Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-17
Halaman: 12
Konten
pai Merauke, budaya tersebut sangat sarat dengan kearifan animo generasi muda dalam begitu menikmati penampilan jadi media untuk membangun kegiatan seremonial saja, kebudayaan dari Sabang sam- kemarin Nampak begitu me- bertujuan untuk kegiatan tival Budaya Keerom II, selain tarikan nilai-nilai tradisi melalui isasi kesenian dalam meles- saya berharap kegiatan Fes- NKRI merupakan negara yang festival budaya ini. Terkadang menggali, mengenali dan riah. Masyarakat Nampak akhir tahun, juga dapat men- LINTAS PAPUA Cenderawasih Pos, 12 Kamis, 17 Desember 2015 WAMENA Kontraktor Lokal Minta Perpanjangan Waktu Penyelesaian Proyek Adanya permintaan dari para kontraktor ke DPRD Jayawijaya, agar waktu penyelesaian proyek diperpanjang oleh Balai Jalan Nasional X Papua, memang mendapat perhatian dari dewan. Hal tersebut diakibatkan banyaknya hambatan dalam menyelesaiakan proses pengerjaan proyek mereka seperti beberapa waktu lalu terkendala pengiriman barang karena kurangnya akses penerbangan kargo. "Kami dari DPRD Kabupaten Jayawijaya menyampaikan keluhan para kontraktor yang disampaikan ke dewan," ungkap anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya Ronni Elopere. S.IP. rabu (16/12). Ia menambahkan dari hasil tinjaun di lapangan banyak para kontraktor lokal yang mengeluhkan waktu yang diberikan dalam pengerjaan proyek APBN sangat singkat dan juga proses pencairan keuangan telah ditutup dan berdampak pada kerugian kontraktor lokal karena uang yang belum dicairkan dan kembali ke kas negara."Keterlambatan penyelesaian proyek tersebut diakibatkan karena adanya permasalahan kekurangan pesawat cargo bulan lalu di Wamenayang tidakbisamembawabahan bangunan,"tambahnya. Sehingga dari itu pihaknya mengharapkan adanya kebijakan oleh Kepala Balai untuk memberikan kebijakan untuk tidak langsung memutuskan kontrak untuk menyelamatkan para pengusahalokal di Papua terutamadi Pegunungan Tengah Papua. "Kita meminta perpanjangan waktu untuk para kontraktor ini. Sehingga kami harapkan komitmenkepala Balai untukmembimbing pengusaha lokal untuk menanggapi ini untuk menyelamatkan GINTING/CEPOS Ronny Elopere GINTING/CEPOS Kepala BIN, Sutiyoso ketika mengunjungi SD YPPK Bunda Maria Pikey, di Wamena, Rabu (16/12). Kepala BIN Bantu Alat Belajar Untuk SD Pikey WAMENA-Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Suti- yoso dalam kunjungan ker- janya ke Wamena, Rabu (16/12), menyempatkan diri mengun- jungi SD YPPK Bunda Maria Pikey, Distrik Pikey Kabupat- en Jayawijaya untuk memberi- kan bantuan peralatan sekolah seperti buku dan laptop. "Negara kita sudah merde- ka berpuluh-puluh tahun dan dulu kebebasan ber- sekolah tidak ada dan saya dulu setelah kemerdekaan sangat kesulitan karena tidak ada ruangan sekolah," ungkap Sutiyoso pada sambutannya di depan ratusan anak SD Pikey, Rabu (16/12). "Umur 10 tahun saya sudah harus sekolah berjalan kaki 4 sekolah yang ada di Papua kilo meter dan tidak pernah pakai sepatu maka yang tidak cita-citanya setinggi-tinggin- pakai sepatu sekolah di sini nantinya gubernur,"katanya sambil dulunya juga tidak memiliki disambut tepuk tangan para undangan. Dirinya mengaku berceri- ta seperti itu agar para anak dengan mendengar. Ia juga mengatakan bahwa semua orang di Indonesia mempunya kesempatan yang sama menjadi apa yang di- termotivasi untuk meraih yang lahir di zaman ya. Ia juga melanjutkan inginkannya. Adapun pem- bisa jadi bahwa semasa ia sekolah berian bantuan yang diberi- kannya adalah semata mata membantu dunia pendidikan. (gin/nan) para pengusaha lokal Papua,'pungkasnya.(gin/nan) MERAUKE buku, pulpen dan juga sera- gam sehingga belajar hanya Di RSUD Merauke, Seorang Bayi Diculik MERAUKE- Seorang bayi di Okaba menjelaskan, bay- laki-laki bayidari rumah sakit pada Senin (14/12)kemarin," katanya. Menu- rut Nevile Maskita, bayi dan ibunya dirujuk dari Okaba, karena ibunya mengalami kekurangan darah dan saat ini ibunya sementara ditangani. "Senin kemarin itu, mungkin ada kelalaian dari kami tidak mengikuti prosedur penyera- han bayi yang selama ini sudah ada prosedurnya, katanya. Nevile menjelaskan, orang yang membawa bayi tersebut adalah seorang ibu yang sejak masukrumah sakit datang mem- bawa susu dan popok, sehing- ga petugas yang berjaga saat itu mengira jika ibu tersebut adalah keluarga dari bayi. Dr Nevile menjelaskan, sejak dilaporkan kehilangan bayi itu, pihaknya mengindentifikasi segala ke- mungkinan termasuk melapor- kan ke pihak Kepolisian. "Kita sedang mencari 2 hari dan belum ketemu. Kita juga sudah meminta bantuan kepolisian untukmembantu mencarikan," jelasnya. Di ruangan bayi itu sendiri jelas dr Nevile belum ada kamera pengintai CCTV. Ditanya sanksi berikan kepada petugas yang bertugas saat itu, dr Nevile Maski- ta mengungkapkan, sanksi secara interen akan tetap diberikan, YULIUS SULO/CEPOS inya diketahui hilang dari ru- angan bayi saat akan diambil untuk dibawa ke ibunya yang sementara dirawat di ruangan yang lahir secara Kepala BPOM Pusat Dr Roy A. Sparringga, saat menyerahkan cinderamata diterima Sekda Merauke Drs Daniel Pauta, seusai rapat terpadu berlangsung di Merauke, Rabu (15/12). prematur pada 8 Desember lalu, dilaporkan diculik oleh seorang perempuan dari ruang perawatan bayi RSUD berbeda. Namun saat masuk Merauke. Bayi pasangan itu ruangan perawatan bayi, Yulianus Mahuze-Agusta ternyata sangbayi sudah tidak Tayakor ini, diculik pada Senin (14/12) lalu. Ayah sang bayi bernama Yulianus Mahuze yang ditemui wartawan di RSUD Merauke, meminta pihak rumah sakit bertanggung jawab atas hilan- gnya bayi laki-lakinya yang belum diberi nama itu. Kehadiran Pos POM Diharapkan Bisa Dirasakan Manfaatnya ada dan suster atau penjaga ruangan menyampaikan jika bayi tersebut dibawa oleh Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makananan (BPOM) Pusat Roy Sparringa, mengharapkan kehadiran Pos POM di Merauke, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Merauke dan sekitarnya terutama dalam memberikan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan dari bahan berbahaya. Hal itu disampaikan Kepala BPOM Pusat DR. Roy A. Sparringa, Phd, saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta, di ruang rapat Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Merauke, Rabu (16/12) kemarin. Kunjungan pertamanya di Merauke itu, Kepala BPOM Pusat Roy Sparringa didampingi Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM Pusat Suratmo dan jajarannya. Termasuk Kepala Balai Besar BPOM Jayapura Drs H.G Kakerissa, Apt. Menurut Roy, pembangunan yang dimulai dari pinggiran dan perbatasan ini, bukan sebuah basa-basi namun harus nyata. Namun diakuinya, salah satu tantangan yang dialaminya terkait dengan sumber daya manusia (SDM) di Pos POM Merauke. "Kita akan perkuat program-program apa yang dibutuhkan di Merauke," terangnya. Sementara itu, Sekda Drs Daniel Pauta menjelaskan jika koordinasi dengan Pos POM Merauke dengan instanşi terkait di Merauke sudah berjalan cukup baik dan saling bekerja sama dalam melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan dari bahan berbahaya. Sementara itu, Kepala POs POM Merauke Herianto Baan menjelaskan, sejak Pos POM Merauke beroperasi bulan Mei 2015 lalu, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan baik terhadap makanan, obat dan kosmetik di Merauke, Boven Digoel dan Mappi. (ulo/nan) seorang perempuan yang men- gaku keluarga dari ibu bayi tersebut. yang akan di- Sementara itu, Direktur RSUD Merauke dr Nevile Maskita yang dikonfirmasi membenarkan YULIUS SULO/CEPOS "Saya minta pihak rumah hilangnya bayi laki-laki dari RUSD skait bertanggung jawab," ka- tanya. Yulianus yang tinggal "Memang benar ada kehilangan Yulianus Mahuze, ayah dari bayi yang diculik oleh seorang perempuan dari ruangan perawatan bayi RSUD Merauke, Senin (14/12) lalu. namun yangutama saatiniadalah bagaimana bayi tersebut bisa ditemukan secepatnya. (ulo/nan) Merauke, pada Senin (14/12). Pemkab Mamberamo Raya Gelar Nikah Masal JAYAPURA-Pemerintah Ka- bupaten Mamberamo Raya diakhir tahun 2015 menggelar pernikahan masal yang dii- kuti 80 pasangan yang dilaku- kan oleh denominasi gereja yaitu GIDI, GKI dan juga Mus- lim, Ahad (13/12)lalu. Perni- kahan masal ini terselenggara atas kerja sama Tim Peng- gerak PKK dan Dinas Pendudu- kan dan Catatan sipil Kabu- paten Mamberamo raya. Pemberkatan nikah di la- Raya, Demianus Kyeuw Kyeuw sayarakat Mamberamo untuk , SH.MH, dan Ketua Tim Peng- gerak PKK Kabupaten Mam- beramo raya Selviana Yakward. Bupati Mamberamo Raya Demianus Kyeuw Kyeuw men- gatakan, pada kesempatan yang sama juga dilakukan syukuran ulang tahun Bu- pati Mamberamo Raya sapaan akrabnya yang ke -50 tahun. Bupati juga berpesan kepada pasangan yang berbahagia untuk selalu menjaga hubun- gan yang baik dalam keluarga dan selalu bekerja sama un- tuk menyelesaikan urusan rumah tangga, "Jadi saya mengajak ma- terus mendukung pemerintah dalam kebijakan- kebijakan yang memihak kepada rakyat juga kepada seluruh kat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sedang berkem- bang keamanan,"jelasnya Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Mambera- mo Raya Drs. Alfons Sesa, MM mengatakan pernikahan yang dilakukan ini jangan hanya di atas kertas akan tetapi harus menjadi dasar untuk mem- bangun keluarga yang lebih baik. (jo/nan) masyara- terkait masalah pangan Bola Kasonaweja ada 40 pasangan yang telah melakukan pemberkataan nikah, dimana menjadi sak- si adalah Bupati Mamberamo KEEROM IST/CEPOS Pendeta saat melakukan pemberkatan nikah masal kepada masyarakat Mamberamo Raya beberapa waktu lalu. Melihat dari Dekat Festival Kebudayaan Keerom II Tahun 2015 Harus Lebih Kreatif dan Terus Dikembangkan dievaluasi pelaksanaanya terutama dalam hal sasaran ada di Keerom, mengetahui peta perkembangan seni per- tunjukan Papua terutama kwalitas dan kreatifitas kesenian Dinas Pemuda dan olahraga Kebudayaan Kabupaten Keerom, dan manfaat yang telah dicapai. Dikatakan, bentuk evaluasi menyelenggarakan kegiatan Festival itu dapat dilakukan dengan melihat seberapajenis kesenian daerah guna promosi industri wisata dan budaya. Serta seb- agai media pendokumentasian potensi seni pertunjukan di tanah papua dan khususnya Kabupaten Keerom, dan man- faat lainnya. "Jadi untuk tema kegiatan ini kami mengambil tema "Bangsa Yang Bermartabat Adalah Bangsa Yang Berbu- daya", dengan sub tema keg- iatan PRIYADVCEPOS Budaya Keerom II tahun 2015,. tradisi dan permainan rakya Kaban Kesbangpol Keerom, Sucahyo Agung didampingi Kapolres Keerom, AKBP. Tober Sirait saat hadir dalam Rakor dengan FKMD, FKUB dan Komindo di aula Badan Kesbangpol Keerom Arso II, Selasa(15/12) Acara ini dibuka langsung Sekda yang telah punah di tengah masyarakat dapat dilestarikan Kesbangpol Gelar Rakor Kabupaten Keerom, Petrus Solossa melalui festival budaya. Demiki- mewakili bupati, Rabu(16/12). yak tingkat partisipasi orga an pula halnya seberapa ban- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Keerom, menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) serta Komunitas Inteligen Daerah (Komindo). Kaban Kesbangpol Kabupaten Keerom, Sucahyo Agung mengatakan, Rakor ini sangat penting bertujuan untuk menyatukan satu pandangan dan persepsi antara beberapa organisasi, sehingga ke depannya bisa saling sinergi dan nantinya akan berdampak pada tingkat keamanan di masyarakat bisa kondusif, baik dalam pasca Pilkada, Natal dan dalam menghadapi hari Natal dan Tahun baru 2016. Agung berharap jika lingkungan di Kabupaten Keerom sudah aman, tentram tentunya akan berpengaruh di Pemerintahan Kabupaten Keerom karena pelayanan akan semakin baik dan khusus pembangunan juga bisa berjalan dengan lancar dan semua organisasi termasuk Ormas bisa saling sinergi dan mendukung program pemerintah. Sementara itu, Kapolres Keerom, AKBP.Tober Sirait menyambut baikrakor tersebut, karena ini sangat membantu pihak kepolisian dalam menjaga Kantibmas di lingkungan Kabupaten Keerom.(dil/nan) Laporan: Priyadi, Keerom festival budaya. SUASANA Festiva; Budaya Keerom ke II di Lapangan Bola Arso Swakarsa, Rabu "Melalui kesempatan ini Melalui Festival Bu- PRIYADICEPOS Sekda Kabupaten Keerom, Petrus Solossa bersama para penari lokal saat berfoto bersama usai membuka kegiatan Festival Budaya Keerom II tahun 2015 digelar oleh Dispora Kebudayan Kabupaten Keerom mulai 16-17 Desember di Lapangan Bola Arso Swakarsa, Rabu (16/12). daya Keerom II tahun 2015 Kita Bangun Nilai-Nilai Ke- bersamaan, Menuju Masyara- kat Yang Damai, Maju, Man- diri dan Sejahtera,"katanya. Kegiatan ini diselenggara- kan selama 2 hari mulai tang- gal 16-17 Desember 2015, dilaksanakan di lapangan sepak bola Arso Swakarsa Kabupaten Keerom dimeri- ahkan oleh beberapa peserta dari seluruh sanggar budaya di Kabupaten Keerom terma- suk sanggar musik lokal dan ditambah hiburan dari seni budaya nusantara.(***) dari setiap grup tari dalam nya melestarikan nilai-nilai terdengar suara tepuk tangan dari warga yang menonton. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kabupaten Keerom, Petrus Solossa me- wakili bupati menegaskan, pelaksanaan Festival Budaya Keerom II tahun 2015 ini jan- gan hanya dilaksanakan sebagai merupakan peninggalan ne- nek moyang yang semestinya budaya di dalam suatu ma- pasti akan diturunkan kepada syarakat agar budaya kita kita sebagai gererasi penerus agar budaya itu tidak punah. Akan tetapi dalam kenyata- anya banyak sekalii generasi muda yang kurang peduli. Dengan budaya peninggalan nenek moyang tersebut.untuk itu perlu diadakannya sosia- lisasi tentang betapa penting- memahami nilai-nilai bu- daya tradisi Keerom yang miliki ini tidak punah. Sementara itu, Ketua Pani- tia kegiatan tersebut, Tri Puono, S.Pd menambahkan, maksud dan tujuan kegiatan ini tentu- nya untuk mempererat per- satuan dan kesatuan bangsa melalui ungkapan nilai-nilai seni dan budaya daerah yang dan nilai yang tata khas,"katanya Ditambahkan, sebagaima- na dipahamibersama bahwa Themilki berbagai macam tetapi hendaknya setiap tahun email: cepos ior@vahoo.com/ redaksi@cenderawasihpos.com wehsite www.renderawasihnos com
