Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

aret 1996 ma itu memang daya orang orang Bima perhatikan al budaya d orang Bima ima begitu hangat tahi kawan itu, emangat or- erawat seni orang Bima ertama, ini merasi baru buh karena yang kon- k ke Bima ghidupkan jual menja a yang san- gal bukan up banyak tar teman g tepat lagi han renun- n" itu per- ermat me- a memang -cita mem- ngkat yang katakanlah tinya ber- seperti ba- a menjadi Paguyuban Majelis ma".Teta- terbatas. at menjadi ib budaya tumbuh- al seni dan -) yang te- wataan ke- gan sikap tindakan sekarang. tindakan yang ber- ng, kil" g mening. seekor ker- S-ditun- ak kesue- I bisa naik lantas diu- untuk se- un sebilah pa bagian an sebagai a dan si- uk makan eusai up- dan "di- upacara, ia hingga haturkan Sembah. gelungsur ng bersa- ai pertan- rsebut se- 59) ah, tis Beleka Jas Mar- kondisi di daer- msial di dan re- mal mu- gkatkan angkut pesona amping merintah an sara- ibutuh- engada- n beru- as lain- mende- elepon. an yang ya tele- wisata .Halil i. Sum- mpeten a utara Desa at akan t Bele- an khas enal di au B a 365 erasi. tshop ambut dilon- mpok sam- enge- sama n me- kami, ujarn- nAw- ambil tunai, vaktu arang stem akan snya. gakui, manya ulan. elum mesin ampu leb- Rabu Umanis, 27 Maret 1996 Keterlibatan Mahasiswa Uncen Dalam Kerusuhan di Abepura, Urusan Pribadi Jayapura- Pembantu Rektor III Universitas Cender- awasih (Uncen) Jayapura, Drs. A.J. Subari, me- negaskan kalau ada mahasiswanya terlibat dalam kerusuhan berdarah di Abepura Senin (18/3), itu adalah urusan pribadi mahasiswa masing-mas- ing. Sebab para pelaku yang di antaranya ada ma- hasiswa Uncen, saat kejadian berada di luar ka- mpus sehingga oknum mahasiswa itu adalah ang- gota masyarakat. Jadi keterlibatan mereka ad- alah urusan pribadi masing-masing, katanya di Jayapura, Selasa (26/3) kemarin. Tuduhan yang mengatakan bahwa keterliba- tan oknum mahasiswa Uncen dalam kerusuhan Abepura tersebut diatur sebelumnya. Tuduhan itu adalah tuduhan tanpa dasar, ujarnya tegas. Ia mengatakan, tuduhan bahwa kerusuhan ber- darah di Abepura dikomandoi dari kampus Un- cen, mencemarkan nama lembaga dan civitas ak- ademika perguruan tinggi tersebut. "Karena itu saya ingatkan semua pihak agar menempatkan persoalan secara proporsional tan- pa melemparkan isu yang berdampak negatif ter- hadap civitas akademika Universitas Cender- awasih," ujarnya. Tanpa Restu Diakuinya, di antara pelaku ada yang bersta- tus mahasiswa, karyawan, dan dosen, namun ke- jadian itu dilakukan di luar kampus dan tanpa restu/penugasan dari lembaga. Ia jelaskan, isu bahwa Uncen mendukung kerusuhan berdarah yang berbau SARA di Abepu- ra adalah bohong karena itu pihak Uncen mengimbau aparat keamanan terus melakukan penyidikan agar para pelaku dapat ditindak se- suai ketentuan hukum yang berlaku. Menurut Subari, isu SARA bisa meruntuhkan persatuan dan kesatuan bangsa dan pembangunan di daerah ini, sehingga semua pihak harus instros- peksi diri untuk menuntaskan kerusuhan yang me- nelan korban empat orang meninggal, serta men- imbulkan kerugian material lebih Rp 15 milyar. Sementara itu, Direktur Sekolah Tinggi Teknik Jayapura (STTJ), Drs. Moh. Ali Kastella saat dite- mui di sela-sela sidang pleno DPRD Tk I Irja mengakui, berdasarkan penelitian tidak ada se- orang pun mahasiswa STTJ yang ikut dalam aksi kerusuhan tersebut. Ia mengusulkan semua pi- hak mengkaji kasus kerusuhan itu secara tepat, sehingga cara penyelesaiannya pun lebih bijak- sana. (ant) KMHD Gama Yogyakarta Harapkan Umat Hindu Waspadai Desakralisasi Yogyakarta (Bali Post) - Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Universitas Gadjah Mada (Gama) Yo- gyakarta mengharapkan umat Hindu mewaspa- dai desakralisasi tempat suci untuk dijadikan objek komoditas entertainmen. Menghadapi tawaran-tawaran pihak tertentu yang ingin mengeksploitasi Pura, umat jangan mudah tergiur dengan popularitas semu yang justru pada akhirnya akan mencemarkan kesucian Pura itu sendiri. Itu dikemukakan dalam siaran pers KMHD Gama Selasa (26/3) kemarin, ditandatangani Ket- ua Umumnya Putu Suartika dan Sekretaris Made Bayu Mehendrayasa, berkenaan dengan penay- angan video clip Saigon Kick (lagu The One). Parisadha Hindu Dharma Indonesia diharap- kan lebih memperketat pengawasannya kepada pihak-pihak yang ingin "memakai" Pura untuk kepentingan di luar kepentingan keagamaan. Disoroti pula longgarnya televisi swasta dalam menyeleksi materi tayangan. Fenomena semacam ini, katanya, kontradiktif dengan misi televisi swasta tersebut yang seharusnya melin- dungi nilai-nilai budaya bangsa dari nilai-nilai dari luar yang cenderung merusak. (*) Mencuri Emas Gunakan Gas Asap Surabaya (Bali Post) - Seorang pencuri berlagak sebagai pembeli ber- hasil mencuri perhiasan emas di toko emas "Sam- poerna" Jl. Blauran no 42 Surabaya, Selasa (26/3) kemarin. Modus operandi yang dijalankan di siang bolong sekitar pukul 14.00 WIB, pelakunya meng- gunakan gas asap. Menurut salah seorang petugas Serse Polwilt- abes Surabaya di tempat kejadian perkara (TKP), hanya hilang gelang emas seberat 54 gram senilai Rp 1,2 juta. Namun modus operandinya tergolong langka dan baru pertama kali di Surabaya, yakni pelakunya menggunakan gas asap untuk memper- dayai korbannya. beli. dan percikan api yang merembet toko, segera men- gambil air untuk memadamkan dan mereka tidak tahu kalau siang itu perhiasan emas toko emas ini sedang disantroni pencuri. Setelah api padam, se- luruh pelayan terkejut karena gelang gropyek se- berat 54 gram lenyap. Bali Post Liquica-Timtim Aman dan Terkendali Menjelang Hari-hari Besar Kewaspadaan Ditingkatkan Dili (Bali Post) - Keamanan di Kabupaten Liquica, Timor Timur kini aman terkendali. Namun begitu, menjelang hari-hari besar kewasp- adaan harus lebih ditingkatkan. "Hari-hari besar seperti itu sering dimanfaatkan oleh Gerakan Pengacau Keamanan (GPK). Bahkan aksi mereka diprediksikan di hari-hari besar itu akan bangkit," kata Dandim Liquica, Letkol TNI H. Sim- baran, Selasa (26/3) kemarin menjawab pertanyaan wartawan Unit Hankam saat berkunjung ke kantor Bupati Liquica. Menurut Dandim, secara kese- besarkan. Hanya terjadi ribut kare- luruhan Kabupaten Liquica aman. na kesalahpahaman, disebut Walaupun ada kejadiaan, itu han- kerusuhan. Selama saya bertugas ya pengungkapan hati nurani yang di sini sama sekali tidak ada tidak puas. Setelah aspirasi itu di- kerusuhan, di sini aman," kata terima, segelintir orang yang mem- Dandim H. Simbaran. buat keributan itu pun menjadi memahami kondisi yang sesung- guhnya. Bahkan orang-orang yang ribut itu, setelah diberi penjelasan ten- tang ketidakpuasannya, berjanji bahwa dialah yang akan bertang- gung jawab jika terjadi lagi keona- ran di sekitar pemukimannya. "Jadi tidak benar ada kerusu- han besar di Liquica. Terkadang media massa saja yang membesar- Gara-gara Minum Guna menciptakan rasa aman untuk seterusnya, jajaran Kodim di Liquica telah melakukan dialog secara rutin dengan warga setem- pat guna memberi pengertian bagaimana seharusnya sikap masyarakat membela negara. Kodim juga membuat pos-pos pen- jagaan, agar dapat mencegah ma- suknya orang-orang yang tidak ber- tanggung jawab. Baik dari Dili ke Liquica, atau sebaliknya. Di tempat yang sama Kapolres Liquica, Mayor Pol. Yahya men- gatakan, secara umum tingkat kriminalitas di Liquica rendah. Dalam bulan Januari sampai Maret hanya tercatat ada 5 kejadian ter- diri atas 3 peristiwa penganiayaan dan 2 kasus pembunuhan. Kasus pembunuhan ini pun ter- jadinya di lereng bukit hanya gara- gara masalah sepeda. Kejadian lain misalnya, hanya karena ribut antar- suami-istri. Kemudian sang suami tersinggung dan langsung mem- bacok istrinya. Ada juga men- yangkut soal tanah. Namun yang pasti, hampir da- pat dipastikan pembunuhnya sebe- lum membunuh terlebih dahulu menenggak minum-minuman yang memabukkan. "Karena kehilangan kesadaran mereka jadi mem- bunuh," kata Kapolres. Dari semua angka total kejaha- tan di Kabupaten Liquica terbany- ak adalah penganiayaan. Ini pun terkait dengan kebiasaan penduduk yang suka akan minum-minuman keras. (ds) Mengembalikan Fungsi Kawasan Puncak Tim Khusus Inventarisasi Produk Hukum Yogyakarta (Bali Post) - Guna menertibkan kawasan Pun- cak, Jabar untuk dikembalikan pada fungsinya semula sebagai daerah re- sapan air saat ini sedang memasuki tahap inventarisasi. Tim khusus yang diketuai, ketua Bappenas mulai me- neliti hak-hak penggunaan tanah, fungsi dan tata ruang serta mengkaji produk hukum yang telah dikeluar kan di kawasan itu. Kepala BPN, Ir. Soni Harsono, den- Menurut Menteri Negara Agraria/ cak bahaya banjir yang menyerang Ibu gan kembalinya fungsi kawasan Pun- Kota diharapkan bisa direduksi. Masalah hukum dan hak-hak peng- gunaan tanah mulai dikerjakan bany- tim tersebut. Jika nanti ditemukan ak pihak terkait yang tergabung dalam adanya bangunan yang tidak sesuai hi tata ruang dan IMB maka tim akan dengan penggunaannya atau menyala- meninjaunya kembali. dengan yang diharapkan. Banyakn- ya manusia yang ingin memanfaat- kan daerah di kawasan Puncak hing- ga fungsi kawasan tersebut mengal- ami banyak permasalahan. Diakuinya, sebagai kawasan ber- hawa dingin, daerah Puncak memang menarik perhatian banyak orang. Se- lain sebagai tempat wisata juga sebagai daerah usaha. Sebenamya penggunaan Puncak seperti itu tidak ada masalah yang ada. Ia kemudian membanding- sepanjang sesuai dengan peraturan di daerah pegunungan Fujiyama sua- kan dengan Jepang di mana kawasan sana mirip dengan Puncak, Jabar na- mun tidak menimbulkan masalah karena mereka taat peraturan dan "Perkembangan Puncak memang di mengerti soal lingkungan. luar jangkauan kami," jelasnya. Komisi Khusus Adanya musibah banjir yang me- landa Jakarta beberapa waktu lalu, ke- mudian disusul intruksi Presiden Soe- harto yang menginginkan daerah Pun- cak bisa dikembalikan fungsinya sep- erti sediakala, maka dibentuklah ko- misi khusus yang beranggotakan dari berbagai instansi terkait seperti dari BTN, Pemda setempat, Kehutanan dan lain-lain dengan koordinasi langsung tasasmita sebagai ketua tim. dari Bappenas di mana Ginanjar Kar- Petugas Polwiltabes Surabaya dikontak dan pasukan Unit Reaksi Cepat (URC) meluncur ke TKP dan menemukan sebuah botol minuman ke- masan, yang diduga dipakai tempat menyimpan gas. Botol langsung diamankan, begitu juga kaca etalase kemudian dipakai barang bukti mengingat kumpulan asap putih masih menempel dikaca dan akan disidik di laboratorium Polda Jatim. Menurut saksi mata, seorang lelaki berbadan Aniaya Pimpro tegap memakai baju lengan pendek warna biru tua "Jadi jangan cepat-cepat kita Sementara itu, Kajen (43), spekulan tanah di- dengan motif bunga, datang sendirian ke toko emas laporkan ke Polwiltabes Surabaya karena melaku- menyatakan bahwa bangunan yang itu. Kemudian dilayani oleh Indah (28) yang se- kan penganiayaan terhadap Saibun Wijaya (42), melanggar mesti dibongkar lagi," dang hamil sekitar 7 bulan. Sedangkan pelayan pimpinan proyek pembebasan tanah Laguna Indah katanya kepada wartawan seusai ber- toko emas lainnya sedang melayani 6 orang pem- milik PT Pakuwen Jati. Penganiayaan yang dilaku- bicara pada seminar "Menyongsong kan di rumah Saibun Wijaya di Jl. Margorejo In- Berlakunya UU Hak Tanggungan Setelah melihat berbagi perhiasan di etalase, dah Blok B/621 Surabaya, dengan menggunakan yang diadakan Fak Hukum UGM lelaki itu minta diambilkan sebuah gelang grepyek tangan bahkan korban disemprot gas air mata Om Yogyakarta, Senin (25/3). seberat 54 gram lebih. Usai dilayani, ia meminta Reigas Orginal, yang selama ini dipakai alat pen- tersebut telah mengalami banyak Menurut dia, saat ini kawasan lagi perhiasan lain yang lebih berat lagi. Namun gaman bagi Polri.myringaen 206 Indah tidak melayaninya sebelum gelang grepyek Dijelaskan, Rabu malam (21/3) korban dida- perubahan. Kendati tata ruang telah Tim ini sedang berupaya menga- yang di tangan lelaki itu dikembalikan. Namun tangani Kajen dan istrinya untuk menanyakan pen- ditetapkan untuk mengatur daerah mankan dan memfungsikan kemba- lelaki itu tetap memakainya, bila tidak diberi per- gurukan lahannya seluas 4 hektar di kawasan Mu- tersebut, namun dalam kenyataannya li daerah Puncak sebagai daerah re- hiasan lain yang beratnya di atas 54 gram itu. İyasari. Saibun pun terkejut karena selama ini tidak penjabaran dan penafsiran peruntu- sapan air di mana peran BPN me- Puntung Rokok merasa menguruk lahannya. Karena Kajen tidak kan kawasan tersebut tidak sesuai lengkapi informasi dan data-data tek- Lantaran tidak dilayani, tiba-tiba lelaki itu men- terima, kemudian dia memukul muka Saibun. Un- jatuhkan putung rokoknya ke bawah dan muncul tungnya pukulan itu berhasil ditolak lalu korban asap putih diiringi gebresan api yang memadati disemprot dengan gas air mata. ruangan toko emas itu. Indah yang tak tahan den- gan kepulan asap segera mundur dari etalase, se- mentara lelaki itu hilang di sela-sela kepulan asap putih diringi rembetan api yang merambat pojok ruangan toko emas tersebut. Korban tak bisa melihat langsung dipukul ke- pala dan perutnya, saat itu korban terperosok dan langsung diinjak-injak. Aksi ini berhenti setelah tetangga korban datang untuk melerai. Saat itu juga korban melaporkan kejadiannya ke Polsek setem- Masyarakat yang mengetahui adanya asap putih pat. (e) Kualitas Air Sungai di Jakarta terus Menurun, makin Memprihatinkan Jakarta - Kualitas air sungai di Jakarta cenderung terus menurun dan makin memprihatinkan. Meski dalam SK Gubernur DKI No 582 tahun 1995 diklasifika- si peruntukan air sungai di Jakarta ke dalam em- pat golongan, seperti golongan A atau bisa lang- sung diminum, sesungguhnya kondisinya sudah memprihatinkan. Itu dikemukakan Kepala Biro Bina Lingkun- gan DKI Ir. Aboejoewono Selasa (26/3) kemarin berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan instan- si yang dipimpinnya itu. Berdasarkan hasil pemantauan Pemda DKI atas Kali Ciliwung tahun 1988-1995, demikian Aboe- joewono, parameter COD dan BOD di daerah hulu belum sesuai dengan baku mutu (standar). Kualitas air di daerah hilir menunjukkan pa- rameter COD dan BOD belum memenuhi baku mutu, walau ada kecenderungan BOD (indikator organik dari domestik) naik, dan COD (indikator organik dari kegiatan non domestik) turun. Sebelumnya, Kepala Kantor Pengkajian Perko- taan dan Lingkungan DKI Ali Rozie memang men- gatakan bahwa pihaknya telah melakukan peman- tauan kualitas air sungai di 50 lokasi, mulai hulu di perbatasan Jawa Barat sampai ke muara di Te- luk Jakarta. Periode pemantauan sebanyak enam kali, yakni tiga kali pada musim hujan dan sisanya pada musim kemarau. Pada periode 1993/1994, hanya 16 lokasi (29,62 persen) yang memenuhi baku mutu COD, dan 17 lokasi (31,48 persen) yang sesuai baku mutu BOD. Namun dalam periode 1994/1995, hanya 11 loka- si (20,3 persen) yang memenuhi baku mutu COD, dan 13 lokasi (24,07 persen) yang memenuhi ba- kumutu BOD. Berdasarkan hasil pemantauan itu, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas air sungai di Jakarta sudah mengalami penurunan kualitas, kata Ali Rozie. Kebijakan pengendalian pencemaran air di wilayah DKI sebenarnya telah dituangkan dalam Keputusan Gubernur DKI No 82 tahun 1995 ten- tang Peruntukan dan Baku Mutu Air Sungai, dan Baku Mutu Limbah Cair (BMLC) di Jakarta. Dengan demikian, katanya, setiap kegiatan yang akan membuang limbah cair diwajibkan memenuhi BMLC. Untuk mengefektifkan pelaksanaan ketentuan itu, maka perlu diikuti dengan perizinan yang men- gatur pembatasan beban limbah cair yang boleh dibuang, pengawasan, serta penindakan secara hu- kum terhadap kegiatan yang tidak mematuhi BMLC. Sebenarnya, Program Kali Bersih merupakan program pengendalian pencemaran dengan mem- batasi beban limbah yang akan dibuang ke perair- an sungai melalui ketentuan baku mutu limbah cair, kata Ir. Aboejoewono A. Konsep pengendalian beban limbah sebenarn- ya dilakukan melalui perizinan, namun sampai saat ini baru ditetapkan melalui Surat Pernyataan Kali Bersih (Superkasih). Penanggung jawab perusa- haan atau kegiatan akan membuat pernyataan bah- wa limbah buangannya akan sesuai dengan baku mutu BMLC. Prokasih Program Kali Bersih (Prokasih) di DKI dimu- lai tahun 1989 dengan mencakup Daerah Pengali- ran Sungai (DPS) Ciliwung, Cipinang Sunter, dan DPS Mookervart. Kemudian ditambah lagi pada DPS Cakung dan DPS Grogol tahun 1996. Peserta Prokasih sampai tahun 1995 sebanyak 436 kegiatan, dan tersebar di DPS Ciliwung (224 kegiatan), Cipinang (140 kegiatan), dan Mooker- vart (72 kegiatan). Jenis kegiatan yang terlibat Prokasih itu, di antaranya adalah industri, perkan- toran, hotel, rumah sakit, bengkel, restoran, swa- layan, dan rumah potong hewan. Akan tetapi, berdasarkan pemantauan Pemda DKI tahun 1994/1995, sebanyak 352 perusahaan di antaranya mempunyai limbah cair dan mem- buangnya ke perairan. Sisanya, 84 perusahaan masih tergolong tidak mengeluarkan limbah kare- na pindah, tutup, didaur ulang, atau bergabung den- gan perusahaan lainnya. Dari 352 perusahaan yang membuang limbah cair itu, 78 perusahaan masih dalam masa teng- gang waktu Superkasih, 159 perusahaan tergolong memenuhi BMLC (45 persen), dan 115 perusahaan (33 persen) lainnya belum memenuhi BMLC, kata Aboejoewono A. Menurut Aboejoewono, Pemda DKI sebenarn- ya telah melakukan pemantauan ketaatan perusa- haan atau kegiatan akan bakumutu limbah cair, dan pemantauan itu dilaksanakan terhadap 289 peru- sahaan peserta Prokasih I - Prokasih IV. Sedang peserta Prokasih VII tahun 1995/1996 sebanyak 30 perusahaan. Peserta Prokasih diwajibkan untuk membangun instalasi pengolahan air limbah agar buangan itu sesuai dengan baku mutu limbah cair. Peserta yang tidak dapat memenuhi kewajiban itu, akan dikena- kan sanksi keras seperti penutupan saluran pem- buangan limbah atau mengajukannya ke penga- dilan, katanya. Misalnya, Pemda DKI tahun lalu telah menut- up 84 saluran pembuangan limbah peserta Prokasih karena tidak mampu mengolah limbahnya sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan, dan satu di antara perusahaan itu telah diajukan ke pengadilan. Kegiatan Prokasih dipandang sebagai salah satu upaya terbaik untuk meningkatkan kualitas air sun- gai. Sebagai contoh, data yang dihimpun ANTARA menunjukkan bahwa pengendalian beban limbah melalui Prokasih tahun 1993/1994 telah berhasil mengurangi beban limbah yang dibuang ke sungai Ciliwung, Cipinang, dan Mookervart. Beban limbah itu berupa 17.489,18 ton COD, 4.815,42 ton BOD, dan 569,86 ton parameter SS. Penegakan hukum berupa teguran telah diberi- kan kepada 60 perusahaan (55 perusahaan dari Prokasih IV, dan 5 perusahaan dari Prokasih I & II), peringatan terhadap 18 perusahaan (Prokasih I-III), dan sanksi administrasi kepada 20 perusa- haan (peserta Prokasih I- Prokasih III). (ant) Kupang (Bali Post) - Dari sekitar 200.000 km2 luas laut NTT di luar Zone Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), hingga kini masih terdapat lebih dari setengah bagiannya yang belum tergarap alias berpotensi tidur. Asisten II Sekwilda NTT bidang pembangunan ekonomi dan keuangan Drs. Alo Djong Joko Selasa (26/3) kemarin menegaskan, besarnya potensi tidur itu disebabkan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia, minimnya prasarana dan sarana penangka- pan dan berbagai kendala sosial kultur lainnya. Mengutip data dari Dinas Perikanan NTT, dia menunjuk potensi perikanan yang seharusnya dapat di- garap setiap tahun sebesar 240.000 ton. Bahkan berdasar- Besar, nis serta peraturan yang ada. Salah satu contohnya dengan menetapkan standar koefisien bangunan dan me- neliti apakah bangunan yang ada sudah sesuai dengan IMB atau tidak. Tim ini juga mewajibkan setiap pe- milik bangunan untuk menanam po- hon dan membuat sumur resapan. Ketika dikonfirmasi kemungkinan penggusuran bangunan oleh komisi khusus tersebut, Soni secara diploma- gantung. Itu kasuistis dan kita akan tis menyatakan bahwa tindakan itu ter- kah bangunan itu memang tidak sesuai pelajari mendalam, anya.Apa- IMB, atau cacat hukum. Jika kegiatan itu akhirnya dilaksanakan mestinya mereka harus menyadari. wasan Puncak akan berhasil jika semua Dikemukakannya, penataan ka- pihak sadar dan mentaati hukum dan peraturan. Semua lapisan masyarakat memerlukan kawasan Puncak. Kalau mereka digusur nantinya akan ribut lagi. "Sebab gejalanya sekarang adalah jika mereka ditindak akan ramai dan persoalannya makin dipolitisasi. Yang dikatakan penggusuranlah, yang me langgar HAM-lah dan sebagainya," jelasnya. Soni menandaskan dalam penert- iban tersebut tidak dikenal adanya per- lindungan kepada pihak-pihak terten- tu. "Di mata hukum semua orang sama baik konglomerat maupun rakyat. Dalam melanggar aturan umumnya memang dilakukan oleh rakyat kecil, mungkin karena keterbatasan penge- tahuannya soal hukum." (076) MIMBARAGAMA Rok Mini Redaktur Khusus terjadi. HALAMAN 5 Banyak pelaku yang juga mengaku sudah tidak bisa men- gendalikan diri. Dia tidak sadar melakukan semua itu, dan masih banyak alasan lain yang tujuan- nya untuk melindungi diri dari hukuman. Padahal sesungguh- nya, kesalahan juga ada pada pelakunya yang tidak bisa men- gendalikan pikirannya, tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. BENARKAH bila dikatakan bahwa rok mini mem- sehingga dia terangsang dan punyai hubungan erat dengan tingginya kejahatan sek- akhirnya tindak kejahatan pun sual? Terus terang, hingga sekarang tidak ada yang da- pat memberikan jawaban yang pasti. Pro dan kontra terus bermunculnan sejak kehadiran iklan layanan masyarakat di berbagai media massa akhir Januari lalu. Iklan tersebut berpe- nampilan lain daripada yang lain. Sensual, demikian kesan yang timbul. Seorang perem- puan mengenakan rok mini yang ketat dan tinggi. Bukan hanya pahanya yang terlihat, lebih daripada itu pangkal pahanya pun nyaris kelihatan. Gambar sang model terlihat dari bela- kang dan setengah badan dari pinggang ke bawah. Sesunggu- hnya, fokus gambar ini hanya bagian paha. Di bawah rok, di antara kaki, tertulis kalimat: Bagaimana angka kejahatan seksual bisa rendah, kalau rok Anda makin tinggi? Tentunya iklan layanan masyarakat tersebut dimaksud- kan sebagai upaya media mas- sa membantu masyarakat mem- erangi tindak kejahatan seksu- al yang semakin memprihatin- kan. Namun sejumlah LSM memprotes keras tayangan iklan tersebut yang dikatakan sangat menyesatkan. Menurutnya, iklan tersebut memberikan ke- san bahwa penampilan dan sos- ok perempuanlah yang me- nyebabkan meningkatnya ang- ka kejahatan seksual. Terlebih lagi, hanya disebabkan rok mini seperti dalam gambar tersebut. Oleh karena itu mereka menun- tut agar iklan layanan mas- yarakat itu ditarik dari pereda- ran. Pihak perancang iklan ten- tunya tidak mau menerima tudu- han tersebut. Pihak pencipta tetap bersikukuh bahwa salah satu sebab timbulnya keinginan untuk melakukan tindak kejaha- tan seksual adalah akumulasi fantasi yang diberi stimulasi oleh apa yang dilihat calon pel- aku di sekitarnya seperti film yang penuh adegan seks, kal- ender atau buku porno, dan fan- tasi sejenis. Silang pendapat pun muncul. Namun sesungguhnya ini bukan hal yang baru. Jawaban atas pertanyaan, apakah pornografi dapat memicu kejahatan seksu- alitas, tetap seperti sediakala. Pihak yang pro dan kontra se- imbang. Akibatnya ada yang membenarkan dan ada yang menyalahkan. Ada yang berpendapat bah- wa gambar dan tontonan cabul mempunyai dampak positif. Hal ini dapat diterima dengan keten- tuan bahwa hal tersebut mem- berikan informasi tentang seks kepada pasangan suami istri, mereduksi halangan seksual, meningkatkan kesediaan mere- MIMBAR BUDDHA Dhana Putra Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu yang akan kita lakukan dan ucapkan. Apa yang akan kita lakukan dan ucapkan, tanpa kecuali, terlebih dahulu ada di dalam pikiran. Karena ka untuk membicarakan seks den- demikian cepatnya proses piki- gan pasangannya, dan mendorong ran berlangsung maka banyak mereka untuk mencoba "hal-hal orang yang tidak menyadarin- baru". Singkatnya, kondisi ini ya. Semuanya seolah-olah mun- dapat meningkatkan hubungan cul secara spontan dan terjadi seksual yang positif, sedangkan begitu saja. hubungan seks merupakan salah satu prasyarat bagi keharmonisan perkawinan. Apa yang terjadi bila anda melihat seorang gadis men- genakan rok pendek seperti Sebaliknya, ada yang mengata- yang lagi ngetrend saat ini? Se- kan bahwa kecabulan dapat mem- bagian orang akan mengang- pengaruhi orang untuk me-lakukan gapnya sebagai hal yang biasa tindak kejahatan seksual. Prinsip sedangkan yang lainnya akan ini didasari atas pandangan bah- menganggapnya sebagai hal wa perilaku manusia dipengaruhi yang "istimewa". Ada yang oleh peristiwa yang ada di sekitarn- melanjutkan pandangannya ya, salah satunya adalah por- dengan fantasi yang negatif, nografi. Banyak ahli ilmu sosial membayangkan yang bukan-bu- yang berpendapat bahwa bagian kan, mengeruhkan pikiran, vital kaum hawa, apalagi yang Masalahnya pun menjadi se- bergerak seperti adegan film, men- makin kompleks. ciptakan fantasi seks pada pria, khususnya kawula muda. Wida, 22 tahun, mahasiswi IPB itu dihabisi nyawanya Mei tahun silam. Sof sang pelaku, mengaku terangsang melihat gadis tersebut setelah pulang dari nonton "Gig- olo in Murder" yang sarat degan pemerkosaan. Sepuluh tahun sil- am, seorang mahasiswi kedokter- an gigi dari sebuah universitas swasta di Jakarta, tewas dibunuh pembantunya. P, sang pembantu, ternyata sering melihat majalah porno milik majikannya. Pada malam naas itu, Nil, sang korban, tidur di ranjang sambil membaca. Roknya tersingkap. Pintu kama- rnya terbuka sedikit. P tidak kua- sa menahan diri. Dia mencoba memperkosa. Nil melawan. Kare- na kalap, akhirnya dia menghabisi nyawa majikannya dengan mencekiknya. Siapakah kini yang salah? Penampilan kaum hawa yang kadang-kadang menantang' karena mengikuti mode, jelas dapat mengundang tangan iseng milik lelaki untuk menger- ayanginya sekaligus menikmat- inya. Kaum adam yang selalu menjadi pelaku kejahatan sek- sual juga salah karena tidak bisa mengendalikan pikirannya, tidak bisa mengendalikan diri sendiri. Jelas, kedua belah pi- hak berada pada posisi yang salah. Nampaknya jalan terbaik ad- alah berusaha mengendalikan pikiran dan menyadari bahwa tindak kejahatan seksual akan menimbulkan akibat negatif bagi semua pihak. Pelaku mau- pun korban dapat menjalani ke- hidupan yang diwarnai dengan penderitaan berkepanjangan. Sebenarnya siapakah yang se- Belum ditambah dengan hukum harusnya disalahkan? Kaum wan- kamma yang bersifat universal, ita yang mengenakan rok mini yang kelak akan berbuah. Jalan atau celana ketat, atau diri kita lainnya, khususnya bagi kaum sendiri. Banyak orang yang tidak hawa, jangan mengenakan pa- mau menyalahkan dirinya sendi- kaian yang dapat menimbulkan ri dan selalu mencari orang lain fantasi negatif bagi lawan jenis. untuk dijadikan kambing hi- Tak selamanya rok yang ting- tam". Sebagian besar, bahkan gi? (mini) membuat angka ke- dapat dikatakan semua laki-laki jahatan seksual tinggi. Alang- yang melakukan tindak kejahatan kah baiknya bila semua pihak seksual, akan mengatakan bahwa bisa mengendalikan diri dengan kesalahan ada pada sang korban caranya masing-masing. Bagai- yang mengenakan pakaian mini mana pendapat anda? Potensi Tidur Sektor Perikanan dapat dilihat dari hasil produksi tahun 1994 lalu. kan hasil penelitian/pemetaan LAPAN tahun 1994, po- tensi bahari itu di antaranya 1,3 ton ikan pelagis (permu- kaan) tiap km2 dan ikan demersan (dasar) 0,7 ton/km2. Tercatat, hingga tahun 1994, tingkat pemanfaatan sumber daya perikanan laut baru mencapai 63,742 ton atau baru 26,56 persen dari potensi yang ada. Sementara itu, panjang garis pantai yang poten- sial untuk kegiatan budi daya laut sebesar 1.500 ha masing-masing untuk budi daya rumput laut dan teripang, serta mutiara yang belakangan kian dimi- nati investor asing. Tingkat pemanfaatannya baru mencapai 5,83 persen. Leluhur, Dewa Potensi perikanan lainnya adalah budi daya air payau dan air tawar. Untuk budi daya air payau, terse- dia lahan seluas 35,455 ha dan baru dimanfaatkan 2,19 persen. Sedangkan potensi budi daya air tawar, baru dimanfaatkan 5,79 persen dari luas areal 8.374 ha. Usaha perikanan ini juga dilakukan oleh para pet- ani sawah yang memanfaatkan air sawahnya. Dipe- takan, luas areal untuk budi daya ikan di sawah terse- bar pada areal seluas 130,03 ha. Minimnya minat di bidang kelautan ini, katanya, Untuk produksi perikanan laut mencapai 63.752 ton dan untuk perikanan darat sebesar 814 ton. Dia menyatakan optimis tentang peningkatan ha- sil perikanan NTT tiap tahun. Itu akan tercapai jika berbagai kendala terlebih kendala dari dalam diri warga NTT sendiri seperti persoalan budaya "takut laut" dapat diubah secepatnya. Sebagian besar warga NTT yang tinggal di pesisir pantai masih terperangkap budaya yang mensakralkan laut. Entah karena kepercayaan tentang asal-usul suku dari laut, katanya, atau juga karena laut sebagai tempat mistik, tempat diamnya para leluhur dan dewa. (072) MASUKI RUANG KEMUDI, NIKMATI KEBEBASAN Jeep Cherokee The Real Jeep Kaca depan dan samping Jeep Cherokee memberikan kebebasan pandangan optimal. Di belakang kemudi, Anda siap menikmati kebebasan berkendaraan di segala medan. Di perkotaan, di pegunungan hingga ujung daratan. WA www UMITED Cherokee DANGLY COD/YHAR Jeep Checke Agen Tunggal Pemegang Merek: PT DJAKARTA MOTOR COMPANY Distributor: PT INREMCO Total Komponen Buatan Chrysler Corporation USA. Steering Wheel dilengkapi AIR BAG untuk perlindungan keamanan pengemudi dan ANTI-LOCK BRAKE SYSTEM (ABS) dengan 4-wheel speed sensors untuk pengereman prima disegala lintasan. OTO AFTER SALES SERVICE & SPAREPARTS TERJAMIN SERVICE CALL (021) 838-5333 JEEP adalah Merk Dagang milik Chrysler Corporation, USA. Dealer-dealer: Jakarta: PT INREMCO JI. M.T. Haryono Kav. 4-7, Telp. (021) 8297393, 8301105-08. PT KHATULISTIWA SURYANUSA JI. Pramuka Raya Kav. 69, Telp. (021) 4248384, 4247920. PT SETIABUDHI JAYA MOTOR JI. Gunung Sahari Raya No. 27 Telp. (021) 6265820, 6265821, 336253, 327017. PT. NINGZ PACIFIC MOBIL JI. Gatot Soebroto Kav. 35-36 Telp. (021) 5201023 Bandung: PT SETIABUDHI JAYA MOTOR JI. Setiabudi No. 18, Telp. (022) 230567 Magelang AUTO GRAHA JI. T. Umar No. 70 Telp. (0361) 237008, 239989 Medan PT TRAS MOTORS JI. H. Adam Malik No. 15, Telp (061) 527320, 322666 Padang PT GRAHA PERKASA JAYA SAKTI JI. Batang Arau No. 48 Telp. (0751) 39885, 39896, 39887 Jambi: PD DUA SEKAWAN JI. Sersan Zuraida No. 15 A-B, Telp. (0741) 24303 Ujung Pandang PT IMP JI. Urip Sumoharjo KM. 6 Telp. (0411) 442327 PT DJAKARTA MOTOR COMPANY Telp. (021) 6907587, 6923274-75 CHRYSLER CV TUNAS JAYA Jl. Soekarno Hatta Telp. (0293) 66754, 66757 Surabaya: PT SAFARI MEGAH Jl. Jend. A. Yani No. 36-38, Telp. (031) 8280822, 8280726, Jl. Pucang Anom Timur No. 25 C, Telp. (031) 581281, 5618453 Denpasar PT NADIA PENAMAS / DMC U 923 4cm