Tipe: Koran
Tanggal: 2013-04-02
Halaman: 14
Konten
Color Rendition Chart SINGGALANG A-8 HUT KE-51 DIPERINGATI Bank Nagari Terus Tingkatkan Pelayanan Semangat Kebersan can S1 taling 51 Mari Ka Perat lp PADANG-HUT benar-benar menjadi momentum untuk berbenah bagi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sum bar, atau Bank Nagari. Selain menggelar beragam kegiatan, olahraga, seni, dan resepsi, Bank Nagari juga tak lupa berbagi dalam beragam kegiatan bakti sosial. Seusai upacara HUT Bank Nagari ke-51, direksi dan komisaris merayakan HUT secara sederhana dan penuh kekeluargaan, dari kiri ke kanan, Wilson Hasan (anggota Komisaris), Direktur Pemasaran Indra Wediana, Dirut H. Suryadi Asmi, Komut Firman Hasan, anggota Komisaris Eva Yonedi, Direktur Umum Amrel Amir, serta Direktur Kepatuhan Yohannes. Selasa 12 Maret 2013, Bank Nagari tepat berusia 51 tahun. Mengisi HUT emas itu, eragam prestasi ditorehkan, dan tren pertumbuhan posi- tif terus terlihat. Bermacam perhargaan didapat, bukti pengakuan tingkat nasional. gan langsung kepada masya rakat, dalam bentuk san- tunan dan beasiswa pendidi- kan mencapai Rp2,6 miliar. Asmi, bersama Direktur Pe- masaran Indra Wediana, Direktur Umum Amrel Amir dan Direktur Kepatuhan Yo- hannes. Menutup 2012 lalu, seti- daknya, tidak ada kekuran- gan pada laporan keuangan perbankan milik masyarakat Sumbar ini. Selain itu, Bank Nagari tidak lupa membagi kebahagiaan dengan men- yalurkan sebagian keuntun- Beragam Kegiatan Mulai dari kegiatan olahraga seperti futsal,, lomba mem acara digelar Senin (11/3) di Kantor Pusat Bank Nagari dalam bentuk resepsi HUT, dengan sederhana. Para man tan direksi dan komisaris membaur dengan direksi dan komisaris saat ni. Kegiatan ini, ditutup dengan semangat melayani yang kian diting- katkan. (*) "Sebagai bank milik ma- syarakat dan pemerintah Sumbar, kami bertugas meng gerakkan ekonomi masya rakat. Karena, itulah tujuan utama bank ini didirikan 51 tahun silam," sebut Direktur Utama Bank Nagari, Suryadi Ketua Umum Panitia HUT Bank Nagari Haris Munandar menyebut, beragam kegiatan telah digelar untuk memeri- ahkan hari jadi istimewa ini. Saatnya Peduli, BANK NAGARI PEDULI Dirut menyerahkan bantuan beras kepada warga kurang mampu di sekitar kantor pusat Bank Nagari dalam acara Bank Nagari Peduli. Dirut, Direktur Umum, pengurus Isbanda dan panitia HUT Bank Nagari ke- 51 bersama penerima bantuan Bank Nagari Peduli. Dirut main golf dalam pertandingan golf Bank Nagari. Atraksi barongsai meriahkan acara HUT Bank Nagari ke-51 kalan Direksi bersama pemenang lomba gangnam style Bank Nagari BUMD Terbagus Siap Tatap 50 Tahun ke Depan PADANG Gubernur H. Ir- wan Prayitno menilai, kiner- ja karyawan Bank Nagari ter- us membaik, ditunjang den- gan keakraban sesama kar yawan yang berdampak pada kerja sama. PADANG- "Tahun lalu, Bank Nagari berumur 50 tahun dan kami terus tumbuh, sesuai dengan yang kita inginkan. Kami terus mela kukan koreksi diri, mengden tivikasi kelemahan, mening- katkan usaha, men capai keberhasilan dan lain nya.. 13 IRWAN PRAYITNO SURYADI ASMI Menurutnya, Bank Nagari telah menghasilkan keuntun- gan yang besar bagi pendap- atan asli daerah (PAD) pro vinsi, dan kabupaten/kota. nya, sulit untuk menambah Saya sering mengibaratkan, saham yang ujungnya meru Bank Nagari sebagai wanita cantik yang diperebutkan oleh pria (kota/kabupaten) untuk menambah saham. Karena, keuntungan yang di- tawarkan BN mencapai 40 persen. Bank Nagari terus mena tap ke depan, menghadapi tantangan, mencari peluang. Sehingga, bisa terus lurus dalam berjalan menatap era 50 tahun ke depan," kata Dirut Bank Nagari, H. Sur yadi Asmi. gikan Bank Nagari, karena lambat dapat penambahan modal." Dengan lantang, Ir- wan menyatakan dukungan- nya, jika ada kabupaten/kota yang terus meningkatkan sa- hamnya melalui APBD ing-masing. Kami menyebut, Bank Nagari sebagai BUMD terbagus yang ada di Provin- (pang sa pasar) Bank Nagari men capai 34 persen dari 27 bank yang ada. as- Saat ini, katanya, bisnis apapun sangat sulit untuk mengejar keuntungan 40 per- Menutup 2012, Bank Na gari telah mencapai aset Rp14,5 triliun dan menar getkan tumbuh mencapai Rp17 triliun pada akhir "Kami mampu bersaing dan menguasai pasar. Keber hasilan tidak terlepas dari dukungan gubernur, dan unsur yang ada di Sumbar, baik perguruan tinggi, Se- men Padang, masyarakat, baik PNS maupun UMKM," kata nya. (*) sen setahun. "Itu mungkin si Sumbar. Mudah-mudahan hanya ada di Bank Nagari. bisa terus memberikan keun- Karena itu, kami di pemprov 2013. tungan dalam bentuk PAD di dan pemegang saham lain- masa datang. (*) Saat ini, market share Fokus & Profesional, LAPORAN KHUSUS Snatryn Berbagi T Suasana upacara HUT Bank Nagari ke-51 Dirut menjadi Inspektur Upacara Selasa, 2 April 2013 (21 Jumadil Awal 1434 H) S CLUBUK SIKAYING BUKITTINGGI 0-2.000.000- 100.000,- Dirut H. Suryadi Asmi, Direktur Umum Amrel Amir, Direktur Pemasaran Indra Wediana, Direktur Kepatuhan Yohannes bersama sejumlah pimpinan cabang yang telah menerima penghargaan sebagai cabang yang memiliki kinerja bagus pada 2012. AY Dalam acara jalan sehat Gubernur H. Irwan Prayitno dan Dirut Suryadi Asmi asyik berbincang. Acara donor darah ANG SPONDING 4cm Selasa, 2 April 2013 (21 Jumadil Awal 1434 H) ▬▬▬▬ TAJUK Saatnya Meningkatka Pelayanan Publik GUNA memotivasi pemerintah daerah dalam kepada masyarakat, pemerintah pusat penghargaan kepada setiap provinsi yang pelayanan publik paling baik di Indonesi Provinsi Jawa Timur menempati peringkat pe Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu Provinsi Sumatra Barat tidak sepuluh besar. Untuk Sumatra hanya Lampur dalam sepuluh besar dalam pelayanan publ provinsi di luar Jawa yang masuk 10 besar se terdapat Kalimantan Timur, Bali dan Sulawe Dengan perolehan tersebut, akan munc- pada kita, sudah sejauh mana pelayanan pub Barat. Atau kesimpulannya, ternyata Sumb. dalam penerapan pelayanan publik. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparat Reformasi, Azwar Abubakar, pemeringh pelayanan publik untuk provinsi tersebut a kali dilakukan. Itu artinya, provinsi yang peringkat terbaik tersebut benar-benar tela fungsinya sebagai pelayan publik, bukan lant penghargaan. Kalau ke depan, kita yak pelayanan publik akan dimotivaşi ole mendapatkan penghargaan. Lalu, apa dasar atau kriteria dalam. penilaian dimaksud? Menteri Azwar Abu butkan, penilaian dilakukan terhadap dua it implementasi UU No. 25/2009 tentang Pela dan indikator kinerja penunjang hasil kerja. K tersebut mempunyai bobot 60 persen. Seda dari 5 unit pelayanan publik diberi bobot 4- Kelima unit pelayanan itu meliputi ruma daerah, pelayanan terpadu satu pintu, pelaya unit pelayanan pilihan I dan unit pelayanan Dari hasil evaluasi, Jawa Timur mendapa UPT pelayanan perizinan terpadu (P2T), Dir dan Informatika mendapat nilai C, Nilai Koperasi dan UMKM, dan Nilai B untuk Sar Berkaca pada kriteria tersebut, khusus Su lihat satu segi saja, yakni pelayanan pada sejumlah rumah sakit milik pemerinta mendengar keluhan masyarakat. Bahkan, berkali-kali memberitakan keluhan-kelul Walau setiap pemberitaan selalu dibantah ol sakit, namun yang pasti masyarakat um betul, bahwa ada ketidaknyamanan saat be sakit. Mulai dari kecepatan pelayanan samp orang perorang. Ini baru satu bidang. Masih banyak lagi b di Sumbar belum memenuhi tingkat kepuas Umpamanya dalam pengurusan berbag. Kantor Catatan Sipil, di Kantor Samsat PDAM dan lain-lain. Oleh karena itu, bercermin dari penila publik yang telah dirilis Menteri Pendayag Negara dan Reformasi tersebut, maka su- matra Barat berbenah. Seluruh kabupaten/ benar-benar berfungsi sebagai pelaya Semoga dengan cara itu, masyarakat aka merasa nyaman dalam berurusan. Semoga KOLOM HARRIS EFFENDI THAHAR Sadis Ada berita baik, ada berita b hari berita buruk disiarkan media n hati kita tertusuk. Sebutlah berit yang memerkosa anak kandu membunuh istri, perampokan bers empat orang tahanan kepolisian panjang, penyerangan dan pem di OKU, dan banyak lagi. Berita tiap hari membuat rasa kemanusia dalam. Awak media mengatakan, bad news is good news merupakan berita bagus (untuk disiarkan). Akan tetapi, masyarakat belum tentu baik. Malah pelaku kekerasan pemerkosaan, dan pembunuhan yang diiringi mutilasi s karena belajar dari berita-berita sadis yang telah disiark juga halnya, modus-modus penyeludupan narkoba ter melalui modus-modus yang juga telah disiarkan media Peristiwa-peristiwa sadis itu di negeri kita kini tampa dan frekuensinya semakin tinggi. Boleh dikatakan se buruk. Awak media seperti memakan buah simalaka padahal berita "bagus"; kalau disiarkan, padahal be buruknya. Apakah semua peristiwa yang memilukan hati itu telah terjadi kekacauan (disoriented) budaya yang me warga bangsa ini? Para pelaku sadisme itu tampakny pegangan hidup. Ajaran agama maupun ajaran mc melekat pada diri pelaku sadisme, kalau pun pernah be tahu secara kognitif, tidak sampai menjadi sikap. Perilaku buruk memang tidak diajarkan, melainkan apa ditularkan? Ya, melalui contoh-contoh. Semer perilaku baik sekarang sudah amat jarang, sudah lang dicontoh? Contoh-contoh di tengah masyarakat buruk s disebut satu persatu. Ada tiga institusi yang membentuk kepribadian man rumah tangga, yakni tempat pertama kali manusia m dari orangtuanya. Kedua: sekolah, tempat diselengga formal, dan yang ketiga: lingkungan masyarakat. Jika semua kepala keluarga apakah mereka telah mendidik a benar, maka jawabanya pasti, ya. Begitu juga kalau sekolah, apakah sudah dilakukan pendidikan yang ber pasti, sudah benar! Lalu, kita sepakat menyalahkan ling Itu terlalu egois! Salah satu fenomena kebudayaan kita adalah po mana-mana. Menurut Jamal D. Rahman, seorang sa adalah bertemunya dua hal perilaku negatif yang saling berupa sikap tidak peduli orang lain, yang lainnya si pintas (yang juga tidak peduli). Keduanya saling me peduli. Jelas bahwa hal itu tersebab karena tidak berfun lalu lintas karena tak pernah ditegakkan hukumnya. masyarakat yang putus asa. Begitu pula salah satu dampak otonomi daerah bupati atau walikota terhadap segala hal, termasuk terhadap peningkatan mutu pendidikan. Untuk meng di suatu kabupaten/kota, sang penguasa memerinta memberikan jawaban soal-soal ujian melalui sms, seba "kebijakan" penguasa kabupaten atau kota yang sang ditiru. Cikal bakal sadis juga berangkat dari tradisi jalan tangga. Misalnya, sebuah mobil mewah berhenti di untuk melemparkan buntelan sampah yang sengaja kosong itu pagi-pagi sekali. Salah seorang dari kedua akan diantar ke sekolah sebelum kedua orangtuanya "Mengapa kita buang sampah di dekat rumah oran tempat penampungan sampah?" "Nanti kamu telat, jangan cerewet!" Padahal, di sekolah anak-anak itu diajarkan k bertoleransi agar tidak mengirim limbah dan penyaki lain. Sementara, kedua orangtuanya tidak memberika dengan apa yang dipelajarinya di sekolah, justru seba Sadisme adalah puncak kekerasan yang dilakukan setan. Akar sadisme itu tumbuh dan berkembang yang hedonistis, masyarakat yang berorientasi pada meskipun harus mengorbankan orang lain. Sadisme tu masyarakat yang menganggap uang, status, popularit segala-galanya. Virus hedonisme begitu gampang b masyarakat yang sedang dilanda era industrialisas humaniora dianggap tidak penting. Sadisme lahir menghalalkan segala cara demi mengejar status penting. Sementara, untuk mengejar status yang diar tak kunjung tersua. Halal-haram, surga-neraka, dan menjadi pertimbangan akal sehat. Resa putus asa m dapat berbuat apa saja, termasuk perbuatan sadis. (
