Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-18
Halaman: 20
Konten
junior SINGGALANG MINGGU» SI GALANG 1436 H) » Halaman B-20 18 Januari 2015 (27 Rabiul Awal ULAH abinaifal bikmah Sabar Dalam Musibah binaufal Bukhari & Kata pak Ustadz, Wadau! Wadau! kalo kita dapat musibah harus Siapa naruh sih yang sabar--- paku sembarangan!!? 3 23 Wah, kalo marah- marah gitu --- malah gak pahala tuh! BAHAGIA bahagia untuk adik-adik tersayang dan tercinta. Sudah saatnya kita membaca kembali kisah tentang si Galang. Episode kali ini si Galang belajar untuk sabar. Apakah ia bisa bersabar? Nah, sebaiknya kita bacan ya kisah si h si Galang. karya om Arif Abinaufal berjudul 'sabar dalam Musibah'. Jan on Jangan lupa terapkan ilmu yang terkan- dung dalam cerita ini. Selamat membaca dan senyum semangat yach. Bye bye. (016) dapat Seneng ya?! Lihat sengsara?! orpuas! Puas! Puasss!! Cerita Anak AMAKU Ichsan N Berhantu Akmal. Biasa disapa Ichsan. Ia mempunyai beberapa sahabat yang bernama Fauzan, Dipa, dan Ibnu. 41 ņ Suatu hari Ichsan pulang dari sekolah bersama saha- batnya. Mereka berempat bersepakat bertemu di luar sekolah, pekarangan guna mengadakan tahun acara baru di asrama. SE asrama kejadian itu kenapa lampu itu jadi berhenti. Mereka heran lampu itu juga ikut mati padahal tadi kedap- kedip Dan akhirnya mereka me- masang lilin dan membu- nyikan petasan ke arah luar, karena hari sudah mulai masuk 12 malam jam mereka membakar petasan. Dari kejauhan terlihat yang begitu sunyi tersebut berubah jadi terang benderang akibat petasan mereka. Setelah lebih dari satu jam mereka merayakan tahun anak baru keempat tersebut sudah mulai me ngantuk dan menggelar diti- kar mereka masing-masing. Tiba-tiba jendela kamar mereka terbuka dengan sen- dirinya. "Siapa membuka yang jendela itu. kata Ichsan. anak Ketiga itu menjawab tidak ada. ***** 53 da. Keesokan harinya keem- pat anak tersebut berjalan menelusuri jalan setapak yang agak menanjak. Sambil berjalan mereka pun saling bercerita soal asrama ter- sebut. sih "Kata teman-teman bekas asrama ini dulunya bangunan peninggalan Belan- makanya banyak peng ada huninya. Pernah yang kesurupan di asrama ini. Selain itu, seringkali terlihat penampakan seperti hantu," cerita Fauzan yang memiliki badan lebih besar dari te- man-temannya. Dipa yang mempunyai rambut ikal juga menam- bahkan cerita dari Fauzan. "Memang betul cerita Fau- ** Sesaat kemudian terde- ngar suara tangisan anak kecil di bagian kamar yang lain. Semakin lama keempat tersebut anak yang berani merubah menjadi anak yang penakut. *** Keempatnya berusaha lari menuruni anak dan tangga tiba-tiba saja salah seorang dari mereka terjatuh. zan “Debug.." itu." "Bunyi apa kata seram : Aulia Putri Khusnul kamar yang sudah kosong itu. Mereka menggelar tikar serambi memasang api ung- gun di bagian luarnya pelataran teras yang sudah penuh debu tersebut. deras saja. Tiba-tiba ter- dengar suara petir yang keras. "Derrrrrrr." Keempat anak tersebut terkejut sambil me- rinding ketakutan. semua se- Dipa memeriksa bagian dinding tersebut dan me- nemukan sebuah saklar. "Klip." ternyata Dipa nekan kontak, akhirnya lam- pu tersebut menyala. me- mu "Jadi ini ya tempat kita mengadakan malam tahun baru." Ichsan kepada teman- nya. Fauzan memandangi mua lokasi di asrama itu dilihatnya semuanya biasa- biasa saja tapi yang paling ia penasaran kenapa dias- rama itu ada lampu yang menerangi di kamar bagian atas Padahal kalau dipikir- pikirinya asrama itu kan sudah sekian lama ditinggal tidak difungsikan lagi. itu." katanya “Katanya sih ciri-cirinya cewek dengan rambutnya acak-acakan dan panjang, bajunya putih dan kotor. Yang paling seram kalau melihat wajahnya itu Dipa Ternyata yang terjatuh serta matanya yang binar." adalah Fauzan si badan yang Ichsan pun pingin membuk- besar itu, karena tidak kuat tikan apa betul yang diung- dengan berat badannya kapkan cerita temannya tadi. "Aduhhhhh, pinggangku sakit Tapi Fauzan belum yakin tolong teman-teman. apakah cerita itu hanya bo Ketiganya balik menjem hong belaka: Bukan hanya put Fauzan dan mereka ber- Ichsan saja, tapi semuanya Tak berapa detik lari keluar asrama tersebut pingin melihat keadaan di lampu di asrama tua tersebut tunggang sambil langgang sana. Mereka ingin membuk- mati, hanya saja dibagian meminta tolong. Sesaat ke- tikan apa iya asrama ini kamar atas sana masih saja dian mereka bertemu berhantu. "Hebat, Dipa Ternyata kedap-kedip lampunya. Fau- diluar dengan seorang kakek. "Ada ngak yang setuju kamu buat kami semua men- zan yang badannya paling "Kakek tolong ada hantu dengan kesepakatan saya ke jadi terang di ruangan ini. besar dari anak yang lain di ruangan itu. kata salah tersebut." ungkap asrama menyalakan senter di kata Ibnu sambil memujinya. satu dari mereka Fauzan. Ibnu mengeluarkan perka- ngannya. "Gue jadi takut gimana kas yang mereka bawa dari "Jangan takut kita akan kalau setan di asrama itu rumah, seperti petasan tahun keruangan atas memakan kita semua." kata baru dan sebuah gitar, masih ada lampu buat pene- Dipa. telah itu dia menyanyikan rangan kita." ungkapnya. "Dasar anak penakut be- "Eh sini teman-teman ka- lagu sambil bergitar sendiri- Mereka semua pindah ke "Iya kek saya lagi mera- gitu saja sudah tidak berani. lian lihat tidak kamar yang nya. Ketiga anak yang lain lantai atas sambil membawa yakan tahun baru di asrama Kan baru Cuma cerita orang ada diatas itu kok lampunya sedang asyik makan ma- senter menaiki anak tangga itu dan bermalam disana saja. Mana ada setan makan hidup dan kadang-kadang kanan yang mereka bawa yang sudah agak kelihatan sahut Dipa. “Apakah kalian manusia. Paling kita yang mati sendiri. Apa mungkin sambil bercerita kenapa lam- lapuk di makan usia. Fauzan rumah itu memang seram memakan setan ada itu, waha- seseorang yang tinggal diatas ruangan sana membuka kamar tersebut, dan peng huninya sejak dulu. hahah." kata Fauzan sambil diatas Fauzan kedip-kedip melulu. ternyata tidak terkunci dan Jadi kalian jangan coba-coba tertawa. kepada ketiga anak yang lain. Tak lama bunyilah ge- lampu yang mereka lihat itu ke sini lagi untuk bermain. Akhirnya mereka berem- Hari pun mulai menjelang muruh menandakan hari telah begitu ungkapan sang kakek. berhenti kedap-kedip- pat sampai ditempat tujuan. malam Keempat anak ter- akan hujan lebat. Semakin Ibnu yang agak penakut "Iya kek saya kapok, tidak nya. Mereka berempat duduk di sebut terpaksa membuka lama hujan semakin tersebut merinding melihat kesini lagi." ." kata Ichsan. (*) HALLO adik-adik semuanya. Kita kembali lagi, komik berjudul Superbot karangan Kak Bayu Putra Pertama Episode selanjutnya superbot adalah seorang anak kecil bernama Bayu yang mempunyai jam tangan yang bisa mengalahkan musuhnya dengan berubah wujud menjadi robot. Dengan demikian Bayu bisa menolong siapa saja yang butuh pertolongan. Supaya lebih jelasnya mari kita ikuti cerita ini. Jangan lupa baca dengan keras- keras ya adik-adik. (*) ta- sana. "Kalian semua dari mana dan kenapa malam-malam begini ada di asrama itu. Kenapa tidak tidur di rumah kalian saja." kata sang kakek. Di sana se- pu sana. pun SUPERBOT MELEMPAR SENJATANYA KE ARAH BERANDAL DAN AKHIRNYA TERSUNGKUR MENGENAI BAHU KIRINYA SUPERBOT MENODONGKAN SENJATANYA KEPADA SI BERANDAL AGAR MENYERAH SUPERBOT menyerahlah dan berikan harta anak itu Tunggu pembalasanku Ahhhhcchh 23 MA STL KARIA Bayu Putra Pratama Asrama www Karangan meno 25 Hadits Mustiro Dari 'Aisyah RA berkata, "Aku mendengar baginda SAW bersabda, "Tiadalah seorang muslim yang tertusuk duri atau yang lebih kecuali akan ringan dari itu, dicatat baginya satu derajat dan dihapuskan darinya satu dosa- (HR Muslim) 26 Kalene Capeklah Gadang ung gandung's DOELOE 5 Si Kembar, Zhifa dan Hadi ASSALAMUALAIKUM sahabat Kalene Capeklah Gadang. Perkenalkan kami Ikrimana Zhifa dan Ikrima Alhadi, kami kembar loe teman-teman meskipun satu yang perempuan dan yang satu lagi laki-laki. Kata mama kami lahir bedanya cuma 10 menit, Ikrimana Zhifa dahulu Ikrima baru Hadi. Kami adalah Kami lahir 2 Maret 2010 di Bukittinggi. anak Tebe Simantau bungsu dari Ayah dan Mama Kusnilawati. Sebentar lagi Ikrimana Zhifa dan Ikrima Hadi ulang tahun dan umur kami menjadi lima tahun teman- Ikrimana suka sekali sama drumband dan kalau sudah besar mau jadi cek gu alias guru. Sedangkan Ikrima Hadi jadi dokter bisa supaya mengobati kalau nana sakit. Kata Ayah dan kalau sudah -ana sekolah nanti harus rajin-rajin belajar agar cita-cita kami tercapai. Terimakasih mama karena setiap hari mama selalu memberi kami makanan yang sehat seperti telur goreng makanan kesukaan kami. O iya bang Resa yang kerja di Pekanbaru dan bang Deni kerja di Bali nanti kalau kami ulang tahun kasih kado ya bang. He he. (Redda Wanti) teman mau 89 Hakim Alverano Toriq ASSALAMUALAIKUM, sahabat Kalene Capeklah Gadang. Perkenalkan nama aku Hakim Alverano Toriq. Aku biasa mami pasangan dipanggil Hakim. Hakim anak pertama Rinol Azian. Hakim lahir di Painan, dan Verawati Papa 23 Desember 2009 Hakim orangnya suka bergaul, menggambar, menulis, dan maen game. Melalui rubrik Kalene Capeklah Gadang. untuk Adek salam Naira di sebelah Hakim mau titip kanan saya. nenek Aniwar di Painan, Oma dan Ayah, tante Ratih, Umi dan Abi Khalila. Salam juga untuk paman Ruli, nenek ambo Yusniar, bunda Ides, abang Satria, ama Ideng. ama ndut Mimi, nenek ayah Ijek, angku Isal, mudo Yusneti, mimi Vini Azian, tachi Achi, pak cik oom Rafiq Azian, Yuza. oom Yoga, ante Yuna dan ante Yel. sahabat-sahabat setia untuk Kalene Istimewa Selamat berakhir pekan ya, salam Capeklah Gadang. Sahabat dan kenal Hakim. (Yelsi Handayani, FBS UNP) Kartun Anak KEDUA ANAK ITU MENDEKATI ROBOT TERSEBUT SEGERA BERLARIAN MENDEKATI ROBOT ITU Cepat kita kesana apa yang terjadi Iya sebelum robot musuh itu bangun kembali Bersambung 27
