Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-06-17
Halaman: 02

Konten


4cm HALAMAN 2 Beri Kesempatan Penyandang Cacat Jadi Pegawai Negeri Sipil Denpasar (Bali Post) - Kabid Pendidikan Dasar dan Guru Kanwil Depdikbud Bali I Nengah Musta menegaskan, pe- merintah perlu membuka pelu- ang kerja bagi para penyandang cacat untuk menjadi PNS. "Me- mang mereka ada kurangnya, tetapi harus diingat pasti ada kelebihannya," katanya. Memberi sambutan pada per- pisahan siswa SLB-B Tuna Run- gu dan Wicara di Denpasar, Sab- tu (15/6), Musta menyatakan sa- lut dengan upaya swasta mem- pekerjakan penyandang cacat. "Swasta saja mau, pemerintah pun harus membuka peluang bagi mereka. Kepala Sekolah SLB-B Sidakarya Nyoman Lendra se- belumnya mengatakan para pen- yandang tuna rungu dan wicara yang telah menerima pendidi- kan pada sejumlah SLB-B tidak kesulitan mencari peluang ker- ja, karena sejumlah perusahaan dengan senang hati menerima mereka. Menurut Lendra, dari 20 alumnus, 10 orang sudah berha- sil mandiri, sisanya bekerja pada perusahaan swasta. Malah tahun ini ada per- mintaan 5 tenaga kerja.' Pada acara perpisahan terse- but, dua orang siswa SLB-B memberikan sambutan sebagai bukti bahwa mereka mampu meningkatkan kemauan untuk berbicara. ingkatkan pemerataan pendidi- kan bagi penyandang cacat te- lah diupayakan dengan memper- banyak sekolah SLB dan SDLB di seluruh Bali. Di samping itu, sekolah umum pun dimungkin- kan menerima para penyandang cacat seperti yang dilakukan SMA PGRI. Sekolah umum ini mempergunakan guru pem- bimbing khusus (GPK). Upaya meningkatkan mutu sekolah telah dilaksanakan den- gan menambah sarana maupun prasarana. Pelatihan sistem ba- hasa isyarat yang baku pun ter- us dilakukan sehingga anak- anak tuna rungu dan wicara tidak kesulitan berkomunikasi dengan rekannya dari daerah Menurut Musta, untuk men- lain. (057) Bonus Pasukan Kuning di Kuta Rp 100.000 Denpasar (Bali Post) - Syukuran penerimaan trofi Adipura di Badung ditandai pembagian bonus kepada 320 pasukan kuning. Pasukan kun- ing di Kuta memperoleh Rp 100.000 per orang, karena Kuta berhasil meraih trofi Adipura untuk ketiga kalinya, sedangkan pasukan kuning di Kecamatan Mengwi mendapat Rp 75.000 karena Mengwi hanya meraih sertifikat. Bupati Alit Putra pada syuku- ran Adipura di Wantilan Kelu- rahan Kuta, Sabtu (15/6) men- gatakan, pemberian bonus merupakan wujud terima kasih dan penghargaan pemerintah atas jerih payah pasukan kuning. Keberhasilan ini, kata dia, menunjukkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya kebersihan dan keindahan. sihan. Begitu pula wisatawan domestik yang berwisata ke Kuta sering membuang sampah sembarangan. "Imbauan pe- merintah sudah sering disam- paikan, sayang tidak digubris," ujarnya. Arak-rakan Adipura dari Wantilan Darma Graha Lu- mintang lewat Mengwi-Abian- DK 984 8 ALIM Bali Post Bali Post/070 OPSUS - Menekan tindak kejahatan dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Badung, Polres setempat sejak beberapa hari lalu menggelar operasi khusus (opsus). Opsus yang akan dilakukan secara terus-menerus dalam beberapa hari ini akan menyasar semal-Beringkit-Kapal-Dalung- daerah rawan kecelakaan. Tampak operasi khusus yang dilakukan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur beberapa hari lalu. Jika tahun ini Mengwi hanya meraih sertifikat, diharapkan tahun depan merebut trofi Ad- ipura. Untuk itu, kata Alit Putra, kelemahan yang ditemukan dalam penilaian kali ini agar dibenahi tahun depan. Baik men- yangkut aspek kelembagaan, manajemen sampah, fisik mau- pun partisipasi masyarakat. Kerobokan-Kuta-Tuban-Jimba- Berat ran-Kuta berlangsung semarak. Pada tiap banjar yang dilewati disambut bleganjur dan berb- agai atraksi lainnya seperti drum band, barong maupun tektekan. Arak-arakan yang menem- puh perjalanan sepanjang 80 km dan menelan waktu 3,5 jam itu diakhiri hiburan gegenjekan Legian Kaja dan band Bandana Praja Pemda Badung. (029) Di balik keceriaan mendap- atkan bonus, beberapa pasukan kuning menilai, untuk memeli- hara kebersihan di Kuta meng- hadapi tantangan yang sangat berat. Wayan Suarsa dan Made Madra asal Umaduwi mengata- kan, sering kesal karena peda- gang kaki lima di kawasan wisa- ta itu belum sadar akan keber- Balawista Badung Sekitar 11.000 Warga Kodya Denpasar dan Badung belum Terdaftar sebagai Pemilih Denpasar (Bali Post) - Senin Pon, 17 Juni 1996 Sendratari Panji Anggreni Terganggu Sistem Pencahayaan DUA lelaki gagah dan pulu- penari dan 60 penabuh. Untuk han wanita cantik menari dengan mendukung pagelaran ini ia men- gemah gemulai. Sementara be- gaku dapat bantuan Rp 15 juta barungan gong gede dan semar dari Pemda Bali dan bantuan pegulingan menyatu dalam kon- Kodya Denpasar Rp 22 juta. sep wirasa karawitan. Dari per- paduan itu terciptalah sajian sen- dratari Panji Anggreni yang har- monis. Tatkala tampil di PKB, Sabtu (15/6) malam, seni kolosal sajian Sanggar Printing Mas Kota Madya Denpasar itu mampu menyedot ribuan penonton. Nilai kemanusiaan, moral dan etika dikemas dalam bentuk narasi tari yang penuh mempeso- na. Kreativitas, energik, hangat dan diselingi humor dan kritik- kritik sosial dari sang narator (da- lang) menjadikan penampilan mereka príma. Sayang, pemen- tasan itu diganggu tatanan light- ing (pencahayaan) yang kurang mendukung dan sering ngadat. Demikian pula lampu berkekua- tan ribuan watt yang dipasang di sebelah kiri dan kanan panggung tersebut ada yang tak berfungsi. Sehingga, tatanan apik sang ko- reografer menjadi cacat karena penyinaran yang kurang baik. Koordinator Karawitan Sang- gar Printing Mas yang juga seor- Asnawa, M.A. mengatakan, seni Tema Percintaan Tema-tema percintaan, perd- amaian, kasih sayang mendomi- nasi adegan-adegan yang dita- mpilkan pada Panji Anggreni. Pengamat Dr. Wayan Dibia me- nilai pementasan ini cukup suk- ses. Keistimewaan penggarapan ini terletak dari garapan ko- reografinya. Semua pemain ber- peran dan berfungsi untuk men- dukung keutuhan sajian ini. Menurutnya, tokoh panji merupakan pemuda ksatria di dalam drama tari gambuh. Tokoh ini digambarkan punya watak kalem, budi perkerti luhur, ba- hasanya halus, rupanya tampan, dan bijaksana. Pada sendratari Panji Aggreni ini tema-tema percintaan itu tetap dominan. Itu terlihat dalam ade- gan Raden Panji dan Angreni pu- tri Patih Kudanawarsa. Raden Panji terpesona melihat kecanti- kan Dewi Anggreni bak dewi bu- lan menjelma ke dunia. Lalu mereka saling memadu kasih dan berjanji akan melanjutkan hubun- Seniman Prof. Dr. Ban ang etnomusikolog Ketut Gde gan sampai ke pelor Made kolosal ini didukung 100 orang (Bersambung ke Hal 15 Kol 9) Gong PKB Tari Kreasi Usulkan Tambah Badung belum terdaftar sebagai calon pemilih. Belum sela; diperkirakan warga yang belum ter- dijumpainya pelanggaran ini, gu (16/6) kemarin tampil di areal Taman Budaya. Tabuh lelambatan Empat Pos Penyelamatan Pantai Denpasar (Bali Post) Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Badung men- gusulkan penambahan empat pos penyelamatan pantai khususnya di Canggu, Prerenan, Batu Bolong dan Pantai Seseh. Sebab, di pantai tersebut belum ada pos penyelamatan, sement- ara kunjungan wisatawan di ka- wasan itu makin meningkat. Ketua Balawista Badung I Gde Berata mengatakan hal itu, Sabtu (15/6). Ia mengatakan, pembangunan pos-pos penyelamatan di pantai tersebut sangat mendesak, kare- na ombak di kawasan pantai Canggu dan Prerenan cukup be- sar yang dapat menimbulkan kecelakaan bagi wisman. "Bukan hanya turis asing, turis lokal pun mulai ramai mengunjungi pantai- pantai tersebut," ujarnya. Selain penambahan pos, pi- haknya juga mengusulkan ke Pemda Badung agar pós-pos tersebut dilengkapi peralatan yang memadai. Sebab, saat ini perlengkapan yang dimiliki Bal- awisata belum memadai dan masih sederhana, bahkan boleh dikatakan kurang jika dibanding dengan kawasan yang mesti di- awasi. "Kami sering mengala- mi kesulitan dalam memberi pertolongan." Kekurangan Tenaga Di samping peralatan, ia juga mengatakan Balawista Badung masih kekurangan tenaga bila dibandingkan dengan luas ka- wasan pantai yang diawasi, Meski demikian, dia mengakui pantai-pantai yang belum ada posnya saat ini sudah disedia kan tim penyelamat yang dise- diakan masing-masing hotel di sepanjang pantai. Dari sekian faktor penyebab kecelakaan di pantai, kata Be- rata, lebih banyak diakibatkan kurangnya perhatian wisatawan terhadap rambu-rambu. "Den- gan melihat bendera merah lengkap dengan gambar tengko- rak semestinya wisatawan sudah mengetahui bahwa di sekitar rambu tersebut termasuk ka- wasan bahaya. Tetapi wisatawan sering tidak menghiraukannya," ungkapnya. Berdasarakan data di Balawis- ta Badung, sampai pertengahan 1996 terjadi 25 kecelakaan pantai. Di antaranya, 6 orang meninggal dan 19 orang dapat diselamatkan. Dari jumlah itu, kebanyakan terja- di di Pantai Kuta. (sug/sua) Tidak kurang dari 11.000 warga Kodya Denpasar dan juga terjadi di Kabupaten Badung. ruhnya warga terdaftar sebagai pemilih disebabkan berbagai alasan seperti saat didatangi sedang tidak berada di tempat atau kartu pendaftaran habis. Ketua Panwaslak Kodya Den- pasar dan Kabupaten Badung Muzami Merah Hakim, S.H. men- gatakan hal itu, Sabtu (15/6). Menurutnya, kesulitan ditemui atau calon pemilih tidak berada di tempat merupakan faktor paling dominan belum terdaftarnya selu- ruh warga sebagai calon pemilih. Kata dia, untuk Kodya denpasar jumlah yang belum terdaftar diperkirakan mencapai 7.000 orang. Dari jumlah itu paling banyak di Denpasar Selatan dan Timur mas- ing-masing 3.000 orang. Sisanya 1.000 orang terdapat di Kecamatan Denpasar Timur. Belum terdaftarnya warga juga dis- ebabkan habisnya blangko menjelang berakhimya periode pendaftaran pe- milih. "Saat warga akan didaftarkan ternyata blangkonya habis, sementara untuk minta tambahan memerlukan waktu dan bisa jadi setelah blanko di- terima pantarlih, waktu pendaftaran sudah berlalu," tuturnya. Hanya, kata Muzami, data terse- but berdasarkan pendaftaran calon pemilih tahap pertama yang bera- khir 20 Mei lalu. Untuk mencatat- kan semua warga yang belum ter- daftar diharapkan pantarlih beker- ja secara maksimal, sehingga sam- pai akhir batas waktu pendaftaran susulan semua warga sudah tercatat sebagai calon pemilih. Kata Mazumi, hal yang sama Berdasarkan laporan sementara daftar di Kabupaten Badung men- capai 4.000 orang. "Kami harap- kan pantarlih dapat bekerja secara maksimal, sehingga sampai batas akhir pendaftaran susulan, semua warga yang mempunyai hak pilih sudah tercatat sebagai calon pemil- ih," katanya berulang-ulang. Muzami membantah masih tingginya data warga yang belum tercatat sebagai calon pemilih aki- bat lambannya kerja pantarlih. Menurut dia, selama periode pendaftaran pemilih pantarlih sudah bekerja maksimal. Bahkan Muzami menilai kerja pantarlih lebih didasari atas dasar pengabdian dan kepedulian mereka agar penyeleng- garaan pemilu benar-benar berkual- itas. "Boleh dikata honor mereka minim sekali dibandingkan tugas yang dibebankan." KENDATI Sanggar Gun Arsa Desa Srengga Gianyar menampilkan tari kreasi yang kerap dikenal masyarakat, penampilannya di PKB Sabtu (15/6) dipadati pengunjung. Tarian yang didukung sembilan penari dan 37 penabuh itu menampilkan tari Puspanjali, Cendrawasih, Blibis dan Barong. Selain tampil mewakili Kabupaten Gianyar dalam PKB, menurut ketuanya Wirantara, mereka kerap tampil pada acara- Sampai tahap pendaftaran pemil- acara resmi Kabupaten Gianyar. ih, kata dia, panwaslak belum mene- Lelambatan Klasik Tejakula mukan adanya pelangaran. "Belum TABUH-TABUH lelambatan klasik pegongan dari Tejakula, Ming- mencerminkan mekanisme tahapan klasik yang dibawakan antara lain tabuh gegilakan bima kroda, pisang- penyelenggaraan pemilu sudah ber- pisang Bali, dua rerejangan, tabuh telu, dan tabuh pat. Tabuh pat ini jalan sesuai dengan aturan yang ada." meliputi pengeger, endong-endongan cenik, endong-endongan gede Sementara beberapa warga pen- dan tabuh galang kangin. Gong lelambatan ini, menurut Kelian Gong- datang di daerah Panjer dan Sesetan nya I Ketut Patih, sudah ada sejak tahun 1962. Untuk mengisi PKB kepada Bali Post mengungkapkan kali ini pihaknya mendapat bantuan dana dari Pemda Buleleng Rp 3 keheranannya lantaran pantarlih tidak juta dan Pemda Bali Rp 500 ribu. menanyakan apalagi mencatat nama- nama mereka sebagai calon pemilih. "Kami melihat pantarlih hanya men- datangi rumah penduduk asli, semen- tara penduduk pendatang kendati sudah punya rumah sendiri tidak di- data," tutur sumber yang minta na- manya dirahasiakan. Menanggapi hal ini, Muzami minta agar pantarlih mendata semua warga tanpa terkecuali serta man- faatkan waktu yang tersisa agar masyarakat yang mempunyai hak pilih dapat didaftarkan sebagai ca- lon pemilih. (010) eger Gubernur Bantah RTRW untuk Amankan GWK Golkar Perlukan Tetesan Keringat bukan Darah Ruang Wilayah (RTRW) yang menyatakan semuanya akan dika- siswa beragama Kristen Protestan untuk menyelenggarakan program Denpasar (Bali Post) - Golkar besar karena menda- pat simpati rakyat bukan kare- na mengobrak-abrik dan meng- injak-injak organisasi lain. Malah Golkar ikut membina agar organisasi lain ikut bersa- ma-sama menjadi pelopor pem- bangunan. Ketua DPD Golkar Badung Drs. Ida Bagus Yudara Pidada mengatakan hal itu Jumat malam (14/6) pada gebyar kad tahun 1971 Golkar dalam tahap tekad dan semangat kaum muda kritis, kini massanya sudah ber- untuk terus membesarkan pikir kritis. Sehingga tidak per- Golkar. "Ini membuktikan kad- lu janji-janji tetapi karya nya- er muda Golkar tidak mudah ta," ujar Yudara yang juga Sek- patah semangat," katanya. wilda Badung itu. Harapan senada disampai- Diingatkan, kader Golkar kan Ketua Dewan Penasihat jangan seperti cerita empas. Golkar Badung yang diwakili Artinya mudah goyah, mudah I Ketut Garga. Dia mengharap- dibohongi dan jatuh karena die- jek dan disoraki dari bawah. Kader Golkar harus seperti tu- pai, lincah bergerak ke mana- mana, tahan banting dan tahan godaan.. er muda Golkar di Dalung. Jika ada sejumlah massa me- neteskan darah untuk menduku- Untuk itu jajaran DPD ng pemimpinnya, Golkar tidak Golkar, harus kompak agar tidak perlu berbuat seperti itu. mudah disusupi isu yang dilem- "Golkar tidak membutuhkan parkan pihak lain. Apalagi isu tetesan darah tetapi tetesan ker- yang bisa mengobrak-abrik dan ingat, kerja keras untuk keber- memecah belah kesatuan dan hasilan pembangunan." Kata persatuan Golkar. "Kader harus día, massa sekarang lebih-lebih kreatif, aktif, penuh dedikasi generasi mudanya sudah sangat dan realistis," katanya. kritis. Jadi mereka tidak mudah kan dengan jumlah pemilih 5.000 orang dari 6.000 pen- duduk Dalung, Golkar harus mampu meningkatkan perole- han suara dari 82% menjadi 85%. Karena itu sejak dini kader diminta berpacu merebut simpati massa. Sesepuh Golkar Dalung I Gusti Ngurah Oka menegaskan, hanya manusia bohong dan si- nis yang tidak mampu melihat keberhasilan Golkar sebagai pelopor pembangunan. Gebyar kader muda Golkar Dia menegaskan gebyar diakhiri dengan hiburan dan diiming-imingi janji, tetapi Golkar yang diadakan kader penyerahan bantuan kepada menuntut karya nyata. "Jika muda Dalung, membuktikan KS Í. (029) Krama Subak Kedua Bangun Museum Denpasar (Bali Post) - subak yang Denpasar (Bali Post) - ria untuk kepentingan umum yang beragama Buddha, sekolah ming- Subawa menyatakan, Bali terma- Gubernur Bali IB Oka mem- perlu diterjemahkan secara gu kilat bagi siswa beragama suk daerah yang paling diperhati- bantah penggarapan Rencana Tata transparan dan rinci, Gubernur Khatolik, pemuridan kilat bagi kan oleh Mendikbud Wardiman salah satu isinya memungkinkan ji lebih lanjut. adalah cara yang tepat sebagai nasional pertama ini karena Bali Ia mengisyaratkan, bangunan upaya meningkatkan keimanan berpenduduk mayoritas Hindu. tingginya bangunan lebih dari 15 meter untuk mengamankan seperti menara sarana komunika- siswa. Namun diingatkan pro- Dijelaskan, untuk pesantren kilat proyek Garuda Wisnu Kencana si jelas tidak bisa dibendung kare- gram ini jangan dianggap meng- sudah biasa dilaksanakan di Bali, but dengan alasan utama lahan di karena dilaksanakan pada musim beragama lain masih belum. (GWK). "Munculnya ide terse- ganggu acara rekreasi anak-anak namun yang sejenis untuk siswa Bali makin menyempit," tegasn- liburan, tetapi harus disyukuri se- "Karena itu Mendikbud minta agar ya Sabtu (15/6) usai membuka pe- bagai modal mempertebal iman. panitia terus melaporan hasil dan Gubernur juga minta para ag- evaluasinya," kata Subawa. santren kilat yang serempak di- amawan untuk terus membantu Program pendidikan agama di dari tanggal 15 - 26 Juni masing- luar jam sekolah ini dilaksanakan lakukan di Bali. Gubernur menyatakan, itu baru usulan, bukan barang yang sudah jadi. "Usulan itu pun da tang dari wakil rakyat, bukan dari eksekutif," katanya. Pada prinsipnya, kata Oka, set- uju dengan usulan tersebut namun ditekankan hanya dibolehkan pada lokasi yang khusus. Ban- gunan tersebut tidak berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah serta tidak untuk bangunan tem- pat hunian. bisa tidak jalan. Termasuk bungy na jika itu dilarang usaha orang jump yang dipakai wisatawan un- tuk berekreasi. "Yang jelas esen- si bhisama kesucian pura tetap di- hormati." kata Gubernur, masih perlu diper- Pengertian tinggi bangunan, tegas. Ketinggian bangunan di- ukur dari dataran tanah tertinggi dengan batas akhir ringsplang, bukan dari ujung teratas ban- gunan. "Karena ini baru berupa usulan perlu dikaji lebih lanjut,' tegasnya. Formalitas Saat membuka pesantren kilat, Gubernur mengatakan pengajaran agama di sekolah sekarang terke- Jika bangunan itu untuk fasil- san formalitas. Siswa hanya itas umum dan kepentingan mengejar nilai untuk rapor, bukan umum, kata Gubernur, sebaiknya untuk berlomba mengubah per- dibolehkan, termasuk bangunan ilaku ke hal yang baik. Karena itu untuk proyek GWK. "Karena Gubernur minta pesantren kilat patung GWK hanya hiasan, bu- bagi siswa beragama Islam, pes- kan tempat hunian," tegasnya. raman kilat bagi siswa beragama Ketika ditanya tentang krite- Hindu, dharma kilat bagi siswa lagi pribadi siswa di luar sekolah guru di sekolah memantapkan dengan siraman rohani. Sementara itu Kakanwil Dep- dikbud Bali Drs. Wayan Beratha masing tujuh hari untuk siswa SD, siswa SLTP selama 10 hari dan 12 hari untuk siswa SMU. (025) Jadwal Pemadaman Listrik PT PLN (Persero) Wilayah XI Cabang Denpasar melakukan pe- madaman listrik untuk pekerjaan jaringan listrik dari pukul 09.00 s.d. 16.30 wita, Senin 17 Juni 1996 di seputar Dalung, Kerobo- kan, LP Kerobokan, Jl. Batu Belig, Legian Kaja, Basang Kasa, Jl. Melasti, Jl. Padma, Jl. Bagus Teruna, Jl. Petitenget, Jl. Raya Legian, Garmen Timur Pasar Kerobokan, Gang Popies II, dsk. Selasa, 18 Juni 1996 di seputar Kuta Centre, Water Boom, H. Bali Padma, Grd. R. TVRI, SCTV, Indosiar, Bali Cliff, SBB, H. Hilton, H. Putri Bali, H. Hyatt Regency, Chikara Tei, H. Putra Jasa, Bali Hai, Rama Beach Hotel, Hotel Risata, Golf Course, Bualu, Grd. N. STO, dsk. (padam sesaat) beban dimanoufer. Jl. Raya Pesanggaran, Jl. P. Moyo. Jl. Raya Sesetan, Jl. Sidakarya, Jl. Pendidikan, Jl. Dukuh Sari, Jl. Tegal Wangi dsk. Lebih dari 300 orang krama Subak Kedua diikuti Camat modal utama. Diperkirakan Tanah Tanah Longsor di Canggu, Seorang Tewas tidak kuat lagi menahan beban tan terdapat lima lokasi peng- sehingga tanah seketika itu am- galian batu padas, sedangkan bruk. buruh penggalian kebanyakan "Kami berupaya menyela- didatangkan dari luar daerah. matkan diri, namun Sunarto ru- "Masyarakat Canggu hanya panya kena reruntuhan itu seh- bertindak sebagai cukong," ka- ingga langsung meninggal," tanya sembari menyebutkan se- kata Soim dengan mata berli- bagian dari mereka belum me- nang. Ia juga menyebutkan miliki izin galian C. mereka sudah bekerja di sana kurang lebih lima tahun. Subak Kedua, Minggu (16/6) Denpasar Barat Drs. I Nyoman pembangunan museum ini kemarin bergabung dengan Purana bersama seluruh stafn- berikut jalan menelan biaya se- Karya Bakti ABRI merintis ya dan Kepala Desa Peguyangan kitar Rp 150 juta. Denpasar (Bali Post) - rekannya diangkut ke IRD pembangunan museum subak di Kangin, I Wayan Arsa bersama Krama subak setempat Tanah longsor terjadi Sabtu RSUP Desa Peguyangan Kangin yang seluruh aparat desa. bertekad membangun museum (15/6) di Br. Pipitan Canggu, Dari empat korban luka-luka diawali dengan pembuatan Pekaseh Subak Kedua Nyo- subak dengan minta bantuan Kuta sekitar pukul 16.00, me- yang sempat mendapat per- badan jalan. Karya Bakti ABRI man Sandi didampingi Ketua Karya Bakti ABRI, karena Sub- newaskan Sunarto asal Jember. tolongan di IRD RSUP Sanglah, yang dipimpin Danramil 1611- Panitia Pembangunan Museum ak Kedua sebagai juara satu Sementara empat pekerja lain- tiga di antaranya langsung dip- 01 Kapten Jono diawali dengan Subak Kedua, Drs. Ketut Dunia lomba subak tingkat Kodya nya yakni Nambar, Nurkolis, ulangkan. Sedangkan Mas Soim pembuatan badan jalan sepan- menjelaskan, pembangunan mu- Denpasar tahun lalu. Kini sub- Sugeng, dan Mas Soim hanya masih memerlukan perawatan jang 300 m X 3,5 m. seum ini rencananya dilaksana- ak tersebut kembali dipersiap mengalami luka-luka. karena patah tulang pada lengan kan secara bertahap. kan mewakili Kodya Denpasar Sumber Bali Post di TKP kanan. Sejumlah pejabat di Badung Ketika diminta komentarnya, untuk mengikuti lomba subak menyebutkan lima buruh asal- Mas Soim menuturkan, saat yang enggan disebut namanya Dunia menambahkan pemban tingkat Propinsi Bali November Jember itu tertimbun tanah menggali batu padas tiba-tiba Seorang penduduk setempat mengomentari, penyebab ter- gunan ini merupakan swadaya 1996 mendatang. (08) longsor ketika sedang asyik tembus dengan galian lainnya, mengakui bisnis batu padas jadinya tanah longsor karena melakukan penggalian batu pa- sehingga terjadi semacam tero- hasilnya cukup menggiurkan. mereka kurang berhati-hati das. Sunarto meninggal di tem- wongan. Rupanya, kata Mas Sebab harganya berkisar Rp 500 dalam melaksanakan pengga- pat kejadian dan empat orang Soim, sisi samping (kiri-kanan) s.d. 600/buah. Di Banjar Pipi- lian. (08/029) Bisnis Parkir di PKB Saat membuka karya bakti itu Danramil mengingatkan jiwa kegotong-royongan mutlak diperlukan. ICMI bukan Alat untuk Cari Kekuasaan Denpasar (Bali Post) - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bukan organisa- si politik, tetapi organisasi sosial budaya. Oleh karenanya tidak benar jika ICMI dijadikan alat mencari kekuasaan atau sebalikn- ya diperalat penguasa. Penegasan itu disampaikan Ketua Majelis Pengurus ICMI Pusat Dr. Moh. Thohir pada ac- ara pelantikan dan silaturahmi kerja wilayah ICMI Orwil Bali di Gedung BNI '46, Minggu (16/6) kemarin. Kata Thohir, ICMI dalam melakukan kegiatan tetap men- empatkan diri sebagai mitra pe- merintah. Namun bukan berarti kehadiran ICMI itu sebagai per- panjangan tangan penguasa atau sebaliknya sebagai alat mencari kekuasaan. Karena itu tidak benar menja- di anggota ICMI untuk mendap- atkan jabatan atau kekuasaan. Sebagai mitra pemerintah, tambahnya, ICMI ingin memili- ki peranan dari marginal sampai sentral atau dari minimal sampai maksimal. Bahkan dari rakyat yang hanya berperan sebagai ob- jek bisa menjadi subjek pemban- gunan. Di samping itu ICMI juga harus mampu mengurangi kesen- jangan dikotomis antara swasta dan birokrat, antara pesantren dan kampus antara intelektual dan masyarakat biasa. Thohir mengatakan, ICMI dalam peranannya hendaknya da- pat mengoreksi, mengisi serta melihat apa yang belum dapat di- lakukan ormas Islam lainnya. Karenanya tidak benar jika keha- diran ICMI dianggap pesaing or- ganisasi masyarakat lainnya. ICMI hanyalah pelengkap ser- ta memperkokoh barisan calon pemimpin-pemimpin bangsa In- donesía di masa mendatang. Khusus ICMI Orwil Bali, dia minta agar gubernur dapat me- manfaatkan kelebihan ICMI Bali dan mengoreksi kesalahannya. Tim Kesenian Irja tak Datang SENIMAN Irian Jaya yang direncanakan pentas Sabtu (15/6) lalu pukul 20.00 wita di panggung terbuka Nretya Mandala STSI Den- pasar ternyata batal pentas. Menurut Seksi Pagelaran PKB Dr. I Wayan Dibia, sampai dengan pukul 13.00 wita belum ada berita pembatalan ke panitia. Karena merasa optimis panitia pun menunggu-nunggu kedatangan kelompok seniman tari dari Irian Jaya tersebut sampai pukul 20.00 wita. Sampai pukul 21.00 wita rombongan seniman İri- an Jaya ini tidak kunjung datang. Rapat Koordinasi Panitia PANITIA PKB ke-18 Sabtu (15/6) mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi berbagai masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan PKB. Rapat dipimpin Pjs. Asisten III Setwilda Bali, Mayun Eman. Salah satu masalah yang mencuat pada rapat tersebut adalah masalah parkir dan kurangnya kesadaran pengunjung menon- ton pertunjukan. Di samping masih banyaknya pedagang kaki lima yang masuk ke arena PKB. Penari Bumbang Vulgar PENAMPILAN tim kesenian Bumbang dari Sesetan Denpasar Sabtu (15/6) di areal Taman Budaya Denpasar tampil memukau. Namun para penari dinilai penonton terlalu vulgar dalam menyuguhkan lelucon. 'Kata-kata yang berbau porno tidak semestinya dilontarkan penari pria saat mengatur penari wanita," ujar Wayan Sadra, siswa SMU Perintis Denpasar. Kesenian Bumbang adalah kerawitan tradisional Bali yang sebagian besar unsur gamelannya terbuat dari bambu. Macet karena PKB ing banyak sejak PKB ke-18 dibuka 8 Juni lalu. Areal parkir tidak SABTU (15/6) malam kemarin jumlah pengunjung PKB tercatat pal- mampu menampung membanjirnya kendaraan pengunjung. Jalan utama seperti WR Supratman, Kecubung dan Jl. Raya Sanur macet total sejak pukul 19.00 hingga 22.00. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, arus lalu lintas dialihkan ke Jl. Subita dan Gatot Subroto. SD, SLTP dan SLTA mulai libur sekolah. (Tim BP) Membludaknya pengunjung malam itu disebabkan anak-anak sekolah 10.00-23.00 wita Tempat Jadwal PKB Ke-18 Senin, 17 Juni 1996 :- Joged Dadua dari Pangkung Nyuling Kabupaten Tabanan Permainan tradisional "Teng-Teng Nyer" Kabupaten Tabanan - Bazar hasil produksi kesenian dari desa tertinggal, Kabupaten Tabanan - Parade Gong Kebyar dari Banjar Sakenan Delodan, Kelurahan Delod Peken, Tabanan Taman Budaya Denpasar dan Sekitarnya Badung Siap ke Jamnas KONTINGEN Pramuka Cabang Badung yang berkekuatan 80 orang siap mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) 26 Juni s.d. 7 Juli di Cibubur Jakarta. Drs. Nengah Mustika, pimpinan kontin- gen Badung menegaskan hal itu Minggu (16/6) kemarin. Berb- agai kegiatan akan dilaksanakan dalam Jamnas tersebut yakni kar- naval, pesta kesenian daerah, asta karya, penjelajahan medan den- gan sepeda, paket wisata, panjat tebing, asta karya dan berbagai kegiatan lainnya. (029) Gong Kebyar Kodya Dinilai TIM penilai festival gong kebyar Pesta Kesenian Bali ke-18, Sabtu (15/6) menilai sekeha gong kebyar wanita Kodya Denpasar di Wan- tilan Pengerebongan Denpasar. Di samping itu juga dilakukan gladi bersih sekeha gong kebyar pria Kodya Denpasar. Wali Kota Madya Denpasar Drs. Made Suwendha menekankan Kodya Denpasar se- lalu berjuang semaksimal mungkin untuk tetap menjadi tim ter- baik di PKB. Wakil Kodya di PKB ke-18 ini dipercayakan kepada Sekeha Gong Br. Begawan Denpasar membawakan tabuh lelam- batan, tabuh kreasi, tari Oleg Tamulilingan dan tari dolanan anak- anak. (025) (2-Habis) Kurang Luasnya Areal selalu Jadi Kendala PKB telah memberi imbas Ketua ICMI Orwil Bali Ir. Demikian pula beberapa pe- memanfaatkan bisnis tersebut. pernah mengurus persoalan bis- langsung areal di dalam Taman Kalau parkir di pekarangan Soedarto mengatakan cendeki pada perajin. Itu sebuah ken- muda dari banjar Abian Kapas Kini, kata Rai Andayana, beber- nis. Masalah bisnis parkir meru- Budaya harus bersih dari parkir rumah hanya beroperasi malam awan muslim Bali sebagai bagi- yataan. PKB juga telah menga- walaupun beroperasi ilegal- apa banjar di dekat Taman Bu- pakan tanggung jawab pemerin- kendaraan. Karenanya sebagai hari, berbeda dengan parkir di ar- an dari aset pembangunan Bali ngkat kehidupan pedagang kaki juga menikmati rezeki dari terse- daya ikut melirik. Kendati ban- tah daerah Kodya Denpasar, panitia PKB, pihaknya tidak he- eal Br. Kedaton. Sepanjang PKB bertekad menjadikan sumber lima, itu pun tak dapat diban- lenggaranya PKB. jar tersebut tidak mempunyai "Karena itu saya sarankan agar ran bila masyarakat sekeliling berlangsung sekitar sepuluh or- daya manusia sebagai titik sentral tah. Adakah dari mereka itu pen- Wakil Ketua Pelaksana Pani- areal atau lap gan yang bisa warga Abian Kapas langsung Taman Budaya ingin meman- ang pemuda siap menjaga areal peningkatan kualitas. Terutama duduk sekitar arena pesta akbar tia PKB 1996 Drs. I Gusti Putu dijadikan tempat parkir. Seperti memintan izin kepada Wali faatkan parkir menjadi ladang parkir tersebut. Selama PKB, kualitas iman dan takwa, kualitas yang berlangsung sebulan penuh Rai Andayana mengatakan pan- halnya yang dilakukan warga Kota." bisnis tersendiri. kata Made Tarsa salah seorang pikir, karya nyata dan kualitas itu. Pernyataan inilah yang be- itia PKB tidak pernah mengelo- banjar Abian Kapas Kelod kare- Kendala Bahkan lanjut dia, tanpa dari pejaga parkir, mengerahkan hidup. lum dapat dijawab dengan seg- la parkir. "Kami tak pernah na tidak punya lahan terpaksa Kepala Taman Budya Made adanya banjar-banjar tersebut 50 orang. Dana yang terkumpul Sementara itu Gubernur Bali era. mengelola parkir. Bahkan se- pekarangan rumah dijadikan Seraya mengatakan, terlepas dari barangkali panitia PKB bisa sebagian masuk banjar sebagian Ida Bagus Oka dalam pengara- Namun apabila dikaitkan mestinya di dalam areal Taman tempat parkir. dibisniskan atau tidak persolan kelabakan mengurusi persoalan untuk mengganti membeli kar-, hannya menilai program ICMI dengan rezeki dari parkir, tak Budaya tidak boleh satu pun ken- Menurut Rai, sebelum PKB parkir selalu menjadi kendala parkir. Apalagi bila malam hari cis di Kodya Denpasar. sangat relevan dengan program dapat dibantah masyarakat seki- daraan yang parkir tak terkecua- dibuka beberapa pemuka Br. yang cukup berat pada tiap PKB. pengunjung sangat padat tidak Pemda Bali. Karenanya dia min- tarnyalah yang paling banyak di- li panitia. Dibanding tahun lalu, menu- Abian Kapas memohon kepada Ini dikarenakan luas areal jarang areal parkir yang disedi- rut Tarsa pendapatan parkir kali Bisnis parkir tampaknya panitia agar diperbolehkan ikut parkir di Taman Budaya jauh dari akan di Kampus STSI, Br. Keda- ini lebih besar. Padahal baru be- menjadi ajang yang benar-benar ambil bagian dalam bisnis per- memadai untuk menunjang even ton, Jalan Nusa Indah dan berapa hari PKB berlangsung menggairahkan. Terbukti kalau parkiran. Namun, kata dia, pihak sebesar PKB. Apalagi panitia Hayam Wuruk tidak mampu me- sudah bisa mengumpulkan dana dulu hanya Br. Kedaton yang panitia PKB selama ini tidak menginginkan selama PKB ber- nampung. jutaan rupiah. (wah) ta agar ICMI menggunakan pe- untungkan. Tercatat pemuda luang untuk bahu-membahu Banjar Kedaton telah mengelo- dengan pemerintah maupun la parkir sejak pelaksanaan PKB rakyat. (wah) beberapa tahun lalu. Senin Pon, 17 Juni 199 DPRD tak K Tabanan (Bali Post) - Kalangan wakil rakyat investor yang berniat mena bersungguh-sungguh untuk tor diminta tidak mengibul pai ada kesan mengulur-ul Hal itu dikemukakan W Ketua Komisi A DPRD Tab an, I Ketut Sukadiasa, S Minggu (16/6) kema menanggapi adanya lima in tor di Tabanan mendapat peringatan (BP 13/6): Sesungguhnya, demikian pemerintah daerah sangat harap hadirnya para pena modal. Karena tanpa ada penanam modal, maka sulit pat mengembangkan pote yang dimiliki Tabanan. "B yang dibutuhkan sangat be sementara kemampuan da sangat terbatas. Di sinilah an swasta sangat diharapka katanya. Hanya saja, menurutnya, aya pengembangan pote daerah benar-benar dilan kesungguhan, karena hal akan berdampak luas pada ingkatan ekonomi daerah kesejahteraan masyarakat umumnya. Tanggung ja moral para penanam modal y membiarkan tanahnya ti produktif atau lahan tidu sangat diharapkan. "Jan sampai ada kesan investor datang berspekulasi atau ju menjadi calo tanah. Tanah Persiapan Lomb Rendang SETELAH beberapa kota kecamatan berh meraih trofi Adipura 19 kabupaten yang belum nampilkan kota kecamatan tak mau kalah. Karangas misalnya, tahu depan me canakan menampilkan ibu kecamatan Rendang. Wa pun masih pikir-pikir, Bu Jembrana juga siap menam kan lagi Gilimanuk. Ketua DPRD Karanga Anak Agung Oka mengem kan kepada Bali Post sebe acara resepsi peraihan t Adipura di Gedung Kesen Sabtu (15/6), untuk meny trofi Adipura pada tahun 1 Rendang layak dijagokan. Kelengkapan fasilitas sc dan menjadi tempat ber agungnya Pura Besakih, m pakan modal utama dan d pemikiran untuk menjago Rendang Dibandinga dengan Manggis, Rendang ih potensial untuk ikut dili kan dalam penilaian kebe han," ujar Oka. Pura Besakih, yang su tersohor dan menjadi keba gaan bangsa akan men pemacu semangat dalam p taan kebersihan dan keine an di Rendang. Aspek t ekonomi dan kesada masyarakat Rendang, Oka, juga cukup membang kan. "Manggis memang m pakan alternatif juga. Na dilihat dari kelengkapan s na dan posisi, Kecamatan F dang jauh lebih potensial, gasnya. Rencana menominasi Rendang pada lomba ta A natur-e GARVA PT Darya-Va GUNUNG PUTRI B Your Partner in Health 2cm Color Rendition Chart