Tipe: Koran
Tanggal: 1996-03-27
Halaman: 01
Konten
MILY Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha : K. Nadha ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: J. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag. Iklan: Dinar Building Lantai III, Jalan Raden Saleh Raya No. 4, Jakarta 10430, Telepon (021) 390 3091, 390 3092. Bag. Redaksi Jl. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JL WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP Penerbit: PT Ball Post ISSN 0852-6515 RABU UMANIS, 27 MARET 1996 Ditindak, Kontraktor Harian untuk Umum MONUMEN PERS SURAKARTA Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN Pemimpin Perusahaan ABG. Satria Naradha Sekretaris Umum Manajer Iklan Kariawan, Kariadi Manajer Sirkulasi Bagian Iklan Retno Endah Sada Suryantha, Oka Wipraja Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 -19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 5.000 Iklan Umum: Rp. 6.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 5.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp. 6,500, 2 wama Rp. 8.500, 4 warna Rp. 9.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 700. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar 31-45. 1065.4 : 173.804 040-30-07061-8 : 900601028 0274000384 071 000567.7 Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar NOMOR 215 TAHUN KE-48 Aparat Diminta Antisipasi Jalan Layang Grogol Mel Gibson Borong Dua Oscar Manuver Politik Orsospol Jakarta (Bali Post) - Menteri Pekerjaan Umum Radinal Moochtar me- negaskan, kontraktor pembangunan putaran masuk jalan layang Grogol pasti akan ditindak. Menurut Men- teri, telah terjadi kesalahan prosedur pada pengerjaan proyek ini. "Ya musti dong, ditindak karena telah terjadi ke- salahan prosedur," kata Radinal kepada pers setelah melaporkan masalah ini kepada Presiden Soeharto di Istana Merdeka, Selasa (26/3) kemarin. Pada 22 Maret, bagian proyek itu ambruk dan men- gakibatkan tiga pekerja tewas serta 18 orang lainnya cedera. Beratnya bagian jalan itu adalah 600 ton. Radinal Moochtar menyebutkan, sebuah tim Ins- pektorat Jenderal Departemen PU sedang menyelidiki kasus ini. Hasil penelitian itulah yang akan menentu- kan bentuk tindakan terhadap kontraktor (PT Hanbo Bumi Karsa). Sekalipun penyelidikan masih berlangsung, kon- traktor ini harus tetap menyelesaikan kewajiban mere- ka. Proyek ini dijadwalkan selesai bulan Juni. Ia menyebutkan, bagian jalan yang ambruk itu se- belumnya sudah diperiksa. Karena itu, Radinal mera- sa heran kenapa musibah ini bisa terjadi. Namun yang menjadi persoalan, apakah yang memeriksa itu be- nar-benar mengerti masalahnya atau tidak. Karena itu, setelah mendengar laporan tersebut, Presiden Soeharto minta para tukang pada proyek- proyek besar mendapat pelajaran tambahan mengenai berbagai aspek teknis sehingga mereka mempunyai pengetahuan yang mendalam. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi kita se- mua sehingga tidak ceroboh lagi di masa mendatang," kata Radinal mengutip pernyataan Kepala Negara. Proyek ini dibiayai dana kerja sama luar negeri Jepang (OECF), namun kontraktornya dari Ko- rea Selatan bekerja sama dengan pengusaha nasional. Usut K-3 Sementara itu, ambruknya jalan layang Grogol mur- ni kecelakaan kerja dan Depnaker akan mengusut pel- aksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerjanya (K-3). Dirjen Binawas Depnaker Suwarto di Jakarta, Selasa kemarin mengatakan, Depnaker akan membentuk tim untuk mengusut penyebab kecelakaan yang merugi- kan sejumlah pekerja tersebut. Depnaker juga akan memberi sanksi kepada peru- sahaan bersangkutan jika terbukti bersalah. Peraturan yang mengatur tentang K-3 adalah UU No.1 Tahun 1970 dan UU No.3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sos- ial Tenaga Kerja. Hukuman maksimal yang diberikan UU No.1 Tahun 1970 adalah tiga bulan penjara dan denda Rp 100.000, sedangkan UU No.3 Tahun 1992 adalah enam bulan penjara dan denda Rp 50 juta. Lamanya hukuman kurungan dan denda yang dit- erapkan kepada pengusaha yang bersalah tergantung pada keputusan hakim. "Saya tidak berhak memutuskan. Kami hanya men- Jeratnya sesuai peraturan yang ada, dan yang memu- tuskan hakim," kata Suwarto. Langkah pertama yang dilakukan Tim Depnaker ad- alah memeriksa apakah mereka memberikan perlind- ungan kerja kepada pekerjanya, lalu memeriksa keikut- sertaan Jamsostek. Suwarto membantah Depnaker lambat dalam menangani kecelakaan tersebut. "Kita memberi kesempatan kepada perusahaan ber- sangkutan untuk mengeluarkan pekerja yang terjepit, kini baru kita periksa K3-nya," katanya. Pekerjaan bidang konstruksi merupakan salah satu bidang kerja yang sering terjadi kasus kecelakaan. Dep- naker selalu mengimbau pengusaha dan pekerja jasa konstruksi untuk memperhatikan K-3 dan ikut Jam- sostek. (049/ant) * Susan dan Nicolas, Pemeran Utama Wanita dan Pria Terbaik Los Angeles - Mel Gibson, yang banyak membintangi film box-office dunia, Senin malam (25/3) akhirnya memperoleh penghargaan tertinggi Hollywood dengan merebut dua Academy Awards atau yang lebih dikenal dengan sebutan Piala Oscar bagi penyutradaraan dan film terbaiknya "Braveheart". Nicolas Cage menjadi pemeran uta- ma pria terbaik atas perannya sebagai pecandu minuman alkohol yang cen- derung ingin bunuh diri dalam film "Leaving Las Vegas" dan Susan Saran- don yang sudah lima kali masuk nomi- nasi Oscar, terpilih sebagai pemeran uta- ma wanita terbaik atas perannya sebagai biarawati dalam film "Dead Man Walk- ing". Aktris Inggris Emma Thompson memperoleh Piala Oscar bagi naskah adaptasi terbaik untuk interpretasinya atas cerita roman abad ke-19 "Sense and Sensibility" karya Jane Austen. "Braveheart" yang menceritakan kisah kepahlawanan pada pertempuran di abad pertengahan, menjadi film ter- baik setelah menyisihkan lawan-lawan- nya dalam kompetisi yang ketat yakni "Sense and Sensibility", "Apollo 13", film Italia "The Postman (II Postino)" serta "Babe". "Ini benar-benar merupakan malam yang sangat indah bagi saya," ujar Gib- son kepada para hadirin yang didomina- si kaum selebriti saat menyaksikan peny- erahan Piala Oscar di Dorothy Chandler Pavilion ketika ia menerima piala ber- gengsi dalam dunia perfilman Amerika itu sebagai sutradara terbaik. Daftar Pemenang Berikut ini adalah daftar pemenang Piala Oscar. Perancang kostum terbaik: James Acheson dalam film "Restoration" (Miramax). Pemeran pembantu pria terbaik: Kevin Spacey dalam film "The Usual Suspects" (Gramercy). Tata rias wajah terbaik: Peter Frampton, Paul Pattison dan Lois Bur- well dalam film "Braveheart" (Para- mount). Penata artistik terbaik: Eugenio Zanett dalam film Restoration" (Mira- max). Film pendek kehidupan terbaik: "Lieberman in Love" karya Christine Lahti dan Jana Sue Memel (Produksi Chanticleer Films). Film pendek animasi terbaik: "A Close Shave" karya Nick Park (Produk- si Aardman Animations). Penyunting efek suara terbaik: Lon Bender dan Per Hallberg dalam film "Braveheart" (Paramount). Tata suara terbaik: Rick Dior, Steve Pederson, Scott Millan dan David MacMillan dalam film "Apol- lo 13" (Universal). Penyunting film terbaik: Mike Hill dan Dan Hanley dalam film "Apollo 13" (Universal). Penghargaan kehormatan: Animator Chuck Jones. Penghargaan prestasi khusus: Komputer-anima- tor John Lasseter. Pemenang Piala Oscar 1996 Film Aktris "Braveheart Aktor Pembantu Wanita Pembantu Pria Nicolas Cage Susan Sarandon Mira Sorvino Kevin Spacey Mel Gibson Naskah Film Asli Naskah Adaptasi Film Asing Sutradara Mel Gibson Mel Gibson "Leaving Las Vegas “Dead Man Walking" "Mighty Aphrodite" The Usual Suspects "Braveheart" "The Usual Suspects" Christopher McQuarrie "Sense & Sensibility" Emma Thompson "Antonia's Line" Susan Sarandon Pemeran pembantu wanita terbaik: Mira Sorv- ino dalam film "Mighty Aphrodite" (Miramax). Sinematografi terbaik: John Toll dalam film "Braveheart" (Paramount). Marleen Gorris (Belanda) Bali Post/AFP Nicolas Cage Efek visual terbaik: Scott E. Anderson, Charles Gibson, Neal Scanlan, John Cox dalam film "Babe" (Universal). (Bersambung ke Hal 15 Kol 4) Jakarta (Bali Post) - Mendagri Moh. Yogie SM minta seg- enap aparat pembina politik di pusat dan daerah memperhatikan berbagai per- masalahan yang perlu diantisipasi men- jelang Pemilu 1997, di antaranya manu- ver politik orsospol tertentu. "Penanganannya harus tetap berpe- gang pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegas Yogie saat membu- ka Rapat Kerja (Raker) Gubernur selu- ruh Indonesia di Depdagri, Jakarta, Sela- sa (26/3) kemarin. Pada raker yang bertema "Memantap- kan Stabilitas Penyelenggaraan Pemerin- tahan di Daerah untuk Menyukseskan Pemilu 1997 itu, Mendagri mengatakan, pemerintah menilai UU No.1 Tahun 1985 tentang pemilu masih relevan dengan di- namika perkembangan masyarakat dew- asa ini. Dengan demikian, katanya, Pemilu 1997 akan diselenggarakan tanpa men- gubah prinsip-prinsip penyelenggaraan yang telah ditentukan. Pemungutan suara dilakukan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, serta menggunakan sistem perwakilan berimbang dengan stelsel daftar. "Pemerintah dengan undang-undang yang telah ada, akan mampu melaksana- kan pemilu dengan kualitas yang lebih baik," kata Yogie dalam raker yang akan berlangsung hingga 28 Maret itu. Ketentuan-ketentuan tersebut, katan- ya, harus benar-benar dikuasai, dihayati, dan dimasyarakatkan oleh segenap apar- at pembina politik di pusat dan di daerah. "Jangan ada anggota masyarakat yang menentang, tanpa pernah mempelajari dan mendalaminya," kata Yogie. Selain soal manuver politik orsospol Pak Harto: tertentu, menurut Mendagri, permasala- han yang perlu diantisipasi menjelang Pemilu 1997 ini adalah partai politik dan organisasi kemasyarakatan (ormas) ber- masalah, peran media yang makin domi- nan, dan munculnya kelompok antikema- panan. Minuman Keras Selain memberi pengarahan soal per- siapan penyelenggaraan Pemilu 1997 mendatang, Mendagri juga menekankan permasalahan lain yang perlu mendapat- kan tanggapan seluruh gubernur, seperti meningkatkan penyalahgunaan minuman keras di masyarakat. Menurut Yogie, penyalahgunaan mi- numan keras itu disebabkan belum adan- ya pengaturan dan pengendalian minuman keras secara nasional. Untuk itu, menurut Mendagri, lang- kah-langkah yang perlu diambil adalah meningkatkan pengendalian peredaran minuman beralkohol atau minuman keras, baik yang diimpor maupun yang diproduksi di dalam negeri. Lalu, melaksanakan peraturan daerah tentang pengendalian dan penertiban pere- daran minuman keras sebaik-baiknya, memperketat serta membatasi izin pen- jualan secara eceran. "Daerah yang belum mempunyai per- da yang mengatur peredaran dan pengen- dalian minuman keras supaya segera membuatnya," kata Mendagri. Ditegaskan pula, pengaturan minuman keras di daerah bukan untuk meningkat- kan pendapatan atau retribusi, sedangkan label pengendalian dibuat dan dilaksana- kan oleh pemda. "Labelisasi itu hanya sebagai tanda minuman beralkohol yang dapat beredar dan tidak perlu dipungut biaya tambahan," katanya. (rud/ant) Pengiriman TKI ke Luar Negeri jangan sampai Ganggu Citra RI Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto mengatakan, pe- merintah memang memberi peluang un- tuk melakukan ekspor jasa tenaga kerja. Namun, menurut Presiden, pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) itu jangan sampai mengganggu citra Indonesia se- bagai bangsa yang merdeka. "Meskipun membawa manfaat, pen- giriman jasa tenaga kerja Indonesia ke luar negeri (LN) juga menimbulkan ber- bagai masalah yang memerlukan pemiki- ran kita bersama," kata Kepala Negara di Istana Negara, Selasa (26/3) kemarin, ketika membuka Rakornas Ekspor Jasa Tenaga Kerja. Kepala Negara yang didampingi Menaker Abdul Latief menyebutkan, pe- merintah telah menggariskan kebijakan bahwa pengiriman tenaga kerja ke LN haruslah berupa tenaga kerja berketer- ampilan. "Kita tidak dapat mengabaikan terjad- inya berbagai dampak negatif yang dial- ami tenaga kerja kita yang sama sekali tidak mempunyai keterampilan bekerja di LN," ujarnya. "Sebagai tenaga kerja yang tidak me- miliki keterampilan, kita selalu dihadap- kan kepada kesulitan dalam mengawasi pemenuhan hak dan kewajiban antara pe- kerja dengan majikan di LN," kata Pres- iden. Kepala Negara menyebutkan, pengir- iman TKI ke LN itu selama ini memang telah dirasakan manfaatnya, baik oleh ten- aga kerja bersangkutan dan keluarganya maupun bagi negara dalam rangka men- ingkatkan pemasukan devisa. "Karena itu kita perlu menjaga agar pengiriman tenaga kerja kita ke LN itu tidak mengganggu citra kita sebagai bangsa yang merdeka," kata Kepala Negara pada acara yang dihadiri seki- tar 250 peserta rakornas ini. (Bersambung ke Haf 15 Kol 6) Bali Post HARI INI Beragam, Pendapat para LSM jangan hanya Dipakai Kendaraan Politik • Dewan Imbau Pemda Tuntaskan Masalah Saigon Kick.....2 F-PDI Buleleng Kecewa Penerimaan Daerah Turun..........3 • Oka Netra Keberatan, Pura Meru Dipasangi Plang....... • Menjelang Hari-hari Besar, Tingkatkan Kewaspadaan......5 • Mesir Menuduh Israel tidak Konsisten.. .4 .6 • Lahir dari Kekisruhan, Kini Independen.. .8 ⚫ Filipina Hentikan Impor Daging dari Inggris... 11 KANADA: 1* SU 001 KODE KOPE NEGARA NO.TELP AREA Gubernur mengenai KIPP Jakarta- Tanggapan para gubernur se- laku Ketua Panitia Pemilihan Daerah (PPD) Tingkat I soal pembentukan Komite Inde- penden Pemantau Pemilu (KIPP), sangat beragam. Ada yang setuju, ada yang menolak, terserah, tidak tahu, hingga eng- gan berkomentar. "Silakan saja, sepanjang tidak mengganggu tugas Pan- waslak. Itu kan bentuk dari par- tisipasi masyarakat turut menga- wasi pemilu, asal tidak ikut cam- pur terhadap lembaga resmi itu," kata Raja Inal. Suryadi mempersilakan KIPP atau apa pun namanya untuk tu- rut mengawasi pelaksanaan pemilu, sepanjang tidak meng- ganggu tugas Panwaslak. "Sep- anjang tidak mengganggu, tidak apa-apa. Silakan jalan," katan- ya. Gubernur Sumut Raja Inal Siregar dan Gubernur DKI Jakar- ta Suryadi saat diminta tangga- pannya ketika rehat Raker Gu- bernur di Depdagri, Jakarta, Se- lasa (26/3) kemarin, menyatakan Gubernur Sumbar Hasan Bas- setuju asalkan tidak menggang- ri Durin, Gubernur Lampung gu tugas Panitia Pengawas Pel- Pudjono Pranyoto, Gubernur DI aksanaan Pemilu (Panwaslak), Yogyakarta Sri Paku Alam VIII, ool NOMOR SATU INDOSAT lembaga resmi yang dibentuk Gubernur Timtim Abilio Jose berdasarkan undang-undang un- Osorio Soares, Gubernur Sulteng tuk mengawasi pemilu. Paliudju, Gubernur Sultra La SLI KIAT SIAP EBTANAS Sejumlah pelajar teladan buka kartu soal kesia- pan mereka menghadapi Ebtanas. Apa pula kata Kormin Wayan Djigera soal ini ? NOVI KETAGIHAN Lho, memangnya Novi, jegeg SMU Lab Singaraja ini ketagihan apa ? Mandala EDISI TERBARU BEREDAR PAGI INT RESEP SIAP EBTANAS ALA PROF. IGN NALA Siap Ebtanas, ternyata tak cuma soal materi, namun ada hal lain perlu diperhitungkan. Apa itu ? Prof. Nala blak-blakan. PELAJAR PUTRI DI SMU TARUNA NUSANTARA Bagaimana jika tahun ajaran depan ada cewek di SMU Tanus ? Ke mana saja tamatan Ta- nus melanjutkan ? U. 686 Ode Kaemoeddin, Gubernur DI Aceh Syamsuddin, menolak ke- beradaan KIPP karena dirasakan tidak diperlukan lantaran sudah ada Panwaslak. Selain itu mere- ka menilai KIPP berada di luar sistem. Denpasar (Bali Post) - Kalangan pemerhati pemban- gunan dunia minta kepada pemer- intah agar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau NGO (Non Government Organization) tidak hanya dipakai sebagai ken- daraan politik yang hanya me- mentingkan kekuasaan. Karena itu, pejabat pemerintah harus menanggalkan hirarki kekuasaan dalam tiap melakukan koordina- si kerja pembangunan bersama LSM. "Saya sudah mendapat ma- sukan dari Ketua DPRD Sumbar bahwa masyarakat tidak membu- tuhkan KIPP karena dipandang Demikian salah satu kesimpu- sudah cukup dengan keberadaan lan presentasi Prof. Pytr Hessel- Panwaslak yang mengawasi ing dari Universitas Erasmus pemilu secara resmi," kata yang ditulis Prof. Johan Silas dari Hasan Basri Durin. Institut Teknologi Surabaya (ITS) pada pertemuan anggota Federa- si Real Estate Dunia di Bali Re- sort Continental, Jimbaran, Sela- sa (26/3) kemarin. Panelis diskusi, Johan Silas yang didampingi Prof. D. Lubis dari Universitas Indonesia dan Ketika masalah KIPP ini dit- anyakan kepada Gubernur Timtim, Abilio mengatakan, "Sudahlah jangan membuat masalah dalam negeri yang baru, sebab masalah Timtim di luar (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) Perbanas Minta Anggotanya Waspadai Pembobolan Bank Surabaya- Wakil Ketua Perbanas Drs. Thomas Suyatno minta agar ang gotanya tetap mewaspadai usaha pembobolan bank yang akhir- akhir ini menggejala di kota-kota besar seperti di Surabaya. "Pembobolan bank seperti yang terjadi di Surabaya awal Maret 1996 merupakan fenome- na baru yang dihadapi dunia per- bankan, oleh sebab itu perlu was- pada," katanya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (26/3) kemar- in. Menurut dia, satu-satunya cara menghindari kemungkinan ter- jadinya pembobolan bank adalah menjalin kerja sama yang erat antara sesama pelaku bank serta dengan pihak kepolisian. Mengenai permasalahan lain yang dihadapi perbankan adalah menyangkut kredit bermasalah, perang tarif, dan kelangkaan sum- ber daya manusia (SDM). Dikatakannya, jumlah kredit bermasalah saat ini lebih dari Rp 10 trilyun termasuk kredit mac- et. "Untuk menanggulangi kred- lalu tinggi. it bermasalah tersebut diperlukan Ia menunjuk, jika sebuah bank waktu yang panjang dan kesaba- menentukan suku bunga sebesar ran yang ekstra, mengingat pros- 22 persen, berarti untuk menjual es peradilan dan penanganan kembali dana tersebut harus di masalah tersebut terkesan lam- atas jumlah itu. bat," katanya. Namun, ia mengakui upaya memecahkan kredit bermasalah tersebut saat ini ada terobosan baru terutama dengan keluarnya UU No.7 tahun 1992 yang antara lain mencantumkan hak bank menjual agunan. "Dalam UU itu disebutkan, bank bisa menjual hak atas tang- gungan tanpa minta persetujuan debitur, manakala debitur ced- era janji. Kendati proses penyi- taan/penjualan agunan itu tetap melalui lelang, hal itu merupa kan suatu terobosan baru," kat- anya. "Kondisi saat ini, sektor usa- ha apa yang keuntungannya di atas 22 persen. Kan tidak gam- pang. Karena itu, perang tarif tersebut hendaknya segera diakhi- ri demi kepentingan bersama," katanya. Ditambahkannya, Perbanas juga menghadapi kelangkaan SDM karena percepatan perlua- san kantor bank ternyata belum bisa diimbangi dengan tenaga perbankan yang profesional. Kondisi kelangkaan itu hendaknya tidak diperburuk den- gan tindakan saling bajak tenaga profesional karena akan menim- Permasalahan lain yang dih- bulkan ketidakharmonisan antar- adapi anggota Perbanas adalah pelaku perbankan, katanya. terjadiya perang tarif yang Karena itu, ia mengharapkan kurang sehat, baik tarif atas agar lima persen dari biaya pe- dana yang dihimpun dari gawai bank benar-benar diman- masyarakat, maupun tarif pen- faatkan untuk mendidik pe- jualan ke masyarakat dinilai ter- gawainya sendiri. (ant) Prof. Eko Budiarjo dari Univer- LSM belum memiliki pola kerja sitas Diponegoro melaporkan, yang mampu menyuarakan ke- masyarakat masih mendambakan pentingan rakyat kecil. kehadiran LSM karena mereka "Di sisi lain, di lik peran diselimuti permasalahan yang aktif LSM dalam pembangunan sangat kompleks dan belum bisa kenapa masih muncul kecurigaan. ditangani tersendiri oleh pemer- Apakah pemerintah takut mener- intah. Selain itu LSM tetap diper- lukan untuk menggugah masyarakat miskin agar memper- baiki status dan mengangkat mar- tabatnya sebagai makhluk yang paling hakiki. Terkait dalam pengadaan fasil- itas rakyat kecil antara lain peru- mahan rakyat, pemerintah perlu melibatkan sektor informal mela- lui pendekatan inklusif (pendeka- tan kemasyarakatan) dan bukan eksklusif (negosiasi yang men- gutamakan jabatan). Karena itu, NGO sangat penting menyuara- kan aspirasi kelas bawah. Sayang- nya transparansi, tujuan, gerak dan status LSM sampai kini be- lum jelas. Akibatnya, banyak ima pengawasan dari LSM atau khawatir takut membagikan sejumlah kewajibannya kepada LSM," katanya. LSM, dikatakannya, dengan segala jenisnya harus memper- (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) 16 Halaman tiap Hari Pembaca yang budiman BALI POST yang selama ini hadir di rumah Anda 16 halaman lima kali dan 12 halaman dua kali dalam seminggu, mulal 1 April 1996 hadir 16 halaman tiap hari. Ada penambahan halaman, yang berarti ada pula penambahan isi dan ragam sajian. Namun harga langganan tetap Rp 12.000 sebulan. Eceran Rp 700 per eksemplar. Hal ini kami lakukan sesuai komitmen dan tekad kami untuk melakukan perbaikan terus-menerus demi kepuasan pembaca setia yang menjadi mitra baik kami selama ini. Terima kasih atas kebersamaan Anda. PENERBIT ABRI akan Lanjutkan Penataan Perangkat Kehidupan Politik Jakarta - ABRI akan terus melanjutkan berb- agai upaya penataan perangkat kehidu- pan politik karena akan lebih menghasil- kan suasana kehidupan politik yang se- hat dan dinamis. Panglima ABRI Jen- deral TNI Feisal Tanjung menegaskan hal itu saat membuka Rapat Pimpinan ABRI di Mabes ABRI Cilangkap, Sela- sa (26/3) kemarin. Menurutnya, sudah menjadi tekad ABRI untuk mengabdikan dirinya bagi kepentingan bangsa dan negara, di mana ABRI tetap berupaya memainkan per- an stabilisator dan dinamisator pemban- gunan secara lebih mantap sesuai ke- butuhan zaman. Ia menambahkan, meningkatnya kualitas gangguan kamtibmas serta tun- tutan transparansi yang makin besar dewasa ini mengisyaratkan perlunya suatu perubahan sikap dan perilaku apar- at dalam melayani masyarakat. Keberhasilan pembangunan dan glo- balisasi yang melanda masyarakat, ujarnya, menuntut kualitas pengabdian ABRI di masa datang lebih menguta- makan pendekatan hukum, dan mendor- ong terciptanya keadilan sosial dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial. Pangab menambahkan, keberhasilan dalam menciptakan stabilitas nasional tidak dapat dipisahkan dari peran aktif antara aparat pemerintah, masyarakat, dan pembangunan kemampuan ABRI sendiri. Oleh karena itu, ujarnya, kesiapan untuk mampu memelihara stabilitas yang ada, ABRI akan lebih mengedapankan Polri sebagai alat negara penegak hukum yang mahir, terampil, bersih dan ber- wibawa dengan memberikan prioritas perhatian pada peningkatan pe- masyarakatan sistem keamanan swakar- sa. Berkaitan dengan kehidupan sosial politik, Pangab menegaskan, bangsa In- donesia tidak akan lama lagi melaksan- akan Pemilu 1997 dan Sidang Umum 1998. Kedua peristiwa itu mempunyai makna yang sangat penting dan strate- gis dalam memasuki tahapan pemban- gunan selanjutnya. "Kita harus dapat menjamin penye- lenggaraan pemilu dan sidang umum dapat berjalan aman dan sukses. Oleh karenanya, tiap usaha yang ingin meng- (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) Feisal Tanjung 4cm
