Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-10-04
Halaman: 07

Konten


4cm Bali Post Minggu Paing, 4 Oktober 1998 atan eddon" juga sebetuln- iki nuansa dramatis alah memikat. Ini di- h kisah asamara ant- ost dan Jenny. Bahkan antis ada lagu 'I Don't SA Thing" yang men- ah percitaan mereka. rahan Micahel Bay ini dong memamerkan visual untuk lebih ban- an mencekam seperti lah astronot dadakan menanamkan nuklir ngkah asteroid. , "Deep Impact" dan don masih bersaing di oskop seluruh dunia, Denpasar. Hanya be muan mana yang lebih mengumpulkan penon- hal yang pasti, seper- ini Hollywood sedang emam membuat film at-tentunya dengan enempatkan bangsa sebagai pahlawan mat. Setelah ini entah yang akan mereka (adn) asar esar adegan tak bisa n di tempat aslinya di ntaran beberapa per- litis. Toh penonton tak rau kalau film ini tern- uat di pegunungan perbatasan Argentina Begitupun adegan di ukota Tibet, dilakukan Uspallata, Argentina mnya memang mirip. Dalai Lama bermula pada 1939, daki gunung Heinrich bertekad mencapai tertinggi Himalaya. ia meninggalkan Ing- ng istri yang tengah a. Bersama rekannya an beberapa anggota irrier menyadari per- tak semulus yang akan. Tak hanya tan- alam, meletusnya per- ia II sempat membuat ditangkap dan dijeblos- penjara oleh tentara Ig- g menguasai India. Per- Harrier bertambah la Inggrid memutuskan erai karena akan meni- gan Host, sahabat Har- apa kali buron, Harrier er sampai di kota suci Di sinilah Harrier berte- gan Dalai Lama ke-14 etika itu masih bocah. batan antara Harrier ai Lama menjadi fokus erikutnya. Sampai saat lakukan agresi ke Tibet, meninggalkan sahabat- uk pulang ke Austria. mya hanya satu, menda- putranya yang sudah bocah. Adnyana aporan orum Negara Pancasila Fanangsari P. Dewata Warta Berita Ibum Kita Siaran Kebaktian Minggu Hidangan Arja erita Kota engumuman idangan Arja Berita Olah Raga alam Muhibah/RTM aria Nusantara uja Trisandya Varta Berita Ulasan Pers Berita Daerah Pilihan Pendengar Puja Trisandya Dunia Olah Raga Berita Berbahasa Inggris Forum Negara Pancasila R. Seni Budaya Berita Ekonomi & Industri Di Jenjang Malam Aneka Berita Pengantar ke Peraduan INI SEWAKTU-WAKTU BISA BERUBAH SANOVA SSANOVA SAROVA SSANOVA JANOVA BANOVA SSANOVA ANOVA SSANOVA npasar - Bali 2.D. B. 80 Paramitha Rusady BPM/As-10) Paramitha Rusady Usia lebih Tua, Minum Jamu KABAR gres yang menyebutkan di- kini dan beberapa bulan ke depan ter- rinya akan segera menikah dengan us berusaha menyapu habis ranjau- fotomodel dan bintang iklan, ranjau yang berpotensi menghancur- Gunawan (25 th), dibantah keras kan cinta kami. Pokoknya, alon-alon Paramitha Rusady. "Enggak benar asal kelakonlah," kata Mitha yang kabar itu. Saya dan Gunawan me- enggan merinci perbedaan Gunawan mang berencana menikah, tetapi dengan dua pacarnya terdahulu, Onky tahun depan," jelas Paramitha Rusady Alexander dan pelukis Enrico. "Yang kepada Bali Post belum lama ini di jelas, Gunawan rajin salat dan san- Jakarta. gat bertanggung jawab terhadap saya maupun pekerjaannya," tegas peme- ran Karmila dalam sinetron "Karmi- Dipaparkan artis yang kini sedang main dalam sinetron "Jangan Rebut Suamiku" (JRS) tayangan Indosiar-la" ini. bernama lengkap Pradnya Paramitha Menyinggung usia Mitha yang tujuh ama tele- Candra Devi dan lebih akrab dipang- tahun lebih tua, bintang gil Mitha-ini mengakui, setelah ber- visi wanita terfavorit versi Panasonic gaul akrab setahun lebih dengan Award '97 lewat sinetron "Janjiku" ini Gunawan, dirinya telah menemukan menganggap bukan kendala. "Kebet- banyak kecocokan. Bahkan, mereka ulan ketika bertemu setahun silam telah sepakat untuk mengakhiri masa hingga kini, kami sama-sama men- pacaran serius saat ini dengan me- gusung cinta yang tulus. Jadi masalah langkah ke jenjang perkawinan. perbedaan usia yang mencolok bisa "Pernikahan kami, pastinya dijadwal- kami atasi bersama. Apalagi saya kan tahun depan. Tapi, baik bulan dan sudah punya segudang resep, mulai tanggalnya baru akan kami tetapkan dari meminum jamu-jamuan hingga kemudian," jelas dara kelahiran perilaku serba ceria agar tetap awet Makassar, 11 Agustus 1966 ini. muda," katanya. Kenapa ditunda-tunda, bukankah Mitha pun mengutarakan tekadnya, usia Mitha tahun depan sudah "lam- begitu resmi menikah kelak ia akan pu kuning" 33 tahun? Artis, bintang segera tancap gas untuk segera pun- iklan, dan penyanyi yang pertama ter- ya momongan. "Usia saya kini ibarat jun ke dunia akting tahun 1985 lewat sudah lampu kuning untuk melahir- film "Ranjau-Ranjau Cinta" ini men- kan. Kalau tak segera berupaya keras gatakan, hal tersebut semata-mata punya momongan, nanti keburu lam- demi kemantapan mahligai rumah- pu merah, kan bahaya," papar peme- tangganya kelak. "Saya sangat ingin ran tokoh Shinta dalam sinetron JRS menjadikan perkawinan dengan pesaing Liana (Meriam Bellina) Gunawan sebagai yang pertama dan dalam merebut suaminya bernama terakhir. Seperti judul film perdana Hendra (Mathias Puchus). yang saya bintangi, kami berdua pun (As-10) Musik Tradisional bisa Jadi Komoditi Ekspor Kalangan pemerhati musik Indonesia menilai musik tradisional Indonesia II pada masa mendatang berpeluang besar menjadi komoditi ekspor Indonesia dan menjadi duta bangsa. "MUSIK Indonesia telah kekayaan budaya tersebut, menjadi bagian musik dunia. tidak saja di Indonesia tapi Sebaliknya musik tradisional juga di negara lainnya. Indonesia bisa memperkenal- kan Indonesia kepada dunia," kata Kurator dan Direktur Perekaman Musik Rakyat dari Institut Smithsonian, AS, An- thonym. "Di lembaga kami, banyak hasil rekaman musik Bali. Itu bukan karena adanya dis- kriminasi budaya yang disu- kai, tetapi semata karena di Indonesia sendiri kita kesuli- tan mencari musik daerah lain selain Bali dan Batak, umpa- manya," kata Seeger. Namun ia melihat penularan minat dan pemahaman nilai di dalam musik etnik itu sebagai masalah serius yang dihadapi, sehubungan usaha pelestarian Hak Cipta Sementara itu, Chandra Darusman juga mengungkap- kan satu langkah antisipasi erhadap hak cipta komposer pembuat musik etnik yang harus segera dirancang jika memang niat "menjual" musik tradisional ke dunia interna- sional itu ingin diwujudnyata- kan. "Salah satu hal mendasar berkaitan dengan hak cipta musik etnik itu adalah kejela- san identitas komposer. Di In- donesia dan banyak negara lain, hal itu mustahil diterang- kan dan ini yang sering tidak bisa dimengerti oleh kalangan komposernya adalah Swedia, harus dipergiat, khususnya dan kebanyakan negara kepada kalangan muda yang berkembang menginginkan tidak mengerti asal muasal sebaliknya. YKCI, katanya, telah melihat kemungkinan ke arah itu san- gat besar terwujud dan men- contohkan pada yang dilaku- kan oleh penciptaan lagu-lagu tradisi- onal tersebut. Di Amerika Serikat, kata Chandra, usaha tersebut kerap dilakukan melalui radio-radio kampus yang sekaligus dijadikan nara sumber dan referensi maha- siswa yang tertarik melakukan riset di bidang itu. industri musik internasional," katanya. Ia menunjukkan beberapa compact disk (CD) hasil kerja Seeger dan kawan-kawan di Tanah Air. Dengan demikian, katanya, Yayasan Karya Cip- ta Indonesia (YKCI) akan men- coba menggeser persyaratan klaim hak cipta itu kepada par- adigma baru berupa pen- gakuan hak cipta itu kepada daerah asal lagu tradisional tersebut. Hal itu berarti pen- gakuan hak cipta lagu harus dibereskan dulu di tingkat wilayah dan nasional sebelum dilempar ke luar negeri. Menurut Chandra, salah Namun ia sepakat dengan satu negara yang masih berk- eras memberlakukan pen- pendapat Seeger yang menya- gakuan hak cipta karya musik takan upaya pengenalan tradisional berdasarkan nama musik tradisonal atau etnik itu Swedia, dan lainnya. Himpunan Masyarakat Keroncong Indo- nesia (Hamkri). "Hamkri telah mempeloporinya melalui pen- gakuan hak cipta hasil karya keroncong yang tidak jelas ke- pada yayasan itu, jadi yang memiliki hak cipta itu yayasan dan untuk seluruh anggota ya- yasan tersebut," katanya men- contohkan. Upaya penelusuran musik tradisional Indonesia yang di- lakukan Seeger menghasilkan 20 CD yang didanai oleh Ford Foundation dan hasilnya di- anggap masih kurang mewak- ili berbagai aliran budaya In- donesia. Selain di Indonesia, upaya serupa juga terjadi di Ghana, Brasilia, Australia, (ant) Girang Musik A Sasih" Bikin Penasaran Penggemar, Digelar November KONSER musik bertajuk "Girang Musik A Sasih" (GMAS) akan dise- lenggarakan sebu- lan penuh di pang- gung terbuka Ta- man Budaya Den- Konser pasar. yang akan digelar tiap Sabtu pada November menda- tang atas prakarsa Diwyaguna Enter- prise Denpasar ini, di samping sebagai sarana penyalur kreativitas ber- musik para rema- BPM/ist GMAS Surya Cakra Bawa (nomor dua dari ja, juga dimaksud- kanan) bersama sebagian staf panitia konser kan sebagai kon- "Girang Musik A Sasih" (GMAS). ser amal. "Hasil dari konser ini akan kami sumbangkan kepada salah satu panti asuhan atau yayasan sosial di Denpasar," kata Surya Cakra Bawa, manajer Diwyaguna Enterprise, kepada Bali Post Sabtu (3/10) ke- marin. Menurut Surya, GMAS akan menampilkan Firehouse Munculkan TBOF KETIKA ditanya kapan berencana menge- luarkan album baru, vokalis Firehouse, CJ Snare, sempat mengatakan kelompoknya ten- gah bersiap untuk itu. "Kami sedang menyiap kan. Mungkin setelah usai tur keliling ini kami akan konsentrasi ke sana," ujarnya kepada Bali Post tahun lalu, ketika Firehouse pentas di Am- phitheatre Nusa Dua. Karena itu dipilih lagu-lagu yang sempat men- jadi hits di kawasan Asia. Termasuk di ant- aranya empat rekaman live yang diambil saat kelompok ini konser di Jepang beberapa wak- tu lalu. Firehouse termasuk kelompok rock yang cuk- up digemari di era 1990-an ini. Empat album 000 sekitar 50 grup band. Grup band yang akan tampil pada masing- masing konser terutama pada 7, 14, dan 21 No- vember, berjum- lah tujuh grup Belum lagi album peserta parade terbarunya keluar, dan satu bintang grup yang beranggota- tamu. Pada 28 kan CJ Snare (vokal), November, akan Bill Leverty (gitar), tampil tiga grup Perry Richardson band peserta ter- (drum) dan Michael baik serta berb- Foster (drum) ini agai atraksi lain- malah muncul dengan album kompilasi "The nya. Pada acara ini Best Of Firehouse" Padahal juga disiapkan (TBOF). 250 ribu kartu tahun lalu kelompok kuis berhadiah ini sudah sempat mer- yang akan diba- ilis album kompilasi dari lagu-lagu terbaik mereka, yang direkam dengan format akustik. Hanya bedanya, TBOF menampilkan 14 versi asli dan 4 rekaman live. Menurut pihak Sony Music, album ini khusus dibuat untuk diedarkan di kawasan Asia saja. gikan kepada penonton. "Untuk kartu kuis ini, kami siapkan hadiah total Rp 25 juta. Penari kan undian akan kami selenggarakan pada awal Februari 1999," jelas Surya seraya me- nambahkan GMAS juga akan digelar di Si- ngaraja pada Januari 1999. Soal Cerai, Ria Membantah ARTIS Ria Irawan membantah bercerai dengan suami- nya, Yuma Wirahadikusumah. Ini bantahan Ria terhadap kabar santer yang dimuat beberapa koran dan tabloid ibu kota belakangan ini-soal perceraian Ria-Yuma. "Tidak benar berita itu. Daya khayal wartawannya saja yang ting- gi," kata Ria Irawan ke- pada Bali Post. Beberapa media massa menyebut, Ria sudah tak tahan lagi hidup bersama suaminya. Ria harus mencari nafkah sendiri. Suami Ria yang pemba- lap off road itu, konon tak punya penghasilan tetap. "Sekali lagi, tidak ada masalah di rumah tang- ga kami. Jadi tidak ada satu alasan kami berce- rai," tegas Ria. Namun di satu sisi, baik Ria maupun Yuma tidak membantah bahwa mere- ka selama ini memang sudah pisah ranjang. Soal ini, Ria yang memiliki nama lengkap Chandra Ariati Dewi berdalih set- engah bercanda, "Ya, saya memang sering pisah ran- jang. Kalau lagi kepanasan, Yuma tidur di lantai. Kan pisah ranjang juga namanya." Ria Irawan Bicara perihal Ria dan isu, ini sesungguhnya kejadian yang sudah kesekian kalinya bagi Ria. Sebelum menikah dengan Yuma, ia pernah digosipkan sebagai artis yang bisa "dipa- kai". Isu ini mencuat setelah Ria menemani Mick Jagger (dri) liburan ke Bali seusai manggung di Jakarta. (tin) mereka, "Firehouse" (1990), "Hold Your Fire" (1992), "3" (1995) dan "Good Acoustics" (1996) dik- abarkan laku lebih dari tiga juta kopi di seluruh dunia. Kel- ompok ini cukup jeli juga menjaga rasa penasaran pengge- mar mereka. Semen- tara menunggu al- bum terbarunya kelu- ar, album TBOF di- jadikan semacam penawar. Meskipun masih enak didengar, dengan materi lawas rasanya para fans Fire- house juga akan bertanya-tanya, apa tidak ada yang baru? Firehouse (adn) AMI '98 Ditayangkan Indosiar 21 Oktober PESTA musik dan pemberian penghargaan kepada insan musik Indonesia yang bertajuk "Anuge- rah Musik Indonesia" (AMI) 1998 akan ditayangkan langsung Indo- siar pada 21 Oktober mendatang. Salah satu ajang kompetitif bagi musisi dan insan musik di Tanah Air di samping ajang sejenis se- perti HDX Award dan BASF Award-ini menyediakan 55 tro- fi untuk 14 kategori. Di antara ka- tegori tersebut, 11 kategori untuk jenis musik. Sementara tiga lain- nya adalah kategori penunjang produksi, kategori umum, dan penghargaan khusus tokoh musik yang akan menerima trofi khusus Ismail Marzuki. Kategori musik yang masuk dalam AMI '98 ini adalah jenis pop, rock, alternatif, R&B, dangdut, dis- ko, rap, house music, pop anak- anak, country/balada, keroncong tradisional dan kontemporer, ser- ta lagu tradisional. Menurut Ketua Panitia AMI Er- win Harahap, seperti dikutip Jawa Pos, pihaknya memang konsisten dengan komitmen lamanya yakni menggelar AMI dengan kualitas terjaga. "Komitmen ini perlu diper- tahankan, sebab AMI memberikan spirit kerja bagi musisi Indonesia," kata Erwin. Siapa-siapa saja musisi dan in- san musik Indonesia yang masuk nominasi AMI kali ini? Lihat tabel. (tin) Nominasi AMI 1998 Penyanyi Pop Wanita Alda Risma Krisdayanti Mayangsari Memes Rita Effendi Penyanyi Pop Pria Andre Hehanusa Chrisye Edo Kondologit Katon Bagaskara Ronnie Sianturi Lagu Pop Aku Tak Biasa (Rudy Loho) Kala Cinta Menggoda (GuruhSoekamoputra) Pesawatku (Nugie) Sampai Nanti (Yovie Widianto) Tiada Lagi (Kohar Kohler) Album Pop Alda (Alda Risma) Chrisye '97 (Chrisye). Harmoni Menyentuh (KatonBagaskara) Sampai Nanti (Kahitna) KD Sayang (Krisdayanti) Penyanyi Dangdut Wanita Elvi Sukaesih Evie Tamala lis Dahlia Ikke Nurjanah Ine Sintya Penyanyi Dangdut Pria Imam S. Arifin Meggie Z Muchsin Alatas Rhoma Irama Yus Yunus Lagu Dangdut Benang Biru (Fazal Dath) Sayang (Evie Tamala) Suara Hati (Evie Tamala) Tanda Cinta (H. Ukat S) Terlena (Kuntet Mangkulangit) Album Dangdut Benang Biru (Meggie Z) Gula-gula (Elvi Sukaesih) Si Anggur Merah (Muchsin Alatas) Tanda Cinta (lis Dahlia) Terlena (Ikke Nurjanah) Penyanyi Rock Wanita Inka Christie Mel Shandy Nadia Nafa Urbach Nicky Astria Penyanyi Rock Pria Adi Bing Slamet Ophie Danzo Pay Grup Terbaik God Bless Jamrud Kalingga Slank Lagu Rock Balikin (Slank) Bungaku Hilang (Pay/lponk) Kau (Ly Baiduri/Yusac) Suka (lan Antono/Ahmad Albar) Sumlah Palapa (Lek Parjan/ Kalingga) Album Rock Apa Kabar (God Bless) Bungaku Hilang (Pay) Kau (Nicky Astria) Sumpah Palapa (Kalingga) Tujuh (Slank) Lagu Terbaik (Umum) Aku Tak Biasa (Rudy Loho) Inikah Cinta (Denny Saba) Kala Cinta Menggoda (Guruh Soekarnoputra) Menghitung Hari (Melly Goeslaw) Pertama (Dhani Ahmad/Reza) Penata Musik Budi Baidhun (Meniti Hutan Cemara) Dhani Ahmad (Pertama) Dotty Nugroho (Januari di KotaDili) Erwin Gutawa (Kala Cinta Menggoda) Yovie Widianto (Sampai Nanti) Album Terbaik Chrisye '97 (Chrisye) Harmoni Menyentuh (Katon Bagaskara) Keajaiban (Reza) Potret II (Potret) KD Sayang (Krisdayanti) Penyanyi Rekaman Chrisye (Chrisye '97) GIGI (Terbang) Nicky Astria (Kau) Reza (Pertama) Rita Effendy (Januari di KotaDili) Penyanyi Pendatang Baru Alda Risma (Aku Tak Biasa) Bragi (Janji) Glenn Ferdy (Cukup Sudah) Reza (Pertama) Rif (Radja) K Nurul Arifin Menampik LAGI, gosip baru "menghampiri" artis Nu- rul Arifin. Istri wartawan dan pembawa acara televisi Mayong Suryo Laksono kelahiran Ban- dung, 18 Juli 1966 yang kerap tampil seksi ini be- lakangan digosipkan pu- nya hubungan khusus dengan aktor Cok Sim- bara. Bagaimana gosip itu bisa berembus? Ternya- ta, itu berawal dari ade- gan mesra-mesraan Nu- rul dengan Cok Simbara dalam sinetron "Cintailah Daku" tayangan SCTV. Jelas, Nurul menampik habis-habisan gosip tersebut. "Kemesraan sebagai suami-istri itu hanya sebatas dalam sinetron. Di luar itu, saya dan Mas Cok sama sekali tak ada hubungan khusus. Pokoknya, hanya sesama artis saja," bantah Nurul Arifin kepada Bali Post di Jakarta, belum lama ini. Mantan foto model yang memulai debut di dunia peran tahun 1984 lewat film "Hati Yang Perawan" ini mengungkapkan, ketika masih USAI melepas album "Haus Music" beberapa waktu lalu, Yong Sagita sempat menghilang dari percaturan musik pop Bali. Diam-diam, penyanyi yang sudah memiliki 10 album ini punya "bisnis" baru. Ditemui di Rick Studio belum lama ini, Yong mengaku selama ini se- mua waktunya tercurah untuk sebuah proyek khusus yang tak jauh dari bisnis rekaman juga. "Tapi nggak usah diekspos deh, yang jelas saya senang menangani yang satu ini," ujarnya. Halaman 7 S sendiri maupun tahun- tahun pertama perkawi- nan, ia kerap memberi jawaban mengambang terhadap isu-isu miring menyangkut dirinya. "Tetapi, itu kan dulu, Sekarang saya kan pun- ya Mayong, suami saya. Jadi kini, sebelum sas- sus menyangkut diri maupun keluarga saya merebak macam-ma- cam, harus segera di- tanggapi. Biar jelas duduk persoalan yang sebenarnya," papar ibu dua anak Maura dan Melkior ini. Kembali ke soal Cok Simbara, Nurul sesung- guhnya sangat mendam- BPMAS-10 bakan bisa kembali ber- main dengan Cok Sim- bara. "Berkat pengalaman aktingnya yang segudang, Mas Cok selalu mampu memberi motivasi lawan mainnya untuk tampil maksi- mal. Ayu Azhari bisa main baik lewat sine- tron 'Noktah Merah Perkawinan' tentunya tak terlepas dari Cok," tandas Nurul. Yong Sagita: Terjajah Disinggung soal lagu- lagu bernada reforma- si yang lagi trend, ia mengaku sudah membawakan lagu berbau reformasi. "Dari album perdana saya juga sudah ada lagu berbau reformasi. Termasuk lagu Karmina yang membuat saya sempat dicekal, tidak bisa manggung di kampung halaman saya sendiri," jelasnya sambil ter- tawa. Walau begitu, ia sendiri kini menyiapkan album khusus reformasi. Album dimaksud saat ini sedang dikerjakan dan diharap bisa (As-10) rampung akhir Oktober. Satu hal yang pasti, Yong mengisyaratkan kalau ia tidak lagi akan membawakan lagu- lagu bertema cinta sep- erti selama ini. "Sekarang saya ingin tinggalkan tema cinta. Mungkin saya akan leb- ih menekankan pada lagu bertema sosial, dengan tetap me- ngusung irama pop berbau country," jelas- nya. la tak memungkiri kalau selama dirinya selama ini identik de- ngan lagu cinta yang agak kocak dan roman- tis. Namun sekarang ia ingin membuktikan ka- lau sebagai seniman bebas berkreasi. "Ka- lau ternyata lagu bertema sosial saya nanti tidak diterima, dicekal, berarti kembali dong saya merasa sebagai bangsa yang terjajah," katanya sambil tertawa. BPM/dok Selain itu Yong Sagita juga berencana mengurangi penampilan di panggung. "Men- jadi penyanyi panggung sepertinya sudah terlalu tua bagi saya. Ya, saya anggap diri saya sudah tua," katanya. Ah, masa sih? Krisdayanti Menyetop SETELAH melahir- kan Titania Aurelie 10 Juli lalu, Krisdayanti te- lah menyiapkan pro- gram "produksi anak" berikutnya. Dengan ala- san demi kemajuan karier, istri musisi dan penyanyi Anang ini me- milih menjadi peserta keluarga berencana. "Demi karier, untuk se- mentara saya menye- top dulu produksi anak. Nanti, setelah Aurel (panggilan putrinya, red) berusia lima tahun, saya baru mau hamil lagi," tandas Krisdayanti ke- pada Bali Post di Jakar- ta, baru-baru ini. Menurut artis kelahi- ran Batu, Malang, 24 Maret 1975 ini, interval waktu lima tahun ke depan tersebut sangat realistis. Sebab, dalam masa cukup panjang itu sebagai artis dirinya bisa berjuang mencapai puncak po- pularitas. "Sementara jika kelak ingin punya anak lagi, usia saya belum berkepala tiga. Jadi, masih aman untuk hamil dan melahir- kan," papar Krisdayanti. Soal ASI, adik kandung penyanyi Yuni Sha- ra ini bilang, "Bagaimana pun juga ASI jauh lebih baik daripada susu formula." Namun, G (adn) lanjutnya, setelah dih- adapkan pada kepada- tan jadwal nyanyi, syut- ing sinetron maupun iklan yang harus segera dilakoni, atas persetu- juan Anang, ia dengan berat hati berhenti menyusui. "Jadi, sama sekali bukan karena takut payudara saya turun, lho. Ketika ber- henti menyusui, ke- montokan payudara saya justru berkurang karena mengecil dras- tis. Sehingga saya pun harus mengganti bra dari ukuran 38 menja- di 34," papamya blak- blakan. Ketika diminta konfir- masi bahwa Anang BPM/AS-10 menganggap waktu lima tahun untuk pu- nya anak lagi terlalu lama, Krisdayanti- yang baru menerima Platinum Award dari Wamer Music Indonesia berkat sukses solo albumnya "KD..Sayang" yang kini beromzet 150 ribu keping-berkomentar, segala se- suatunya bisa diatur. "Lima tahun itu teori- nya. Kalau dalam praktiknya salah satu tidak tahan, sebagai suami istri saya dan Anang gampang mengaturnya. Biar sama-sama enak dan puas," imbuhnya. Rinto Harahap: Inspirasi LAMA tak naik pang- gung ternyata mem- buat grogi pentolan grup The Mercys, Rin- to Harahap. Ceritanya, ketika menghadiri ac- ara peluncuran sebuah sinetron di studio III TPI beberapa waktu lalu, tiba-tiba panitia mendaulat Rinto berdu- et dengan Cindy Clau- dia Harahap, anaknya. "Saya grogi karena lama tidak naik pang- gung apalagi duet den- gan Cindy di depan umum," ujar Rinto. Keduanya melantunkan tembang "Jangan Sak- iti Hatinya" yang pernah hits pada tahun 1980- anketika dinyanyi- kan lis Sugianto. (As-10) ta Rinto mengaku mendapat inspirasi baru: menelorkan al- bum duet dengan Cin- dy. "Saya perlu lagu- lagu baru. Untuk men- ciptakannya, harus menyesuaikan diri dulu," kata musisi yang aktif di Yayasan Karya Cipta Indonesia ini. saya Dalam proses krea- tif penciptaan lagu, ter- utama dalam hal mem- buat lirik, Rinto biasan- ya menyendiri sambil memancing ikan di laut Ujung Kulon. Terakhir kali dia membuat lagu "Siti Nurbaya" pada BPM/dok tahun 1995 yang din- yanyikan Broery Pe- solima. Sebagai pencipta lagu, Rinto pun sa- dar bahwa selama ini tembang ciptaannya mengarah pada masalah cinta dan kerin- duan. Karena itu, dia berniat membuat lagu dengan nuansa dan ungkapan yang baru pula. Pihak panitia, kata Rinto, tidak memberi- tahukan kalau dirinya akan didapuk naik panggung. Apalagi berduet dengan Cindy. Rinto mengaku selama ini belum pernah ber- duet dengan anaknya. Namun lebih jauh, ternyata bukan itu saja penyebab Rinto gro- gi. "Selama ini saya manggung selalu mem- bawa alat musik. Tetapi kali ini tidak," tan- dasnya seraya menambahkan, selama ini gitar memang menjadi teman setia Rinto di panggung. Namun di balik kejadian tersebut, ternya- to pendek. Ditanyakan soal kedekatannya dengan Siti Hardiyanti Rukmana yang akrab dipanggil Mbak Tutut, Rinto mengatakan, sudah tak pernah lagi bertemu dengan putri mantan Presiden Soeharto itu. "Saya sudah lama tidak bertemu dengan Mbak Tutut," ujar Rin- (dri) 2cm Color Rendition Chart