Tipe: Koran
Tanggal: 1996-03-27
Halaman: 04
Konten
HALAMAN 4 Bali Post/059 Bali Post Oka Netra Keberatan, Pura Meru Dipasangi Plang Cagar Budaya Mataram (Bali Post) - I Gusti Bagus Oka Netra, salah seorang keluarga Puri 9 (bukan 7). Meru beratap gen- meru setempat, adalah 9, 11 dan Karangasem Lombok menyatakan keberatan kepada Kanwil teng dengan tingkatan 9-9 itu, Depdikbud NTB yang berkeinginan memasang plang cagar Gunung Agung dan Gunung Se- budaya di Pura Meru, Cakranegara. Di samping itu, ia juga meru, sedangkan meru yang bert- keberatan dengan brosur prawisata baik yang dikeluarkan ingkat 11 itu melambangkan Gu- Diparda Kodya Mataram maupun Diparda NTB, yang men- nung Rinjani. "Bukan melam- bangkan tri murti dan ketiga meru ceritakan pura tersebut tidak pada porsi yang sebenarnya. itu melambangkan Gunung Ma- "Pemasangan papan cagar bubuhkan tanda tangan yang hameru," ujarnya. budaya di lingkungan pura di mana pun, khususnya yang ada di Pulau Lombok dapat meresah- kan umat yang masih meman- faatkan sarana peribadatan terse- but," tandasnya kepada Bali Post di Mataram, Senin (25/3). Apala- gi plang, papan itu dipasang pada tempat yang tidak semestinya. "Saya sangat tidak setuju. Saya akan mengajukan gugatan ke pengadilan," lanjutnya. menyatakan setuju jika Pura Meru yang disucikan itu dijadi- kan cagar budaya," kata Oka Netra yang juga Ketua Pusat In- formasi Dresta Widya Mandala, NTB ini seraya menambahkan bahwa berdasarkan SK Residen Bali-Lombok No. 04/4/21 tahun 1938 dan dikuatkan dengan Keputusan Presiden No.45 tahun 1974 dan Keputusan Menteri Agama RI No. 18 tahun 1975, tempat peribadatan tidaklah ma- suk dalam kategori benda cagar budaya. Memang, kata dia, beberapa waktu lalu, Pura Meru yang be- rada di pusat kota Cakranegara itu mendapat bantuan pemugaran Tri Murti dari pemerintah. Ketika itu, dis- Menyinggung keterangan di inggung pula tentang undang- brosur pariwisata yang dikeluar- undang cagar budaya. Tetapi, kan Diparda Kodya Mataram apakah umat setuju atau tidak dan Diparda NTB bahwa Pura bahwa pura tersebut dijadikan Meru melambangkan Tri Murti cagar budaya belum diperoleh dengan meru bertingkat 11,9 dan kepastian. "Pengurus pura sete- 7, Oka Netra mengatakan keter- lah ditanya tidak pernah mem- angan itu salah besar. Tingkatan Menurut dia, brosur apalagi dikeluarkan pemerintah hendakn- ya menginformasikan yang sebe- narnya. Sebab informasi dari bro- sur itu akan dijadikan pegangan informasi bagi para pemandu wisata. "Kalau informasi tidak sesuai dengan kebenaran, maka yang diterima oleh wisatawan pun tidak benar. Ini perlu diper- hatikan," ujarnya seraya menam- bahkan tidak hanya Pura Meru, informasi tentang tempat-tempat lain terutama yang berhubungan dengan sejarah Kerajaan Karan- gasem Lombok hendaknya sesuai dengan sejarah yang didukung oleh lontar-lontar dan beberapa referensi yang diakui kebenaran- nya. Misalnya penjelasan tentang Taman Narmada, Pura Suranadi, Pura Lingsar dan lainnya terma- suk Makam Jenderal van Ham. (059) Pencuri Ranmor Divonis 30 Bulan Mataram (Bali Post). Muhammad Sahim alias Sa- him (22) yang dijuluki spesialis pencuri kendaraan bermotor (ranmor) dalam sidang di Peng- adilan Negeri Mataram, akhirn- ya dijatuhi pidana penjara sela- ma 30 bulan karena keterlibatan- nya dalam pencurian dua buah sepeda motor. Hukuman tersebut enam bulan lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum Nanang Sigit, S.H. yang menun- tutnya tiga tahun penjara. Terungkap dalam sidang den- Murad Puasi, S.H., pencurian dua sepeda motor Suzuki dan Honda Grand tersebut dilakukan terpidana bersama HAB (masih buron) antara Agustus-Novem- ber dua tahun silam. Suzuki Cri- stal berhasil dicuri di pinggir jalan di Kediri pada 24 Agustus 1994, ketika pemiliknya sedang JUARA - Inilah salah satu dari enam ogoh-ogoh yang meraih juara. Namanya, "Kala Dandaka" gan majelis hakim pimpinan milik Karang Baru Mataram. Drana, S.H.: Tinggi, Semangat Religius Umat Hindu di Lombok *Enam Ogoh-ogoh di Mataram Dinyatakan Terbaik Mataram (Bali Post) - Ketua PHDI Nusa Tenggara Bar- at, I Ketut Drana, S.H. mengatakan, kesemarakan umat Hindu mengikuti festival ogoh-ogoh di Mataram mem- berikan makna bahwa umat Hindu yang ada di Lombok begitu seman- gat dalam menjalankan aktivitas keag- amaannya. "Semangat yang melandasi ini adalah semangat religius. Ini yang san- gat menggembirakan dan alangkah sempumanya kita bila semangat re- ligius ini merajai kita," ujarnya Senin sore (25/3) di sela-sela pengumuman hasil penilaian dewan juri itu terhadap festival ogoh-ogoh. Dewan juri yang diketuai Ida Wayan Pasha itu memutuskan enam ogoh-ogoh sebagai peserta terbaik. Keenam ogoh-ogoh itu, masing-mas- ing bernama Kala Dandaka (milik Jadwal Penerbangan Merpati Merpati Nusantara Phone: 235358 Jln. Melati 51 Denpasar Ticketing: Senin-Jumat 07.30-21.00 Hari Libur 07.30-21.30 Reservation 24 Jam. Rabu MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6502 08.40 DENPASAR-MATARAM MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA/PERINTIS MZ 6650 09.30 DENPASAR-MATARAM- SUMBAWA MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM DENIMON MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6 614 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 318 06.30 DENPASAR-SURABAYA- MZ 648 08.40 D BANDUNG DENPASAR-SURABAYA- Bandung MZ 323 10.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA- SEMARAN SEMARANG MZ 611 18.40 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 19.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 643 15.05 DENPASAR-JAKARTA MZ 728 07.00 DENPASAR-U.PANDANG- AMBON-BIAK-TIMIKA-JAYAPURA AMBUN MZ 610 08.50 DENPASAR-KUPANG MZ 6554 11.00 DENPASAR-WAINGAPU- KUPANG MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 642 09.40 DENPASAR-DILI Karang Baru), Kala Tadah (Cemara), Kala Garuda (dari Karang Medain), Kala Bang (Gebang), Kala Danda (Pajang) dan Kala Maya (Generasi Muda Pagesangan). "Bukan berarti yang lain tidak baik. Semuanya baik dan setelah dimusyawarahkan oleh dewan juri, enam ini dinyatakan yang terbaik," ujar Ida Wayan Pasha yang dikenal sebagai seniman tabuh di Lombok. Sebagaimana telah diberitakan, sebelum tawur digelar festival pawai ogoh-ogoh. Sebanyak 24 ogoh-ogoh yang melambangkan bhutakala itu turun ke jalan. Mereka diarak dari depan kuburan Karangjangkong Ma- taram hingga halaman Pura Padmasa- na Mayura, Cakranegara. Tidak han- Sempati Air Reservation & Ticketing 24 Jam Phone: 237343 (Hunting) Fax 236131 Gedung Diponegoro Megah Blok B/27 Denpasar JI. Diponegoro 100- Denpasar JADWAL PENERBANGAN RABU JAM 06.40 TUJUAN Denpasar Balikpapan Denpasar Bandung Denpasar Batam Denpasar Jakarta Denpasar - Medan Denpasar Palangkaraya Denpasar Pekanba Denpasar Singapore Denpasar Surabaya Denpasar Tarakan Denpasar - Yogyakart 06.50 Denpasar Mataram 08.45 Denpasar Mataram 11.00 Denpasar Bandung Denpasar Jakarta Denpasar Kuala Lumpur Denpasar - Medan Denpasar Padang Denpasar Palu Denpasar - Pekanbaru Denpasar Surabaya Denpasar - Yogyakarta 14.05 Denpasar Mataram 15.55 Denpasar Mala Mataram 16.10 Denpasar Jakarta Denpasar Perth Denpasar - Singapore 17.25 Denpasar - Ambon Denpasar Jakarta Denpasar Banjarmasin Denpasar Manado 21.50 Denpasar Surabaya Denpasar - Ujung Pandang Denpasar - Surabaya BOURAQ AIRLINES Reservation: DENPASAR JI. PB. Sudirman No. 7A, Phone: 223564 (hunting) JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA ya arak-arakan, tetapi juga juga dilengkapi dengan berbagai tarian se- suai dengan karakter kala. Napas Bali bertamu. Kendaraan yang stang- nya tidak terkunci itu, dituntun kemudian sampai di tempat aman dihidupkan dengan kunci palsu. stop kontak, motor dihidupkan dan dibawa kabur ke Lombok Tengah. Untuk menghilangkan jejak, sepeda motor dipreteli dan nomor mesinnya digosok. Selan- jutnya hasil curian ini dijual ke- pada Sur (tersangka penadah) se- harga Rp 800 ribu. Rabu Umanis, 27 Maret 1996 Keprihatinan terhadap Budaya Bima KEPRIHATINAN mengenai nasib budaya Bima Momentum halalbihalal BMMB waktu itu memang sebenarnya sudah banyak diketengahkan para tokoh menjadi tonggak bangkitan kesadaran budaya orang- masyarakat dan pemerhati budaya Bima. Sekitar tiga orang Bima. Bahwa sekaranglah saatnya orang Bima tahun lalu misalnya, mantan Bupati Bima H. Umar untuk membenahi segalanya memperhatikan Haroen mengemukakan pemyataan menarik bahwa se- perkembangan seni dan budaya Bima. sungguhnya budaya Bima sudah terpendam hampir dua puluh tahun. Selang dua tahun kemudian, tepatnya setahun lalu, Massir Q. Abdullah, anggota Majelis Pengkajian Kra- ma Adat dan Budaya Suku Bima mengirim surat kepri- hatinan kepada penulis mengenai rancunya pengetahuan dan pemahaman orang Bima khusus di luar daerah ten- tang warisan budaya berupa tata busana tradisional Bima. Ada dua masalah yang disampaikan budayawan Bima ini. Pertama, kaum muda Bima sekarang ketiadaan informasi yang tepat mengenai tata busana tradisional Bima. Kedua, kaum tua banyak yang "sok tahu" dan tak mau belajar mengenai apa dan bagaimana tata busa- na itu sebenarnya. Namun seorang pengamat masalah sosial budaya di Bima menanggapi dengan dingin semangat orang Bima itu dengan mengatakan, dari dulu orang Bima begitu- begitu saja. Orang Bima hanya "hangat-hangat tahi ayam". Nanti juga adem lagi. Terlepas benar atau tidaknya tanggapan kawan itu, paling tidak ada dua hal yang melandasi semangat or- ang Bima kali ini untuk membenahi dan merawat seni dan budaya Bima. Dengan demikian, tekad orang Bima sekarang akan benar-benar bisa terwujud. Pertama, ini semacam gelombang kesadaran dari generasi baru (Bima) Jakarta. Kedua, kesadaran itu tumbuh karena pengaruh langsung pertumbuhan pariwisata yang kon- stelasinya mulai bergeser dari Bali, Lombok ke Bima. Puncak keprihatinan itu mengemuka pada acara hala- Jadi, ada semacam tekanan kuat untuk menghidupkan Ibihalal dan silaturahmi yang dihadiri sedikitnya 3.000 seni dan budaya itu sebagai aset yang bisa dijual menja- dari 100 ribu warga asal Bima se-Jabotabek yang ter- di produk wisata. Jika tidak demikian, Bima yang san- himpun dalam paguyuban Badan Musyawarah gat minim sumber daya alam akan tertinggal bukan Masyarakat Bima (BMMB) di Gedung Granada, Jakarta cuma dari aspek pariwisata tetapi mencakup banyak pertengahan Maret lalu. Dimulai dengan Ketua BMMB aspek pembangunan. H.Syuaib Nuhung, yang menyatakan keprihatinan men- dalam mengenai nasib seni dan budaya Bima sekarang. Selama ini orang Bima kurang memperhatikan bahkan meninggalkan seni dan budaya Bima. Akibatnya, kata dia, seni dan budaya Bima seperti aneka tari-tarian dan upacara adat sudah hampir punah. Bupati Bima yang memang diundang dalam acara itu ikut menegaskan mengenai berbagai kelemahan or- ang Bima dalam memelihara seni dan budaya. Bupati mencontohkan bagaimana benda-benda pusaka kera- jaan dibiarkan tanpa perawatan semestinya. Ironi mengenai sikap orang Bima dalam memeliha- ra seni budayanya kian jelas manakala tokoh masyarakat Bima di Jakarta, H. HarunAl Rasjid (kini Sekwilda DKI Jakarta) bercerita mengenai seorang rekannya, pejabat negara berkunjung ke Bima beberapa waktu lalu dan kebetulan mengunjungi Museum Bima. Sang pejabat (kebetulan orang Jawa) sampai meneteskan air mata karena terharu dan miris melihat benda-benda seni, bu- daya yang bernilai tinggi seperti mahkota Raja Bima ditelantarkan. Dia tidak habis pikir, mengapa orang Bima tega membiarkan benda-benda yang luar biasa itu, yang mestinya menjadi aset budaya bangsa. Hanya soalnya kembali kepada komentar teman pengamat tadi, kendati komentar itu kurang tepat lagi dilontarkan sekarang namun bisa menjadi bahan renun- gan. Okelah sikap "hangat-hangat tahi ayam" itu per- nah terjadi tetapi jika diperhatikan secara cermat me- mang ada perangkat yang kurang sehingga memang susah untuk mengejawantahkan ide dan cita-cita mem- bangun dan memelihara budaya Bima. Perangkat yang dimaksud adalah semacam pusat budaya katakanlah Pusat Budaya Bima. Wadah inilah yang nantinya ber- tanggung jawab untuk menyelidiki budaya seperti ba- hasa, kebiasaan dan tradisi Bima. Saat ini memang ada perangkat yang bisa menjadi wadah untuk mengkaji budaya Bima seperti Paguyuban Budayawan & Seniman "La Mbila" serta "Majelis Pengkajian KramaAdat dan Budaya Suku Bima". Teta- pi kapasitas kegiatan wadah itu masih sangat terbatas. Maka pendirian Pusat Budaya Bima dapat menjadi jawaban di tengah keprihatinan terhadap nasib budaya Bima sekarang. Diharapkan nantinya akan tumbuh- kembang kegiatan seni budaya seperti festival seni dan budaya semacam Pekan Kesenian Bali (PKB) yang te- lah mendunia sekarang. Antara sedih dan kecewa lalu sang pejabat Diharapkan nantinya bukan melulu pernyataan ke- menawar benda-benda bernilai sejarah itu dengan prihatinan yang muncul, yang biasa diikuti dengan sikap harga berapa pun. Dia mengaku bersedia memboy- "hangat-hangat tahi ayam" tetapi tanpa ada tindakan ong seluruh benda itu ke Jawa dan merawatnya. Bah- kongkret untuk menyelamatkan budaya Bima sekarang. kan dengan jujur sang pejabat mengakui, untuk mah- Tindakan yang dilakukan oleh orang Bima tindakan kota raja saja, kualitas seni, keindahan melebihi mah- kongkret yang benar-benar lahir dari manusia yang ber- kota raja-raja di Jawa. budaya. Muslimin Hamzah Perbuatan terdakwa sangat meresahkan masyarakat, kata hakim merinci perbuatn terdak- wa yang memberatkan. Selain itu katanya, terdakwa seorang re- sidivis yang terlibat beberapa kali dalam pencurian kendaraan ber- "" Hasil curian itu dibawa ke rumah HAB di Loteng. Untuk menghilangkan jejak, kata Sa- him di hadapan hakim, hasil cu- rian itu dibongkar, selanjutnya satu per satu onderdilnya dijual. Dalam kasus ini polisi berhasil menyita sebuah mesin motor merk Suzuki Cristal dari seorang penadah bernama Sur (tersang- ka dalam perkara terpisah) yang sehari-hari membuka bengkel. ini terdakwa sudah berstatus ter- Sementara Honda Grand, di- pidana karena terlibat tindak pi- akui Sahim, diambil di halaman dana serupa dan dijatuhi pidana parkir SMA 3 ketika pemilikn- penjara selama 18 bulan. Semen- ya sedang les pada 25 Novem- tara yang meringankan, terdakwa ber 1994, juga bersama HAB mengaku terus terang. Medengar (masih buron). Dengan mem- vonis hakim, terpidana yang tidak bongkar kabel kemudian men- didampingi penasihat hukum yambungkannya dengan kabel menyatakan menerima. (063) motor. Bahkan, kata hakim, saat "Pujawali" di Gunung Pangsung, Ribuan Umat Hindu "Pedek Tangkil" Imigrasi dan Deparpostel masih Lacak Tentang penilaian ini, Lingsartha "Guide" Asing "Guide" Asing yang Beroperasi di NTB salah seorang peserta dari Karang Jan- gu Cakranegara mengusulkan agar sinopsis dan kreativitas dari masing- masing peserta hendaknya dinilai den- gan baik. Sinopsis sangat diperlukan untuk para peserta agar mereka mengetahui "jiwa" dari kala yang akan dibuat. "Saya rasa ini sangat penting. Dengan adanya sinopsis, masing-masing peserta akan berusa- ha mencarinya. Bila tidak mengetahui mereka akan berusaha membaca buku," ujarnya. Mataram (Bali Post) - ima Laporan adanya guide asing yang beroperasi di NTB,, namun bagaimana praktiknya, ia tidak menjelaskan secara rinci. Mataram (Bali Post) - Ribuan umat Hindu dari berbagai pelosok desa di Kodya Mataram dan Lombok Barat, Selasa (26/3) sore kemarin tumpah ruah ke Pura Gu- nung Pangsung, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Bar- at guna menghaturkan sembah bak- ti serangkaian upacara pujawali di pura tersebut. Upacara tahunan itu dipuput Ida Pedanda Gede Nyoman Sebali Kenatan dari Geria Sweta, Cakranegara. ara pujawali di pura bersejarah bagi atas gunung. Di jalan yang mening- umat Hindu yang ada di Lombok itu gi, terjal dan berbatu itu, seekor ker- berjalan lamban karena rangkaian bau-harus hitam mulus - ditun- yang harus dilalui begitu panjang. tun naik. Konon, jika tidak kesue- Mula-mula, sekitar pukul 08.00 can, kerbau itu tidak bakal bisa naik wita, bebantenan maupun per- ke mur. Di atas, kerbau lantas diu- lengkapan upacara termasuk seekor pacarai dan dikelilingkan untuk se- kerbau diupacarakan di Pura Penat lanjutnya ditusuk dengan sebilah aran Mumbul Pagesangan. Setelah keris. Daging dan beberapa bagian diupacarakan, semua itu dibawa ke dari kerbau itu dipergunakan sebagai Pura Gunung Pangsung dahulu bagian dari sarana upacara dan si- berjalan kaki, sekarang meng- sanya dibuat olahan untuk makan gunakan kendaraan. Dengan ken- bersama atau megibung seusai up- daraan berbagai jenis itu, mereka acara. beriringan menuju Pura Gunung Setelah olahan selesai dan "di- Pangsung. Di antaranya juga ada haturkan" sebagai sarana upacara, yang langsung menuju pura. Ida Pedanda mulai mepuja hingga Sesampai di Pura Gunung Pang- puncak acaranya menghaturkan sung-kecuali kerbau yang harus Puja Tri Sandya dan Panca Sembah. dimandikan di kali Babak setempat Menjelang turun, umat ngelungsur dan diupacarai-semuabebantenan amerta selanjutnya megibung bersa- dinaikkan ke atas gunung, ma-sama di bawah sebagai pertan- Yang menarik dari peristiwa rel- da berakhirnya upacara tersebut se- egius ini adalah naiknya kerbau ke kitar pukul 15.00 wita. (059) Jalur Wisata ke Beleke Diubah, Selain itu, tambahnya, guide as- Kepala Kantor Imigrasi Mat- ing belum tentu memahami be- Upacara setahun sekali itu ber- aram, Drs. Sudirman mengata- nar objek wisata yang ada. langsung khidmat di bawah gend- kan, pihaknya sampai saat ini masih terus melacak sejumlah "Bisa jadi yang dijelaskan ing-gending pelawasan, khas Namun, sumber berkompeten guide asing itu tidak sesuai den-Lombok yang mengalun merdu. guide asing yang diduga berop- menyebutkan bahwa ada beber- gan yang sebenarnya. Tentu akan Sementara Kidung Warga Sari ter- erasi di Nusa Tenggara Barat. apa guide asing datang ke Nusa banyak pihak yang dirugikan," masuk Turun Daun-warga sari "Kami bekerja sama dengan De- Tenggara Barat membawa katanya. khas Bali-Lombok yang meng- parpostel masih sedang menye- wisatawan. Guide ini diperkira- lidiki dugaan adanya guide asing kan sudah beberapa kali datang pihaknya kini sedang menyelidi- Sasak Yang pasti, lanjut Sudirman, gunakan bahasa Bali dan Bahasa dilantumkan hingga up- yang langsung memandu ke NTB, sehingga mengetahui ki adanya dugaan guide asing acara selesai. wisatawan berkunjung ke sini," benar objek-objek wisata yang yang telah beroperasi di NTB. Sudah menjadi kebiasaan, upac- Kreativitas yang dimaksud Ling- ujar Sudirman kepada Bali Post, ada di daerah NTB. Menurut Berkaitan dengan pengusiran ter- sartha adalah bagaimana membuat Selasa (26/3) kemarin. sumber tadi, keberadaan guide hadap sejumlah orang asing yang suatu karya yang Keterlibatan pihak imigrasi asing itu memang belum keliha- bekerja tanpa izin di NTB, sep- "terkungkung" oleh budaya Bali. dalam menangani masalah guide tan, begitu juga dampaknya ter- erti yang dijelaskan beberapa Selama ini, ogoh-ogoh yang difesti- asing ini, erat kaitannya dengan hadap penyerobotan lahan guide waktu lalu, sejak September 1995 valkan masih berkutat pada ogoh- peranan imigrasi dalam penga- lokal. hingga Maret 1996 jumlahnya ogoh yang "bernapaskan" budaya wasan terhadap orang asing. Or- "Walaupun jumlahnya tidak mencapai delapan orang. Empat Bali. Jika ini terus berlanjut, Ling- ang asing yang hendak bekerja di banyak, kita perlu waspada se- dari delapan yang telah diusir, sartha merasa khawatir kreativitas para wilayah hukum Indoensia harus dini mungkin agar nanti tidak ternyata memiliki saham di pe- pemuda dalam pembuatan ogoh- mendapat izin dari yang ber- menimbulkan keresahan di ka- rusahaan tempatnya bekerja. ogoh ini akan mentok sampai di situ. wenang. Sudirman sudah mener- langan guide lokal," katanya. Dengan kata lain, ogoh-ogoh yang akan ditampilkan berkisar pada yang itu-itu saja. "Kalau tetap berpatokan pada budaya Bali, saya rasa akan men- tok," ujarnya. tidak (063) Menggauli Gadis di Bawah Umur, Mah Dituntut Tujuh Tahun Penjara Mataram (Bali Post) - Pendapatan Perajin Turun Drastis Praya (Bali Póst).- berkaitan dengan makin transaksi barang produk Beleka Sejumlah pemilik art shop berkurangnya kunjungan mencapai Rp 15 juta," jelas Mar- yang juga kebanyakan perajin an- wisatawan ke desa setempat. joe. yaman khas kecupu di daerah Bahkan kini wisatawan yang Untuk memulihkan kondisi wisata Desa Beleka, Kecamatan berkunjung ke Beleka dapat di- Beleka, agar tetap menjadi daer- Praya Timur akhir-kahir ini men- hitung dengan jari. Kendati ah tujuan wisata potensial di geluh karena daerahnya tak lagi demikian, para perajin khususn- Lombok Tengah, Marjoe dan re- menjadi jalur wisata. Diubahnya ya pemilik art shop di daerah kannya, kini semaksimal mu- jalur ini karena jalur wisata ke tersebut tidak kalah akal. Mere- ngkin berupaya meningkatkan Beleka dinilai kurang efektif bagi ka yang juga bertindak sebagai keberadaan desa menyangkut wisatawan sehingga digabung pengumpul produk kerajinan pemasyarakatan sapta pesona kumnya Sulaiman, S.H. dalam sudah mengenal baik ketiga pe- dengan jalur wisata Desa Loyok mencari terobosan lain, seperti wisata di daerahnya. Di samping Mah (19), salah seorang dari sidang Senin (1/4) mendatang muda ini, tidak menolak dan yang juga merupakan sentra ker- berusaha memasarkan dan mem- mengusulkan kepada pemerintah empat terdakwa yang dituduh diberi kesempatan mengajukan akhirnya mereka mampir di ru- ajinan anyaman di Lombok Timur. perkenalkan hasil kerajinan Bele- untuk segera meningkatkan sara- mah Id. Kondisi yang demikian ini, ka ke daerah lain yang dianggap na dan prasarana yang dibutuh- menggauli Ela (14), seorang pen- pembelaan. jaga kios di kawasan Dasan Terungkap dalam sidang den- Di rumah Id suasananya cuk- menurut mereka, menyebabkan memiliki peluang pasar yang kan wisatawan seperti pengada- Agung Mataram, dalam sidang di gan majelis hakim beranggota- up sepi karena hari sudah larut sebagian perajin terpaksa me- potensial seperti Bali, Jakarta an pasar seni Beleka dan beru- Pengadilan Negeri Mataram, Se- kan Abdul Karim, S.H. dan Har- malam. Karena tidak ada ruang masarkan hasil anyamannya ke bahkan ke mancanegara. paya membangun fasilitas lain- nin (25/3) dituntut pidana penjara ijadi, S.H. bahwa Rabu 30 Agus- tamu, terpaksa Id mempersilakan Desa Loyok. "Kami tak habis Kerja keras tersebut, ternyata nya seperti yang sangat mende- selama tujuh tahun oleh jaksa tus 1995 lalu sekitar pukul 18.30, tamunya masuk ke dalam kamar. pikir mengapa jalur Beleka yang membuahkan hasil yang dinilai sak dewasa ini adalah telepon. penuntut umum Ny. Ivonie, S.H. Sap dan Mah bertandang ke kios Di dalam kamar itu tiba-tiba Mah dulunya ramai dikunjungi lumayan oleh sejumlah perajin "Terus terang banyak rekan yang Dalam tuntutannya di hada- Ela (bukan nama sebenarnya) memeluk erat tubuh Ela. Melihat wisatawan, kini sudah tidak men- setempat. Hal ini dibuktikan mengeluh karena langkanya tele- yang lebih bagus kepada mereka yang pan majelis hakim pimpinan Lalu untuk membeli rokok. Di kios itu perlakuan kurang ajar Mah, Ela jadi primadona lagi mengingat makin banyaknya pesanan pon," katanya. menghabiskan dana yang lebih kecil. Mariyun, S.H. jaksa menilai bah- Sap dan Mah cukup lama ngo- berusaha meronta melepaskan barang kerajinan produk Beleka barang khas Beleka ini oleh wa dari hasil pemeriksaan saksi- brol. Sekitar pukul 21.00, ketika diri namun tidak kuasa. Tangan sudah banyak dikenal sejumlah negara Eropa dan Lombok Tengah Drs. M. Halil la juga menambahkan, kreativitas pemuda dalam memanfaatkan dana hendaknya juga masuk dalam pe- nilaian. Maksudnya, jika salah satu peserta mempunyai dana yang min- im, namun berhasil membuat karya yang bagus hendaknya diberi nilai yang lebih tinggi dibandingkan mere- ka yang memiliki dana yang banyak. "Walaupun karyanya sama-sama ba- gus, yang satu dananya kecil dan yang satunya dananya banyak, saya lebih condong untuk memberikan nilai Ini kalau saya jurinya," ujarnya. (059) Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jln. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps -Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita I Denpasar-Yogyakarta IDenpasar - Jakarta I Denpasar - Palembang TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi -113 -110 Kepala Dinas Pariwisata saksi dan barang bukti yang ada Ela, seorang anak yatim yang kekar Mah memeluknya erat- masyarakat bahkan telah meram- Amerika Latin. "Baru saja saya belum berhasil dihubungi. Sum- serta keterangan, terdakwa Mah kemudian diasuh oleh Ibu Sari erat, kemudian menidurkan tubuh bah mancanegara," cetus sejum- menerima pesanan senilai 15 ribu ber lainnya yang berkompeten bersama tiga rekannya yakni Id, bermaksud hendak menutup Ela dilantai beralaskan dua lem- lah pemilik toko cenderamata dolar dari Amerika serikat," ujar menyatakan, jalur wisata utara Suh dan Saf (perkara terpisah), kiosnya, Mah mengajak Ela bar tikar plastik. kepada Bali Post di desa setem- Marjoe seorang pengepul benda khususnya yang menuju Desa terbukti telah melakukan hubun- membeli bakso. Karena sudah Adegan ranjang ini disaksikan pat, Senin (25/3). kerajinan di Beleke. Menurut dia, Beleka dalam waktu dekat akan gan badan di luar perkawinan malam dan sudah saatnya tutup, langsung oleh Id, Suh dan Sap. Dampak yang dirasakan leb- produk kerajinan Beleka oleh re- dibuka kembali mengingat Bele- umur yang dengan seorang gadis di bawah akhirnya Ela pun tidak menolak Ketiga pemuda yang tak pernah ih jauh oleh perajin, menurut kan sedesanya dipasarkan juga ke ke sebagai sentra kerajinan khas belum saatnya ajakan Mah dan Sap. mengenyam bangku sekolah ini mereka, penghasilan perajin Bali yang dikenal sebagai gudan- Lombok sudah banyak dikenal di dikawini sebagaimana diatur Di persimpangan jalan, Sap pun tidak mau ketinggalan. Set- makin berkurang. Keadaan ini gnya wisatawan. "Tiap bulan mancanegara. (065) dalam pasal 287 KUHP. memisahkan diri dan mengata- elah Mah puas, tubuh Ela kemu- Perbuatan terdakwa, tambah kan hendak pulang. Sementara dian digilir oleh Id, Suh dan Sap jaksa, dapat menimbulkan trau- Mah dan Ela tetap memutuskan hingga lemas. Setelah itu, Id se- ma psikologis berkepanjangan hendak membeli bakso. Tiba- laku pemilik rumah menyuruh bagi korban. Inilah yang dinilai tiba Mah memutuskan batal Ela dan tiga teman-temannya memberatkan. Sementara yang membeli bakso karena di tengah pulang. Ela menceritakan semua meringankan, terdakwa masih jalan mereka bertemu Id dan peristiwa yang menimpanya ke- muda dan belum pernah dihu- Suh. Akhirnya Id mengajak Mah pada orangtua asuhnya. Selanjut- kum. Mendengar tuntutan jaksa, dan Ela mampir ke rumahnya di nya peristiwa ini dilaporkan ke terdakwa melalui penasihat hu- kawasan Dasan Agung. Ela yang pihak berwajib. (063) RSU Mataram -21345 Di NTB Kerugian PLN Rp 32 Milyar Ambulan PMI Cabang Lobar -118 -22357/ Gangguan Listrik Mataram 21440 -22182 Hari Days No. Pen Fit. No. Tujuan To. 1234567 Bo. 791 1234567 Bo. 704 12. 45.7 Bo. 795 1234567 Bo. 700 Berangkat Tiba Pesawat Dep. Arr. Acft. SURABAYA 07.15 SURABAYA 11.30 SURABAYA 16.45 YOGYAKARTA 07.00 1234567 Bo. 700 JAKARTA 1234567 Bo. 704 JAKARTA 1234567 Bo. 704 07.00 11.30 PALEMBANG 11.30 06.55 B.737 11.10 B.737 16.25 B.737 07.15 B.737 08.45 B.737 13.00 B.737 14.30 B.737 1234567 Bo. 700 12.45.7 12457 Bo. 700 Bo. 791/393 BATAM MEDAN SINGAPURA 07.00 10.50 B.737 07.00 12.40 B.737 07.15 11.15 B.737 1234567 1234567 Bo. 791/409 Bo. 791/409 WUNG PANDANG 07.15 MENADO 10.15 B.737 07.15 12.25 B.737 3 6 Bo. 791/409/800 DAVAO 07.15 14.30 B.737 20.00 B.737 3 Bo. 460 1234567 Bo. 791/293 Bo. 704/205 BANJAR MASIN 07.15 12345.7 12345.7 Bo. 752 BALIK PAPAN 11.30 PALU MATARAM MATARAM 07.15 12.15 B.737 15.40 B.737 13.45 B.737 07.45 08.15 B.737 09.30 10.00 HS. 748 1234.67 Bo. 754 MATARAM 13.00 13.30 HS. 748 1234.67 1.3.5 Bo. 756 MATARAM Bo. 740 MAUMERE 2.4.67 Bo. 742 15.30 12.15 WAINGAPU 12.15 16.00 HS.748 14.50 HS.748 1.3.5 Bo. 740 KUPANG 12.15 14.10 16.15 HS.748 HS.748 2.4.67 Bo. 742 KUPANG 12.15 15.55 HS.748 Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 Bo. 791/409/800 CEBU (PHIL) 07.15 1234567 1234567 Bo.791/409/402 Bo. 750 TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Kelompok Deklarasi Jimbaran Mau Bermitra dengan Pengusaha NTB Mataram (Bali Post) - antaranya yang telah diusulkan yar yang diberikan kepada 365 Sejumlah konglomerat pen- adalah Artshop Suka Hati dari pengusaha kecil dan koperasi. anda tangan Deklarasi Jimbaran Lobar yang memproduksi tenun Sementara pemilik artshop telah bersurat ke Kanwil Depkop ikat, serta Mutmainah yang Suka Hati, Awijaya menyambut dan PPK Nusa Tenggara Barat, mengembangkan tenun tradis- baik rencana kerja yang dilon- menyatakan keinginannya ber- ional di Bima. tarkan konglomerat kelompok mitra dengan pengusaha daerah Ruspa tidak menjelaskan Deklarasi Jimbaran, namun sam- Mataram (Bali Post) - (angka sampai Januari 1996), sekecil mungkin dengan salah ini. Demikian dikemukakan Ka- bentuk mitra yang akan dijalin pai saat ini dia belum menge- Pelanggan listrik di NTB memang sebagian besar kon- satu upaya menciptakan lebih ban- bid Bina PPK Kanwil Depkop dengan kelompok Jimbaran, tahui adanya rencana kerja sama masih didominasi kalangan ru- sumen di NTB kalangan rumah yak pelanggan dari kalangan usa- dan PPK NTB Drs. I Wayan Rus- sebab dalam surat yang disam- tersebut. mah tangga. Dari sisi pendapa- tangga, 72,62% ha dan industri. Melihat kondisi pa kepada Bali Post di Mataram, paikan kepada Kanwil Depkop yaitu tan kondisi seperti ini kurang (11.873.977 kwh). Sedangkan NTB yang masih minim dengan Selasa (26/3) kemarin. "Apabila mereka ingin me- dan PPK NTB hanya meminta masarkan hasil produksi kami, menguntungkan pihak PLN. Ak- sektor usaha hanya 7,83%, in- industri, dia menyarankan agar Dia menjelaskan, di NTB ter- data pengusaha yang bisa diajak itu hal yang sangat baik," ujarn- ibatnya, tiap tahun PLN mengal- dustri (9,91%), dan lain-lain menjaring investor sebanyak mu- catat 664.195 pengusaha kecil bermitra. ami kerugian, dan pada 1995 saja (9,64%). Data KWH produksi di ngkin untuk masuk ke daerah. (PK), sedangkan pengusaha ya. Namun yang diharapkan Aw- "Biasanya bentuk mitra yang ijaya, adalah tiap mengambil rugi Rp 32,77 milyar lebih. NTB 17.449.472 dengan daya Hal lainnya yang menjadi kecil yang sudah mampu berg- akan dijalin adalah pengusaha barang langsung dibayar tunai, Data tersebut disampaikan mampu 73.998, beban puncak masukan Komisi VI untuk dibic- erak ke arah pengusaha kelas pemilik modal memasarkan ha- tidak melalui tenggang waktu Pimpinan PLN Wilayah XI, Ir. 52.594, dan daya terpasang arakan ke pusat, yaitu usulan per- menengah sekitar 648 pengusa- sil produksi pengusaha kecil," atau membayar setelah barang Made Sebet saat tatap muka den- 94.913 KWH. Mesin pembang- lunya penambahan kantor ha. Jumlah yang akan diajak ujarnya tanpa menjelaskan ben- laku. gan jajaran Kanwil Pertamban- kitnya 146 unit dengan rincian wilayah pertambangan dan ener- bekerja sama oleh konglomerat tuknya dengan rinci. gan dan Energi Wilayah NTB 33 unit di Mataram, 53 unit di gi. Hal itu dikatakan Kakanwil itu sekitar 20 persen. Ini pun set- "Kalau diterapkan sistem dengan Komisi VI DPR RI, di Kabupaten Sumbawa dan 60 unit Pertambangan dan Energi elah melalui evaluasi yang cuk- yang diambil para konglomerat merepotkan kami," tandasnya. Dia menyambut baik langkah habis barang, baru bayar, akan Ruang Utama kantor Gubernur, di Kabupaten Bima. Wilayah NTB, Ir. Amir Faesal S., up matang. dalam membantu pengusaha Senin (25/3). Menurut Sebet, Wakil Ketua Komisi VI DPR mengingat selama ini Kanwil Selain itu Awijaya mengakui, Jenis usaha yang dikembang- kecil. Hal demikian akan lebih kemampuan produksinya hanya kerugian yang besar itu terjadi di RI, Haris Sudarno menyatakan, NTB yang juga membawahi Bali, kan oleh pengusaha kecil yang memacu pertumbuhan pengusa- 600 meter tenun ikat per bulan. NTB (Pulau Lombok dan Sum- pihaknya akan membawa per- NTT dan Timor Timur sulit akan dimitrakan dari berbagai ha, seperti yang telah dilakukan Lebih dari itu pihaknya belum bawa) lantaran tidak seimbang- soalan ini ke Jakarta dan diharap melaksanakan koordinasi dengan bidang di antaranya, bidang per- oleh BUMN, yang sampai saat mampu, karena mesin-mesin nya pendapatan dan pengeluaran. kan akan tetap menjadi perhatian lancar. Di Indonesia, menurut dia, tambangan dan konstruksi lis- ini memberikan bantuan dana yang dimiliki belum mampu Dilihat dari komposisi KWH pemerintah pusat. Kerugian sep- sampai sekarang baru ada 15 kan- trik, bidang jasa, bidang indus- Rp 6,6 milyar. Namun yang te- memproduksi dalam jumlah leb- jual per kelompok tarif di NTB erti ini, kata Haris, perlu ditekan wil. (058) tri serta perdagangan. Dua di lah tersalur hanya Rp 3,6 mil- ih besar. (060) Ral Ja aw ne ke ad ing ha mp go ala Jay tar Ab ad da ce ad me pa ha aw K U Yog K (KM gyak dai obje tawa men tergi akhi send It Gam M Sura S hasil poer kem bolo guna M abes hany Rp 1 lang pelak daya M tega deng itu. dang toko beli. S lelak sebe lagi Inda yang lelak hiasa L jatuh asap ruan gan men putih ruan N K M Jaka K men SK si pe pat sung mem It gan berd si ya B Kali joew belu K rame mut orga orga S taan gata taua di p luk kali, pada pers loka Nan si (2 dan kum disi suda Roz wila Kep tang Bak aka BM itu, gatu dibu kun BM pro bata an s kata ya ini Be 4cm
