Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2016-02-05
Halaman: 16

Konten


dahulu menyatakan ber- menyusul langkah Partai Bakrie, yang sudah terlebih "Kader PPP di daerah itu 33 DPW (Dewan Perwaki- Ahmad Dimyati Nataku- dalam rapimnas secara bu- ini. Langkah ini juga sesuai lan Wilayah) yang hadir kan anggota DPRD sehingga tah," ucap Dimyati. Langkah mau tidak mau, mereka tai Golkar kubu Aburizal uan Pembangunan (PPP) Amanat Nasional dan Par- Golkar, yakni menyatakan gabung ke dalam koalisi mendukung pemerintahan pendukung pemerintah. GONG DEMOKRASİ Ada Masalah dengan Kiriman Koran Anda.2?? Hubungi: 081338119495 (Ngh Stryadnya) Yang Penting Beritanya. Bli..! NusaBali HARIAN UMUM JUMAT 5 FEBRUARI 2016 Tjok Pemayun Terbang ke Jakarta * Temui Mendagri, Pastikan Jadwal Pelantikan Bupati/Walikota Terpilih daerah yang menang di Pilkada (Sekprov) Bali, Tjokorda Ngu- 9 Desember 2015 di Bali akan wal pelantikannya. “Kami ingin memastikan pelantikan bupati dan walikota terutama petun- juk teknis dan pelaksanannya," tegas Tjok Pemayun. Kata Tjok Pemayun soal tempat apakah akan dilak- sanakan di Pemprov Bali atau dilantik di masing-masing kabupaten masih belum ada petunjuk resmi dari pimpinan. Kamis kemarin. Pastika men- gatakan tempat pelantikan pasangan calon bupati dan walikota terpilih masih men- unggu surat Mendagri. "Saya belum tahu ini, nanti tanya Pak sekda saja," ujar Pastika yang kemarin didampingi Wagub Ketut Sudikerta. Pastika mengatakan pelan- tikan paslon bupati dan wa- likota yang berkembang di me- dia Februari 2016 akan dikon- sultasikan ke pusat. “Kalau sudah ada petunjuk pusat kita laksanakan. Sekarang belum ada. Katanya sih 15 Pebruari, tetapi saya belum dapat in- formasi pasti," tegas mantan Kapolda Bali ini, é nat put bola. Sekretaris Provinsi Pemprov Bali me- dimintakan usulan jadwal pelantikan. Enam pasangan tersebut, yakni Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Pilkada Badung), I Putu Artha-Made Kembang Hartawan (Jem- brana), Ni Putu Eka Wiryastuti- IKG Sanjaya (Tabanan), IB Rai beredar informasi sekitar Feb- Djarmawijaya Mantra-IGN Jaya merlukan petunjuk rah Pemayun di Denpasar, Kamis (4/2) mengatakan akan teknis dan pelak- menemui Mendagri memas- sanaan ke Mend- tikan soal jadwal pelantikan bupati atau walikota terpilih. agri, karena soal Sekprov, Tjok Pemayun men- jadwal pelantikan gatakan meminta kepastian jadwal saja, karena di media baru beredar di media saja. DENPASAR, NusaBali Belum jelasnya pelantikan Bupati dan Walikota terpilih hasilnya dari Mendagri," ujar ya memerlukan petunjuk hasil Pilkada serentak 9 De- sember 2015 lalu, membuat Pemprov Bali melakukan jem- ruari 2016. "Di media kita lihat 15 Feb- ruari, kita mau pastikan. Kami akan ke Jakarta hari ini (kema- rin, red). Besok saya kasih tahu Negara (Denpasar), I Made Gi-. "Karena belum ada petunjuk anyar-SN Sedana Arta (Bangli) dan IGA Mas Sumatri-Wayan Artadipa (Karangasem). Kata Tjok Pemayun pihakn- resmi dari pusat. Maunya kita sih di Pemprov Bali saja ser- entak pelantikannya," tegas mantan Kepala Bappeda ini. Hal senada juga diungka- pkan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika di sela-sela sidang paripurna DPRD Bali, mantan Karo Tata Pemerinta- han Pemprov Bali ini. Ada 6 pasangan calon kepala teknis dan pelaksanaan ke Mendagri. Karena baru di me- dia saja yang beredar jad- Tjokorda Ngurah Pemayun RAPAT PENGURUS HARIAN DPP PARTAI GOLKAR Nusron Wahid Cs Minta Statusnya Dipulihkan di Munas Golkar JAKARTA, NusaBali Aburizal Bakrie alias Ical dan Agung Laksono tengah menggodok rencana Munas Partai Golkar. Nusron Wahid yang dipecat oleh Ical saat Pemilu Presiden (Pilpres) lalu berharap statusnya dipulihkan sebagai kader partai berlam- bang pohon beringin itu. "Ya (berharap statusnya dipulihkan), saya harap bisa jadi sebuah agenda (Munas)," ungkap Nusron di Kantor Ke- menko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Dengan dikembalikannya status sebagai kader Golkar, menurut Nusron itu merupa- kan bagian dari rekonsiliasi partai. Seperti diketahui, inter- nal Golkar sudah berkonflik se- lama satu tahun terakhir. “Kan itu bagian dari rekonsiliasi nasional. Kan tidak hanya saya, tapi juga di daerah. Sampai daerah (kader) yang dipecat- pecat," kata Nusron. Kedatangan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Per- lindungan Tenaga Kerja Indo- nesia (BNP2TKI) itu menemui Menko Polhukam, Luhut B GOLONGAM KARVA MEREKA MINTA DIPULIHKAN LAGI Seara COLKAR Sodna Radyat Dipecat karena Membentuk Presidium Penyelamat Golkar O Ace Hasan Syadzily Lamhot Sinaga O Melchias Markus Mekeng OAndi Sinulingga O Djasri Marin OLawrence Siburian Zainuddin Amali Juslin Nasution Leo Nababan 10 Agung Laksono O Priyo Budi Santoso (2 Yorrys Raweyai O fbnu Munzier ORicky Rahmadi BAgun Gunandjar Nusron Wahid ua Umum GP Ansor itu. "Kita mau menuju rekon- siliasi nasional, rekonsiliasi bangsa tapi rekonsiliasi in- ternal aja nggak bisa," lanjut Nusron dilansir detik.com. Sebelumnya dalam rapat kon- solidasi perdana bersama kubu Ical, Agung Laksono meminta agar ada langkah rehabili- tasi kader Golkar yang dipecat. Dengan demikian maka konflik tak akan berulang. "Stop tindakan pemecatan. Bahkan kalau sudah dipecat kembalikan posisinya. Per- damaian ini harus permanen," tuk Dipecat karena Mendukung Jokowi - JK di Pilpres 2014 O Agus Gumiwang Kartasasmita Nurson Wahid Poempida Hidayahtulloh SEKJEN Golkar, Idrus Marham (kanan) mendampingi Aburizal Bakrie (kedua dari kanan), Agung Laksono (kedua dari kiri) dan Syarif Tjitjip Sutarjo (kiri) saat pertemuan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (4/2). Luhut) juga sudah bicara- bicara juga," tutur Nusron. Jika statusnya dipulihkan, Nusron yang dipecat karena saat Pilpres mendukung Joko- wi-JK itu mengaku senang. Ia berharap agar elite-elite Par- tai Golkar bisa berdamai dan kembali memberikan karya bagi negara. “Kalau memang dipulihkan sih saya senang, karena berarti ada rekonsiliasi. Masa sih Golkar bisa ngurus Idrus Marham 'Deklarasi' Maju Jadi Caketum Golkar JAKARTA, NusaBali Satu demi satu calon Ketua Umum Golkar 'mendeklarasi- kan diri'. Seperti yang dilaku- kan Sekjen Golkar Munas Riau, Idrus Marham. Dia menyata- kan siap maju sebagai caketum Golkar di Munas X yang akan digelar April-Mei mendatang. "Saya akan maju di Mu- nas mendatang. Karena ARB (Åburizal Bakrie) tidak maju saya akan maju dan saya akan lebih konsentrasi lagi," kata Sekjen jadi itu tidak etis. Tapi Panjaitan juga sekaligus mem- karena Pak ARB sebagai ketum dan Pak Agung sudah menya- takan tidak maju, saya selaku Sekjen etikanya menyatakan siap maju adu konsep," ujar Idrus kepada wartawan, Kamis (4/2). Idrus Marham adalah salah satu orang ring satu Ketum Golkar Munas Riau Aburizal Bakrie. Dia pun sudah meminta restu langsung ke Ical untuk maju menjadi Ketum Golkar. "Kan kemarin dari Sekjen, di negeri ini," tegasnya dilansir saya di Komisi II DPR mun- dur. Pernah ditawari menteri nggak mau, jadi caleg saya juga tidak, karena mau konsentrasi di Sekjen," kata Idrus. Idrus Agung di DPP Golkar, punya mimpi besar mengem- balikan kejayaan Golkar ke puncak kejayaannya. "Saya terpanggil untuk mengarahkan seluruh potensi yang kita mi- liki untuk memastikan Golkar bangkit kembali. InsyaAllah Idrus. Idrus mengaku siap adu akan tetap jadi partai utama bahas rencana pemulihan sta- tusnya di Golkar. Sebab salah satu syarat yang diajukan tim transisi kepada Ical dan Agung adalah mengenai hal tersebut. "Jadi saya datang ke sini juga dalam rangka urusan itu. Tadi saya (pertemuan dengan nggak bisa," ucap mantan Ket- Slipi, Jakbar, Kamis (4/2). To- tal ada 18 kader Golkar yang dipecat Ical lewat Munas Bali. Alasan pemecatan karena pembentukan Presidium Pe- nyelamat Partai Golkar dan bangsa, ngurus problemnya dukungan ke Jökowi-JK di konsep dan ide dengan cake- tum lainnya. Sebab menurut dia, Golkar bukanlah partai biasa. Golkar terlahir dari Pilpres 2014. 6 detik.com. Apa alasan yang mendorong Idrus berminat untuk maju? banyaknya ide atau gagasan "Sebelumnya saya tidak per- nah katakan karena saya masih Gerindra Sebut KMP Sudah Bubar menarik dari para pendiri kala itu. Yusril Tantang Ahok Head to Head DPR REPUBLIK INDON114 FRAKSI PARTAI GERIIR JK: Islah PPP Hanya Tinggal Soal Syarat-syarat JAKARTA, NusaBali Selangkah lagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masuk dalam tahap islah, mengikuti jejak Par- tai Golkar. Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) menyebut semua kubu di PPP siap untuk islah (bersatu). "Ya semuanya sih siap. Tinggal diatur aja syarat- syaratnya," ujar JK di kan- tor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). JK men- gatakan pertemuan lanju- tan tengah disiapkan dan tengah menunggu Djan Faridz yang saat ini se- dang berada di luar negeri. Sayangnya JK enggan me- nyebutkan syarat-syarat yang disiapkan. "Ya nanti dibahas," kata JK. PPP kini memang sedang menapaki jalan islah. Maje- lis Kehormatan PPP sudah membuat putusan agar digelar muktamar islah. Sebelumnya Partai Persat- Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Keputusan ini diambil dalam Rapat Pimpi- nan Nasional (Rapimnas) II PPP di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/1). "Rapimnas memutus- kan PPP masuk dalam koalisi pendukung pemer- intah," kata Sekjen PPP hasil Muktamar Jakarta, KETUA Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani (nomor empat dari kanan) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Yusril dan Ahok JAKARTA, NusaBali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nyaris tak ada lawan un- tuk maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Sejumlah orang yang digadang menjadi calon kuat untuk melawan Ahok, seperti Tri Rismaharini dan Rid- wan Kamil, dipastikan tak akan maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 nanti. Di saat seolah tak ada 'berani' melawan Ahok, Yusril Ihza Mahendra menyatakan diri siap head to head dengan mantan Bupati Belitung Timuritu. "Kalau saya didukung maju, saya mau head to head sehingga rakyat bisa fokus menentukan pilihan tanpa terpecah," kata Yusril saat berbincang, Kamis (4/2). Yusril mengaku ide untuk maju di Pilgub DKI sesungguhnya datang pertama kali dari Tim Ahok sendiri. Ide itu muncul setelah kakak Yusril, Yuslih Ihza, berhasil mengalahkan adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama, di pe- milihan Bupati Belitung Timur. "Ya ide untuk maju gubernur DKI ini pertama kali datang dari tim Ahok sendiri setelah adiknya dikalahkan saudara saya dalam Pilbup Belitung Timur, dan ke- mudian berkembang jadi wacana publik," kata Yusril. "Saya tinggal menyambut ide tersebut," kata mantan Menteri Sekretaris Negara itu dilansir de- tik.com. Saat ini dua nama santer disebut maju Pilgub DKI untuk bersaing dengan Ahok. Mereka adalah Sandiaga Salahudin Uno dan Adhyaksa Dault. Hasil survei CSIS yang dipublikasikan Senin, 25 Januari 2016 menunjukan elektabilitas Ahok di DKI masih yang tertinggi. Ahok masih mem- impin dengan perolehan hasil 43,25 persen. Siapa pendukung Yusril? Partai Golkar yang banyak 'dibantu' Yusril mengisyaratkan akan memberikan dukungan. "Bang Yusril punya kedekatan luar biasa dalam menangaņi kon- flik Partai Golkar kemarin," kata Sekjen Golkar Munas Riau, Idrus Marham, Kamis (4/4). Dalam konflik Golkar, Yusril menjadi pengacara kubu Ical. JAKARTA, NusaBali Partai Gerindra menya- takan Koalisi Merah Putih (KMP) telah bubar. Kini Ger- indra sendiri berjuang seba- gai oposisi. "Secara de facto partai-partai yang sekarang bergabung di KMP, kami su- dah katakan KMP sudah se- lesai," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung partainya menjadi oposisi alias Ical. "Menurut saya tidak DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). KMP selaku gabungan partai politik yang mengu- sung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hat- ta), menurut Muzani, sudah menjadi tambahan kekua- tan pengontrol pemerintah. Tetapi, setahun lebih berlalu, ada banyak perubahan sikap. "Sekarang hampir setahun setengah, satu per satu mero- tol karena itu, de facto KMP sudah bubar," ujar Ketua Fraksi Gerindra ini. Meski begitu, Gerindra menegaskan tetap setia men- jadi oposisi. Sikap PAN yang disusul Golkar dan PPP un- tuk mendukung pemerintah tidak akan diikuti Gerindra. "Itu tidak akan meruntuh- kan posisi Gerindra sebagai oposisi. Pemerintah sebaik (4/2). apapun butuh oposisi," ung- kap Muzani. Namun menurut Muzani selamanya seperti itu. Kami oposisi konstruktif, karena ini amanat dari demokrasi," ujar Ahmad Muzani di ruang fraksi Gerindra, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Kamis suma saat dihubungi, Sabtu (30/1). Dia mengatakan, Namun klaim KMP su- dah bubar dibantah Ketum DPP Golkar, Aburizal Bakrie lat mendukung keputusan yang dengan fatwa Ketua Majelis konstruktif. Bermodal 73 orang di DPR RI, termasuk anggota dari daerah pemili- kar, Slipi, Jakarta Barat, ke- han Bali Ida Bagus Putu Su- karta, mereka siap mengin- gatkan presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ju- mulut ketum. “Kan bukan suf Kalla dalam menjalankan roda pemerintahan. Pasalnya pemerintah perlu penyeim- pkan Wasekjen PKS Marda- bang dan pengingat saat men- jalankan tugas. "Kami yakin sekuat apa pun pemerintah perlu kontrol, penyeimbang dan pengingat. Kekuatan kami 73 orang. Ketika pemerintah ke kiri, kami ke kanan. Namun tidak bubar. Yang bilang siapa?" kata Ical di Kantor DPP Gol- Zubair. marin dilansir detik.com. Menurut Ical, pernyataan itu baru sesuai bila datang dari kan banyak yang merupa- bergantung pada pemerin- Prabowo," tambahnya. Hal serupa juga diungka- PPP kubu Djan Faridz ini ni Ali Sera. "Kadang-kadang pernyataan seseorang tidak diikuti keputusan partainya. Pemberitahuan pembubaran- nya pasti akan ada karena dulu kita kumpul serius, berbicara serius. Pasti ada (pemberita- huan)," tegas Mardani. E k22 hasil Muktamar Jakarta di bawah kepemimpinan Djan Faridz juga mengikuti jejak • DETIK.COM NUSABALI/NOPIYANTI DOK.NUSABALI