Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-18
Halaman: 02
Konten
utama >> SINGGALANG MINGGU 18 Januari 2015 (27 Rabiul Awal 1436 H) » Halaman A-2 JAMBI NEWS MUSEUM NEGERI PROPINSI JALLE Gedung Meseum Provinsi Jambi. Banyak Ilmu di Museum JAMBI-Masyarakat Khususnya pelajar harus mencitai Museum. Serta mesti sering berkunjung ke Museum. Sebabnya di situ banyak tersimpan bermacam ilmu terutama mengenai sejarah dan budaya. Di museum kita bisa mendapat banyak ilmu. Sementara kalau membaca sejarah, kadang susah masuk otak. Lain halnya kalau melihat langsung pasti sangat berarti. "Saya berharap masyarakat Jambi cinta dengan museum, biar tahu sejarah dan budaya nenek moyang kita,". Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, membeber itu saat meninjau Museum Siginjei da Museum Perjuangan Rakyat di Kota Jambi. dan Saat peninjauan, Wagub didampingi Kepala Dinas Ke budayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Edi Erizon, Selasa, (13/1). Wagub memberi berbagai masukan kepada para pegawai yang bertugas mengelola museum. Dian taranya supaya menata barang-barang peninggalan ada di yang secara baik. Sehingga masyarakat tertarik mengunjunginya. Selain itu Wagub juga meminta, agar semua benda museum yang ada di museum diberi na-na dan penjelasan. Sebagian besar sudah diberi nama dan penjelasan. Bagi yang belum memiliki keterangan jelas supaya diperjelas lagi. Maksudnya, biar pengunjung museum tidak perlu bertanya lagi. Wagub berhагар, perlu lebih dikembangkan dimasa mendatang. Sebab, berfungsi menjadi sumber ilmu pengetahuan sejarah dan budaya bagi masyarakat terlebih oleh kaum pelajar, sebut Fachrori Umar. (syarif tanjung) museum 9, 17-15E 2012 59 Kito Bersamo Ayo.. JAUHI Narko Spanduk imbauan untuk menjauhi narkoba. PNS Narkoba Terancam Dipecat JAMBI-Walikota Jambi, Sy. Fasha tidak mengingini PNS di wilayah terlibat kerjanya narkoba. Kare nanya, yang kedapatan positif akan dikenakan sanksi berat, seperti dicopot dari jabatan hingga terancam akan diberhentikan sebagai pegawai negeri sipil secara tidak hormat. Meminilisir penggunaan narkoba oleh para PNS di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Jambi. Walikota bekerjasama dengan BNN setempat melakukan pengetesan urine pegawai eselon II dan III di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sejak pekan pekan belakangan, ini. "Kita akan terus lakukan tes urin di semua SKPD guna meminimalisir narkoba di Kota Jambi," katanya, Walikota Fasha. "Kita tidak ingin ada PNS yang terlibat apakah pemakai, pecandu atau pengedar," sambungnya. Hasil pemeriksaan, untuk sementara ini, tercatat ada seorang pejabat eselon III positif memakai narkoba yang tidak dijelaskan dari SKPD, mana. Sementara tes urine terhadap pegawai di lingkungan Dinas PU Kota. Menemukan, enam orang pegawai di dinas teknis tersebut, positif mengandung zat obat terlarang. Mereka terbukti mengkonsumsi ganja serta obat penenang. Mereka yang positif, akan terang saja terkena sanksi tegas. Ini diiyakan Kabag Humas, Yasir ketika dipertanyakan. Dijelaskannya, yang hanya sebagai pemakai-akan diberhentikan dari jabatannya. Sebaliknya, bagi pemakai sekaligus juga mengedar, sanksinya tentu jauh lebih berat lagi. "Selain dicopot dari jabatan akan diusut pula sesuai ketentuan hukum berlaku”, bilang Yasir tatkala dikonfirmasi Singgalang, Rabu (14/1). Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi merilis, pengguna narkoba di kota ini berjumlah 17 ribu orang atau tiga persen dari jumlah penduduk kota Jambi. Untuk nasional, kota Jambi berada di peringkat 13 dari 579 kabupaten/kota se Indonesia. (syarif tanjung) PERLUKAH CHARLIE HEBDO Pentingnya Pelajaran Kerukunan CHARLIE HEBDO 天 PELAJARAN. Kantor majalah satir Charlie Hebdo yang dijaga ketat polisi Francis usai penyerangan yang menewaskan 15 orang di sana. Namun, majalah yang suka membuat karikatur yang menyinggung sejumlah agama itu tak belajar dari kesalahannya. Majalah tersebut memuat kembali gambar karikatur nabí. Charlie Hebdo laris manis karena karikatur itu. namun jutaan umat Islam di dunia memprotesnya. ist Kementerian Luar Negeri Iran sudah mengeluarkan pernyataan kutukan terha dap sampul majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang disebut "menghina” dan “pro vokatif" ngan Russian. Masing-masing teori punya kelebihan dan keku rangannya masing-masing. Surat kabar mingguan satir Prancis kerap menam pilkan kartun, laporan, ро lemik dan lelucon. Dari kaca mata pers di Tanah Air tentu majalah itu masuk pada kri teria tak media yang dinilai sopan, karena secara nyaring nonkonformis dalam penyua raan, publikasi memiliki ke condongan sangat antire ligius, sayap kiri, dan anarkis. Serangan di kantor Charlie Hebdo, Rabu lalu menewas kan 12 orang, termasuk war tawan disikapi dengan hal-hal yang malah menimbulkan reaksi balik yang memperkeruh keadaan "Reaksi emosional dengan menggalang kekuatan de cara membuat karika tur besar-besaran sebagai bentuk dukungan dan wujud simpati atas tewasnya insan media justru bisa timbulkan reaksi balik yang lebih keras yang sama sekali tak diha rapkan,” tulis Menag. Selain itu, Menag juga meminta semua pihak, khu umat Islam untuk menahan diri "Bahwa sebesar apa pun kekecewaan dan amarah kita atas penghinaan seseorang terhadap keyakinan kita. tidak lantas membolehkan kita untuk main hakim sen diri dengan tindak kekerasan, apalagi sampai menghilang nyawa orang lain," ia menambahkan semua orang kemudian di- samakan dengan Charlie Hebdo. Barat harus belajar menghargai pemikiran Timur bahwa kebebasan harus di- sertai tanggung jawab dan empati terhadap apa yang diyakini orang lain," tuturnya. Para penyerang Charlie Hebdo menyebabkan yang kematian 12 orang sebagai orang pandir". Namun, pe nerbitan kembali Charlie Hebdo dengan gambar sam pul kartun Nabi Muhammad menunjukkan redaksi ma jalah itu "sama pandirnya- dengan para penyerangnya, kata Slamet kepada Antara susnya me Sekretaris Keuskupan Agung Kupang, Rm Gerardus Duka, Pr, di Kupang, menye butkan bahwa Kasus majalah satire Prancis, Charlie Hebdo, diyakini tidak berdampak hingga kelompok umat basis (KUB). Tidak saja di kelompok umat basis, kasus per tanggal 7 Januari 2015 itu juga tidak akan berdampak buruk micu perseteruan umat. ka rena kentalnya toleransi yang telah terpatri dengan baik dalam sanubari setiap ре nganutnya di Indonesiab termasuk di Nusa Tenggara Timur," kata Sekretaris Keus kupan Agung Kupang, Rm Gerardus Duka, Pr, di Ku pang, Rabu. Penembakan berulang ke esokan harinya di pinggir kota Paris menewaskan se orang perempuan polisi. Teror berlanjut dengan dua penyanderaan di dua tempat. Salah satunya ialah di sebuah toko swalayan di Paris. Barat harus bisa mengo reksi perilaku-perilaku terse but Di Barat pun sudah banyak artikel yang meng kritisi kebebasan berekspresi dengan menyebut kebebasan harus diikuti tanggung jawab dan moralitas. kan Sebelum penembakan ter jadi, pemimpin redaksi Step hane Charbonnier sudah beberapa kali mendapat an caman pembunuhan. Sera ngan kantor Charlie Hebdo itu merupakan sera ngan dengan korban yang terbesar di Prancis sejak tahun 1961 "Rasulullah SAW menyon tohkan saat dihina dan dile cehkan orang kafir. beliau justru mendoakan orang yang menghinanya itu, bukan membalas dengan kekerasan, apalagi membunuhnya," kata nya menjelaskan atas Sebab, katanya, kerukunan dan toleransi beragama yang dilakukan selama ini tidak sebatas dengan kata-kata telah tetapi diimplementasi kan dalam hidup bermasyara kat dan beragama, sehingga ketika muncul persoalan seperti itu, sulit dan tidak cepat terpancing. terus se itu. mua mes pun. JAKARTA- Bisa jadi para wartawan Charlie Hebdo akan sulit diajak berdialog tentang kebebasan pers, apa lagi diajak perlunya mela kukan pembatasan dalam berekspresi menyampaikan pendapat Jelas, mereka akan me nolak karena di benaknya sudah tertanam paham ke bebasan tanpa perlu ada yang membatasi dirinya. Apalagi dari sisi keyakinan beragama, apa yang sudah dimuliakan oleh agama harus dihormati apa adanya Dalanm ajaran Islam, Al Qur'an sebagai kitab suci, jelas tak bisa diubah-ubah. Di Thailand. banyak patung Buddha Jika patung itu diberi kain agar terlindungi dari panas, apakah umat Buddha setuju. Tentu saja tidak. Demikian pula jika patung Jesus diberi kopiah dan sorban, tentu umat Kris tiani akan merasa keberatan. Apalagi melukis wajah Nabi Muhammad SAW, jelas se bagai perbuatan menghina ajaran Allah. Jika dikaitkan dalam ke hidupan bernegara, banyak aturan yang harus diindah kan warga. Contoh kecil, jika saja bendera Merah Putih ditambahi warnanya dengan hijau, tentu tak lagi dapat disebut sebagai bendera bang sa Indonesia. Orang banyak bakal menyebut bukan ben dera Indonesia karena tidak merah putih lagi. Jelas saja, kebebasan yang - diusung jajaran wartawan Charlie Hebdo jika dihubung kan dengan ajaran Rahmatan Lil Alamin tak bakal bung Sebab, kebebasan yang dianutnya dimaknai sebagai hal mutlak Meskipun dalam bernegara ada saja aturan harus yang disepakati dan dipatuhi seluruh warga Islam adalah agama rah matan lil'alamin. Yaitu, Islam merupakan agama yang mem bawa rahmat dan kesejah teraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk he wan, tumbuhan dan jin, apa lagi sesama manusia. Islam melarang manusia berlaku semena-mena terhadap ma khluk Allah. Pakar komunikasi kerap mengungkap bahwa pers sosial dan adalah lembaga wadah untuk menjalankan fungsi komunikasi massa. Pers setiap negara berbeda- berbeda, ada yang yang men jadi alat untuk negara capai tujuan negara, ada juga yang menjadi alat kontrol negara. Semua itu tergantung dari sistem politik yang di anut negara tersebut. Secara umum ada empat teori pers dianut yang oleh negara- negara di dunia. Empat teori adalah pers itu otoritarian. libertarian. tanggung jawab sosial, dan komunis/soviet Terkait dengan kejadian Menag mengimbau silang sengketa tinya diselesaikan dengan menempuh jalur hukum di pengadilan. "Itulah cara ber adab. bukan dengan main hakim sendiri, apalagi de ngan menumpahkan darah sesama kita," tegasnya. Terkait peristiwa itu. Pre siden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan media di Ta nah Air agar tak kebablasan dalam berekspresi. "Ini pesan bahwa dalam rangka ber ekspresi, menulis dan seba gainya, marilah kita saling menghormati dan menghar gai,” ujar Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Ban dung Ia pun menjelaskan bahwa- pada hari penembakan yang menewaskan 12 orang terse but. pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar telah Negeri menyatakan kecaman pada pelaku penem bakan. “Kita jelas mengutuk keras kekerasan semacam itu dengan dalih apa pun juga," ujar dia "Kebebasan berekspresi seharusnya tidak boleh mem beri ruang untuk melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap apa yang dianggap suci oleh miliaran orang di dunia Itu akan terjadi kalau media membiasakan diri dan publik membiarkan," katanya. Segala bentuk penghinaan terhadap agama apa baik Yahudi, Kristiani dan orang-orang suci dari ma sing-masing agama seperti Yesus dan Muhammad sama sekali tidak bisa dibenarkan. “Apalagi bagi agama Islam yang sama sekali me larang visualisasi Nabi Muhammad." ujarnya. Charlie Hebdo menerbitkan edisi terbaru majalah itu dengan gambar sampul kar tun yang disebut sebagai Nabi Muhammad dengan membawa tulisan “Je Suis Di Charlie” atas figur ber sorban putih itu juga terdapat tulisan “Tout Est Pardonne" yang berarti "Semua telah dimaafkan" Edisi terbaru itu dicetak tiga juta eksemplar. jauh melebihi oplah majalah sebut yang biasanya hanya nyam Umat Islam Indonesia, imbau Menag. tidak perlu terprovokasi dengan aksi tidak simpatik. "Muslimin In- donesia harus tunjukkan bahwa esensi ajaran Islam adalah memanusiakan manu sia, bukan justru menista nya," jelasnya. semua ter Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kebebasan pers mestinya dilakukan dengan tetap meng hormati umat keyakinan beragama. termasuk umat Muslim yang tidak boleh menggambar wujud fisik Nabi Muhammad SAW. Tidak cerdas Wartawan Charlie Heb do tidak belajar dari kejadian penyerangan terhadap kan tor redaksinya dengan kem- bali menerbitkan edisi ter- baru dengan sampul bergam bar kartun yang disebut se bagai Nabi Muhammad "Charlie Hebdo tidak cerdas, tidak mau belajar dari keja- dian yang juga menjadikan kawan-kawannya sebagai korban." kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf. Selain itu, katanya, semua agama mengajak umatnya untuk menjunjung tinggi harmoni, saling menghargai dan damai Pembelajaran berharga dari tragedi ber darah ini bahwa atas nama ebasan ekspresi dan kebe basan media, tidak serta merta orang dengan mudah bisa menghina dan mele cehkan agama atau umat lainnya dalam bentuk apa pun. "Kita imbau adanya solidaritas internasional di berbagai negara seperti Bel gia, Austria, Spanyol, Jerman, Italia, Australia, AS, pemimpin dunia dan masya rakat mengutuk terorisme. harapan bersama akan me ningkatnya toleransi dan menghormati perbedaan. serta keinginan kuat akan perdamaian dunia dimana pun," katanya Dunia, katanya. memang bersimpati terhadap korban aksi teror yang terjadi di erancis Beragam bentuk dukungan dan aksi solidari tas dengan slogan “Je Suis Charlie" mengemuka untuk menolak bentuk teror. "Kita berharap situasi di Paris sudah mulai terkendali ka rena Pemerintah Prancis menerjunkan 500.000 polisi untuk menjaga keamanan di 700 sekolah Yahudi dan juga menerjunkan 100.000 polisi untuk mengamankan lokasi yang rawan serangan teroris seperti sinagoge, tetap diper tahankan bahkan ditingkat kan untuk penyelamatan umat manusia yang tidak bersalah," katanya. (ant/009) 60 ribu, dalam 16 bahasa dan akan diedarkan di 25 negara. men Pernyataan tersebut disam paikan Menag Lukman Ha kim Saifuddin melalui siaran persnya menyikapi terbitnya Charlie Hebdo di Prancis edisi Karikatur Nabi. Menag saat itu masih berada di Tanah Suci, Saudi Arabia, guna menemui beberapa pejabat kementerian haji setempat. Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, kasus terja dinya penembakan atas se jumlah wartawan di Paris haruslah benar-benar menja di pelajaran semua pihak. Peristiwa itu jangan sampai Penyerangan yang dila kukan terhadap kantor daksi majalah satire itu me- mang tidak bisa dibenarkan dan pantas disebut sebagai bagian dari terorisme yang biadab. Di sisi lain ia menya- takan, kampanye "Je Suis Charlie yang berarti *Aku adalah Charlie" sebagai ben- tuk simpati kepada majalah tersebut juga tidak bisa se- penuhnya diterima, apalagi sebagai konsep kebebasan berekspresi. “Keliru kalau Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mendesak semua umat saling menghormati nilai-nilai agama lainnya, di tengah kemarahan dunia Is- lam terhadap sampul baru majalah Charlie Hebdo yang mempertontonkan kartun Rasulullah Muhammad SAW. "Kita yakin bahwa kesucian- kesucian agama mesti dihor mati, dan kecuali kita meng anggap saling menghormati akan sangat sulit di dunia yang berbeda-beda panda ngan, kebudayaan dan per adaban," kata Zarif kepada wartawan sebelum bertemu Menteri Luar Negeri AS John Kerry. "
