Tipe: Koran
Tanggal: 2013-04-02
Halaman: 27
Konten
elasa, 2 April 2013 (21 Jumadil Awal 1434 H) ribusian e-KTP 90.926 Unit ang an elektronik Kartu Tanda Penduduk (e- Maret 2013 di Kota Padang, tercatat 26 ribu unit atau sekitar 88 persen dari data yang terekam. Sisanya masih dalam n di kantor pusat. Ditargetkan, pendis- Disa selesai pada Desember 2013. kan Kepala Dinas Kependudukan dan Padang, Vidal Triza kepada Singgalang -u-baru ini. Disebutkannya, dari jumlah ta Padang sebanyak 514.967 orang, telah at sebanyak 445,259 e-KTP. elaskannya, pendistribusian e-KTP itu bertahap dengan menggunakan surat lah diberikan oleh pihak kecamatan. , dari 11 kecamatan, paling cepat aman data dan pendistribusian yakni g Utara, mencapai 97 persen dan Lubuk ai 95 persen dan yang masih rendah g Selatan, baru mencapai 80 persen. i masyarakat yang e-KTP mereka juga gga akhir Desember 2013 nanti, maka masih bisa berlaku pada tahun 2014, gan surat keterangan dari kecamatan e-KTP masih dalam proses perekaman nggu dari pemerintah pusat. ahkan, bagi masyarakat yang belum lapat sesegera mungkin datang ke kantor mereka tinggal. (103) an Pelayanan Publik ng lik ternyata masih menjadi persoalan Hireformasi. Dari ekspose Deputi Bidang Kementrian Pendayagunaan Aparatur AN), telah mengumumkan provinsi de- ublik yang baik tahun 2012. Sumbar ter- dalam 10 besar dari penilaian tersebut. a dengan Kota Padang yang merupakan ambar dalam pelayanan publik itu. Ketua herman, mengatakan, yang harus di- ningkatkan pelayanan publik yang ber- emberikan pemahaman dan mengubah pikir berpikir para pegawai mengenai si. Perubahan pola pikir itu tidak saja di sampai ke level terendah. reformasi birokrasi seharusnya pegawai masyarakat bukan sebaliknya. Sumbar pada 10 besar dari penilaian oleh Ke- gunaan Aparatur Negara untuk pelayan- ermasuk Kota Padang, karena konsep vai yang tidak menganggap dirinya pe- kata Zulherman, Senin (1/4). erharap agar pola pikir para pegawai ga tugas utama dari pegawai sebagai sa berjalan dengan baik dan maksimal. laian Kemen-PAN itu seharusnya men- Sumbar, utamanya Kota Padang agar enilaiaan ini sebagai pelajaran. esti untuk memberikan pelayanan yang kat. Jangan alasan kekurangan sarana au ketidakcukupan pegawai menjadi san pelayan publik itu, ia mengatakan Ha komisi I, dan leading sektornya pada ian Daerah (BKD). BKD juga telah Degawai ke SKPD lainnya. Ia menilai, berusaha melakukan pekerjaannya Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) untuk yanan, karena ada banyak persoalan aikan. an yang naik ke tingkat kota karena rahan dan kecamatan. Saya mengim- eluruh pimpinan SKPD hingga tingkat urahan agar melakukan pekerjaannya lagi untuk kelurahan yang secara an dengan masyarakat. Mereka harus rikan target agar bisa bekerja secara ya. DPRD Padang, Dinul Akbar mengata- masuknya Sumbar dalam penilaian itu, di perhatian serius bagi Pemko yang dari provinsi. Pasca gempa 30 Sep- mengakui memang ada banyak perma- yanan publik yang ada di Padang. Hal na kurangnya komunikasi antara SKPD elayanan publik. us mengawal berdasarkan fungsinya emerintahan. Ketika ada laporan dari - kita akan fokus kepada masalah isi Golkar ini. (105) SEL sar AYA PAINGAN KEC. SUNGAI LIMAU Cita Rahmatullah aus 49 Tahun uranji Hilir kul 12.00 WIB Batang Sariak Korong Lampanjang dang Pariaman disisi Allah SWT, an ketabahan Iman, Amin ttd izal Razali ekretaris Color Rendition Chart Selasa, 2 April 2013 (21 Jumadil Awal 1434 H) SMP 1 Painan Gelar Lomba Bidang Studi MIPA PAINAN- Untuk meningkatkan kualitas anak didik dalam penguasaan materi pelajaran, maka SMP Negeri 1 Painan akan menggelar lomba bidang studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) tingkat SD/MI pada 6- 7 April. "Lomba tersebut direncanakan akan diikuti murid kelas IV sampai kelas VI SD yang ada di kabupaten ini,"sebut Wakil Kepala SMP Negeri 1 Painan Bidang Kesiswaan yang juga Panitia Pelaksana, Hj. Emazulmi, pekan lalu di Painan. la mengungkapkan, dalam lomba tersebut panitia me nyediakan hadiah berupa tropi bergilir dari Bupati untuk juara 1, tropi dari Kepala Dinas Pendidikan untuk UPTD Pendidikan Ke camatan baik, tropi tetap dan bonus untuk 10 besar. Dijelaskan, lomba dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu pada 6 April dilakukan, babak penyisihan, semi final diikuti peserta yang masuk 50 besar. Kemudian pada 7 April dilaksanakan final dengan peserta 12 orang dari hasil semifinal. Pelaksanaan lomba untuk babak penyisihan dan semifinal dilaksanakan dengan sistim objektif (memilih) dan di final dalam bentuk essay. Untuk pendaftaran peserta dilakukan 18 Maret sampai 5 April 2013. Sedangkan ketentuan lomba adalah Matematika dan IPA, dengan penent juara ber dasarkan jumlah skor tertinggi. Apabila skor sama, maka untuk menentukan pemenangnya adalah jumlah skor tertinggi pada soal Matematika. la menambahkan, lomba MIPA telah dilaksanakan sejak 2009 lalu, dan 2013 merupakan yang kelima kalinya. (214) TP PKK Batang Kapas Juara Lomba Menu 3 B PAINAN- Masyarakat Kecamatan Batang Kapas pantas berbangga dengan keluarnya Tim Penggerak PKK daerah itu sebagai juara dalam Lomba menu 3 B (Bergizi, Berimbang dan Beragam) yang digelar TP PKK Kabupaten bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Penyulu- han, Rabu pekan lalu. "Dalam lomba menu 3 B dan menu serba ikan tahun 2013 ini, Tim Penggerak PKK Batang Kapas kembali berjaya sebagai juara. Selain itu, keluar sebagai pemenang II dalam lomba menu serba ikan," kata Camat Batang Kapas, Beriskhan. Keberhasilan itu menandakan, Tim Penggerak PKK Batang Kapas cukup berhasil dalam melak sanakan 10 program pokok PKK selama ini. Sebab, dalam lomba Menu 3 B dalam tiga tahun terakhir, Batang Kapas selalu mengukir prestasi gemilang. Namun, keberhasilan tersebut merupakan keberhasilan masyarakat Batang Kapas khususnya anggota PKK. "Keberhasilan itu adalah berkat kerja keras dari seluruh Tim Penggerak PKK kecamatan termasuk PKK nagari dan dukungan semua elemen masyarakat," terangnya. Selaku pejabat pembina Tim Penggerak PKK kecamatan, ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota PKK yang menunjukan keseriusan mengikuti lomba. Ke depan, Menu 3 B perlu dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan berdampak positif bagi kesehatan keluarga terutama balita. Karena, sumber gizinya cukup tersedia baik kandungan dari nabati maupun hewani. (214) Enam Komite Sekolah Dibantu Kemendikbud PAINAN- Tahun 2013, enam Komite Sekolah mulai tingkat SD hingga SLTP bakal memperoleh bantuan dana peningkatan kapasitas lembaga dari Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dana tersebut disalurkan melalui Dewan Pendidikan Kabupaten. Menurut Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Suherman, Senin (1/4), Komite Sekolah yang bakal memperoleh bantuan dana itu merupakan komite binaan dari Dewan Pendidikan setempat. Komite Sekolah itu adalah SD Negeri 05 Pasar Baru, Kecamatan Bayang, SD Negeri 08 Painan, Kecamatan IV Jurai, MIS Tanjung Gadang Surantiah, Kecamatan Sutera, SMP Negeri 1 Batang Kapas, SMP Negeri 2 IV Jurai dan MTSN Gurun Panjang, Kecamatan Bayang. Bantuan dana yang akan diberikan sebesar Rp50 juta/ komite, dan baru bisa dicairkan setelah seluruh Komite Sekolah tadi mengajukan proposal tentang penggunaan dana ke Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Dewan Pendidikan Pesisir Selatan. (214) PESISIR SELATAN MEMBANGUN Ketua TP PKK Hj. Wartawati Nasrul Abit (kanan) mencicipi menu makanan berbasis pangan lokal pada lomba cipta menu. (marlison) MENCICIPI MENJAWAB PERMINTAAN PASAR Angkatan Kerja Mesti Dibekali Keahlian PAINAN SINGGALANG pembangunan di segala bi dang serta menarik investor untuk berinvestasi di daerah. Angkatan kerja mesti dibekali dengan keahlian dan ketrampilan. Langkah ini ditempuh untuk menjawab permintaan pasar. Tak punya keahlian, pasar kerja tidak akan menerimanya. sektor formal walaupun se- cara kuantitas meningkat, namun tidak sebanding den- gan pertumbuhan angkatan kerja," kata Bupati Nasrul Abit beberapa hari lalu di Painan. yang dilakukan pemerintah daerah adalah dengan mela kukan berbagai macam paket pelatihan ketrampilan dalam rangka membekali angkatan kerja untuk mendapatkan pekerjaan, menciptakan la pangan kerja sendiri atau bekerja di perusahaan-peru- sahan besar dalam dan luar negeri. "Dengan banyaknya tum- buh perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan, perta- nian, perikanan serta pa brikasi, tentu akan men- ingkatkan permintaan akan tenaga kerja. Tinggal bagaim- ana pemerintah daerah me lalui dinas terkait menyiap- kan tenaga kerja yang ter- ampil serta memiliki keahlian yang dibutuhkan dunia usa ha,"ujar bupati. (214) Akibatnya, akumulasi pen- duduk yang tidak tertampung di sektor formal akan se- makin tinggi. Oleh karena itu, selain pengangguran terbu- ka, pekerja setengah penga- ngguran merupakan per- masalahan yang dihadapi daerah saat ini. "Pada masa sekarang, per- tumbuhan kesempatan kerja di daerah ini relatif men- ingkat seiiring dengan per- tumbuhan penduduk. Se dangkan kesempatan kerja di Disebutkan, angka penga- ngguran menjadi persoalan serius. Untuk menekan ang- ka pengangguran tersebut, maka pemerintah daerah ter- us berupaya meningkatkan Salah satu upaya konkrit Seknag, Jabatan Strategis bagi Karir PNS Painan, Singgalang Sekretaris Nagari (Seknag) merupakan jabatan strategis bagi karir PNS di masa men datang. Oleh karena itu, Seknag diminta menunjuk- kan kemampuannya dalam memenej kegiatan-kegitan pemerintahan nagari yang telah direncanakan. jabatan Seknag ini sebagai batu loncatan untuk menda patkan kepercayaan pim pinan," kata Wakil Bupati, H. Editiawarman ketika ber kunjung ke Kecamatan Ling go Sari Baganti baru-baru ini. mesti menjadi perhatian Seknag adalah setelah dilan tik harus melapor kepada camat ma sing-masing untuk diberikan arahan mengenai tugas dan tanggung jawab serta mem persiapakan hal- hal menyangkut administrasi kepegawaian. antara pemerintahan nagari dengan kecamatan dan SKPD terkait. Berikutnya, mampu membenahi administrasi dan pelayanan prima kepada masyarakat. "Seknag dapat menjadi kan nagari sebagai tempat dalam mengaplikasikan pe ngalaman dan ilmu yang diperoleh selama menjadi PNS di lingkungan Pemkab Pessel, baik ilmu adminis trasi, perkantoran maupun yang berhubungan dengan kemasyarakatan. Jadikan Menurutnya, kinerja Sek nag terus dimonitor dan dievaluasi secara berkala. Bagi mereka yang menun jukkan kinerja dan prestasi bagus, maka tidak tertutup kemungkinan akan dipro mosikan untuk menduduki jabatan struktural baik di kecamatan maupun di ka bupaten. Bagi yang tidak, akan dimutasi menjadi staf biasa. Beberapa hal yang Seknag hendaknya men- cerminkan pola sikap dan perilaku sesuai aturan kepe- gawaian baik dalam penye- lenggaraan tugas maupun hidup di tengah-tengah ma- syarakat. Mampu menjadi staf yang baik dalam rangka membantu walinagari dan mampu menjembatani dalam hal koordinasi yang baik "Saya minta camat yang merupakan atasan langsung secara kepegawaian mem- berikan arahan dan pem- binaan kepada Seknag. Ke- mudian walinagari yang me- rupakan atasan secara fung- sional juga diharapkan mem- berikan arahan dan petunjuk dengan baik pada Seknag agar program-program yang direncanakan dapat diaplika sikan secara maksimal,"tan das wabup. (214) Masyarakat Diimbau Lestarikan Kesenian Lokal Painan, Singgalang Masyarakat daerah ini di- imbau untuk tetap melestari- kan keseniaan tradisional Minangkabau. Sebab, kese- nian tradisonal itu merupa- kan warisan budaya yang mesti dipertahankan sepan- jang masa. segala sesuatu yang bersifat atau ekstrakurikuler bagi kedaerahan. Di dunia pen- hampir seluruh anak didik di didikan, ada jenis kesenian sekolah. daerah yang menjadi keka yaan lokal dalam bidang ke- sastraan dan telah masuk pada bahan pelajaran sastra Kesenian daerah tersebut juga dapat dijadikan sebagai alat atau wadah dalam men- yampaikan pesan atau se- suatu melalui atraksi kepada masyarakat, khusus penon- ton atau pendengarnya. di sekolah. "Ragam budaya dan kes- enian tradisional mesti dipe- lihara dan ditampilkan pada berbagai iven atau kegiatan di masyarakat. Karena, ban- yak hikmah yang dapat diam- bil dari kesenian tradisonal tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar saat meng- hadiri Hari Ulang Tahun Grup Randai Arai Pinang, Rawang Gunung Malelo, Ke- camatan Sutera baru-baru. ini. "Saya berharap penana- man nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran dapat mengimbangi pengaruh bu- daya asing yang semakin Hal itu dilakukan dalam mewabah di masyarakat. De- upaya penanaman nilai-nilai wasa ini, budaya asing mulai daya lokal seperti nilai re- yang terkandung dalam bu- mengikis eksistensi budaya lokal yang sarat makna. Agar ligius, moral dan nilai-nilai tetap kokoh, maka masyara kebangsaan kepada peserta kat khususnya generasi didik. Kesenian daerah juga muda mempertahankan bu- dilakukan di luar sekolah se- daya lokal tersebut," pintan- bagai pelajaran tambahan Setidaknya, melestarikan budaya lokal dapat menjadi- kan kewaspadaan bagi gen- erasi muda dari pengaruh budaya asing yang cen- derung pada perbuatan me- langgar agama, adat dan bu- daya yang dianut mayoritas masyarakat Minangkabau. (214) ya. Seperti halnya randai dan rabab pasisia. Kesenian tra- disional ini mengandung arti dan pesan-pesan moral bagi masyarakat, khususnya gen- erasi muda. Dikatakan, kes- enian yang dimiliki kabupat- en ini merupakan salah satu dari jenis kebudayaan lokal yang harus dipertahankan keberadaannya. Budaya lokal itu juga meru pakan kekayaan yang menc- er minkan keadaan sosial di daerah setempat. Budaya lokal itu seperti cerita rakyat, lagu daerah, ritual kedaera- han, adat istiadat daerah, dan BERSAMA-Warga Kampung Koto Kandis, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang bersama Bupati Nasrul Abit saat berkunjung ke sana, baru-baru ini. (marlison) SINGGALANG B-15 Tingkatkan Produksi Beras Berbagai Program Diluncurkan Painan, Singgalang Target Pemerintah Pusat untuk peningkatan produksi beras 10 juta ton pada 2014 diupayakan dengan meluncurkan berbagai program dan kegiatan yang menunjang peningkatan produksi, mulai dari benih, pupuk, alsintan sampai pascapanen. Kabupaten ini yang merupakan daerah sentra beras dengan luas baku sawah 31.095 hektare. Sedangkan untuk komoditi jagung, juga daerah sentra jagung di Sumbar selain Pasaman Barat dengan luas tanam per tahun 12.697 hektar. Hal itu diungkapkan Bupati H. Nasrul Abit ketika menyampaikan Nota LKPj 2012 di ruang sidang DPRD, Senin pekan lalu. Dijelaskan, peningkatan produksi beras 2012 sebanyak 261.260 ton, meningkat 4,78 persen dari 2011 yang hanya 249.352 ton. Jagung meningkat 17,7 persen dari 2011 yang hanya 95.519 ton, kacang tanah meningkat 86,6 persen dari 2011 yang hanya 2.034 ton dan ubi kayu meningkat 19 persen dari 2011 yang hanya 18.495 ton. Dikatakan, peningkatan produksi diatas merupakan dukungan atas program dan kegiatan tahun 2012 berupa kegiatan Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu ( SL-PTT) dengan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) padi kepada 502 kelompok tani dengan luas lahan 13.700 hektare. Kemudian BLBU jagung seluas 4.350 hektare atau 290 kelompok tani dan BLBU kedelai 25 kelompok tani seluas 250 hektare. Kegiatan ini tersebar pada 15 kecamatan. Untuk pasokan benih BLBU juga berasal dari penangkaran padi sawah yang didanai APBD dan APBN seluas 150 hektare. Calon benih yang dihasilkan 300 ton dan juga bersifat swadaya petani seluas 100 hektare atau 200 ton calon benih yang dilaksanakan 5 kelompok tani. Selain itu, didukung kegiatan pembangunan infrastruk tur pertanian berupa pengembangan irigasi seluas 2.500 hektare pada 105 kelompok tani, pembangunan jalan pertanian sepanjang 16 km dan pelaksanaan cetak sawah baru seluas 1.000 hektare. Meskipun pertanian secara keseluruhan termasuk urusan pilihan, tapi bagi daerah ini yang penduduknya mayoritas petani, sektor pertanian juga mendapat perhatian serius, sementara hasil di sub sektor hortikultura juga meningkat seperti manggis dan bawang merah, apalagi Pessel juga merupakan sentra manggis kedua di Sumbar. Berikutnya, produksi perkebunan juga mengalami peningkatan dibanding 2011. Untuk karet tahun 2012 meningkat 86,85 persen, sawit meningkat 83 persen, gambir 82 persen, kelapa 29 persen, pala 135 persen dan kakao 7 persen. Bupati menambahkan, peningkatan produksi perta nian yang merupakan sumber ekonomi masyarakat juga membawa dampak terhadap peningkatan Pendapatan As li Daerah (PAD). Hal ini terbukti, PAD 2012 mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu Rp40,2 miliar lebih. (214) Ketua TP PKK Buka Lomba Cipta Menu Painan, Singgalang Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Wartawati Nasrul Abit membuka secara resmi lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman serta lomba masak serba olahan ikan, Rabu pekan lalu di Painan. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu diselenggarakan TP PKK kabupaten bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. Pesertanya berasal dari anggota TP PKK kecamatan se kabupaten. Hj. Wartawati Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada para peserta lomba yang begitu antusias untuk mempersembahkan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing. Dikatakan, lomba ini merupakan agenda tahunan TP PKK kabupaten untuk yang mendukung kegiatan yang ada di Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan serta Dinas Kelautan dan Perikanan. la mengimbau kepada para peserta yang hadir supaya mencoba menerapkan pada salah satu jam makan untuk tidak mengkonsumsi beras. Sebab, beras dapat diganti dengan sumber karbohidrat lain seperti ubi kayu, ubi jalar, sukun, talas dan sagu. Lomba yang digelar di rumah dinas bupati itu memiliki kriteria yaitu ayah usia 45 tahun, ibu usia 43 tahun, anak perempuan usia 18 tahun dan anak laki-laki usia 15 tahun. Menu disusun 3 hari dan yang disajikan menu satu hari yaitu menu hari ke-2. Dalam penyusunan ini, bahan pangan yang digunakan non beras dan non terigu, kemudian menggunakan bahan pangan berbasis sumber pangan lokal. Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Emirda Ziswati mengungkapkan, Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerjanya, terutama dalam program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan serta optimalisasi pemanfaatan pekarangan yang terdapat di 41 nagari. Kegiatan tersebut disinkronkan dengan kegiatan dasawisma. Kemudian promosi percepatan dan pening katan penganekaragaman konsumsi pangan yang bertujuan untuk mengkonsumsi menu beragam, bergizi, seimbang dan aman, penurunan konsumsi beras 1,5 persen pertahun serta teknologi dan keamanan pangan. Diharapkan, melalui kegiatan ini ada pembinaan dan pengawalan dari semua pihak, terutama dalam menjaga keamanan menu pangan agar terhindar dari keracunan pangan. Lomba merupakan ajang untuk menyo sialisasikan bagaimana cara pengolahan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman dengan penggunaan bahan pokok sumber karbohidrat selain beras seperti ubi kayu, ubi jalar, talas, sukun dan sagu. Ditegaskan, Undang-Undang No.18 tahun 2012, mengamanatkan bahwa penganekaragaman pangan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam dan berbasis sumber daya lokal. Undang-Undang itu bertujuan agar masyarakat dapat memenuhi pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman. Untuk mewujudkanya, diaplika sikan melalui lomba sebagaimana yang dilakukan saat ini. Sebab, dengan kegiatan lomba 'seperti ini pemahaman masyarakat akan semakin tinggi terhadap pentingnya mengkonsumsi bahan-bahan pangan lokal yang bergizi dan aman. Selain itu, melalui lomba juga dapat mendorong atau meningkatkan kreativitas masyarakat umumnya dan ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun serta mencipta menu yang berbasis sum berdaya lokal. Untuk 2011, skor PPH Pessel berada pada angka 82,02, sedangkan skor idealnya adalah 100, konsumsi beras masih berkisar pada angka 105,5 kg/ perkapita/hari. Hasil lomba untuk kategori lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman, juara I diraih Kecamatan Batang Kapas, Juara II Kecamatan Lunang dan Juara III Kecamatan IV Jurai. Kemudian Juara Harapan I Kecamatan Koto XI Tarusan dan Harapan II Kecamatan Basa IV Balai Tapan. Sedangkan kategori lomba masak olahan ikan, Juara I diraih Kecamatan IV Jurai, Juara II Kecamatan Batang Kapas, Juara III Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Harapan I Kecamatan Lunang dan Harapan II Kecamatan Silaut. (214) 4cm
