Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-17
Halaman: 03

Konten


PAPUA Papua Bangkit (Mandiri dan Sejahtera) Cenderawasih Pos Kamis, 17 Desember 2015 Kerjasama Dengan Biro Humas Dan Protokol Provinsi Papua TAANDNGOMGN Karo Kesra dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Papua, Naftal Yogi,SSos ketika berbincang-bincang dengan Kepala Disnakerduk Provinsi Papua, Drs Yan Piet Rawar dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Papua, Ir Jhon Nahumury,MSi di halaman Kantor Gubernur Papua, akhir bulan Juni lalu. Lembaga Keagamaan Penerima Bantuan Diminta Serahkan SPJ JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Biro Kesra dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Papua meminta kepada lembaga keagamaan di Papua yang menerima bantuan untuk segera memasukan Surat Pertanggungjawaban (SPI). Kepala Biro Kesra dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Papua, Naftali Yogi mengungkapkan bahwa dari 52 lembaga keagamaan yang menerima dana bantuan dari pemerintah. hingga kini masih ada lembaga keagamaan yang belum memasukan SPI untuk dana tahap kedua. "Kita belum croscek lembaga keagamaan mana saja yang belum masukan SPI. kalau tidak salah ada 10 lembaga yang belum masukan SPI. saya harap minggu ini SPJ sudah bisa dimasukkan." ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua, kemarin. Menurutnya, total dana yang digelontorkan untuk 52 lembaga keagamaan mencapai Rp 21 miliar dan mengingat saat ini untuk kegiatan fisik masih berjalan sedangkan kegiatan non fisik sudah selesai sehingga pihaknya mengharapkan bantuan dari lembaga keagamaan untuk dapat menyerahkan SPI tersebut. "Kami berhrrap SPI itu repat waktu, tidak lagi masuk ke tahun 2016. Tetapi tahun 2015 semua pekerjaan fisik dan keuangan itu sudah beres dan juga secara administratif sudah bisa dipertanggu ngjawabkan,"pungkasnya. (yan/fud) WSTIME Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo ketika menyerahkan DIPA tahun 2016 kepada Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal,SE MM di Istana Presiden Jakarta, Senin (14/12). Beri Penguatan Prospek, Tahun Depan Pemprov Turunkan Tim JAYAPURA -Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Dr Muhammad Musa'ad, M Si mengungkapkan tahun depan pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan penguatan terhadap penggunaan dana Program Strategis Pembangunan Ekonomi dan Kelembagaan Kampung (Prospek). "Penguatan di kampung-kampung penambahan dana Prospek, namun ini dengan tujuan untuk memacu agar target RPIMD Papua pada tahun ketiga ini dapat diwujudkan." katanya kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua, (16/12) kemarin. Menurutnya untuk mewujudkan program Prospek tersebut bakal dilakukan penambahan tidak signifikan "Unpuk dana Prospek akan ada penambahan untuk ke kabupaten/kota, namun pe- nambahannya tidak banyak" ujar Musa'ad. Dikatakannya, dengan adanya penambahan ini, program yang dilakukan benar-benar diimplementasikan di kampung-kampung. "Kita berharap pada tahun 2016-2017 akan muncul desa mandiri seperti desa mandiri pangan dan desa mandiri energi, ini yang kita harapkan. Jadi semacam perubahan strategi untuk pemantapan program yang kita turunkan," ujarnya. (yan/fud) UP2KP Dorong Sosialisasi Menyeluruh Terhadap KIS Krisifu ketika ditemui di Kanor UP2KP, kemarin. Dikatakannya, sosialisasi tentag pemanfaatan Kartu Indonesa Sehat, dipandang penting jika pengelola fasilitas kesehatan di fasilitas kesehatan masih banyak yang belum mendapatkan sosialisasi tentang KIS,"ujarnya. Menurutnya, tidaklah salah JAYAPURA -Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) mendorong sosialisasi menyeluruh terhadap program Kartu Indonesia Sehat (KIS), mengingat banyak masyarakat mengingat sebagian masyaralat yang belum memahami tentang kartu sakti yang diturunkan oleh Presiden Ir. Joko Widodo tersebut. "Kita lihat hingga kini masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang apa itu program KIS, sehingga kami harapkan perlu ada sosialisasi secara terus menerus oleh Badan Penyelenggara laminan Sosial," ungkap Kepala Bidang Ke- sekretariatan UP2KP, Alexander menolak peserta KIS dikarena- kan sistem dan mekanisme pengelolaan dan penggunaan yang belum disosialisasikan Rosina Upessy, SH. Pemprov Dorong Pemberdayaan Masyarakat Berbasis TIK Provinsi Papua secara umum maupun Kota Jayapura secara khusus sudah mendapatkan RS akan tetapi mereka belum kepada pengelola fasilitas mendapatkan penjelasan tentag kesehatan itu. manfaat kartu sehat tersebut Selain itu, pihaknya menibi sistem pengelolaan KTS terhadap fasilitas kesehatan juga mash kurang. "KTS memang masih bat dan masyarakat sudah ada yang menggunakan kartu sehat it para pemberi layanan kesehatan Drs Elia I Loupatty, MM. Perbankan Diminta "Jadi, pemerintah harus segera memberikan sosialisasi kepada para tenaga medis dan fasilitas kesehatan. terutama tentang sistem pengelolaan KIS dan mekanisme alur pelayanan kesehatan bagi peserta KIS" imbuh Alexander. (yan/fad) Berperan Tingkatkan Perekonomian di Papua JAYAPURA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dorong pemberdayaan masyarakat berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH melalui Asisten III Bidang Umum Sekda Papua, Rosina Upessy. SH ketika membuka kegiatan sosialisasi penataan dan pengembangan infrastruktur pos dan telekomunikasi di Aula Dinas Kominfo Provinsi Papua, kemarin. "Pemerintah dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika dalam hal melaksanakan tagasnya di bidang pos dan telekomunikasi berupaya untuk memberikan pembinaan dan pelayanan informasi kepada masyarakat tentang regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah serta mendorong memberdayakan maeyarakat dalam memanfaatkan sarana dan prasarana telekom disediakan pemerintah," ungkapnya Kata Gubermur Lukas Enembe, salah penting untuk adalah bagaimana memaksimalkan infrastruktur telekomunikasi yang ada mengingat infrastruktur sangat berperan penting dalam membuka isolasi suatu daerah dan merupakan tuntutan masyarakat dalam menghadapi perkembangan TIK "Kondisi Provinsi Papua di mana daerah yang sulit dijangka, maka salah samu sarana indrastruktur yang mempercepat komunikasi masyarakar dengan dunia luar adalah telekomunikasi, sehingga diharapkan pembangunan infrastruktur TIK diharapkan membawa perubahan-perubahan baru dalam suatu masyarakat dan negara katanya. (yan/fud) JAYAPURA- Perbankan di Papua diminta untuk dapat berperan dalam upaya untuk meningkarkan perekonomian di Papua. Demikian disampaikan oleh Gubermur Papua, Lukas Enembe.SIP.MH melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Drs Elia Loupatty MM ketika memberikan sambutan pada sinergi untuk percepatan transformasi pertemuan sahunan Bank Indonesia di Swiss Belhonel layapura Rabu (16/12). "Seperti pengembangan UMKM dan Koperasi secara konsistem dengan penyaluran kredit dan melakukan pembiayaan kepada sektor usaha yang dkelola UMKM dan koperasi"ungkapnya Pihaknya memgatakan terkait pemyaluran kredit atau pembiayaan pada sektor usaha produkst dan perryaluran dana Coorporate Social Besponsilbility (CSR) dalam rangka mewujadkan fengsi dan kepedulian kepada mavyarakat, khususya kepada maeyarakat yamg sangat membutuhkan, pihaknya minta kepada Bank Indonesiia perwakilan Papua agar dapat mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaanya di lapangan sesual kewenangan yang dimil Bank Indonesia Gubernur menilai walupun kondisi perekonomian global saat ii tidak berjalan normal, namun kondisi perekonomian Pagua tabun ini relatif aerjaga dengan angka pertumbuhan di atas 6 persen dan inflasi yang relatif terkendali pada kisaran 3-4 persen. "Adanya perbaikan dan peninglatan perekonomian Papua dari waktu ke waktu. menunjukkan Suasana pemantauan KIS yang dilakukan UP2KP yang mengecek secara langsung penyaluran KIS di salah satu Kantor Distrik di Kota Jayapur, kemarin. asl yang telah komponen bailk" bebernya. (yan/fud) yras eemis ree(asa uad Seluruh isi yang termuat di halaman ini menjadi TanggungJawah Bice a dan Protokol Setda Provinsi Papua dan diluar Tanggung Jawab Harian Cenderawasih Pos. amal cepos gr@yahco.com/redia foenderawasihpos.com website www.cenderawasihpos.com