Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-03
Halaman: 15

Konten


KABUPATEN KEEROM INFO KEEROM TAMNE KEFASE ISAN Cenderawasih Pos • Kamis, 03 Desember 2015 Tamne Yisan Kefase .区 DOK. HUMAS KEROM Penjabat Bupati Keerom Doren Wakerwa, SH saat bersalaman dengan Danrem 172/PWY. Kol. Inf Sugiono usai apel gabungan, beberapa waktu lalu. TNI Diminta Perhatikan 4 Agenda Utama KEEROM-Memasuki Desember tahun 2015 ini, Danrem 172/PWY. Kol. Inf Sugiono mengingatkan jajaran TNI di lingkungan Kabupaten Keerom atau yang berada di wilayah Korem 172 PWY untuk memberikan atensi kepada beberapa agenda utama. Yakni selain, selain 1 Desemberyang sudah berlalu, Sugiono meminta agar jajaranya tetap memberikan atensi terhadap beberapa agenda lainya diantaranya 9 Desember Pilkada, 25 Desember Natal dan 1 Januari Tahun baru 2016. Demikian jelas Danrem ketika melakukan kunjungan ke Keerom pada apel kesiapsiagaan dengan jajaran TNI dan Polri serta Satpol PP di Keerom. Menurutnya, keempat hal yang disampaikannya itu bukan untuk membuat panik atau ketakutan. Tapi ingat sesuai amanat konstitusi UU Nomor 34 tahun 2004 yang menyebutkan tugas TNI untuk membantu pemerintah daerah. "Apapun alasannya kami wajib hadir disitu, wajib hukumnya bagi kami untuk memastikan masyarakat aman, tentram dan damai," katanya Terkait PAM Pilkada, sudah ada SOP dan aturannya bagi TNI-Polri maupun Pol PP yaitu untuk TNI sebagai fungsi perbantuan pengamanan kepada Polri. Dia juga memberikan apresiasi kerja sama antara TNI dan Polri selama ini. Sugiono menuturkan dirinya mendapat laporan pelanggaran di wilayah Keerom turun hingga 67 persen. Ini karena kerja sama itu. Meski demikian Danrem berpesan agar aparat tetap waspada dan terus sweeping untuk meminimalisir peredaran Miras, sajam dan senpi. "Kata lakukan ini bukan untuk menakut-nakuti tetapi menjelang pilkada, aparat keamanan wajib menjaga keamanan, sehingga masyarakat bisa mengikuti pesta demokrasi dengan baik," pungkasnya.(jo/lay) DENNY/CEPOS Suasana perayaan Natal Bersama Pemerintah Kabupaten Keerom TNI-Polri dan masyarakat di Keerom, Selasa (1/12). Keerom Jadi Daerah Pertama Rayakan Natal Bersama KEEROM-Pemda Kabupaten Keerom Selasa (1/12) menggelar Natal Pemda bersama dengan TNI- Polri serta masyarakat di Kabupaten Keerom. Perayaan ini menjadi yang pertama di seluruh tanah Papua dalam me- nyambut Natal dan tahun baru. Pada perayaan Natal bersama ini dihadiri Penjabat Bupati Keerom Doren Wakerwa, SH, Sekda Provinsi Papua TEA Herry Dosinain, SIP, MKP, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpaw, perwakilan DPRP, Panwaslu dan seluruh jajaran Forkopimda Keerom. Penjabat Bupati Keerom Doren Wakerwa, SH mengatakan perayaan ibadah Natal yang pertama di Kerom itu karena dari Kabupaten Keerom merupakan tempat pertama matahari terbit diseluruh Indonesia. Keerom juga merupakan wilayah perbatasan RI-PNG. "Ibadah Natal ini menunjukan kemuliaan Yesus Kristus mulai nampak dari sini, sehingga Provinsi Papua bisa diberkati oleh Tuhan," ungkapnya usai parayaan Natal yang dipimpin Pdt Petrus Imulyanan, Selasa (1/12). Lebih jauh, Doren berharap Pilkada yang akan digelar di 11 kabupaten di Papua bisa sukses, dan itu sebabnya pihaknya sepakat bahwa Pemda Keerom harus yang pertama melaksanakan ibadah natal sebelum tanggal 25 Desember. "Karena dari sinilah matahari mulai bersinar dan masuk hingga ke daerah- daerah yang lain di Papua hingga sampai ke wilayah barat," katanya. Dikatakan, pada 1 Desember putra Natal diagungkan dari Kerom. Menyalahkan lilin Natal dari Keerom hingga ke barat. Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpaw berharap perayaan Natal di Kerom itu dapat membawa kedamaian. "Mari kita sama -sama memulai untuk TEA Herry Dosinain, SIP, MKP Natal merupakan suatu bentuk pengakuan iman Kristiani terhadap Tuhan, sebagai juru selamat manusia raja damai dan pembawa terang kepada manusia. Dikatakan, Ia lahir ke dalam dunia dengan mambawa suatu tujuan yaitu penebusan dosa bagi seluruh umat manusia sekaligus mengantarkan terang damai kepada umat manusia di dunia. "Perhatian kepada seluruh komponen menjadi suatu catatan penting, sehingga hari ini Kabupaten Keerom meng- aplikasikan kebersamaan umat di sini, hari ini bertanda natal pertama di atas tanah ini dimulai dari Kabupaten Keerom," tuturnya.(jo/lay) MOTOR SAR RA TAN TAR menjalankan apa yang diajarkan oleh Tuhan tentang kasih kepada sesama dalam renungan firman Tuhan, selain berdoa kita perlu mewujudnyatakan kasih itu dalam kehidupan kita," bebernya. Sementara itu, menurut Sekda Papua Jaga Netralitas Dalam Pilkada DOK. HUMAS KEROM Suasana monitoring meja seluruh pimpinan SKPD di Aula Kantor Bapeda Keerom, Rabu (2/12). Monitoring Meja Penting Untuk Evaluasi Kinerja Anggota Korpri Diminta Perhatikan 5 Amanat Presiden JAYAPURA-Guna melakukan evaluasi terhadap penyerapan anggaran APBD Kabupaten Keerom tahun 2015 menjelang akhir tahun dan akan masuk dalam APBD tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Keerom menggelar monitoring meja di Aula Kantor Bapeda Keerom yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Keerom Doren Wakerwa, SH. Dihadiri seluruh pimpinan SKPD dan kepala distrik di lingkungan Pemkab Keerom, dan hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom Petrus Solossa, SE MSi. Penjabat Bupati Keerom Doren Wakerwa, SH dalam arahanya mengatakan monitoring meja itu penting bagi daerah guna mengevaluasi kembali apa yang sudah di kerjakan atau pencapaian-pencapaian Kabupaten Keerom dalam tahun 2015. Ini berguna untuk pembenahan di tahun 2016 mendatang. "Jadi apabila ada program pemerintah yang tidak bisa diakomodir atau dilaksanakan ditahun 2015 ini maka, program tersebut dapat direalisasikan di tahun 2016, asalkan program tersebut benar-benar untuk masyarakat Keerom," Kata Doren, disamping untuk mengetahui sejauh mana penyerapan anggaran di masing- masing SKPD, pihaknya ingin mengetahui masalah dan kendala yang dihadapi SKPD dalam mengelola anggarannya dimasing-masing SKPD, hingga program-program yang diusulkan di tahun 2015 itu apakah semuanya berjalan atau masih ada yang terkendala dan tidak bisa dilaksanakan. "Jadi disini harus jelas, apa saja program dari SKPD yang telah berjalan dan pencapaiannya sudah sejauh mana, hal ini perlu diketahui penjabat bupati guna mengetahui apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah di tahun 2015,"katanya. Menurutnya, selaku penjabat bupati tugas tugasnya di Kabupaten Keerom adalah dalam menjalankan roda pemerintahan, mensuskseskan penyelenggaraan Pilkada 2015 agar berjalan dengan aman dan sukses hingga ter- pilihnya Bupati yang definitif. Selain itu, tugas dia adalah untuk penyelenggaraan pemerintahan umum.(jo/lay) KEEROM-Jajaran Korps pegawai RI (Korpri) Keerom, Senin (30/11) lalu melakukan upacara peringatan HUT Korpri ke-44 di halaman Kantor Bupati Keerom yang diiikuti jajaran PNS Pemkab Keerom, jajaran Polres Keerom dan anggota TNI dari Koramil Arso dan Satgas Pamtas RI-PNG. Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Keerom, Doren Wakerkwa SH, selaku inspektur upacara meminta anggota Korpri memperhatikan 5 amanat. "Pertama, lakukan percepatan reformasi birokrasi disemua tingkatan. Lakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi, cari terobosan serta cara-cara baru dengan menghindari business as usual. Kedua bangun mentalitas baru yang positif yang berintegritas, yang memiliki etos kerja dan berjiwa gotong royong," katanya. Sedangkan amanat ketiga kata Warkerwa, persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Keempat, jaga netralitas anggota Korpri dalam pesta demokrasi, khususnya Pilkada yang akan digelar akhir tahun ini. Kelima, semua aparatur birokrasi harus menjadi motor penggerak produktifitas nasional serta daya saing bangsa. "Jadi sebagai anggota Korpri ini perlu diperhatikan oleh seluruh PNS, ini merupakan tanggungjawab yang diberikan negara kepada kita untuk membawa satu perubahan yang diusung oleh pemerintah pusat," katanya. Usai upacara tersebut Bupati Keerom melakukan pengarahan kepada jajaran Pemkab Keerom di Aula Kantor Bupati Keerom. Intinya dia meminta agar PNS bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya, dan meminta agar menjaga netralitas mereka dalam Pilkada Keerom. "Dalam Pilkada PNS harus memiliki Netralitas, namun tetap menggunakan hak pilih sebagai seorang warga negara untuk memilih pe- mimpinnya untuk 5 tahun kedepan," bebernya. Turut hadir Ketua DPRD Keerom, Syahabuddin SP, Danrem 172/PWY Kol. Inf. Sugiono, Kapolres Keerom, AKBP Marison Tober Hamonangan Sirait, SIK MH, pimpinan SKPD.(jo/lay) DOK HUMAS KEROM Ketua DPRD Keerom Syahabuddin, SP saat menyerahkan Keputusan Dewan tentang Rancangan Peraturan Daerah atas APBD Tahun 2016 kepada Penjabat Bupati Keerom, diruang sidang DPRD Keerom, Senin (30/11) DPRD Terima Raperda APBD 2016 Rp 1 Triliun Lebih KEEROM-Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kerom menerima dan menetujui rancangan peraturan daerah tentang Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2016 sebesar Rp 1.016.328.093.000,66. Penjabat Bupati Keerom Doren Wakerwa, SH mamaprkan struktur anggaran APBD 2016 itu. Dijelaskan untuk Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 17.500.000.000,00. "Pendapatan Dana Perimbangan sebesar Rp 794.510.911.000,00 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 204/317.182.000,66 sehingga jumlah pendapatan asli daerah tahun 2016 sebesar Rp 1.016.328.093.000,66," paparnya pada Penutupan Sidang Paripurna V Masa Sidang III DPRD Keerom tentang Raperda APBD Keerom tahun anggaran 2016 di Ruang Sidang DPRD Keerom, Senin (30/11) lalu. Lebih lanjut, Wakerkwa menutur- kan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 474.035.333.791,66 dan Belanja Langsung mencapai Rp 542.292.759.209,00 sehingga jumlah belanja langsung dan tidak langsung sebesar Rp 1.016.328.093.000,66. Sedangkan, mengenai perubahan pendapatan dari semua yang diusulkan ke dewan sebesar Rp 1.000.130.000.000,00 menjadi Rp 1.016.328..093.000,00 atau bertambah sebesar Rp. 16.198.093.000,66. "Pendapatan dari pemerintah pusat dari sektor DAK Non Fisik sebesar Rp 4.941.928.000,66," katanya. Sedangkan dari operasional penyelenggaraan PAUD senilai Rp 996.000.000,00, Bantuan Operasional penambahan sektor pajak daerah Rp Kesehatan Rp 3.050.000.000,00, Bantuan Operasional Jaminan Persalinan Rp 700.088.000,66 dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana Rp 195.840.000,00, Selain itu, penambahan tunjangan profesi guru bertambah Rp 7.333.523.001,00, dari yang direncanakan semua sebesar Rp 20.723.640.000,00 sehingga menjadi Rp 30.407.084.000,00. "Untuk PAD semula Rp 12.427. 297.000,00 bertambah sebesar Rp 5.027.721.000,00 menjadi Rp 17.500.000.000,00," paparnya. Sedangkan untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar Rp 3.500.000.000,00 dan sesuai surat edaran Mendagri tentang pentunjuk teknis penganggaran dana jaminan kesehatan nasional dianggarkan pada PAD dan kelompoklain-lain PAD yang sah dan tegas Wakerkwa, pada Rabu (2/12) kemarin. 1.572.721.000,00. (jo/lay) website: www.cenderawasihpos.com email: cepos jpr@yahoo.com/redaksi@cenderawasihpps.com