Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-03
Halaman: 01

Konten


Harian Pertama dan Terbesar di Papua Cenderawasih Pos "http://www.cenderawasihpos.com email : redaksi@cenderawasihpos.com Harian Pertaa dan Terbesar di Papua TERBIT 24 HAL Eceran Rp. 7.000,- KAMIS I 03 DESEMBER 2015 31 Anggota DPRD Kota Jayapura Enggan Test Urine kuti test urine tersebut. Lievelien Ansanay: Kalau Dikatakan Menolak Tidak Padahal pelaksanaan test urine ini dilakukan BNNP Papua atas permintaan Ketua DPRD Kota Jayapura beberapa waktu yang lalu saat berkunjung ke kantor BNNP Papua untuk melihat sejauh mana peleksanaan penertiban peredaran gelap Narkoba di Kota Jayapura. Kepala BNNP Papua Kombes Pol. Jackson Lapalonga yang dikonfirmasi mengakui hanya 9 dari 40 anggota DPRD Kota Jayapura bersedia menja- lani test urine yang digelar BNNP Papua di gedung DPRD Kota Jayapura, kemarin. "Dari 9 anggota yang menjalani test urine hasil testnya negatif, sedangkan 31 anggota lainnya kami tidak tahu karena mereka menolak Benar, Justru Kami yang Minta Pemeriksaan Urine JAYAPURA-Test urine yang dilaku- kan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua di gedung DPRD Kota Jayapura, kemarin (2/12) tidak berjalan maksimal. Pasalnya, dari 40 anggota DPRD Kota Jayapura, hanya 9 orang yang bersedia mengi- untuk melakukan test urine," ungkapnya kepada wartawan. > Baca 31 ANGGOTA... Hal 6 NOEL/CENDERAWASIH POS Ketua DPRD Kota Jayapura, Dra. Lievelien Ansanay saat mendaftar test urine yang digelar BNNP Papua di gedung DPRD Kota Jayapura, Selasa (2/12). Dari 40 anggota DPRD Kota Jayapura, hanya 9 orang yang mengikuti test urine. KILAS Aparat Diduga Lalai Terapkan Protap Rumah Dinas Pelaku Penembakan di Kapolsek Assologaima Diduga Dibakar Mamberamo Raya Masi Dikejar JAYAPURA-Aparat kepolisian yang dibackup personel TNI yang bertugas di Mamberamo Raya masih mengejar pelaku penembakan terhadap Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1712/Sarmi Letkol Anumerta Jhon E. Defretes, S.Th, di Kam- pung Namuni, Distrik Namunaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Senin (30/11). WAMENA-Rumah dinas Kapolsek Assologaima yang terletak di Jalan Trans Tiom, Kabupaten Jayawijaya, diduga dibakar, Rabu (2/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun rumah yang ditempati Kapolsek Assologaima, Aiptu Zabur Esomar dan empat orang anggotanya ludes terbakar. Selain menghanguskan rumah dinas Kapolsek, dua boks amunisi cadangan dan dua senjata api jenis SS 1 V2 dan mouser juga ludes terbakar. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Patrige, SH, M.Si, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kejadian ini masih dalam penyelidikan untuk memastikan apakah rumah yang ditempati Kapolsek bersama anggotanya itu terbakar atau dibakar," jelasnya kepada wartawan, kemarin (2/12). Dari keterangan dan hasil olah TKP, menurut Patrige api diduga berasal dari bagian depan yang dengan cepat membakar pintu dan menjalar ke plafon rumah. "Jadi apinya sangat cepat membakar rumah dinas tersebut dan sempat terdengar dua kali suara letusan. Sebab di dalam rumah dinas Terkait Aksi Baku Tembak Polisi dan Kelompok OPM di Yapen Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Patrige, mengatakan, selain masih mengejar para SH, M.Si JAYAPURA-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Perwakilan Papua telah menyambangi Kampung Wanapompi, Distrik Angkaisera. Tempat terjadinya baku tembak antara aparat TNI-Polri dan Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Wilayah Timur, Erik Manitori bersama anak buahnya, Selasa (1/12). Dalam insiden ini, empat orang tewas setelah terkena timah panas dari aparat. Keempat korbanitu diantaranya, Panglima OPM Wilayah Timur, Erik Manitori, Yulianus Robaha, Darius Anderibi, Yohanes Manitori, sedangkan 6 orang lainya luka-luka. “Atas permintaan keluarga korban meminta kepada Komnas HAM untuk memberi jaminan dan malakukan evakuasi mereka dari Distrik Randa- waya ke RSUD Serui," ujarnya. Frits mengungkapkan atas nama kemanusiaan pihaknya telah meminta kepada polisi untuk sementara mengabaikan perbuatan pidana mereka dan memberikan mereka pelaku, pihaknya juga masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Р Васа PELAKU FATRISE ... Hal 6 Kombes Pol. Patrige, SH, M.Si terdapat 2 boks amunisi cadangan serta 2 senjata api jenis SS1 V2 dan mouser yang tidak sempat disela- matkan sehingga ikut terbakar. Jumlah amunisi yang ikut terbakar belum bisa diketahui," SELEBRITIS Pilih Sneakers Saja tuturnya. JAKARTA- Puteri Indonesia 2011 Maria Selena, 25, memiliki masalah yanglumayan serius. Yakni, uku- ran kaki yang besar. Masalah tersebut cukup bikin frustrasi ketika sedang mencari sepatu. Ukuran kaki Selena lebih dari 40. Nah, kalau berburu • Baca RUMAH... Hal 6 KERUGIAN pelayanan medis kepada mereka. "Bagian ini telah mendapat respon dari Kapolda Papua, dan Kapolres tapi juga pemerintah daerah dan sementara (korban) ditangani," jelas Plt. Ketua Komnas HAM Perwakilan 1. 1 unit rumah dinas beserta isinya ludes terbakar 2 unit senjata jenis SS1 V2 dan mouser terbakar 2 boks 2. sepatu cantik, misalnya high heels, dia merasa kesulitan. "Tolong aku dibelikan se- patu high heels dong. Ka- kiku ukurannya 45," seloroh Maria saat ditemui di Ex- ISTIMEWA 3. amunisi plor Papua, Frits Ramandey kepada Cenderawasih Pos, Rabu (2/12). • Baca APARAT... Hal 2 Plt. Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey saat melihat jenazah Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Wilayah Timur, Erik Manitori di kamar jenazah RSUD Serui, kemarin (2/12). cadangan 15 Sumber: Polda Papua odus Dining, Kuningan City, Jakarta Selatan, ke- marin (1/12). Bagi presenter dan bin- tang film tersebut, men- dapatkan sepatu hak tinggi butuh upaya ekstra. Bahkan, perempuan cantik yang jago bermain basket itu pernah men- cari high heels hingga Amerika Serikat (AS). Wah. "Di Eropa, nggak ada ukurannya. Mereka ODHA, Mereka Menolong ODHA Cukup Kami Sajalah Yang Merasakan... Sekelompok anak muda yang HIV positif tergerak menjadi konselor untuk turut meningkatkan kualitas hidup para ODHA. Langkah pertama paling ampuh dekati klien: sharing pengalaman pribadi. Dari Kiri: Tesa Sampurno, Citra Soraya, dan Jerry Satria Pergata saat mendampingi NURIS ANDI P., Bandung salah satu Baca PILIH... Hal 2 client mereka Sesekali tawa ringan terdengar. Beberapa gelas kopi dan minuman ringan tersaji di meja. Tak ubahnya reriungan yang jamak ditemui di kantin kampus atau kafe tempat kongko. "Hanya lewat suasana yang santai dan akrab, pengidap HIV positif yang baru divonis bisa (kanan). SEKELOMPOK anak muda itu seperti tak terpengaruh kesibukan di sekelilingnya. Mereka berbincang santai di satu sudut halaman parkir Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung saat lalu-lalang orang seperti tiada henti mengalir. Maria NURIS ANDI PIJAWA POs Selena Ya, diskusinya boleh santai, tapi yang mereka diskusikan memang bukan perkara ringan: HIV/AIDS. Jerry adalah salah seorang konselor alias buddies dari lintas organisasi. Dia diperbantukan menangani pasien pengguna narkoba, khususnya yang divonis mengidap HIV positif. Latar belakang para buddies beragam. Ada yang mantan pengguna narkoba, ODHA (orang dengan HIV-AIDS), atau yang berempati men- dukung program pendam- pingan tersebut. terketuk hatinya untuk terbuka," kata Jerry Satria Pragita, satu di antara anak muda itu, kepada Jawa Pos. ENOMSEL MUDAHNYA DAPAT HADIAH PESTA AKHIR TAHUN > Baca CUKUP... Hal 7 10 HONDA MOBILIO Hanya dengan tukarkan Telkomsel POIN atau beli paket Pesta Akhir Tahun. 2000 Om Cepos Rumah Dinas Kapolsek Assologaima Diduga Dibakar *Hasil olah TKP harus Hubungi *123# 31 Anggota DPRD Kota Jayapura Enggan Test Urine *Rakyat saja mau ikut test urine, kenapa dia pu wakil atau akses TELKOMSEL diungkap supaya jelas HPLENOVO A6000 Download aplikasi: Waspadai Dampak Pengobatan Kelamin *Syukuri yang Tuhan su kasi YOu tra mau website: www.cenderawasihpos.com email: cepos jpr@yahoo.com/ redaksi@cenderawasihpos.com