Tipe: Koran
Tanggal: 2013-04-02
Halaman: 13
Konten
sa, 2 April 2013 (21 Jumadil Awal 1434 H) as Antam Turun ng njang akhir pekan dalam rangka Hari an emas ritel PT Aneka Tambang Tbk buka, Senin (1/4). ta pada laman http://logammulia.com, n hari ini berkisar Rp 515.000-Rp 0 merupakan rata-rata per gram untuk gram, sedangkan Rp 554.000 meru emas ukuran 1 gram. kan dengan harga sebelumnya atau terjadi penurunan harga Rp 3.000 per lalu, harga emas Antam berkisar Rp 0 per gram. rga jual, harga beli kembali (buy back) Antam juga mengalami penurunan hari rga emas Antam; Rp 554.000 (1 gram), gram), Rp 1.325.000 (2,5 gram), Rp Rp 2.100.000 (4 gram), Rp 2.625.000 0.000 (10 gram), Rp 12.925.000 (25 000 (50 gram), Rp 51.550.000 (100 750.000 (250 gram). gram, 5 gram, dan 250 gram tidak hari ini, sedangkan ukuran lainnya rsediaan bisa berubah sewaktu-waktu an Antam terlebih dulu. (•) ggota Keltan gang di IPO Singgalang ggota Kelompok Tani (Keltan) Jorong Koto Tangah Kecamatan Tilatang ten Agam, mendapat kesempatan ut Pertanian Organik (IPO), Aia Angek Datar. a yang berangkat tersebut berasal dari Cubang Raya dan Campago. enam anggota dilepas secara resmi Kamang diwakili Sekcam, Azwir Luis, re di kantor Wali Jorong Situmbuk orom Komunitas Peduli Petani (FKPP), Situmbuk Janherisman, Kepala UPT ordinator penyuluh Hasnis.R, SP, tokoh nggota Keltan lainnya. ng Kamang Azwir Luis dalam sam paikan rasa bangga atas kepercayaan as Tanaman Pangan provinsi Sumatera as Pertanian Organik, kepada anggota aya dan Campago untuk mengikuti ng Situmbuk sudah menampakkan m melakukan usaha pertanian. Untuk dipelihara kebersamaan dan ke a nantinya dapat menjadi contoh bagi latang Kamang. itu bergerak bukan hanya saat ada aha keltan itu yang utama adalah erusaha maksimal untuk perbaikan serat mampu memberikan contoh t, sebut Azwir Luis. =P4K2P Tilatang Kamang diwakili h, Hasnir. R, SP., mengatakan, magang a Keltan Kubang Jaya dan Campago ertanian organik, karena pertanian nangkan pemerintah tahun 2010 lalu, Keltan di Jorong Situmbuk mendapat kuti pelatihan. omunitas Peduli Petani (FKPP) Agam, gus sebagai lembaga pendamping kesempatan itu mengatakan bahwa, depan FKPP akan selalu mendampingi Jorong Situmbuk. (517) NDA MITSUBISHI Ford omosikan Iklan Anda disini: JL. Veteran No. 17 Telp. (0751) 25001 satu Indonesia KANER pail km 50.000 READY STOCK Telp. 0755-20001 ar KM 3 Kapeh Panji Telp. 0752-32000 AUTO 2000 Syarat dan ketentuan berlaku 500 89889 898 Urusan Toyota jadi mudah! Way of Life! SUZUKI SUZUKI CARRY PICK UP BIH DARI 20 TAHUN Khusus Suzuki Carry Pick Up MINGGU/LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA 752) 91795, PASAMAN BARAT: JI. Jambak Jalur Color Rendition Chart Selasa, 2 April 2013 (21 Jumadil Awal 1434 H) HUKUM-KRIMINALITAS Pembunuh Istri Masih Diburu PADANG- Pelaku pembunuhan Novi Chandra, (30), sebulan lalu di Bungus Selatan, Bungus **** Teluk Kabung, Padang, yang juga suaminya berinisial 'MF' (33) masih belum tertangkap. Kendati begitu, polisi telah 'mencium' keberadaannya. Kapolresta Padang, Kombes Moch Seno Putro melalui Kapolsek Bungus, Kompol Zulkafde nengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan keberadaan pelaku, tapi ia sudah mengetahui informasi keberadaan pelaku. IMUR P "Kami belum bisa memastikan apakah pelaku yang dicurigai ini benar atau tidak. Walaupun demikian kami masih terus mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut, "kata Zulkafde, Senin (1/4). Dikatakan, pihaknya memperkirakan pelaku telah berada di luar Padang. Namun saat petugas terus mengincar- INVESTIGASI Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (kiri), Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kanan) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman (tengah) memberikan keterangan pers sebelum rapat terbatas bidang Polhukam di kantor Presiden, KASUS CEBONGAN Jakarta, Senin (1/4). Polri dan TNI akan melakukan investigasi untuk mengungkap kasus penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY. (antara) TERKAIT PENYERANGAN PREMAN Satpol PP Padang Lapor Polisi nya, pelaku mulai curiga dan langsung melarikan diri ke luar kota. Meski ada informasi yang memberitahukan tempat pelariannya, pihaknya harus memastikan terlebih dahulu. PADANG SINGGALANG Anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Padang melapor ke Mapol- resta Padang terkait pengru- sakan yang dilakukan sekelompok preman pada Minggu (31/3) lalu. wanita malam yang diting- galkan di ruangan provost itu dijaga empat orang personel. Beberapa saat kemudian da- tang puluhan pria yang mem- persenjatai diri dengan sen- jata tajam ke Mako Pol PP Padang. Saat ditanyakan, pihaknya tidak bisa memberitahukan dengan alasan demi kelancaran proses pengintaian yang masih berjalan. Selain itu, ia tidak mau gegabah dalam bertindak sebelum ada keterangan yang jelas. Menurutnya, pihaknya bukan lamban dalam menangani kasus ini, hanya saja kondisilah yang membuat penangkapan pelaku terkesan lamban. krim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi kepada Sing- galang mengatakan, pihak- nya telah menerima laporan korban dengan nomor LP/ 533/K/IV/2013 SPKT Unit I, dugaan kasus pengrusakan. "Kami telah menerima laporan korban dan masih dalam proses penyelidikan," ujar Iwan. mankan delapan wanita ter- sebut. Selain itu, mungkin ada faktor lain yang menye- babkan tersulutnya emosi da- ri preman-preman tersebut. "Harusnya Satpol PP itu la- kukan semuanya dengan je- las dan transparan," ujarnya. Sementara itu, Kabag Ope- rasional Satpol PP Kota Pa- dang, Adlin Gusmar menye- but, protap yang dilakukan Satpol PP Kota Padang dalam penertiban tersebut yakni dengan mengikutsertakan 30 orang personel, 25 personel langsung turun ke lapangan dan cuma lima personel yang ditugasi untuk berjaga. Setiba disana, mereka me- ngancam dan merusak ruang- an tersebut. Setelah itu, me- reka langsung kabur bersama delapan wanita. "Anggota sa- ya diancam dengan senjata tajam, karena jumlah mereka kalah, anggota tidak berani melawan," ujarnya kepada pe- tugas SPKT Polresta Padang, saat melaporkan kejadian tersebut. Diduga sekelompok pre- man itu melakukan pengru- sakan ruangan provost dan melepaskan semua wanita malam yang diamankan saat penertiban penyakit masya- rakat (pekat) pada malam itu. Sebelumnya, Novi Chandra ditemukan terbaring di lantai kamar rumahnya di Pasar Laban Rt 002 Rw 001, Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sabtu (16/3) sekitar pukul 09.15 WIB. Tak sesuai protap Pengamat Kebijakan Pu- blik UNP, Eka Vidya Putra menilai, adanya penyerangan Mako Pol PP oleh sekelompok pria itu, Satpol PP Padang tidak bekerja sesuai dengan protap. Sebab, aparat pemer- intahan tersebut telah ada program tetap (protap) nya. Kalau sampai melenceng se- dikit dari protap yang telah disepakati, hal seperti yang terjadi Minggu dinihari ter- sebut memang tidak akan bisa terelakkan. Koordinator provost Sat- pol PP Padang Alwi (44) me- ngaku kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum ke- jadian dia melakukan pener- tiban di kawasan Atom Cen- ter, di sana petugas berhasil mengamankan wanita ma- lam sebanyak delapan orang. "Setelah kami amankan wanita tersebut, mereka kami kurung di ruangan pro- vost. Setelah itu, kami kem- bali melanjutkan razia di ka- wasan Simpang Haru," ujar- nya. Kasat Satpol PP Padang Nasrul Sugana mengatakan, meskipun adanya penye- rangan yang dilakukan seke- lompok pria itu ke Mako Pol PP Padang, pihaknya tidak gentar melakukan penertiban pekat di Padang. "Mungkin kita menyadari kesalahan kita di sana, ke de- pannya, dalam setiap razia kita akan membagi anggota menjadi dua kelompok, 15 orang beroperasi dan 15 or- ang berjaga di Mako," ujar Adlin. Dugaan sementara wanita tersebut dibunuh oleh suaminya sendiri berinisial 'MF' yang berfropesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK). Sebab, saat 'MF' ini meninggalkan rumah seluruh pintu rumah dalam keadaan terkunci, sementara istrinya ditingalkan di dalam rumah. "Selain itu, Pol PP pun ha- rus tetap konsisten melakukan apa yang telah mereka pro- gramkan dari awal," kata Eka. Kejadian tersebut telah di- laporkan ke kepolisian. Kami berharap agar pihak kepoli- sian bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap pe- lakunya, harapnya. Sementara itu Kasat Res- Dikatakan, penyerangan yang terjadi tersebut akibat kurangnya anggota yang ada di Mako Pol PP saat menga- Ke depannya menurut Ad- lin, Pol PP akan mengajak pi- hak kepolisian untuk melaku- kan operasi, dengan itu tidak ada lagi terjadi hal serupa. "Ke depan kita akan mengko- ordinasikan dengan polisi se- tiap operasi, "ujarnya. (408) Diceritakan Alwi, delapan PENYEROBOTAN DAN PERUSAKAN LAHAN Sebelum kejadian, tetangga korban men- dengar suara pertengkaran di rumah korban sekitar pukul 04.00 WIB. Namun dia tidak tahu apa penyebab mereka ini bertengakar. Polisi Dinilai Keliru Padang, Singgalang Polisi dinilai keliru dan ge- gabah dalam menindaklan- juti dugaan penyerobotan la- han di Pinang Sebatang, Ke- nagarian Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan. ti, Acin dan Pundut serta lainnya, dan telah dilakukan gelar perkara di Mapolsek Ta- pan, serta meminta pendapat kepada para kanit yang ada di Polsek. lihat fakta ini," kata Ketua Ikatan Penasihat Hukum In- donesia (IPHI) Sumbar itu. Polisi katanya, tak berwe- nang mempermasalahkan surat penyerahan tanah ke pelapor yang tidak ditan- datangani ketua KAN setem- pat. "Itu sudah masuk ke ra- nah perdata, sehingga bukan kewenangan polisi. Harus diingat, Fachrul adalah pem- beli yang beritikad baik, dan secara hukum harus dilin- dungi," lanjutnya. nguasai lahan kebun seluas 9,5 hektare yang secara ber- tahap telah ditanami sawit sekitar 80 persen dari luas la- han tersebut. Lahan itu diper- oleh dari Maradis, pemegang kuasa dan penerima hak pengelolalaan tanah ulayat nagari dari KAN Tapan. Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, warga mengetahui 'MF' ini meninggalkan rumah dengan membawa satu unit televisi dan sepeda motor milik korban jenis Yamaha Mio warna hitam BA 3453 FG. Sebelum ditingalkan rumah itu, suami korban ini mengun- ci seluruh pintu rumah. Curiga, warga memberitahukan kepada ketua RT dan RW setempat untuk memeriksa rumahnya. Saat diperiksa dengan cara mengintip melalui ventilasi, ternyata terlihat Novi dalam keadaan tertidur di lantai dalam keadaan setengah bugil, tapi ketika warga memanggil korban tidak memberikan sautan kembali. "Keliru dan gegebah jika kasus itu tidak melanjutkan ke tingkat penyidikan," kata Praktisi Hukum Rusdi Zen saat dimintai tanggapannya terkait Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penye- lidikan (SP2HP) yang dike- luarkan Polsek Tapan. Dalam SP2HP Nomor Pol P B/45/III/2013/Sek BAB Tapan tanggal 18 Maret 2013 yang disampaikan kepada pelapor Fachrul Rasyid dise- butkan, perkara itu tidak da- pat dilanjutkan ke proses pe- nyidikan karena objek yang dilaporkan belum memiliki alas hak. Alhasil disimpulkan pro- sesnya tidak dapat dilanjut- kan ke penyidikan, karena objek yang dilaporkan belum memiliki alas hak karena surat penyerahan tanah dari Ketua Kelompok Harapan Tani tidak ditandatangani Ketua KAN Tapan. Kemudian Ketua Kelompok Tani, Syafri alias Maradis sampai seka- rang tidak ada di tempat un- tuk dimintai keterangannya. Menurut Rusdi, jika ada pihak lain ingin menguasai lahan itu seharusnya digugat secara perdata karena lahan sudah dikuasai oleh Fachrul Rasyid. "Menyerobot seperti itu namanya main hakim sendiri dan itu pidana. Jika para terlapor merasa memi- liki dasar bahwa lahan itu hak mereka, seharusnya me- layangkan gugatan secara perdata. Penyidik harus me- Fachrul Pun tak tinggal diam dengan keluarnya surat tersebut. Ia pun mengadukan Kapolsek Tapan dan penyi- diknya ke Kapolres Pesisir Selatan. Melalui surat yang berisi permohonan perlin- dungan hukum dan keadilan tersebut, wartawan senior itu menyatakan telah mendapat pelayanan atau perlakuan yang tidak baik sebagaimana mestinya sesuai ketentuan hukum yang berlaku oleh Polsek Tapan. Maradis semula hanya me- nyerahkan lahan 6,5 hektare. Kemudian karena masih ku- rang, ia mengalihkan lahan milik Ibrahim seluas tiga he- katre yang merupakan sepa- dan lahannya di sebelah timur, sehingga lahannya men- jadi 9,5 hektare. Lahan Ibra- him sendiri diganti dengan lahan baru di tempat lain. Pertengahan Mei 2012, ia memagar dan memasangi kawat berduri batas antara lahannya dan lahan Derma- wati, Hel istri Pundut, dan Acin sesuai patok batas yang ditunjukkan pengurus Ke- lompok Harapan Tani. Masyarakat terpaksa mendobrak pintu rumah korban dan ditemukan sudah tertelentang dalam keadaan tidak bernyawa. Ceceran darah berserakan di lantai. Dalam surat yang ditan- datangani Kapolsek Tapan AKP Aljufri itu dijelaskan, pihaknya sudah memintai ke- terangan terlapor Dermawa- Hanya saja pada awal Juni 2012, pagar itu dicabut dan Dijelaskannya, sejak April dibuang. Tak hanya itu lahan- 2010 ia memiliki dan me- nya juga ditanami bibit sawit (408/101) CCTV CAMERA CCTV DENGAN KUALITAS TERBAIK REC 4 8 Kamera Kamera HDD HDD 500 GB 650 TVL 1 TB 650 TVL -1 Unit DVR 8 Chanel - 1 Unit DVR 8 Chanel - 4 Unit IR Dome Camera lengkap dengan Bracket 4 Unit IR Dome Camera lengkap dengan Bracket - Kabel 80 meter - Kabel 80 meter UPGRADE -HDD 1TB - HDD 2TB Rp.3.650.000 Rp.4.000.000 UPGRADE -HDD 2TB 8 Chanel DVR Ein Hanya 3.499.000 RCTI DVR CEIVER 8 Chanel PHRODE Hanya 4.999.000 Rp.5.300.000 SINGGALANG A-7 Bandar Togel Segera Disidangkan Padang, Singgalang Bandar judi togel yang diringkus Polsek Padang Selatan, beberapa waktu lalu, tidak lama lagi akan disidangkan. Dalam minggu ini berkas kasus wanita paroh baya ber- nama Lim Chun Hao, (52) akan diserahkan ke kejaksaan. Kapolsek Padang Selatan, Kompol Dewi Suryani me- ngatakan, semua keterangan saksi telah dimintai, begitu juga barang bukti telah dikumpulkan. Penyidik tinggal me- lengkapi sedikit kekurangan kelengkapan berkas tersebut. Minggu ini berkasnya dilimpahkan, penyidik hanya tinggal melengkapi sedikit kekurangan, kata Dewi Suryani. Bila tahap I nanti langsung dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), maka tahap II, segera dilakukan. Menurut Dewi Suryani, pihaknya tidak ada kelambatan da- lam penyelesaian berkas kasus pelaku, sebelum 60 hari masa penahanan, pihaknya sudah memastikan kasusnya sudah P.21. Sebelumnya janda beranak tiga ini ditangkap di rumah- nya Kamis (21/3), sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku sempat malakukan perlawanan karena tak mau dibawa ke Mapolsek Padang Selatan untuk mempertanggugjawabkan perbutannya. Polisi menangkapnya karena diduga sebagai salah satu bandar togel besar di Kota Padang. Pada saat tertangkap dan dilakukan penggeledahan, petugas berhasil menyita ratusan kertas rekap, handpone lima unit, kalkulator, buku mimpi serta uang tunai Rp400 ribu. Hasil pemasangan itu dikirim langsung bandar besar di Jakarta, melalui rekening. (408/101) KERUGIAN RP21 JUTA Rumah Guru Dimasuki Maling Padang, Singgalang Sri Wati, (22) guru di salah satu sekolah di Padang, Senin (1/4) siang mendatangi Polresta Padang. Dia membuat laporan rumahnya dimasuki maling. Kerugian yang dialami korban sekitar Rp21 juta lebih. Dalam laporan bernomor LP/534/k/IV/2013/ SPKT Unit I Polresta Padang, korban menyebutkan saat kejadian dia sedang mengajar di sekolah dan rumah ditinggal kosong. Diperkirakan sekitar pukul 13.00 WIB. Korban baru mengetahui setelah pulang sekolah dan dilihat rumahnya dalam kondisi berantakan. Dia curiga rumahnya baru saja kemalingan. Apalagi jendela dalam kondisi terbuka. "Saya kaget melihat semua berantakan, pintu jendela juga terbuka,"kata korban pada petugas. Melihat semua berantakan, korban teringat uang dan perhiasan emas dalam lemari. Korban shock ketika mem- buka lemari, uang simpanannya dan perhiasannya sudah tak ada lagi. Uang Rp15 juta dan kalung emas seberat 5 emas tak ada lagi. Korban sempat menanyakan pada tetangga apakah ada orang yang dicurigai melintas di dekat rumahnya, tapi tak satupun yang tahu. Tak terima dengan kejadian ini korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pa- ang. Korban berharap, polisi bisa membantu mengusut pelakunya. Korban tidak mengetahui siapa orang yang dicurigai, yang pasti, menurutnya pelaku sebelumnya sudah menge- nal dengan kondisi rumahnya. Kejadian ini baru pertama kali di rumahnya. "Saat saya pergi kerja, pintu dan jendela sudah dalam kondisi terkunci, tapi masih bisa masuk ke rumah," kata korban. Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Dedi Antonis, me- ngatakan pihaknya sudah menerima laporan korban, dan juga melakukan olah TKP di rumah korban. Laporan kor- ban diserahkan ke Reskrim untuk ditindaklanjuti. (408/101) di sela-sela sawit yang sudah ada. Alasan terlapor, lahan- nya di sebelah selatan diam- bil sepandannya, Salimin. sawit yang kami tanam. Ala- san Acin cukup menggelikan. Katanya, lahan di sana adalah milik Nabi Adam dan boleh diambil siapapun, dan per- soalan ini bukan urusan poli- si," katanya. Hel sebelumnya cuma me- numpang bertanam jagung di lahan itu. Kemudian ia me- nanam sawit dan mengaku lahan itu miliknya. Padahal lahan dia sesungguhnya me- ngarah ke timur. Maka sesuai dengan surat pernyataan Darmadi, Ketua Tim Lapang- an Kelompok Tani, dan patok batas yang ditunjukkan Ma- radis, Fahrul kemudian me- nyurati Hel agar segera me- ngembalikan lahannya. Se- lanjutnya lahan dipagari. Tapi Hel kemudian justru membuang pagar itu. Akibat perbuatan tiga ter- lapor, selain kerusakan pagar dan lahan yang ditanami, pihaknya kehilangan 2,5 hektare dari 8,5 hektare yang telah dikelola. Pada 10 Juni 2012 kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tapan. Laporan dilengkapi saksi, termasuk Maradis, dan beberapa barang bukti. Pe- tugas pun sudah tiga kali melakukan identifikasi ke TKP. Tak hanya itu, ia pun te- ngah menyiapkan penga- duan ke Bidang Pengawasan Penyelidikan Polda Sumbar, dan Kompolnas. Lahan yang diserobot Acin adalah lahan yang berasal da- ri Ibrahim yang telah dise- rahkan pengurus KT Harapan Tani kepada Fahrul pada 25 April 2011. "Selama di tangan Ibrahim, lahan itu tak pernah diganggu siapapun. Setelah di tangan kami Acin membuang pagar dan menanam jagung dan sawit di sela-sela pohon Sementara Kapolsek Ta- pan AKP Aljufri yang dihu- bungi menyatakan, segera menggelar perkara itu di Pol- res Pessel. "Kami akan gelar lagi perkara ini di Polres," katanya kemarin. (aci) Put Your Eyes Anywhere... Bisa Online - Iphone - Google - Android - Symbian - Blackberry - Window CE MAX INDO Berikut Pasang MAX - INDO Computer SUPPLIER NOTEBOOK.COMPUTER PRINTER PROJECTOR ACCESSORIES.DLL Jl.Kampung Nias V, No. 7 (Belakang Pondok) Hotline.(0751) 9 000 000 Telp.(0751) 38119-24714-38837 Fax.(0751) 22063 Padang - Sumatera Barat 4cm
