Tipe: Koran
Tanggal: 1998-10-04
Halaman: 04
Konten
4cm Halaman 4 GAYA FUTURISTIK ALA INGGRIS BPM/alp Perancang Ingris Sean McGowan menampilkan rancangan yang penuh dengan unsur-unsur futuristik dan fantastik di Hotel Dorchester, London, minggu lalu. Tata rias yang ditawarkan juga sangat berani, sehingga unsur yang menonjol dari sentuhan busananya adalah pencarian diri dan keliaran-keliar- an yang tanpa sadar menetes dalam rancangan- nya. Agaknya Sean ingin mendekonstruksi dunia mode yang biasanya feminin jadi terlihat aneh dan benar-benar mirip sebuah pertunjukan opera. Coba saja Anda simak, terpikirkah oleh Anda ke mana tata rias dan gaun rancangan kita pakai. MODE (osi) MODE Tanya: Nuansa Etnik Kakak pengasuh rubrik mode Nama saya Dwiyan, Mahasiswi sebuah perguruan swasta di Denpasar. Tinggi 169 cm berat 55 kg. Jam kuliah saya malam hari. Saya menginginkan busana agar terlihat menarik, sopan tetapi tetap terlihat dinamis. Tolong disainkan saya busana yang bemuansa etnik. Jawab: Adik Dwiyan, Dwiyan memiliki berat dan tinggi badan yang ideal. Jadi untuk busana yang akan kakak pilihkan tidak akan ada masalah. Hanya Dwiyan tidak mencantumkan data tentang wama kulit. Saya akan coba disainkan busana yang terdiri atas tiga potong atau biasa disebut three pieces. Yang terdiri atas blus tanpa krah dengan lengan model terompet, lalu rompi panjang dari bahan bermotif etnik, untuk bawahan kakak pilihkan Dwiyan celana panjang model pipa, agar terlihat lebih tinggi dan dinamis. - Bahan: Kain bermotif etnis carilah yang bermotif teratur agar berkesan rapi. - Untuk kain kombinasi carilah dari bahan yang sejenis dengan kain motifnya. Wama: untuk wama kakak anjurkan agar Dwiyan memilih wama netral seperti wama-wama tanah lalu hitam dan putih. Semoga sesuai dengan keinginan Dwiyan. Terima kasih atas suratnya dan selamat mencoba. Alamat surat menyurat konsultasi mode: Diasuh oleh staf pengajar kursus Tata Busana Adrianto Halim Komplek Sudirman Agung Blok F-31 (Cafe Kalis, It.2) JI. P.B. Sudirman, Denpasar 80225 Rubrik ini terbuka bagi pembaca Bali Post yang memiliki problem sep- utar busana. Kirimkan permasalahan Anda (naskah diketik dua spasi), kirim ke kursus tata busana Adrianto Halim, Komplek Sudirman Agung Blok F-31 Jalan P.B. Sudirman Denpasar. jangan lupa cantumkan kupon Mode di sudut kiri amplop. ETIKET Oleh Violeta Simatupang Hadiah Ulang Tahun Tanya: Menurut mbak, hadiah apa yang kira-kira cocok dan etis untuk diberikan pad Ibu RT saya yang berulang tahun. Umurnya kira-kira 45 tahun, sangat aktif dan sibuk. Saya kira, karena ini zaman krismon, bila mem- berikan bunga saja, seper- tinya kurang bermanfaat. Ny. Made Astiarini Ny. Tanti Wartono di Dalung-Denpasar Jawab : Memang benar, di masa sulit seperti ini kita kadang harus berpikir 2-3X sebelum memastikan akan memberi hadiah pada seseorang. Na- mun mudah-mudahan ide- ide ini bisa bermanfaat: 1. Memberikan hadiah berupa kue yang kita buat sendiri. Tidak harus mahal, yang penting rasanya dan ketulusan kita bersusah- susah membuatnya dan menghadiahkan pada orang tersebut (dalam hal ini ibu ketua RT). Bagaimana bila dibuatkan bolu tape atau cake pisang, yang kemudian dihias meriah dengan ase- soris kue? 2. Buku mengenai masalah dunia kewanitaan atau bidang karier lain yang ditekuni oleh Ibu RT Anda, atau hobinya. Untuk ini, Ibu perlu mengenali dulu hobi dan minat beliau. 3. Produk kesehatan. Ternyata banyak kaum wan- ita bahkan juga pria menyu- kai pro-duk-produk keseha- tan sebagai bingkisan. Tidak harus mahal dan barang im- KUPON ETIKET Rubrik Etiket ini terbuka bagi pembaca Bali Post yang memiliki problem seputar etika. Kirimkan permasalahan Anda (naskah diketik dua spasi), kirim ke Institut Darv Jalan Hayam Wuruk 240 Denpasar, Fax. (0361) 246702. jangan lupa cantumkan kupon Etiket di sudut kiri amplop. por. Produk perawatan ke- cantikan khusus untuk usia 40 tahun produksi bangsa kita pu.. kini amat baik kualitasnya. Demikian pula dengan madu, ginseng, atau sejenis food suplement lain- nya. 4. Bila Ibu agak sulit me- nemukan barang-barang yang cocok, mengapa tak memberikana gift voucher? Beberapa toko atau butik keperluan wanita menjual gift voucher yang mana Ibu RT nanti dapat memilih sendiri barang-barang kebu- tuhan yang cocok. Bali Post KELUARGA Minggu Paing, 4 Oktober 1998 Menanggulangi Kekerasan terhadap Perempuan MEREBAKNYA kasus Namun demikian, pandan- perkosaan dan mayat perem- puan yang dipotong-potong belakangan ini menunjukkan betapa selama ini kekerasan terhadap perempuan kurang mendapat perhatian. Kasus perkosaan atau may- at wanita yang dipotong-po- tong bukanlah kasus baru yang terjadi belakangan ini. Apalagi terkait dengan kerusu- han 14 Mei, terbukti dengan statistik kekerasan yang ter- us meningkat. Menperta Hj Tuty Alaw- iyah pun merasa "terluka" den- gan kasus-kasus penga- niayaan terhadap perempuan dan berharap agar masyarakat melaporkan data yang sesungguhnya untuk up- aya penanggulangan. Yang terjadi kemudian, ka- susnya merebak tanpa data akurat, karena bagaimana pun korban lebih suka memilih untuk menguburkan aib itu ketimbang melaporkan ke poli- si. Di sinilah andil media un- tuk ikut menanggulangi kasus perkosaan ini, yang sebenarn- ya tak sedikit. Bahkan menye- diakan rubrik khusus bagi para korban meski dengan nama dan alamat samaran. Yang unik, para pemerkosa justru orang-orang di dekatnya sendiri seperti paman, ayah tiri atau ayah kandung, sehing- ga sulit baginya untuk me- lapor. Kejahatan itu baru akan terbongkar jika masyarakat sekitar mencurigai, lalu men- guak dan melaporkannya ke pada polisi. DALAM karier profesional seorang ahli kandungan, tidak ada kejadian yang lebih tragis dari kematian ibu melahirkan. Sebagian besar ahli kand- ungan di negara maju cukup beruntung dapat mengakhiri karir profesionalnya tanpa menyaksikan tragedi seperti itu. Namun, bagi para ahli kandungan yang praktik di negara berkembang, kematian ibu melahirkan bukan lagi menjadi subjek penelitian, baik tentang jumlahnya maupun teorinya. Kematian ibu melahirkan di negara berkembang men- yangkut manusia dalam dukacita mendalam yang wa- jahnya mungkin akan terbay- ang selama hidup dalam inga- tan dan mimpi. Para wanita itu meninggal pada saat-saat terbaik dalam hidupnya yang seharusnya penuh penghara- pan dan kegembiraan. Mere- ka mengalami salah satu cara terburuk untuk meninggal, yaitu akibat perdarahan, in- feksi setelah melahirkan, atau akibat pengguguran kandun- gan yang tidak aman. Yang lebih memprihatin- gan terhadap posisi dan peran perempuan serta penghorma- tan kepadanya, menurut Pur- nianti dalam diskusi tentang "Tuntutan Penyelesaian Tun- tas Tindak Kekerasan ter- hadap Perempuan dan Per- tanggungjawaban Kemanu- mendorong siaan", masyarakat menaruh per- hatian cukup besar terhadap sejumlah kasus kekerasan yang menimpa anak dan pe- rempuan. "Pada intinya, tindak kek- erasan terhadap perempuan muncul karena adanya hubun- gan yang timpang. Mereka yang berada pada posisi berkuasa menekan orang yang lebih rendah, yang biasanya adalah perempuan yang tak berdaya," kata kriminolog UI ini. Konsep HAM yang telah menjadi komitmen interna- sional secara tegas mengata- kan, tiap manusia dilahirkan sama, memiliki martabat un- tuk mencapai kemanusiaan yang diharapkan bersama. Sayangnya, perhatian masyarakat belum cukup ban- yak, terlihat dari sejumlah pengaduan ke Komisi Nasion- al HAM. Meski jumlahnya masih jauh dari realitas yang muncul di permukaan, hal itu menunjukkan bahwa reaksi masyarakat sudah mulai keli- hatan. BPM/ist Konsep HAM yang telah menjadi komitmen inter- nasional secara tegas mengatakan, tiap manusia dilahirkan sama, memiliki martabat untuk men- capai kemanusiaan yang diharapkan bersama. tentu saja, masyarakat bisa memberi andilnya jika ada in- formasi cukup serta pemaha- man yang jelas tentang masalah pelanggaran hak asa- Menurut Purnianti, sebe- narnya masyarakat dapat leb- ih berdaya untuk turut berpar- tisipasi mengatasi/menanggu- langi tindak kekerasan ter- hadap perempuan. Namun si perempuan, perlindungan hukum baik bagi korban dan pelapor. Keseriusan dunia lewat ber- bagai pertemuan yang secara tegas mengatakan, bahwa tin- dak kekerasan terhadap pe- rempuan mutlak suatu kejaha- arti dan kepentingan keaman- tan. Dengan demikian, hak an dan ketertiban masyarakat asasi perempuan wajib diber- bagi kehidupan masyarakat lakukan dengan kebanggaan yang luas. Masalah-masalah secara utuh dan adil, sehing- kejahatan dan sebab-sebabnya ga mampu menjamin kedama- yang lain dan kompleks seh- ian, keamanan dan kebebasan ingga pencegahannya tidak bersama. (Deklarasi Phnom mungkin dilaksanakan hanya Penh tentang Kekerasan Ter- oleh aparat kemanan. hadap Perempuan -1994). Bahkan, katanya, suatu per- siapan yang cermat juga telah dilaksanakan pada tingkat PBB, yaitu dengan disempur- nakan International Victim Assistance Training Manual on the use and Application of Declaration of Basic Principle of Justice for Victims of Crime and Abuse of Power. Menurut Purnianti, upaya tingkat internasional ternyata belum imbang dengan kondisi di dalam negeri, terbukti dalam kehidupan sehari-hari masalah tindak kekerasan ter- hadap perempuan cenderung dianggap sebagai peristiwa umum saja. Mengutip pendapat Rita Kalibonso (1995), kondisi sep- erti itulah dapat menimbulkan masalah baru, yakni tidak ter- jangkau hukum terhadap pe- rempuan dalam keluarga dan masyarakat. Apa saja kegiatan positif dan keikutsertaan masyara- kat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kejaha- tan, mempunyai dampak posi- tif bagi upaya penanggulangan terhadap korban kekerasan. Kebutuhan akan kegiatan informasi tentang masalah- masalah kemanusiaan dan hukum yang lebih intensif dan luas, antara lain mencakup, Tantangan para Ahli Kandungan kan lagi bagi para ahli kand- ungan di negara berkembang, adalah kenyataan bahwa ke- matian ibu melahirkan meru- pakan tragedi yang seharusn- ya tidak boleh dibiarkan terja- di. Dalam banyak kasus, ke- matian itu sebenarnya dapat dicegah. Tiap wanita yang mengand- ung mempunyai risiko. Tidak ada cara untuk mencegah atau meramalkan segala kemu- ngkinan terjadinya komplika- si saat mengandung atau melahirkan yang dapat men- gancam jiwa. Namun dengan penge- tahuan yang ada saat ini, ko- mplikasi tersebut dapat dide- teksi dan dapat ditangani se- cara efektif. Dari pengala- man negara-negara maju, diketahui bahwa perkemban- gan sosial ekonomi hanya ber- dampak terhadap keselama- tan kaum ibu. Angka kematian ibu mela- hirkan di sebagian besar nega- ra Eropa tidak menurun sam- pai setelah 1930, ketika obat- TAMPIL CANTIK Masalah Komedo obatan mulai dapat diperoleh dalam jumlah besar. Perawa- tan kandungan diperlukan untuk menyelamatkan kaum ibu dari kemungkinan kema- tian yang sebenarnya dapat dihindari. Penyelamatan Kaum Ibu Diperkirakan sekitar 585.000 wanita meninggal tiap tahun akibat komplikasi kand- ungan dan melahirkan. Seju- ta wanita lainnya dapat ber- tahan hidup, namun tetap mengalami penderitaan atas konsekuensi dari komplikasi tersebut. Kini hal itu dapat dianggap sebagai skandal kesehatan, mengingat hampir semua ke- matian dan penderitaan ibu yang melahirkan sebenarnya dapat dihindari. Di banyak negara, kema- tian ibu melahirkan kini diang- gap sebagai masalah masa lampau. Jalan untuk menye- lamatkan kaum ibu itu sebe- narnya sudah ada, namun un- tuk menjamin jalan itu terbu- ka bagi semua wanita tergan- tung kepada komitmen dari masyarakat sendiri dan masyarakat internasional. Penyelamatan kaum ibu harus diakui sebagai hak asa- si manusia. Masyarakat mem- punyai kewajiban melindungi hak wanita untuk hidup, keti- ka mereka sedang dalam pros- es yang mengandung risiko saat memberi suatu kehidu- pan. Tiap kehamilan dan kelahi- ran selalu membawa risiko yang kadarnya tergantung pada berapa kali seorang wan- ita telah mengalami kehami- lan atau melahirkan. Suatu kehamilan yang tidak diingin- kan atau tak direncanakan bi- asanya terjadi pada saat yang tidak tepat ditinjau dari kesia- pan optimal dalam segi sosial dan kesehatan, baik bagi si ibu maupun sang bayi. Di mana belum terdapat pelayanan pengguguran kand- ungan yang aman, kaum wan- ita harus melakukan aborsi yang tidak aman atas kandun- Rambut Rontok Biasakan mencuci rambut gan yang tidak diinginkannya. Hal itu membawa risiko yang lebih serius. Walaupun komplikasi kandungan dan kelahiran tidak selalu dapat dicegah atau diramalkan, petugas keseha- tan masyarakat dapat mende- teksi tanda-tanda dini suatu bahaya. Deteksi dini itu akan me- mungkinkan penanganan yang aman dan efektif. Komp- likasi kandungan dan kelahi- ran terkadang juga dapat men- gancam jiwa ibu dan anak yang dikandungnya. Para ahli kandungan perlu meningkatkan peranannya guna menghadapi tantangan dalam penyelamatan kaum ibu. Peranan dokter spesialis tetap penting dalam penanga- nan komplikasi kehamilan dan melahirkan. Potensi yang ada dalam diri masyarakat sebagai kekuatan penangkal, terbukti mampu memecahkan tiap permasala- han. Kondisi seperti ini akan mendorong aparat penegak hukum untuk lebih peka dan peduli pada isu tersebut. Ini semua agar mengarah pada konsep Criminalization Strat egy. Dengan demikian, berbagai konvensi secata tegas sudah mengatakan bahwa apa pun tindakan kekerasn terhadap perempuan adalah kejahatan. Ini berarti, pelaku kek- erasan dan penganiayaan ad- alah pelanggar hukum, tak kecuali siapa saja meski ya hubungan dengan korban. pun- Semua konvensi interna- sional serta upaya masyarakat dalam menanggulangi ma- salah perkosaan atau tindak kekerasan lainnya terhadap perempuan perlu mendapat dukungan penuh dari media massa untuk membeberkan secara terbuka. Penampilan media dengan berita kasus-kasus perkosaan itu secara tidak langsung mem- beri kesempatan bagi para kor- ban untuk mengungkapkan masalahnya, sehingga upaya penanggulangan yang dilaku- kan bisa lebih nyata. (T/Iwid Setyo, M.Si/anspek) lu berperan sebagai penasihat sosial. Mereka harus memberi nasihat tentang alokasi sum- ber daya yang tepat bagi kese- hatan wanita dan penggunaan terbaik sumber daya tersebut. Untuk mengalokasikan sumber daya tambahan, masyarakat harus menjawab dengan jujur pertanyaan "Se- berapa besar nilai wanita?" Federasi Ahli Kebidanan dan Kandungan Internasional belum lama ini membentuk "Dana Penyelamatan Wanita" guna membantu para ahli kandungan memainkan per- anan ekstra. Tujuannya ad- alah untuk menunjukkan melalui tindakan dan doku- men serta penelitian di tingkat kabupaten bahwa kehidupan wanita dapat diselamatkan. Selain itu, pembentukan dana penyelamatan wanita tersebut juga untuk menun- jukkan bahwa banyak kehidu- pan dapat diselamatkan den- gan tingkat biaya yang mam- pu dibayar tiap anggota masyarakat, sehingga menjun- jung tinggi hak wanita untuk Dalam hubungan ini, para ahli kandungan harus melaku- kan pelatihan dan dukungan hidup. serta melakukan pengawasan. Para ahli kandungan juga per- (World Health/Ant) Kegiatan Warga Usia Lanjut Badung Yayasan Wreda Sejahtera Bali Aktivitas di Wantilan/Lapan- gan DPRD Tk. I Bali Saya seorang ibu, juga gus mencegah tumbuhnya Selasa (6/10) pukul 10.00 karyawan swasta (31 tahun). uban. -Forum Saresehan Wreda De- Mengalami kerontokan pada wata (FSWD) dipimpin G.H. rambut. Bagaimanakah caran- 3 hari sekali dengan meng- Pangabean ya merawat rambut rontok? gunakan shampo Bayam. Bi- Kamis (8/10) pukul 09.00 Saran dan bantuan pengasuh laslah dengan bilasan santan Dari Kita untuk Kita dengan saya ucapkan terima kasih. sebagai conditioner rambut. topik dipimpin Prof. Dr. dr. Ramuan penyubur rabut un- Luh Ketut Suryani, SpJ. tuk penguat rambut dapat di- Sabtu (10/10) pukul 08.00 gunakan tiap hari sampai ra- Olah raga tenis dipimpin, R. M. Md. Ratnawathi Kantor YSP. Denpasar Jl. Serma Kawi No. 6 Denpasar, 80114 Saya seorang siswi beru- bir, biarkan setengah kering. mur 18 tahun, punya masalah Setelah setengah kering, tentang komedo. Tiap kali tekan sambil menggosok-gos- membersihkan wajah komedo ok sampai Peeling Mundisari selalu keluar, sehingga meng- berjatuhan. Angkat dengan air ganggu pengusapan bedak. bersih, lalu beri pemijatan ku- Pernah saya mengeluarkan lit dengan Cream Zaitun sela- komedo dengan paksa sampai ma kurang lebih 10 menit. hidung saya merah dan sakit. Sisa-sisa Cream Zaitun di- Yang saya ingin tanyakan, angkat dengan air suam-suam apakah ada obat untuk men- kuku. Terakhir beri pemaske- gatasi komedo? Bedak apa ran (masker Bengkoang/ yang cocok untuk menutupi Alpukat/Wortel). Perawatan pori-pori bekas komedo di ke wajah di atas dilakukan semi- Ibu Ratna yang baik, luarkan? Atas perhatian dan nggu sekali sampai kulit be- saran Kakak pengasuh, saya nar-benar bersih dari komedo ucapkan terima kasih. dan kulit menjadi lebih segar. Ayu Untuk tata riasnya cukup Denpasar menggunakan pelembab Put- eri, alas bedak Puteri dan be- dak/Loose Powder Puteri. Un- tuk adik Ayu kami kirimkan Peeling Mundisari dan Air Mawar Putih dari Mustika Ratu. Selamat mencoba! Adik Ayu yang baik, Kosmetik yang harus dipa- kai untuk remaja/seusia adik adalah kosmetik untuk rema- ja yaitu seri Puteri. Kosmetik Puteri, baik untuk kulit ker- ing, berminyak atau sensitif sekalipun, Šebab seri Puteri dibuat dan disesuaikan den- gan kondisi kulit remaja. Per- awatan untuk menghilangkan komedo, gunakan pembersih Puteri, Sabun Puteri/Deep Cleansing Wash dan Penyegar Puteri. Lanjutkan dengan menggunakan Peeling Mundisari yang sudah dicam- pur dengan Air Mawar Putih. Tempelkan ke seluruh wajah kecuali kelopak mata dan bi- RUMAH SUDAH DIBANGUN ! Legalitas... Ok! Fasilitas... KPR Padang Lestari Kodya Denpasar T. 60/135, T.70/185, T.100/185 Harga Khusus Cepaka Mas - Dalung Kuta Badung T.36/80 mut benar-benar subur kembali. Sebulan 2 kali ibu dapat meng-creambath ramut dengan Cream Cem-ceman Akar Wangi. Untuk merawat rambut Untuk Ibu Ratna kami kir- yang rontok, terlebih dahulu pakai Minyak Cem-ceman imkan Minyak Cem-ceman Murni yang mengandung min- Murni dari Mustika Ratu. Se- yak kelapa asli, kemiri, daun lamat mencoba! urang-aring, daun pandan dan daun mangkok. Minyak Cem- ceman dioleskan pada kulit kepala semalaman. Minyak ini berfungsi sebagai penyubur dan penghitam rambut, sekali- KUPON TAMPIL CANTIK Rubrik ini terbuka bagi pembaca Bali Post yang memiliki problem seputar kecantikan dan perawatan tubuh. Kirimkan permasalahan Anda (naskah diketik dua spasi), kirim ke Redaksi Bali Post Minggu, Jalan Kepun- dung 67 A Denpasar, jangan lupa cantumkan kupon Tampil Cantik di sudut kiri amplop. Naskah yang akan dimuat diberikan bingkisan dari Mustika Ratu. Yang berdomisili di Denpasar, hadiah bisa diambil di kantor Bali Post, dan yang tinggal diluar Denpasar bisa menghubungi Biro Bali Post dimasing-masing kabupaten. Uang Anda Aman di Perumahan Kami PERUMAHAN KESAMBI RAYA JI. Kesambi, Krobokan Kuta Terletak di Pengembangan daerah wisata KUTA - BALI 3 Km dari Legian Kuta, 5 Km dari Denpasar BY PASS GATOT SUBROTO U Quesayy Umedul PETA LOKASI PERUMAHAN JL RAYA IMAM BONJOL κόνη γ Veles T υποφαση για Soeroso Gate ball dipimpin Fredy An- gkasa Pemeriksaan kesehatan oleh staf dokter Lab. Psikiatri RSUP Sanglah, Denpasar. Gerak Jalan Santai oleh Coko- rda Oka, B.A. -Senam dipimpin Pande Made Widja dan Ibu Rai Suartini Gianyar Aktivitas diadakan di: 1. Balai Budaya Gianyar, pukul 09.00 Senin (5/10) -Pemeriksaan Kesehatan dan Senam Rabu (7/10) -Gate ball Tabanan Aktivitas diadakan di Wanti- lan Museum Subak, Tabanan, Pukul 08.00. Sabtu (10/10) -Pemeriksaan kesehatan oleh staf Lab psikiatri RSUP Sang- lah Denpasar dipimpin oleh Dr. Dewa Ketut Wisnu Putra. -Senam pernapasan dan lain- lain dipimpin: Pee Ling Hun dan I Gst. Ngurah Mendra Senin (5/10), Rabu (7/10 pukul 15.00), Kamis (8/10 pukul 15.00) -Latihan Gate Ball dipimpin I Gst. Ngurah Mendra dan I Dewa Putu Tresna Bangli Aktivitas diadakan di Gedung Gunamanta, Bangli, pukul 8.30. Jumat (9/10) -Pemeriksaan Kesehatan, Se- nam dan Menyanyi. Klungkung Aktivitas diadakan di Lapan- -Pemeriksaan Kesehatan dan gan/Balai Budaya, pukul Senam Jumat (9/10) -Pemeriksaan Kesehatan dan Senam Selasa (6/10), Kamis (8/10), dan Sabtu (10/10) pukul 15.00. -Gate ball di Lapangan Umum Gianyar 2. Lapangan Puskesmas Tam- paksiring, pukul 09.00. Selasa (6/10) 08.00. Sabtu (10/10) Senam dan bernyanyi Buleleng Aktivitas diadakan di Lapan- gan STKIP Singaraja, pukul 15.30. Senin (5/10), Sabtu (3/10). -Gate Ball dipimpin Drs. I Gst Ketut Watdana Rai dan Drs. I Gst. Ketut Swalem. -Pemeriksaan Kesehatan dan -Senam dipimpin Ni Made Senam Mariwati Hanaya dan Made Serinada. Kamis (8/10) -Pemeriksaan Kesehatan dan -Meditasi dan Relaksasi dip- Senam. Sabtu (10/10) impin Drs. I Gst. Ketut Wat- dana Rai dan Drs. I Gst. Ketut -Pemeriksaan Kesehatan dan Swalem. Senam 3. Wantilan Pura Dalem Puri Peliatan Ubud pukul 09.00. Selasa (6/10) -Senam By Kamis (8/10) PT. BALIVA GRAHA Tersedia Type70, 54, 45, 36 NPA REI: 13.00136 ® HUB. PT. PALUNGAN MASARI Mal Sudirman Agung A 40 Telp. 0361-241048 C 76626 SHOW ROOM PROPERTY DEVELOVER, REAL ESTATE, GEN. TRADE JI. Teuku Umar 4, Denpasar - Bali Telp. (0361) 223016, 223594, Fax 223610 -Senam dan meditasi/diskusi Minggu (11/10) -Gembira Ria dipimpin Gde Dharna dan Ibu Artha. Bekerja sama dengan Depdikbud, YWS Buleleng dan STKIP Singaraja. Negara Aktivitas diadakan di Balai Mendapa Kesari, Negara, pukul 08.00. -Senam dan latihan mewirama Rabu (7/10) -Senam (olah raga) dan men- yanyi. Sabtu (10/10) 4. Di Lapangan Andong, Peli- atan Ubud pukul 16.00. Senin (5/10), Rabu (7/10), Ju- -Senam (olah raga) dan kese- C 53699 mat (9/10). nian. Minggu Paing, 4 Oktob DALAM cerita Calonar- ang versi Bali ada tokoh yang bernama Maling Megu- na. Meski disebut maling, sebenarnya dia bukan mal- ing sembarangan, yang men- curi milik orang lain untuk kepentingan diri sendiri. M konon, dia seorang patih kerajaan langga, yang ditugaskan mencu hasia kesaktian seorang ratu pakar ilmu hitam bernama Ra Dalunating Dirah, yang juga m rakyat. Berkat jasanya, ratu tersebut berhasil dibunuh, ker kembali tenteram dan rakyat senang. Sang Mahapatih juga meneruskan kebiasaannya jadi ing meski cukup piawai dalam curi. Sebab, dia punya raja bijal yang konon berasal dari Bal tidak punya asal-usul maling. "Beda dengan Ken Arok yang punya asal-usul jelas dan jadi n sejak kecil. Bukan hanya maling kan pembunuh berdarah dingin tega membunuh sahabat dan bosnya secara keji tanpa mata dip, asal ambisinya tercapai. reputasi kurang baik itu, mes catat sebagai leluhur kerajaan ahit yang terkenal itu, namany diabadikan sebagai nama univ di tanah air. Mana ada Univ Ken Arok? Paling-paling dija nama jalan, itu pun jalan kecil Alit Bajera mengawali ob malam itu sementara tang tetap menarikan kuas di ata bungan empat triflek dalam pe tan baliho guna memeriahka gres PDI, 8-10 Oktober di Bal "Lho, kenapa sepertinya ka nya dendam pribadi pada Ker Bukankah tokoh sejarah itu meninggal raturan tahun Jelek-jeleknya Ken Arok, na tetap tercatat sebagai tokoh pendiri Kerajaan Singasari ya up kesohor. Malah ketika wa dia masih tetap bergelar Sri Bhatara Sang Amurwa Bhum konon berarti Putra Bhatara Bila dikaitkan dengan sejara ern mungkin gelar tersebut dengan Bapak Pembanguna ha.... ha," komentar Gus Mand tawa memancing respons. "Kau jangan terlalu apriori pat-cepat menuduh! Aku kh bila tuduhanmu berkemban gara kau anggap aku denda Ken Arok, bisa-bisa aku ditu munis. Sebab sekarang ini, o ang lebih sibuk mencari kam tam dibanding menormalkan harga sembako. Sebelum ak jawab pertanyaanmu menga mengkritik Ken Arok, aku in tanya padamu. Apakah pula inganmu memuji dan membe yang tidak jelas siapa ayah Soal gelar yang kau katakan Putra Bhatara Guru itu, ak begitu yakin, karena bagiku ya reka-reka para pakar sejar T ANAH gembur berpasir itu demikian empuk dan dengan mudahnya ter- angkat mata pacul. Sobekan matahari pukul sebelas per- lahan menyelinap di sela dahan mangga. Kebun mu- ngil yang digadai Pak Us- man kepadaku aku hiasi dengan tanaman apa saja yang kuanggap bermanfaat. Pada lingkaran batas kebun dengan rimbunnya berderet rumpunan pisang, pohon nangka, singkong dan ram- butan. Di sela pohon mang- ga kutanami kunyit, ken- cur, temu lawak, laos, cabe, tomat dan beberapa jenis tanaman lainnya buat kebu- tuhan dapur dan obat-oba- tan. Pencari kayu bakar yang turun gunung telah melin- tasi sungai dua jam yang le- wat. Dari kejauhan terlihat sepasang burung mengha- lau awan. Ibu-ibu dan gadis- gadis dari kampung se- berang asyik bercanda dalam sungai sambil meren- dam diri setelah menanam padi di sawah sebelah. Bocah-bocah ingusan yang baru saja datang dari se- berang menelanjangi diri di tepi tebing, mempercakap- kan film action yang mere- ka nonton di televisi dan satu persatu melompat ke sungai. Kulepas gagang pacul. Kebun terasa sunyi. Sungai bertambah tenang, tapi sepi. Buruh-buruh tani sudah kembali ke sawah. Anak-anak kecil yang tadi bermain itu entah ke mana. Mungkin pergi memancing belut, atau boleh jadi mere- ka sedang menggerogoti ke- bun jambu Pak Haji Imran. Tak seorang pun di ant- ara penduduk wilayah ini yang kenal siapa aku se- sungguhnya, meskipun sudah hampir dua tahun aku hidup bersama mereka. Kupikir, tak ada gunanya mereka mengenalku karena apa yang sedang dan telah kuperbuat (baik secara fisik maupun dari segi spiritual) tak bersentuhan dengan ke- hidupan mereka, Pun mere ka tak perlu tahu siapa aku sebab apa yang kulakukan selama ini nyatanya hanya berguna buat diriku sendi- ri. Sisanya, mungkin hanya berguna bagi mereka yang merasa simpati dan berke pentingan. Aku berjalan mengitar kebun mencari hamas sambil menerka bagaimans buruh-buruh tani dan orang 2cm Color Rendition Chart
