Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-03
Halaman: 07

Konten


NASIONAL 7 Cenderawasih Pos, Kamis, 03 Desember 2015 Kemendesa Evaluasi Kinerja Dana Desa Marwan mengatakan, peny- aluran dana desa tahun ini harus menjadi barometer agar implementasi dana desa kede- pannya bisa lebih baik. Mulai dari aspek kelancaran proses pencairan sampai aspek tepat guna dalam implementasi da- na desa. Dari pandangan sekilas- nya, dia melihat banyak dana desa yang digunakan yang menyimpang dari tujuan awal. "Pelaksanaan tahun perta- ma dana desa, memang disadari ada kendala-kenda- la. Saya melihat sendiri dana desa digunakan untuk mem- bangun kantor desa atau pa- gar kantor desa, itu tidak benar. Apalagi dana desa buat beli mobil. Masyarakat juga harus ikut mengawasi peng- gunaannya," ungkapnya di Jakarta kemarin (2/12). Indikasi tersebut, lanjut dia, yang akan diterima satu desa mencapai Rp 700 juta. Nilai tersebut tumbuh setidaknya 75 persen dari rata-rata dana desa yang diterima tahun ini. "Harusnya, desa bisa mendapatkan manfaat besar dari dana tahun depan. Tapi, hal itu bisa hilang jika dana disalurkan secara bertahap seperti tahun ini. Masyarakat akan sulit untuk menjalank- an proyek infrastruktur jika dana yang diterima itu masih bertahap dan susah dicari- kan,Ғ ungkapnya. Hal tersebut diakui memang bukan hal yang mudah. Sebab, pihaknya harus melakukan revisi undang undang nomor 6 2014 tentang desa sekaligus peraturan turunannya. Namun, dia berjapji bahwa langkah tersebut pasti ditempuh untuk memperbaiki implementasi dana desa. Tertingal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) tampa- knya tak mau mengulang lagi masalah tahun ini. Ke- menterian yang baru dibentuk sejak kepemimpinan Marwan Jafar pada Oktober 2014 lalu itu pun menggelar rapat koor- dinasi nasional (rakornas) 2015 untuk mengevaluasi kinerja. Salah satunya, pen- yaluran dana desa yang sering dikritik oleh publik sepanjang tahun. menjadi salah satu perhatian tertinggi Kemendesa PDTT. Karena itu dia berjanji bahwa pemerintah akan melakukan audit terhadap penggunaan dana desa di setiap kepala de- sa. Dia pun menegaskan bah- wa kepala desa harus men- jalankan permendes Nomor 5 2015 yakni untuk membangun infrastruktur dan saluran irigasi. "Jika kedua hal ini sudah terpenuhi, baru dana desa boleh dimanfaatkan untuk "Saya sadar bahwa sampai sekarang banyak yang men- cibir pemeirntah pusat. Ban- Geram Implementasi Tak Tepat Guna yak pemerintah daerah yang bilang dana nya lebih kecil dari alokasi dari pemerintah daerah tapi prosesnya lebih ruwet. Tapi, saya masih opti- mis bahwa hal ini bisa mem- JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Kemenag Hapus Pemilihan Rektor di Kampus bawa perubahan asalkan memang digunakan untuk hal yang tepat," terangnya. Rakornas sendiri mengun- dang 1313 peserta dari berb- agai elemen. Mulai gubernur, bupati/walikota, camat, dan kepala desa. Rakor yang bakal berlangsung hinga 4 Desem- ber itu bakal mengevaluasi seluruh program dan peng- gunaan dana desa tahun 2015. Sekaligus, menetapkan pro- gram prioritas dana desa un- tuk tahun 2016. (bil) rektor untuk dipilih salah sa- tu oleh Menag. "Misi utamanya mengem- balikan kampus sebagai civi- tas akademika. Bukan civitas pemilihan rektor, civitas aka- demika di kampus terbelah. Ada yang ikut kubu calon rektor A serta ada yang ber- gabung ke kelompok B dan seterusnya. Suasana di kam- pus menjadi kental aroma politik ketimbang situasi aka- demisnya. Melihat kecenderungan se- perti itu, Kementerian Agama (Kemenag) menghapus ske- ma pemilihan rektor di ting- kat kampus. Skema baru ini tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) 68/2015. Aturan ini sudah berlaku dan harus dijalankan seluruh kampus negeri di bawah Ke- JAKARTA-Selama ini setiap skema yang baru, senat mengu- sulkan nama-nama kandidat rektor kepada Menag. Usulan nama ini bisa sebanyak-ba- nyaknya, asalkan kandidatnya memenuhi syarat administra- si. Di dalam pengusulan ini senat juga melampirkan ka- jian kualitatif seperti integri- tas, profesionalitas, dan ke- pemimpinan kandidat. Setelah masuk di meja Me- nag, maka nama kandidat rektor itu dikaji oleh Komisi Seleksi. "Sebelumnya tidak ada komisi seleksi," katanya. Komisi Seleksi ini berasal da- ri beberapa unsur seperti dari internal Kemenag, per- guruan tinggi lain, dan ka- langan profesional atau umum. Setelah melalui proses fit and proper test Komisi Seleksi menyodorkan tiga nama calon membangun ekonomi desa. Misalnya, pasar desa, embung desa, atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)," terangnya. Selain itu, dia juga mengeval- uasi terkait kinerja proses penyaluran dana desa. Hal tersebut semakin menjadi kekhawatiran Kemendesa PDTT politika," tutur Kamaruddin. Dia tidak ingin rektor yang terpilih memiliki beban seja- rah untuk mebayar hutang kubu pendukunganya. Dan sebaliknya memberangus orang-orang dari kubu lawan saat pemilihan rektor. Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Abd A'la mengata- kan semangat aturan baru ini adalah untuk membawa ke- baikan di internal kampus. Tetapi dia menuturkan ada sejumlah kemungkinan yang harus diantisipasi dengan penghapusan pemilihan rek- tor di kampus agama Islam negeri itu.(jpnn) seiring alokasi yang membesar. Tahun depan rata-rata dana WAKAPOLRI... Sambungan dari hal 8 memiliki makna tersendiri bagi Budi Gunawan. Ia bernostalgia, mengingat kembali masa-masa kecil saat Wakapolri mengakui, di Polda Papua Barat masih perlu penambahan personel dan peralatan yang cukup banyak. Hal penting lainnya, yakni pembangunan markas (Mako) Polda Papua Barat yang direncanakan tahun 2016. Mabes Polri telah mengalo- kasikan dana untuk pemba- ngunan Mapolda Papua Barat, yakni sebesar Rp 156 miliar."Alokasi disesuaikan dengan tingkat kemahalan di daerah ini. Kalau tidak cukup satu tahun anggaran, bisa dua tahun anggaran. Tahun 2016 sudah dimulai pembangunan Mapolda," tuturnya lagi. Soal rekrutmen anggota, Provinsi Papua Barat ini relative cukup maju. Pernah menetap, ia merasa punya beban moril untuk memajukan Manokwari. Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP J.H.Sitorus mengatakan, pada pertemuan dengan pejabat utama Polda serta para Kapolres, Wakapolri meminta segenap jajaran Polri untuk semangat melaksanakan tugas pengabdian, terutama dalam Pilkada. tinggal di Manokwari di tahun 1965-1970-an. Budi Gunawan menag. Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kamarud- din Amin menuturkan dalam Wakapolri menyatakan, Mabes Polri akan memprioritaskan putra-putri daerah, termasuk di Polda Papua Barat. Polri akan menambah kuota anggota baru di Polda Papua Barat. "Tahun depan kita akan tambah kuotanya. Putra daerah tetap prioritas," katanya. Kunjungan ini ternyata berkunjung ke SD Padma serta asrama Polres Manokwari yang dulu pernah ditinggalinya."Saya pernah sekolah di SD Missi (Padma), tahun 1965 sampai 1970-an. Sembilan tahun saya di Manokwari," ujarnya. Puluhan tahun meninggalkan Manokwari dan baru kembali harus dikonsumsi setiap pen- gidap dalam rentang waktu sekitar 12 jam. Artinya, setiap dan Dehan, misalnya, sukses hari mereka harus menjalani menjalankan program PMCT rutinitas itu dua kali. Meski sudah mendapat ban- tuan dari Banodis, tetap saja Tesa menghadapi sejumlah tantangan. Misalnya, dalam sebuah konseling, dia harus mengulangi beberapa kali penjelasan lantaran peserta belum memahami bahasa ICUKUP... Sambungan dari hal 1 eka sebagai contoh berbagai program untuk ODHA. Jerry pengamanan "Walaupun ada keterbatasan tapi harus tetap semangat," tambahnya. (Im) Jerry yang termasuk ODHA berasal dari Rumah Cemara, sebuah komunitas di Bandung yang berjuang meningkatkan kualitas hidup para ODHA. Setidaknya ada tiga buddies lainnya yang juga berasal dari komunitas yang menjadi na- tional organizer Indonesia untuk Homeless World Cup sejak 2011 itu. Mereka adalah Citra Soraya, Mulyana alias Dehan, dan Tesa Sampurno. Seperti Jerry, mereka juga ODHA. Masa-ma- sa sulit yang dialami yang menggerakkan mereka untuk menjadi buddies. Mereka in- gin berbuat sesuatu untuk meminimalkan penggunaan narkoba. Sekaligus mencegah. persebaran HIV-AIDS. "Cukad wal tersebut," up kami sajalah yang mera- sakan ini. Kami berharap yang lain tidak ikutan," kata Citra. Jerry, Dehan, atau Citra melakukan pendampingan di Klinik Teratai RSHS. Sedang- kan Tesa bertugas di Lemba- ga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Bandung. Di mana pun tempatnya, bagi Jerry, langkah pertama yang paling ampuh untuk mendekati klien adalah sharing pengalaman pribadi. "Tenang, Bro. Saya dulu pernah mengalami ma- sa-masa sulit seperti kamu," ucap Jerry menirukan per- nyataannya kepada salah seorang klien baru. Jerry berkisah, dirinya pernah menangani seorang klien pas- ca melahirkan. Nah, si bayi yang baru saja lahir didetek- si mengidap HIV positif. "Saat itu saya langsung melakukan pendekatan kepada orang tua si bayi," katanya. Jerry melanjutkan, saat itu bapak si bayi secara terbuka mengaku sering "jajan" dengan pekerja seks komersial. Suami istri itu pun kemudian men- jalani tes HIV. "Yang menge- jutkan adalah virus tersebut ternyata didapatkan si bayi dari ibunya," ungkap dia. Rupanya, si ibu pernah ber- pacaran dan berhubungan badan dengan pacarnya yang mengidap HIV positif tersebut. Tetapi, saat itu dia mengaku tidak mengetahui bahwa kondi- si si pacar demikian. "Saya pun menyarankan kepada mereka, bukan waktunya saling men- yalahkan. Yang terpenting adalah bagaimana follow-up yang harus dijalankan buat bayi mereka," tuturnya. Sebagai buddies, mereka punya pengalaman beragam bersama klien yang ditangani. Tesa, misalnya, mengaku sem- pat mengalami kesulitan pada awal masa bertugas di Lapas Banceuy. Itu tak lepas dari perbedaan latar belakang dan kerasnya dunia di balik jeruji. Untung, Tesa mendapat bantuan dari Banceuy No Discrimination (Banodis) yang diisi warga binaan lapas terse- but. "Mereka yang memban- tu kami mengingatkan klien yang baru divonis HIV positif untuk mengonsumsi antiret- roviral (ARV) secara rutin," kata Tesa kepada Jawa Pos di Rumah Cemara, Jalan Gegerka- long Girang 52, Bandung. ARV adalah obat yang men- jadi tulang punggung untuk membatasi pergerakan virus HIV di tubuh pengidap. ARV di penghujung 2015, Budi Gunawan melihat, ibukota dana (Preventing Mother to Child Transmission). Dengan program itu, orang tua yang HIV positif bisa meminimalkan calon anak mereka sehingga tidak ter- dampak HIV positif. "Saya dan istri sama-sama HIV positif. Syukur, dengan pro- gram tersebut anak kami akhirnya negatif," ujar Jerry. Dehan menjelaskan bahwa kuncinya adalah melakukan prosedur dengan benar plus konsultasi dengan dokter. "Dalam hal ini kami saling support buat rekan ODHA yang lain untuk menjalankan hal yang sama," kata dia. Mereka pun berharap Hari HIV-AIDS Sedunia yang ber- Problem lainnya ada pada langsung hari ini bisa menja- di momentum perubahan buat semua pihak. "Orang ODHA sama seperti masyarakat yang lain. Kami punya keinginan untuk berubah dan itu akan teknis upaya preventif HIV- AIDS. "Itu belum termasuk mereka yang memandang enteng apa yang kami kerja- kan," katanya. Dalam seminggu Tesa bi- asanya dua kali melakukan pendampingan, yaitu pada Rabu dan Jumat. "Tetapi, per- nah ada juga yang mendadak minta saya datang di luar jad- WALIKOTA JAYAPURA MENGUCAPKAN SELAMAT DAN SUKSES KEPADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA JAYAPURA UBAH pOelot nonimol pnou nmotea 19 riolo emnelb ucapnya. ATAS KEBERHASILANNYA MERAIH ODHA Lapas Banceuy yang akan bebas. "Ada namanya prerelease buat mereka. Kami koordinasi langsung dengan semua pihak, termasuk kelu- DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA JAYAPURA arga yang bersangkutan," terwujud dengan dukungan semua pihak," tutur Citra. ODHA tetap orang merdeka yang punya hak dan kewajiban dari Bandung dan sekitarnya, seperti warga negara lainnya. Karena itu, mereka menghara- nya. Untuk itu, sangat diper- pkan pemerintah bisa berlakų adil. Agar Indonesia bisa sep- inimalkan dampak negatif erti yang tergambar dalam tagline Rumah Cemara: In- donesia Tanpa Stigma. (*/c9/ urainya. Sebab, warga binaan Lapas Banceuy tidak hanya berasal VKAN tetapi juga dari kota-kota lain- CERTIFICATION QUALITY MANAGEMENT SYSTEM SNI ISO 9001 : 2008 SEMOGA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT SEMAKIN BAIK lukan koordinasi untuk mem- berikutnya. Selain sharing, para buddies tersebut menjadikan diri mer- ttg) MATOS TOSHIBA Toshiba recommends Windows 8 Leading Innovation > 31. Raya Abepura, Jayapura 99310 - Papua TELP. (0967 ) - 582 888, 510 7777 || FAX. (0976 ) 582 530 EMAIL : hotelmatos@gmail.com www.booking.com/hotelmatos NEW Satellite L40 Series Now in Exclusive Asla Edition • Intel Core i3-4010U Processor (1.7 GHz, 3M Cache • Windows 8 SL - 4GB DDR3, 500 GB (SATA) • DVD SUper 2 Layer • 14.0" WXGA HD CSV TFT LED backlight • Intel HD Graphics up to 805MB • TOUCH SCREEN SILVER ALSO AUBILABLE SATELLITE LAB SERIES: "Performa tinggi untuk Design Grafis dan Gamming, Setara dengan 15" Satellite L40-AS102XG/Satellite L40-AS102XB Model No: PSKHGL 0OKO06/PSKHGL-OOKO06 Satellite L40D-AS101B Model No: PSKICL-001001 FACILITIES: Intel Care 13-3227U Processor (1.9 GHz, 3M Cache) No 0S 2GB DDR3, 500 GB (SATA) DVD Super 2 Layer 14.0 WXGA HD CSV TFT LED backfight NVIDIA GeForce GT 740M with Optimus Technology AMD Quad Core A8-5545 APU with Radeon HD8510G (2.7GHZ, 4MB) 4G8 DDR3 SDRAM, 500GB (SATA) HDD 14.0 WXGA HD CSV TFT LED backlight AMD Radeon HD 8500 Series Graphics DVD SuperMulti Double Layer Drive • Clickpad with multi-gesture support Wi F Wi FU Clothes Iron FRAE RONK LCD 32" Hair Dryer Hot & Cold Safety Box water PT TECHKING ENTERPRISES INDONESIA adalah Distributor Notebook Toshiba yang ditunjuk oleh Toshiba Singapore Pte., Ltd. untuk Indonesla MEETING ROOM Distributor Rosmi & Importir Terdaftar PT TECHKING ENTERPRISES INDONESIA Capacity 160 seats - In-focus + White Screen TERSEDIA DI GALILEA KOMPUTER PAPUA DAN MALUKU DEALER RESMI TOSHIBA: Jayapura: Jin. Koti No. 3 kantor Pos Jayapura/Telp:0967-523113/0813-44142271 Abepura: JIn. Raya Abepura No. 4 depan SAGA MALL/Telp: 0967-589004/0813-44339970 Sentani : Jln. Raya Sentani / Flavouw No. 121/Telp: 0967-592928/0813-44028866 Ambon 0911-347421 Manokwarl 0986-215865 Merauke 0857-96383872-Biak 0981-26338-Nabire 0984-21522- Serui 0983-34288-Sorong 0951-323757 Timika 0821-99951990 Wamena 0821-46949677 - Kaimana 0852-54162333- FakFak 0853-44915733- Tual 0812-47438885 Cabang Baru: Sarmi - JI. Brasildi No.1A, depan Hotel Rivior, Sarmi Kota. Telp:0852-43223401 - Whiteboard - Sound systems (include mic wireless) website: www.cenderawasihpos.com email: cepos ipr@yahoo.com / redaksi@cenderawasihpos.com