Tipe: Koran
Tanggal: 1996-06-16
Halaman: 09
Konten
4cm Bali Post HALAMAN 9 Minggu Paing, 16 Juni 1996 Film India EBYAR Mengapa Biasa-biasa saja? Iwa K.: s Terang, Saya Maksud Politis idakn- kalau kualitas saya kira sama. onesia. at he Anda sempat dikataka gila oleh beberapa anggap orang, apakah karena link lagu Anda yang di- takan. anggap kurang sopan atau ngomel tak karu- sempat an? hendak Kalau dikatakan kura sopan atau terlalu ndone- kotor, saya serahkan kepada persepsi dan apre- u tidak siasi orang. Saya sendiri bakada maksud mem- annya, buat tema yang kotor. Saya bikin lagu bukan an pen- hanya berpatok pada satuinage, misalnya tema Denam- sosial atau pemberontakan Tergantung apa yang di In- ada di benak saya dan pengalaman yang saya engan alami sehari-hari. m lama tangan Dalam proses penciptan, apakah sepenu- hnya lagu-lagu tersebut karya Anda? Selama ini saya beken sama dengan Guest En Anda Music Production. Saya bkin liriknya saja, se- osi al- dangkan musiknya digaro Guest Music Pro- ada tiap duction. gini ke- Ada pendapat musik np tidak akan bertah- dengan an lama, bagaimana menna Anda? ya baru Nah, itu sebenarnya masalah kuno. Orang ini un- yang ngomong seperti itu sudah sejak dulu se- memang kitar awal 1980, tetapi sampai sekarang ternya sia akhir ta musik rap masih teta eksis. Hanya yang masuk nggak suka saja yang ngmong seperti itu. an, ingin in saya Tetapi sekarang ada cenderungan kawu- utannya la muda mulai menyukai nusik rock alternatif? Biarlah, tetapi saya ja prediksikan lama- lama musik rock alterati itu namanya bukan Dong" di musik alternatif lagi. Aw-awal disebut alter- in sindi- natif 'kan karena tampil dagan gaya baru. Teta- pi jika semua tampil degan rock alternatif, kan wak- lama-lama 'kan akhimymusik alternatif itu oduksin- ada pakem-pakemnya jua Kalau sudah pun melibat- ya pakem berarti bukan nusik alternatif lagi Sutradara namanya. Demikian jugalengan rap, nantinya iran, bagi musik rap ini akan berkaibang sesuai dengan ang jelas, tuntutan zaman. ermainan akhirnya Kalau Anda sendiri, qakah ada keinginan untuk menggeser warna musik misalnya ke rap alternatif? nyi-pen- Nggak juga sih. Tetapi album terbaru saya Anda? ini, saya banyak melakula eksperimen musik. rti bukan Kami tidak ingin musik pistatis seperti yang ya kalau sudah ada. Misalnya dala satu lagu kami in- ga mem- gin ada rap yang ramai, belakang lagu tiba- disenangi tiba drop (turun). k pilihan dak iden- Anda juga pernah diaduh menjiplak men- saya yang tah-mentah musik rapAfAmerika, apakah be- g terbaik, nar? BPM/guh BPM/ags Komentar-komentar seperti itu terlalu apriori terhadap saya. Memang yang mempopulerkan dan memberi nama rap itu adalah orang Afro-Amerika. Tetapi kebiasaan orang bertutur kata dengan diiringi suara tetabuhan seperti perku- si, di Indonesia juga ada, kayak berpantun ria itu. Di tiap daerah juga sebenarnya ada, tetapi untuk rap memang Afro- Amerika yang mempopulerkannya. Saya sih tidak terlalu bodoh, menjiplak mentah-mentah. Secara prinsip, musik rap yang saya mainkan musik rap dengan tetap berakar pada budaya sendiri. Lalu dengan adanya kritikan pejabat teras negara be- berapa waktu lalu terhadap musik rap, bagaimana? Saya tidak masalahkan itu. Masing-masing orang pun- ya argumentasi. Orangtua saya sendiri sebenarnya juga tidak suka musik rap, toh tidak masalah. Jangan lantas karena tidak suka musik rap membuat antipati terhadap musik rap secara umum. Tidak benar sikap seperti itu, apalagi seor- ang pejabat bersikap seperti itu. Tidak bisa dong tiap orang dipaksakan nyanyi keroncong atau dangdut. Dilihat dari tema seperti dalam lagu "Tikus Tikus Got" itu, apakah itu tidak ada maksud politis? Saya sebenarnya tidak mau mengatakan bahwa itu ad- alah putih ataupun hitam. Biarin orang yang memberikan penilaian. Dalam lirik saya, saya hanya memberikan gam- baran tentang kenyataan yang saya lihat dan saya rasakan. Khusus "Tikus Tikus Got", itu kenyataan saja, tidak ada maksud politis. Saya kan mempunyai kebiasaan ngumpul sama teman-teman di sebuah warung tegal. Pas jam dua belas malam, selagi kami asyik makan, tikus-tikus itu kelu- ar dari got yang ada di sekitar warung dan ikut berebutan makanan. Ya, saya tulis saja tentang kejadian itu. Kalaupun ada orang yang menganalogikan bahwa itu merupakan kelakukan beberapa pejabat kita, saya malah ketawa. Saya ingin tegaskan, janganlah mempunyai prasangka tidak baik pada orang. Selalu bertanya "apa maksud orang ini". Jika selalu bertanya begitu dalam melihat sesuatu yang baru, kapan kreasi kita bisa berkembang. Terus terang saya masih belum punya kemampuan untuk maksud-maksud politis seperti itu. Ine Febriyanti: ●Agus Astapa Mengejar Impian INE/EBRIYANTI (20) pendatang baru dan dunia sinetron mengharapkan kelak daat bermain sebagus Christine Hakim Intuk itu Ine, gadis indo kelahi- ran Semrang ini rela mengorbankan se- bagian binor mainnya untuk penyelesa- ian pembuatan telesinema yang berjudul "Si Lu yang sudah ditayangkan salah satu stasin TV swasta. Ine betekad akan mengejar impiannya untuk mewarisi kemampuan akting yang dimiliki endahulunya, seperti Alex Ko- Cristine Hakim dan Slamet Raha- mang rdjo. Pad sinetron "Si Luet" Ine berjua- ng mati-matian agar dapat tampil maksi- mal dasmempertunjukkan permainan yang teaiknya. Ketika melihat gejala telesine "Si Luet" agak tersendat-sen- dat, maan model ini segera turun tan- gan, dan membantu dana demi lancarnya pembuatn "Si Luet" tersebut. Yadak banyak yang dapat Ine bantu, semampelne saja, seperti untuk sewa kuda, pembeli lilin dan keperluan lain. Waktu itu, Ine hany berharap, telesinema 'Si Luet' se- lesai dan tayangkan. Film ini serius, cukup kaya akan perenungan, meskipun berangkat- nya dari cerita biasa, yakni percintaan," tu- tur gadis ayu yang lahir bulan Februari ini. Tentang tekad untuk menggeluti dunia film Ine akan membekali dirinya dengan menuntut ilmu di IKJ. Karena menurut dia dengan belajar dari lokasi syuting tidak cuk- up. Masih banyak yang belum diketahui dari dunia film dan sinetron. "Ine mau belajar di IKJ. Ine mau ambil jurusan Sinematografi. Selama ini, Ine ambil jurusan akuntansi kan atas kemauan orangtua. Dari dulu Ine sih in- ginnya kuliah di film. Dulu Ine tidak dapat membantah kemauan orangtua karena toh or- angtua juga yang membiayai, tetapi sekarang alhandulillah, Ine sudah bisa membiayai sekolah sendiri. Jadi berani sekolah lagi di IKJ," papar putri Arwoko yang gemar naik gunung ini. Tentang isu ada hubungan dengan sang sutradara, gadis bertinggi badan 165 cm yang tinggal di kawasan Jati Bening ini berkilah, "Nggak ada yang istimewa, semua Ine ang- gap biasa saja. Toh wajar saja kan kalau tiap hari ketemu, saling memperhatikan keperlu- an masing-masing." (guh) CARA TV & RRI SCTV 06.00 Di Ambang Fajar 06.30 Japan Video Topics 07.00 Dongeng Dunia 08.00 Phantom 08.30 Pahlawan Angkasa 09.00 Batman Animated 09.30 Anak Seribu Pulau 10.00 Hawkeys 11.00 Video Hits 12.30 Film Minggu Siang 14.00 Gema Rohani Katolik 14.30 Gillette World Sport 15.00A-Mild Kobatama 17.00 Krucil 17.30 Ci... Luk... Baaa.... 18.00 Ultraman Leo 19.00 Angkot Haji Imron 19.30 Liputan 6 Petang 20.00 Berita Malam 20.30 Melrose Place 21.30 Cosby Show 22.00 Siarang Langsung Piala Eropa 24.00 Dunia Dalam Berita 24.30 The X-Filse 01.00 Tayangan Tengah Malam 02.30 Blood of The Dragon Feril 03.30 Berita Terakhir Indosiar 07.00 Owl TV Series 08.00 Magic Girl 08.30 Sailormoon 09.00 Superhuman Samurai Syber S. 09.30 Anak Seribu Pulau 10.00 Pendekar Shaolin 11.00 Lupus 11.30 Gelar Tinju Dunia: Roy Jones vs Eric Lucas 13.30 Ekspresi 14.30 Penyejuk Iman Kristen 15.00 Sinema India 18.00 Tragedi Acapulco 19.00 Pesta 20.00 Berita Malam 20.30 Mariam Si Manis Jembatan Ancol 21.00 Pedang Keadilan 22.00 Dunia Dalam Berita 22.30 Tembang Kenangan 23.30 Cinema Cinema Cinema 24.00 Sinema Malam 02.00 Asian PGA Tour 02.30 Berita Terakhir RRI 06.06 Puja Tri Sandya 06.10 Canang Sari Pulau Dewata 07.35 Canang Sari Pulau Dewata 08.16 Niaga Udara 08.30 Siaran Bahasa Inggris 09.00 Siaran Kebaktian Minggu Lagu anak-anak 10.11 Pesona Nusantara 11.10 Kesda Arja 12.11 Salam Muhibah 13.06 Puja Trisandya 13.20 Pengantar Istirahat Siang 14.45 Hid. 17.35 Dunia Olah Raga 18.10 Adzan Magrib 21.11 Pelayanan Masyarakat 22.10 Pengumuman 23.10 Pengantar ke Peraduan TVRI Denpasar 15.30 Wajah Negeriku 15.35 Film Anak Dinky Dog 16.00 Lintasan Berita 16.05 Musik 17.00 Lintasan Berita 17.05 Tarian 17.30 Berita Daerah 18.00 Siaran Berita TVRI 18.25 Wajah Negeriku 18.30 Balivision 19.00 Lintasan Berita 19.05 NTN Prop. NTT 19.15 Siaran Pedesaan. 19.30 Mimbar Agama Kristen Protestan 20.00 Siaran Berita TVRI 20.30 Aksara Bermakna 21.00 Lintasan Berita 21.05 Drama Seri "Embun" 22.00 Dunia Dalam Berita 22.30 Budaya Tradisional 23.35 Siaran Berita Terakhir 23.45 Drama TVRI APA yang menyebabkan or- India, selain karena faktor tari dan ang tertarik menonton film In- lagu, juga jalan cerita yang seper- dia, hingga kini seluruh stasiun tinya sengaja diulur-ulur dan televisi swasta memasukkan dibuat berliku-liku. Bagi sineas film India dalam program tay- India kelas festival seperti Satya- angan mereka? Jawabannya jit Ray atau Mira Nair, jelas ini mungkin akan sangat beragam. tidak efisien sehingga cerita men- Namun diakui atau tidak, se- sungguhnya film India tidak jauh lebih baik daripada film Indone- sia, film mandarin juga film bar- at. Meskipun untuk mengatakan film India jelek juga tak benar sepenuhnya. Film India sangat lekat den- gan unsur drama, tari dan lagu, Ketiga unsur ini selalu muncul dalam film India jenis apa pun. Film India tanpa lagu dan tari, acapkali dikatakan bagai sayur tanpa garam. Mungkin karena faktor tari dan lagu ini pula, akhirnya film India selalu men- jadi film dengan durasi yang tak pernah kurang dari 2,5 jam. Bah- kan untuk beberapa film, bisa mencapai 10-12 reel. Banding- kan dengan film lain yang laz- imnya berkisar antara 5-6 reel saja. Panjangnya masa putar film jadi kurang padat dan kurang ter- fokus. Model yang dipakai film India komersial ini mungkin juga terkait erat dengan selera masyarakat di sana-termasuk penggemar film India di sini yang cenderung suka dibuai ro- mantisme cerita. Maka kalau jeli mengamati, nyaris tak ada film India tanpa derita dan tangis tokoh-tokohnya. Faktor bintang juga sangat menentukan kenapa film India menjadi hiburan yang disuka. Be- lakangan, masyarakat mungkin tak begitu hirau lagi pada cerita yang rata-rata pengulangan dari cerita film sebelumnya, dengan sedikit variasi di sana-sini. Intin- ya, film India kalau tidak bicara masalah cinta dan balas dendam, paling juga menceritakan kebo- brokan aparat. Maka dengan kual- itas cerita ala kadarnya, akhirnya Film "French Kiss" bintang pemeran utama lebih jelas terkesan hanya tempelan. menjadi sorotan. Tak usah heran Padahal kalaupun adegan perkela- kalau film berbobot dengan pem- hian tersebut dihilangkan, tak eran bintang watak seperti Om akan mengganggu inti cerita. Puri, Naseerudin Shah atau Nana Maka film India tak ubahnya Patekar kurang begitu laku, teru- gado-gado, karena komplitnya tama kalau dipasarkan di sini, sajian yang ada. Mulai dari dra- Maklum saja, bintang-bintang ma, eksyen, komedi, tari, lagu se- tersebut memang tidak tampan muanya menyatu. Tetapi yang dan sudah agak berumur, namun acapkali mengacaukan ramuan punya karisma akting yang memi- ini, kehadiran tokoh komikal yang kat. Penggemar film India lebih maunya melucu (padahal sesung- suka melihat wajah ganteng dan guhnya lebih tepat konyol). Tokoh ayu seperti pasangan Salman komikal yang muncul di tengah- Khan dan Madhuri, Aamir Khan tengah cerita, ternyata malah ber- dan Juhi Chawla, dan sebagainya. peluang mengurangi bobot atau Dengan begitu, tak heran belakan- kualitas film secara keseluruhan. gan ini makin banyak foto model Bayangkan saja, sedang tegang- dan pemenang kontes yang ditar- tegangnya mendekati klimaks, ik main film di Bombay. Terma- tiba-tiba adegan konyol. Emosi pe- suk Miss Universe 1995, Sushmi- nonton pun menjadi turun yang ta Sen. akhirnya mengakibatkan tak ada kesan mendalam yang bisa dibawa usai menonton. Jadinya sebagus apa pun film India, karena ramuan gado- gado yang kurang proporsional, film itu malah menjadi biasa-biasa saja. Cuma sebiasa-biasanya film India, diyakini masih mampu menghibur penonton. Cuma menghibur. Penonton umumnya juga menginginkan tokoh utamanya tampil macho, sebagai jagoan. Lalu sutradara pun berusaha menyelipkan satu atau dua sekwen perkelahian dalam film drama. Ini semata-mata untuk memuaskan keinginan penonton, walaupun adegan perkelahian tersebut jelas- Adnyana Cintaku Hilang di Kota Paris PERCAYAKAH Anda akan adanya cinta abadi? Pertanyaan ini sempat diungkapkan Meg Ryan kepada Kevin Kline, dalam salah satu adegan film "French Kiss". Ini memang merupakan film yang kembali mengangkat masalah cinta sepasang anak manusia dengan segala lika-liku- nya, dalam format drama kome- di romantis. Disutradarai Lawrence Kasdan, sesuai judul- nya film ini berlatarbelakang panorama alam Prancis. Teruta- ma Paris dengan menara Eiffel- nya dan Cannes yang kesohor dengan pantainya yang indah itu. Tumpuan utama film ini, per- mainan dua bintang Meg Ryan dengan Kevin Kline. Meg Ryan, diakui atau tidak ternyata san- gat pas kalau berhadapan den- gan peran untuk drama komedi. Meskipun bukan seorang ko- mediwati, didukung alur cerita dan dialog yang segar, pe- nampilannya mampu membuat orang tertawa. Paling tidak tersenyum simpul. Sebagai wan- ita yang cintanya diputuskan tunangannya, ia menunjukkan permainan yang sangat wajar. Kevin Kline sendiri, sudah lama tak pernah muncul di bio- skop di sini, setelah membintan- gi drama komedi unik berjudul "A Fish Called Wanda" (bersa- ma Jamie Lee Curtis). Perannya sebagai pria Prancis bernama Luc Teysier tidak mengecewa- kan. Ia mampu menunjukkan duet akting yang kompak den- gan Meg Ryan. Mencari Pacar Bagi sebagian orang, cinta abadi hanya ada dalam cerita dan dongeng. Tetapi tidak demikian bagi Kate, seorang wanita yang Film "French Kiss" BPM/ist dan dipenjarakan, atau akan dile- pas dengan syarat mau menyer- ahkan kalung curian itu. Kate tahu persis, Luc punya rencana besar nantinya dengan uang hasil penjualan kalung itu. Luc ingin membeli sebidang tanah dan mencoba memperbai- ki hidup dengan menjadi petani anggur. Kate tak mungkin meng- hancurkan harapan Luc, tetapi ia juga tak ingin laki-laki yang membuatnya simpatik itu ditah- an polisi. Maka Kate nekad menyerahkan juga kalung itu ke- pada inspektur Jean Paul. Semen- tara ia menyerahkan selembar cek kepada Luc dan membo- honginya dengan mengatakan cek itu sebagai hasil penjualan kalung permata yang dititipkan kepadanya. Tindakan Kate ini menyadarkan Luc, sesungguhnya Mungkin karena Charlie memang Kate adalah wanita yang diingin- bukan jodoh yang tepat baginya. kannya selama itu. Ia menyusul Walau demikian, cinta Kate malah ke pesawat yang akan membawa menemukan tambatan baru, pada Kate pulang ke Kanada. Dengan seorang pria Prancis bernama Luc terbata-bata Luc mengatakan Teysier. Laki-laki bertampang "Aku ingin kamu". "French Kiss" memang men- kasar dan kurang simpatik, yang dikenalnya dalam pesawat. Luc ceritakan kisah getir orang-orang yang membantu Kate selama be- yang dipermainkan nasib dan rada di Prancis. Mulai dari menge- cinta. Namun ia tak harus men- jar jambret yang merampas tas jadi kisah yang berlarat-larat, Kate sampai membantu memper- penuh dengan tangis dan air mainkan Charlie dan Juliette. mata. Sesungguhnya kisah yang itu ada dan ia akan sanggup mere- Jelas Luc punya maksud ter- dialami tokoh-tokoh dalam film but kembali Charlie dari tangan tentu. Pria Prancis ini ternyata ini amat mungkin terjadi pada diri Juliette. Namun tak mudah bagi menyembunyikan kalung perma- kita. Maka kembali kepada pert- Kate, karena ternyata Charlie ta curian dalam tas Kate. Semen- anyaan semula, percayakah Anda sudah lengket sekali dengan Juli- tara ia juga tengah diincar seor- akan adanya cinta abadi? Mu- ette, bahkan sudah pula bertemu ang detektif polisi bernama Jean ngkin kita bisa bercermin dari dengan orangtua Juliette dan siap Paul. Mau tak mau pula, Luc kisah Kate yang mendadak dipu- melamarnya. Yang membuat Kate harus mengikuti ke mana pun tus Charlie, lalu tanpa pernah masgul, ia menyadari dirinya Kate pergi. Kate menyadari, Luc diduga Kate malah jatuh cinta kalah cantik dan kalah seksi dari- menginginkan kalung permata pada pria asing yang sama sekali pada Juliette. itu. Inspektur Jean Paul menyam- belum pernah ia kenal sebelumn- paikan pesan kepada Kate, ada ya. Cinta memang susah ditebak dua pilihan bagi Luc. Ditangkap kapan datang dan kapan pergi. Adnyana percaya sekali cintanya dengan Charlie, tunangannya, adalah cin- ta abadi. Karena itu ia tidak per- caya ketika Charlie menelepon dari Prancis, mengatakan hubun- gan mereka sudah berakhir. Gara- garanya, Charlie terpikat dengan wanita Prancis bernama Juliette. Kate tidak mau menunjukkan kekecewaannya. Ia malah penasa- ran dan memutuskan untuk men- cari pacarnya itu ke Prancis, Ia ingin membuktikan, cinta abadi Kate memang harus merelakan cintanya hilang di kota Paris. Tampil di Denpasar Moon, TNSBB Jajaki Atmosfir Bali TUJUH musisi asal Jakarta DM Club untuk bernostagia dan yang tergabung dalam The Next bersantai menikmati alunan live Stage Beat Band (TNSBB) music. Denpasar Moon KARAOKE, PUB & RESTAURANT U 2067 TNSBB terbentuk pada 1994 dan jenis lagu yang dimainkan atas prakarsa Tavip, selaku ko- TNSBB lebih condong ke aliran mandan dari TNSBB. Meskipun Top Fourty serta lagu-lagu stan- masih berusia 2 tahun, namun dar baik Indonesia maupun Bar- TNSBB mampu menunjukkan at. "Pada prinsipnya TNSBB in- dalam rangka menjajaki atmos- Warna musik yang dimainkan fir hiburan malam di Bali, men- Totok (drum), Heru (bass), Ngek gawali penampilan perdananya (gitar) dan Wahyu (keyboard) kelas dan kualitas permainan gin memberikan musik yang ter- di Denpasar Moon Karaoke, saat mengiringi duet vokalis yang cukup enak ditonton. Ber- baik," ujar Tavip. TNSBB di bawah management Crapt Entertainment bermaksud ikut mengelorakan dunia musik di Pub & Restaurant, Jumat (14/ (Didik dan Indah) mampu ber- kat kekompakan dan penguasaan Kehadirannya ke Bali, selain 6). Walaupun masih terkesan variasi, hingga para undangan permainan yang kreatif, TNSBB memburu segudang pengalaman canggung dan sedang dalam dan pengunjung pun betah sudah berpengalaman dan diper- dan menambah jam terbangnya, proses adaptasi, secara total pe- mengikuti acara tersebut hingga nampilan TNSBB malam itu menjelang bubaran. mampu menghadirkan nuansa dan warna musik yang lain dari biasanya. Sebelum TNSBB tampil menghibur puluhan undangan, caya untuk tampil baik di pang- gung terbuka maupun tampil di Bahkan sebagian besar pen- sejumlah cafe dan hotel di sepu- gunjung malam itu terlihat eng- tar Jakarta. Bali ini. gan meninggalkan tempat Tujuh musisi pendukung TNS- TNSBB dijadwalkan juga akan duduknya, meskipun selama se- BB adalah Tavip (gitar), Eko tampil lagi di Denpasar Moon kitar empat jam mereka dihibur (bass), Tony (keyboard), Rizal Karaoke, Pub & Restaurant pada para musisi yang tergabung dengan sajian live music. Baik (drum) serta trio vokalis (Yafet, 21 dan 28 Juni mendatang. dalam Denpasar Moon Home band tuan rumah maupun TNS- Lou-lou dan Anitha). Warna musik Band terlebih dahulu menyugu- BB malam itu kebagian jatah hkan belasan lagu-lagu Top 40. main masing-masing dua babak. Kekompakan permainan band Mereka tampil secara bergantian tuan rumah sebagai band pem- dan diselingi dengan pembagian buka juga mampu mengajak sejumlah door prize dari bebera- para undangan dan pengunjung pa sponsor pendukung. ONLY THE TREND SETTER OF LIFE STYLE WOULD SAY: "THE BEST IS NOT ENOUGH. YOU NEED THE TOP ONE." TOP FM STEREO 89,7 MHz DENPASAR 730214 Acara Ini Sewaktu-waktu Bisa Berubah Studio : Jl. Batu Belig No. 9 Kuta Pemasaran PO BOX 3822 DPS 80038 B 27 MYOWA 105 ✔tereo fm PM 8 FKB (jok) The Best Radio Station In Town PT. RADIO CASSANOVA JL. JEND. GATOT SUBROTO 98 X Telp. : 62123 62121-62118-62116. Fax.: 62121 DENPASAR BALI B 10 S Rita Dinahkandi: Terkena Dampak baru dikenal sebagai penyanyi. BPM/sas SALAH seorang penyanyi yang merasakan dampak makin ditinggalkannya TVRI oleh pemirsa televisi akibat tak kuasa menghadapi tajamnya persaingan dengan stasiun TV swasta, adalah pen- yanyi Rita Dinahkandi. Sebagai penyanyi, selama ini Rita memang termasuk penyanyi yang jarang membuat album rekaman. Kebanyakan kariernya disalurkan lewat penampilannya di berbagai paket acara musik di TVRI dan pentas nyanyi, baik dalam maupun luar kota. Karena itulah, saat TVRI mulai ditinggalkan pemirsanya, secara tidak langsung Rita terkena dampaknya. Kariernya di dunia nyanyi secara per- lahan-lahan juga menyurut. Meski begitu, secara tegas Rita tetap mengakui TVRI-lah yang membe- sarkan kariernya di dunia nyanyi, sehingga ia tak pernah dapat melupakan jasa stasiun televisi milik pemerintah itu. "Sewaktu TVRI masih berjaya kare- na belum ada stasiun TV swasta, saya merasakan betul bagaimana sulitnya bisa tampil menyanyi di televisi. Untuk bisa muncul di paket acara 'Wajah Baru', misalnya, saya harus melewati dulu seleksi yang amat ketat," ungkap wanita kelahiran Solo, 18 Agustus 1962 itu. Setelah dinilai cukup mampu, barulah Rita diperkenankan muncul dalam paket musik yang lain. Dari situlah kemudian namanya Untuk masa kini, pengalaman menghadapi seleksi ketat untuk bisa muncul di televisi mungkin tak bakal dialami lagi oleh para penyanyi pendatang baru. Asal mereka sudah punya album rekaman, dengan gampang mereka bisa tampil di televisi. Meski begitu, Rita mengaku tak iri dengan segala kemudahan yang diterima para penyanyi generasi sekarang. "Secara kualitas, boleh jadi penyanyi dulu lebih bisa dipertanggungjawabkan ketimbang penyanyi sekarang. Soalnya, untuk menyandang predikat sebagai penyanyi, kami umumnya harus melewati masa rintisan karier yang cukup panjang," tutur Rita, yang di luar karier menyanyinya menyandang profesi sebagai dokter gigi ini. Namun, untuk mengangkat kembali kariernya, ibu dari Paquita Genuschka (5,5 tahun) ini, menyim- pan rencana untuk merampungkan album rekamannya yang sempat tertunda hampir dua tahun. Al- bum itu beraliran pop. "Mudah-mudahan, album terbaru ini nantinya bisa mendapat sambutan hangat dari masyarakat luas," ungkap penyanyi cantik yang bersuamikan Syaiful Anwar, model iklan asal Sumatera Barat ini. (sas) Sophan Sophiaan: Akhirnya Luluh SETELAH cukup lama bertahan dengan sikap tidak akan ikut-ikutan muncul dalam ladang sine- tron, ketegaran hati aktor sekaligus sutradara Sophan Sophiaan akhirnya luluh juga. Sophan akhirnya bersedia untuk main dalam sinetron ber- judul "Abad 21", produksi Multivision Plus. Tak tanggung-tanggung, dalam sinetron itu ia tampil se- bagai pemeran utama bersama dengan istrinya, Widyawati. Menurut Sophan, hatinya tergerak untuk men- erima tawaran pihak Multivision, setelah mempel- ajari jalan cerita sinetron yang disodorkan ke- padanya. Kali ini, ceritanya ia nilai sangat memi- kat. "Sudah banyak tawaran sinetron yang diaju- kan kepada saya, namun selalu saya tolak. Entah kenapa, untuk sinetron yang satu ini, hati saya langsung tergerak untuk ikut berperan di dalamn- ya," ungkap aktor yang sehari-harinya juga se- bagai anggota DPR-RI Fraksi PDI ini. Diakuinya, dunia sinetron memang merupakan bidang yang baru bagi dirinya. Namun, sebagai orang yang sudah kenyang makan asam garam dunia perfilman selama hampir 37 tahun. Sophan yakin dapat bisa menyesuaikan diri. "Saya yakin dunia film dan sinetron tidak akan jauh berbeda," ungkapnya. Selain itu, katanya, dia melihat dew- BPM/sas asa ini perkembangan sinetron Indonesia sudah cukup baik. (undo bianu chem Pihak produser Raam Punjabi mengakui, cukup panjang perjuangan untuk bisa mengajak Sophan tampil dalam produksi sinetron mereka. Selama empat tahun, kata dia, ia sudah berusaha merayu Sophan agar bersedia main sinetron, namun selalu saja ditolak. Menanggapi pernyataan ini, Sophan menegaskan kehadirannya di dunia sinetron tidak lain meru- pakan sikap untuk menyumbangkan baktinya bagi dunia sinema Indonesia. "Jika itu demi dunia sine- ma nasional, apa pun pasti akan saya berikan," ungkap Sophan. (sas) Alvin: Tak Mau Peran Jahat KETIKA pertamakali terjun sebagai foto mod- el, Alvin Adams Arifin tidak direstui sang ibu. Pokoknya sang ibu menyatakan tak senang anakn- ya terjun ke dunia model. Lantaran keinginan begi- tu besar, Alvin nekat secara diam-diam mengikuti berbagai ajang yang berbau foto model. Antara lain lomba cowok idola di majalah Ibu Kota, sampai pemilihan model pasta gigi. "Saya ngumpet-ngum- pet saja. Ibu saya kan nggak baca majalah remaja seperti majalah gadis," ujar Alvin tertawa. Lama- kelamaan sang ibu tahu juga anaknya telah men- jadi foto model, ketika membaca sebuah majalah. Dari tidak direstui, Alvin mulai diberi lampu hijau untuk meneruskan kariernya. Belakangan, pemuda kelahiran 16 Juni 1971 yang juga membintangi beberapa iklan di televisi ini mulai banyak membintangi sinetron. Aji mum- pung nih? "Nggak. Saya nggak mau memanfaat- kan aji mumpung, karenanya saya nggak mau menerima sekian tawaran sekaligus. Takut nanti mengecewakan yang lain. Makanya saya selesai- kan dulu satu, baru ambil yang lain," ujarnya. Mala- han gara-gara main sinetron, ia sampai keluar dari pekerjaannya. Tetapi Alvin yang pernah membawa- kan acara Pesta di Indosiar ini mengaku tidak BPM/1st menyesal, karena menurutnya kesempatan tak akan datang keduakalinya. Cukup banyak sinetron yang telah diselesaikan Alvin, seperti "Merenda Hari Esok", "Pahlawan tak Dikenal" juga "Tahta" yang membuatnya lebih dikenal sebagai pemeran Om Bagus. Sampai-sampai ketika jalan-jalan di pantai Kuta, banyak yang memanggilnya "Om Bagus, Om Bagus." Meskipun banyak tawaran membintangi iklan dan sinetron, Alvin tetap mencoba selektif. Misalnya saja setelah berhasil memerankan tokoh orang sakit dalam "Tahta", ia ditawari untuk tampil dalam beberapa iklan obat. Tetapi karena tak mau menciptakan kesan stereotip, ia menolak tawaran itu. "Lihat-lihat dululah," katanya. Khusus untuk sinetron dia yang pernah menolak peran dalam film panas "Gadis Metropolis 2" ini tak mau membawakan peran jahat. "Kalau saya membawakan peran jahat, nanti iklan yang saya bawakan nggak laku," kata Alvin, mahasiswa semester akhir Ul yang mengambil dua kuliah sekaligus di Fakultas Hukum dan Politeknik ini. (adn/dik) Nani Sumanegara: Sepanjang Diperlukan BERMUNCULANNYA bintang-bintang baru bukan kendala bagi bintang senior untuk tetap ek- sis di dunia akting. Sebutlah Nani Kusumanegara (59) yang berperan sebagai Ambu dalam sinetron "Si Kabayan" di SCTV misalnya. "Munculnya bin- tang-bintang baru cukup bagus dan saya tetap di dunia akting karena memang tidak ada kerjaan lain- nya lagi," katanya kepada Bali Post di Tabanan, Bali, belum lama ini. Namun, dalam usianya yang melewati seten- gah abad itu, Nani mengaku harus selektif dalam memilih peran. Nani bersedia menjadi pemeran Ambu karena memang dia sendiri berasal dari Jawa Barat sehingga dirasakan cukup pas memerankan tokoh itu. "Di samping juga kebetulan saya sama Didi Petet (rekan main Nani dalam ('Si Kabayan', red) sudah dua kali main bersama di film 'Pacar Ketinggalan Kereta' dan 'Gema Kampus'," ujar Nani. Baginya bisa bermain di sinetron yang men- jadi legenda rakyat Jawa Barat itu merupakan suatu kebanggaan. Namun, watak yang dimainkannya kali ini berbeda dengan karakter Ambu di "Si Ka- bayan" versi Kang Ibing. "Dalam si Kabayan versi Kang Ambu terkesan terlalu cerewet dan kadang bisa melebihi kekuasaan suaminya, tetapi dalam versi Didi Petet watak Ambu malah seba- liknya, selalu menghormati watak si Abah," jelasnya. BPM'sujena Secara pribadi, Nani mengatakan kalau si Kabayan yang ditampilkan Didi Petet sekarang ini me- mang sesuai dengan zamannya. Artinya, cerita si Kabayan sudah bersetting alam modern. Bagi Nani, dia akan selalu bermain sesuai dengan apa yang diinginkan sang sutradara dan itu bukan masalah baginya. Dunia akting bukan hal yang baru lagi bagi Nani karena dia sendiri telah terjun total di dunia film sejak tahun 1957. "Wah, lupa deh jumlah filmnya, soalnya cukup banyak," ujar Nani ketika ditan- yakan jumlah film atau sinetron yang sampai saat ini telah diperankannya. Tetapi dia menyebutkan beberapa judul di antaranya "Kasmaran" (Slamet Rahardjo) dan "Cas Cis Cus" (Putu Wijaya). Sampai kapan akan berkiprah di dunia akting? "Ya, sepanjang diperlukan produser," ujarnya se- raya menambahkan, untuk saat ini selain main di "Si Kabayan", dia juga sedang syuting sinetron "Anakku Terlahir Kembali" bersama Dessy Ratnasari dan Tamara Blenzensky. (ags) Color Rendition Chart 2cm
