Tipe: Koran
Tanggal: 2021-01-18
Halaman: 06
Konten
Color Rendition Chart 6 NusaBali SENIN 18 JANUARI 2021 GIANYAR, Nusa Bali Hujan lebat seharian, Sabtu (16/1), menimbulkan beberapa titik bencana di bumi seni Gianyar. Seperti terjadi di Banjar Negari, Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati. Tembok panyengker sisi timur milik I Wayan Sudiarta,37, longsor, menimpa rumah tetangga, I Made Sedra,59. Hujan Sehari, Gianyar Dikepung Bencana Tembok setinggi 3 meter dan panjang 13 meter, longsor menimpa bangunan dapur, kamar mandi tet- angga, serta menutup akses keluar masuk rumah. Menu- rut penuturan I Made Sedra, saat ditemui di rumahnya, Minggu (17/1), tanda-tanda tembok akan long- sor sudah dirasakan sejak Jumat (15/1) sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu, sudah tampak bagian tem- bok retak. Namun karena masih hujan, Made Sedra tidak bisa berbuat banyak. In- tensitas hujan yang tak kunjung berhenti, membuat retaknya tembok tambah parah. "Pada Sabtu (16/1) sekitar pukul 14.00 Wita, saya me- lihat tembok sudah mau jatuh," ungkapnya. Dalam situasi was-was, Made Sa- dra sempat menaruh beberapa balok kayu untuk penyangga. Selanjutnya dia bergegas memindahkan sepeda motornya ke luar rumah. "Saya sudah I Made Sedra,59, pemilik rumah. Sampah yang dikirim ke TOSS Center baik organik dan non organik, namun dalam keadaan sudah dipilah. SEMARAPURA, Nusa Bali Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memerintahkan petugas kebersihan, mulai Selasa (19/1), seluruh sampah Kota Semarapura agar dimasukkan ke Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Sampah ini termasuk sampah dari tiga pasar (Pasar Galiran, Pesar Seni Semarapura dan Pasar Kusamba). Sebelumnya, sampah itu dikirim dan diolah di TPST (tempat olah sampah setempat) masing-masing lingkungan. Pemindahan pengola- han sampah ke TOSS ini karena TOSS Plt BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Gianyar Ngakan Putu Dharma Jati mengatakan pihaknya sudah ke lokasi dan melaku- kan pendataan terhadap musibah ini. "Kami sudah ke lokasi untuk melaku- kan pendataan, itu sudah dilakukan pembersihan dengan gotong royong," angan, Minggu (17/1) pukul 09.30 Wita. BPBD terkendala melakukan penanganan karena tidak ada tem- pat untuk pembuangan material longsor dan penanganan hanya bisa dilakukan dengan pengangkutan. Selain longsor, BPBD Gianyar juga menangani luapan air di kawasan Objektif Wisata Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh dan sejumlah laporan pohon tumbang. Seperti di Banjar Pujung Kaja Desa Sebagu, Tegallalang. Pohon jaka setinggi 15 meter tumbang halangi badan jalan.nvi Sejumlah bencana lain yang ter- jadi diantaranya berupa senderan bangunan longsor di Banjar Meling- gih, Desa Melinggih, Kecamatan Pay- Sampah Perkotaan Masuk TOSS Center GIANYAR, Nusa Bali Koperasi Serba Usaha Tri Gun- artha Werdhi, Banjar Ubud Kelod, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) berupa paket sembako. Pembagian dilakukan di Wantilan Pura Desa Ubud usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 14, Minggu (17/1). NUSABALI/NOVI ANTARI Sejumlah warga gotong royong membersihkan material longsor. GA prediksi, kalau tem- bok ini jatuh, akses jalan akan tertutup. Makanya saya buru- buru bawa sepeda motor keluar," jelas- nya. Namun, belum semua sepeda mo- tor berhasil dibawa keluar, tembok sudah keburu long- sor. Meski demikian, Made Sedra mengaku tetap bersyukur tidak sam- pai menimbulkan korban jiwa. "Saya khawatir kemarin. Tapi beruntung lagi tembok dapur dan kamar mandi Kelian Adat Banjar Ubud Kelod 1 Ketut Sutama, didampingi Ketua Ko- perasi I Made Purna Wirawan SE Ak menjelaskan, pembagian sembako ini sudah menjadi kesepakatan anggota. Mengingat, pandemi Covid-19 masih berdampak terhadap perekonomian. "Jumlah paket sembako yang kami siap- kan sebanyak jumlah anggota, 325 KK. Per paket kira-kira senilai Rp 200.400," jelas Ketut Sutama. Paket sembako berisi 15 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 krat telur ayam. Pandemi, Uang SHU Koperasi Jadi Sembako Center sudah memproduksi pupuk. Sampah yang dikirim ke TOSS Center baik organik dan non organik, na- mun dalam keadaan sudah dipilah. Bupati menegaskan itu saat kem- bali mengunjungi TOSS Center di Du- sun Karangdadi, Desa Kusamba, Sabtu (16/1) pagi. Kegiatan ini dilakukan guna menggenjot dan mengoptimal- kan fungsi TOSS dalam menuntaskan permasalahan sampah perkotaan. Kata Bupati, di TOSS Center kini sudah tersedia berbagai inovasi pen- golahan sampah. Untuk sampah plas- tik, telah dilakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) dan membentuk Koperasi yang khusus mengelola sampah. Semua sampah plastik akan dipilah lanjut oleh koperasi sehingga mampu dijual dengan harga maksimal. APSI juga segera akan pasang alat pres plastik, mesin pemilah serta alat timbangan. Sedangkan untuk sampah organik akan dijadikan produk turunan seperti Pupuk Ozaki (melalui metode sel sam- pah dan gunungan terbuka). Semen- tara Kompos Bio Gold dan Kompos Curah dari hasil fermentasi serta pelet sebagai bahan bakar gasifire. ●IST Anggota Koperasi Serba Usaha Tri Gunartha Werdhi Banjar Ubud Kelod saat ambil sembako di Wantilan Pura Desa Ubud, Minggu (17/1). Dana sembako tak sepenuhnya diambil dari SHU. Ada kolaborasi dari dana pembangunan banjar, dana pembangunan desa, dan dana sosial. "Karena dampak pandemi, SHU kali ini turun dari yang kami targetkan. Kalau dibagikan ke anggota dalam bentuk nominal sangat kecil, maka kami kolab- orasikan dengan dana yang ada untuk mengadakan sembako ini," imbuh Ketua Koperasi I Made Purna Wirawan. Selama pandemi pula, pembagian sembako ini sudah masuk tahap ke-4 saya kuat, sehingga bisa menyangga. Kalau itu ikut roboh hancur semua," ujar pensiunan pegawai administrasi Dinas PU Provinsi Bali ini. Untuk diketahui, pembagian sem- bako ini merupakan tahap ke-4. Sebe- lumnya, KSU Tri Gunartha Werdhi Ban- jar Ubud Kelod, Kelurahan/Kecamatan Ubud membagikan sembako untuk anggota, Oktober 2020. Made Purna Wirawan menjelaskan, semenjak awal pandemi sudah rembug dan membuat perencanaan kegiatan pembagian sembako. Sebab, sebagian besar ang- gota koperasi terdampak pandemi, karena mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata.nvi Diakui, posisi rumahnya memang rawan. Sebab dulu lahan tersebut merupakan sawah berundak-undak atau terasering. "Kebetulan rumah saya paling bawah, sebelah timur ini sudah Sungai Wos," jelasnya. Sebagai antisipasi, material longsor mulai dibersihkan secara gotong royong pada Minggu (17/1) dibantu Per- bekel Singapadu Tengah, Babhin dan Babhin kamtibmas, serta sejumlah Saat kunjungan itu, alat berat sedang menata sanitasi dan tempat denplot tanaman. Bahkan rencananya tempat pembibitan tanaman hias yang saat ini berada di Desa Tojan, Keca- matan Klungkung, akan dipindah ke TOSS Center. "Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dan saya harap- kan untuk mensukseskan program penuntasan sampah. Ini juga untuk melaksanakan Peraturan Gubernur Bali tentang penuntasan masalah sampah," tegas Bupati Suwirta. Untuk mengurangi volume sampah masuk ke TOSS, Bupati Suwirta juga berharap pemilahan telah dilakukan dari rumah. Menurutnya proses pe- milahan dari rumah menjadi kunci penting untuk mempercepat proses pengolahan sampah di TOSS. Ma- syarakat juga diharapkan bisa mem- buat Bangdaus (Lubang Daur Ulang Sampah) di rumah masing-masing, sehingga sampah organik bisa selesai di rumah masing-masing dan nan- tinnya bisa menghasilkan kompos secara mandiri dari Bangdaus ini. Kata Buapti, TOSS bukan segalanya. Peran masyarakat paling utama dalam pemilahan sampah. Jika sampah yang untuk anggota koperasi. Agar tidak berkerumun, pembagian dilakukan secara bergilir. Setelah ang- gota menandatangani daftar hadir, mereka langsung mengambil bagian. Setelah itu kembali pulang. Saat di pintu masuk, warga juga mencuci tangan terlebih dahulu dan dicek suhu tubuh serta wajib memakai masker. Guna meringankan anggota yang kesulitan membayar kredit, koperasi ini memberikan relaksasi berupa per- panjangan masa kredit. "Secara umum, SHU turun. Kemampuan anggota membayar kredit juga turun. Meski MAJELIS UL/N begitu, kami tetap berupaya menambah modal," imbuhnya. Kedepan, koperasi ini juga akan mentransformasikan pelay- anan berbasis digital. "Kami ganti sistem lama yang manual ke digital. Di masa pandemi ini pula menjadi kesempatan membenahi administrasi," ujarnya. warga. Bagian yang memungkinkan untuk diperbaiki pun sudah lang- sung dipasangi kerangka besi dan bebatuan. "Yang bisa diupayakan kami upayakan, karena kami kha- watir kalau hujan lagi bisa longsor lagi," ungkap bapak dua anak ini. "Sesuai jati diri MUI, kami bertugas mewujudkan negara yang aman se- jahtera damai. Jadi berkontribusi dalam pencegahan ini, memang menjadi tugas MUI," jelasnya. diambil petugas tidak dipilah, maka pelbagai kotoran bercampur, maka para petugas akan sangat lama me- milahnya. "Belum lagi bau tidak sedap dan dampak kesehatan yang ditimbul- kan kepada para petugas. Walau itu sudah menjadi tugas mereka, mari kita hargai juga mereka agar tetap sehat dan kerja lebih maksimal," ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini. KABU Meningkatkan Per Dakwah Waathiyah Menuje Mas id Agung A-A'la Ka NUSABALI/NOVI ANTARI Tembok longsor yang timpa bangunan dapur dan kamar mandi serta tutup akses jalan masuk rumah. Sementara itu, tahun 2021 seluruh desa agar mampu membuat TOSS. Di desa sampah cukup dipilah dari rumah masing-masing, kemudian ma- suk TOSS. Sampah plastik selanjutnya dirapikan dan dijual lewat BUMDes ke Koperasi di TOSS Center atau bisa ke pengepul sampah plastik yang lain. Sedangkan sampah organik dicacah menjadi sampah curah atau pupuk ozaki. "Desa harus segera sosialisasi pemilahan sampah dari rumah dan segera bangun TOSS sederhana. Program Gema Tansaplas juga akan segera kita lakukan serentak sampai ke pelosok desa dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Mari semua peduli dengan lingkungan dan mari kita berproses jangan banyak protes," katanya. wan MUI Diharapkan Ikut Cegah Covid-19 GIANYAR, Nusa Bali hadir membuka acara mewakili Bu- pati Gianyar. "Bupati mohon MUI ikut berkontribusi cegah Covid-19 dan suk- seskan vaksinasi yang sedang berjalan," ujarnya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabu- paten Gianyar menggelar Musyarawah Daerah (Musda) VII, Minggu (17/1), di Masjid Agung Al A'La, Jalan Ksatrian, Ke- lurahan Gianyar, Gianyar. Pimpinan MUI Provinsi Bali H Syamsul Hadi meminta, selain agenda laporan pertanggungjawa- ban dan pemilihan pengurus baru, MUI juga berkontribusi dalam pencegahan Covid-19. UM Kata Syamsul Hadi, minimal MUI bisa menjaga diri dan keluarga dengan disiplin protokol kesehatan. Kemudian menyosialisasikan secara masif disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat. "Bahwa pandemi di Bali sangat jadi pu- kulan berat. Karena Bali bertumpu pada pariwisata. Jadi mari jaga kesehatan. Mudah-mudahan dalam waktu singkat pandemi segera berakhir," ujarnya. Hal senada diungkapkan Asisten 1 Pemkab Gianyar I Ketut Mudana yang keumatan dan kebangsaan.nvi G MUSYAWARAN DAEF AH VII bangsaan AMAN Selain itu, MUI Gianyar juga diminta agar menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni kebhinekaan dan agar ikut sosialisasikan visi misi pem- bangunan Kabupaten Gianyar. "Musda ini dinamika organisasi, selamat ber- musyawarah dalam bingkai persatuan menuju Gianyar aman. Diharapkan, MUI menjadi garda terdepan mem- beri kesejukan pada semua umat," imbuhnya. Ketua Panitia H Ibnu Athoillah menjelaskan Musda diikuti 68 per- wakilan terdiri dari Dewan Pimpinan MUI Provinsi Bali, Dewan pertimbangan, Kasi Bimas Islam, Pimpinan Harian, Komisi, Utusan Kecamatan, Ormas, dan Pondok Pesantren. Musda ini untuk mengambil keputusan strategis berupa penetapan program kerja, pemilihan Dewan Pimpinan MUI Gianyar dan reko- mendasi pemecahan masalah aktual DO ESIA (MUI) SI IYAR katanya. Pihaknya pun mohon per- makluman pada masyarakat yang tidak kebagian tim evakuasi. Sebab selama beberapa hari ini, beberapa wilayah Gianyar dikepung bencana. "Karena banyaknya musibah ditangani pada Sabtu dan Minggu ini, sehingga kami mengutamakan bencana alam yang lebih parah. Misalnya pohon tumbang yang menutup akses jalan umum," imbuhnya. MAX DEWATA Dalam Bingkai i Pancasila dan UUD 1945 17 Januari 2021 M IST Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (kanan) kembali mengunjungi Tempat Olah Sampah Setempat Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Sabtu (16/1). NUSABALUNOVI ANTARI Musyawarah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gianyar, Minggu (17/1), di Masjid Agung Al A'La, Jalan Ksatrian, Gianyar. BALL POLABI PA Proyek Perbatasan Klungkung -Gianyar Kerap Jadi Sorotan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali meninjau penataan perbatasan Klungkung Gianyar, dil Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (17/1) pagi. SEMARAPURA, NusaBali Bupati Klungkung I Nyoman Su- wirta kembali meninjau Proyek Dek Penahan Tebing (DPT) dan penataan perbatasan Kabupaten Klungkung- Gianyar, tepatnya di Desa Tusan, Ke- Minggu (17/1) pagi. camatan Banjarangkan, Klungkung, Bupatri Suwirta menilai proyek DPT dan penataan perbatasan Klungkung - Gianyar, selama ini memang selalu menjadi perhatian publik. Perhatian baik karena kein- dahan maupun proses pengerjaan. "Saya langsung tugaskan kepada rekanan, apa yang masih kurang bagus dan kurang pas, agar segera diganti," ujar Bupati Suwirta di- dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Peruma- han dan Kawasan Pemukiman (PUPR PKP) Kabupaten Klungkung I Made Jati Laksana. Kepada rekanan, bupati juga meminta untuk kedepannya agar IST lebih berhati-hati dalam bekerja. Jangan hanya asal selesai, namun benar-benar memperhatikan kuali- tas. "Misalnya, jika warnanya kuning harus disamakan warna kuning, biar sama jangan sampai nanti warnanya kontras kelihatan," pinta Bupati Suwirta kepada para rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. Selain itu, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga berharap agar Dinas PUPR nantinya bisa lebih meningkatkan kehati-hatian dalam menerima hasil pekerjaan. Se- dangkan untuk para rekanan juga tolong jaga kualitas jangan sampai asal-asalan bekerja. "Untuk para rekanan tolong jaga kualitas kin- erja dengan baik," harapnya. Kadis PUPR Klungkung I Made Jati Laksana mengatakan lan- jutan pembangunan penataan tebing ini menelan anggaran Rp 1.392.930.000, masa pemeliharaan sampai 22 Juni 2021. wan CLICK RADIO 94.9 FM BALI SETIA MENEMANI PERJALANAN ANDA SEPANJANG NUSADUA KUTA DENPASAR TABANAN GIANYAR KLUNGKUNG KARANGASEM BANGLI IKLAN-PROMO-KERJASAMA: 085 339 45 8080 DEWATA Satga Gelar Tes R Pengambilan sampel terbatas itu dilakukan untuk mengetahui gambaran lonjakan tahui gambaran itu, nanti Sarba menanambahkan pengambilan sampel terb dilakukan untuk mengetah baran lonjakan kasus teruta tempat keramaian. Dengan memutuskan arah pengawa PPKM. "Di tiga tempat kasus terutama dari tempat keramaian. banyak anak muda yang bela khawatir dari keramaian ter ingkatan kasus. Namun hasil: gen seluruhnya dinyatakan ungkapnya, Minggu (16/1). Menurutnya, sampel ya diambil di masing-masing berjumlah 20 - 30 orang pelayanan maupun pembel diambil sampel secara ac dilakukan tes rapid antige Kesehatan Tabanan mer delapan petugas untuk per sampel rapid antigen ini," to Papar Sarba, pengamb pel secara terbatas itu al dilakukan dengan menyas keramaian tempat lain langkah ini diharapkan getahui gambaran lonjal di Tabanan. TABANAN, NusaBali Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Tabanan kini menginten- sifkan kegiatan penegakan disiplin Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tak hanya melakukan hukuman fisik dan denda kepada pelanggar PPKM, Satgas juga menyasar pusat keramaian untuk mencari sampel tes rapid antigen. Hal itu dikatakan Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba di Ta- banan, Minggu (17/10). Jelas dia, tes rapid antigen ini untuk men- getahui gambaran sumber lonjakan kasus Covid-19. Ada tiga pusat keramaian di Kecamatan Kediri dan Tabanan yang sudah disasar oleh Satgas. Sasaran itu, bidang usaha kuliner dan pusat perbelanjaan. Tiga tempat yang disasar ini memang kerap ramai dikunjungi dan digan- drungi anak muda. "Namun hasil dari sampel yang diambil kepada pengunjung dan pelayanan seluruh- nya negatif," ujar dia. NUSABALIMB DIWANGKARA Cabup Jembrana terpilih I Nengah Tamba saat meninjau poska pengungsian korban banjir bandang di Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Minggu (17/1). Cabup Terpilih Nengah Tamba Gandeng 7 Komunitas Bantu Korban Banjir Bandang NEGARA, Nusa Bali Bencana banjir bandang yang menerjang puluhan rumah KK di Banjar Loloan, Desa Medewi, Banjar Pasar, Desa Pekutatan, dan Banjar/Desa Pulukan, Keca- matan Pekutatan, Jumat (15/11) dini hari, mengundang perhatian sejumlah kalangan. Cabup Jem- brana terpilih I Nengah Tamba, menggandeng sejumlah komuni- tas di Bali, menyerahkan bantuan sembako, Minggu (17/1) siang. 14 rumah KK yang terdampak d Banjar Loloan, dengan ada 3 rumah yang rusak berat (1 hanyut, 1 nyaris ambruk, dan 1 kerusakan pada tem- bok rumah). Sedangkan di Banjar Pasar, Desa Pekutatan, dan Banjar/ Desa Pulukan, masing-masing ada 16 rumah KK dan 4 rumah KK yang sempat terendam banjir. Cabup Tamba di sela-sela penyerahan bantuan tersebut mengatakan, setelah mendengar informasi terjadi bencana banjir bandang beberapa waktu lalu dirinya berusaha menghubung beberapa komunitas untuk mem- berikan bantuan kepada para korban. Respon dari berbaga komunitas rekan-rekannya itu sangat positif. "Kami prihatir dengan bencana banjir ini. Apalag bencana alam ini, terjadi di tengah bencana non alam pandemi Co- vid-19. Bantuan dari para donatur sangat dibutuhkan," ujarnya. Ada tujuh komunitas maupun organisasi yang diajak berkolabora- si Cabup Tamba untuk memberikan bantuan. Diantaranya, Bank BRI, Pa- jero Club, Bali Golf Club, Perhimpu- nan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Lembaga Karate Indonesia (Lemkari), Komunitas Offroader, serta relawan Jembrana Kembali Jaya (JKJ). Bantuan sembako yang diangkut sebuah mobil box itu, di- turunkan di posko bencana korban banjir bandang di Banjar Loloan, Desa Medewi. Penyerahan ditandai penyerahan simbolis kepada Kelian Banjar dari ketiga wilayah banjar terdampak. Sesuai pendataan terpadu, pal- ing tidak ada 34 KK di banjar di wilayah Kecamatan Pekutatan yang terdampak banjir bandang dari lua- pan tiga daerah aliran sungai (DAS) berbeda saat hujan deras Jumat dinihari lalu. Dampak terparah di Banjar Loloan, Desa Medewi. Ada Sementara itu hasil da iplinan PPKM pada Ming untuk shif pagi menyas camatan ditemukan pel 128 orang. Rinciannya 87 teguran fisik, 30 orang tindakan fisik berupa pu denda 11 orang. des TABANAN, NusaBali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ta- banan telah mendata bencana alam yang terjadi pasca hujan lebat di Tabanan, Kamis (14/1) - Sabtu (16/1). Hasil pendata- 'an, ada enam titik bencana alama dengan kerugian sekitar Rp 300 juta. Dari enam titik bencana tersebut seluruhnya sudah mendapat penanganan. Enam ini termasuk kawasan pe- rumahan yang kebanjiran di Kecamatan Kediri dan jalan jebol menuju perumahan di Kecamatan Tabanan. Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita menjelas- kan BPBD baru menerima Tabanan D 6 Titik Bencar laporan bencana alam pasca hujan lebat pada enam titik. Enam titik lokasi bencana su- dah ditindaklanjuti langsung. "Jajaran Pemkab Tabanan juga Dalam kesempatan tersebut Cabup Tamba berpesan kepada warga terdampak agar tidak sal- ing menyalahkan terkait adanya bencana banjir ini. Menurutnya. tidak ada yang mengharapkar adanya bencana alam ini. "Kam harap warga bersabar dan tabah menghadapi bencana ini," ujar Cabup Tamba yang juga sempat memantau secara langsung dam- pak banjir di Banjar Loloan, Desa Medewi. ode Salah satu bencana di Tabanan b Graha Asri, perbatasan Kecamat Tabanan, Minggu (16/1). sudah menggelar rapat khusus untuk penanganan Peruma han Panorama Sanggulan. Desa Banjar Anyar, Kecamatar Kediri, Tabanan, yang selalu
