kepolisian tersebut, membuktikan kejahatan lainnya yang tak kalah mengingatkan, tugas polisi bukan betapa sungguhnya pihak birokrat pelik dan terus meningkat adalah hanya menangkap perampok, menaruh perhatiannya terhadap kejahatan korporasi, moneter, menangani masalah lalu lintas, kamtibmas dan bagaimana mem- lingkungan hidup dan perbankan. memburu kejahatan (crime hunt- erangi kejahatan secara efektif. Di bidang moneter kejahatan er), mendamaikan sengketa, teta- Hal ini sangat menarik untuk dika- perbankan dan bank-bank yang pi juga berbagai kejahatan ji, mengingat Indoensia sedang jahat makin berkembang, juga birokratif, kejahatan lingkungan menghadapi era industrialissi se- manipulasi dan pemalsuan berb- hidup, korporasi dan sebagainya. cara besar-besaran. agai ragam. Dari pemalsuan Polisi harus mampu membangun Mengacu pada kajian Newman merek, tanda tangan, dokumen jembatan-jembatan tangguh yang di atas, pada hakikatnya Polri sampai surat-surat berharga sep- menghubungkan polisi dengan tidak ketinggalan. Sejak bebera- erti sertifikat tanah, BPKP, STNK TKP atau tersangka, TKP maupun pa dekade yang lalu sampai kini, dan lain sebagainya, yang biasan- tersangka ini akan berkembang Polri terus membuat terobosan dalam mengalisis berbagai gang- ya tidak jarang melibatkan unsur begitu luasnya. birokrasi dan kepolisian yang kuat Mampukah polisi melewati guan kamtibmas yang timbul, sehingga memerlukan ketanggu- jembatan-jembatan tersebut? dengan mengkaji faktor-faktor han dan mutu penyidikan yang Ataukah akan runtuh sebelum korelasinya (FKK-Faktor Korela- dilewati polisi? (John O'Connel, tif Kriminogen). benar-benar prima. Terobosan Polri tersebut mes- Dalam menghadapi berbagai "Modern Criminal Investiga- kejahatan modern tersebut, ke- tion", New York, 1941). ti kita dukung, karena dengan polisian modern tidak boleh terti- FKK, segala lini kehidupan akan Sementara, langkah pemerintah untuk member- dur, melainkan harus pula mam- Pro-aktif tertata dengan baik, termasuk ber- antas pencurian belum optimal, karena belum ada pu menjemput bola yang bergulir Pertengahan Oktober 1989 ke- bagai kawasan pusat perbelanjaan pernyataan terbuka pemerintah untuk memerangi dengan menjemput teknologi. polisian dunia berkumpul di Si- (pasar, toko), lingkungan peruma- maling. Kecuali Pemda Lobar yang sudah terang- Itulah yang telah dilakukan silia, Italia pada acara Internation- han, sehingga gangguan kamtib- terangan menyatakan perang melawan maling. Pen- oleh kepolisian dunia, di samping al Course of Higher Specializa- mas dapat diperkecil dan kejaha- anganan pencurian masih dilakukan secara spora- pula memperbaiki perangkat hu- tion for Police Forces yang secara tan dapat dikurangi. dis, di saat pencurian terjadi, saat itulah aparat tu- kumnya agar tak ketinggalan den- khusus membahas berbagai ek- Pengenalan berbagai faktor run tangan. Latar belakang terjadinya pencurian gan perkembangan kejahatan dan skalasi ancaman yang diikuti ke- stimulans terhadap munculnya karena tuntutan perut semata, untuk memberantasn- teknologi itu sendiri. polisian Indonesia. Isu sentral yang gangguan kamtibmas, apabila di- ya bukan hanya tugas aparat kepolisian yang jum- Dalam membentuk kepolisian dibicarakan adalah, ancaman atau kaitkan dengan kepentingan lahnya sangat terbatas dibandingkan penduduk yang modern karena menghadapi spe- gangguan kamtibmas erat abad XXI masyarakat, akan melahirkan tiga harus dilayani. Seharusnya, kata dia, pemerintah me- ktrum ancaman modern pula, akan makin banyak diwarnai oleh bentuk masyarakat yang sangat lihat sosial ekonomi masyarakat yang mengalami ke- senjangan. diperlukan kesamaan persepsi penjabat yang menggunakan menunjang kamtibmas. Pertama, para pengambil keputusan di suatu teknologi dan bermobilitas sangat masyarakat yang memiliki kesa- negara yang berkepentingan, tinggi meskipun kejahatan konven- daran secara naluriah antipati ter- demikian Prof. Walter C. Reck- sional masih tetap akan ada. hadap kejahatan dan ketidaktert- less, politikus Barat dalam lapo- Karena itu, dunia kepolisian iban (social defence), kedua, rannya, "The Crime Problems". dewasa ini, tak lagi mempersoal- masyarakat yang memiliki daya Dengan sangat lugas Reckless kan perbandingan personil polisi tolak terhadap kejahatan dan menyatakan, untuk memerangi dengan jumlah penduduk yang ketidaktertiban (social resis- kejahatan atau gangguan keaman- 1:400 sebagaimana yang diajukan tance). Dan ketiga, masyarakat an dan ketertiban baik yang da- PBB, tetapi lebih difokuskan pada yang memiliki mekanisme sekali- tang dari dalam maupun dari luar peralatan teknologi kepolisiannya gus melawan kejahatan sejak dari negeri, dengan cara menegakkan dan bagaimana lebih merangsang bentuknya yang paling sederhana. 10% di konter Kosmetik tgl: 12 peb-19peb Potongan ini dapat digunakan untuk mendapatkan potongan harga 1996. C. 233 Wilayah utara jalan yang merupakan pinggang Gunung Rinjani tiap hari potensinya terus berkurang, karena selalu dikuras. Namun pembangunan pedesaan di wilayah tersebut terabaikan karena se- cara visual daerah tersebut masih subur. Sedangkan wilayah selatan jalan yang sejak tahun 60-an terke- nal kering terus dipacu untuk ditingkatkan. Segala jenis pembangunan desa serta proyek-proyek besar diarahkan ke selatan, seperti dibangunnya berbagai bendungan besar, jalan-jalan serta sarana irigasi lain- nya. Dari segi pembangunan terjadi kepincangan ant- ara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Akibat- nya, di satu pihak terjadi stagnasi pembangunan, di pihak lain tercipta kemakmuran akibat pembangunan yang berlebihan. Daerah yang mengalami stagnasi secara otomatis akan menimbulkan problem sosial ekonomi yang sangat menonjol, yaitu menyempit- nya lahan pertanian serta sulitnya memperoleh lapan- gan pekerjaan. Akibatnya perekonomian mandek, pendapatan rakyat hilang. Langkah yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan perut yang sangat mendesak yaitu dengan mencuri. 'Apabila masyarakat tidak kelaparan, saya yakin pencurian akan hilang," ujar Said. Pegalaman be- berapa tahun lalu saat gora berhasil di Lombok con- tohnya. Sebelumnya daerah Lombok Selatan rawan pencurian, karena tiap musim kemarau dilanda kek- eringan serta kurang pangan. Setelah gora berhasil, cerita pencurian menghilang di daerah tersebut. Jus- tru pencurian saat ini beralih ke wilayah utara yang masih terlihat subur, yang sebenarnya mulai tidak memberikan harapan, karena potensi hanya dikuras tidak dipelihara seperti hutan di daerah utara yang terus digunduli Pencurian dilombok menurut Said, bukanlah corporate crimal meskipun telah terorganisasi se- cara kecil-kecila Dengan memberikan penyadaran- penyadaran sertmemberikan peluang untuk melan- jutkan perekonomian keluarga, diyakini pencurian akan terkendali Sebab masyarakat belum meminta banyak, yang penting kebutuhan primer mereka se- bagai manusia tia terpenuhi. Setelah bisamemenuhi kebutuhan keluarga aksi pencurian tidakkan mereka lakukan," ujar Said. Sang Primadona Kapolwil NTB Kol. Pol. Mudji Santoso menilai, pencurian di NTB sangat khas yaitu pencurian ter- nak. Karena tipoang membutuhkan daging, maka pangsa pasar en tiap hari terbuka luas, sehingga primadona pena adalah ternak. Namun pemerin- tah khususnya si tidak tinggal diam terhadap aksi pencurian. Tiaporan yang masuk akan segera dit- indaklanjuti un ironisnya, korban tidak segera melaporkan Bakan anehnya, pemilik ternak tidak mengetahui ka pastinya ternak miliknya hilang. Langkah-lah preventif telah dilakukan den- gan menggalakkan siskamling di masyarakat. Di samping itu, uk menyadarkan preman yang ber- profesi sebaga pencuri, telah dilakukan berbagai penyuluhan sa pendekataan sosial keagamaan. Para pemuka ma khususnya Tuan Guru yang menjadi panu masyarakat secara aktif memberi- kan penyadarenyadaran. "Tetapi namanya or- ang yang tidak sadar ya semua nasihat sulit dit- erapkan dalam hidupan," tegasnya. Di samping di tingkat Polsek ada yang ber- peran sebagal ng tombak penanganan masalah di masyarakat lihat hasilnya, kasus pencurian da- pat ditekan pun tidak dapat diberantas sama sekali. Adanya sisa kasus dinilai Mudji sebagai hal yang waja sebab hidup ini berkembang serta memiliki dinana Di Lobar yataan memang lain. Sejak dua tahun lalu, Lor melakukan berbagai terobosan menanggulangi pencurian ternak. Padahal se- belumnya, ak pencurian ternak tak kalah marakn- ya di sini. Kima pencurian di Lobar dapat dite- kan terendah sepnya menurut Bupati Lobar Drs. H.L. Mudjitahadalah perang melawan maling. Bentuk penya, tiap warga diharuskan me- masang kentopada tiap rumah. Saat terjadi pen- curian kentong harus dipukul sebagai pemberi- tahuan. Deng demikian, warga kampung akan ber- kumpul untuk angkap maling bersama-sama se- hingga tidak baiko tinggi. Setelah meneranginya, Mudjitahid merangkul mereka secara padi. Melalui pemuka masyarakat baik formal un informal, Mudjitahid mende- katkan diri den tokoh maling, dengan mengun- dang mereka kekeluargaan. Hasilnya, sam- pai saat ini sud 200 tokoh maling yang berada di beberapa kecamatan dirangkul dan disadarkannya. Merangkul nieka bukan sekadar berkenalan dan memberikan gan-wejangan tanpa makna. Leb- ih dari itu, ya mereka yang menjadi pencuri adalah yang berhasil dari s memenuhi kehan hidup terpaksa mereka men- curi. i ekonomi, guna Para tokohling yang bersedia tobat, diberi jitahid meran para maling dari empat kecama- modal usaha bimbingan. Sampai saat ini Mud- tan, yaitu Nam, Kediri, Gerung serta Labuapi. Dengan dana ABD serta berbagai bantuan, pemer- intah memoda ereka, dengan memberikan ban- tuan masing-ng seekor sapi. Di samping itu, ya juga diben odal usaha bakulan. guna menunj perekonomian mereka, para istrin- Selain dibermodal, mereka juga diberi bimbin- musia, mereka juga ingin dihargai. Sebelumnya,ka tidak dianggap layaknya manu- hubungan normal masyarakat tidak ter- gan. Sebagai. sia sehingga 2cm Color r Rendition Chart