Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-18
Halaman: 15

Konten


Color Rendition Chart PLUS Juta tahui, gempa terjadi berturut-turut dalam di Kabupaten Mamuju jene di Sulawesi Barat umat (15/1) sekitar 02.28 WITA. Gempa nitudo 5.9 tersebut di titik koordinat 2.99 9 BT dengan kedala- KM, 4KM Barat Laut Sulbar. ri setelah itu atau pada 16/1), kembali terjadi susulan sekira pukul B dengan magnitude pa dirasa cukup kuat langsung sekitar 5-7 urat ngkus asil PCR Covid-19 t luas usai salah satu an Relawan Peduli ahan Covid-19, Tir- Hira Hudi atau yang lisapa Dokter Tirta a sosial. Dia membe- ulah pelaku melalui stagram pribadinya a. nya, tersangka MHA at unggahan di akun amnya @handzdays. an ini mempromosikan mbuat hasil PCR tanpa elakukan tes. munggahan tersebut, ka MHA juga turut rlihatkan pengiriman PDF hasil pemeriksaan ng seluruhnya meng- logo dari PT Bumame ah diunggah ulang oleh Tirta, kasus itu terpan- PT Bumame Farmasi. an merasa dirugikan, perusahaan pun mel- nya ke kepolisian. cet Dunia cet di dunia. Adapun t kemacetan pada 2017 r 53 persen. a 2019, DKI masuk per- ke-10 dengan tingkat cetan 53 persen. Kini, 020, Jakarta turun 21 per- dari tahun sebelumnya In tingkat kemacetan. 36 persen. ak 2017, peringkat Ja- terus membaik hingga ini keluar dari 10 besar erada di peringkat 31 n persentase 36 persen 17 persen dari tahun mnya). Artinya Jakarta in tidak macet," ucap- cah ing rung berisi mayat itu etak di pinggir jalan abtu (16/1). Ada saksi t seorang lelaki berkaus nembuang karung itu. rdasarkan saksi mata melihat, patut diduga pada Sabtu jam 10 pagi à di lokasi. Kemudian melihat pelaku memba- ung dan menyimpan di jalan. Pelaku kemudian obil elf ke arah selatan Darang bawaannya tidak a," ucap Supratman. menghimbau kepada rakat yang merasa ke- an anak perempuannya melaporkan ke kantor erdekat. a ada masyarakat yang a kehilangan anaknya usia 3 sampai 6 tahun n ciri rambut panjang, us putih bertuliskan Zone' dan celana selu- gera lapor ke kami," tutur man. S POLISI memeriksa karung yang ternyata berisi mayat bocah perempuan di Subang. SAMBUNGAN ON 2.398 Pasien Corona di Bali Masih Perawatan SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu. di kabupaten/kota supaya sosi- aliasikan karantina di hotel bagi para OTG. Sedangkan bagi pasien Covid-19 yang bergejala, kata Rentin, harus dirawat di rumah sakit rujukan," tegas Kepala BPBD yang mana 5.668 orang di anta- ranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung den- gan 4.029 kasus positif Corona, Gianyar (2.689 kasus), Tabanan (2.612 kasus), Buleleng (1.515 kasus), Jembrana (1.255 kasus), Karangasem (1.152 kasus), Klung- kung (1.046 kasus), dan Bangli (1.035 kasus). Sedangkan dariu luar daerah mencapai 161 kasus dan WNA sebanyak 46 kasus. kedua terjadi di Jembrana dengan 50 kasus baru, disusul kemudian Badung (43 kasus baru), Tabanan (42 kasus baru), Gianyar (17 kasus baru), Buleleng (17 kasus baru), Karangasem (8 kasus baru), Klungkung (1 kasus baru), selain juga asal luar daerah (6 kasus baru). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Bangli. Bali ini. Dari 262 kasus baru kemarin, 1 orang di antaranya imported case dengan riwayat perjala- nan ke luar negeri dan 17 orang imperted case dengan riwayat pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Selebihnya, 244 orang lagi kasus transmisi lokal (penu- laran di daerah). Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan mencapai 2.398 orang atau 11,18 persen dari total 21.444 kasus positif. Jumlah pasien yang masih dalam perawatan terban- yak berada di Denpasar mencapai 668 orang, disusul Badung (630 orang), Tabanan (282 orang), Gianyar (252 orang), Jembrana (228 orang), Buleleng (90 orang), Karangasem (65 orang), Bangli (48 orang), dan Klungkung (31 orang). Sedangkan pasien asal luar daerah di Bali yang masih dalam perawatan sebanyak 94 orang. Sebaliknya, pasien WNA yang masih dalam perawatan di bali mencapai 10 orang.. Tambahan 262 kasus baru ke- marin praktis melanjutkan trend jumlah pasien harian yang selalu melebihi angka 100 pasca tahun baru 2021. Walhasil, dalam kurun 18 hari terakhir sejak 1 Januari 2021, di Bali muncul total 3.699 kasus Covid-19, selain ada 2.315 pasien sembuh, dan 60 pasien meninggal dunia. Perlu dicatat, hanya dalam dua hari terakhir, 16-17 Januari 2020, muncul 581 kasus baru, selain 278 pasien sembuh, dan 4 pasien meninggal. Sementara, dengan tambahan 262 pasien baru per Minggu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali kini tembus 21.444 kasus. Berdasar- kan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 20.700 orang atau 96,53 persen dari total 21.444 kasus positif. Sisanya, 305 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar negeri (1,42 persen); 431 orang imported case dengan riwa- yat perjalanan ke luar daerah Bali (2,01 persen), dan 8 orang WNA (0,04 persen). Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni mencapai 5.904 kasus, SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 dang yang masih bertahan di tenda pengungsian, Minggu (17/1), masing-masing kelu- arga Misbah, 56, dan keluarga Agus Suparwan, 31. Keluarga Misbah kehilangan rumah, karena rumahnya hanyut ter- bawa banjir yang terjadi Jumat dinihari pukul 01.00 Wita. Sedangkan Agus Suparwan adalah menantu dari Misbah. Rumah keluarga Agus Supar wan rusak parah, pondasinya tergerus air hingga nyaris hanyut. "Dua keluarga ini (Misbah dan Agus Suparwan) sama sekali tidak ada tempat untuk pulang. Jadi, mereka terpaksa tetap bertahan di tenda pen- gungsian," ujar Kelian Banjar Loloan, Desa Medewi, I Ketut Mudi Ardana, saat ditemui Nusa Bali di tenda pengungsian kawasan banjar setempat, Min- ggu kemarin. Selain keluarga Misbah dan Agus Suparwan, kata Ketut Mudi Ardana, ada 8 KK korban bencana lagi yang masih ber- tahan di tenda pengungsian. "Jadi, korban banjir bandang yang masih mengungsi di tenda pengungsian ini sebanyak 10 KK. Kecuali keluarga Misbah dan keluarga Agus Suparwan, 8 KK masih mengungsi di sini karena takut sewaktu-waktu terjadi banjir susulan. Apalagi, belakangan masih sering hujan. Bahkan, tadi malam (Sabtu, Pada hari yang sama, Min- ggu kemarin, di Bali terdapat tambahan 129 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Tamba- han pasien sembuh terbanyak berada di Tabanan mencapai 32 orang, disusul Gianyar (25 pasien sembuh), Badung (21 pasien sembuh), Denpasar (19 pasien sembuh), Jembrana (17 pasien sembuh), Bangli (13 pa- sien sembuh), Buleleng (2 pasien sembuh), dan Klungkung (1 pasien sembuh). SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 meninggal di kamar kos ini, Minggu petang pukul 18.30 Wita. Kematian perempuan yang bekerja sebagai penyiar radio swasta di kawasan Kuta ini pertama kali diketahui oleh pemilik rumah kos, I Made Ruda. Semua berawal karena perempuan yang tercatat su- dah 3 tahun kos di rumah Made Ruda ini tidak kunjung keluar dari kamar sejak dua hari tera khir. Curiga terjadi sesuatu, pemilik rumah kos mencoba untuk mengetuk pintu, namun tidak mendapat respons dari dalam kamar. Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Co- vid-19 di Bali yang sudah ber- hasil sembuh kini mencapai 18.455 orang. Namun, tingkat kesembuhan di Bali terus mero- sot tajam ke angka 86,06 persen dari total 21.444 kasus positif atau tergerus sekitar 0,46 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin jauh dari rekor ti- ngkat kesembuhan tertinggi di Kemudian, pemilik rumah kos bersama anak dan tetang- ganya membuka paksa pintu kamar yang ditempati korban Liza Marieska. Nah, saat ber- hasil dibuka, sang tuan rumah terkejut karena korban dite- mukan meninggal di atas kasur dalam kondisi mulut berbusa. "Korban ditemukan meninggal setelah selama dua hari tak kunjung keluar kamar," jelas Puspa Negara, tadi malam. Setelah diketahui korban. meninggal misterius, kata Pus- pa Negara, pemilik rumah kos kemudian meneruskan infor- masi ini ke LPM dan kepolisian. Barulah Minggu malam pukul 19.45 Wita, petugas kepolisian tiba di lokasi. Setelah itu, tim Red) masih sempat banjir lagi, walaupun tidak sebesar yang Jumat dinihari," papar Mudi Ardana. Sementara, Penjabat Sekda Kabupaten Jembrana, I Nengah Ledang, mengatakan masih mengkaji upaya pemberian bantuan tempat tinggal ke- pada korban banjir bandang yang kehilangan rumah. Saat ini, masih diutamakan pen- anganan darurat, dengan me- nyediakan tenda pengungsian dan memastikan kebutuhan logistik aman. "Masih kami kaji. Kalaupun bisa dibantu, tidak bisa mendadak. Kan tetap harus ada proses," jelas Nengah Ledang di tenda pen- gungsian korban banjir Banjar Loloan, Desa Medewi, Minggu kemarin. 12 KK Korban Banjir di Medewi Masih Mengungsi akibat meluapnya aliran Sungai Yeh Satang. Sebelum banjir bandang, turun hujan deras sejak Kamis (14/1) malam sekitar pukul 21.30 Wita. angkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Jembrana dan ma- syarakat sekitar. Sampah yang menumpuk di Pantai Medewi didominasi ranting dan batang kayu hutan. Menurut Ledang, kalaupun ada bantuan pembangunan rumah, perlu mempertim: bangkan tempat pembangun- nya. Sebab, tanah tempat ting- gal keluarga Misbah dan Agus Suparwan juga ikut hanyut terbawa banjir, sehingga tidak mungkin kembali membangun di lokasi yang sama. "Harus dipikirkan juga tempat. Nanti coba akan dikoordinasikan ke desa, apa mungkin ada lahan atau ada tanah lain," tegas mantan Asisten I Setda Jembrana ini. Bencana banjir bandang di Banjar Loloan, Desa Medewi itu sendiri terjadi Jumat dini- hari sekitar pukul 01.00 Wita, Sedangkan jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal mencapai 591 orang atau 2,76 persen dari total 21.444 kasus positif, setelah per Minggu kemarin kembali ada satu pasien meninggal di Gianyar. Total 591 pasien yang meninggal ini terdiri dari 587 orang WNI dan 4 orang WNA. Puspa Negara menyebut- kan, korban yang diketahui merupakan perempuan kela- hiran Jakarta, 22 Mei 1977, di- duga meninggal karena bunuh diri. Pasalnya, korban dite- mukan tewas dalam kondisi mulut berbusa. "Kalau dugaan awal memang bunuh diri. Saat ini proses identifikasi dari IN- AFIS masih berlangsung. Kita tunggu hasil resminya," beber Puspa Negara. Dari jumlah itu, korban me- ninggal terbanyak berada di Den- pasar mencapai 121 orang, disu- sul Gianyar (90 orang), Badung (78 orang), Buleleng (75 orang), Tabanan (70 orang), Karangasem (53 orang), Bangli (40 orang), Jembrana (35 orang), dan Klung- kung (23 orang). Sementara itu, pelaku pem- bunuhan perempuan cantik bernama Dwi Farica Lestari, 23, yang ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu kamar Lantai II Penginap- an Thailia Homestay, Jalan Tukad Batanghari X Nomor 12 Lingkungan Banjar Ka- ngin, Kelurahan Panjer, Ke- camatan Denpasar Selatan, Sabtu (16/1) dinihari, masih dari Inafis Polresta Denpasar misterius. Jajaran Sat Reskrim Sementara itu, Pemprov Bali dorong orang tanpa gejala (OTG) atau pasien Covid-19 gejala ringan untuk melakukan isolasi diri di ho- tel karantina. Sosialiasi untuk OTG tersebut akan digenjot Pemprov Bali, karena saat ini masih rendah kesadaran melakukan karantina di hotel, sehingga dikhawatir- kan bisa menimbulkan klaster keluarga. Sekretaris Satgas Penang- gulangan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan saat ini banyak OTG yang diindikasi- kan menjadi salah satu pemicu tingginya penyebaran Covid-19 di Bali. "Mereka yang OTG ini kan tidak merasa tertular, sehingga lingkungan keluarga menjadi rawan. Apalagi, OTG ini tidak menerapkan protokol kesehatan, karena memang tidak merasa tertular. Ini yang berbahaya," ujar Made Rentin saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Minggu kemarin. Karena itu, kata Rentin, Pemk- ab/Pemkot se-Bali didorong lebih intensif melakukan tracing dan so- sialisasikan agar OTG wajib karan- tina di hotel. "Pak Sekda Provinsi Bali (Dewa Made Indra) secara lisan sudah sampaikan kepada pihak pemangku pentingan Menurut kesaksian seorang warga Banjar Loloan, Subhan, 40, air sungai mulai meluap Ju- mat dinihari pukul 01.00 Wita, dengan membawa sejumlah batang batang kayu. "Saat air naik, hujan masih deras. Hujan baru reda sekitar pukul 01.30 Wita," ungkap Subhan, Jumat siang. Untungnya, tidak ada ko- rban jiwa maupun terluka dalam bencana banjir bandang di Banjar Loloan ini. Pasalnya, warga yang rumahnya jadi ko- rban berhasil menyelamatkan diri, karena sudah mewaspadai kemungkinan banjir saat ter- jadi hujan deras sejak Kamis malam. Begitu air sungai me- luap, mereka sudah keluar dari rumahnya. Sementara itu, banjir ban- dang yang terjadi di Banjar Lo- loan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan ini menyisakan tumpukan sampah di Pantai Medewi. Keberadaan tumpu- kan sampah itu pun menjadi perhatian jajaran Polres Jem- brana, dengan melaksanakan kerja bakti di Pantai Medewi, Minggu pagi. Dalam kerja bakti mem- bersihkan sampah di Pantai Medewi kemarin pagi, Polres Jembrana berkolaborasi den- gan sejumlah Organisasi Per- 70 Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, menyatakan barang bukti yang diamankan polisi dari dalam kamar korban, antara lain, berupa jaket warna merah dan helm ojek online. Jaket dan helm ojek online itu belum bisa dihubungkan dengan video orang mengenakan helm ojek online yang beredar di media sosial. Selain itu, polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi. Menurut Kompol Dewa Anom, hingga Minggu kemarin sudah ada 10 orang saksi yang diperiksa dalam kasus dugaan pembunuhan di penginapan ini. Para saksi terdiri dari pen- gelola penginapan, tamu yang inap, dan beberapa orang lain nya yang diduga mengetahui peristiwa maut tersebut. Penyiar Radio Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan masih mengumpulkan berbagai bukti atau petunjuk. menyusul tiba di lokasi pu- kul 21.25 Wita dan langsung melakukan olah TKP. Proses olah TKP berjalan hingga pukul 21.40 Wita, sebelum kemudian jenazah korban dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar. yang beredar dikatakan foto korban, tapi ternyata itu foto orang lain. Foto beredar itu tidak tahu sumbernya dari mana," tandas Kompol Dewa Anom. "Saat ini masih berlangsung olah TKP oleh kepolisian. Kami LPM hanya menjaga lokasi sekitar agar tidak terjadi keru- munan," ungkap Puspa Negara, yang dihubungi tadi malam pukul 20.00 Wita. Kompol Dewa Anom men- gaku tidak mau gegabah dalam kasus ini, jangan sampai ter- jadi spekulasi ataupun analisa liar di masyarakat. Maka, in- formasi akan disampaikan saat ada perkembangan signifikan. "Mohon maaf, tolong beri kami waktu dulu untuk bekerja agar segera bisa menangkap pelakunya. Jangan sampai terjadi kekeliruan seperti yang terjadi kemarin di mana foto Menurut Rentin, Gubernur Bali Wayan Koster juga telah menyarankan kepada stakehold- er terkait seperti Bupati/Wa- Dalam kerja bakti yang dipimpin langsung Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dengan dihadiri Penjabat Sekda Kabupaten Jembrana, I Nengah Ledang, tersebut dikerahkan pula itu, turut mengerahkan sejumlah chain saw dan alat berat. Ka- polres AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, kerja bakti ini berkaitan dengan tanggap bencana pasca banjir bandang. Rai Wiranata juga menyam- paikan pesan Ketua Wantimbang Golkar Bali, IGN Alit Yudha, bahwa kebesaran partai yang hendaknya diutamakan oleh para kader Beri- ngin. "Golkar Bali akan solid kalau para kader senior bersatu. Jangan kedepankan egoistis yang tanpa ujung," pinta Rai Wiranata yang notabene mantan Ketua Dewan likota, TNI/Polri, sampai Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Adat seluruh Bali untuk bersin- ergi memberikan penyadaran kepada para OTG. "Berdasarkan pengecekan Satgas, para OTG ini merasa nyaman isolasi di rumah ketimbang karantina di hotel. Karena kalau karantina di hotel, terkesan citranya negatif. Padahal, karantina di hotel jauh lebih aman," terang birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung ini. "Saya diminta oleh Ketua Wantimbang Golkar Bali (IGN Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Bali---salah satu dari tiga Kino Pendiri Partai Golkar, selain MKGR dan Kosgoro. Alit Yudha, Red) untuk mengko- munikasikan persoalan Dewa Suamba Negara dengan Dewa Nida, supaya masalah internal partai tidak dilanjutkan ke proses hukum," ujar Rai Wiranata kepada NusaBali, Minggu kemarin. Rentin mengatakan, saat ini sudah tersedia 2.309 kamar hotel yang tersebar di semua kabupaten/kota se-Bali untuk karantina para OTG. Rinciannya, untuk Kabupaten Karangasem/ Kabupaten Buleleng dengan 1 hotel kapasitas 260 orang, un- tuk Kabupaten Tabanan dengan Adat Kesiman, Kecamatan Den- Menurut Rai Wiranata, kisruh internal partai sebaiknya dis- elesaikan di internal dulu. Harus diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan, dengan duduk bersama dan bicara dari hati ke hati. "Proses hukum itu kan jalan terakhir," tandas politisi senior Golkar asal Puri Kesiman, Desa pasar Timur ini. 1 hotel berkapasitas 240 orang, untuk Kabupaten Badung den- gan 2 hotel kapasitas 230 orang, untuk Kabupaten Klungkung/ Kabupaten Bangli dengan 1 hotel berkapasitas 192 orang, untuk Kota Denpasar dengan 1 hotel kapasitas 180 orang, untuk Kabupaten Gianyar dengan 2 hotel kapasitas 110 orang, untuk Kabupaten Jembrana dengan 2 hotel berkapasitas 97 orang, dan untuk Provinsi Bali dengan 1 ho- tel berkapasitas 400 orang. Selain itu, Provinsi Bali juga menjajaki 1 hotel lagi berkapasitas 600 orang. Saat ini, kata Rentin, tingkat hunian hotel karantina di seluruh kabupaten/kota se-Bali baru kisa- ran 56 persen. "Jadi, masih sangat cukup-lah, kalau para OTG mau isolasi di hotel karantina di hotel," katanya. nat,nar "Meskipun air telah surut, namun masih menyisakan puing-puing, lumpur, serta tumpukan sampah di Pantai Medewi yang perlu dibersih kan, supaya tidak menimbul- kan penyakit bagi masyara- kat sekitar," terang AKBP Adi Ditanya terkait video seorang pria mengenakan helm ojek online yang ramai dikatakan sebagai terduga pelaku oleh netizen, menurut Kompol Dewa Anom, video itu bukan dari polisi. "Foto korban yang beredar itu salah orang. Padahal, kita tidak per- nah memastikan itu benar foto korban. Ternyata, pemilik foto itu masih hidup," sesalnya. Dari penelusuran di Med- sos, korban berambut panjang itu sempat goyang tiktok di kamar penginapan tempatnya ditemukan tewas. Korban men- genakan baju kaos warna abu- abu dan celana jeans biru. Tiktok berdurasi singkat itu beredar luas di berbagai Medsos. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 damai ini disampaikan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali I Gusti Ngurah Alit Yudha melalui Sekretaris Wantimbang, Anak Agung Ngurah Rai Wiranata, di Denpasar, Minggu (17/1). Para Dewa dimaksud adalah Dewa Made Suamba Negara (Wakil Ket- ua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan DPD I Golkar Bali) dan Dewa Made Widiyasa Nida alias Dewa Nida (fungsionaris DPP Anggi Nida). Golkar yang merupakan ayah dari Kasus pembunuhan di Pen- ginapan Thailia Homestay itu sendiri diketahui Sabtu dinihari pukul 02.00 Wita. Ko- rban asal Dusun Karang Anyar, RT/RW 018/003, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi bu- gil. Jasad perempuan cantik kelahiran 24 April 1997 itu dalam kondisi bersimbah da- rah dengan tiga luka berat pada leher. dar,pol Wantimbang Partai Golkar Bali Meminta Para Dewa... "Ini kan miskomunikasi saja. Kalau ada persoalan internal, selesaikanlah. Meminta maaf adalah perbuatan seorang ksa- tria. Memaaafkan juga perbuatan mulia dan ksatria. Tidak ada yang dijatuhkan," tegas Rai Wiranata. Rai Wiranata mengatakan, dari hasil komunikasi dirinya dengan Dewa Suamba Negara, memang yang bersangkutan ngotot akan memproses secara hukum tudingan pemalsuan tandatangan oleh Dewa Nida. Masalahnya, tudingan Dewa Nida sudah menyentuh wilayah pribadi Suamba Negara. "Anak dan keluarga besar Dewa Suamba Negara minta proses hukum saja untuk mem- buktikan tudingan Dewa Nida tidak benar. Tetapi, saya minta ke- pada Dewa Suamba Negara, kalau bisa diselesaikan dengan duduk bersama di DPD I Golkar Bali?" terang mantan Wakil Ketua Komi- si IV DPRD Bali 2004-2009 ini. Selain berkomunikasi dengan Dewa Suamba Negara, Rai Wi- ranata juga komunikasi serupa dengan Dewa Nida. Rai Wiranata meminta Dewa Nida meminta maaf kepada Dewa Suamba Neg- ara. Demikian juga Dewa Suamba Negara harus berbesar hati saling memaafkan. "Agendanya, Gubernur rapat koordinasi dengan para Bupati/Walikota se-Bali. Ma- terinya kan besok baru dik- etahui secara lengkap," ujar Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Infokom) dan Statistik Provinsi Bali, I Gede Pramana, saat dihubungi Nu- saBali di Denpasar, Minggu (17/1). Gede Pramana menam- bahkan, Gubernur Koster me- untuk hadir langsung, tanpa minta para Bupati/Walikota mewakilkan, karena agen- danya sangat penting. NusaBali 15 Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dae- rah (BPBD) Provinsi Bali, I Made SENIN 18 JANUARI 2021 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 2009-2014 yang akan maju tarung berebut kursi Perbekel Batur Tengah, Kecamatan Kintamani. Dalam Pilkel Batur Ten- gah 2021, Ketut Redana akan tarung menghadapi 4 kandi- dat Calon Perbekel lainnya. Mereka masing-masing I Made Sasmika (calon incumbent), I Nyoman Widiana, I Kadek Kembar Agus Abinoto, dan I Kadek Gede Eka Umbaradani. Ketut Redana sendiri sudah resmi mendaftarkan pencalo- nannya sebagai Calon Perbekel Batur Tengah, 21 Desember 2020 lalu. Dewa Suamba Negara sendiri sebelumnya ancam akan melapor- kan Dewa Nida ke polisi, karena dituding palsukan dokumen dan tandatangan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali, I Wayan Rawan Atma- ja, dalam proses pemberhentian Anggi Nida sebagai Tenaga Ahli DPRD Bali. Untuk memperkara- kan Dewa Nida, Dewa Suamba Negara pun menunjuk tim kusasa hukum. "Salah satunya, saya merasa terpanggil mengabdi untuk desa kelahiran saya. Semasih diberikan kesehatan, saya ingin mengabdi," ujar Redana saat dikonfirmasi NusaBali di Kintamani, Minggu (17/1). Redana yang kini berwir- swasta dan sekaligus bertani di desanya, mengaku sudah melakukan sejumlah persia- pan untuk tarung Pilkel Batur Tengah 2021. Di antaranya, rajin turun ke masyarakat un- tuk memperkenalkan diri dan sekaligus mensosialisasikan pencalonannya. Redana menyebutkan, meskipun pertarungan lingkup desa, namun tetap memper- kenalkan diri kepada ma- syarakat. Terlebih, Desa Batur Tengah tidak jelas batas wi- layahnya, sehingga penduduk tinggal tersebar. "Banyak war- Penandatanganan surat kua- sa untuk tim hukum ini dilaku- kan di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Kamis (14/1) siang. Tim Hukum yang ditunjuk Dewa Suamba Negara tersebut dike- tuai Wakil Sekretaris Bidang Hu- kum dan Advokasi DPD I Golkar Bali, Dewa Ayu Putu Sri Wigu- nawati SH MSi. Sedangkan ang- gotanya terdiri dari Muhamar Kadafi SH, Ni Putu Savitri SH, Putu Mega Marantika SH, Noor Hilyin Handayani SH, Arimba Pu- tra SH, I Ketut Suartika SH, dan I Made Bandem Dananjaya SH. Suamba Negara mengatakan, pada awalnya dia tidak terlalu menggubris tuduhan pemalsuan dokumen berupa tandatangan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali I Wayan Rawan Atmaja, yang dituduhkan Dewa Nida melalui media. Namun, karena bermun- culan pertanyaan terkait kebena- ran tuduhan itu, akhirnya Suamba Negara pilih tempuh jalur hukum dengan memperkarakan Dewa Nida. Dewa Suamba Negara men- Hari Ini, Gubernur Koster Kumpulkan Bupati/Walikota SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Rentin, yang sekaligus Sekretar- is Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, mengatakan rapat Gubernur bersama Bupati/Wa- likota hari ini adalah membahas penerapan protokol kesehatan menjelang musim kegiatan upa- seperti Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali dan PHDI Bali. Pasalnya, ini menyangkut siner- gisitas seluruh komponen dalam penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten/kota. adat dan keagamaan di Bali. "Misalnya, upacara pawiwa- han dan kegiatan keagamaan lainnya yang ke depannya be- gitu banyak di Bali. Kan sesuai kalender Bali, banyak dewasa ayu (hari baik) ke depan. Jadi, ini salah satu agenda Rakor Gubernur dengan Bupati/ Walikota," ujar Made Rentin. Rentin mengatakan, selain Bupati/Walikota se-Bali, dalam pertemuan hari ini juga diun- dang hadir stakeholder terkait, Wibawa. Dua hari sebelum kerja bakti membersihkan di Pan- tai Medewi, jajaran Polres Mantan Ketua Fraksi Demokrat Tarung di Batur Tengah Jembrana juga sempat terjun membantu masyarakat untuk membersihkan material banjir yang berada di rumah-rumah warga, Jumat lalu. Untuk mer- ingankan beban warga korban banjir, Polres Jembrana hari itu menyalurkan bantuan berupa sembako yang diserahkan langsung oleh Kapolres AKBP Adi Wibawa. ode ga Desa Batur Tengah tinggal di wilayah Desa Batur Selatan dan Desa Batur Utara, begitu pula sebaliknya. Maka, saya harus intens mensosialisasi- kan pencalonan saya," terang tokoh kehaliran Kintamani, 25 Februari 1960 ini. Redana optimistis bisa mememangkan Pilkel Batur Tengah 2021 nanti, sekalipun harus menghadapi incumbent Made Sasmika, yang kini masih menjabat sebagai Perbekel. Namanya berperang, ya harus ada optimismse. Dia pun ber- harap dukungan masyarakat Desa Batur Tengah. "Saya tetap akan berusaha, namun soal hasil semua di- tentukan oleh yang di Atas. Jika terpilih, saya akan go- nakan pengalaman di kursi legislatif sebagai salah satu modal untuk memimpin Desa Batur Tengah," papar ayah 2014. Menurut Redana, ada tiga anak dari pernikahannya beberapa faktor yang menjadi dengan Ni Nyoman Wiratmini motivasi maju tarung ke Pilkel ini. Batur Tengah 2020. Ketut Redana tidak merasa risih harus terdegradasi nya- lon Perbekel, meski sebelum nya pernah pegang jabatan bergengsi sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli 2009- Ketut Redana merupakan salah satu politisi senior di wilayah Desa Adat Batur. Dia sempat menduduki jabatan Ketua PAC Demokrat Keca- matan Kintamani 2006-2011. Pada Pileg 2009, dia lolos ke kursi DPRD Bangli 2009- 2014 dari Dapil Kecamatan Kintamani. Bahkan, Redana langsung dipercaya menjadi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bangli 2009-2014. gaku semakin tidak nyaman atas perhatian kolega dan keluar- ganya soal perseteruannya den- gan Dewa Nida, yang sampai menuduh dirinya melakukan pemalsuan dokumen berindikasi pidana. "Maka, saya akhirnya pu- tuskan ambil langkah hukum untuk persoalan ini. Keluarga juga menyarankan untuk tempuh jalur hukum, kalau memang tidak merasa memalsukan dokumen seperti tuduhan Dewa Nida," terang Suamba Negara seusai penandatanganan surat kuasa hukum hari itu. Sayang, dalam Pileg 2014, Redana selaku caleg incum- bent dari Demokrat Dapil Kin- tamani Timur gagal lolos ke kursi legislatif. Sedangkan dalam Pileg 2019, Redana maju tarung berebut kursi DPRD Bangli dari Hanura Dapil Kin- tamani Timur. Namun, Redana Sementara itu, Ketua Tim Kua- sa hukum Dewa Suamba Negara, Dewa Ayu Sri Wigunawati, men- gatakan perdamaian bisa saja dilakukan sesuai dengan saran Wantimbang Golkar Bali. Hal itu akan dilakukan dengan catatan Dewa Nida bersedia meminta maaf secara terbuka. yang sudah ganti baju politik kembali gagal lolos ke kusri legislatif. Sementara itu, ada 13 desa "Kami sudah kirimkan somasi kepada Dewa Nida. Tapi, sam- pai sekarang belum ada tanda terima. Kami cek lagi apakah sudah diterima apa belum?" ujar Sri Wigunawati saat dikonfirmasi NusaBali terkait desakan Wantim- bang Golkar Bali agar para 'Dewa' berdamai, Minggu kemarin. Sri Wigunawati menyebutkan, Dewa Suamba Negara adalah korban. Namun, kalau Dewa Nida mau meminta maaf, maka proses perdamaian tentu akan dikede- pankan. "Dewa Suamba Negara korban yang dirugikan dengan tuduhan pemalsuan dokumen. Kami kuasa hukum sudah men- girimkan surat somasi kepada Dewa Nida agar yang bersangku- tan memberikan klarifikasi atas tuduhannya itu," terang mantan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2010- 2012 ini. Di sisi lain, Dewa Nida yang dikonfirmasi Nusa Bali secara terpisah melalui telepon, Minggu sore, mengatakan dirinya belum menerima surat somasi yang dikirimkan kuasa hukum Dewa Nida. "Saya belum terima surat apa pun. Maka, saya tidak bisa komentar. Apa yang saya jawab?" kilah politisi asal Desa Akah, Keca- matan Klungkung yang mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung 2010-2015 dan Wakil Ketua DPRD Klungkung 2009-2014 dari Fraksi Golkar ini. nat Menurut Rentin, selain enularan klaster keluarga, penularan Covid-19 dari klaster upacara juga menjadi perhatian. "Penyamabrayaan di Bali sangat kental. Maka, perlu dilakukan pengawasan supaya protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan disiplin, terutama saat kegiatan upacara. Jangan sampai masyarakat abai dengan protokol kesehatan," tegas birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung ini. nat di Kabupaten Bangli yang akan menbggelar Pilkel sere- ntak, 18 Februari 2021 men- datang. Dari 13 desa itu, 13 desa di antaranya bgerada di wilayah Kecamatan Kintamani, yakni Desa Batur Utara, Desa Batur Tengah, Desa Bayung Cerik, Desa Kintamani, Desa Manikliyu, Desa Sekaan, Desa Sukawan, Desa Songan A, Desa Songan B, Desa Selulung, dan Desa Siakin. Sedangkan 2 desa lagi berada di Kecamatan Su- sut, masing-masing Desa Selat dan Desa Pengiangan. Tahap pendaftaran calon sudah dilakukan 14-24 Desem- ber 2020. Masa pendaftaran kemudian diperpanjang 15 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021. Dilanjut kemu- dian tahap penelitian dan klarifikasi kelengkapan berkas calon, 16 Desember 2020 hing- ga 14 Januari 2021. Sedangkan tahap penetapan calon akan dilaksanakan 26 Januari 2021. Namun, sebelum itu, ada tahap seleksi tambahan pada 18-22 Januari 2021. Sementara itu, Kepala Bi- dang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabuoaten Ban- gli, Komang Agus Harimbawa, ada satu desa yang lebih dulu akan melakukan seleksi tam- bahan karena jumlah kandidat Calon Perbekel yang mendaf- tar melebihi 5 orang, yakni Desa Songan B. Menurut Agus Harimbawa, ada 7 kandidat yang mendaftar untuk Pilkel Songan B. "Karena pelamar lebih dari 5 orang, maka harus dilaku- kan seleksi tambahan di Desa Songan B. Seleksi tambahan ini meliputi tes tulis dan wawan- cara. Ada pula penilaian dari indikator pendidikan dan lain- nya," jelas Agus Harimbawa saat dikonfirmasi terpisah di Bangli, Minggu kemarin. esa 2cm