Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-18
Halaman: 05
Konten
ELENG PENDIDIKAN Color Rendition Chart Berat sisa material di badan ja- ujarnya saat dikonfirmasi sah. lat berat yang didatang- Cersebut digunakan untuk gevakuasi material sisa sor di lokasi tersebut dan bantu menyempurnakan Dersihan di lokasi lainnya. e hari ini (kemarin, red) berat akan dikerahkan un- embersihan total sampai is. Sebelumnya pembersi- lilakukan dengan manual," dia. rbekel Ketut Ngurah men- paikan, jumlah kerugian at longsor belum bisa tikan. Karena sebagian lokasi longsor berada bun milik warga. Warg- di dua banjar juga sempat blir akibat longsor yang tup sebagian besar jalan ni "Namun sejak kemarin (lusa, red) sudah bisa es warga, berkat gotong g," tandasnya, m rsangka a Kubutambahan prosesnya," ujarnya. ia yang menjabat sebagai Komponen Desa Adat dan Linggih, juga tak menampik ang membuat sejumlah span- ang dipasang di areal parkir Maduwe Karang, Kubutam- mpada November lalu adalah ya. Namun dia juga mengaku ada urusan dengan Bendesa Kubutambahan, Jero Pasek cadea. etapi saya di situ (spanduk, menyebutkan JP. Saya tidak mencemarkan nama baik adea. Saya hanya mengata- P. Maksud saya JP itu Jajaran inan. Mari kita berdebat. Adu men. Nanti di pengadilan yang à menentukan," tandasnya a menyebut telah menunjuk a hukum. eperti yang diberitakan sebel- ya, kasus dugaan pencemaran a baik ini mencuat saat ren- pembangunan Bandara Bali a, yang awalnya akan diban- di Kubutambahan. Namun, mik lahan milik Desa Adat ubutambahan yang sempat dang-gadang sebagai calon si bandara, membuat polemik mlah tokoh Desa Adat. uncaknya, beberapa warga menyebut dirinya perwaki- Desa Adat Kubutambahan asang sejumlah baliho yang si tudingan terhadap oknum h desa adat, yang diduga kukan tindakan penggelapan g sewa lahan calon bandara. duk tersebut terpasang di l parkir sebelah barat Pura uwe Karang, dan di depan = Banjar Kubuanyar, Desa utambahan. m kan eleng M NUSABALILILIK le Dody Sukma Oktiva ara. ahasa Bali. ementara itu penggalian ta rakyat Buleleng yang mudian akan dibukukan upakan salah satu upaya ajuan kebudayaan sesuai gan Undang-Undang Nomor hun 2012. "Nanti lanjutann- aga pada HUT Kota Singaraja diadaka juga lomba men- geng yang bahan dongengnya gambil dari buku kumpulan ta rakyat Buleleng ini. Hara- nya dongeng lokal asli Bule- bisa dikenal masyrakat dan erasi muda kita," tutup Kadis y. k23 nusabali.com eminggu, 16 halaman. stik) Kemendikbud Apresiasi GeNose C19 Karya Anak Bangsa JOGJAKARTA, NusaBali Dalam penanganan ka- sus Covid-19 di Indonesia diperlukan langkah cepat untuk penanggulangan virus dengan strategi dan kebijakan dalam upaya menekan penye- baran kasus, mengurangi dan meniadakan risiko secara op- timal serta menyeluruh. Hal tersebut dilakukan dengan menekan kasus secara akurat dan tepat serta dengan harga yang terjangkau dengan pro- gram 4T (Testing, Tracing, Tracking dan Treatment) untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. GeNose C19 yang meru- pakan alat pendeteksi Co- vid-19 buatan para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 24 Desember 2020 lalu secara resmi telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. Pada Jumat (15/01) diada- kan konferensi pers produk pengembangan dan inovasi GeNose untuk memberikan sosialisasi kepada masyara- kat mengenai pengenalan alat GeNose C19 oleh Ke- menristek/BRIN. Pada kesempatan tersebut, di Belanda akan menjadi benda cagar budaya sa- saran utama pro- gram repatriasi. Koleksi museum penghancuran, apakah itu bangunan, atau penjarahan, dan penyitaan benda-benda yang ada di keraton-keraton. Banyak dari benda-benda itu yang dibawa ke Belanda yang akhirnya kita kategorikan sebagai benda-benda sejarah dengan cara-cara tidak pan- tas," ujar Hilmar saat taklimat media secara virtual pada Senin, (11/1). JAKARTA, Nusa Bali Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen- dikbud) memiliki beberapa program prioritas di bidang kebudayaan pada 2021. Salah satu program prioritas terse- but adalah repatriasi, yaitu pengembalian benda cagar budaya Indonesia yang ada di luar negeri. NET GeNose C19 yang merupakan alat pendeteksi Covid-19 buatan para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) saat dirilis pada 24 Desember lalu. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemen- dikbud, Nizam mengapresiasi para ahli dari UGM yang telah menciptakan adanya GeNose C19 dalam menangani kasus pandemi di Indonesia yang telah teruji secara klinis dan Direktur Jenderal Kebu- dayaan Hilmar Farid men- gatakan, program repatriasi ini akan fokus pada benda- benda sejarah Indonesia yang menjadi koleksi museum di Belanda yang diperoleh dengan cara tidak pantas berdasarkan penelusuran sejarahnya. "Misalnya di masa kolonial ada perang melawan pengua- sa lokal yang sering disertai Hilmar menuturkan, Be- landa banyak melakukan pengumpulan benda-benda bersejarah dari berbagai daerah di Indonesia dengan beragam latar belakang, an- tara lain penelitian, koleksi pribadi maupun perampas- an melalui tindak kekerasan, termasuk ekspedisi militer terhadap penguasa-pengua- sa lokal di Nusantara. Saat ini sebagian besar benda- benda tersebut tersebar di beberapa museum di Belan- da, antara lain Rijksmuseum, Museum Kebudayaan Dunia di Leiden, Amsterdam, dan Rotterdam. Koleksi museum di Belanda siap diproduksi. "Selama masa pandemi ini perguruan tinggi kita sangat sigap di dalam menanggapi tantangan selama masa pan- demi. Banyak sekali karya yang dihasilkan oleh per- guruan tinggi dan tidak Repatriasi Jadi Program Prioritas ★ Kemendikbud Berupaya Kembalikan Benda Cagar Budaya dari Luar Negeri antara lain keris, mahkota, yang akan jadi sasaran, dan regalia, atau kelengkapan yang tentu yang memiliki nilai se- dimiliki penguasa lokal di masa cara signifikan. Itu fokusnya," lalu yang diperoleh dengan tutur Hilmar. cara tidak pantas, termasuk akan menjadi benda cagar bu- naskah kuno. "Intinya memang semua benda yang sangat daya sasaran utama program terkait dengan pembentukan repatriasi. Benda tersebut identitas kesejarahan kita. Itu PUNCAK perayaan Dies Natalies Undiksha ke-28, Minggu (17/1). SINGARAJA, Nusa Bali Universitas Pendidikan Ga- nesha (Undiksha) menggelar puncak perayaan Dies Natalies ke-28, Minggu (17/1). Puncak perayaan tersebut ditandai dengan sidang senat terbuka. Rektor Undiksha, Prof I Nyo- man Jampel mengatakan, Un- diksha terus melakukan lang- kah-langkah strategis untuk mewujudkan program yang telah menjadi kesepakatan bersama, salah satunya men- jadi International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL). Dies Natalies ke-28, Undiksha Wujudkan IRUEL nya. Lebih lanjut disampaikan, program tersebut sebagai salah satu pondasi untuk mempercepat mewujudkan visi Undiksha. Program yang dirancang, menurutnya juga selalu didukung kebersamaan dan keharmonisan. "Dengan seperti itu kami yakin tidak akan capai tahun 2045, tetapi bisa lebih awal. Target saya, maksimal tahun 2035, telah menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia," ucap Nyoman Jampel. Dijelaskan, untuk mencapai program tersebut diperlukan dukungan dari seluruh civi- tas akademika dari tingkat fakultas maupun program studi. Program-program yang dirancang juga harus sejalan dan arahnya memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Apa telah disusun dalam pro- gram yang belum terkait den- Pada kesempatan tersebut, Rektor Nyoman Jampel juga memberikan penghargaan klasterisasi fakultas. Fakultas Teknik dan Kejuruan berhasil menyabet peringkat pertama. Program ini digulirkan un- tuk memperkuat kapasitas universitas serta klasterisasi universitas di tingkat nasional. "Saat ini Undiksha berada di gan IRUEL, harus dilakukan klaster II. Klasterisasi fakultas ini sebagai media evaluasi kinerja sekaligus embrio untuk meningkatkan klasterisasi per- suatu revisi. Dan ini sudah dilakukan oleh masing-masing fakultas dan unit-unit," sebut- PENGEMBALIAN benda cagar budaya Indonesia yang ada di luar negeri beberapa waktu lalu. bidang yang terkait dengan pandemi baik melalui riset sosial, ekonomi dan tentu saja di bidang kesehatan dan teknologi engineering. hanya sekadar karya yang berakhir pada aplikasi tapi karya yang menghilir pada produksi," ujar Nizam. Salah satu upaya dalam mempercepat penanganan kasus Covid-19 dengan mem- berikan dorongan dan hara- Dirjen Dikti pun mengim- pan agar Indonesia mampu bau dan mendorong per- bersaing dengan negara lain. guruan tinggi untuk mem- GeNose C19 dapat mem- fokuskan riset pada bidang- percepat tracing dan track- IST guruan tinggi," kata dia. Nyoman Jampel kembali mengajak mahasiswa un- tuk bersama meningkatkan kualitas universitas melalui prestasi maupun menyuk- seskan program yang telah dirancang, salah satunya fast track program yang bekerja sama dengan Ming Chi Uni- versity of Technology, Taiwan. "Undiksha juga bekerjasama dengan perguruan tinggi lain di luar negeri. Untuk itu di- harapkan mahasiswa dapat terus meningkatkan kualitas, seperti menguasai bahasa as- ing," tutupnya. Puncak perayaan diisi den- gan orasi ilmiah profesor purn- abhakti yang menghadirkan narasumber oleh Prof Ni Putu Ristiati, dengan materi peran mikrobiologi pada perbaikan kesehatan masyarakat melalui pendidikan. Sebagai penu- tup, rangakaian Dies Natalis akan diisi dengan gelar seni, Minggu (17/1). Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.m Salah satu langkah konkret yang sudah dilakukan Ke- mendikbud adalah dengan membentuk Komite Repa- triasi. Komite Repatriasi akan BANGLI, NusaBali Dandim 1626/Bangli, Let- kol Inf I Gde Putu Suwardana mendukung penundaan pem- belajaran secara tatap muka yang bertujuan untuk menekan angka klaster baru COVID-19, khususnya di wilayah Bangli. "Kita tidak ingin ada klaster lagi di wilayah Bangli sehingga surat edaran dari Pemkab Ban- gli untuk menghentikan se- mentara PTM sangat tepat saat perkembangan COVID-19 yang masih merebak," kata Dandim dalam keterangan persnya di Bangli, Bali, Rabu (13/1). .NET Dalam kurun waktu sepekan ini kasus COVID-19 di wilayah Bangli sedikit meningkat dan dominan berasal dari klaster keluarga. Sebelumnya, Kabupaten Bangli menggelar Pembelaja- ran Tatap Muka (PTM) mulai 4 Januari 2021. PTM dilaksanakan untuk jenjang pendidikan SD dan SMP, dengan menerapkan pola shift ganjil-genap, sebagai upaya bertugas memberikan nasihat kepada pemerintah, mengor- ganisasi kegiatan penelitian, menyusun kegiatan informasi publik dan memastikan ben- da-benda tersebut kembali ke tangan Indonesia. "Komite ini nantinya akan melakukan penyelidikan. NusaBali 5 SENIN 18 JANUARI 2021 20 44 karier masa depan mereka nanti- nya," ucap Wikan optimistis. Senada dengan itu, Ketua Fo- rum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI), Zainal Arief menyampaikan bahwa politeknik siap membuka kesempatan se luas-luasnya agar masyarakat mudah mengakses pendidikan vokasi di politeknik. ing dengan mendeteksi ke- beradaan virus melalui hem- busan nafas di orofaring atau tenggorokan melalui metabo- lisme VOC (Volatile Organic Compounds) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid -19 yang keluar bersama den- gan hembusan nafas kedalam kantong khusus. Hanya dalam hitungan cepat, sesaat ses- eorang setelah bernafas den- gan sensitifitas 90%, spesifi- Tidak dapat dipungkiri, pendi- dikan vokasi kini makin menge- muka dengan berbagai pilihan program studi yang ditawarkan. Tak hanya itu, ciri khas pendi- dikan vokasi yang lebih banyak menempatkan menerapkan un- sur praktik, menjadikan peserta didik dapat merasakan pen- galaman yang lebih dekat dengan situasi riil dunia kerja yang akan mereka hadapi. Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan saat melanjutkan ke pendidikan vokasi adalah Jadi ada penelitian dan peny- elidikan untuk koleksi mu- seum di Belanda. Ini disebut provenance research, yaitu penelitian untuk mengetahui asal usul perjalanan benda sejarah yang ada di muse- um. Misalnya kapan masuk koleksi museum, siapa yang membawa, dan dari mana datangnya. Dari peneluru- san itu kita bisa menentukan statusnya, apakah diperoleh dengan cara yang wajar atau tidak wajar, atau tidak pan- tas," tutur Hilmar. Ia mengatakan, Komite Repatriasi akan didukung oleh sebuah panel ahli yang terdiri dari tujuh ilmuwan dari berbagai macam bidang. Komite akan terdiri dari berb- agai pakar sejarah, purbakala, antropologi, museum, dan filologi. Mereka akan mem- bantu proses penentuan status dari koleksi museum- museum tersebut. .NET GURU memeriksa suhu tubuh siswa sebelum memasuki kelas saat simu- lasi pembelajaran tatap muka di SD Widiatmika, Jimbaran, Badung, Bali, Selasa (8/12). pembatasan siswa di dalam kelas. kasus COVID-19 di Bangli yang belum mereda. Selain itu, lama proses pem- belajaran juga dibatasi, yaitu tiga jam pelajaran atau selama 1 jam 30 menit. Namun, PTM tidak dapat dilanjutkan karena Dandim Bangli Dukung Penundaan Pembelajaran Tatap Muka Dikpora tanggal 8 Januari 2021 yang salah satu pointnya men- gatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai tanggal 4 Januari 2021semen- tara dihentikan mulai tanggal 11 Januari 2021 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Dengan begitu pembelajaran tatap muka akan dikembalikan sama seperti pola sebelumnya yaitu secara daring. Meskipun pantauan di lapangan selama sepekan pelaksanaan pembe- lajaran tatap muka (PTM) tidak memunculkan klaster, namun hal ini harus cepat diantisipasi dengan pembatasan kegiatan. "Meskipun dari PTM kemarin tidak memunculkan klaster, ya karena benar-benar menerap- kan protokol kesehatan, namun dengan semakin meningkat ka- sus COVID-19 perlu langkah Untuk itu Pemerintah Ka- antisipasi bagi kita untuk melak- bupaten Bangli menerbitkan sanakan pembatasan sehingga Surat Edaran Kepala Disdik- dapat mencegah penyebarannya," pora Bangli Nomor 421/1256/ ucap Dandim. ant 22 .NET tas 96%, akurasi 93% dengan PPV 88% dan NPV 95%. Keputusan Kemendikbud untuk menjadikan repatriasi sebagai salah satu program prioritas di bidang kebuday- aan ini dilatarbelakangi oleh laporan Komite Penasihat Repatriasi Benda Kolonial berjalan. Alat pendeteksi virus Ge- Nose C19 ini dapat segera di rilis pada bulan Februari sebanyak 3000 unit dengan dibandrol harga 62 juta per unit. Alat ini diharapkan dapat membantu penanga- nan kasus Covid-19 yang ada di Indonesia sehingga dapat segera tersebar ke seluruh Puskemas di Indonesia. ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas. "Seorang sarjana terapan atau diploma memiliki kesempatan diterima bekerja lebih tinggi karena keahlian yang dimiliki benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan peru- sahaan atau instansi tertentu," terang Wikan. Pentingnya Bangun Institusi Pendidikan Vokasi Berkualitas SURABAYA, NusaBali Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kement- erian Pendidikan dan Kebuday- aan (Kemendikbud), Wikan Sa- karinto menegaskan pentingnya membangun institusi pendidikan vokasi yang berkualitas. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai SDM vokasi yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Oleh karenanya, Wikan Sakar- into menyatakan bahwa ke de- pan, jajarannya akan senantiasa mengupayakan terwujudnya pendidikan vokasi yang semakin mumpuni. "Ke depannya pasti kita akan melihat antrean masuk SMK, politeknik, maupun univer- sitas, institut, sekolah tinggi dan akademi (unista) vokasi. Disana mereka akan mendapatkan pen- galaman dan praktik kerja yang kuat untuk kepentingan modal Wikan Sakarinto mengistilah- kan, jika tangan kanan seorang lulusan vokasi memegang ijazah, transkrip, dan sertifikat keter- ampilan, maka tangan kirinya memegang produk nyata yang ia hasilkan selama menempuh pendidikan vokasi. "Ini gamba- ran lulusan sarjana terapan," pungkasnya. Belanda kepada Menteri Pen- didikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Inggrid Engelshoeven. Dalam laporan pada 8 Ok- tober 2020 tersebut terdapat rekomendasi mengenai ren- cana pengembalian artefak dan benda seni yang diper- oleh Belanda dari Indonesia pada era kolonial. Pengem- balian akan dilakukan tanpa syarat dan membuka ruang dialog serta penelitian ter- hadap benda-benda tersebut untuk mengungkapkan asal- muasal benda sekaligus men- egakkan keadilan histories. Mengetahui hal tersebut, pemerintah Indonesia, dalam hal ini Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, mengusulkan kepada Komite Repatriasi Be- landa agar ada kerja sama yang setara antara para peneliti ked- ua negara untuk melakukan penelitian atas benda-benda kolonial tersebut. Menurut Hilmar, program repatriasi ini akan memakan waktu yang cu- kup lama. Harapannya, dalam tiga hingga empat tahun ke depan semua proses dalam program repatriasi akan terus jenjang pendidikan yang menarik minat mereka. "Kalau mau milih pahami dulu, kunjungi laman seluruh kampus di Indonesia. Pilih sarjana akademik atau tera- pan tergantung bakat dan mau jadi apa kamu di masa depan," pesannya. Bagi yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan pada jalur vokasi, yang perlu diin- gat adalah kecermatan dalam mencari informasi seputar jalur penerimaan mahasiswa baru. Sebab, pendaftaran dan seleksi tahun ini dilakukan secara on- line. "Agar tidak salah memilih jalur penerimaan, sedapatnya pendaftar mengakses informasi Di akhir paparannya, Wikan yang tertera pada laman Lem- Sakarinto menegaskan kem- baga Tes Masuk Perguruan Tinggi bali agar para pendaftar SNMPTN (LTMPT) dan Pusat Informasi memilih jurusan sesuai dengan Politeknik Negeri se-Indonesia bakat dan minatnya. Ia mengim- melalui laman http://politeknik. bau agar pelamar memahami orid/," tutup Wikan.com 2cm
